Anda di halaman 1dari 3

AL AKHLAAQUL KARIIMAH

Nabi SAW dalam satu riwayat Hadis Sahih:

َ ‫ِثت ُأِل َت ِّم َم‬


‫صال َِح اَأْل ْخاَل ق‬ َ ِ ‫ َقا َل رسو ُل هَّللا‬:‫َعنْ َأ ِبي ه َُريرة َقا َل‬
ُ ‫ "ِإ َّن َما ُبع‬:‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬

Dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Sesungguhnya
aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang baik.
Karena itu, sudah semestinya umat Islam yang merupakan umatnya Nabi Muhammad.
Berikut 33 akhlak Rasulullah SAW yang harus diteladani umat Islam.
1. Akhlak Nabi SAW adalah Alquran
Ibnu Qatadah pernah bertanya kepada Aisyah ra tentang akhlak Rasulullah Saw. Maka
Aisyah menjawab: ‫آن‬َ ْ‫ان ُخلُقُ ُه ْالقُر‬
َ ‫ َك‬Akhlak beliau adalah Al-Qur’an. Yakni sebagaimana yang
terdapat di dalam Al-Quran.
Makna yang dimaksud dari kesemuanya ini menunjukkan bahwa Rasulullah Saw. adalah
seorang yang mengamalkan Al-Quran; mengamalkan perintahnya dan manjauhi
larangannya, yang hal ini telah tertanam dalam diri beliau sebagai watak dan
pembawaannya serta sebagai akhlak yang telah terpatri dalam sepak terjang Nabi
Muhammad SAW.
Hal ini di samping watak yang dibekalkan oleh Allah dalam diri beliau berupa akhlak yang
besar seperti sifat pemalu, dermawan, berani, pemaaf, penyantun, dan semua akhlak yang
terpuji.
2. Tidak Pernah Membentak
Sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab Sahihain, dari Anas yang telah mengatakan:
“Aku menjadi pelayan Rasulullah Saw selama sepuluh tahun, dan beliau sama sekali belum
pernah membentakku dengan kata, "Husy!" Dan belum pernah mengatakan terhadapku
tentang sesuatu yang seharusnya tidak kulakukan, "Mengapa engkau melakukannya?" Dan
tidak pula terhadap sesuatu yang seharusnya kulakukan, "Mengapa tidak engkau lakukan?”.
3. Tidak Pernah Memukul
Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra yang telah mengatakan Rasulullah Saw sama sekali belum
pernah memukulkan tangannya kepada seorang pun dari pelayannya, dan belum pernah
memukul seorang pun dari istri (beliau), dan belum pernah memukulkan tangannya kepada
sesuatu pun kecuali bila dalam berjihad di jalan Allah.
4. Tidak Pernah Mencela
Nabi SAW tidak pernah ambigu dan selalu memilih perkara yang paling disukai dan paling
ringan di antara keduanya terkecuali bila (yang ringan itu) berupa dosa.
Maka jika hal itu berupa dosa, maka beliau adalah orang yang paling menjauhinya. Dan Nabi
SAW tidak pernah melakukan suatu pembalasan yang pernah ditimpakan kepada dirinya,
melainkan bila batasan-batasan Allah dilanggar, maka Nabi SAW baru melakukan
pembalasan dan itu hanyalah karena Allah SWT.
5. Tidak Pernah Membalas Perbuatan Buruk
Baginda Nabi SAW juga tidak pernah melakukan suatu pembalasan yang pernah ditimpakan
kepada dirinya, melainkan bila batasan-batasan Allah dilanggar, maka Nabi SAW baru
melakukan pembalasan dan itu hanyalah karena Allah SWT.
6. Bila menjabat tangan seseorang, Rasulullah SAW tidak pernah melepaskan tangannya
terlebih dahulu.
7. Bila berjalan, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyeret kaki sandalnya sampai
berbunyi.
8. Bila berbicara dengan sahabat, Rasulullah SAW menanggapinya sepenuh hati hingga
setiap orang merasa mendapatkan perlakuan khusus.
9. Rasulullah SAW tidak bangkit terlebih dulu bila sedang duduk bersama seseorang.
10. Rasulullah SAW langsung menyambut jika dihampiri seseorang meski sedang duduk.
