PRAKTIKUM PEMERIKSAAN
PAJAK
Tgn r IUego late lahko)
Editor: Benny Setiawan
PAJAK
Arif Nugrahanto
Editor: Benny Setiawan
&
PENERBIT ANDI”
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN PAJAK
Oleh: Arif Nugrahanto
Nugrahanto, Arif
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN PAJAK / Arif Nugrahanto
— Ed. I.— Yogyakarta: ANDI,
28—27-—26—25-—24—-23-—22—21-—20—19
hlm vi 114: 20x 28 Cm.
10 9 8 7 6 5 4 3 2
ISBN: 978 - 623 -01-0393-3
I. Judul
1. Taxes
DDC'23 : 336.2
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis dan editor sehingga dapat
menyelesaikan buku Praktikum Pemeriksaan Pajak. Begitu pula shalawat serta salam
tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Benny Setiawan
KATA PENGANTAR
Buku ini disusun dengan menggabungkan antara teori dan praktik agar
mahasiswa mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu pengetahuan dasar tentang teori
pemeriksaan dan keterampilan dalam menerapkan teori-teori pemeriksaan dalam
suatu kasus. Meskipun muatan teorinya hanya berupa ringkasan materi, tetapi materi
yang disajikan dalam buku telah dipilih secara cermat untuk membantu penyelesaian
studi kasus.
Penulis menyadari buku praktikum ini masih terdapat kekurangan. Kritik dan
saran masih sangat diperlukan untuk penyempurnaannya. Semoga buku praktikum
ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam memahami
kegiatan Pemeriksaan.
Penulis
DAFTAR ISI
1. Indikator Ketidakpatuhan.
2. Metode Pemeriksaan untuk Pemeriksaan Wajib Pajak Orang Pribadi ...
3. Teknik Pemeriksaan
B. Studi Kasus
1. Studi Kasus 1 Wawancara dengan Wajib Pajak Orang Pribadi................16
2. Studi Kasus 2 Metode Biaya Hidup dan Metode Pertambahan
KEL
EN ela E P TA AEPPEEP P NPP TT AITAN TT G TA 23
3. Studi Kasus 3 Pelaporan Pemeriksaan Wajib Pajak Orang Pribadi.......... 27
1. Indikator Ketidakpatuhan
2. Metode Pemeriksaan untuk Pemeriksaan Wajib Pajak Badan ..
3. Teknik Pemeriksaan
StUd KASUS... on tng tenan eben gann Dawan means ya anak uanenn KenknimeaNEn Kanan naN ai
1. Studi Kasus 1 Metode Transaksi Tunai dan Bank...
Studi Kasus 2 Analisis Laporan Keuangan dan SPT
Studi Kasus 3 Pelaksanaan Pemeriksaan .............oooooooooooo
Studi Kasus 4 Metode dan Teknik Pemeriksaan ..............
0D
1 Studi Kasus 5 Pelaporan Pemeriksaan Wajib Pajak Badan
DAFTAR PUSTAKA...
TENTANG PENULIS.........oooooooooooeneennennaenananan
A. Perencanaan Pemeriksaan
Berdasarkan Standar Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan, pemeriksaan harus didahului dengan persiapan yang baik,
sesuai dengan tujuan pemeriksaan, dan mendapat pengawasan yang saksama. Salah
satu bagian penting dalam persiapan pemeriksaan adalah penyusunan Rencana
Pemeriksaan.
Rencana Pemeriksaan merupakan rencana kerja pemeriksaan yang disusun
oleh supervisor dan harus ditelaah, serta disetujui oleh Kepala Kantor. Rencana
Pemeriksaan berisi tentang identitas Wajib Pajak, identitas Tim Pemeriksa Pajak, dan
uraian Rencana Pemeriksaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun
Rencana Pemeriksaan antara lain:
Ts Pemeriksa Pajak wajib menyusun Rencana Pemeriksaan.
2. Rencana Pemeriksaan harus disusun oleh supervisor secara cermat berdasarkan
pertimbangan profesional.
Rencana Pemeriksaan harus disusun sebelum Surat Perintah Pemeriksaan (SP2)
diterbitkan.
Rencana Pemeriksaan disusun setelah mempelajari dan menganalisis data
Wajib Pajak yang tersedia. Hasil analisis tersebut dituangkan dalam Kertas Kerja
Pemeriksaan (KKP) sebagai pendukung Rencana Pemeriksaan.
Rencana Pemeriksaan harus disusun untuk pemeriksaan seluruh jenis pajak (al/
taxes) maupun pemeriksaan satu (single tax) atau beberapa jenis pajak (any
taxes).
Rencana Pemeriksaan harus disusun untuk pemeriksaan Wajib Pajak Domisili
maupun pemeriksaan Wajib Pajak Lokasi.
Rencana Pemeriksaan dapat diperbaiki atau diubah oleh supervisor setelah SP2
diterbitkan apabila Pemeriksa Pajak menemukan kondisi yang berbeda antara
Rencana Pemeriksaan dengan pelaksanaan pemeriksaan.
Perubahan Rencana Pemeriksaan tetap harus memperhatikan jangka waktu
penyelesaian pemeriksaan.
Rencana Pemeriksaan dan Perubahan Rencana Pemeriksaan harus ditelaah dan
mendapat persetujuan Kepala Kantor.
B. Pelaksanaan Pemeriksaan
Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan harus
dilaksanakan sesuai dengan Standar Pemeriksaan. Standar Pemeriksaan digunakan
sebagai ukuran mutu pemeriksaan, yang merupakan capaian minimum yang harus
dicapai dalam melaksanakan Pemeriksaan. Standar Pemeriksaan meliputi Standar
Umum Pemeriksaan, Standar Pelaksanaan Pemeriksaan, dan Standar Pelaporan Hasil
Pemeriksaan. Standar umum Pemeriksaan merupakan standar yang bersifat pribadi
dan berkaitan dengan persyaratan Pemeriksa Pajak. Terdapat sembilan (9) aspek
pokok dalam Standar Pelaksanaan Pemeriksaan, yaitu:
1, Pelaksanaan Pemeriksaan harus didahului dengan persiapan yang baik
sesuai dengan tujuan pemeriksaan. Persiapan Pemeriksaan meliputi kegiatan
mengumpulkan dan mempelajari data Wajib Pajak, menyusun Rencana
Pemeriksaan (audit plan), dan menyusun Program Pemeriksaan (audit program),
serta mendapat pengawasan yang saksama.
Pemeriksaan dilaksanakan dengan melakukan pengujian berdasarkan metode
dan teknik pemeriksaan sesuai dengan Program Pemeriksaan (audit program)
yang telah disusun.
Temuan hasil pemeriksaan harus didasarkan pada bukti kompeten yang cukup
dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Pemeriksaan dilakukan oleh suatu Tim Pemeriksa Pajak.
Tim Pemeriksa Pajak dapat dibantu oleh seorang atau lebih yang memiliki
keahlian tertentu.
Dalam hal tertentu, pemeriksaan dapat dilakukan secara bersama-sama dengan
tim pemeriksa dari instansi lain.
Pemeriksaan dapat dilaksanakan di kantor Direktorat Jenderal Pajak, tempat
tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha atau
C. Pelaporan Pemeriksaan
Kegiatan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan harus dilaporkan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
yang disusun sesuai standar pelaporan hasil pemeriksaan. Prinsip-prinsip dalam
penyusunan LHP, antara lain:
1 Ringkas dan jelas, serta memuat ruang lingkup atau pos-pos yang diperiksa sesuai
dengan tujuan Pemeriksaan, memuat simpulan Pemeriksa Pajak yang didukung
temuan yang kuat tentang ada atau tidak adanya penyimpangan terhadap
peraturan perundang-undangan perpajakan, dan memuat pula pengungkapan
informasi lain yang terkait dengan Pemeriksaan.
Sekurang-kurangnya memuat:
penugasan pemeriksaan,
identitas Wajib Pajak:
pembukuan atau pencatatan Wajib Pajak:
pemenuhan kewajiban perpajakan:
data/informasi yang tersedia,
buku dan dokumen yang dipinjam,
materi yang diperiksa,
Tampan
uraian hasil pemeriksaan,
ikhtisar hasil pemeriksaan,
penghitungan pajak terutang, dan
simpulan dan usul Pemeriksa Pajak.
d. Terdapat hasil analisis Informasi, Data, Laporan, dan Pengaduan (IDLP) dan/
atau Center for Tax Analysis (CTA) untuk Wajib Pajak tersebut.
Namun, apabila jumlah pada sisi penghasilan melebihi jumlah pada sisi
pengeluaran, diperlukan keyakinan yang lebih mendalam karena ada
kemungkinan Wajib Pajak tidak melaporkan seluruh penghasilannya. Contoh
penerimaan dan pengeluaran Wajib Pajak yaitu sebagai berikut:
3. Teknik Pemeriksaan
Penggunaan pendekatan metode tidak langsung dapat digunakan satu atau lebih
pendekatan dalam suatu pemeriksaan. Dan dalam meyakini kebenaran pos-pos
Inspeksi.
