TUGAS AKHIR
OLEH :
NIM 1603E022
2019
i
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 1603E022
Telah diperiksa dan di koreksi dengan baik dan cermat. Karena itu pembimbing
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Ketua Program Studi
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya meyatakan karya tulis dalam bentuk Tugas Akhir ini yang
berjudul “ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN MENURUT
PSAK NO 14 PADA RUMAH MAKAN SAMBEL LAYAH
TEGAL2”,insyaallah adalah karya saya sendiri.
Dalam penulisan Tugas akhir ini saya tidak melakukan penjiblakan atau
penguntipan dengan cara yang tidak sesuai etika yang berlaku dalam masyarakat
kepasa saya apabila dikemudian hari di temukan adannya pelanggaran atas etika
keilmuan dalam karya tulis saya ini, atauadanya klaim terhadap keaslian karya
iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
HALAMAN MOTTO
(Pablo Picasso)
(Qs. Al-Ankabut: 6)
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Penerapan
Akuntansi Persediaan menurut PSAK No. 14 pada Rumah Makan Sambel Layah
Tegal 2”.
Tugas Akhir ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna
mencapai gelar Ahli Madya (A.Md) pada Progran Studi Akuntansi Politeknik
Harapan Bersama.
Penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki,
dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin
menyampaikan terimakasih yang tek terhingga kepada yang terhormat:
1. Bapak Mc.Chambali, B.Eng, EE, M.Kom selaku Direktur Politeknik
Harapan Bersama.
2. Ibu YeniPriatna Sari, SE, M.Si, AK, CA selaku Ka.Prodi Akuntansi
Politeknik Harapan Bersama.
3. Ibu Ririh Sri H SE, MM sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak
memberikan arahan, bimbingan, dan petunjuk hingga terselesaikannya
penusunan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Mohammad alfian, SE, M.Siselaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak memberikan bantuan bimbingan hingga terselesaikannya
penyusunan Tugas Akhir ini.
5. Ibu Dewi Sabrina Octaviani selaku Supervisor Rumah Makan Sambel
Layah Tegal 2, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian .
6. Seluruh karyawan Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2 yang telah
memberi bantuan selama melaksanakan penelitian.
7. Teristimewa untuk orang tua Bapak dan Ibu tercinta yang telah
mendukung baik doa maupun materi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
viii
8. Teman-teman khusunya kelas 6I Akuntansi, yang telah memberikan
dorongan dan semangat serta semua pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung, turut membantu selesainya Tugas Akhir ini.
Peneliti menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, masih
banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, peneliti memohon maaf
atas segala kekurangan dan kelemahan yang ada. Akhirnya, penulis sangat
berharap Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca serta pemerhati
masalah akuntansi pada umumnya.
ix
ABSTRAK
Persediaan merupakan asset yang paling penting dalam perusahaan karena secara terus
menerus ada transaksi penjualan, pembelian setiap harinya dan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Sehingga persediaan harus mempunyai perencanaan,
pengelolaan, dan pengawasan yang baik. Permasalahan utama dalam akuntansi
persediaan adalah pencatatan dan penilaian persediaan.Oleh karena itu, Penelitian ini
dibuat dengan tujuan untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi persediaan PSAK
No.14 telah sesuai pada Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2. Penilitian ini
menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Rumah makan sambel layah tegal
2 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa pencatatan dan penilaian pada rumah makan sambel layah belum
sepenuhnya sesuai dengan PSAK NO.14 tentang persediaan dengan pencatatan
menggunakan metode perfectual dan metode penilaian menggunakan metode FIFO.
Diharapkan manajemen perusahaan mencatat biaya pembelian, biaya konversi dan lain-
lain yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan memperhatikan faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya biaya yang terkait dengan persediaan seperti kerusakaan,
kadaluarsa, barang cacat, dan lan-lain.
x
ABSTRACT
Inventory is the most important asset in the company because there are
continuous sales transactions, daily purchases and used for decision making. So
that inventory must have good planning, management and supervision. The main
problem in inventory accounting was the recording and valuation of inventories.
