Anda di halaman 1dari 103

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU USAMAH


KOTA TEGAL

TUGAS AKHIR

OLEH :

INDAH TRI WULANDARI

NIM : 16030124

PROGRAM STUDI DIII AKUNTANSI


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir yang berjudul :

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU USAMAH

KOTA TEGAL.

Oleh mahasiswa :

INDAH TRI WULANDARI

NIM : 16030124

Telah diperiksa dan di koreksi dengan baik dan cermat. Karena itu pembimbing

menyetujui mahasiswa tersebut untuk menempuh ujian tugas akhir.

Tegal, 15 juli 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Erni Unggul SU., SE, M.Si Dewi Kartika,SE


NIPY. 10.006. 028 NIPY.009.013.158

ii
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir yang berjudul :
ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN
KARYAWAN PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU USAMAH
KOTA TEGAL.

Oleh :

Nama : INDAH TRI WULANDARI


Program Studi : 16030124
Jenjang : Diploma III

Dinyatakan lulus setelah dipertahankan di depan Tim Penguji Tugas Akhir


Program Studi Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal
Tegal, 15 juli 2019

1. Erni Unggul SU., SE, M.Si


Pembimbing I …………………

2. Dewi Kartika,SE
Pembimbing II …………………

3. Hesti Widianti SE,M.Si


Penguji I .............................
4. Aryanto SE
Penguji II .............................

Mengetahui

Ketua Program Studi

Yeni Priatna Sari, SE, M.Si, Ak, CA

NIPY. 09.011.06

iii
HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis dalam bentuk Tugas Akhir ini
yang berjudul “ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGGAJIAN KARYAWAN PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
USAMAH KOTA TEGAL.”

beserta isinya adalah benar-benar karya saya sendiri.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan sbagaimana mestinya.
Demikian pernyataan ini untuk dapat dijadikan pedoman bagi yang
berkepentingan, dan saya menanggung segala resiko atau sanksi yang dijatuhkan
kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran atau etika
keilmuan dalam karya tulis saya ini, atau adanya klaim keaslian karya tulis saya
ini.

Tegal, 15 juli 2019

Yang membuat pernyataan

Materai 6000

INDAH TRI WULANDARI

NIM : 16030124

iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Prodi Akuntansi Politeknik Harapan Bersama, yang bertanda


tangan dibawah ini, saya :

Nama : Indah Tri Wulandari

NIM : 16030124

Demi mengemban ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Prodi


Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-
Exlusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul Analisis
Penerapan Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan Pada Sekolah Dasar Islam
Terpadu Usamah Kota Tegal.

Dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ini Prodi Akuntansi Politeknik Harapan
Bersama Tegal berhak menyimpan, mengalihkan-mediakan/formatkan
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, dan
menampilkan/mempublikasikannya ke internet atau media lain untuk kepentingan
akademik tanpa perlu meminta ijin dari saya selama mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta.

Saya bersedia untuk memegang secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Prodi
Akuntansi Politeknik Harapan Bersama, segala bentuk tuntutan hukum yang
timbul atas Pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikan surat pernyataan ini saya buat sebenarnya.

Tegal, 15 Juli 2019

Yang membuat pernyataan

INDAH TRI WULANDARI

NIM : 16030124

v
HALAMAN MOTTO

Sebaik-baik Manusia adalah yang paling bermanfaat


bagi sesamanya

Hidup tidak mudah, tapi tidak ada kesulitan yang tidak memiliki jalan
keluar. Janganlah kita berfokus pada yang sulit, tapi fokuslah pada apa
yang kita lakukan dengan yang lebih baik dan segera.
( Mario Teguh)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan


kesanggupannya. (Qs. Al-Baqarah ayat 286)

Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan


( Al-Insyirah: 6)

Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan ( kepada


Allah ) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah beserta orang-
orang yang sabar (Q.S Al-Baqarah:153)

Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan


untuk merubah dunia ( Nelson Mandela )

Tidak ada orang sukses yang pemalas

Setiap usaha dan kerja keras jika dibarengi dengan doa pasti akan
berhasil

vi
HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamiin….. Waktu yang sudah ku jalani dengan jalan hidup

Yang sudah menjadi takdirku, suka, duka, bertemu dengan orang-orang yang

memberiku sejuta pengalaman dan semangat yang tiada henti bagiku, yang telah

memberi warna-warni kehidupan. Ku sungguh bersuyukur kepada Mu, Engkau

berikan aku nikmat kesehatan untuk bisa sampai di awal perjuanganku. Segala

puji bagi Mu ya Allah, Tuhan Semesta Alam.

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk orang-orang tercinta :

 Ayahandaku, Bapak Asrorodin. Ayah terbaik yang pernah aku miliki seumur

hidupku. Yang merupakan monitor terbaikku yang tak pernah lelah maupun

bosan memberikan semangat, masukan, dan arahan serta bimbingan yang

begitu bermanfaat untuk menjadikan diriku pribadi yang lebih baik lagi.

 Ibunda tercinta, Ibu Suprikhatin. Wanita yang tangguh dan tegar dalam

mendidik anak-anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Supportnya

pun selalu aku butuhkan dalam menjadikan diriku yang lebih tangguh, Sabar

dan hebat lagi dari sebelumnya.

 Untuk kakak, Pertamaku Iwan Wahyu Nurdin terutama kakak yang kedua

yaitu Mas Adji Machmud Setiawan yang selalu mendukung, mensupport, dan

melindungi adiknya bahkan membantu dalam biaya kuliahku dari awal

hingga akhir aku sungguh berterimakasih dan menyayangimu.

vii
 Untuk Nenek ku yang tak pernah berhenti mendoakan q disetiap Sholatnya,

menasehati dan membimbingku hingga saat ini,

 Untuk anggota kelas D yang telah membersamai dari semester 1 hingga


semester 6

 Untuk sahabat-sahabat ku yang setia menemani saat suka maupun duka, yang
selalu jadi tempat curahan hati serta selalu memberiku semangat.

 Untuk sahabat Formasi PHB yang sudah mengajariku banyak perubahan

dalam hidup, untuk menjadi insan manusia yang lebih bermanfaat dan lebih

baik lagi dalam lingkungan.

 Dan untuk teman-teman sepembimbing, terimakasih kalian selalu memberiku


semangat tidak pantang menyerah ketika bimbingan.

viii
KATA PENGANTAR
‫م لاس يلا‬
‫ِ ِ يم ِْ َّر لراِ يم لَِّ لرا‬ ْ ‫ِل‬

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, terucap dengan tulus dan ikhlas Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin
tiada henti karena dapat terselesaikannya laporan ini. Shalawat seiring salam
semoga selalu tercurah limpahkan atas insan pilihan Tuhan khatamul
anbiya’i walmursalin Muhammad SAW. puji dan syukur atas kehadirat Allah
SWT atas rahmat, nikmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Penerapan Sistem Akuntansi
Penggajian Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah di Kota Tegal” dengan
baik dan lancar.
Tugas Akhir (TA) ini merupakan salah satu persyaratan dalam menempuh
ujian Tugas Akhir (TA) dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna mencapai
gelar Ahli Madya (A.Md) pada Program Studi Akuntansi politeknik Harapan
Bersama Tegal. Salam dan shalawat penulis kirimkan kepada junjungan kami
tercinta Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan parasahabatnya serta
pengikutnya yang tetap mengikuti beliau hingga akhir zaman.
Penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki, dalam
penyusunan Tugas Akhir, Dengan segala kesadaran dan kerendahan hati penulis
menyadari bahwa Tugas Akhir (TA) ini dapat terselesaikan berkat adanya
bimbingan dan motivasi serta dukungan dari berbagai pihak baik berupa
dukungan moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya
ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah
banyak membantu saya dalam penulisan Tugas Akhir (TA) ini, diantaranya
kepada yang terhormat:
1. Bapak Mc. Chambali, B.Eng, EE, M.Kom, selaku Direktur Politeknik
Harapan Bersama.
2. Ibu Yeni Priatna Sari, SE, M.Si, Ak, CA, selaku Ka.Prodi Akuntansi
Politeknik Harapan Bersama.

ix
3. Ibu Erni Unggul SU., SE, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing I yang dengan
kesabaran dan ketulusan hati telah meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan, sumbangan pemikiran, arahan, nasihat, dan petunjuk kepada
penulis hingga terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir (TA) ini.
4. Ibu Dewi Kartika,SE selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan, petunjuk, arahan, dan senantiasa
memotivasi penulis untuk tidak pernah berhenti belajar, Semangat & berdoa.
kepada penulis hingga terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir (TA) ini.
5. Bapak Sandi selaku Pembimbing lapangan yang telah memberi ijin untuk
melakukan penelitian pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Tegal.
6. Seluruh pegawai Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Tegal yang telah
memberikan bantuan selama melaksanakan penelitian
7. Teman-teman baik di kampus maupun di kantor, yang telah memberikan
dorongan dan semangat serta semua pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung, turut membantu selesainya Tugas Akhir.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, masih
banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf
atas segala kekurangan dan kelemahan yang ada. penulis sangat berharap
Tugas Akhir ini bias bermanfaat bagi para pembaca serta pemerhati masalah
akuntansi pada umumnya.

Tegal, 15 Juli 2019

Indah Tri Wulandari


NIM. 16030124

x
ABSTRAK

Wulandari, Indah Tri. 2019. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi


Penggajian Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal. Progam
Studi: DIII Akuntansi, Politeknik Harapan Bersama Tegal. Pembimbing 1: Erni
Unggul SU., SE, M.Si, Pembimbing II: Dewi Kartika,SE.

Sistem akuntansi penggajian adalah seluruh prosedur dan teknik yang


diperlukan untuk mengumpulkan data kemudian menjadi bahan informasi bagi
pihak yang berkepentingan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan penggajian yang
efektif. Tujuan Penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan sistem
akuntansi penggajian pada Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah di Kota
Tegal yang efektif dan efisien. Sumber data yang digunakan adalah data primer
dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi , dan
studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sekolah
ini bergerak dibawah bidang yayasan pendidikan yaitu Ribathul Ukhuwah
Usamah. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan sistem akuntansi penggajian
pada Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah di Kota Tegal belum efektif dan
efisien, hal ini bisa dilihat tidak adanya fungsi keuangan yang berfungsi mengatur
gaji pegawai dan dalam pemberian gajinya masih terpusat pada Yayasan dan
belum dikelola oleh masing-masing Sekolah, serta belum sepenuhnya
menggunakan sistem komputerisasi yang baik. Berdasarkan hasil penelitian
penulis kemudian ingin menerapkan sistem akuntansi penggajian yang memenuhi
Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan memperbaiki fungsi yang terkait,
prosedur dan dokumen-dokumen penggajian agar mempermudah tujuan
organisasi.

Kata Kunci : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian.

xi
ABSTRACT

Wulandari, Indah Tri. 2019. The Analysis of The Application of Payroll


Accounting information System in Usamah Integrated Islamic Primary School
Tegal City. Study Program: D-III Accounting Department of Politeknik Harapan
Bersama Tegal. First Advisor: Erni Unggul SU., SE, M.Si; Second Advisor: Dewi
Kartika,SE.

Payroll accounting system is the entire procedure and technique needed to


collect data and then become information material for interested parties, so that it
can meet effective payroll needs. The purpose of this research was to describe the
application of a payroll accounting system in Usamah Integrated Islamic Primary
Schools in Tegal City that is effective and efficient. The data sources used were
primary data and secondary data with the technique of collecting data on
observation, documentation, and literature. Analysis method of the data was
descriptive qualitative. This school involved under the field of educational
foundations namely Ribathul Ukhuwah Usamah. Based on the results of the study,
the application of the payroll accounting system at the Islamic Primary School of
The Usamah in Tegal City has not been effective and efficient, it can be seen that
the lack of a financial function that regulates employee salaries and in providing
salary is still centered on the Foundation and not managed each school, and
have not fully used a good computerized system. Based on the results of the study
the authors then want to implement a accounting system that meets the Standard
Operating Procedure (SOP) by improving the related functions, procedures and
payroll documents in order to facilitate organizational goals.