Inspeksi adalah kegiatan peninjauan secara langsung ke tempat kedudukan,
tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, tempat tinggal Wajib Pajak,
dan/atau tempat lainnya. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan
keyakinan dan informasi yang lebih lengkap atas data keuangan dan/atau
B. Studi Kasus
1. Studi Kasus 1 Wawancara dengan Wajib Pajak Orang Pribadi
Nama
NPWP
Pekerjaan/Jabatan
Alamat
dalam hal ini bertindak selaku:
LL) Wajib Pajak DJ wak”) Ul kuasa”) (5)
dari Wajib Pajak:
Nama
Npwp
Pekerjaan/Jabatan
Alamat
Sehubungan dengan pemeriksaan pajak berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan nomor... (10) tanggal ...(11),
dengan ini memberikan pernyataan mengenai biaya hidup Wajib Pajak termasuk keluarga yang menjadi
tanggungan sepenuhnya sebagai berikut:
Rumah Tangga
2. (Transportasi
7 Sumbangan
raga
9. |Perneliharaan Harta
s(24)
Ketua Tim
Anggota Tim
PERTANYAAN : JAWABAN:
A Apakah Saudara bersedia diminta keterangan kembali apabila masih ada keterangan yang
diperlukan
dari Saudara ?
——— Demikian Berita Acara Pemberian Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh
Wajib-Pajak Wakil/Kuasa ”
Pemilik/Direktur Tim Pemeriksa Pajak
Supervisor,
Ketua Tim,
Mengetahui
Sumber Pengujian :
- SPT Tahunan PPhOP
Data SIDJP dan APPPORTAL
Teknik Pemeriksaan
Pengujian yangdilakukan berupa, Pemanfaatan informasi internal dar“/atau eksternal Direktorat Jenderal Pajak, Pengujian keterkaitan berupa arus
piutang, Penelusuran angka-angka, danPengujian keabsahan dokumen
Pak Roni memiliki toko bahan bangunan atau toko material di Tangerang Selatan.
Akhir-akhir ini usahanya semakin meningkat seiring dengan menguatnya
dan makin banyaknya masyarakat yang merenovasi propertinya serta makin
banyaknya pasangan muda yang baru menikah. Namun, Pak Roni tidak paham
masalah pembukuan sehingga hanya melakukan pencatatan dan penyimpanan
bukti-bukti transaksi. Hal itu tidak dilakukan secara memadai sehingga banya
catatan atau bukti transaksi yang sudah hilang dengan alasannya terkena banjir.
Tahun ini Pak Roni diperiksa dan diperoleh data Tahun Pajak 2015 sebagai berikut.
No Uraian Nilai
1 Truk untuk angkut material 375.000.000
2 Mobil pikap 225.000.000
3 Toko Bahan Bangunan (Tanah dan Bangunan) 1.875.000.000
4 Kas dan bank 362.500.000
5 Nilai persediaan akhir tahun 1.375.000.000
6 Rumah di Bogor 2.000.000.000
7 Vila di puncak 625.000.000
8 Mobil X-Trail 650.000.000
9 Rekening bank a.n. istrinya 3.625.000.000
10 Rekening bank a.n. sendiri 1.400.000.000
11 Mobil Honda Jazz 325.000.000
12 Furniture dan Home Appliance 1.500.000.000
13 Utang bank untuk usaha 2.375.000.000
14 Utang leasing mobil 375.000.000
15 Tagihan kartu kredit belum dibayar 11.250.000
16 Anakt#1 kuliah di Australia biaya sebulan 62.500.000
17 Anak#2 kuliah di Singapura biaya sebulan 50.000.000
18 Biaya lainnya dua anak di luar negeri selama setahun 450.000.000
19 Biaya hidup sebulan di Bogor 15.000.000
20 Gaji pembantu di rumah sebulan 1.250.000
21 PBB 5.000.000
22 Pajak Kendaraan Bermotor 8.750.000
23 Biaya penjaga vila sebulan 500.000
24 Dana liburan setahun 125.000.000
25 Biaya listrik sebulan 2.500.000
26 Biaya air sebulan 250.000
Lakukan pengujian penghasilan yang telah dilaporkan oleh Pak Roni pada SPT
Tahunan PPh Orang Pribadi 2015 dengan menggunakan metode pendekatan
Biaya Hidup dan Pertambahan Kekayaan Bersih (Net Worth)!
Taka
BiayahidupsebulandiBogor
“Gajipembantu diRumah sebulan
PBB
Pajak Kendaraan Bermotor
jag
Penvilasebulan,adst.
ipta
b. Kertas Kerja PPh Wajib Pajak Orang Pribadi (KKP B)
1 (penghasilan
Bag NetoDalam NegeridariUsahadan/atauPekerjaan B-6
(Penghasilan NetoDalam NegeriSehubungan DenganPekerjaan |” B-7
|Penghasilan NetoDalam Negeri Lainnya B8
|Penghasilan NetoLuarNegeri B9
|Jumlah Penghasilan Neto(1424344)
(Zakat/Sumbangan Keagamaan YangSifatnya Wajib B-13
|Jumlah Penghasilan NetoSetelah Pengurangan Zakat/Sumbangan
(2
8 Kompensasi Kerugian Bus T
9 (sumlah Penghasilan
NetosetelahKompensasi Kerugian (7-8)
10 (Penghasilan
Tidak Kena Pajak (PTKP) B-18
11 (Penghasilan
KenaPajak(9-10 atauNihil)
12 |pphTerutang B6
13 (Pengembalian/PenguranganPPhPasal24yangtelahdikreditkan
14 (Jumlah PPhTerutang (1213)
16 (pajak yang Kurang/(Lebih) dibayar «
oo
eloolo
olooloololeelo elo
ole
oleolele
oloolo
«
oo
15 (Sanksi administrasi
lo SKPKB
a.l, Bunga Pasal13(2) KUP
a2. Kenaikan Pasal13(3)KUP
23. Bunga Pasal13(5) KUP
A4. Kenaikan Pasal134 KUP
&.5. Kenaikan Pasal17C(5)KUP
26. Kenaikan Pasal17D(5)KUP
lb. SKPKBT
b.1. Kenaikan Pasal15(2)KUP
b.2. Bunga Pasal15 (4) KUP
|Jumlah sanksi administrasi
16|pph Yang MasihHarus Dibayar
STP
al. DendaPasal7 KUP
22. Bunga Pasal 8(2)KUP
23. Bunga Pasal8(2a)KUP
A4. Bunga Pasal9 (2a)KUP
2.5. BungaPasal9 (26) KUP
26. Bunga Pasal14 (3) KUP
A7. Bunga Pasal19(2) KUP
2.8. Bunga Pasal19 (3) KUP
Jumlah STP
Dibuat oleh Ditelaah oleh
Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal
INDEKS
:B
Tndeka INDUK
Kepada
Yth. Sdr.
Sehubungan dengan Surat Perintah Pemeriksaan Nomor O1/PJ.04/RIKSIS/2017 tanggal 31 Oktober 2017
bersama inidisampaikan hasil Pemeriksaan sebagaimana terlampir.
Mengingat hasil Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kewajiban perpajakan yang harus Saudara penuhi,
maka kepada Saudara akandisampaikan undangan untuk melakukan pembahasan akhir hasilPemeriksaan.
Apabila Saudara tidak memberikan tanggapan tertulis atashasil Pemeriksaan dantidak hadirdalam pembahasan
akhir hasil Pemeriksaan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan makahasil Pemeriksaan dianggap telahSaudara
setujui seluruhnya dan pembahasan akhir hasil Pemeriksaan dianggap telah dilakukan serta kewajiban perpajakan
Saudara akan dihitung sesuai dengan hasil Pemeriksaan.
Demikian disampaikan, atasperhatian
dankerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
Kepala Kantor
Diterima oleh
Jabatan
Tanggal
Tanda Tangan/Cap
Jakarta,
No.:
Nama
Pekerjaan / Jabatan
Alamat
Nama
NPWP
Alamat
1. |ppuwpOrangPribadi
(peredaran Usaha
Itarga PokokPenjalan
IbiayaUsaha
(Penyesuaian FiskalPositif
(Penyesuaian FiskalNegasif
(Penghasian NetoDalamNegeriDariUsahadaratan
|Pekenaan Bebas(agiWPyangmenyelenggarakan
(pencatatan)
(Penghasilan NetoDalamNegeriSehubungan dengan
aa
(Penghasilan NetoDalamNegeriLainnya(tdktermasuk:
Ipenghastanyangdikenakan PPhFinal)
(PenghasilanNetLuarNegeri
|Penghasian yangDikenakan PajakFinaldarvatau Bersifat
Ina
|penghastanyangTidakTermasuk ObiekPlak
|Penghasitn IiSuamiyangDikenakan PajakSecara
(Terpisah
|2akatsumbangan keagamaan yangbersifatwas
Ikompensasi Kerugian
(penghas Tidakilan
KenaPajak
|pehTeruang
Ikredi Pajak 00
soooo
00
2. (ppmpasat2n
ppmPasat21
(obyek
last. kredipajak
Berdasarkan pembahasan akhirhasilpemeriksaan sebagaimana tercantum dalamRisalah Pembahasan ini,WajibPajak mengajukan/ tidak mengajukan ") pembahasan
engan Tim Puality Assurance Pemeriksaan.
