Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Jatiroto


Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas/Semester/Tahun : XI PKM / Gasal/ 2022-2023
Materi Pokok : Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (terlampir)
Alokasi Waktu : 8JP x 45 Menit
KD : 3.2 Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
4.2 Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model Problem
Based Learning, mampu menentukan dan menyusun prosedur permohonan NPWP dengan baik.

B. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Alat : Spidol, Papan Tulis, Buku Paket Media : Power point, Buku Paket dan
Erlangga, Laptop, LCD Pembelajaran Tatap Muka

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan memimpin berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing. Melakukan Absensi dengan cara berinteraksi dengan
murid.
2. Inti
Guru memberikan materi lewat Power point atau Buku Paket dan Mengajak siswa untuk
Berdiskusi mengenai materi yang diberikan. Mengajak siswa untuk aktif terlibat dalam diskusi
yang dilakukan.
3. Penutup
Guru bersama Siswa mencoba bersama menyimpulan materi yang telah dipelajari, guru
memberikan evaluasi tentang materi, siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya ketika dirumah dan menutup pembelajaran dengan salam dan
berdoa.

D. PENILAIAN (terlampir)
Pengetahuan : Bentuk Test Tertulis Pilgan/ uraian, test lisan/ observasi hasil diskusi
Ketrampilan : Penilaian unjuk kerja dengan melakukan eksplorasi individu
Mengesahkan, Jatiroto, Juni 2022
Kepala SMK Negeri 1 Jatiroto Guru Mata Pelajaran

Suhari, S.Pd, M.Pd Yudha Budi Ariyanto, S.E


NIP. 19761201 200312 1 005 NIP.19951226 202012 1 011
Materi Pokok

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


- PENGERTIAN NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya
- FUNGSI NPWP
a. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
b. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi
perpajakan
- TATA CARA PENDAFTARAN NPWP
Untuk mendapatkan NPWP Wajib Pajak (WP) mengisi formulir pendaftaran dan menyampaikan
secara langsung atau melalui pos ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Penyuluhan dan
Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) setempat dengan melampirkan:
1. Untuk WP Orang Pribadi Non-Usahawan: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi penduduk
Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang
berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing.
2. Untuk WP Orang Pribadi Usahawan:
1. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat
keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau
Kepala Desa bagi orang asing;
2. Surat Keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang
berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.
3. Untuk WP Badan:
1. Fotokopi akta pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan penunjukkan
dari kantor pusat bagi BUT;
2. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat
keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala
Desa bagi orang asing, dari salah seorang pengurus aktif;
3. Surat Keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang minimal
kabupaten
- PENGHAPUSAN NPWP DAN PERSYARATANNYA
- WP meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan, disyaratkan adanya fotokopi akta
kematian atau laporan kematian dari instansi yang berwenang;
- Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan, disyaratkan
adanya surat nikah/akta perkawinan dari catatan sipil;
- Warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subjek Pajak. Apabila sudah
selesai dibagi, disyaratkan adanya keterangan tentang selesainya warisan tersebut dibagi
oleh para ahli waris;
- WP Badan yang telah dibubarkan secara resmi, disyaratkan adanya akta pembubaran
yang dikukuhkan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang;
- Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang karena sesuatu hal kehilangan statusnya sebagai BUT,
disyaratkan adanya permohonan WP yang dilampiri dokumen yang mendukung bahwa
BUT tersebut tidak memenuhi syarat lagi untuk dapat digolongkan sebagai WP;
- WP Orang Pribadi lainnya yang tidak memenuhi syarat lagi sebagai WP.
Lampiran 2

Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak 1
2. Syarat NPWP 2
3. Prosedur NPWP 3
4 Penghapusan NPWP 4
5 Pemindahan data NPWP 5

d. Instrumen Penilaian
1. Jelaskan hak dan kewajiban Wajib Pajak!
2.Sebutkan syarat-syarat permohonan NPWP!
3.Jelaskan prosedur permohonan pembuatan NPWP!
4.Apa penyebab Nomor Pokok Wajib Pajak dihapus?
5.Bagaimana langkah-langkah untuk memindahkan data NPWP?

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan
eksplorasi individu
b. Bentuk instrument : Soal
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1. Mengidentifikasi syarat pembuatan NPWP 1
2 Mengurutkan prosedur pembuatan NPWP 2
3. Membuat surat permohonan pembuatan NPWP 3

d. Instrumen Penilaian
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran inkuiri:
1.Mengidentifikasi syarat-syarat yang harus dipenuhi wajib pajak untuk membuat
permohonan NPWP
2.Mengurutkan langkah-langkah permohonan pembuatan NPWP
3.Membuat atau melengkapi permohonan pembuatan NPWP

Anda mungkin juga menyukai