Sejak belakangan ini, tingkat kecelakaan jalan raya semakin meningkat. Banyak nyawa
korban dalam tragedy tersebut. Oleh karena itu, kita seharusnya waspada dan berusaha
Langkah – langkah salah satu usaha mengurangkan tingkat kecelakaan jalan raya adalah
dengan memberi pendidikan tentang peraturan di jalan raya kepada siswa. Contohnya melalui
mata pelajaran PKJR (Pendidikan Keselamatan Jalan Raya), siswa diberikan informasi
tentang maksud symbol – symbol pada papan keselamatan jalan raya dan langkah – langkah
keselamatan yang harus diambil ketika berada di jalan raya. Ini dapat meningkatkan
kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya. Di samping itu, kita
hendaklah menjadi pengguna jalan raya yang baik tertib dan mematuhi peraturan yang ada.
Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan
raya dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu lintas yang ada, merupakan persoalan
utama di banyak negara. Telah diakui bahwa usaha benar diperlukan bagi penambahan
kapasitas, dimana akan diperlukan metode efektif untuk perancangan dan perencanaan agar di
dapat nilai terbaik bagi suatu pembiayaan dengan mempertimbangkan biaya langsung
Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang memegang peranan yang
sangat penting dalam sector perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang
dan jasa. Keberadaan jalan raya sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan
ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat menjangkau
daerah – daerah terpencil yang merupakan sentra produksi pertanian. Namun keselamatan
lalu lintas merupakan suatu program untuk menurunkan angka kecelakaan beserta seluruh
kecelakaan, karena sebagian besar kejadian kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena faktor
manusia, sehingga langkah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berlalu lintas,
1. Pendidikan
a. Pendidikan mulai berlalu lintas sejak seorang anak masuk sekolah Taman Kanak – Kanak.
b. Penegakan hukum.
A. Pengertian Jalan.
Berdasarkan UU RI No. 38 Tahun 2004 tentang jalan, disebutkan jalan adalah prasarana
transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah,
diatas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan / atau air serta diatas permukaan air,
Sedangkan berdasarkan UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan
yang diundangkan setelah UU No. 38, mendefinisikan jalan adalah seluruh bagian jalan
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas
umum, yang berada pada permukaan tanah, diatas permukaan tanah, di bawah permukaan
tanah dan / air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel.
Prasarana lalu lintas dan angkutan jalan adalah ruang lalu lintas, terminal dan perlengkapan
jalan yang meliputi marka, rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan
pengaman pengguna jalan, alat pengawasan dan pengamanan jalan serta fasilitas
pendudkung.
B. Pengertian Jalan Raya.
Jalan raya adalah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang
kecelakaan, seperti prasarana, faktor sekeliling, sarana, manusia dan rambu atau peraturan.
Berdasarkan Undang – undang No. 38 jalan dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu jalan
1. Jalan Arteri.
Jalan Arteri Primer adalah ruas jalan yang menghubungkan antar kota jenjang kesatu yang
berdampingan atau menghubungkan kota jenjang kesatu dengan kota jenjang kedua. Jila
ditinjau dari peranan jalan, maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Arteri Primer
adalah sebagaimana berikut :
3. Kapasitas jalan lebih besar dari volume lalu lintas rata – rata.
4. Jalan masuk dibatasi secara efisien sehingga kecepatan rencana dan kapasitas jalan dapat
tercapai.
Jalan arteri Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan primer dengan
kawasan sekunder kesatu atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan kawasan
sekunder lainnya atau kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua. Jika
ditinjau dari peranan jalan, maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Arteri Sekunder
c. Kapasitas jalan lebih besar atau sama dari volume lalu lintas rata – rata.
2. Jalan Kolektor.
Jalan Kolektor Primer adalah ruas jalan yang menghubungkan antar kota kedua dengan kota
jenjang kedua atau kota jenjang kesatu dengan kota jenjang ketiga. Jika ditinjau dari peranan
jalan, maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Primer adalah seperti berikut :
3. Kapasitas jalan lebih besar atau sama dengan volume lalu lintas rata – rata.
4. Jalan masuk dibatasi secara efisien sehingga kecepatan rencana dan kapasitas jalan tidak
terganggu.