Wajib PajakWaki/Kuasa Mengetaaa
KepalaKantor
TimPemeriksa
Pajak:
KetuaTim,
JalanRayaJakartaSTAN,km100,JakartaSelatan
Telepon 021-7315823 Faksim 021-7315712 Situshmp/awww pajakgoid
EMAIL pusat pengaduan pajak @gmal com.
2 Ketua Tim
Mengetahui :
Kepala Kantor, Anggota,
3Gen
f
73 PJ
i
alocoloce
meloelo
WafbPajakWaka
Kana") Nengeai
Kapal Kaor
Tm Pemeriksa
Pajak
Superior, KetuaTim, Anggota,
ip
PEMERIKSAAN WAJIB PAJAK
BADAN
A. Materi
1. Indikator Ketidakpatuhan
Wajib Pajak tidak melaporkan nilai pengalihan harta yang sebenarnya dalam
rangka likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, dan
pengambilalihan usaha.
Apabila jumlah pada sisi pengeluaran melebihi jumlah pada sisi penghasilan,
selisihnya merupakan penghasilan bruto Wajib Pajak yang perlu dipastikan,
apakah penghasilan tersebut telah dilaporkan atau tidak. Namun, apabila
jumlah pada sisi penghasilan melebihi jumlah pada sisi pengeluaran,
diperlukan keyakinan yang lebih mendalam karena ada kemungkinan Wajib
Pajak tidak melaporkan seluruh penghasilannya.
3. Teknik Pemeriksaan
Evaluasi.
Evaluasi adalah proses penilaian atas dokumen, kegiatan, sistem, dan
sejenisnya berdasarkan kriteria tertentu. Evaluasi dapat dilakukan dalam
2 (dua) tahap, yaitu sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) proses
pemeriksaan. Evaluasi yang dilakukan sebelum proses pemeriksaan berguna
untuk mengukur tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban
perpajakan dan sebagai cara untuk mengukur keefektifan Rencana
Pemeriksaan yang telah disusun sebelumnya. Sedangkan evaluasi yang
Analisis Angka-Angka.
Analisis angka-angka adalah penelaahan dan penguraian atas angka-angka
dan bagian-bagiannya serta hubungannya dengan angka pada pos lain untuk
mengetahui kewajaran jumlah suatu pos. Analisis angka-angka dilakukan
dengan menelaah keterkaitan angka yang terdapat pada suatu pos dengan
angka dalam pos lainnya yang berhubungan. Misalnya, kenaikan beban
penyusutan mesin dengan penambahan jumlah atau nilai aktiva mesin,
hubungan biaya pemasaran dengan jumlah penjualan, hubungan biaya
pengangkutan dengan penjualan, hubungan biaya bunga dengan pinjaman,
dan sebagainya.
Penelusuran Bukti.
Penelusuran bukti adalah pemeriksaan bukti yang mendukung suatu transaksi
yang telah dicatat atau yang seharusnya dicatat (vouching). Tujuannya yaitu
untuk menguji apakah suatu transaksi yang telah dilaporkan didukung oleh
bukti kompeten yang cukup atau apakah bukti kompeten yang cukuptersebut
telah dicatat dan dilaporkan (vouching) oleh Wajib Pajak.
Pengujian Keterkaitan.
Pengujian keterkaitan adalah pengujian yang dilakukan untuk meyakini suatu
transaksi berdasarkan pengujian atas mutasi pos-pos lain yang terkait atau
berhubungan dengan transaksi tersebut. Hasil pengujian keterkaitan tidak
serta-merta merupakan koreksi atas pos yang diperiksa, misalnya: apabila
terdapat selisih dari hasil penghitungan dengan pengujian keterkaitan atas
penghasilan bruto, tidak serta-merta dapat disimpulkan sebagai penjualan/
peredaran usaha sehingga perlu dipastikan berdasarkan bukti yang diperoleh
apakah selisih tersebut merupakan penjualan/peredaran usaha, penghasilan
bruto luar usaha, atau tambahan kemampuan ekonomis lainnya sebagaimana
dimaksud pada Pasal 4 UU PPh.
Konfirmasi.
Konfirmasi adalah kegiatan untuk memperoleh penegasan atas kebenaran
dan kelengkapan data dan/atau informasi yang telah dimiliki kepada pihak
lain yang terkait suatu transaksi yang dilakukan Wajib Pajak. Konfirmasi
yang digunakan dalam pemeriksaan dilakukan dengan meminta pihak lain
tersebut untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, baik ada ataupun
tidak ada. Konfirmasi ini dapat dilakukan dengan mencantumkan maupun
mengosongkan data dan/atau informasi yang dikonfirmasi. Konfirmasi
dapat dilakukan apabila terdapat data yang diragukan oleh Pemeriksa Pajak.
Beberapa konfirmasi yang sering dilakukan adalah konfirmasi Pajak Masukan
dan Kredit Pajak.
Inspeksi.
Inspeksi adalah kegiatan peninjauan secara langsung ke tempat kedudukan,
tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, tempat tinggal Wajib
Pajak, dan/atau tempat lainnya. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan
keyakinan dan informasi yang lebih lengkap atas data keuangan dan/atau
non keuangan seperti proses bisnis atau proses produksi Wajib Pajak yang
valid dan relevan sesuai kondisi terkini yang dilakukan dengan cara meninjau
langsung ke kantor, tempat usaha, tempat produksi, pusat pengolahan data,
atau tempat lain di mana suatu data dan/atau informasi tersebut berada.
Wawancara.
Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan untuk memperoleh
keterangan yang lebih lengkap mengenai hal-hal terkait dengan pos-pos
yang diperiksa dan/atau untuk mengumpulkan data dan/atau informasi
lain yang diperlukan dalam pemeriksaan baik dengan Wajib Pajak maupun
dengan pihak lain. Wawancara dapat dilakukan terdapat dewan direksi,
kepala produksi, staf perusahaan Wajib Pajak, bahkan siapa pun pegawai
Wajib Pajak yang menurut Pemeriksa dapat memberikan informasi. Apabila
diperlukan, wawancara ini dapat dilakukan secara tertulis dan dituangkan
dalam Berita Acara Permintaan Keterangan (BAPK).
B. Studi Kasus
1. Studi Kasus 1 Metode Transaksi Tunai dan Bank
Diminta:
ea
' 9E
Penyesuaian:
— PPh Pasal23atasdividen
— PPN Keluaran dipungut sendiri
Peredaran usaha menurut pengujian (M-O-P)
Peredaran usaha menurut SPT
Selisih (O-R)
KNOVOZKERE-KOMMUNY
Indeks :B-1d
ipta
b. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP B-1a)
Teknik Pemeriksaan
- Ekualisasi SPTTahunan PPhdanSPT PPN
» Pengujian Keter(Uji ArusPiutang)
kaita n
- Pengujian Keterkaitan
(UjiArus Barang)
- Metode Transaksi KasdanBank
Hasil Pengujian
Penjelasan
INo. Uraian Dasar Hukum
INDEKS : B-la
Nag
w a
a Ie
Kel
14. 2. PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR
Tmasnon
2 b. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL: B 7
"1 (Diisi dariLampiran Khusus 2AJumlah Kolom 9)
38alis
F Fi
a penemu:
(DisidariFormulir1771V Jumlah BagianAKolom 5) B 3
BB).
:
meowsmwnoyontemuwosexean
PENGHASILAN BRUTO B
: . :
is (DiisidariFormulir 1771-V Jumlah Bagian
BKolom 3) 2
i16 AdaTransaksi DalamHubungan Istimewa dar'atau Transaksi dengan Pihak yangMerupakan Penduduk Negara TaxHaven Country.
