TUGAS AKHIR
OLEH :
KUKUH PUJADHI
NIM 16030170
Oleh mahasiswa :
Nama : Kukuh Pujadhi
NIM : 16030170
Telah diperiksa dan di koreksi dengan baik dan cermat. Karena itu pembimbing
menyetujui mahasiswa tersebut untuk menempuh ujian tugas akhir.
Asrofi Langgeng N., S.Pd, M.Si Yusri Anis F., SE, M.Si
NIPY. 04.015.210 NIPY.09.015.242
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis dalam bentuk Tugas
Akhir ini yang berjudul “ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK
SEMEN DENGAN METODE TREND MOMENT DAN TREND SEMI
AVERAGE PADA KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK (KWSG)
CABANG TEGAL” beserta isinya adalah benar-benar karya saya sendiri.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan sebagaimana mestinya.
Demikian pernyataan ini untuk dapat dijadikan pedoman bagi yang
berkepentingan, dan saya siap menanggung segala resiko/sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran
atas etika keilmuan dalam karya tulis saya ini, atau adanya klaim terhadap
keaslian karya tulis saya ini.
Materai
Kukuh Pujadhi
NIM. 16030170
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Kukuh Pujadhi
NIM. 16030170
v
HALAMAN MOTTO
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS
PERAMALAN PENJUALAN PRODUK SEMEN DENGAN METODE
TREND MOMENT DAN TREND SEMI AVERAGE PADA KOPERASI
WARGA SEMEN GRESIK (KWSG) CABANG TEGAL”.
1. Bapak Ir. Mc. Chambali, B.Eng, EE, M.Kom, selaku Direktur Politeknik
Harapan Bersama Kota Tegal.
2. Ibu Yeni Priatna Sari, SE, M.Si, Ak, CA selaku ketua Program Diploma III
Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal.
3. Bapak Asrofi Langgeng N, S.Pd, M.Si selaku dosen Pembimbing I yang telah
banyak memberikan bimbingan dan telah bersedia meluangkan waktu dan sabar
dalam memberikan pengarahan, bimbingan, dan saran - saran selama
penyusunan Tugas Akhir.
4. Ibu Yusri Anis F., SE, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan banyak ilmu dan masukan dalam penyempurnaan tugas akhir ini.
Terimakasih atas bimbingan dan waktunya.
7. Seluruh pegawai KWSG Cabang Tegal yang telah banyak membantu selama
melaksanakan penelitian.
8. Bapakku dan ibuku yang tercinta dan yang saya hormati atas kegigihannya serta
do’a yang tiada henti untuk menjadikan anak - anaknya dapat bersekolah sampai
perguruan tinggi.
9. Semua pihak yang tak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Kukuh Pujadhi
NIM. 16030170
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
Keywords: Sales Budget, Sales Forecasting, Trend Moment Method, Trend Semi
Average Method, Means Squared Eror (MSE)
xi
DAFTAR ISI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Data Realisasi Penjualan Produk Semen 40kg Pada KWSG Cab.
Tegal Periode Tahun 2014-2018 .................................................... 36
Tabel 4.2 Perhitungan Peramalan Penjualan Produk Semen 40kg Pada KWSG
Cab. Tegal Periode Tahun 2014-2019 Metode Trend Moment ....... 37
Tabel 4.3 Hasil Peramalan Penjualan Produk Semen 40kg Pada KWSG Cab.
Tegal Periode Tahun 2014-2019 Metode Trend Moment ............... 39
Tabel 4.4 Perhitungan Peramalan Penjualan Produk Semen 40kg Pada KWSG
Cab. Tegal Periode Tahun 2014-2019 Metode Trend Semi Average
...................................................................................................... 39
Tabel 4.5 Hasil Peramalan Penjualan Produk Semen 40kg Pada KWSG Cab.
Tegal Periode Tahun 2014-2019 Metode Trend Semi Average ..... 41
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan MSE untuk Metode Trend Moment .................. 42
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan MSE untuk Metode Trend Semi Average ........... 43
Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Perhitungan Means Squared Eror (Standar Eror
Kesalahan) Antara Metode Trend Moment dan Trend Semi
Average............................................................................................ 44
Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Forecasting Antara Metode Trend Moment dan
Trend Semi Average ......................................................................... 44
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2014 ................................................................................... 51
Lampiran 2. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2015 .................................................................................. 52
Lampiran 3. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2016...................................................................................... 53
Lampiran 4. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2017...................................................................................... 54
Lampiran 5. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2018...................................................................................... 55
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
yang cukup ketat disegala bidang, baik dalam bidang penjualan maupun
penjualan dan luas pasar yang dikuasai di masa yang akan datang.