Keywords: The Application of Payroll Accounting Information System.

xii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................... v

HALAMAN MOTTO ........................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................... vii

KATA PENGANTAR........................................................................ ix

ABSTRAK ........................................................................................ xi

ABSTRACT ...................................................................................... xii

DAFTAR ISI ..................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ...................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................ 7

1.5 Batasan Masalah ........................................................... 8

1.6 Kerangka Berpikir ........................................................ 8

xiii
1.7 Sistematika Penulisan ................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................... 13

2.1 Sistem Informasi Akuntansi .......................................... 13

2.1.1 Pengertian SIA .................................................... 13

2.1.2 Unsur SIA ........................................................... 15

2.1.3 Komponen SIA ................................................... 17

2.2 Sistem Akuntansi Penggajian ........................................ 19

2.2.1 Definisi Gaji & Sistem Akuntansi Penggajian...... 19

2.2.2 Tujuan Sistem Akuntansi Penggajian .................. 20

2.2.3 Standart Dokumen Dalam SAP ........................... 21

2.2.4 Fungsi Yang Terkait Dalam SAP……………..…. 23

2.2.5 Pengertian Prosedur & Jaringan Prosedur

Membentuk Sistem Penggajian……...………… .. 24

2.3 Penelitian Terdahulu ..................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 35

3.1 Lokasi Penelitian & Waktu Penelitian ........................... 35

3.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................. 35

3.3 Jenis & Sumber Data .................................................... 36

3.4 Metode Analisis Data .................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................... 38

4.1 Gambaran Umum Lembaga .......................................... 38

4.1.1 Sejarah Yayasan Ribathul Ukhuwah .................. 38

4.1.2 Profil Sekolah.................................................... 39

xiv
4.1.3 Kondisi Sekolah Saat Ini……………………..… 41

4.1.4 Visi dan Misi Sekolah……….…………………. 43

4.1.5 Struktur Organisasi Sekolah……………………. 44

4.2 Hasil Pengamatan & Pembahasan……………………… 52

4.2.1 Hasil Pengamatan………………………………... 52

4.2.2 Pembahasan…………………………………….... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................... 75

5.1 Kesimpulan .................................................................. 75

5.2 Saran ............................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN….. ............................................................ 78

xv
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Simbol Bagan Alir Flowchart................................................ 30


2.2 Penelitian Terdahulu.............................................................. 34

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1.6 Kerangka Berfikir ....................................................................... 6
4.1 Struktur Organisasi…………………………………………….. 44
4.2 Sistem Akuntansi Penggajian Pada SD IT Usamah Tegal…….. 57
4.2 Bagan Alir (Flowchart) Sistem Akuntansi Penggajian
Pecatatan Waktu………………………………………………. 64
4.3 Bagan Alir (Flowchart) Sistem Akuntansi Penggajian
Bagian Personalia………………………………………………. 66

4.4 Bagan Alir (Flowchart) Sistem Akuntansi Penggajian


Bagian Keuangan………………………………………………. 68
4.5 Bagan Alir (Flowchart) Sistem Akuntansi Penggajian
Ketua Instansi/Yayasan………………………………………… 70
4.6 Bagan Alir (Flowchart) Sistem Akuntansi Penggajian
Bagian Akuntansi……………………………………………….. 72

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :

Lampiran 1 Laporan Daftar Gaji Karyawan Sekolah Dasar Islam Terpadu

Usamah Kota Tegal

Lampiran 2 Laporan Gaji Pokok Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

Lampiran 3 Laporan Daftar Hadir Guru & Staff Karyawan SD IT Usamah

Kota Tegal

Lampiran 4 Laporan Tunjangan Guru & Staff Karyawan SD IT Usamah

Kota Tegal

Lampiran 5 Laporan Slip Gaji Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

xviii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan Teknologi Informasi sekarang ini semakin pesat. Hal

ini sejalan dengan perkembangan komputer yang semakin hari semakin

mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan teknologi

informasi yang semakin meningkat, menuntut sumber daya manusia untuk

mengikuti perkembangan teknologi. Dalam suatu perusahaan / Instansi,

komputer adalah alat bantu yang sangat diperlukan. Tidak terbayangkan

bagaimana berbagai perusahaan / perkantoran dapat tumbuh dan

berkembang tanpa adanya komputer. Dalam kenyataannya bahwa manusia

memiliki keterbatasan waktu, ketelitian dan ingatan untuk mengolah

informasi yang cukup besar maka tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan

komputer akan lebih mempercepat proses kerja dengan hasil yang lebih

cepat, tepat dan akurat.

Di era globalisasi sekarang ini menyebabkan perkembangan dunia

usaha mengalami persaingan yang semakin ketat. Informasi memiliki

peranan penting dalam suatu perusahaan / perkantoran. Salah satunya adalah

informasi dalam bidang keuangan yang dibutuhkan untuk memberikan

laporan keuangan dan penilaian pelaksanaan dari suatu kegiatan ekonomi.

Penerapan sistem informasi menjadi suatu kebutuhan yang mutlak dan dapat

memberikan keunggulan, sehingga mendapat prioritas yang tinggi. Salah

1
2

satu kegiatan yang ada di Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Tegal

adalah mengolah gaji pegawai. Pengolahan gaji pada Sekolah Dasar ini

belum memiliki sistem informasi yang baik karena data pegawai dan data

gaji pegawainya masih dalam bentuk micosoft Excel, sehingga dalam proses

perhitungan gaji pada setiap bulannya harus menginput kembali data

pegawai satu persatu dan terkadang terjadi keterlambatan dalam pencarian

data dan lambatnya perhitungan gaji dan juga mengakibatkan pembuatan

laporan yang lambat.

Setiap Instansi pada umumnya bertujuan untuk memperoleh

laba.Untuk mencapai tujuan tersebut Instansi harus dapat menggunakan

sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien melalui penerapan

sistem akuntansi pada perusahaan tersebut. Sistem akuntansi penggajian

sebagai salah satu sub sistem dari sistem akuntansi dalam Instasi besar

melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi.

Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan,

penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan

pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan

penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan

gaji karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan

pembayaran gaji serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Fungsi

akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja untuk

kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi

guna pengawasan biaya tenaga kerja (Mulyadi, 2001: 383-385)[1].


3

Penerapan sistem akuntansi penggajian dalam suatu perusahaan atau

instansi, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta dapat membantu

manajemen dalam mengelola biaya tenaga kerja atau biasa disebut dengan

karyawan. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan akan membantu

manajemen perusahaan dalam meningkatkan pengendalian intern gaji pada

perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Sekolah yang bernaung di bawah Suatu Instansi / Yayasan

Tersebut, selama ini masih menggunakan sistem akuntansi penggajian

manual yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dalam menerapkan

sistem akuntansi penggajian karyawannya yang kurang lebih berjumlah

sebanyak 55 orang karyawan. Penerapan sistem manual dalam penggajian di

Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Tegal tersebut, memiliki banyak

kelemahan dan keterbatasan. Beberapa kelemahan tersebut di antaranya

sistem presensi data yang kurang efektif, cara perhitungan gaji yang kurang

efisien, penyimpanan data gaji kurang terjamin, sulitnya akses data dan

informasi mengenai pegawai, serta adanya kesulitan dalam pembuatan

laporan mengenai penggajian karyawan.

Presensi merupakan salah satu hal yang sangat penting dikendalikan

sehingga setiap karyawan dapat terpantau. Sistem manual mengakibatkan

sistem presensi menjadi kurang efektif dan kurang terpantau dengan baik.

Penerapan sistem akuntansi penggajian secara manual dimungkinkan

pelaksanaan penggajian menjadi kurang teliti, kurang akurat, dan dapat

merugikan kedua belah pihak yakni instansi itu sendiri dan juga pegawai
4

yang bekerja di instansi tersebut. Selain itu, penerapan sistem akuntansi

penggajian secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama karena

semuanya dilakukan dengan mengandalkan tenaga manusia. Keterbatasan

manusia seperti kelelahan fisik, keterbatasan kemampuan untuk melakukan

perhitungan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya banyak kesalahan

dalam penerapan sistem akuntansi penggajian secara manual. Selain itu,

rekap data gaji dan slip gaji yang masih manual menyebabkan banyaknya

kesalahan perhitungan gaji karyawan.

Seorang bekerja dalam suatu organisasi memberikan waktu dan

tenaganya, jadi organisasi berkewajiban memberikan imbalan / kompensasi

/ gaji yang bentuknya dapat bervariasi. Sistem yang digunakan dalam

memberikan imbalan sebagai kontra prestasi dapat mempengaruhi

motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan. Kesalahan dalam

menegakkan sistem penghargaan atau imbalan berakibat tumbuhnya

motivasi kerja berkurang dan tidak adanya kepuasan kerja di kalangan

karyawan. Apabila hal tersebut terjadi dapat menyebabkan turunnya

kinerja baik karyawan maupun organisasi. Dalam kenyataan setiap

organisasi menerapkan sistem gaji / kompensasi secara fleksibel dan lebih

sesuai dengan kondisi masing-masing organisasi. Sistem mana yang dirasa

tepat untuk memberikan kompensasi kepada pekerja dengan harapan

dapat meningkatkan kinerja dan menimbulkan kepuasan kerja.

Menurut Mulyadi (2001:375)[1]., pentingnya sistem akuntansi

penggajian bagi perusahaan adalah untuk menghindari terjadinya


5

kesalahan, penyimpangan atau pengeluaran perusahaan yang fiktif

sehingga dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Untuk

mencapai sistem penggajian yang baik maka diperlukan adanya

pemisahan fungsi secara tegas, prosedur pencatatan yang teliti dan

layak, praktik-praktik yang sehat, serta penempatan pegawai yang sesuai

dengan bidang masing-masing.

Hasil observasi awal dengan pimpinan Yayasan diketahui sistem

informasi penggajiannya belum efektif dan efisien yaitu masih

menggunakan sistem manual dan belum memenuhi Standar Operasional

Prosedur (SOP) , hal ini bisa dilihat di yayasan hanya memiliki Bendahara

yang dibantu oleh Sekretaris dalam proses pemberian gaji karena belum

terdapat bagian keuangan yang berfungsi mengatur gaji pegawai dan

bagian akuntansi yang harusnya membuat bukti kas keluar dalam

proses penerimaan gaji dan belum sepenuhnya menggunakan sistem

komputerisasi. Selain itu, prosedur dan dokumen yang dimiliki yayasan

masih terdapat kekurangan yang memungkinkan terjadinya kesalahan

dalam proses pembayaran gaji. Prosedur yang perlu diperbaiki yaitu

fungsi yang terkait, prosedur penggajian dan dokumen sistem

akuntansi penggajian. untuk itu perlu diterapkanya sistem akuntansi

penggajian yang sesuai dengan SOP ( Standart Operasional Prosedur ).

Untuk memperoleh informasi mengenai sistem akuntansi penggajian agar

menjadi lebih baik hendaknya dengan adanya SDM / Tenaga yang terampil

& Profesional dalam pengoperasian sistem & peralatan komputer.


6

Keberadaan sistem yang sesuai dengan SOP ini sebaiknya didukung oleh

perangkat yang memadai baik dari segi peralatan seperti perangkat keras

komputer (Hardware) & perangkat lunak komputer (Software).

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas yang telah diuraikan

serta melihat pentingnya pengembangan sistem akuntansi penggajian di

Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Tegal, Maka dalam penulisan Tugas

Akhir penulis tertarik untuk membahas masalah mengenai sistem

akuntansi penggajian Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Tegal

dengan mengambil judul “Analisis‫ ا‬Penerapan‫ ا‬Sistem‫ ا‬Informasi

Akuntansi Penggajian Karyawan Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu

Usamah‫ا‬Kota‫ا‬Tegal‫ا‬.”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimanakah Penerapan Sistem informasi

Akuntansi Penggajian yang masih menggunakan sistem Manual Pada

Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal?”

1.3 Tujuan Penelitian :

Dari perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk

Menganalisa Penerapan Sistem informasi Akuntansi Penggajian Karyawan

Yang masih menggunakan sistem Manual Pada Sekolah Dasar Islam

Terpadu Usamah Kota Tegal.


7

1.4 Manfaat Penelitian :

Manfaat yang diharapkan dengan dilakukan penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dalam hal sistem

akuntansi terutama sistem akuntansi penggajian.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi Peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat memberi bekal pengalaman untuk

mengaplikasikan ilmu pengetahuan , sebagai tolok ukur daya serap

mahasiswa yang bersangkutan selama menempuh pendidikan dan

kemampuan menerapkan ilmunya secara praktis yang berhubungan

dengan sistem akuntansi penggajian.