(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A,3A-1,dan3A-2BukuPetunjuk Pengisian SPT)
ox TidakAdaTransaksi Dalam Hubungan Istimewa darvatau Transaksi dengan PihakyangMerupakan Penduduk Negara TaxHaven
GEPERNYATAAN
HUBUNGAN)
17 SELAN LAMPIRANLAMPIRAN 17714 17714 ATTIAIL ATTIMV, ATT, DAN ATT
BERSAWA INIDILAMPIRKAN PULA
al) SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29
D.C) LAPORAN KEUANGAN
.DKUITRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN (Lampiran Khusus BA-1/8A-2/8A-3/8A-A/BA-SIBA-6IBA-7IBA-8)"
@.LXJ DAFTAR PENYUSUTAN
DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A BukuPetunjuk Pengisian SPT)"
D3) PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2ABuku Petunjuk Pengisian SPT)"
(LX DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4ABuku Petunjuk Pengisian SPT)"
OLX DAFTAR CABANG
UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus SABuku Petunjuk Pengisian SPT)"
In SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL
26AYAT (4) (Khusus BUT)
LAMPIRAN
&| PERHITUNGAN PPh PASAL 26AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6ABuku Petunjuk Pengisian SPT)"
JILKI KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)"
kIC SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)
Da
m1
K3
“Wajib Pajakdapatlangsung mengunduh GansitusDirektoratJenderalPajakdengan alamat Mtp:iwww pajakgoIdataumengambi diKPP/KP2KP
4
(Dengan menyadari sepenuhnya akansegalaakibatnya termasuk sanksi- sanksisesuaidenganketentuan perundang-undangan yangberlaku,
'sayamenyatakan bahwa apayangtelahsayaberitahukan diatasbeserta lampiran-lampirannya adalahbenar,lengkap danjelas.
PTSTANFARMA INDO
NAMA LENGKAP
PENGURUS KUASA eIpcitya Kusuma 5
NPWP Tole) (2T3Ta) (sis 8| (s olojo
@. PENGHASILAN
DARI LUAR USAHA. NET AAO
9. PENGHA SIL
NETO DARI AN
LUARUSAHA (1-11). (11.450.998.030)|
ho JUMLAH (idet9) 25.169.976.843
2. |PENGHASILAN NETO KOMERSIL LUAR NEGERI
(Dis dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5)
3 Dantawpenonasiuw netoKomersu. (n«2) 25:169.976.843
4. |PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL “ 170.716.491
(DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
5 |PENYESUAAN FSKAL POSITIF :
ja. BIAYA YANG DBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTNGAN Pa
PEMEGANG SAHAM SEKUTU, ATAU ANGGOTA.
, PEMBENTUKAN ATAUPEMUPUKAN DANA CADANGAN
(.. PENGGANTIAN ATAUIWBALAN PEKERJAAN ATAU
JASA DALAMBENTUK NATURA DANKENIKMATAN.
4. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DBBAYARKAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM PIHAKYANG NEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIVEWA en
'SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN sat
(6. HARTA YANG DIHBAHKAN, BANTUAN ATAUSUMBANGAN
1 PAJAK PENGHASILAN Ie ak La
9. SAIIYANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FRMA
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATASSAHAW.
Ih. SANKSIADMNSTRASI
1. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL
| SELISIHAMORTISASI KONERSIAL DIATAS AMORTISASI FISKAL
IK. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA.
IL PENYESUAIAN FISKAL POST LANNYA, u 158.639.690
M. JUMAH Sasa - basah
8 |penyesuaan riska. NEGATIF :
ja. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKA. . . .
. SELISIHAMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASIFISKAL
(&. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA.
&. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LANNYA.
0. JUMAH Ga sd.Gd
7. |FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:
TAHUNKE- (DisidariLampiran Khusus 4AAngka59).. sa
8 |PENGHASILAN NETOFISKAL (3-44 5m- Ka 5 8 127.045.389.266
(CATATAN : Pindahkan
jumlahAngka8keFormuir 1771 Huruf
AAngka 1
DAAI2IN
- - — -
1771 LL | SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN H 2 oj1|6
DPERTOMAI KNGAMNL PAKA KREDIT PAJAK DALAM NEGERI H
Ika paNgDonooojo/oooo
pemooepemsurum: |O|" ("Je «a (njafnja
hal Pan ana Ka
Tana Tn aa
aea ara
ra aa oran an
one Pata ae
Ba |
al az a Ba a ra a Fo
"tua peman mem wa peta er #santaz2m won
n
z
5
7
z
n
bana La : aa
Cr
AN
an kyt bPntngn
Maag PP Pangan PakpnPan em IT ng
Pe papan
aa Pe Se TengMEOA ateanemana—) emante (1) d1 GT) #emamtangana
Ona
# 4771 -IV
3
5 DEPARTEMEN KELANGANNI
SPT TAHUNAN LAMEIRANGIY
PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN $
:l2
3
0 1 6
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK | PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK H3
ta Ig
PERIODE PEMBUKUAN Aa DM SU
belt
u maman
ma Ra aa
T (31 TSI KN CN |
4 BUNGA DEPOSITO /TABUNGAN, 170.718.491 204 34.143.698
(DANDISKONTO SBI/SBN
BUNGA /DISKONTO OBUGASI
JUMLAH BAGUNB
PindakanKa
Form TFT ratFang 15Bir
(PWAFOMUUR YaTIDAKMENGUKUPI DAPAT DIBUATSENDI SESUA DENGAN BENTUKPA Hatamanke- (1 Jaan 1 (halaman LampianaV
D.113234
Si Kab aa
3 4771 -V SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
DIREKTORAT JENDERAL PAsak |e DarTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS
|S7 |ola
Fi
lc
8 PERODEPENBUKUAN O| 1 |1| 6
:| sd. (ilalsIe
BAGIANA : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DANJUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
NAMA ALAMAT NPWP TUMAH WODAL DSETOR DMEN
kd Rupan) C3 (Rupian)
1) 2 3 ( (ol K1 mn
1. Jaditya Kusuma Halan Kartika Raya 13 BSD City 09.234.555.8.999.000 720.000.000 20,006 -
3. (Farendra Arka |Jatan Bintaro Jaya Utama 100 Tangeranf 07.234.777.8.910.000 720.000.000 120.006
10.
IKAFORMULIR INITIDAK MENGUKUPI. DAPATDIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Mataman
ke-|dai
D11.3235
s
-
BAGAN GL DATARUTANGDA PEMEGANG SAN DAWATAU PERUSAHAAN AFUASI
x mua new Ta UK , mam Bea
(P0
Ku & a ra sa
4 |Tidak ada
2
3
a
5
8
7
.
»
0
"
BAGIAN€ : DAFTARPIUTANGKEPADAPEMEOAWO SAHAMDAMATAU PERUSAHAAN AMLIASI
xo tua npwp apaan
Han mau Swa
(son
tar & r a r 5 aa
1 |Tidak ada
2
3
«
5
8
7
.
.
EA uananpe: (“Jean (“esonuntampranwt
D113236
- -
Ta ena Fa
O2nsssema -
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya tormasuk sanksi-sanksi sesuai denganketentuan perundang-undangan
'apa yangtelahsayaberitahukan diatasadalahbenar, lengkapdanjelas.
