TUGAS AKHIR
OLEH :
MUHAMAD IQBAL
NIM 19031069
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh Mahasiswa :
NIM : 19031069
Telah diperiksa dan dikoreksi dengan baik dan cermat. Karena itu pembimbing
menyetujui mahasiswa tersebut menempuh ujian tugas akhir
Pembimbing I, Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
NIM : 19031069
Mengetahui,
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis dalam bentuk Tugas Akhir ini yang
berjudul” ANALISIS TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG DAN
PENGUMPULAN PIUTANG PADA PT TIRTA SUKSES PERKASA
KABUPATEN TEGAL “beserta isinya adalah benar-benar karya sendiri.
Dalam penulisan tugas akhir ini saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan sebagaimana mestinya.
Demikian pernyataan ini untuk dapat dijadikan pedoman bagi yang berkepentingan,
dan saya siap menanggung segala resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam
karya tulis saya ini, atau adanya klaim terhadap keaslian karya tulis saya ini. .
Tegal, 2022
Yang Membuat Pernyataan
MUHAMAD IQBAL
NIM. 19031069
iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
NIM : 19031069
Dengan Hak bebas Royalti non ekslusif ini Program Studi DIII Akuntansi
Politeknik Harapan Bersama berhak menyimpan, mengalih-mediakan/ formatkan
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan
menampilkan/mempublikasikannya ke internet atau media lain untuk kepentingan
akademik tanpa perlu meminta ijin dari saya selama mencantumkan saya sebagai
penulis/ pencipta.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Prodi
DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama, segala bentuk tuntutan hukum yang
timbul atas pelanggaran Hak cipta dalam karya ilmiah saya ini.
MUHAMAD IQBAL
NIM. 19031069
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan
kesehatan dan kemudahan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan baik.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan serta memotivasi
untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Untuk Kekasihku Indah Ramadani A.Md.Keb Saya ucapkan terima kasih
karena telah begitu baik dan simpatik serta dukungan dalam mengerjakan
Tugas Akhir.
4. Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II, Ibu Ririh Sri Harjanti, S.E,
M.M.,BKP dan Dewi Kartika, SE., M.Ak,Ak, terima kasih sudah bersabar dan
memberikan arahannya selama mengerjakan Tugas Akhir ini.
5. Teman-teman kelas 6i, yang sama-sama berjuang menyelesaikan Tugas Akhir
ini.
6. Semua teman-teman yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
vi
HALAMAN MOTTO
vii
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang paling indah selain puji dan rasa syukur kepada Allah
SWT, yang telah menentukan segala sesuatu berada di tangan-Nya, sehingga tidak
ada setetes embun pun dan segelintir jiwa manusia yang lepas dari ketentuan dan
ketetapan-Nya. Alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini yang berjudul :ANALISIS
TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG DAN PENGUMPULAN PIUTANG
PADA PT TIRTA SUKSES PERKASA KABUPATEN TEGAL" yang
merupakan syarat dalam rangka menyelesaikan studi untuk menempuh gelar Ahli
Madya (A.Md ) pada Program Studi Diploma III Akuntansi Politeknik Harapan
Bersama Kota Tegal.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna, hal itu disadari karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki penulis. Besar harapan penulis, semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pihak lain pada umumnya. Dalam penyusunan Tugas
Akhir ini, penulis banyak mendapat pelajaran, dukungan motivasi, bantuan berupa
bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak mulai dari pelaksanaan
hingga penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
Dalam kesempatan baik ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
viii
4. Ibu Dewi Kartika, SE., M.Ak, selaku Dosen Pembimbing II yang sudah sangat
sabar membimbing serta memberikan arahan dengan baik dalam proses
penyelesaian Tugas Akhir ini.
5. Kepada segenap keluarga besar PT Tirta Sukses Perkasa Kabupaten Tegal
tempat objek penelitian penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna,
semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak
yang telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir
ini. Oleh karena itu, penulis berharap atas saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga tujuan dari
pembuatan Tugas Akhir ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
MUHAMAD IQBAL
NIM. 19031069
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................ii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................v
HALAMAN MOTTO...............................................................................................vi
KATA PENGANTAR.............................................................................................vii
ABSTRAK................................................................................................................ix
ABSTRACT.................................................................................................................x
DAFTAR ISI.............................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xiii
DAFTAR TABEL...................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
xii
2.1. Pengertian Piutang Dagang...........................................................................10
4.3. Pembahasan...................................................................................................30
5.1. Kesimpulan....................................................................................................34
5.2. Saran..............................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................36
LAMPIRAN.............................................................................................................37
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
BAB I
PENDAHULUAN
usahanya. Aktiva itu dibagi menjadi dua, yaitu : aktiva lancar dan aktiva tetap.