2. Bagi Instansi / Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan diterapkan pada

Instasi tersebut dalam meningkatkan sistem akuntansi penggajian

yang lebih efektif dan efisien.

3. Bagi Politeknik Harapan Bersama

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi atau kajian dan menjadi inspirasi untuk melakukan

penelitian lanjutan yang berhubungan dengan pengembangan sistem

Akuntansi.
8

1.5 Batasan Masalah :

Terkait dengan luasnya lingkup permasalahan dan waktu penelitian, maka

di dalam penelitian ini perlu dilakukan suatu batasan masalah, Agar

penelitian lebih fokus dan terarah, maka permasalahan dalam penelitian ini

dibatasi hanya pada Penerapan Sistem informasi Akuntansi Penggajian

yang Efektif & Efisien Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota

Tegal.

1.6 Kerangka Berpikir :

Aktivitas operasi perusahaan/organisasi sangat bergantung pada

sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan/organisasi. Tidak

terkecuali pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal Agar

dapat bertahan dan semakin berkembang, maka diperlukan tenaga kerja

yang berkualitas dengan tingkat gaji yang berbeda sesuai dengan prestasi

yang disumbangkan pada perusahaan / organisasi. Karena aktivitas gaji

bersifat berulang-ulang dan rutin, maka diperlukan adanya suatu sistem

informasi akuntansi penggajian agar dalam pelaksanaannya dapat

terkoordinir dengan baik. Semakin baik prestasi yang ditunjukkan

pegawai semakin besar kemampuan yayasan menghasilkan keuntungan,

sehingga dana yang dikumpulkan untuk membayar gaji pegawai semakin

besar pula, dan akhirnya pelaksanaan sistem prosedur penggajian akan

semakin baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat skema kerangka pikir

sebagai berikut:
9

Permasalahan: Strategi Pemecahan Rumusan Masalah:


Masalah:
Penerapan Bagaimanakah
Sistem informasi Menerapkan sistem Penerapan Sistem
informasi akuntansi
akuntansi informasi Akuntansi
penggajian yang
penggajian yang sesuai dengan SOP Penggajian yang masih
masih (Standart menggunakan sistem
menggunakan Operasional Manual Pada Sekolah
sistem Manual Prosedur ) dengan Dasar Islam Terpadu
yaitu dalam Mengembangkan Usamah Kota Tegal?”
bentuk Microsoft Sistem yang terdiri
dari Analisis Sistem,
Excel. Desain sistem,
Implementasi
Sistem

Analisis Data:

1. Deskriptif
Kualitatif

Kesimpulan:

Penerapan sistem informasi

akuntansi penggajian yang

masih manual dengan

Umpan balik menerapkan sistem baru

yang sesuai dengan SOP

Gambar 1.6 Kerangka berpikir


10

1.7 Sistematika Penulisan.

Dalam penelitian tugas akhir ini, dibuat sistematika penulisan agar mudah

untuk dipahami dan memberikan gambaran secara umum kepada pembaca

mengenai tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagian awal

Bagian awal berisi halaman judul, halaman persetujuan, halaman

pengesahan, halaman pernyataan keaslian Tugas Akhir (TA). Halaman

pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah untuk kepentingan

akademis, halaman persembahan, halaman motto, kata pengantar,

intisari atau abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar

lampiran, Bagian awal ini berguna untuk memberikan kemudahan

kepada pembaca dalam mencari bagian- bagian penting secara cepat.

2. Bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi Latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, batasan masalah, kerangka berfikir, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini memuat teori – teori tentang Analisis

Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan Pada

Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal.


11

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang lokasi penelitian ( tempat

dan alamat penelitian), waktu penelitian ,metode

penelitian, metode pengumpulan data, jenis dan

sumber data penelitian, dan metode analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tinjauan umum instansi, seperti

sejarah singkat instansi profil instansi, struktur

organisasi, tugas dan wewenang / job description,

laporan hasil penelitian dan pembahasan hasil

penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan berisi tentang garis besar dari inti hasil

penelitian, serta saran, dari peneliti yang diharapkan

dapat berguna bagi Sekolah Dasar Islam Terpadu

Usamah Kota Tegal.


12

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisi tentang daftar buku, literature yang berkaitan

dengan penelitian, Lampiran berisi data yang mendukung penelitian

tugas akhir secara lengkap.

1. Bagian akhir

Lampiran

Lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung

kelengkapan laporan, antara lain Surat Keterangan Telah

Melaksanakan Penelitian dari Tempat Penelitian, Kartu Konsultasi,

Spesifikasi teknis serta data-data lain yang diperlukan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Akuntansi

2.1.1 Pengertian sistem Informasi Akuntansi menurut para ahli:

1. Susanto (2004:24)[2]. definisi Sistem adalah kumpulan atas group

dari sub sistem atau bagian atau komponen apapun baik phisik

maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan

bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan

tertentu.

2. Widjajanto (1997:64)[3]. sistem adalah dua atau lebih komponen

yang bekerja sama sebagai keseluruhan yang di organisasikan

dengan batas yang dapat di identifikasi.

3. Sutabri (2004:18)[4]. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan.

4. Romney, dkk (2006:2)[5]. sistem adalah rangkaian dari dua atau

lebih komponen - komponen yang saling berhubungan, yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir terdiri

dari beberapa sub sistem kecil, yang masing-masing melakukan

fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem

yang lebih besar, tempat mereka berada.

13
14

5. Mulyadi (2001:3)[1]. sistem adalah suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan.

6. sedangkan Hall (2011:4)[6]. sistem adalah kelompok dari dua atau

lebih komponen atau sub sistem yang saling berhubungan yang

berfungsi dengan tujuan yang sama.

Jadi, definisi sistem secara umum adalah suatu bentuk

kesatuan yang terdiri dari beberapa unsur atau elemen yang

berinteraksi sesuai alur kerja untuk melaksanakan suatu proses

pekerjaan guna mencapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan.

Pada dasarnya sistem informasi akuntansi sangat diperlukan

dalam setiap organisasi atau perusahaan, suatu sistem akuntansi

yang digunakan berguna untuk mencapai suatu tujuan

perusahaan, agar terciptanya suatu efisiensi dan efektifitas.

Ada beberapa penulis yang mengemukakan definisi sistem

informasi akuntansi.:

1. Mulyadi (2001:3)[1]. sistem informasi akuntansi adalah

organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi

sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan

yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan.

2. Widjajanto (2001:4)[3]. definisi sistem informasi akuntansi

sebagai berikut: Sistem informasi akuntansi adalah susunan


15

berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk komputer dan

perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya,

dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didesain

untuk mentrans formasikan data keuangan menjadi informasi

yang dibutuhkan manajemen.

3. Sedangkan Hall (2011:4)[6]. menyatakan bahwa sistem

informasi akuntansi adalah serangkaian prosedur formal di

mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan di

distribusikan kepara pengguna, sistem informasi akuntansi ini

sub bagian khusus dari sistem informasi yang memproses

transaksi keuangan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

akuntansi merupakan suatu komponen organisasi yang

mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa

dan mengkomunikasikan informasi financial dan

pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar

perusahaan dan pihak ekstern.

2.1.2 Unsur Sistem Informasi Akuntansi

Unsur suatu sistem informasi akuntansi yang pokok yaitu formulir,

catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta

laporan. Mulyadi (2001:3)[1]. menguraikan pengertian dari masing-

masing unsur sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:


16

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah

dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi

dalam organisasi direkam (di dokumentasikan) di atas secarik

kerja. Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena

formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi

dalam organisasi ke dalam catatan.

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan

untuk mecatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data

keuangan dan data lainnya. Seperti telah disebutkan di atas,

sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir.

c. Buku Besar

Buku besar (General ledger) terdiri dari rekening-rekening yang

digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat

sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar

ini disediakan sesuai unsur-unsur informasi yang akan disajikan

dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini disatu pihak

dapat dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data

keuangan, di pihak lain dapat dipandang pula sebagai informasi

keuangan untuk penyajian laporan keuangan.


17

d. Buku Pembantu

Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang

merupakan rincian rekening tertentu dalam buku besar (general

ledger), yang dibentuk untuk memudahkan dan mempercepat

penyusunan laporan dan neraca percobaan.

e. Laporan Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan

yang dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan

laba yang ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya

pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang,

daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang

lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan

keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak

computer dan tayangan pada laya rmonitor computer

2.1.3 Komponen Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Seperti yang diungkapkan (Jogiyanto, 2003:32).

“Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang

baru untuk meggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

memperbaiki sistem yang telah ada”. Proses ini membutuhkan

komitmen substansial mengenai waktu dan sumber daya yang

merupakan aktivitas berkesinambungan dalam suatu organisasi.

Pengembangan sistem berdasarkan komputer adalah tugas dan harus

memberikan manfaat ekonomis bagi organisasi atau perusahaan.


18

Metode Pengembangan Sistem

1) Fase Perencanaan Sistem

Tujuan Fase perencanaan sistem menurut Tata Sutabri (2004:

58) yaitu : 27 “ Perencanaan pengembangan sistem bertujuan

untuk mengidetifikasi dan memprioritaskan sistem informasi apa

yang dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka

waktu pelaksanaan, serta pertimbangan dana yang tersedia.

Sehingga pembuat sistem bisa membuat sistem yang dibutuhkan

dan sesuai dengan keadaaan perusahaan”.

2) Fase Analisis Sistem

Tujuan dari analisis sistem adalah mempelajari proses sistem

yang telah ada dan mendokumentasikannya.

3) Fase Desain Sistem

Fase ini merupakan fase penerjemahan kebutuhan pemakai sistem

informasi ke dalam alternatif rancangan sistem yang di ajukan

kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan penggunaanya.

4) Fase Seleksi Sistem

Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat

keras dan perangkat lunak. Hal ini membutuhkan pengetahuan

yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat memenuhi

kebutuhan kebutuhan yang telah direncanakan.


19

5) Implementasi Sistem

Implementasi adalah tahap dimana sistem telah digunakan oleh

pengguna (Hanif, 2007: 167). Sebelum benar-benar digunakan

dengan baik oleh pengguna, sistem harus melalui tahapan

pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak adanya kendala

fatal yang muncul pada saat digunakan.

2.2 Sistem Akuntansi Penggajian

2.2.1 Definisi Gaji dan Sistem Akuntansi Penggajian

Menurut Soemarso (2004:307)[7].gaji merupakan imbalan

kepada Pegawai yang diberikan atas tugas-tugas administrasi dan

pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan. Besarnya

gaji pokok yang diberikan kepada seorang pegawai, biasanya

tergantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki,

kemampuan maupun pengalaman kerjanya.

Sedangkan Menurut Hasibuan (2000:17)[8] gaji adalah balas

jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta

mempunyai jaminan pasti. Maksudnya gaji akan tetap dibayarkan

walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja. Jadi dapat disimpulkan

bahwa gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan

kepada pihak karyawan/pegawai yang telah memberikan jasanya

kepada perusahaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki karyawan.


20

Sistem akuntansi penggajian diselenggarakan untuk

menetapkan, menerapkan, mengevaluasi pengawasan serta

pembayaran yang tepat, yang digunakan oleh pimpinan perusahaan

sebagai informasi untuk mengambil keputusan dan kebijaksanaan

yang dianggap perlu.

Menurut Mulyadi (2001:373)[5] bahwa: Sistem akuntansi

penggajian adalah suatu sistem, prosedur, dan catatan catatan yang

digunakan untuk menetapkan secara tepat dan teliti, jumlah gaji yang

harus diterima oleh setiap karyawan, jumlah yang harus dipotong

dari gaji itu untuk pajak penghasilan serta sisai gaji yang benar-benar

dibayarkan kepada karyawan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan

bahwa sistem akuntansi penggajian adalah keseluruhan prosedur dan

teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengelolanya

sehingga menjadi bahan informasi bagi pihak yang berkepentingan,

sehingga dapat memenuhi kebutuhan penggajian yang efektif

2.2.2 Tujuan Sistem Akuntansi Penggajian

Tujuan sistem akuntansi penggajian menurut Wilkinson

diterjemahkan oleh Masrianus Sinaga (2000:115)[9]:Untuk menjamin

bahwa status, tarif gaji dan pemotongan gaji karyawan telah

diotorisasi, bahwa pembangunan gaji atas jasa-jasa nyata hasil

kerjakaryawan telah diotorisasi dan bahwa biaya-biaya tenaga kerja

telah dicatat, diklasifikaiskan, diikhtisarkan dan dilaporkan secara

akurat dan secepatnya. Dari definisi tujuan sistem penggajian


21

tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan sistem akuntansi

penggajian adalah mengatur segala sesuatu mengenai proses

penggajian dan menggaji agar gaji yang diberikan oleh karyawan

sesuai dengan jasa-jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada

perusahaan.

