Anda di halaman 1dari 1

About Contact Us Privacy Policy Disclaimer    

KOLEKTOR PROSEDUR
Blog yang berisi tentang Contoh Prosedur,
Form, Cara Pembuatan, Cara Pengajuan,
Surat, Prosedur Bank Sampai Dengan
Prosedur Umum di Pemerintahan dan
Informasi Menarik Lainnya

 HOME SOP MANEJEMEN  SOP PROSES  SOP BANK TIPS UMUM LAMBEMUMAS ARTIS HOT Search... 

Home » Prosedur Manajemen » Prsedur Bank » Quality Assurance (QA) » Prosedur Audit dan Jenis Bukti Audit Label Arsip Blog

0 0 Tweet Share
 Ilmu Prosedur Like
 Prosedur Manajemen, Prsedur Bank, Quality Assurance (QA)
Share

Prosedur Audit dan Jenis Bukti Audit


PROSEDUR AUDIT DAN JENIS-JENIS BUKTI AUDIT
Prosedur Audit dan Jenis Bukti Audit
Bukti audit merupakan informasi yang dikumpulkan dan digunakan oleh auditor untuk mendukung suatu laporan
keuangan yang diperiksa, dan pada akhirnya digunakan sebagai dasar untuk menyatakan pendapat ( Audit
Opinion).
Bukti audit terdiri dari 9 jenis, dan dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Bukti Akuntansi
Bukti Akuntansi terdiri dari 2 jenis, antara lain:

a. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi merupakan sumber data sebagai dasar pembuatan laporan keuangan, seperti jurnal, dan
sebagainya. Oleh karena itu, catatan akuntansi dipergunakan oleh auditor sebagai bukti untuk mendukung
laporan keuangan yang diperiksa.

b. Bukti Pengendalian Internal


Pengendalian internal merupakan bukti yang paling kuat di dalam melaksanakan audit. Sebab, dari kuat atau
lemahnya pengendalian internal lah seorang auditor mendapatkan indikator seberapa banyak bukti yang harus
dikumpulkan. Misalnya, apabila risiko pengendalian internal tinggi, itu artinya risiko audit yang direncanakan
harusnya rendah.

2. Bukti Pendukung / Bukti Informasi Penguat


Bukti Pendukung terdiri dari 6 jenis, antara lain:

a. Bukti Dokumenter
Bukti dokumenter terbagi menjadi beberapa bagian:
POPULAR POSTS
· Bukti yang dibuat pihak luar dan dikirim langsung kepada auditor 
· Bukti yang dibuat pihak luar dan dikirim kepada auditor melalui klien 1
Prosedur Penggajian dan
· Bukti yang dibuat dan disimpan klien
Pengupahan
Bukti yang pertama memiliki kredibilitas lebih tinggi dari bukti kedua dan begitu juga dengan bukti kedua
Prosedur dan Form - Prosedur penggajian
terhadap bukti ketiga.
dan pengupahan di setiap perusahaan tidak sama.
Masing-masing mempunyai peraturan. Walaupun
berbe...

Contoh SOP atau Prosedur di 2


HRD / HRGA
Contoh Prosedur dan Form- Prosedur
HRD/HRGA adalah salah satu bagian penting dalam
sebuah perusahaan untuk dapat mengatur seluruh
kegiatan...

Prosedur Internal Audit 3


Kumpulan prosedur dan Form , Prosedur
Internal Audit pada suatu perusahaan
dilakukan oleh hampir semua perusahaan atau
organisasi yang mem...
b. Bukti Fisik
Bukti fisik merupakan bukti yang diperoleh auditor secara langsung melalui pemeriksaan fisik di dalam proses Contoh SOP Audit /Prosedur 4
audit. Contohnya pemeriksaan fisik persediaan secara langsung oleh auditor. Bukti ini merupakan salah satu Audit
bukti yang paling akurat di dalam audit. Prosedur text dan Prosedur kerja-
c. Bukti Matematis Pembahasan pada artikel kali ini adalah mengenai
Bukti matematis merupakan bukti yang diperoleh auditor melalui perhitungan langsung, misalnya footing untuk Contoh SOP Audit / Prosedur Audit . Proses audit

penjumlahan vertikal, dan cross footing untuk penjumlahan secara horizontal. pada...

