Anda di halaman 1dari 2

Bissmillahirrohmanirrohim

Kajian hari : Senin, 26 Oktober 2020

Judul kajian : Kitab Asy Samil Muhammadiyah

Pemateri : Ust. Muhammad Hafidz

Hadist ke 6

Sayyidina Ali ketika mensifati bagaimana itu Rosulullah SAW beliau berkata :
”Rosulullah SAW itu beliau orang yang tidak terlalu tinggi dan beliau orangnya bukan orang
yang terlalu pendek dan beliau sedang, dari pada orang-orang”

Dalam kitab lain dijelaskan bahwa Rosulullah SAW itu ketika beliau berjalan sendiri
orang-orang melihat/menganggab beliau itu tinggi sedang-sedang saja. Tapi jka ada orang
yang tinggi sedang berjalan bersama Rosulullah SAW maka orang-orang akan melihat jika
orang yang tinggi itu pendek sedangkan Rosulullah SAW tinggi. Dan jika ada 2 orang
berjalan berasa Rosulullah SAW dan ke 2 orang ini tinggi, maka Rosulullah akan terlihat
tinggi dari 2 orang itu. Dan kemudian bila RosulullahSAW sendiri maka tinggi beliau akan
terlihat sedang-sedang saja. Dan orang yang terpisah dengan Rosulullahakan terlihat tinggi
kembali.

Rambut Rosulullah tidak keriting sangat, dan tidak lurus terurai, rambunya Nabi
SAW itu antara kriting dan lurus. Rosulullah SAW beliau bukan orang yang badannya besar
karena banyak daging (gemuk). Wajah Nabi SAW antara bundar dan oval, dan bentuk wajah
yang seperti Rosulullah Saw adalah wajah yang paling indah. Kulit Nabi SAW putih
kemerahan. RosulullahSAW memiliki mata yang indah, mata Nabi SAW lebar besar, dan
menunjukkan keindahan. Bagiang warna putih sangat putih dan bagian hitamnya sangat
hitam. Rosulullah SAW memiliki bulu mata yang lentik, lebat dan panjang, tapi bukan serupa
bulu mata perempuan.

Rosulullah SAW memiliki persendian yang besar yaitu di pundak, siku, dan lutut dan
bagian tulang besar diantara pundak dan punggu. Dan sifat tulang Rosulullah SAW itu kuat,
Rosulullah SAW adalah orang yang sangat kuat dan pemberani. Rosulullah SAW beliau
adalah orang yang memiliki rambut di sebagian tubuhnya. Rosulullah SAW memiliki rambut
di dada sampai pusar diibaratkan seperti pedang. Beliau memiliki telapak tangan dan kaki
yang tebal, namun telapak tangan Rosulullah SAW sangat lembut serupa sutra. Rosulullah
SAW jika berjalan dengan mengangkat kakinya bergantian atara kaki satu dengan kaki yang
satunya, saling susul menyusul. Cara jalan seperti ini adalah cara jalan seseorang yang teguh,
tabah, tegar dan seseorang yang memiliki semangat yang tinggi, bukan cara jalan orang yang
sombong maupun cara jalan seorang perempuan. Dan ketika Rosulullah SAW menoleh beliau
akan berpaling seluruh badannya bukan hanya kepalanya.
Diatara 2 pundak beliau terdapat khotamun Nubuwwah / setempel keNabian dimana
di setiap kitab di jelaskan bahwa seseorang yang memiliki stempel tersebut dikedua bahunya
adalah Nabi yang dijajikan yaitu Nabi akhirul zaman yaitu Nabi Muhammad SAW.
Rosulullah SAW adalah Khotamun Nabiyyin/ Nabi akhirul zaman/ Nabi terakhir.

Rosulullah SAW adalah orang yang paling murah, paling dermawan, paling lapang
hatinya. Maksudnya sifat dermawan dan memberinya Nabi berasal dari hatinya yang sudah
bersih dan suci serta berasal dari lapangnya hatinya beliau dan tidak berasal dari paksaan
ataupaun dibuat-buat.

Rosulullah SAWadalah orang yang paling jujur dan paling benar ucapannya dan
Rosulullah SAW adalah orang yang tabiatnya paling lembut, maksudnya Rosulullah SAW
ketika berdakwah kebada orang mengajak mereka dengan lembut, beliau dalam dakwahnya
sangat tawaduk rendah diri dan sedikit perselisihan dan tidak ada orang yang lari dari beliau.

Rosulullah SAW adalah orang yang paling mulia pergaulannya daripada majelis manapun.
Dan barang siapa yang melihat Nabi secara tiba-tiba mereka akan takut. Maksudnya jika ada
seseorang yang belum pernah bertemu Nabi belum mengetahui sifat beliau, seketika itu baru
bertemu Nabi SAW maka dia akan merasa takut atau sangat segan akan tunduk karena sifat
mulia, kewibawaan Nabi SAW dan apa yang diberikan Allah SWT kepada Nabinya. Dan
siapa yang brgaul atau berteman dengan Rosulullah SAW karena tujuan ingin kenal maka
mereka akan cinta, sangat cinta pada Nabi SAW. Sampai-sampai cintanya lebih dari pada
cinta pada orang tua, anak dan lebih dari orang lain, karena beliau mempunyai akhlak yang
sempurna dan kasih sayang sempurna yang banyak.

Sayyidina Ali mengungkapkan jika ada seseorang mensifati Rosulullah SAW orang tersebut
akan berkata :

“aku tidak pernah melihat seseorang yang seperti Nabi Muhammad SAW, baik ketika
Rosulullah SAW masih hidup ataupun telah meninggal dunia”

~Terima Kasih~

Anda mungkin juga menyukai