Aktiva tetap dibagi menjadi dua golongan yaitu, aktiva tetap berwujud dan
aktiva tetap tidak berwujud. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang
masa manfaat lebih dari satu tahun, berupa: tanah, bangunan, peralatan, dan
ekonomi dimasa mendatang, dikuasai oleh suatu unit usaha, hasil dari
transaksi masa lalu. Aktiva tetap lazimnya dicatat sebesar harga perolehannya.
penggunaannya.
secara kredit. Ini berarti perusahaan mempunyai hak klaim terhadap seseorang
atau akan melunasi hutang mereka. Rekening pelanggan seperti itu umumnya
disebut piutang tidak tertagih atau piutang ragu-ragu, dan merupakan suatu
kerugian atau beban penjualan secara kredit. Ada dua metode untuk mengukur
penjualan kredit bersih dengan saldo rata-rata piutang. Saldo rata-rata piutang
dihitung dengan menjumlahkan saldo awal dan saldo akhir dan kemudian
Hal yang paling mendasar dari operasi perusahaan adalah perusahan harus
3
mampu memenuhi kebutuhan dana (cash flow) dengan segera dan biaya yang
sesuai.
barang atau jasa secara kredit. Ditengah persaingan bisnis yang ketat
memiliki tingkat penjualan yang tinggi pula. Namun, tingkat penjualan yang
Sukses Perkasa Tegal meningkat setiap tahunnya namun tidak dengan piutang
diawal tahun 2020. Data piutang dagang berasal dari penjualan kredit yang
belum dilunasi oleh pelanggan. Lonjakan piutang pada tahun 2019 yang
Perkasa Tegal.
tinggi lebih dari satu periode akuntansi menimbulkan beberapa masalah yang
jumlah piutang yang tercatat. Hal tersebut tidak berpengaruh secara signifikan
pada arus kas perusahaan dan modal perusahaan. Jumlah penjualan yang
Kabupaten Tegal?
Kabupaten Tegal?
1. Bagi Penulis
Selain untuk penerapan ilmu yang didapat dibangku kuliah, juga untuk
minum.
akan tercapai. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah tingkat perputaran
masuknya kas kepada perusahaan akan berjalan secara lancar, dana tersebut
kondisi laba. Karena didalam penjualan terdapat piutang dagang yang masih
ada ditangan pelanggan dan belum dicairkan oleh perusahaan. Semakin tinggi
piutang dagang perusahaan maka semakin banyak pula uang perusahaan yang
8
masih ada ditangan pelanggan dan belum dicairkan dalam bentuk kas/ uang
perusahaan.
Analisis Data:
Deskriptif Kuantitatif
Kesimpulan:
Mengetahui tingkat
Umpan Balik perputaran piutang dan
pengumpulan piutang
pada PT Tirta Sukses.
Perkasa Kabupaten Tegal
9
agar mudah untuk dipahami dan memberikan gambaran secara umum kepada
pembaca mengenai tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini
1. Bagian awal
BAB I PENDAHULUAN
lain.
10
data.
hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Receivable (often reffered to as loans and receivables) are claims held agains
piutang) adalah klaim terhadap kepada pelanggan, dan lain-lain untuk uang,
manajemen kredit. Dan salah satu targetnya ialah tercapainya target penjualan
perusahaan lain.
11
12
menjadi dua bagian berdasar asal terjadinya, yaitu piutang dagang dan
piutang non dagang. Piutang dagang adalah piutang yang timbul dari
penjualan secara kredit barang dagangan, barang hasil produksi atau jasa yang
dihasilkan. Sedangkan piutang non dagang adalah piutang yang timbul dari
2. Piutang tidak lancar adalah tagihan/piutang yang tidak dapat ditagih dalam
3. Piutang yang dihapuskan adalah suatu tagihan yang tidak dapat ditagih lagi
1. Piutang wesel (Wesel Tagih), Piutang wesel adalah tagihan kepada pihak
lain yang didukung suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang
2. Piutang Dagang, Piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa
3. Piutang Non Dagang, Piutang non dagang yaitu timbul karena bukan
memastikan agar piutang dapat ditagih pada waktunya telah tiba. Apabila
kerugian yang disebabkan oleh karena tidak tertagihnya piutang akan dapat
kategori seperti piutang dagang, piutang usaha, dan piutang lainnya. Piutang
dagang termasuk asset lancar karena dapat dicairkan kurang dari 1 periode
berapa lama penagihan piutang selama satu periode. Atau berapa kali dana
yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Perputaran
piutang sering disebut juga dengan Receivable Turn Over (RTO). Makin
tinggi rasio menunjukkan bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang
makin rendah dan tentunya kondisi ini semain baik bagi perusahaan.