Tempat (2 (
NVSIVM3N
9LOT-ZT-TE
STOT-2I-TE
STOZ-2T-1£
9LOT-CT-IE
)MIGNIG
1AVONVILISV
NVSITVM3N
SVLINAI
VAONVT
NVA
VIS3INOANI
VWNAVJ
ETAa
"uB3uenay
EERI
NVLS
(YVOVYIN)
NV4OdVI
Ld
NVONVNAN
ISISOd
'ue3uenay
13ny-egej
ue3uenay
“edeIaN)
ueJodey
Uejodej
uesodej
uesodey
uejeje)
lJlpJa)
Isisog
BueA
seje
IJep
uep
“Gg
PT STAN FARMA INDONESIA
LAPORAN LABA RUGI
NO, URAIAN 1 2015
PENDAPATAN
Penjualan Obat 449.956.776.483 369.374.627.352
Potongan Penjualan (17.436.000)
Retur Penjualan (14.058.090)
Pendapatan lain
Jumlah Pendapatan 449.925.282.393 369.374.627.352
BEBAN POKOK PENJUALAN
vawaon
a. Persediaan awal 81.962.557.282 99.688.905.245
b. Pembelian 343.068.179.358 278.368.175.575
«. Barang siap dijual 425.030.736.640 378.057.080.820
d. Persediaan akhir 141.816.721.368) (61.962.557.282)
e. Beban Pokok Penjualan 383.214.015.272 296.094.523.538
8 LABA KOTOR 66.711.267.121 73.280.103.814
9 BEBAN USAHA
a. Gaji Pegawai 1.737.941.091 808.760.050
b. Biaya promosi
dan iklan 5.762.598.644 3.338.171.378
«Bea masuk 5.329.839.820 5.170.055.500
d. Adminitrasi Bank 1.910.241.646 1.239.664.648
e. Biaya Angkut 853.442.000 776.777.564
f. Biaya Pajak 1.602.221.930 8.310.207.500
8. Biaya Inklaring 687.121.600 722.219.000
h. Penyusutan Kendaraan 461.229.661 310.420.881
1. Parkir, tol 338.802.183 221.579.894
j. Sewa gudang 395.000.000 50.000.000
k. sewa kendaraan 75.000.000 50.000.000
L Kirim 3.271.790.360 2.163.314.000
m. Pos, Materai 144.749.482 153.897.167
n. Airdan Listrik 114.379.677 68.450.980
0. Jamuan dan Sumbangan 126.448.860 270.328.000
Pp. Jasa Profesional 862.793.636 355.745.000
a. telepon dan intemet 257.315.113 163.800.460
r. Pemeliharaan dan perbaikan 82.066.035 59.810.700
s. Outsource 1.067.535.480 750.000.000
t Asuransi 53.326.495 19.296.800
u. Perlengkapan kantor 50.467.360 1.885.200
v. PPh pasal 4ayat2 46.169.772 6.487.690
w. Asuransi Bank' 34.416.268 1.227.754
x Beban penghapusan piutang 331.436.610 355.705.400
y. Pajak Kendaraan 31.144.800 4.980.000
z Percetakan 210.776.500 115.000.500
aa. Penyusutan inventaris kantor 26.133.825 2.405.501
ab. Perjalanan dinas 1.805.545.000 1.200.480.000
ac. iuran ijin 1.850.000 1.750.000
ad. Biaya penjualan 585.600.000 382.772.630
ae. Keamanan 23.575.000 18.062.200
af. Biaya barang Sampel 525.830.500 457.205.800
ag. Biaya Jasa pemasaran 1.124.813.210 923.436.568
ah. Lain-lain 158.689.690 3.002.727.732
Jumlah 30.090.292.248 3.476.626.497
10 LABA USAHA 36.620.974.873 41.803.477.317
11 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
a. Jasa Giro 72.892.059 78.578.315
b. Bunga Deposito 97.826.432
« Selisih kurs (2.064.555.937) (2.156.424.949)
d. Administrasi Bank (4.500.000)
e. Kerugian penjualan aktiva tetap (81.250.000)
f. Selisih pembayaran 646.397 265.630
8. Beban pajak bunga (29.108.414)
h. Beban bunga bank (9.458.753.617) (4.489.989.596)
i. Pendapatan Lain - lain 15.805.050 113.497.057
i- Jumlah (a s.d.i) (11.450.998.030) (6.454.073.543)
12 LABA BERSIH SEBELUM PPh 25.169.976.843 35.349.403.774
13 PAJAK PENGHASILAN 6.292.494.000 8.837.350.750
14 LABA BERSIH SETELAH PPh 18.877.482.843 26.512.053.024
US Dollar
PT. Bank BNI 3.487.753.512 6.972.940
PT. Bank Mandiri 5.690.435 7.841.887
PT, Bank ABC Sentosa 441.607 962.939
Jumlah 14.467.543.076 10.163.666.698
Pos sewa dibayar dimuka merupakan pembayaran sewa gudang A sejak 30 desember tahun 2015 sebesar Rp960.000.000
untuk tiga tahun dan gudang B pada 1 Juli 2016 sebesar Rp 150.000.000 untuk setahun
8 Asettetap
Bulan Perolehan Harga Perolehan
Rincian Aktiva
Inventaris kantor | Juni 2014 43.716.300
Inventaris kantor Il November 2015
Peralatan kantor Desember 2014
Kendaraan April 2014
Kendaraan II Oktober 2015
Kendaraan II Maret 2016
Bangunan Juni 2014
Tanah Januari 2014 13.742.800.748
Tanah 2016 18.494.834.898
Biaya penyusutan dibebankan ke dalam beban usaha masing-masing sebesar Rp. 487,363.486,- untuk tahun 2015 dan Rp.
312,826,382 untuk tahun 2014
16 Modal Saham
Tanggal 5 Juni 2013 berdasakan akte Notaris Sujana, SH No 345 jumlah modal ditempatkan dan
disetor menjadi sebagai berikut
Aditya Kusuma
Fernanda Agastya 720 720.000.000 201)
Farendra Arka 720 720.000.000 2011)
XYz Pte.td
Jumlah
19 Beban Usaha E (6 20
a. Gaji Pegawai 1.737.941.091 808.760.050
b. Biaya promosi dan iklan 5.762.598.644 3.338.171.378
c. Bea masuk 5.329.839.820 5.170.055.500
d. Adminitrasi Bank 1.910.241.646 1.239.664.648
e. Biaya Angkut 853.442.000 776.777.564
f. Biaya Pajak 1.602.221.930 8.310.207.500
8. Biaya Inklaring 687.121.600 722.219.000
h. Penyusutan Kendaraan 461.229.661 310.420.881
i. Parkir, tol 338.802.183 221.579.894
i. Sewa gudang 395.000.000 50.000.000
k. sewa kendaraan 75.000.000 50.000.000
1 Kirim 3.271.790.360 2.163.314.000
m. Pos, Materai 144.749.482 153.897.167
n. Air dan Listik 114.379.677 68.450.980
0. Jamuan dan Sumbangan 126.448.860 270.328.000
p. Jasa Profesional 862.793.636 355.745.000
a. telepon dan internet 257.315.113 163.800.460
r. Pemeliharaan dan perbaikan 82.066.035 59.810.700
s. Outsource 1.067.535.480 750.000.000
t Asuransi 53.326.495 19.296.800
u. Perlengkapan kantor 50.467.360 1.885.200
v. PPh pasal 4 ayat2 46.169.772 6.487.690
w. Asuransi Bank' 34.416.268 1.227.754
x Beban penghapusan piutang 331.436.610 355.705.400
Y. Pajak Kendaraan 31.144.800 4.980.000
z Percetakan 210.776.500 115.000.500
aa. Penyusutan inventaris kantor 26.133.825 2.405.501
ab. Perjalanan dinas 1.805.545.000 1.200.480.000
ac. iuran ijin 1.850.000 1.750.000
ad. Biaya penjualan 585.600.000 382.772.630
ae. Keamanan 23.575.000 18.062.200
af. Biaya barang Sampel 525.830.500 457.205.800
ag. Biaya Jasa pemasaran 1.124.813.210 923.436.568
ah. Lain-lain 158.689.690 3.002.727.732
PAJAK YANG SUDAH DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK BERDASARKAN DATA PADA APLIKASI
SIDJP/PORTAL DJP
1 Januari 666.674.000
2 Februari 710.518.250
3 Maret 487.610.500
4 April 1.175.239.750
5 Mei 347.015.250
6 Juni 1.092.413.750
7 Juli 539.946.500
8 Agustus 312.345.250
9 September 1.178.008.500
10 Oktober 457.187.500
11 November 883.433.500
12 Desember 690.269.750
8.540.662.500
| Untuk masa November 2015 dan Desember 2015 wajib pajak tidak menyetorkan angsuran PPh pasal 25 sehingga
diterbitkan STP dengan Nomor : 000001/106/15/2017 tanggal 2 Februari 2017 sebesar Rp 25.750.000 terdiri daril
25.000.000,00 dan sanksi administrasi Rp 750.000,00
Atas Surat Tagihan Pajak ini, Wajib Pajak belum melunasi
2 Atas data setoran angsuran PPh pasal 25 khususnya masa pajak Juli dan Oktober dilakukan penyetoran melalui
kantor pos cabang Slipi, namun data SIDJP menunjukan NIHIL. Atas setoran masa Juli 2016 dan Oktober 2016 ini|
telah dikirimkan surat permintaan konfirmasi dan jawabannya menyatakan " TIDAK ADA"
“Jasa konsultan
1 Januari 2.666.696.000
2 Februari 2.842.073.000
3 Maret 1.950.442.000
4 April 4.100.959.000
5 Mei 1.388.061.000
6 Juni 4.369.655.000
7 Juli 2.159.786.000
8 Agustus 1.249.381.000
9 September 4.712.034.000
10 Oktober 1.828.750.000
II November 3.533.734.000
12 Desember 2.761.079.000
34.162.650.000
Da ta yang digunakan:
a. SPT Tahunan PPh Badan PT STAN FARMA INDONESIA 2016.
b. Laporan Keuangan PT STAN FARMA INDONESIA 2016.
Prosedur pengerjaan:
a. Lakukan Analisis Komparatif dan identifikasi pos-pos yang bermasalah!
b. Lakukan Analisis Vertikal (termasuk Analisis Struktur Biaya) dan identifikasi
pos-pos yang yang bermasalah!
Lakukan Analisis Rasio (GPM, OPM, PPM, CTTOR, NPM) dengan data
pembanding di Lampiran SE-68/PJ/2010 no. Urut 28), ROA (Return on
Asset), ITO (inventory Turnover), ARTO (Account Receivable Turnover), dan
identifikasi pos-pos yang bermasalah!
Lakukan Analisis Penyesuaian Fiskal (apakah ada penyesuaian fiskal yang
belum dilakukan Wajib Pajak di SPT Tahunan PPh Badan) dan identifikasi pos-
pos yang bermasalah!
Lakukan Analisis Ekualisasi dan identifikasi pos-pos yang bermasalah!