Jalan Kolektor Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kedua
dengan kawasan sekunder lainnya atau menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan
kawasan sekunder ketiga. Jika ditinjau dari peranan jalan, maka persyaratan yang harus
3. Jalan Lokal.
kota jenjang kedua dengan persil, kota jenjang ketiga dengan kota jenjang ketiga lainnya,
kota jenjang ketiga dengan kota jenjang dibawahnya. Jika ditinjau dari peranan jalan, maka
persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Primer sebagaimana berikut :
Jalan Lokal Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kesatu
dengan perumahan atau kawasan sekunder kedua dengan perumahan atau kawasan sekunder
ketiga dan seterusnya dengan perumahan. Jika ditinjau dari peranan jalan, maka persyaratan
yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Sekunder seperti di bawah ini :
4. Jalan Lingkungan.
Jalan lingkungan adalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan
orang yang di intasan pejalan kaki baik di pinggir jalan,trotoar,lintasan khusus bagi pejalan
1)berjalan pada bagian jalan yang di peruntukan bagi pejalan kaki,atau pada bagian jalan
yang paling kiri apabila tidak terdapat bagian jalan yang di peruntukkan bagi pejalan kaki.
2)menggunakan bagian jalan yang paling kiri apabila membawa kereta dorong.
kaki,kendaraan pribadidi larang masuk ke kawasan ini,di kawasan ini pejalan kaki yang di
utamakan
2.aktivitas bersepedah
2)patuhi rambu dan peraturan lalu lintas.tak ada bedanya degan pengguna jalan yang
lain,bersepeda di jalan raya juga harus mematuhi rambu dan peraturan lalu lintas.
4)pakai lah helm, jangan menggunakan piranti headphone (dari Walkman mupun hanpone).
5)unuk itu sebaiknya kedua tangan siap untuk mengerem.anda mungkin tak bias langsung
6)perhatikan jalan disamping dan belakang anda.belajar memindai keadaan jslsn di samping
dan di belakang anda tanpa harus kehilangan keseimbangan dan kendali pada sepeda.
7)jangan menyalip dari kiri.pengemudian kendaraan bermotor biasanya tidak akan menduga
8)jangan melewati garis pembatas jalan.mana kala menyalip,pastikan anda tida melewati
9)gunakan lampu di malam hari.selain membantu anda melihat dan kondisi jalan,lampu
10)gunakan tangan anda untuk memberi tanda.gunakan tangan untuk memberi tanda kepada
11)rawat dan jagalah kondisi sepeda anda.lakukan perawatan rutin sehingga sepeda anda bisa
pixabay.com
Bersepeda merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, selain itu bersepeda juga merupakan olahraga yang
dapat memelihara kesehatan tubuh kita.
Saat bersepeda dalam jarak yang jauh, selain stamina yang sehat diperlukan juga cara bersepeda yang tepat dan
benar.
Untuk itu, cobalah untuk menghindari kesalahan umum agar kegiatan bersepeda anda menjadi lancar dan
menyenangkan.
Berikut ini adalah kesalahan umum yang mungkin dan sering terjadi pada saat berkendara sepeda :
PILIHAN GANDA
LINTA,BERDASARKAN…
a.>6,0m.
b.>20 km/jam
a.>5,0 m
a.tikungan ke kiri
10)ARTI GAMBAR RAMBU PERINGATAN BERIKUT INI ADALH…
b.tikungan ke kanan
a.wajib lurus
ESSAY
jalan,termasuk bagian pelenkap dan perlegkapan nya yang di peruntukan bagi lalu
lintas.
>jalan raya ialah jalan utama yang menghubungan satu kawasan denan kawasan
yang lain.
>1.jalan arteri
2.jalan kolektor
3.jalan local