Sebaliknya jika rasio makin rendah, maka ada over investmen dalam piutang.
sebagai berikut :
Ket :
dilunasi dan digunakan kembali untuk produksi barang dalam waktu satu
dinyatakan dalam hari, hal ini disebabkan syarat pembayaran yang ditetapkan
waktu.(Supriyatna, 2016)
Ket :
Receivable Collection Period Ratio / DSO) Rasio ini juga disebut dengan
rasio average collection period. Setiap piutang yang berhasil ditagih oleh
piutang dan pengendalian piutang yang digunakan PT. Tirta Sukses Perkasa
Piutang Kali
Pengumpulan < 12 Hari 12-18 18-24 Hari > 24 Hari
Piutang Hari
Sumber : Suharsini,2006
memastikan agar piutang dapat ditagih pada waktu telah tiba. Apabila
kerugian yang disebabkan oleh karena tidak tertagihnya piutang akan dapat
situasi dimana piutang sudah dalam kondisi buruk atau piutang yang tidak
a. Force Major
d. Bangkrut.
bunga yang dibebankan untuk dibayar pada tanggal jauh tempo. Bunga
nilai barang yang telah beli dan nilai bunga sehingga harus menjadi
jatuh tempo, yaitu bulan dan hari. Jika suatu promes berumur bulanan,
tanggal jatuh temponya berarti sama dengan tanggal pembelian pada saat
jatuh tempo, yaitu bulan dan hari. Jika suatu promes berumur bulanan,
tanggal jatuh temponya berarti sama dengan tanggal pembelian pada saat
tanggal jatuh tempo atau waktu pelunasan secara pasti Bunga ini menjadi
laba bagi penjual karena telah sabar menunggu pelunasan kredit tersebut.
atau jasa dalam kegiatan normal perusahaan, piutang usaha biasanya akan
dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun, sehingga dapat menjadi aset
lancar.
b. Piutang non- usaha, yaitu piutang yang timbul dari penjualan barang atau
Dalam Piutang
c. Plafond kredit, Makin tinggi plafond yang diberikan kepada para pelaku
piutang lebih besar karena jumlah dana yang tertanam dalam piutang
belum efektif
karena realisasi
RTO dan ACP
belum mencapai
standar
perusahaan, yaitu
12 kali dan 30
hari. Hal ini
dipengaruhi oleh
tingkat penjualan
yang cenderung
turun saat kondisi
pandemi.
2 Sudirman Analisis Metode Berdasarkan dari
Sappara Perputaran deskriptif pembahasan yang
(2019) Piutang Pada Pt. kuantitatif, telah diuraikan
Prima Karya metode analisis dalam penelitian
Manunggal yaitu perputaran yang berjudul
Kabupaten piutang dan “Analisis
Pangkep periode rata-rata Perputaran
pengumpulan Piutang pada PT.
piutang Prima Karya
Manunggal Maka
dapat ditarik
kesimpulan
bahwa kondisi
perputaran
piutang yang
terjadi pada PT.
Prima Karya
Manunggal tahun
23
2014-2018
mengalami
fluktuasi. Terjadi
penurunan pada
tahun 2014 ke
tahun 2015 dan
terjadi penurunan
pada tahun 2015
sampai tahun
2018 mengalami
peningkatan,
dapat disimpulkan
bahwa perputaran
piutang pada PT.
Prima Karya
Manunggal sudah
cukup baik dan
berjalan secara
efektif.
3 Suseno Analisis Deskriptif Berdasarkan hasil
Hadi Perputaran kuantitatif, perhitungan
Purnomo Piutang Pada Pt. Metode analisis perputaran
(2020) Adira Dinamika dalam piutang pada PT.
Multi Finance penelitian ini Adira Dinamika
dengan Multi Finance,
menggunakan maka dapat
analisis diketahui bahwa
Perputaran semakin cepat
Piutang pembayaran
(Receivable semakin baik bagi
Turn Over), perusahaan,karena
24
setiap tahunnya
cukup baik.
Rasio Tunggakan
Rasio tunggakan
menunjukkan dari
tahun 2012 –
2014 mengalami
kenaikan. Rasio
Penagihan Rasio
penagihan pada
PT.anugrah
Textile
mengalami
penurunan.
tingkat perputaran
piutang PT. XYZ
juga berfluktuasi,
dimana
terpanjang dan
periode yang
paling merugikan
adalah pada bulan
Mei dengan 180
hari. Untuk itu
diharapkan PT.