1 (PENDAPATAN
2 (Penjualan Obat 449956776483 | 369374627352 s0.s82149.131 | 12206
3 (Potongan Penjualan - 17.436.000 -I- 17.436.000
4 (Retur Penjualan - 14.058.090 -1- 14.088.090
$ (Pendapatan lain : 2
6 (sumlah Pendapatan 449925282393 | 369137462732 80.550.655.041 | 12206
7 (BEBAN POKOK PENJUALAN
la. Persediaan awal 81962557282 | 99.688.905.245
b. Pembelian 343.068.179.358 | 278.368.175.575
c. Barang siap dijual 425.030.736.640 | 378.087.080.820
id. Persediaan akhir - 41816721368 |- 81.962557.282
|e. Beban Pokok Penjualan 383214.015.272 | 296.094.523.538
s (LABA KOTOR 66711267121 | 73-280.103814
9 (BEBAN USAHA
Ja. Gaji Pegawai 1.737.941.091 808.760.050
b. Biaya promosi daniklan 5762598644 | 3338171378
|. Bea masuk 5329839820 | 5.170085.500
(d. Adminitrasi Bank 1910241646| 1239664648
|. Biaya Angkut 853.442.000 776.777.564
£. Biaya Pajak 1602221930 | 8.310.207.500
&. Biaya Inklaring 687.121.600 722.219.000
jh. Penyusutan Kendaraan 461.229.661 310.420.881
dst.
an hak cipta
b. KKP Analisis Vertikal
1 (PENDAPATAN
2 Penjualan Obat 449.956.776.483 100,094| 369.374.627.352 | 100,094|
3 Potongan Penjualan . 17.436.000 0,094) - 0,096)
4 (Retur Penjualan - 14.058.090 0,04) - 0,095|
$ (Pendapatan lain 0,094 - 0,096)
6 (Jumlah Pendapatan 449.925282.393 100,094| 369.374.627.352 | 100,094)
7 (BEBAN POKOK PENJUALAN
ja. Persediaan awal 81.962.557.282 18,290) 99.688.905.245| 27,099
Ib. Pembelian 343.068.179.358 76,294| 278.368.175.875| 75,496
|c. Barang siap dijual 425.030.736.640 94,590) 378.057.080.820| 102,496|
jd. Persediaan akhir - 41.816.721.368 “9,39| -81.962.557.282| -22,294|
'€. Beban Pokok Penjualan 383.214.015.272 85,296) 296.094.523.538| 80,296|
8 (LABA KOTOR 66.711.267.121 14,84) 73.280.103.814| 19,899
9 (BEBAN USAHA
ja. Gaji Pegawai 1.737.941.091 808.760.050)|
'b. Biaya promosi dan iklan 5.762.598.644 3.338.171.378)
c. Bea masuk 5.329.839.820 5.170.055.500)
|d. Adminitrasi Bank 1.910.241.646 1.239.664.648
|e. Biaya Angkut 853.442.000 776.777.564|
'£ Biaya Pajak 1.602.221.930 8.310.207.500)
2. Biaya Inklaring 687.121.600 722.219.000)
|h. Penyusutan Kendaraan 461.229.661 310.420.881
st.
il.
ipta
d. KKP Analisis Penyesuaian Fiskal
Indeks: B7
an dengan hak ci
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANWIL DIP JAKARTA SELATAN III
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA STAN
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
'Nama TPTSTAN FARMA INDONESIA
PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF NPWP 101.234.567-8.910.000
MasadanTh.Pajak ”— : Januaris.d.Desember 2016
Sumber Pengujian :
- SPTTahunan PPhBadandanLaporan Keuangan
» Data SIDJPdanAPPPORTAL
Pengujian yangdilakukan :
Pengujian yangdilakukan berupa. Pemanfaatan informasi internaldatataueksternal Direktorat JenderalPajak. Pengujian keterkaitan berupaarus
piutang. Penelusuran angka-angka, danPengujian keabsahan dokumen
Simpulan:
Hasil Pengujian
No. URAIAN Re. MENURUT Koreksi (Rp)
SPT/WP Rp) Pemeriksa
(Rp) |
(Peredaran Usaha (SPT Tahunan PPhBadan) 2 2
|Ditambah:
- Uang mukapelanggan akhir
Pendaptn ditangguhkan akhir(PPN dibayar tahunini)
- Penyerahan antar cabang (dalam hal tidak terdapat
pemusatan PPN)
- Harga jualaktivapasal 16 D UUPPN
- Penyerahan tahun sebelumnya difakturkan tahun ini
-— Penggatian biaya yangPM-nya telahdikreditkan
- Pember Cuma
ian Cuma
- Penyerahan BKP/JKP lainnya
Jumlah oloooo000000
000000000
ol ooo000000
ol
|Dikurangi :
- Uangmukapelanggan awal(pastikan telahdifakturkan
masa sebelumnya)
INDEKS : B-la
INDEKS : B-la
TI IDENTITAS MASALAH
PPh Badan / PPh Orang Pribadi
B. PPh Pasal 21
C. PPh Pasal 22
D. PPh Pasal 23
E. Pph Pasal 26
F. Pph Final pasal 4 (2) 2
G. PPNDN
H. dst
(1) $diisidengan
nama UP2
Angka (2) : diisi dengan nama Wajib Pajak
Angka (3) : diisi dengan NPWP Wajib Pajak
Angka (4): diisi dengan Masa /Tahun Pajak yang akan dilakukan pemeriksaan
Angka (5): diisi dengan uraian analisis berdasarkan data yang tersedia
Angka (5): diisi dengan uraian identifikasi masalah berdasarkan hasil analisis data yang tersedia
Angka (7) diisi dengan nama kelompok yang akan melakukan pemeriksaan
Angka (8) : diisi dengan nama dan NIP Supervisor yang akan melakukan pemeriksaan
Angka (9) : diisi dengan paraf Supervisor yang akan melakukan pemeriksaan
Angka (10) : dii Bonganitanggal dunya KKP Identifikasi Masalah
I. (Data Perpajakan
1 (SPT Tahunan PPh Badan beserta lampiran dan SSP
2 |SPT Masa PPh Pasal 25, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26, dan PPh
dst.
dst.
Supervisor
Diterima oleh
Jabatan
Tanggal
Tanda Tangan/Cap
Diminta:
a. Membuat Surat Panggilan dalam Rangka Pertemuan sehubungan
Pemeriksaan Lapangan.
b. Membuat Berita Acara Pertemuan dengan WP.
Membuat Pakta Integritas dengan Wajib Pajak.
Membuat Surat Permintaan Peminjaman Buku, Catatan, dan/atau Dokumen
WP.
e. Membuat Surat Peringatan I dan Surat Peringatan II.
f. Membuat Berita Acara Dipenuhinya/Tidak Dipenuhinya Permintaan
Peminjaman Buku, Catatan, dan/atau Dokumen dari WP.
g. Membuat Surat Permintaan Keterangan/Surat Permintaan Konfirmasi
kepada Pihak Ketiga.
Kepada
Yth. Sdr.
Sebagai pelaksanaan dari Pasal 29 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 jo
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pemeriksaan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2015 dan sehubungan dengan Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan Nomor tanggal , dengan inidiminta kedatangan Saudara pada:
hari/ tanggal
pukul
tempat 2
dan membawa buku, catatan, dan dokumen sebagaimana daftar terlampir.
Mengingat pentingnya klarifikasi atau penjelasan tersebut, maka kedatangan Saudara tidak dikuasakan, namun
Saudara dapat didampingi oleh pihak yang memahami kegiatan usaha atau pekerjaan bebas Wajib Pajak.
Untuk melakukan konfirmasi kehadiran dan keterangan atau klarifikasi yang dibutuhkan oleh Tim Pemeriksa
Pajak, Saudara dapat menghubungi dengan nomor telepon . Dalam hal Saudara hadir
tidak pada waktu yang telahditentukan tanpa konfirmasi sebelumnya, Saudara dianggap tidak hadir memenuhi
panggilan ini.
Demikian untuk dimaklumi.
Kepala kantor,
Jabatan
Tanggal
(Tanda Tangan/Cap
Supervisor
(Diterima oleh
Jabatan
Tanggal
Tanda Tangan/Cap
Ketua Tim
Anggota Tim
Nama
Tempat, tanggal lahir
Kewarganegaraan
Nomor KTP/Passport
Pekerjaan/Jabatan
Alamat
dengan keterangan/penjelasan
sebagai berikut
PERTANYAAN: JAWABAN:
7. | Apakah Saudara bersedia diminta keterangan kembali apabila masih ada keterangan yang
diperluk an ?
dari Saudara
—— Demikian Berita Acara Pemberian Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani
oleh
Mengetahui :
Tim Pemeriksa Pajak
an. Direktur Jenderal Pajak, Supervisor,
Kepala KPP”———
Ketua Tim,
Ketua Tim
Mengetahui:
Kepada
Yth. Sdr.
Buku atau catatan dan dokumen yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut diharapkan sudah kami terima
paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah surat ini Saudara terima. Buku atau catatan dan dokumen tersebut di atas akan
dikembalikan kepada Saudara setelah pemeriksaan selesai dilaksanakan.