Therefore, this study was made with the aim to find out whether the application of
inventory accounting PSAK No.14 is appropriate at rumah makan sambel layah
tegal 2. This study usedqualitative descriptive methods with data collection
techniques namely observation, interview, literature study and documentation.
Rumah makan sambel layah tegal 2 is a company engaged in the culinary field.
This study concluded that the recording and assessment of rumah makan sambel
layah was not fully in accordance with PSAK NO.14 regarding inventory by
recording using the perfectual method and valuation method using the FIFO
method. It is expected that company management records purchasing costs,
conversion costs and others that are in accordance with applicable accounting
standards and takes into account the factors that cause costs associated with
inventories such as damage, expiration, defects, and other costs.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................ x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................. 5
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
1.5. Batasan Masalah........................................................................ 6
1.6. Kerangka Berpikir ..................................................................... 6
1.7. Sistematika Penulisan ............................................................... 9
Gambar Halaman
1.1. Kerangka Berpikir ....................................................................... 6
4.1. Struktur Organisasi Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2 ....... 38
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Laporan Neraca periode Desember .................................................... 56
2. Laporan Laba Rugi periode Desember .............................................. 57
3. Laporan Kartu Persediaan periode Desember .................................... 58
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
baik untuk entitas yang jangka waktu pendek maupun panjang. untuk
yang dilakukan oleh entitas tersebut. Sistem akuntansi yang baik dapat
ekonomi.
1
2
keuangan itu sendiri terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi, laporan arus kas, laporan perubahan equitas dan catatan atas
laporan keuangan
PSAK No.14.
usaha, dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, dalam bentuk
stock-take).
agar tidak terjadi kecurangan dan selisih stock. Seperti halnya yang
Layah Tegal 2.
berikut :
1. Bagi Peneliti
fisik. Pengecekan itu sendiri dapat dilakukan beberapa kali dalam satu
periode.
berikut:
8
Analisis Data :
Metode penelitian
menggunakan Analisis
Umpan Balik
deskriptif kualitatif
Kesimpulan:
Penerapan akuntansi
persediaan pada RM.
Sambel Layah Tegal 2
belum sepenuhnya
sesuai dengan PSAK
No.14.
Gambar 1.1
Kerangka berpikir
9
pembaca mengenai tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagian awal
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang lokasi penelitian (tempat dan alamat
DAFTAR PUSTAKA
secara lengkap.
3. Bagian Akhir
LAMPIRAN
yang diperlukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
suatu entitas.
kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
12
13
dan khususnya, dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan
setara kas.
periode;
retrospektif.
penyajiannya adalah :
tertentu.
yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara
melihat kondisi pada saat ini maupun dijadikan sebagai alat untuk
2.2 Persediaan
(barang dagangan) atau masih dalam proses produksi yang akan diolah
lebih lanjut menjadi barang jadi kemudian dijual (barang dalam proses)
pengiriman barang.
rendah.
17
manufaktur.
cara yakni:
system)
dipilih perusahaan.
pergerakan atau arus masuk atau keluar barang, baik itu barang
Metode ini berasumsi bahwa arus barang harus sama dengan arus
Metode ini biasa juga disebut sebagai metode FIFO (First In First
terakhir masuk.
posisi rata-rata.
mengenai persediaan dalam PSAK No. 14. Ini terdiri dari bagian
mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak tebal dan miring mengatur
material.
2.3.2 Pendahuluan
2.3.3 Tujuan
adalah penentuan jumlah biaya yang diakui sebagai aset dan perlakuan
diakui.
Kontrak Konstruksi);
23
Pengukuran);
C. Dikosongkan.
2.3.5 Definisi
asset (paragraf 6 ) :
mana yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto
biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada
secara umum tidak dapat diukur dengan persediaan lain (not ordinary
yang sama. Untuk persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang
paragraf 25).