2.2.3 Standar Dokumen Dalam Sistem Akuntansi Penggajian Menurut

Mulyadi (2001:374)[5] dokumen yang digunakan didalam sistem

akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen ini biasanya dikeluarkan oleh bagian kepegawaian

berupa surat keputusan, seperti surat keputusan karyawan yang

baru diganti, kenaikan pangkat atau jabatan, penetapan besarnya

gaji, pemberhentian karyawan dan lain-lain. Dimana

tembusannya di kirim ke bagian gaji untuk pembuatan daftar gaji

b. Kartu jam hadir

Kartu jam hadir digunakan untuk bagian pencatatan waktu untuk

mencatat jam hadir karyawan. Dimana dapat berupa absensi dan

berupa kartu hadir yang dicap menggunakan mesin pencatat

waktu.

c. Kartu jam kerja

digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh

karyawan langsung ditarik untuk pekerjaan yang disesuaikan.


22

Pengisiannya dilakukan oleh mandor untuk diserahkan kebaji

untuk dibandingkan dengan kartu jam hadir karyawan.

d. Daftar gaji

Dokumen yang mencatat jumlah gaji, potongan, iuran wajib dan

lain-lain

e. Rekap daftar gaji

dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen, yang

dibuat berdasarkan daftar gaji.

f. Surat pernyataan gaji

Dokumen yang mencatat mengenai rincian gaji yang diterima

setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban

setiap karyawan.

g. Amplop gaji

Amplop gaji dan upah merupakan tempat memasukkan uang gaji

karyawan yangakan diserahkan pada setiap karyawan. Halaman

muka amplop gaji ini berisi informasi antara lain: nama

karyawan, nomor identitas dan jumlah gaji yang diterima.

h. Bukti kas keluar

Merupakan formulir yang dibuat oleh bagian utang merupakan

Perintah pengeluaran uang berdasarkan informasi dalam daftar

gaji yang diterima dari bagian gaji.


23

2.2.4 Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Penggajian Menurut

Mulyadi (2001:382)[1] terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam

Sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan

baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan

pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian

karyawan.

b. Fungsi Pencatat Waktu

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan

waktu hadir bagisemua karyawan perusahaan.

c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang

berisi pengahasilan bruto yang menjadi hak dasar berbagai

potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka

waktu pembayaran gaji.

d. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban

yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji

karyawan (misalnya utang gaji karyawan, utang pajak, utang

dana pensiun).
24

e. Fungsi Keuangan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna

pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank.

2.2.5 Pengertian Prosedur & Jaringan Prosedur Membentuk Sistem

Penggajian

a. Pengertian Prosedur

Prosedur atau kebijakan dalam suatu perusahaan merupakan

suatu alat bagi pihak manajemen untuk mengadakan pengawasan

terhadap operasi perusahaan baik transaksi-transaksi maupun

didalam managerisasi kecakapan pegawainya, di dalam

melaksanakan kebijakan - kebijakan yang telah diberikan oleh

pihak perusahaan. Dalam hal ini kebijaksanaan tersebut haruslah

fleksibel, disesuaikan dengan perkembangan perusahaan dimasa

yang akan datang.

Menurut Mulyadi (2001:385)[5] prosedur adalah suatu

ukuran kegiatan klerikal biasanya melibatkan beberapa orang

dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk manajemen

penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi

beruleng-ulang Dari definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan

bahwa prosedur adalah suatu alat yang digunakan untuk

melaksanakan kebijakan-kebijakan yang melibatkan beberapa

orang dalam suatu departemen yang dibuat untuk manajemen

penanganan transaksi-transaksi perusahaan.


25

b. Prosedur Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian

Menurut Widjajayanto (2001:372)[3] sistem akuntansi penggajian

dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji karyawan

dan pembayarannya. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur

berikut ini:

1) Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.

Pencatatan waktu hadir diselenggarakan oleh fungsi pencatat

waktu dengan menggunakan daftar hadir dan dapat pula diisi

secara otomatis oleh mesin pencatat waktu (timerecorder

marchin). Disamping itu pencatatan waktu hadir

diselenggarakan pula untuk menentukan gaji dan upah.

2) Prosedur Pencatatan Waktu Kerja

Dalam perusahaan / instansi berdasarkan pencatatan waktu

kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja.

3) Prosedur Pembuatan Daftar Gaji

Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji karyawan.

Dimana potongan & tunjangan ini dicantumkan dalam daftar

gaji.

4) Prsosedur Distribusi Biaya Gaji

Dalam prosedur biaya gaji, biaya tenaga kerja di

distribusikan kepada departemen - departemen menikmati

manfaat tenaga kerja dimana distribusi tenaga kerja ini


26

dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan

harga pokok perusahaan.

5) Prosedur Pembayaran Gaji

Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan keuangan.

Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada

fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.

Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke

Bank dan memasukkan uang ke dalam amplop gaji.

C. Standar Operasional Prosedur (SOP)

1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) Menurut

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun

2012[10] Standar Operasional Prosedur adalah serangkaian

instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses

penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan

harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Menurut

Tambunan (2013:4)[10] Standar Operasional Prosedur (SOP)

merupakan suatu standar/pedoman tertulis yang

dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu

kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Dari teori-teori

di atas, dapat disimpulkan bahwa Standar Operasional

Prosedur (SOP) merupakan suatu standar acuan suatu

pedoman yang berisi langkah-langkah kerja untuk


27

mendorong suatu kelompok dalam melakukan pekerjaan dan

mencapai tujuan organisasi. Menurut Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012[10]. tujuan dari

Standar Operasional Prosedur (SOP) menurut definisi adalah

sebagai berikut:

1) Mempertahankan konsistensi kerja pegawai

2) Mengetahui peran dan fungsi kerja di setiap bagian

3)Memperjelas langkah – langkah tugas, wewenang dan

tanggung jawab

4) Menghindari kesalahan administrasi

5) Menghindari kesalahan / kegagalan, keraguan, duplikasi

dan inefisiensi. Dari teori di atas, dapat disimpulkan

bahwa tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah

untuk mempertahankan konsistensi kerja karena

pengetahuan akan tugas dan peranan yang jelas dari

masing-masing pegawai sehingga dapat terhindar dari

kesalahan yang mengurangi efisiensi kerja suatu

organisasi.

2. Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP)

Beberapa manfaat penerapan Standar Operasional Prosedur

(SOP) antara lain:


28

1) Dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas,

menyelesaikan pekerjaansecara konsisten, sebagai alat

komunikasi dan pengawasan.

2) Meningkatkan rasa percaya diri pegawai dalam

melakukan pekerjaan dan mengetahui jelas dengan

pekerjaan yang harus dilakukan

3) Dapat digunakan sebagai salah satu alat pelatihan dan

tolak ukur kinerja pegawai Dari teori di atas, dapat

disimpulkan bahwa manfaat Standar Operasional

Prosedur (SOP) adalah sebagai landasan atau pedoman

dalam melakukan tugas, alat ukur kinerja dan juga dapat

memberikan rasa percaya diri pegawai dalam melakukan

setiap langkah kerja.

D. Sumber Daya Manusia Dalam Perilaku Berorganisasi

Menurut Fathoni (2006:10)[11] bahwa: Sumber Daya Manusia

merupakan modal dan kekayaan yang terpenting darisetiap

kegiatan manusia secara efektif dan efisien serta dapat

digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama

perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

Perilaku manusia dalam organisasi perlu dipertimbangkan dalam

menyusun sistem akuntansi penggajian, karena sistem ini tidak

akan berjalan dengan baik tanpa sumber daya manusia yang ahli

di bidangnya, faktor psikologis pegawai, baik yang


29

melaksanakan proses data dalam sistem itu, maupun pihak-pihak

yang menerima keluaran (output) dari proses itu perlu

dipertimbangkan. Faktor psikologis ini menjadi penting karena

bila terdapat ketidakpuasan, bisa terjadi ketidakpuasan tersebut

akan dicurahkan dalam bentuk hambat jalannya sistem informasi

tersebut.

Ada empat macam klasifikasi sumber daya manusia adalah

sebagai berikut:

1) Manusia atau orang-orang yang mempunyai kewenangan

untuk menetapkan, mengendalikan, dan mengarahkan

pencapaian tujuan yang disebut administrator.

2) Manusia atau orang-orang yang mengendalikan dan

memimpin usaha agar proses pencapaian tujuan yang

dilaksanakan bisa tercapai sesuai dengan rencana, disebut

manajer.

3) Manusia atau orang-orang yang memenuhi syarat tertentu,

diangkat langsung melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

bidang tugasnya masing-masing atau jabatan yang

dipegangnya.

E. Bagan Alir (Flowchart)

Untuk menggambarkan suatu sistem informasi dapat dibantu

dengan menggunakan Sistem Bagan Alir (Flowchart). Dengan

menggunakan bagan alir akan memudahkan untuk mengerti alur


30

dokumen dari suatu sistem. Bagan alir dapat digunakan untuk

menyajikan kegiatan manual, kegiatan pemrosesan komputer,

atau keduanya. Menurut Widjajayanto (2001:398)[3] bagan alir

merupakan suatu diagram simbol yang menampilkan aliran data

dan rangkaian tahapan operasi dalam suatu sistem. Bagan alir

menggunakan serangkaian simbol standar untuk

mendeskripsikan prosedur pemrosesan transaksi melalui gambar

yang digunakan perusahaan dan arus data yang melalui sistem.

Setiap simbol yang digunakan memiliki arti khusus yang dengan

mudah dapat dapat dilihat dari bentuknya. Adapun symbol-

simbol yang digunakan dalam pembuatan Bagan Alir.

Tabel 2.1. Simbol-simbol Bagan alir (Flowchart)

Simbol Nama Makna Simbol


Simbol ini digunakan
untuk menggambarkan
semua jenis dokumen,
yang merupakan formulir
Dokumen yang digunakan untuk
merekam data suatu
transaksi

Simbol ini digunakan


untuk menggambar
1 Dokumen dan dokumen dan
tembusannya tembusannya.

Digunakan untuk
menggambar berbagai
Berbagi dokumen jenis dokumen yang
Simbol digabungkan bersama
dalam satu paket
31

Simbol ini digunakan


untuk menggambarkan
catatan akuntansi yang
Catatan digunakan untuk
mencatat data yang
direkam sebelumnya di
dalam dokumen.
Simbol ini digunakan
Penghubung pada untuk menghubungkan
halaman yang sama dokumen karena
(on–page connector) keterbatasan ruang
halaman
Penghubung pada Simbol ini digunakan
halaman yang untuk menunjukkan
berbeda kemana dan bagaimana
(off-page connector). bagan alir terkait satu
sama lain dengan yang
lainnya karena
diperlukan lebih dari satu
halaman.

Simbol ini digunakan


Kegiatan Manual untuk menggambar
kegiatan manual.