Demikian untuk menjadi perhatian Saudara dan atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Supervisor
Diterima oleh
Jabatan
Tanggal
Tanda Tangan/Cap
1. |ata Perpajakan
1 (SPT Tahunan PPh Badan beserta lampiran dan SSP
2 (SPT Masa PPh Pasal 25, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26, dan PPh
dst.
Supervisor
Diterima oleh
Jabatan
Tanggal
Tanda Tangan/Cap
Kepada
Yth. Sdr.
meminjamkan sebagian
Supervisor,
I. (Data Perpajakan
1 (SPT Tahunan PPh Badan beserta lampiran dan SSP
2 (SPT Masa PPh Pasal 25, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26, dan PPh
dst.
dst.
Supervisor
Diterima oleh
Jabatan
Tanda Tangan/Cap
Pada hari ini, tanggal” bulan tahun berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Nomor:
tanggal . maka kami yang tersebut dibawah iniselaku tim Pemeriksa Pajak yang ditugaskan untuk
imelakukan Pemeriksaan terhadap Wajib Pajak:
Nama
NPWP
Alamat
dengan ini menyatakan bahwa seluruh/sebagian buku,catatan, dandokumen yangdiminta sebagaimana dimaksud dalam Surat
Permintaan Peminjaman Buku, Catatan dan Dokumen Nomor tanggal tidak dipenuhi
peminjamannya oleh Wajib Pajak kepada tim Pemeriksa Pajak.
Demikian Berita Acara Tidak Dipenuhinya Peminjaman Buku, Catatan dan Dokumen inidibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani
oleh tim Pemeriksa Pajak.
Kepada
Yth. Sdr. Kepala
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Palangkaraya
Jl. Kapten Tendean No.4 Palangkaraya 73112
Kalimantan Tengah
dan pelaksanaan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2007, bersama ini diminta bantuan Saudara untuk memberikan konfirmasi tentang
kebenaran dan keabsahan surat setoran pajak yang telah dikreditkan oleh Wajib Pajak tersebut di atas.
Jawaban konfirmasi Saudara harap dicantumkan dalam "Daftar Perincian SSP dan Jawaban Konfirmasi SSP
terlampir, dengan permohonan agar dikirimkan kembali dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diterimanya surat ini.
Demikian, atasperhatian Saudara, kamiucapkan terima kasih.
Kepala Kantor,
1
2
Jumlah ol
Catatan :
- Tulis"ada"biladatanya ada:
- Tulis"tidakada" biladatanya tidakada:
- Tulisjumlahdalam Rupiah (Rp)bilamana hanyaterdapat sebagian sajadatanya
6) Pada pos Biaya Gaji dan Tunjangan termasuk biaya PPh Pasal 21
ditanggung perusahaan sebesar Rp140.000.000,00.
7) Biaya administrasi bank merupakan pembayaran biaya provisi atas
pinjaman bank.
8) Biaya jamuan dan sumbangan adalah pemberian sumbangan kepada
panti asuhan dan biaya jamuan dengan calon klien yang tidak didukung
dengan daftar nominatif.
9) Biaya jasa profesional merupakan pembayaran
jasa konsultan pajak dan
konsultan hukum yang diberikan oleh badan.
10) Beban Pajak sebesar Rp1.602.221.930,00 merupakan pembayaran PPh
dan denda untuk Tahun Pajak 2015 dan sebelumnya.
11) Beban penghapusan piutang tidak tertagih sebesar Rp31.436.610,00
merupakan penghapusan piutang usaha yang memenuhi syarat sesuai
PMK-105/PMK.03/2009 stdd PMK-57/PMK.03/2010.
12) Biaya lain-lain tidak dirinci oleh Wajib Pajak dan Wajib Pajak tidak
menunjukkan buktinya.
13) Dalam biaya perjalanan dinas terdapat biaya perjalanan untuk keluarga
direksi dan komisaris ke Singapura sebesar Rp100.750.000,00.
14) Biaya bunga merupakan pembayaran bunga kepada bank.
15) Rugi selisih kurs, perhitungannya sudah sesuai Standar Akuntansi
Keuangan.
16) Pada tanggal 12 April 2016, perusahaan menjual Kendaraan II (mobil
box) untuk operasional dengan harga Rp200.000.000,00, dan sesuai data
faktur pembelian (invoice), kendaraan tersebut dibeli pada tanggal 20
Oktober 2015 dengan harga Rp300.000.000,00.
17) Pada pos biaya telepon dan internet, termasuk pembelian pulsa HP
karyawan sebesar Rp75.234.750,00 untuk bagian marketing dan
sebagian staf administrasi.
18) Pada pos biaya sewa kendaraan, merupakan pembayaran sewa atas
kendaraan untuk direksi yang merupakan fasilitas dari perusahaan dan
dibawa pulang.
19) Biaya outsourcing sudah termasuk pembayaran
fee perusahaan penyedia
jasa tenaga kerja sebesar 206 dari total biaya outsourcing.
Uraian Rp
Modal Dasar saat didirikan 4.000.000.000
Modal Ditempatkan dan disetor penuh pada saat
pendirian
Aditya Kusuma 500.000.000
Fernanda Agastya 500.000.000
Farendra Arka 500.000.000
Lim Cipta Winata 500.000.000
Total Modal Ditempatkan 2.000.000.000
Total Modal 6.000.000.000
Tanggal 5 Juni 2014 berdasarkan akta Notaris Sujana, S.H., No. 345
jumlah modal ditempatkan dan disetor menjadi sebagai berikut.
Uraian Rp
Modal Dasar saat didirikan 4.000.000.000
Modal Ditempatkan dan disetor
Aditya Kusuma 720.000.000
Fernanda Agastya 720.000.000
Farendra Arka 720.000.000
XYZ Pte. Ltd. 1.440.000.000
Total Modal Ditempatkan 3.600.000.000
Total Modal 7.600.000.000
Uraian Jumlah
Pembayaran jasa pemasangan iklan 3.762.598.644
Pembayaran komisi kepada karyawan | 2.000.000.000
marketing
Jumlah 5.762.598.644
Diminta:
a. Melakukan pengujian penjualan yang dilaporkan di SPT Tahunan PPh dengan
arus barang.
b. Melakukan pengujian penjualan yang dilaporkan di SPT Tahunan PPh dengan
arus piutang usaha.
C. Melakukan pengujian Objek PPh PotPut dan Objek PPN dengan teknik
ekualisasi berdasarkan data yang ditemukan sampai dengan pada saat
pemeriksaan lapangan.
Melakukan koreksi fiskal atas hasil pemeriksaan.
Menghitung Penghasilan Kena Pajak.
1 Antibiotik
250 gr
2 Jantibiotik 500mg |
3 |Antibiotik 1.000
| Jumlah
Pj erhitungan:
Penjualan bruto Rp
Retur Penjualan (Cadangan Retur Penjualan) Rp
Potongan Penjualan Rp
Penjualan neto komersial menurut pengujian — (A-B-C) Rp
Penjualan neto komersial menurut SPT Rp
Selisih (D-E) Rp
Penyesuaian Fiskal atas Retur Penjualan Rp
Koreksi Penjualan neto fiskal
rKOomnyOowP (F-G) Rp
INDEKS : B-lc
INDEKS : B-lb
Peredaran Usaha(berdasarkan
PPn) egualisasi
sama
dengan SPTMasa |Nama
NPWP
PT STAN FARMA INDONESIA
01-234.567-8.910.000
(MasadanTh.Pajak Januaris.d.Desember 2016
Sumber Pengujian :
«SPT TahunanPPhBadan
- SPT MasaPPN
Teknik Pemeriksaan
- Ekualisasi SPT Tahunan PPh dan SPT PPN
Hasil Pengujian
No.| ALAN WP
MENURUT Koreksi (Rp)
Ipikurangi :
Uang mukapelanggan awal(pastikantelahdifakturkan o 0 0
imasasebelumnya)
- Pendapatan ditangguhkan awal (pastikan telah) 0 o 0
difakturkan
masasebelumnya)
Penyerahan difakturkan tahunsebelumnya o 0 0
Jumlah ) O| O
INDEKS B-la
(Peredaran Usaha (berdasarkan egualisasi dengan SPT Masa PPh)|Nama PT STAN FARMA INDONESIA
dan SPTTahunan PPh) NPWP 1. 01.234.567-8.910.000
|Masa danTh.Pajak Januari s.d.Desember 2016
Sumber Pengujian :
- SPT MasaPPh
- SPT Tahunan PPh
Teknik Pemeriksa:
- Ekualisasi SPT Masa PPh dan SPT Tahunan PPh
Hasil Pengujian
Objek PPh Pemotongan 21/23/26 Final:
Macam-macam objek PosLabaRugi/Pos Neraca/Pos SPT/Turunan Terkait 4/4 Rp.
Objek-objek lainnya “Rp.