2.3.8 Pengungkapan
berjalan;
f. Jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui
liabilitas.
persediaan menuruk PSAK No. 14 pada Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2
sebagai berikut :
26
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
No Nama Variabel Metode Penelitian Hasil
1 Amru Nur Hafizh PSAK Metode penelitian Dari hasil pembahasan dapat
PT ANH .
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
No Nama Variabel Metode Penelitian Hasil
regional kabupaten
kediri”
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
No Nama Variabel Metode Penelitian Hasil
Persediaan.
2. Pengukuran persediaan
tentang Persediaan.
Persediaan diukur
3. Pengungkapan laporan
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
No Nama Variabel Metode Penelitian Hasil
tentang Persediaan.
4. Sistem pengendalian
komponen sistem
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu
No Nama Variabel Metode Penelitian Hasil
3. Pengukuran persediaan
No.14.
4. Pengungkapan persediaan
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian ini bertempat pada Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2
yang beralamat di Jl. Raya Talang No. 404 Wirantakan, Talang, Tegal 52193.
1. Data Kualitatif
2. Data Kuantitatif
dan pengukuran.
31
32
Dalam hal ini data sekunder yang diperoleh seperti catatan atau
perpustakaan dll.
penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan penulis ialah sebagai
berikut :
3.4.1 Observasi
kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
33
3.4.2 Wawancara
teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan
rekomendasi selanjutnya.
BAB IV
baru yang berdiri di Talang Tegal dengan harga terjangkau untuk semua
kalangan. Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2 dibuka tepat pada tanggal
Gulai Kepala Ikan Mas Agus untuk kawasan Jawa Tengah. Pemilik nya
adalah Indra Wawan Mai Anggoro yang lahir di Tegal dan tinggal di
Sukaraja membuka usaha rumah makan yang diberi nama Sambel Layah.
Sambel Layah artinya dalam bahasa Banyumas adalah cobek kecil. Dari
cat warna rumah makan, beliau tidak asal memilih, warna cat yang dipilih
35
36
cabang di Purbalingga, Cilacap, Pekalongan, Jogja dan Tegal. Pada saat ini
Sambel Layah Tegal 2 Talang merupakan cabang yang ke-6. dan sudah
berdiri selama 5 tahun. Selama itu Sambel Layah selalu merubah sistem
manajemen agar menjadi lebih baik dari rumah makan lainnya. Sambel
Layah mempunyai tujuan 1000 oulet pada tahun 2021 dengan berkembang
No. 404, Wirantakan, Talang Tegal. Lokasi yang strategis ini membuat
Visi dan Misi untuk mencapai kesuksesan. Visi dari rumah makan Sambel
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH MAKAN SAMBEL LAYAH TEGAL 2 TALANG
SUPERVISOR / DEPUTY
SUPERVISOR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2 Talang
bekerja sesuai Job Deskription yang telah ditentukan oleh pusat. Dimulai
Layah cabang Tegal dan dibawahnya adalah Kepala outley yang merupakan
antara lain :
dapur produksi antara lain ; nasi, nasi goreng, lauk pauk seperti lele,
menarik
awal. Setelah itu kasir melakukan serah terima hasil penjualan per
tauge, ayam gongso, sosis gongso, ati ampela gongso, bakso gongso,
mencapai kepuasan pelanggan, dari pihak internal harus saling bekerja sama
dibuat sesuai standar dari Sambel Layah Pusat sehingga cita rasanya dapat
tetap terjaga, dan konsumen merasa puas dengan produk yang disajikan.
Sambel Layah Tegal 2 Talang buka setiap hari kecuali Hari Raya
Idul Fitri. Pada hari biasa Rumah makan Sambel Layah buka jam 08:00
pagi sampai dengan jam 22:00 malam. Rumah makan Sambel Layah Tegal
biasa. Di Bulan Ramadhan, Rumah Makan Sambel Layah buka jam 14:00
nasi, lauk pauk, sambel, gorengan, dan minuman es teh manis berukuran
sambel lombok ijo, sambel lamongan, dan sambel tempe atau tempe
penyet.