Simbol ini digunakan


Keterangan komentar untuk menambahkan
keterangan untuk
memperjelas pesan yang
disampaikan dalam
bagan alir

Simbol ini digunakan


Arsip sementara untuk menunjukkan
tempat penyimpanan
dokumen

Simbol ini digunakan


Arsip permanen. untuk menggambarkan
arsip permanen yang
merupakan tempat
penyimpanan dokumen
yang tidak akan diproses
32

lagi dalam sistem


akuntansi yang
bersangkutan
Simbol ini
menggambarkan
On - line computer
pengolahan data dengan
process
komputer secara on-line
.
Simbol ini
Keying (typing,
menggambarkan
verifying)
pemasukan data ke
dalam komputer melalu
ion – line terminal.
Simbol ini menggunakan
Pita magnetik
arsip komputer yang
(magnetic tape)
berbentuk pita magnetik
Simbol ini
menggambarkan arsip
On - line storage komputer yang secar
aon-line.
Simbol ini
ya
menggambarkan
Keputusan keputusan yang harus
tidak
dibuat dalam proses
pengolahan data.
Simbol ini
Garis alir menggambarkan arah
proses pengolahan data.
33

Simbol ini digunakan


jika duagaris alir bertemu
Penemuan garis alir dan salah satugaris
mengikuti arus garis
lainnya.
Simbol ini digunakan
sebagai titik awal, akhir /
Mulai/barakhir pemberhentian dalam
(terminal) suatu proses / program,
jg dipergunakan.

Simbol ini menunjukkan


Persimpangan garis dua alir yang
alir. bersampingan

Simbol ini digunakan


untuk menggambarkan
masuk ke sistem yang
Masuk ke sistem digambarkan dalam
bagan alir

Sistem ini digunakan


untuk menggambarkan
Keluar ke sistem lain. keluar ke sistem lain.

2.3 PENELITIAN TERDAHULU

Dalam penelitian ini, terdapat penelitian-penelitian sebelumnya yang

berisikan data atau informasi yang terdapat pada Penulisan ini. Data atau

informasi yang di dapat dari beberapa penelitian sejenis adalah sebagai

berikut:
34

Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
Nama
No Peneliti & Judul & Metode Penelitian Hasil
Tahun

1 Musdalifah Penerapan Sistem Perlu adanya Penerapan sistem


(2015) Akuntansi Penggajian akuntansi penggajian yang lebih
Pada Yayasan baik yang diterapkan di YASPI
Pembangunan Indonesia sesuai dengan prosedur dan
(YASPI) di kota Makassar peningkatan SDM dalam
Metode: deskriptif pencatatan / pembuatan laporan
Kualitatif

2 Ignatius Analisis & Perancangan sistem pengendalian intern dan


Maurits Sistem Informasi sistem penggajian telah
Yastadi Akuntansi Penggajian memenuhi beberapa unsur-unsur
(2013) Karyawan Pada Yayasan pengendalian intern yang baik,
Sekolah Mardi Waluya walaupun masih ada beberapa
Perwakilan kekurangan dan dapat
Bogor.Metode: Kualitatif ditingkatkan kembali, sistem
penggajian dapat ditingkatkan
lagi dan bekerjasama dengan
pihak lain.

3 Francisca Perancangan Sistem Perusahaan memerlukan


Ayu Cikita Informasi Akuntansi perubahan prosedur,
Bara (2012) Siklus Pengeluaran Pada penambahan dokumen,
Garnis Silver And danpembuatan laporan supaya
Plated.Metode: kualitatif dapat teratasi semua masalah
yang ada. Dengan cost/benefit
analysis, hasil perhitungan
menunjukkan Payback Period
dari perancangan sistem baru
adalah 1 tahun 8,14 bulan,
dengan maximum Payback
Period 3 tahun.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.

A. Tempat Penelitian dilakukan pada Sekolah Dasar Islam Terpadu


Usamah di Kota Tegal yang bergerak dalam bidang pendidikan dan
berlokasi di Jl. Surabayan Rt 01/14 Kelurahan Panggung – Tegal No
Telp.(0283) 6148603 kode pos 52122
B. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan Penulis berlangsung selama dua bulan yang


dimulai pada 21 Januari sampai dengan 23 Maret 2019.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data atau keterangan yang diperlukan dalam penelitian

ini, maka metode yang digunakan sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dan informasi yang diperoleh


dengan mengadakan pengamatan langsung yang menjadi obyek
penelitian yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal
2. Dokumentasi
yaitu pengumpulan data melalui dokumen-dokumen yang tersedia pada
kantor atau keterangan-keterangan tertulis yang erat kaitannya dengan
permasalahan yang diteliti.
3. Studi Pustaka

Dalam metode ini pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari

buku-buku yang mendukung, juga mempelajari dari sumber seperti

internet.

35
36

3.3 Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif.

Menurut Sunyoto (2013:24)[12] analisis kualitatif merupakan analisa non

statistik yang membantu dalam penelitian. Dalam analisis ini dimulai

dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil penelitian,

kemudian dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan kesimpulan.

Penelitian Kualitatif ini diperoleh dari lingkungan Sekolah dengan alat

analisis menggunakan bagan alir (flowchart) dan materi tertulis lainnya,

yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.

2. Sumber Data

Sumber Data diperoleh dari :

1. Data Primer

Menurut Sunyoto(2013:22)[12] Data Primer yaitu cara

penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dan diarahkan

langsung pada objek yang diteliti Seperti Observasi.

2. Data Sekunder

Menurut Sunyoto(2013:22)[12] Data Sekunder yaitu cara

penelitian dilakukan dengan membaca literatur-literatur di

perpustakaan ataupun lainnya yang ada hubungannya dengan

penelitian yang berupa studi pustaka dan dokumentasi .


37

3.4 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

kualitatif, dengan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian.

Data yang diperlukan adalah data yang sesuai dengan masalah-masalah

yang ada sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga data tersebut akan

dikumpulkan, dianalisis, dan di proses lebih lanjut sesuai dengan teori-teori

yang telah dipelajari, yang kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian

deskriptif adalah cara yang digunakan untuk meneliti suatu kejadian pada

masa sekarang yang berupa objek penelitian kemasyarakatan ( Damayanti

dkk, 2015:3)[13]. Sedangkan data kualitatif adalah data yang digambarkan

dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang dipisahkan menurut kategori

untuk memperoleh kesimpulan. Berikut langkah-langkah penelitian

kualitatif dalam tiga tahap yakni :

A. PERSIAPAN

1. Menyusun rancangan penelitian 4. Melihat keadaan

2. Memilih lokasi penelitian 5. Memilih informan

3. Mengurus perizinan 6. Menyiapkan instrumen

B. LAPANGAN

1. Memahmi & memasuki lapangan

2. Aktif dalam kegiatan ( Pengumpulan data )

C. PENGOLAHAN DATA
1. Analisis data
2. Mengambil kesimpulan & verifikasi
3. Narasi hasil analisis.
38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lembaga

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Yayasan Ribathul Ukhuwah

Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Radlatul Athfal

Islam Terpadu Usamah didirikan oleh Yayasan Ribathul Ukhuwah

pada tanggal 22 juni 1995.

PAUD Usamah berkembang dengan hadirnya TK, terlebih

dahulu pada tahun 1995 bertempat di garasi rumah Bapak Drs.

Ahmadun Jl. Pala Barat 7B Mejasem dengan jumlah peserta didik 7

anak, dengan nama TK IT Usamah. Nama Usamah diambil dari

nama sahabat Rasullullah, Usamah bin Zaid Ra, Karena di usia 15

tahun beliau sudah menjadi pejuang Islam. Dengan mengambil nama

Usamah diharapkan akan lahir generasi-generasi Usamah baru yang

akan mengukir prestasi sejak masa mudanya.

Tahun pelajaran 1997/1998 berpindah kelokasi tanah kosong

milik Bapak H.Abdurochim (Alm) dengan kondisi bangunan

seadanya dan jumlah peserta didik 20 Anak dan terdaftar di bawah

naungan Departemen Agama sehingga bernma Raudlatul Athfal

(RA) Usamah. Alhamdulillah mulai tahun pelajaran 2000/2001 RA

Usamah dilokasi yang sama dapat menempati gedung permanen

dengan hak sewa / kontrak. Seiring berjalanya waktu banyak


39

permintaan masyarakat agar Usamah menyelenggarakan Kelompok

Bermain Islam / Play Group. Oleh karena itu mulai 2004/2005

Yayasan Ribathul Ukhuwah membuka Kelompok Bermain Islam /

Play Group Usamah.

Mendidik anak menjadi generasi Rabbani dibutuhkan

pendidikan yang berkesinambungan. Oleh karena itu, mulai tahun

2002 / 2003 berdirilah SD Islam Terpadu Usamah bertempat di

Jl.Surabayan Panggung Tegal.

Semakin berkembangnya kepercayaan orang tua menyekolahkan di

usamah mulai dari unit KBI,TK Maupun SD maka Yayasan Ribathul

Ukhuwah mulai tahun 2009 membuka unit pengkajian dan

pengembangan pendidikan islam terpadu (UP31T) untuk meunjang

dinamika progresif pendidikan secara terpadu yang ada dibawah

pengelolaan Yayasan Ribathul Ukhuwah. Alhamdulillah berkat

kepercayaan dan doa Bapak dan Ibu, di tahun 2011 ini Yayasan

Ribathul Ukhuwah dapat menempati Gedung KBI & RA Usamah

milik sendiri seluas 1207 m2.

4.1.2 PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah : SDIT USAMAH KOTA TEGAL

NSS : 104036500001

NPSN : 20329909

Status : SWASTA

Yayasan : RIBATHUL UKHUWWAH


40

Mulai Tahun Ajaran : 2001

Alamat : Jl. SURABAYAN NO. 8

Kelurahan : PANGGUNG

Kecamatan : TEGAL TIMUR

Kab/Kota : KOTA TEGAL

Provinsi : JAWA TENGAH

Telp : 0283-6148603

Email : datasditusamah@gmail.com

Website : www.yru.or.id

A. Tujuan Sekolah

Adapun tujuan yang akan dicapai oleh SDIT Usamah adalah

sebagai berikut :

1. Berprestasi di bidang akademik dan non akademik .

2. Mewujudkan lulusan yang mandiri serta mampu

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Mewujudkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan

sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

4. Mewujudkan dan melaksanakan pembelajaran yang aktif,

inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

5. Menciptakan lingkungan yang ideal dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar.


41

B. Prinsip – prinsip

1. Mengembangkan kemampuan anak atas izi Allah secara

alamiah sesuai dengan alam anak ( bermain sambil belajar ).

2. Berusaha membuat anak senang bermain sambil belajar dan

senang ke sekolah.

3. Menggalang kerjasama yang baik antar sekolah, orang tua,

masyarakat dan pemerintah.

4. Senantiasa terbuka bagi hal-hal yang menunjang pendidikan

anak.

5. Berusaha melngkapi segala kebutuhan yang menunjang

pendidikan anak yang diintegrasikan dengan pendidikan

Iman dan Taqwa.

6. Suksesnya Pendidikan RA Usamah tidak ditentukan

banyaknya anak didik, tetapi ditentukan oleh kualitas

pendidikan anak didik.

7. Menciptakan hubungan baik antara orang tua, guru dan staf

sebagai Team Work.

4.1.3 Kondisi sekolah Saat ini

Sekolah yang bernaung di bawah Suatu Instansi / Yayasan Tersebut,

selama ini masih menggunakan sistem akuntansi penggajian secara

sederhana yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dalam

menerapkan sistem akuntansi penggajian karyawannya yang kurang

lebih berjumlah sebanyak 55 orang karyawan. Penerapan sistem


42

manual dalam penggajian di Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah

Tegal tersebut, memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan.

Beberapa kelemahan tersebut di antaranya sistem presensi data yang

kurang efektif, cara perhitungan gaji yang kurang efisien,

penyimpanan data gaji kurang terjamin, sulitnya akses data dan

informasi mengenai pegawai, serta adanya kesulitan dalam

pembuatan laporan mengenai penggajian karyawan.

SD IT Usamah merupakan Sekolah Dasar Islam Terpadu

Swasta yang beralokasi di Propinsi Jawa Tengah Kabupaten Kota

Tegal dengan alamat Jalan Surabayan No. 8 Rt 01 / Rw 14

Kelurahan Panggung Tegal Telp. (0283) 3320188 Kode Pos 52122.

Sekolah Ini berada dilingkungan Yayasan Ribathul Ukhuwah dengan

SK Pendirian yaitu SK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota

Tegal, No. 425.1/1739 tanggal 9 September 2004, Status

Tanah berupa Sertifikat dengan Luas Tanah sekitar 2.150 M.

Nomor Pokok Sekolah

Ø Nomor Statistik Sekolah SDIT USAMAH : 104036500001

Ø Nomor Pokok Sekolah Nasional SDIT Usamah : 20329909

Nama Kepala Sekolah : Nur Chikmah Chayati, S.E.