d. Bukti Rasio/Perbandingan
Contoh SOP/Prosedur pada 5
Bukti rasio merupakan bukti yang diperoleh auditor melalui penggunaan rasio seperti rasio likuiditas,
bagian Finance (Accounting)
profitabilitas, solvabilitas, quick ratio, dan sebagainya.
Prosedur text dan Prosedur kerja Contoh
e. Bukti Spesialis/Surat Pernyataan Tertulis
SOP/Prosedur dan Form - Departemen selanjutnya
Bukti surat pernyataan tertulis merupakan bukti yang diperoleh auditor melalui sumber eksternal. Surat
dari contoh SOP/Prosedur dan form yang ingin
pernyataan tertulis ini misalnya surat teknisi, ahli bangunan yang berhubungan dengan klien. Cont...
f. Bukti Lisan/Wawancara
Bukti lisan merupakan bukti yang dikumpulkan oleh auditor secara langsung kepada objek yang ingin dimintai Job Deskripsi Staff Admin 6
bukti, misalnya wawancara dan sebagainya. Finance atau Keuangan
Job Deskripsi Staff Admin Finance atau
Keuangan Deskripsi pekerjaan adalah penyataan
tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan,
kondis...

Prosedur Penilaian Kinerja 7


Karyawan dan Metode
Penilaiannya
Prosedur Penilaian Kinerja Karyawan dan Metode
Penilaiannya - Dalam setiap perusahaan hal ini
sangat penting untuk mengetahui secara terbuka...

Prosedur Cara mengurus 8


AMDAL
Kumpulan dan contoh Prosedur -
AUDIT KEUANGAN AMDAL , Salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi apabila kita ingin mendirikan atau
membangun sebuah gedun...

JENIS-JENIS PROSEDUR AUDIT Prosedur Evaluasi dan Seleksi 9


supplier atau pemasok
Prosedur audit merupakan tindakan yang dilakukan oleh auditor dalam mengumpulkan bukti audit. Prosedut Kumpulan prosedur dan form Prosedur
audit terbagi dalam 10 jenis yaitu: Evaluasi dan Seleksi supplier atau pemasok
1. Inspeksi dalam bisnis, manajemen hubungan yang saling
Pemeriksaan rinci terhadap suatu dokumen dan kondisi fisik yang memiliki kaitan dan memiliki probabilitas mengutuntun...
menghasilkan bukti untuk mendukung laporan keuangan.
2. Observasi/Pengamatan ABOUT ME
Prosedur audit untuk melihat dan menyaksikan suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses pengumpulan
bukti. Ilmu Prosedur
3. Permintaan Keterangan (Enquiry) Follow 0

Merupakan prosedur audit untuk memintai keterangan yang dilakukan oleh auditor terhadap objek yang dianggap
View my complete profile
memiliki informasi.
4. Konfirmasi
Merupakan penyelidikan yang dilakukan auditor untuk memintai keterangan melalui pihak ketiga untuk
mendapatkan bukti.
5. Penelusuran (tracing)
Penelusuran merupakan proses pengumpulan bukti yang dilakukan oleh auditor dari dokumen ke catatan
akuntansi.
6. Pemeriksaan bukti pendukung (vouching)
Berbeda dengan tracing, vouching merupakan proses pengumpulan bukti yang dilakukan auditor dari catatan
akuntansi ke dokumen. Jadi vouching merupakan kebalikan dari tracing.
7. Perhitungan (Counting)
Prosedur ini merupakan penghitungan fisik yang dilakukan auditor di dalam pemeriksaan untuk mendapatkan
bukti. Misalnya penghitungan fisik dari jumlah persediaan akhir.
8. Scanning
Scanning merupakan review atau penelaahan secara cepat terhadap dokumen, catatan, dan lain untuk
menemukan unsur-unsur yang bisa digunakan sebagai bukti di dalam pemeriksaan.
9. Pelaksanaan ulang (reperforming)
Proses ini merupakan pengulangan pekerjaan yang dilakukan oleh auditee untuk mencari apakah ada hal-hal
yang bisa dikategorikan sebagai bukti di dalam pemeriksaan.
10. Computer-assisted Audit Techniques
Proses ini dilakukan apabila catatan akuntansi klien direkam atau disajikan dalam media elektronik dan
sebagainya.