1
2
yang akan di pesan atau diminta pada periode yang akan datang. Peramalan
Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui permintaan yang akan datang dan
beberapa metode antara lain; metode trend bebas, metode trend semi
beberapa metode tersebut metode trend semi average dan metode trend
moment adalah metode sederhana dan mudah dipahami. Setelah itu dihitung
yang memiliki nilai standar eror paling kecil maka metode tersebut
memiliki tingkat kesalahan yang paling rendah dan tepat digunakan untuk
meramalkan penjualan.
usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan barang (distibutor) dan jasa
3
vmart. Dimana pada tiap bidang tersebut mempunyai sistem informasi yang
bidang tersebut.
persaingan bisnis yang sangat ketat. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen
tertentu.
itu, pihak KWSG Cabang Tegal perlu melakukan peramalan penjualan agar
penjualan pada KWSG Cabang Tegal tidak berfluktuasi dari tahun ke tahun.
semen dengan metode Trend Moment dan Trend Semi Average pada
metode Trend Moment dan Trend Semi Average pada Koperasi Warga
bagian :
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
Tegal.
tahun 2019.
2018)
masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Dan juga selama ini KWSG
yang harus diminta dari pusat dan dijual, sehingga dapat memperkecil resiko
7
barang/produk yang akan dijual secara lebih terperinci selama periode yang
akan datang.
yang paling tepat dicari tingkat kesalahan (error) yang lebih kecil pada
diketahui jumlah penjualan pada tahun yang akan datang. Dengan adanya
jumlah penjualan produk, hal tersebut akan dijadikan sebagai dasar dalam
berikut:
8
Kesimpulan:
Mengetahui peramalan
penjualan produk
semen dengan metode
Umpan Balik
Trend Moment dan
Trend Semi Average
pada Koperasi Warga
Semen Gresik
(KWSG) Cabang
Tegal.
pembaca mengenai tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini
1. Bagian Awal
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
3. Bagian Akhir
LAMPIRAN
TINJAUAN PUSTAKA
1. Faktor Eksternal
a. Kondisi pasar
b. Segmen pasar
d. Kondisi ekonomi
e. Kebutuhan konsumen
11
12
2. Faktor Internal
seperti :
a. Tingkat permodalan
b. Kegiatan produksi
c. Kegiatan pemasaran
Khusharyanto, 2011)
akan datang.
Khusharyanto, 2011)
baru.
manusia.
Metode Peramalan
1. Horizon Waktu
2. Pola Data
pengambilan keputusan.
18
4. Biaya
lainnya.
peramalan.
keputusan.
benar-benar subjektif.
19
(penunjang).
lain :
20
fungsi garis lurus sebagai pengganti garis patah-patah yang dibentuk oleh
d. Jumlah data tahun lalu baik tahun ganjil maupun genap tetap diurut dari
1) Y’ = a + bX
2) Σ Y = n.a + b. Σ X
3) Σ XY = a.ΣX + b. ΣX²
Keterangan :
Y’ = Nilai Trend
b = Pertambahan trend
jumlah data genap ataupun ganjil. Dalam analisis Trend ini unsur
trend dengan cara mencari rata – rata kelompok data. Langkah – Langkah
data menjadi dua bagian. Jika Jumlah data ganjil, maka nilai yang di tengah
dapat dihilangkan atau dihitung dua kali yaitu satu menjadi kelompok
variabel dari waktu ke waktu, juga dapat digunakan untuk meramal nilai
suatu variabel tersebut pada suatu waktu tertentu (dalam Aziz, 2017)
adalah :
Y’ = a+bX
Sumber : Wahyudi (2016) dalam (Aziz, 2017)[1]
Keterangan :
Y’ = Nilai trend
– – –
b =
METODE PENELITIAN
1. Data Kualitatif
data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Data kualitatif
Cabang Tegal.
23
24
2. Data Kuantitatif
data yang dapat diukur dalam suatu skala numerik (angka). Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang
1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi Kepustakaan
diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang
26
4. Dokumentasi
Tegal.
adalah :
1) Y’ = a + bX
2) Σ Y = n.a + b. Σ X
3) Σ XY = a.ΣX + b. Σ X²
Sumber : Wahyudi (2016) dalam (Aziz, 2017)[1]
Keterangan :
Y’ = Nilai Trend
b = Pertambahan trend
ini adalah :
Y’ = a+bX
Sumber : Wahyudi (2016) dalam (Aziz, 2017)[1]
Keterangan :
Y’ = Nilai trend
– – –
b =
adalah :
∑
MSE =
Keterangan :
dilakukan mana yang lebih efektif dan tepat untuk digunakan dalam
foto copy, jasa boga dan perdagangan umum, sehingga pada tahun
Gresik (KWSG).
29
30
pemasaran/penjualan.
ramah lingkungan.
kepentingan
Manager
Operasional
berikut:
1. Manager Operasional
operasional
dan tahunan.