11. Rasulullah SaW langsung membalikkan tubuhnya ketika dipanggil seseorang.
12. Rasulullah SAW sangat menghormati tamu. Jika ada tamu yang datang dan hendak
pulang, Nabi SAW mengantarkannya hingga ujung jalan.
13. Nabi Muhammad SAW mengambil makanan yang terdekat jika menghadiri jamuan
makan.
14. Nabi Muhammad SAW mengundang orang-orang miskin dan janda serta tetangga
terdekat memintakan doa dari mereka jika hendak bepergian.
15. Rasulullah SAW tidak pernah bersendawa maupun mengeluarkan suara jika sedang
makan baik sendirian maupun bersama sahabatnya.
16. Rasulullah SAW tidak pernah memanggil seseorang dengan nama julukan.
17. Rasulullah SAW selalu menjenguk sahabatnya jika sedang sakit meskipun lokasinya jauh.
18. Rasulullah SAW mengambil tempat duduk yang kosong dan tidak memilih atau meminta
tempat khusus jika menghadiri pertemuan.
19. Rasulullah SAW makan paling akhir jika menjadi tuan rumah agar tamu tidak sungkan.
Setelah semua tamu makan, baru Rasulullah SAW makan.
20. Rasulullah SAW selalu mengajak siapa pun yang melintas depan rumahnya untuk
menjadi teman makannya.
21. Jika sedang mengimami sholat, Rasulullah SAW membaca surat pendek dari Alquran
ketika mendengar suara tangis bayi dan anak.
22. Rasulullah SAW jika terhebur hanya tersenyum dan tidak pernah tertawa terbahak-
bahak hingga giginya kelihatan.
23. Rasulullah SAW tidur tanpa mendengkur sampai terlelap.
24. Rasulullah SAW selalu menghadap lawan bicaranya jika sedang berbincang dengan
seseorang.
25. Nabi Muhammad SAW tidak pernah mencambuk kuda maupun unta yang
dikendarainya.
26. Nabi Muhammad SAW tak pernah menyuruh istri melakukan hal-hal yang leluasa
dilakukannya sendiri, seperti menjahit sandal dan menambal pakaian yang sobek.
27. Rasulullah SAW selalu menjawab dengan cepat tiap ada pertanyaan terlebih dari orang
tidak mampu.
28. Rasulullah SAW bercerita jenaka di hadapan anak yatim.
29. Rasulullah SAW selalu menanamkan kejujuran dalam segala hal. Karena itu, Nabi SAW
mendapat julukan Al Amin yang artinya orang yang dapat dipercaya.
Nabi SAW sebelum menjadi Rasul telah diberikan gelar Al-Amin yang berarti dipercaya, sifat
tersebutlah yang mengangkat posisi Nabi SAW pemimpin yang baik.
30. Rasulullah SAW sangat bertanggung jawab kepada tugas dan kepercayaan dari segala
aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, ataupun agama kepada Allah SWT.
32. Rasulullah SAW selalu menyampaikan atau tabligh tentang kebenaran dan tidak pernah
menyebarkan hoaks.
33. Rasulullah SAW sangat cerdas dalam memutuskan sebuah perkara
Sebagai penutup kami sampaikan bahwa dimasa yang akan datang kecerdasan manusia
tidak akan bisa mengalahkan tekhnologi akan tetapi tekhnologi tidak akan sanggup
mengalahkan manusia yang berakhlak maka hiasilah diri kapan dan dimana pun dengan
Akhlaqul Karimah

) ‫ َقا َل َرسُو ُل هَّللَا ِ صلى هللا عليه وسلم ( َأ ْك َث ُر َما ي ُْد ِخ ُل اَ ْل َج َّن َة َت ْقوى هَّللَا ِ َوحُسْ نُ اَ ْل ُخلُ ِق‬:‫َو َعنْ َأ ِبي ه َُري َْر َة رضي هللا عنه َقا َل‬
َ ‫َأ ْخ َر َج ُه اَل ِّترْ ِمذِيُّ َو‬
‫صحَّ َح ُه اَ ْل َحا ِك ُم‬
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Amal yang paling banyak menentukan masuk surga ialah takwa kepada Allah dan
perangai yang baik." Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Hakim.

Wallahu A'lam Bishshawaab


M. Helmi

Anda mungkin juga menyukai