Prosedur Audit Keuangan


Perekaman atau pencatatan sistem akuntansi. Langkah pertama
dalam prosedur audit adalah menetapkan dan membuktikan sistem
yang digunakan untuk merekam atau mencatat transaksi.
Review dan evaluasi pendahuluan.
Pengujian kepatuhan (compliance tests). Pengujian kepatuhan, seperti penamaannya, didesain untuk
memastikan bahwa pengendalian internal yang digunakan atau diandalkan oleh auditor dalam praktiknya dapat
berjalan dengan baik. Sifat dari pengujian ini sangat tergantung pada sifat pengendalian, akan tetapi secara
esensial pengujian ini meliputi pengecekan transaksi sebagai bukti kepatuhan.
Mencocokkan laporan keuangan sebagai dasar pokok perekaman transaksi. Pada akhir tahun atau periode,
sangatlah penting untuk melakukan pengecekan bahwa rekening-rekening yang ada dalam laporan keuangan
sesuai dengan dasar perekaman transaksi yang ada.
Pengujian substantif. Pengujian substantif didesain untuk memperkuat atau membenarkan transaksi dan saldo
yang mendasari laporan keuangan.
Analisis menyeluruh.
Pengujian terperinci.
Memastikan kesesuaian kode rekening organisasi.
Memastikan kesesuaian dengan standar akuntansi.
Pengujian kebenaran dan kejujuran.
Pengujian analitis.
Audit peristiwa setelah tanggal neraca.
Pengujian laporan manajemen.
Surat representasi.
Review partner atau auditor atas kerja audit yang telah dilakukan.

RELATED POSTS :

Prosedur dan Cara mudah Mengurus paspor online – tetap harus wawancara o line Terbaru
Prosedur dan Cara mudah Mengurus paspor online – tetap harus wawancara offline Terbaru Semua
serba online atau go online istilah sekarang… Read More...

Prosedur dan Syarat dan cara mutasi plat kendaraan bermotor Terbaru
Prosedur dan Syarat dan cara mutasi plat kendaraan bermotor Terbaru Beberapa bulan yang lalu
saya melakukan mutasi plat kendaraan bermotor… Read More...

Prosedur dan Cara dan syarat meminjam uang di Bank BNI Terbaru
Prosedur dan Cara dan syarat meminjam uang di Bank BNI TerbaruBanyak cara yang dilakukan
untuk mendapatkan pijaman uang baik untuk keperlu… Read More...

Prosedur dan Persyaratan Perpanjangan SKCK di POLRES Terbaru


Prosedur dan Persyaratan Perpanjangan SKCK di POLRES TerbaruSKCK adalah surat keterangan
catatan kriminal yang dikeluarkan oleh pihak kepo… Read More...

Prosedur dan Persyaratan Cara mengurus NPWP Langsung di KPP Terbaru


Prosedur dan Persyaratan Cara mengurus NPWP Langsung di KPP TerbaruTax Amnesty atau
pengampunan pajak sedang marak di canangkan dan disosi… Read More...

0 Comments Sort by Newest

Add a comment...

Facebook Comments Plugin

0 RESPONSE TO "PROSEDUR AUDIT DAN JENIS BUKTI AUDIT"

Mari Berkomentar Secara Relevan

Regards

Enter your comment...

Comment as: DPC Banjarneg Sign out

Publish Preview Notify me

Newer Post Home Older Post

Copyright 2014 Kolektor Prosedur . Design by Evo Magz | Published By Indonesian Templates Powered by Blogger.com

Anda mungkin juga menyukai