3. Bagian Logistik
4. Bagian Pemasaran/Penjualan
Cab. Tegal berdiri sejak tahun 2012 yang beralamat di JL. Raya
Operasional jam kerja pada KWSG Cab. Tegal dari pukul 08.00
semen 40kg pada KWSG Cab. Tegal adalah data penjualan produk
92.204 dan realisasi penjualan tertinggi ada pada tahun 2015 sebesar
136.653.
berikut ini :
adalah :
1) Y’ = a + bX
2) Σ Y = n.a + b. Σ X
3) Σ XY = a.ΣX + b. Σ X²
Sumber : Wahyudi (2016) dalam (Aziz, 2017)[1]
38
dengan rumus :
ΣY = n.a + b. Σ X
ΣXY = a.ΣX + b. Σ X²
-22.232b = -10b
b = 2223
dengan rumus :
ΣXY = a.ΣX + b. Σ X²
= 10a + 30 . 2223
a = 115.807
Y’ = a + bX
= 115.807 + 11.115
= 126.922
Trend Moment
ini adalah :
Y’ = a+bX
Sumber : Wahyudi (2016) dalam (Aziz, 2017)[1]
1. a = Jumlah K1
= 114.849
=3
= (116.307 – 114.849) / 3
= 486
Y’ = a + bX
= 114.849 + 1.944
= 116.793
Trend Semi
No Tahun Penjualan Rill Selisih
Average
1 2014 114.363 115.691 1.328
2 2015 114.849 136.653 21.804
3 2016 115.335 92.204 23.131
4 2017 115.821 123.169 7.348
5 2018 116.307 133.549 17.242
6 2019 116.793 - -
Sumber: Data Sekunder yang diolah (2019)
∑
MSE =
=5
42
= 2.691,2
Moment
∑
MSE =
= 5
.
MSE tahun 2014 =
. .
=
= 352.716,8
Average
Trend Semi
Tahun Penjualan rill MSE
Average
2014 115.691 114.363 352.716,8
2015 136.653 114.849 95.082.883
2016 92.204 115.335 107.008.632
2017 123.169 115.821 10.798.621
2018 133.549 116.307 59.457.313
Jumlah Kesalahan 272.700.166
Sumber: Data Sekunder yang diolah (2019)
4.3 Pembahasan
Eror (standar eror kesalahan) antara metode trend moment dan trend semi
Trend Semi
Tahun Trend Moment
Average
2014 2.691,2 352.716,8
2015 69.363.226 95.082.883
2016 157.349.280 107.008.632
2017 96.049,8 10.798.621
2018 15.664.500 59.457.313
Jumlah 242.475.747 272.700.166
Sumber: Data Sekunder yang diolah (2019)
Trend Semi
Tahun Trend Moment Penjualan Rill
Average
2014 115.807 114.363 115.691
2015 118.03 114.849 136.653
2016 120.253 115.335 92.204
2017 122.476 115.821 123.169
2018 124.699 116.307 133.549
2019 126.922 116.793
Sumber: Data Sekunder yang diolah (2019)
metode trend semi average, hal ini disebabkan karena jumlah selisih antara
Lalu dilihat dari tabel 4.9 pengaruh yang dihasilkan dari metode
yang dihasilkan dari metode trend semi average untuk peramalan penjualan
sebanyak 486 zak, lebih sedikit 1.737 zak dari yang dihasilkan
Jadi, metode peramalan penjualan yang lebih tepat dan efektif untuk
5.1 Kesimpulan
yang telah dilakukan pada KWSG Cabang Tegal, maka peneliti dapat
menarik kesimpulan yaitu metode peramalan penjualan yang lebih tepat dan
efektif untuk digunakan pada KWSG Cab Tegal berdasarkan data penjualan
squared eror (standar eror kesalahan) adalah metode trend moment karena
menggunakan metode trend moment lebih sedikit dari metode trend semi
46
47
5.2 Saran
forecasting).
kapan dan berapa barang dagangan yang harus dipesan dari pusat
[1] Aziz, Khoirul. (2017). Prediksi dan implementasi spk kopi bubuk surya
membandingkan dengan menggunakan metode trend moment dan
trend semi average di UD Surya Mandiri wilayah Kediri. Skripsi.
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
[5] Muthia., dkk. (2014). Penerapan metode trend moment dalam forecast
penjualan motor yamaha di PT. Hasjrat Abadi. Jurnal Ilmiah.
Unitversitas Negeri Gorontalo.
48
49
[8] Wardah, Siti dan Iskandar. (2016). Analisis peramalan penjualan produk
keripik pisang kemasan bungkus (Studi Kasus : Home Industry
Arwana Food Tembilahan). Jurnal Teknik Industri. Universitas
Islam Indragiri Tembilahan.
[9] Kuncoro, Mudrajad. (2014). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi
Keempat. Jakarta: Erlangga.
50
51
Lampiran 1. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2014
Lampiran 2. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2015
Lampiran 3. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2016
Lampiran 4. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2017
Lampiran 5. Data Penjualan Produk Semen 40kg KWSG Cabang Tegal Pada
Tahun 2018