Pembiayaan kegiatan insidentil yang sifatnya mendesak dan memerlukan
penanganan segera serta tidak dapat dipergunakan untuk membayar pekerjaan yang diatur dalam kontrak (SK DIR 1502K/DIR/2011).
Pemberian persekot dinas dikategorikan sebagai berikut:
1) Kegiatan Insidentil, meliputi: Pembelian konsumsi; Kegiatan Spritual, Budaya dan olahraga (SBO); Pengurusan Jenazah; Karangan Bunga; Honorarium; Sewa Alat Transportasi; Iuran, Iklan, Sponsorship, Pameran, Merchandise; Pajak Daerah, Retribusi, Tol, Parkir; Bahan Bakar minyak (BBM) kendaraan untuk dinas keluar dinas kota ; Barang cetakan,fotocopy dan penjelidan ; Biaya seminar, workshop , lokakarya,sosilisasi dan kursus ; PAM, telepon ,internet, surat kabar dan majalah ; dan Perkakas dan perlatan. 2) Pembebasan tanah dan tanaman tumbuh dan ROW ; 3) Perizinan; 4) Supervisi hukum; 5) Kehumasan 6) Pekerjaan konstruksi yang ditetapkan oleh general manager ; 7) Pengamanan proyek dan material serta pemelhaan proyek; 8) Keselamatan kesehatan dan keamanan kerja; 9) Pelaksanaan survey; 10) Penyediaan site Representative; 11) Kepanitian, yang dibentuk dan ditetapkan oleh General manager.
Penggunaan dan Pertanggung jawaban persekot dinas
1) Uang persekot dinas akan dikirimkan kepada rekening pegawai pemohon persekot dinas sesuai yang tercatat pada payroll SAP. 2) Uang persekot dinas wajib dipertanggung jawabkan paling lambat 30(tiga puluh) hari kelender sejak tangal penerima uang persekot dinas dengan melampirkan dokumen asli dan sah (kuintasi dilengkapi dengan dokumen pendukung). 3) Khusus kegiatan yang berkaitan dengan pembebasan tanah dan tanam tumbuh dan ROW dapat diajukan permohonan perpanjangan batas waktu penyampaian pertangung jawaban persekot dinas maksimal 2 (dua) kali perpanjangan. 4) Kelebihan persekot dinas wajib dipertangungjawabankan pegawai pemohon persekot dinas dengan cara dikembalikan melalui transfer kepada rekening imprest PT PLN (persero) unit induk pembangunan sumatera bagian tengah.