A. Kegiatan :

1. Morality Control

Menanamkan nilai-nilai moral positif dan menyebarkan

pemahaman kehidupan beragama yang moderat


43

2. Economic Empowerment

Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan pola

ekonomi kerakyatan

3. Community Development

Berbagai aksi sosial (sustainable & incidentil) berbasis

masyarakat duafa

4. Integrated Education

Mewujudkan generasi bangsa tangguh, melalui pendidikan

yang terintegrasi dari semua aspek dan potensi pendidikan

B. Jaringan lembaga

1. Pemerintah; Pusat, Provinsi Jawa Tengah, dan Kota Tegal

2. Swasta; Masyarakat Mandiri Dompet Duafa Republika,

PKPU, RZ, CSR Indosat, CSR Telkomsel, CSR Esia, CSR

BNI, Lazis Jateng, BMT BUM, Hilal Ahmar International,

dll.

4.1.4 Visi dan Misi Sekolah

1. Visi Sekolah

Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka SDIT Usamah

Kota Tegal menyusun visi sekolah sebagai berikut :

“Menjadi institusi Islam yang unggul dan terpercaya yang

menawarkan layanan pendidikan tepadu bagi pengembangan

potensi anak muslim.”


44

2. Misi Sekolah

1. Mengenalkan, menanamkan dan mewujudkan nilai-nilai

Islam dalam keseharian.

2. Mengembangkan potensi anak didik yang berkualitas secara

moral, intelektual dan ketrampilan agar dapat melanjutkan ke

jenjang pendidikan berikutnya.

3. Memberikan layanan yang baik dan amanah.

4. Menjalin kerjasama yang harmonis penuh keakraban antara

warga sekolah dengan institusi pendidikan lainnya.

4.1.5 Struktur Organisasi SD IT Usamah


45

A. Tugas dan Wewenang :

1. Ketua Yayasan

a. Menyelenggarakan dan mengelola Taman Belajar setara PAUD,

Program belajar kejar Setara SD, Program belajar lanjutan Setara

SMP, Program belajar.

b. Melakukan rekrutmen atau penambahan staf dan tenaga pendidik jika

dinilai perlu.

c. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan program kerja di yayasan

d. Membuat keputusan mengenai perubahan anggaran dasar.

e. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus serta anggota

pengawas.

f. Menetapkan kebijakan umum yayasan berdasarkan Anggaran Dasar

yayasan ;

g. Mengesahkan program kerja dan rancangan anggaran tahunan

yayasan;

h. Membuat keputusan mengenai pembubaran dan penggabungan

yayasan.

2. Kepala SD IT Usamah

a. menyelenggarakan kegiatan pendidikan.

b. membina kesiswaan.

c. melaksanakan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga

kependidikan lainnya.

d. menyelenggarakan administrasi sekolah.


46

e. merencanakan pengembangan, pendayagunaan, dan pemeliharaan

sarana prasarana.

f. melaksanakan hubungan sekolah dengan lingkungan, orang tua dan /

masyarakat.

3. Ketua Komite

1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban komite

sekolah

2. Mengkoordinasikan , mengendalikan & melakukan pengawasan

pelaksanaan tugas baik pengurus harian maupun pengurus bidang

agar tercapai kinerja organisasi yang maksimal.

3. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan aspirasi dan

kepentingan anggota komite dan masyarakat terkait dengan kebijakan

pendidikan di sekolah.

4. Uraian tugas Waka Kurikulum

1. Memberdayakan tenaga kependidikan sekolah agar mampu

menyediakan dokumen dokumen kurikulum

2. Memfasilitasi guru untuk mengembangkan standar kompetensi setiap

mata pelajaran.

3. Memfasilitasi guru untuk menyusun silabus setiap mata pelajaran

4. Memfasilitasi guru untuk memilih buku sumber yang sesuai untuk

setiap mata pelajaran.

5. Mengarahkan tenaga kependidikan untuk menyusun rencana dan

program pelaksanaan kurikulum


47

6. Membimbing guru dalam mengembangkan dan memperbaiki proses

pembelajaran

7. Menggali dan memobilisasi sumber daya pendidikan

8. Mengidentifikasi kebutuhan bagi pengembangan kurikulum lokal

9. Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum

10. Membantu Kepala Sekolah dalam pembagian tugas mengajar guru

11. Menyusun kalender pendidikan

12. Membuat jadwal pembelajaran

5. Uraian tugas Waka Kesiswaan

1. Mengelola penerimaan siswa baru

2. Mengelola pengembangan bakat, minat, kreatifitas dan kemampuan

siswa

3. Mengelola sistem bimbingan dan konseling secara sistematis

4. Memelihara disiplin siswa

5. Menyusun tata tertib siswa

6. Mengupayakan kesiapan belajar siswa ( fisik, mental )

7. Mengelola sistem pelaporan perkembangan siswa dan

mengkoordinasikan studi lanjut

8. Membina kegiatan kesiswaan

9. Mengelola kegiatan ekstra kurikuler

6. Uraian tugas Tata Usaha

1. Melaksanakan administrasi sekolah secara terartur dan tertib

2. Mencatat surat masuk dan keluar secara teratur


48

3. Membuat surat surat yang diperlukan sekolah

4. Menyimpan arsip surat surat dan dokumen sekolah

5. Memngerjakan buku induk siswa maupun pegawai sekolah

6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan sekolah

7. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.

7. Uraian tugas Bendahara

1. Menyiapkan, mengelola dan mempertanggungjawabkan anggaran

pendapatan dan belanja sekolah yang berorientasi pada program

pengembangan sekolah secara transparan

2. Menggali sumber dana dari pemerintah, masyarakat, orang tua siswa

dan sumbangan lain yang sah

3. Mengembangkan kegiatan sekolah yang berorientasi pada income

generating activities

4. Mengelola akuntasi keuangan sekolah

5. Membuat aplikasi dan proposal untuk mendapatkan dana dari

penyandang dana

8. Uraian tugas Sapras/Perlengkapan

1. Mengidentifikasi spesifikasi sarana dan prasarana sekolah

2. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana sekolah

3. Mengelola program perawatan preventif, pemeliharaan, dan perbaikan

sarana dan prasarana sekolah

4. Mengupayakan ketersediaan dan kesiapan sarana dan prasarana

5. Mengelola pembelian/pengadaan sarana prasarana sekolah


49

6. Mengelola administrasi sarana dan prasarana sekolah

7. Memonitor dan mengevaluasi pendayagunaan sarana dan prasarana

sekolah

8. Mengkoordinir pembuatan daftar penambahan/pengurangan Sarana

dan Prasarana Sekolah

9. Uraian Petugas Perpustakaan

1. Menata ruangan perpustakaan dengan rapi dan teratur

2. Mendata jumlah buku perpustakaan

3. Merencanakan program kegiatan perpustakaan

4. Mendistribusikan buku buku perpustakaan kepada para siswa

5. Membukukan keluar masuknya buku perpustakaan

6. Memlihara keutuhan dan kelengkapan buku perpustakaan

10. Uraian tugas Guru

1. Hadir di sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai

2. Menandatangani daftar hadir

3. Hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu

4. Melaksanakan semua tugasnya secara tertib dan teratur

5. Menguasai kurikulum dan materi pelajaran

6. Membuat program tahunan pada setiap awal tahun pelajaran

7. Membuat program semester pada awal semester

8. Membuat persiapan mengajar (RPP) dan Silabus

9. Melaksanakan praktik untuk mata pelajaran yang memerlukan praktik

10. Melaksanakan ulangan harian dan atau ulangan blok


50

11. Melaksanakan remedial

12. Memeriksa setiap pekerjaan atau latihan siswa serta mengembalikan

secepatnya

13. Membantu pelaksanakan kegiatan ekstra kurikuler

14. Melaksanakan Bimbingan dan Konseling kepada siswa siswinya

15. Mengisi dan menandatangani jurnal kelas

16. Berpakaian rapi sesuai ketentuan yang berlaku

17. Mencatat kehadiran dan ketidakhadiran siswa setiap kelas

18. Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelakuan anak setiap saat

19. Mengikuti upacara setiap hari senin dan hari besar nasional

20. Tidak meninggalkan kelas/sekolah sebelum seleseai tugasnya

21. Menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis dalam mendukung

proses belajar mengajar.

11. Uraian tugas Penjaga Keamanan / Satpam Sekolah

 Berada di sekolah sesuai waktu yang ditentukan

 Mengamankan sekolah dari gangguan pencurian / kebakaran

 Berkomunikasi dengan polisi atau lembaga yang terkait dengan

keamanan

 Selalu berada ditempat selama jam dinas


51

B. Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan

1) Kepala Sekolah : 1 orang

2) Tenaga Pendidik : 54 orang

3) Tenaga Kependidikan : 4 orang

4) Tenaga Kebersihan : 1 orang

5) Penjaga Sekolah : 2 orang

C. Jumlah Ruangan

1) Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang

2) Ruang Guru : 1 ruang

3) Ruang Kelas : 21 ruang

4) Perpustakaan : 1 ruang

5) Ruang Komputer : 1 ruang

6) Ruang UKS : 1 ruang

D. Jumlah Siswa

 Kelas I : 109 siswa

 Kelas II : 109 siswa

 Kelas III : 107 siswa

 Kelas IV : 87 siswa

 Kelas V : 84 siswa

 Kelas VI : 86 siswa

 Jumlah : 582 siswa


52

4.2 Hasil Pengamatan & Pembahasan

4.2.1 Hasil Pengamatan

Yayasan Ribathul Ukhuwah yang ada di Kota Tegal merupakan

badan hukum non profit yang bergerak dalam bidang pendidikan

dan menaungi tiga Sekolah Islami yaitu:

1) Kelompok Bermain Islam / Play Group / Tk.IT.Usamah

2) Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah / SDIT USAMAH

3) Unit pengkajian dan pengembangan pendidikan islam terpadu

(UP31T) Setingkat Dengan Sekolah Menengah Pertama/

SMP.IT Usamah.

Setelah dilakukan penelitian, diperoleh gambaran secara singkat

tentang Penerapan sistem dan beberapa kelemahan yang ada.

Terutama dari segi efektivitas dan efisiensi sistem yang digunakan.

Dari sistem yang ada di Yayasan Ribathul Ukhuwah KotaTegal

bahwa sistem informasi untuk penggajian masih manual

menyebabkan proses gaji sering terlambat.

1. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada

Yayasan Ribathul Ukhuwah Kota Tegal.

Adapun fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi panggajian

pada Yayasan Ribathul Ukhuwah Kota Tegal sebagai berikut:

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi kepegawaian ini di tanggani oleh kabag HRD

Dra.Nurul Hidayah yang bertanggung jawab untuk mencari


53

pegawai baru, menyeleksi pegawai, memutuskan

penempatan pegawai baru yang dibutuhkan, pada Yayasan

Ribathul Ukhuwah Kota Tegal serta menempatkanya sesuai

kebutuhan masing-masing unit (TK,SD,SMP). Membuat

surat kenaikan jabatan atau kenaikan golongan pegawai,

membuat surat mutasi pegawai dan pemberhentian pegawai.

b. Fungsi pembuat daftar gaji

Fungsi ini berada di bagian Bendahara Yayasan, bagian ini

ditanggani oleh kepala bagian (KABAG) Keuangan oleh

Mar’atush Sholihah,S.E. dan bertanggung jawab untuk

membuat daftar gaji yang berisi Gaji pokok serta tunjangan-

tunjangan yang diberikan kepada pegawai dan berbagai

potongan yang menjadi beban setiap pegawai selama jangka

waktu pembayaran gaji. Daftar gaji tersebut dikelola oleh

bagian pembuat dafatar gaji guna pembuatan daftar gaji

yang akan diajukan kekasir, untuk pembayaran gaji pegawai.

c. Fungsi Pencatat Waktu

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan

catatan waktu hadir bagi semua pegawai Yayasan. Fungsi

pencatat waktu ini dilakukan oleh Bagian masing-masing

unit. TK Oleh Erma Yuliarti,S.E. , Unit SD oleh Nur

Khalifah Anamulia, A.Md. dan SMP Elvira Ayu Lestari,


54

A.Md. yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan

waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan atau instansi,

d. Fungsi Keuangan

bagian ini ditanggani oleh Syafa’atul,A.Md dan Dianita

Laksanaputri A.md dan bertanggung jawab untuk mengisi

uang tunai tersebut kemudian dimasukan kedalam amplop

gaji setiap pegawai untuk selanjutnya dibagikan kepada

pegawai.