XYZ bisa lebih
mengoptimalkan
dan menjaga
kinerja masing-
masing divisi
terkait penjualan
kredit yang ada
khususnya bagian
penagihan,
sehingga tidak
terjadi penurunan
piutang yang
signifikan hasil
omzet.
Sumber : Berbagai Jurnal Penelitian , 2022
BAB III
METODE PENELITIAN
narasumber.
2. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan. Contoh
data kuantitatif dalam penelitian ini yaitu jumlah saldo piutang dagang
primer yang merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak
27
28
melalui perantara), data primer dari penelitian ini yaitu hasil wawancara,
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal haldari
2018).
laba rugi periode tahun 2018 sampai dengan 2020. Adapun piutang dagang
terdiri dari piutang dagang, dan piutang lain-lain (jika dalam tahun yang
1. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan piutang dan
a. Perputaran Piutang
30
b. Pengumpulan Piutang
3. Penyajian Data
data kualitatif (data berupa kalimat). Penyajian data dalam penelitian ini
tahun 2018-2020.
4. Kesimpulan
suatu penelitian yang teliti yang didasarkan pada data yang dikumpulkan
peneliti untuk menjelaskan secara logis tentang data yang telah disusun
bergerak dalam usaha produksi dan distribusi Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK) dengan merk “ADI”. Pertama kali dipasarkan untuk area Jawa
sebagai berikut :
3.3.1 Kemasan Pet 330 ml, 600 ml, dan 1.500 ml = 1.000 karton per hari.
31
32
Tirta Sukses Perkasa Kabupaten Tegal tahun 2018- 2020 dapat diketahui
pengumpulan piutang.
untuk mengukur seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam
483. 230.890
Perputaran Piutang = = 14, 73 Kali
32.670 .121
487.654 .100
Perputaran Piutang = x = 6,21 Kali
78.445 .656
501.245.670
Perputaran Piutang = x = 8,45 Kali
59.255.772
2018- 2020. Pada tahun 2018 perputaran piutang PT Tirta Sukses Perkasa
Kabupaten Tegal 14,73 kali, tahun 2019 perputaran piutang PT Tirta Sukses
Perkasa Kabupaten Tegal 6,21 kali, tahun 2020 perputaran piutang PT Tirta
Sukses Perkasa 8,45 kali. Rata-rata perputaran piutang pada PT Tirta Sukses
Perkasa dari tahun 2018-2020 adalah sebanyak 9,79 kali. Makin cepat
34
dalam periode 360 hari akan dapat mengetahui efisiensi dana yang
360
Pengumpulan Piutang = = 24, 43 Hari
14,73
360
Pengumpulan Piutang = = 32,05 Hari
11,23
35
360
Pengumpulan Piutang = = 36, 7 Hari
9,81
4.3. Pembahasan
4.3.1 Perputaran Piutang (Receivable Turn Over)
36
Turn Over) selama tahun 2018-2020 pada PT. Tirta Sukses Perkasa
sebagai berikut:
(Receivable Turn Over) pada tahun 2018 sebesar 14, 73 kali atau yang
dari yang tahun sebelumnya 14, 73 menjadi 6,21 kali. Artinya jika
selama 57 hari atau hampir 2 bulan yang artinya 32 hari atau sebulan
sebesar 2,24 dari tahun 2019, dan penurunan 6,28 dari tahun 2018.
Tingkat perputaran piutang tahun 2020 adalah sebesar 8,45 kali yang
rata perputaran piutang yaitu 9,79 kali. Pada dasarnya semakin tinggi
maka kondisi modal yang ada akan semakin tinggi dan perusahaan
modal yang ada juga akan dikatakan illiquid atau tidak liquid. Tingkat
macet yang akan menghambat arus kas usaha. Dalam menjual suatu
pembayaran kredit.
adalah 24,43 Hari pada tahun 2018, 32,05 Hari pada tahun 2019, 36,7
perusahaan.
40
likuid maka harus dilakukan prosedur yang wajar dan cara-cara yang
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai
berikut:
1. Perputaran Piutang
2. Pengumpulan Piutang
41
42
43
6.1. Saran
Bedasarkan hasil kesimpulan diatas, maka saran – saran yang dapat
dikemukakan yakni :
terlalu besar.
Ervina Inayah Zulna. (2022). Analisis Rasio Perputaran Piutang dan Periode Rata-
Rata Pengumpulan Piutang Sebagai Dasar Penilaian Efektivitas Kebijakan
Kredit PT. ISAM.
44
LAMPIRAN
45
46
47
48
49
50