Objek dari masa sebelumnya “2 Rp.
Dipotong/disetor/dilaporkan masaberikutnya 4- Rp.
Diperhitungkan sebagai objek PPh Pesan lain 4. Rp. 00000
(Dipotong/disetor/dilaporkan di KPP lain
NAN la
Objek Pajak Menurut Pemeriksa Pajak |
Penjelasan
No Uraian Dasar Hukum
INDEKS : B-la
so000-02000020 oooo000000000
Ditelaah Oleh
Nama Para Tanggal Nama Paraf Tanggal
Ditelaah Oleh
Paraf Tanggal
INDEKS | B8
Diminta:
a. Membuat SPHP dilampiri Daftar Temuan.
b. Membuat Undangan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan.
C. Membuat Risalah Pembahasan dan Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan dilampiri Ikhtisar Hasil Pembahasan Akhir (catatan: pada saat
pembahasan, Wajib Pajak setuju atas temuan yang tertuang dalam SPHP).
Kepada
Yth. Sdr. Pimpinan
PT STAN FARMA INDONESIA
Sehubungan dengan Surat Perintah Pemeriksaan Nomor 01/PJ.04/RIKSIS/2017 tanggal 31 Oktober 2017
bersama ini disampaikan hasil Pemeriksaan sebagaimana terlampir.
Mengingat hasil Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kewajiban perpajakan yang harus Saudara penuhi,
maka kepada Saudara akan disampaikan undangan untuk melakukan pembahasan akhir hasil Pemeriksaan.
Apabila Saudara tidak memberikan tanggapan tertulis atas hasil Pemeriksaan dan tidak hadir dalam pembahasan
akhir hasilPemeriksaan sesuai dengan jangka waktuyang ditentukan makahasil Pemeriksaan dianggap telah Saudara
setujui seluruhnya dan pembahasan akhir hasil Pemeriksaan dianggap telah dilakukan serta kewajiban perpajakan
Saudara akan dihitung sesuai dengan hasil Pemeriksaan.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
Kepala Kantor
Ahmad Solikhin
Diterima oleh
Jabatan
Tanggal
Tanda Tangan/Cap
1 Peredaran Usaha
Menurut SPT/WP Rp. 10.000.000.000| (Berdasarkan hasilekualisasidanujiarusbarang, terdapat|
Menurut Pemeriksa Rp. 12.000.000.000
Rp. 2000000.000|Rp. 2.000.000.000 penjualan yangtidakdilaporkan olehWajib Pajak
(Dasar hukum:
I-— Pasal 6(1)UUPPh
Pasal 12(3)UUKUP
2 Harga
Pokok Penjualan (Berdasarkan uji uang, terdapat pembebanan yang|
Menurut SPT/WP Rp. 10000.000.000 berlebihan ataspembelian barang dagangan
Menurut Pemeriksa Rp. 12.000.000.000|
Rp. 2000.000.000|Rp. — 2.000.000.000|Dasar hukum:
I- Pasal 6(1)UUPPh
1 Pasal12 (3) UUKUP
3 Biaya
Usaha Lainnya (Tidakterdapat koreksi
Menurut SPT/WP Rp. 10.000.000.000|
Menurut Pemeriksa Rp. 10.000.000.000
Rp. OlRp. o|
4 Penghasilan
dariLuarUsaha (Tidakterdapat koreksi
Menurut SPT/WP Rp. 12.000.000.000|
Menurut Pemeriksa Rp. 12.000.000.000
Rp. OlRp. o|
$ Biaya DariLuar Usaha
6 PenghasilanNetoLuarNegeri
7 PenyesuaianFiskal Positif (Berdasarkan pengujian, daftar nominatif yang tidak
Menurut SPT/WP Rp. 10.000.000.000| lmemenuhi ketentuan perpajakan
Menurut Pemeriksa Rp. 12.000.000.000|
Rp. 2000.000.000/Rp. — 2.000.000.000|Dasar hukum:
- Pasal 6 (1) UUPPh jo.PMK.
- Pasal 12 (3) UUKUP
8 Penyesuaian FiskalNegatif (Tidakterdapat koreksi
Menurut SPT/WP
Menurut Pemeriksa
Rp. o|
9 Fasilitas Penanaman Modal Berupa Pengurang Penghasilan Neto
10 Kompensasi Kerugian
11 Kredit Pajak |Tidak terdapat koreksi
Menurut SPT/WP Rp. 12.000.000.000|
Menurut Pemeriksa Rp. 12.000.000.000
Rp. OlRp. o|
B. | PPh Pasal 21
1 Objek Pajak
Menurut SPT/WP Rp. 10.000.000.000| (Berdasarkan hasil ekualisasi dan ujiarusbarang, terdapat|
Menurut Pemeriksa Rp. 12.000.000.000|
Rp. 2000.000.000/Rp. 2.000.000.000 penjualan yangtidak dilaporkan oleh Wajib Pajak
(Dasar hukum:
Pasal 6(1) UUPPh
|. Pasal 12 (3) UUKUP
2 Kredit Pajak (Tidak terdapat koreksi
Menurut SPT/WP Rp. 12.000.000.000|
Menurut Pemeriksa Rp. 12.000.000.000|
Rp. n o|
Mengetahui,
Kepala Kantor “Tim Pemeriksa Pajak:
Supervisor, Ketua Tim, “Anggota,
Ahmad Solikhin
Diterima oleh
Jabatan
Tanda Tangan/Cap :
Mengetahui.
Kepala Kantor “TimPemerikuaPajak:
Supervisor, Ketua Tam. Anggota,
1 Supervisor
2 Ketua Tim
3 Anggota
Demikian Berita Acara Pembahasan AkhirHasil Pemeriksaan inidibuat dengansebenarnya danditandatangani oleh:
(team 2-0)
!FI
aa
2isyola,
leeoeleral
|
1
|
1
Wap Pajak
WakaKama")
TimPemeriksa Pajak.
Superior, KetuaTim,
ipta
DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan. Jakarta: Sekretariat Negara.
. 2009. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE -
96/PJ/2009 tentang Rasio Total Benchmarking dan Petunjuk Pemanfaatannya.
Jakarta: Sekretariat Negara.
. 2010. Surat Edaran Nomor SE 126/PJ/2010 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Pemeriksaan (Audit Plan) Untuk menguji
Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. Jakarta: Sekretariat Negara.
. 2012. Surat Edaran Nomor SE 04/PJ/2012 tentang
Pedoman Penyusunan Program Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. Jakarta: Sekretariat Negara.
. 2012. Surat Edaran Nomor SE 08/PJ/2012 tentang
Pedoman Penyusunan Kertas Kerja Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. Jakarta: Sekretariat Negara.
. 2013. Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER 23/PJ/2013
tentang Standar Pemeriksaan. Jakarta: Sekretariat Negara.
2013. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/
PMK.03/2013 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 184/PMK.03/2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan. Jakarta: Sekretariat
Negara.
. 2013. Surat Edaran Nomor SE 65/PJ/2013 tentang
Pedoman Penggunaan Metode dan Teknik Pemeriksaan. Jakarta: Sekretariat
Negara.
. 2015. Surat Edaran Nomor SE 24/PJ/2015 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan. Jakarta: Sekretariat Negara.
. 2017. Surat Edaran Nomor SE 10/PJ/2017 tentang
Petunjuk Teknis Pemeriksaan Lapangan Dalam Rangka Pemeriksaan untuk
Menguji Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. Jakarta: Sekretariat
Negara.
. 2018. Surat Edaran Nomor SE-15/PJ/2018 tentang
Kebijakan Pemeriksaan. Jakarta: Sekretariat Negara.
TENTANG PENULIS
Selain menjadi pengajar tetap, beliau juga menjadi pengajar pada Program
Magister Akuntansi Universitas Trisakti untuk mata kuliah Perpajakan Lanjutan dan
Pajak Internasional.
Buku Praktikum Pemeriksaan Pajak ini disusun dengan menggabungkan
antara teori dan praktik agar mahasiswa mendapatkan dua hal sekaligus,
yaitu pengetahuan dasar tentang teori pemeriksaan dan keterampilan
dalam menerapkan teori-teori pemeriksaan dalam suatu kasus. Meskipun
muatan teorinya hanya berupa ringkasan materi, tetapi materi yang
disajikan dalam buku ini telah dipilih secara cermat untuk membantu
penyelesaian studi kasus.
Buku ini diharapkan dapat memberi tambahan pengetahuan bagi
masyarakat dan manfaat bagi semua pembelajar. Penulis menyadari buku
praktikum ini masih terdapat kekurangan. Kritik dan saran masih sangat
diperlukan untuk penyempurnaannya.
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN
Economics
3-01.03033
Penerbit ANDI | IN TMI
Jl. Beo 38-40 Yogyakarta | |
Telp.(0274) 561881 Fax.(0274) 588282 | | |
&5 : andipenerbitan@gmail.com |
& : www.andipublisher.com