2. Prosedur penggajian pada Yayasan Ribathul Ukhuwah

Kota Tegal.

Adapun prosedur penggajian yang digunakan pada Yayasan

Ribathul Ukhuwah Kota Tegal. adalah sebagai berikut:

1) Prosedur pencatat waktu hadir

Prosedur ini sudah ada di Yayasan Ribathul Ukhuwah Kota

Tegal., namun untuk mengawasi sistem pencatatan waktu

hadir belum ada di yayasan, sehingga tidak di ketahui

pegawai yang masuk atau tidak masuk.

2) Prosedur pembuat daftar gaji

Pembuatan daftar gaji pegawai dilakukan oleh bendahara

yayasan, bendahara yayasan membuat slip gaji kemudian

menyerahkan slip gaji dan daftar gaji ke pegawai untuk

ditandatangani sebagai bukti penerimaan gaji.


55

3) Prosedur pembayaran gaji

Prosedur ini harusnya dilakukan oleh fungsi akuntansi, tetapi

yayasan belum mempunyai fungsi akuntansi sehingga bukti

kas keluar yang seharusnya dikeluarkan untuk pembayaran

gaji belum berjalan secara efektif dan efisien

Bagan Alur

Sekertaris Yayasan Data Pegawai bendahara

Daftar Gaji

Pegawai Amplop Gaji Slip Gaji

Keterangan:

1. Sekertaris yayasan menyerahkan data pegawai

kepada Bendahara

2. Kemudian bendahara membuat daftar gaji dan slip

gaji

3. Setelah itu bendahara menyerahkan slip gaji &

amplop gaji kepada pegawai untuk ditanda tangani

sebagai bukti penerimaan gaji


56

3. Dokumen sistem akuntansi penggajian pada Yayasan

Ribathul Ukhuwah Kota Tegal.

Setiap yayasan tentu menggunakan dokumen untuk pembayaran

gaji pegawai. Adapun dokumen yang digunakan pada Yayasan

Ribathul Ukhuwah Kota Tegal. adalah sebagai berikut:

1) Kartu jam hadir

Dokumen ini dibuat oleh sekretaris yayasan karena yayasan

tersebut belum mempunyai fungsi pencatat waktu yang

efektif dan efisien sistem kehadirannya masih manual dan

belum menggunakan sistem komputerisasi.

2) Daftar gaji

Dokumen ini berisi jumlah gaji setiap pegawai yang

ditambah tunjangan-tunjangan dan dikurangi potongan-

potongan, iuran dan lain-lain. daftar gaji ini pula masih

manual dan belum menggunakan sistem komputerisasi

sehingga sering terjadi kekeliruan dalam masalah

perhitungan gaji.

3) Bukti kas keluar

Bukti kas keluar tidak terdapat pada yayasan karena tidak

memiliki fungsi akuntansi dalam proses pembayaran gaji

4) Amplop gaji

Uang gaji pegawai yang dimasukkan kedalam amplop gaji

kemudian diserahkan kepada pegawai setiap bulanya.


57

4. Sistem akuntansi penggajian pada Yayasan Ribathul

Ukhuwah Kota Tegal. dalam bentuk bagan alir (flowchart)

Gambar 4.1

Sistem Akuntansi Penggajian pada Yayasan Ribathul Ukhuwah

Kota Tegal.

Sekretaris Bendahara Pegawai


Yayasan Yayasan

Mulai 1 2

Tunjangan Daftar gaji


Melihat Daftar hadir Slip gaji
data Tarif pajak
pegawai Potongan

Membuat Menyerahkan
daftar gaji
Tunjangan Pegawai
Daftar hadir
Tarif pajak
Daftar Gaji
Potongan
Slip gaji

Selesai
1 2

Data diolah dari Yayasan Ribathul Ukhuwah Kota Tegal


58

Keterangan :

a. Yayasan Ribathul Ukhuwah di Kota Tegal terdapat Pegawai Negeri,

Pegawai Yayasan, dalam pemberian gaji dilakukan setiap akhr

bulan dan berdasarkan pangkat, golongan dan masa kerja. Pegawai

seperti OB (Office Boy) dan Cleaning Service di gaji setiap bulan

dan sesuai dengan absensi kehadiran.

b. Selain gaji pokok terdapat unsur-unsur lain berupa tunjangan, tarif

pajak dan potongan-potongan. Setiap tunjangan, tarif pajak dan

potongan yang diberikan berdasarkan pangkat dan golongan

pegawai tersebut.

c. Sekretaris yayasan menyerahkan informasi/data-data yang

dibutuhkan oleh instansi langsung ke Bendahara Yayasan, karena

Yayasan ini belum mempunyai fungsi keuangan. Oleh sebab itu,

Yayasan dalam memberikan gaji langsung melalui Bendahara

Yayasan

d. Dari informasi/data-data yang diterima dari pegawai, bagian

Bendahara Yayasan kemudian membuat daftar gaji pegawai.

e. Bendahara membuat slip gaji kemudian menyerahkan slip gaji dan

daftar Gaji ke pegawai untuk ditandatangani sebagai bukti

penerimaan gaji.
59

4.2.2 Pembahasan

Mengenai Penerapan sistem informasi akuntansi penggajian

yang masih manual pada SD IT Usamah Kota Tegal yaitu

menggunakan Microsoft excel. Dalam hal ini tentunya penerapan

sistem informasi akuntansi penggajianya masih terdapat beberapa

kelemahan dan keterbatasan diantaranya adalah :

1. dalam proses perhitungan gaji pada setiap bulannya harus

menginput kembali data pegawai satu persatu.

2. Sistem presensi data yang kurang efektif.

3. Cara perhitungan gaji yang kurang efisien.

4. Penyimpanan data gaji kurang terjamin & sulitnya akses data

dan informasi mengenai pegawai.

5. Adanya kesulitan dalam pembuatan laporan mengenai

penggajian karyawan.

6. Serta sering terjadinya keterlambatan dalam pencarian data dan

lambatnya perhitungan gajijuga mengakibatkan pembuatan

laporan yang lambat.

Dalam hal ini penulis mencoba memperbaiki sistem yang

sedang berjalan dengan menerapkan sistem yang lebih baik lagi

yaitu sistem yang sesuai dengan SOP ( Standart Operasional

Prosedur ) agar sistem informasi penggajian yang ada pada SD IT

Usamah Kota Tegal menjadi lebih efektif dan efisien. Berdasarkan

dengan SOP ( Standart Operasional Prosedur ) penulis berusaha


60

memberikan solusi/rekomendasi dimana membuat sistem informasi

penggajian yang efektif dan efisien yaitu dengan melakukan

pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa tahapan

diantaranya sebagai berikut : .

1) Fase Analisis Sistem

Tujuan dari analisis sistem adalah mempelajari proses sistem

yang telah ada dan mendokumentasikannya. Metode yang

digunakan untuk menganalisis sistem adalah sebagai berikut :

a) Analisis PIECES adalah Analisis yg dilakukan terhadap

kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi,

dan pelayanan pelanggan yang digunakan untuk

mendapatkan masalah utama (Hanif,2007 : 51). Analisis

PIECES dilihat dari enam aspek harus mengalami

peningkatan ukuran yang lebih baik dari system 29 yang

lama. Keenam aspek tersebut dapat dijelaskan seperti

berikut:Analisis Kinerja (performance), Analisis Informasi

(information), Analisis Ekonomi (economy), Analisis

Kendali (control), Analisis Efisiensi (efficiency), Analisis

Pelayanan (service).

b) Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari tahap analisis sistem adalah memahami

kebutuhan dari sistem suatu perusahaan dan mengembangkan

sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut Untuk


61

mempermudah analisis sistem dalam menentukan

keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analisis

kebutuhnan gaji dabagi menjadi dua, yaitu:

1. Kebutuhan Fungsional

2. Kebutuhan Non – Fungsional : Kebutuhan yang berisi

properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi :

operasional, kinerja, keamanan, dan informasi.

c) Analisis Kelayakan Sistem

Tidak semua kebutuhan sistem yang didefiniskan pada tahap

analisis kebutuhan sistem layak untuk dikembangkan pada

suatu sistem. Oleh karena itu, harus ada mekanisme untuk

menjustifikasi apakah keperluan sistem yang dibutuhkan

layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak, Untuk

memastikan kebutuhan informasi tersebut dilanjutkan

menjadi proyek perancangan, maka harus dilakukan evaluasi

kelayakan dari berbagai segi, diantaranya Kelayakan Teknis,

Kelayakan Operasional, Kelayakan Ekonomi.

2) Fase Desain Sistem

Fase ini merupakan fase penerjemahan kebutuhan pemakai

sistem informasi ke dalam alternatif rancangan sistem yang di

ajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan

penggunaanya. Pada fase ini terdapat beberapa dokumen

diantaranya :
62

a) Pemrosesan Model (Process Modelling)

Adapun cara pemodelan proses menggunakan Data Flow

Diagram (DFD) atau flowchart.

b) Pemodelan Data (Data Modelling)

Model ini menunjukkan orang, tempat atau di mana data di

ambil dan hubungan antar data menggunakan Entity

Relationship Diagram (ERD).

c) Desain Antar Muka (Interface Desain)

Desain antar muka bertujuan untuk mengetahui seperti apa

tampilan dari suatu tampilan dari suatu pengembangan

sistem perangkat lunak.

3) Fase Seleksi Sistem

Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat

keras dan perangkat lunak. Hal ini membutuhkan pengetahuan

yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat

memenuhi kebutuhan kebutuhan yang telah direncanakan.

4) Implementasi Sistem

Implementasi adalah tahap dimana sistem telah digunakan oleh

pengguna. Sebelum benar-benar digunakan dengan baik oleh

pengguna, sistem harus melalui tahapan pengujian terlebih

dahulu untuk menjamin tidak adanya kendala fatal yang muncul


63

pada saat digunakan. Tahapan-tahapan implementasi sistem

dapat terdiri dari langkah-langkah berikut :

a) Menerapkan Rencana Implementasi

b) Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan

dengan dasar kegiatan yang sudah direncanakan dalam

tahapan implementasi adalah :

 Pemilihan dan pelatihan personel.

 Pemilihan tempat dan instalasi perangkat lunak dan

perangkat keras.

 Pemrograman dan pengujian program.

 Pengujian sistem & Konversi system.

c) Tindak Lanjut Implementasi

d) Pemeliharaan Sistem

Walaupun sistem yang dirancang telah dilakukan pengujian,

bukan berarti program tersebut tidak akan mengalami

kesalahan. Oleh karena itu, diperlukan pemeliharaan sistem

tersebut. Pemakaian konversi yang akan digunakan adalah

konversi langsung yakni implementasi sistem baru secara

langsung dan menghentikan segera pemakaian sistem yang

lama.

Setelah dijelaskan tujuan fungsi diatas, adapun

fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dalam

bentuk bagan alir (Flowchart) yang bertujuan agar masing-


64

masing departemen dalam proses pembayaran gaji tersusun

dengan rapi.
65

Gambar 4.2. Usulan Bagan Alir (Flowchart)

Sistem Penggajian Pada Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

Pencatatan Waktu

Mulai

Membuat Daftar Hadir


Pegawai

Mencatat daftar hadir


pegawai

Daftar hadir

1
66

Keterangan :

Bagan alir (Flowchart) di atas dijelaskan secara singkat oleh penulis

untuk mempelajari dalam proses pembacaannya yaitu sebagai berikut:

 Bagian Pencatatan Waktu

1. Mulai membuat pencatatan waktu hadir pegawai

2. Bagian pencatatan waktu membuat daftar hadir pegawai.

3. Setelah membuat daftar hadir pegawai bagian pencatatan waktu

mencatat daftar hadir pegawai.

4. Kemudian daftar hadir karyawan diserahkan ke bagian

Personalia.
67

Gambar 4.3. Usulan Bagan Alir (Flowchart)

Sistem Penggajian Pada Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

Bagian Personalia

Daftar hadir

Membuat
daftar gaji

2
Daftar gaji 1

Mengotorisasi
daftar pegawai

Daftar hadir
DGYD 2
2
DGYD
T 1
2

Catatn:
DGYD = Daftar Gaji Yang Diotorisasi
68

Keterangan :

 Bagian Personalia

1. Bagian Personalia mendapat daftar hadir dari bagian pencatat

waktu hadir.