42
Tabel 4.2 Kartu Persediaan stock ayam goreng dari tanggal 01-31
Desember 2018
order. Setiap order harus mempunyai estimasi berapa kira-kira barang yang
dilakukan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Untuk pembayaran setiap
menginput barang ke sistem yang ada di RM. Sambel Layah yaitu sistem
Slas.
dilakukan Stock Opname. Dan untuk barang datang bisa dilakukan oleh
a. Pembelian Persediaan
kredit kecuali jika terjadi hal yang tidak mendesak boleh membeli
sebagai beban pada saat terjadi penjualan secara kredit yang dicatat
Sambel Layah Tegal 2 menggunakan asumsi metode FIFO (First in, First
Out) atau yang dikenal dengan sebutan Masuk Pertama, Keluar Pertama
(MPKP). Dalam hal ini penggunaan metode FIFO lebih efektif karena
barang yang di Sambel Layah memiliki masa expired, jadi yang terlebih
dahulu datang harus segera dijual. Masa expired berkaitan dengan barang
kelompok aset lancar pada neraca dan Laba rugi . Persediaan yang disajikan
adalah jumlah persediaan hasil stock opname fisik dikalikan dengan nilai per
unit sesuai dengan metode penilaian yang digunakan. Berikut ini Laporan
neraca dan laporan laba rugi rumah makan sambel layah tegal 2 :
47
sebesar Laba
Laporan Rp. Rugi
104.019.784, persediaan
Rumah Makan Sambelbarang dagang
Layah Tegal 2 sebesar Rp.
11.261.988.
Periode 31 Desember 2018
Dari Laporan Laba Rugi Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2 dapat
4.3 Pembahasan
Dari hasil analisis pencatatan dan penilaian persediaan pada RM.
Sambel Layah Tegal 2 dengan PSAK No. 14, dapat diperbandingkan sebagai
Dari tabel 4.6 diatas maka dapat dijelaskan bahwa analisis dan penelitian
lebih efektif bagi perusahaan. Dalam Hal ini untuk pencatatan dan
No. 14.
lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto, biaya
dan lokasi saat ini. Berdasarkan hasil penelitian RM. Sambel Layah
5.1 Kesimpulan
penilaian persediaan menurut PSAK NO. 14 pada Rumah Makan Sambel Layah
a. Metode pencatatan yang diterapkan pada Rumah Makan Sambel Layah Tegal
Layah Tegal 2 menggunakan metode FIFO/ Frist in First Out/ MPKP (Masuk
pertama keluar pertama). Metode ini digunakan agar tidak menimbun barang
dagangan terlalu lama sehingga barang yang dijual layak untuk dijual.
yang berlaku di Indonesia yaitu PSAK No. 14 karena di Laporan Laba rugi
tidak tercantum persediaan barang dagang akhir secara rinci tetapi di neraca
52
53
5.2 Saran
a. Sebaikanya di Rumah Makan Sambel Layah Tegal 2 pada akhir bulan harus
hitungan fisik dan sistem serta untuk stock opname yang dilakukan di setiap
sebelumnya pada stock opname yang tidak sesuai dengan real persediaan.
kadaluarsa, barang cacat dan lain-lain serta metode penilaian FIFO harus
dagang perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
13(2), 349-359.
[4] Martani, Dwi, Dkk. 2016. Akuntansi Keuangan Menengah Edisi Kedua.
Salemba Empat.
Jakarta.
Bandung Alfabeta.
54
55
pada PT. Surya Wenang Indah Manado. Jurnal Emba Vol. 4 No.
1.
Keuangan.
Mengetahui
56
57
Mengetahui
Mengetahui