2. Setelah ini bagian Personalia membuat daftar gaji sebanyak 2 (dua)

rangkap dan di otorisasi oleh bagian Personalia.

3. Kemudian daftar hadir dialihkan pada bagian keuangan

pengeluaran dan daftar gaji yang di otorisasi di buat 2 (dua)

rangkap, 1 (satu) diserahkan pada bagian keuangan pengeluaran

dan 1 (satu) lagi di arsipkan berdasarkan nomor urut tanggal.


69

Gambar 4.4. Usulan Bagan Alir (Flowchart)


Sistem Penggajian Pada Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal
Bagian Keuangan

2 3 4

DH DH
DGYD SG2 DGYD
SG1
BKK
Membuat &
Mengotorisasi
Slip Gaji

Membuat
bukti kas
keluar

DH
DH
SG2
DGYD SG1
SG 2 DGYD
SG 1 BKK
BKK

3 4 5 T

Catatan
BKK : Bukti Kas Keluar
SG : Slip Gaji
DH : Daftar Hadir
DGYD : Daftar Gaji Yang Diotorisasi
70

Keterangan :
Bagan alir (Flowchart) di atas dijelaskan secara singkat oleh penulis

untuk mempelajari dalam proses pembacaannya yaitu sebagai berikut:

 Bagian Keuangan

1. Di bagian keuangan pengeluaran digunakan untuk proses

pembayaran selanjutnya. Bagian keuangan pengeluaran menerima

dari kepala keuangan berupa daftar hadir pegawai dan daftar gaji

yang di otorisasi oleh bagian personalia.

2. Selanjutnya bagian keuangan pengeluaran membuat slip gaji dan


mengotorisasi slip gaji tersebut.
3. Setelah membuat slip gaji bagian keuangan pengeluaran membuat
bukti kas keluar.
4. Selanjutnya bagian keuangan pengeluaran membuat daftar hadir 1
(satu) rangkap, daftar gaji yang di otorisasi 1 rangkap, dokumen slip
gaji sebanyak 2 (dua) rangkap, dan bukti kas keluar 1 (satu)
rangkap.
5. Bukti kas keluar dan daftar gaji yang di otorisasi diserahkan pada
bagian akuntansi untuk proses pembayaran selanjutnya. Sedangkan
daftar hadir dan slip gaji sebanyak 2 (dua) rangkap dialirkan di
bagian 3 (tiga) dan bagian 4 (empat) yang diserahkan oleh bagian
akuntansi ke bagian keuangan pengeluaran.
6. Selanjutnya bagian 3 (tiga) dan 4 (empat) di rekap menjadi 1 (satu).

Kemuadian daftar hadir, slip gaji 1 (satu) rangkap, daftar gaji yang

di otorisasi, dan bukti kas keluar diserahkan ke Direktur atau Ketua

Instansi. Slip gaji selanjutnya diarsipkan sesuai dengan nomor urut

tanggalnya.
71

Gambar 4.5. Usulan Bagan Alir (Flowchart)


Sistem Penggajian Pada Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal
Ketua Instansi/Yayasan

DH
SG1
DGYD
BKK

Melakukan pembayaran
gaji pegawai &
meminta bukti
pembayaran gaji

DH
SG1
DGYD
BKK
BPGDB

Catatan
BKK : Bukti Kas Keluar
SG : Slip Gaji
DH : Daftar Hadir
DGYD : Daftar Gaji Yang Diotorisasi
BPGDB: Bukti Pembayaran Gaji Dari Bank
72

Keterangan :

Bagan alir (Flowchart) di atas dijelaskan secara singkat oleh penulis

untuk mempelajari dalam proses pembacaannya yaitu sebagai berikut:

 Direktur / Ketua Instansi

1. Direktur menerima daftar hadir, slip gaji 1 (satu) rangkap,

daftar gaji yang di otorisasi , dan bukti kas keluar dari bagian

keuangan pengeluaran.

2. Kemudian Direktur melakukan pembayaran gaji karyawan dan

menerima bukti pembayaran gaji dari bank.

3. Selanjutnya daftar hadir, slip gaji 1 (satu) rangkap, daftar gaji

yang diotorisasi, bukti pembayaran gaji dari bank di serahkan

kepada bagian akuntansi untuk proses pencatatan.


72

Gambar 4.6. Usulan Bagan Alir (Flowchart)


Sistem Penggajian Pada Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal
Bagian Akuntansi
4 7

DGYD DH

BKK SG
DGYD
BKK
Melakukan verifikasi BPGDB
kebenaran &
perhitungan gaji Jurnal
Melakukan
umum
jurnal

Mengotorisasi
DH
BKK
SG
DGYD
DGYD
BKK
BKK
BPGDB

5 Selesai

BKK : BUKTI KAS KELUAR


SG : SLIP GAJI
DH : DAFTAR HADIR
DGYD : Daftar Gaji Yang Diotorisasi
BPGDB : Bukti Pembayaran Gaji Dari Bank
73

Keterangan :

Bagan alir (Flowchart) di atas dijelaskan secara singkat oleh penulis

untuk mempelajari dalam proses pembacaannya yaitu sebagai berikut:

 Bagian Akuntansi

1. Bagian akuntansi menerima daftar gaji yang diotorisasi dan bukti

kas keluar dari bagian keuangan pengeluaran.

2. Bagian akuntansi melakukan verifikasi dan ketelitian

penghitungan gaji.

3. Selanjutnya Bagian akuntansi mengotorisasi bukti kas keluar dan

daftar gaji yang diotorisasi, bukti kas keluar diserahkan pada

bagian keuangan pengeluaran.

4. Kemudian bagian akuntansi menerima dari Direktur/Ketua

Instansi berupa daftar hadir, slip gaji sebanyak 1 (satu) rangkap,

daftar gaji yang diotorisasi, bukti kas keluar, dan bukti

pembayaran gaji dari bank.

5. Kemudian bagian akuntansi melakukan penjurnalan.

6. Selanjutnya daftar hadir, slip gaji dan daftar gaji yang diotorisasi,

bukti kas keluar dan bukti pembayaran gaji dari bank diarsipkan

secara permanen sesuai dengan nomor urut tanggal.


74

Sistem informasi akuntansi penggajian Pada Sekolah Dasar Islam

Terpadu Usamah Kota Tegal masih belum sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP) karena belum terdapat fungsi keuangan

dan fungsi akuntansi yang harusnya mengatur daftar gaji pegawai,

mengolah data dan membuat laporan gaji pegawai. Penerapan Sistem

Informasi Akuntansi penggajian karyawan yang masih manual

menyebabkan sering terjadinya keterlambatan dalam menghitung data.

Untuk itu penulis berusaha untuk memberikan usulan mengenai

sistem informasi akuntansi penggajian yang masih manual agar bisa

menjadi lebih baik kedepanya. Berikut contoh bagan dari beberapa

sistem informasi akuntansi penggajian manual yang ada pada SD IT :

Sistem informasi akuntansi lama Usulan Sistem informasi akuntansi baru

1. Penerapan sistem informasi Dengan memberikan pengembangan yang


lebih baik terhadap suatu sistem yaitu
akuntansi penggajian yang masih
sebagai berikut :
manual. Tahap-tahap Pengembangan Sistem
1. Tahap Analisis Sistem Yang terdiri dari
2. bentuk sistem manual itu
metode analisis picces, analisis kebutuhan
berupa microsoft Excel sistem, & analisis kelayakan sistem.
2. Tahap Desain sistem yang terdiri dari
3. Proses Pembayaran Gaji masih
procces modelling, data modelling, &
dalam bentuk amplop interface data.
3. Tahap Implementasi Sistem yang
terdiri dari menerapkan rencana
implementasi, kegiatan implementasi,
tindak lanjut implementasi, pemeliharaan
sistem.
75

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya dari Tugas Akhir ini, yaitu dalam Menganalisa Penerapan

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan yang Efektif & Efisien

Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal. maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan yang perlu dikemukakan diantaranya :

Ditemukan adanya permasalahan yaitu pada Sistem informasi

perhitungan gaji yang masih menggunakan sistem (manual) yaitu

menggunakan Microsoft excel menyebabkan sering terjadinya

keterlambatan dalam menghitung data gaji pegawai.

Dalam hal ini Prosedur dan dokumen yang dimiliki Yayasan /

Sekolah pun masih terdapat kekurangan yang memungkinkan terjadinya

kesalahan dalam proses pembayaran gaji. Prosedur yang perlu

diperbaiki yaitu fungsi yang terkait, prosedur penggajian dan

dokumen sistem akuntansi penggajian.


76

5.2 Saran

Berdasarkan beberapa kesimpulan yang telah diuraikan di atas,

maka penulis dapat memberikan masukan atau saran yang berguna bagi

Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal yaitu:

Sistem informasi perhitungan gaji yang masih menggunakan sitem

lama (manual) yaitu menggunakan Microsoft excel. Perlu adanya

penerapan sistem Informasi akuntansi penggajian yang lebih baik, yaitu

dengan menerapkan tahapan pengembangan dalam suatu sistem

diataranya, Analisis Sistem, Desain sistem, Implementasi Sistem dan

dengan meningkatkan metode modern ( milenial ) dengan adanya tenaga

yang terampil dan profesional dalam pengoperasian sistem dan peralatan

komputer yang ada agar bila terjadi permasalahan yang rumit dapat

diselesaikan.

Prosedur dan dokumen yang dimiliki Yayasan / Sekolah masih

terdapat kekurangan. Prosedur yang perlu diperbaiki yaitu fungsi

yang terkait, prosedur penggajian dan dokumen sistem akuntansi

penggajian. untuk itu perlu diterapkanya sistem akuntansi penggajian yang

sesuai dengan SOP ( Standart Operasional Prosedur ). Keberadaan sistem

yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini sebaiknya

didukung oleh perangkat yang memadai baik dari segi peralatan seperti

perangkat keras komputer (hardware) maupun perangkat lunak komputer

(software),
77

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 2001.Sistem Akuntansi. Edisi ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta: Salemba


Empat.
Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya
Sutabri, Tata. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit: Andi
Widjajanto, Nugroho. 2001.Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga

Romney, Marshall B, dan Paul John Steinbart. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.
Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.

Hall, James. 2011. Accounting Information System. Edisi Keempat. Jakarta:


Salemba Empat.

S.R., Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Satu Edisi Lima.Jakarta:
Salemba Empat.

Hasibuan, Malayu. 2000.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi


Aksara.

Widjaja, Amin. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia & Perilaku Organisasi.
Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Rineka


Cipta

Sunyoto, Danang. 2013.Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika


Aditama.
78

LAMPIRAN

1. Laporan Daftar Gaji Karyawan Sekolah Dasar Islam Terpadu Usamah Kota Tegal

Tempat,Tan PENDIDIKAN NO.SK.PERTA SK TERAKHIR


NO NAMA/NIP JABATAN Status ALAMAT
ggal,Lahir /TAHUN MA GOL/RUANG TMT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2. Laporan Gaji Pokok Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

NO NAMA GAJI POKOK


KINERJA/TUNJANGA JMLH GAJI POKOK &
MASA KERJA PENDIDIKAN
N FUNGSIONAL TF/KINERJA KARYAWAN
BLN JML PDDK JML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
79

3. Laporan Daftar Hadir Guru & Staff Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

TANGGAL DATANG PULANG KET


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
DST

4. Laporan Tunjangan Guru & Staff Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

NO NAMA TUNJANGAN
jml tunj jabatan + Total
Jabatan Kehadiran PRIBADI Pulsa
harian pribadi tunjangan
Jabatan Rp hari 27rb/hari Tj.Keluarga Tj.Klga Stlh (+) Beras
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
80

5. Laporan Slip Gaji Karyawan SD IT Usamah Kota Tegal

Slip Gaji Karyawan

Tanggal :-

Nama :-

Bagian :-

Gaji Pokok :-

Jumlah Absensi :-

Jumlah Gaji :-

Lembur :-

Tunjangan :-

Bonus :-

Potongan :-

Total :-
81
82
83
84

Anda mungkin juga menyukai