Oleh
Oleh :
PUTRI TRI NURHAYATI
DHARMA WACANA
NIM : 0241012218037
M E TR O
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : 0241012218037
1. Bahwa tulisan dalam KTI ini adalah tulisan saya dan saya bertanggung
2. Bahwa dalam KTI ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis
Demikian pernyataan saya, jika suatu saat diketahui bahwa saya melanggar apa
yang telah tersebut diatas maka saya siap untuk mendapat sanksi.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul:
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk seminar hasil karya tulis
ilmiah.
Pembimbing I Pembimbing II
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini telah dipertahankan dan diperbaiki sesuai dengan masukan
dewan penguji.
Mengetahui,
Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
Direktur,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Pada penulisan
KTI ini penulis mengambil judul “Penerapan Pemberian Minyak Zaitun (Olive
Oil) Terhadap Ruam Popok Bayi Usia 0-12 Bulan Di Puskesmas Ganjar
Agung Metro" dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pengarahan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih
2. Ibu Sri Nurhayati, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku pembimbing I yang telah
4. Ibu Ns. Anita S.Kep, selaku pembimbing lahan yang telah banyak
5. Keluargaku tercinta terkhusus kedua orang tua saya yang selalu berdoa dan
memberi dukungan baik moril maupun materil serta telah banyak berkorban
vi
6. Seluruh teman-teman yang telah memberi semangat mempersiapkan segala
hal yang diperlukan selama proses ujian dan penyelesaian karya tulis ilmiah
ini.
Harapan penulis semoga KTI ini dapat dijadikan pelajaran dan pedoman serta
dapat berguna dan bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan bagi para
kritik serta sarannya yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN...........................................................................................i
HALAMAN JUDUL.......................................................................................ii
PERNYATAAN ORISINILITAS..................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................v
KATA PENGANTAR....................................................................................vi
DAFTAR ISI...................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...........................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR......................................................................................x
DAFTAR DIAGRAM.....................................................................................xi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................xii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................5
C. Tujuan................................................................................................5
D. Manfaat..............................................................................................6
V. PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................45
B. Saran..................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Derajat ruam popok sebelum dan sesudah pemberian minyak
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR SKEMA
xi
DAFTAR SINGKATAN
PH : Power of Hydrogen
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dipilih oleh kebanyakan ibu. Hal ini karena beberapa pertimbangan, salah satunya
yaitu popok sekali pakai banyak digunakan dan mudah diperoleh. Selain itu,
popok sekali pakai dianggap lebih praktis dan mudah digunakan daripada popok
kain. Alasannya dengan menggunakan popok sekali pakai, ibu tidak perlu sering
membersihkan rumah yang kotor karena urine bayi (Ullya et al., 2018).
Umumnya popok sekali pakai dibuat dari plastik dan bahan-bahan kimia
lainnya. Popok digunakan sebagai pelindung kemaluan bayi, selain itu popok
tersebut dapat berfungsi untuk menampung urine dan feses bayi dalam jangka
waktu yang cukup lama. Apabila popok sekali pakai tidak digunakan dengan baik,
maka dapat menyebabkan munculnya bercak merah pada kemaluan bayi (Jelita et
al., 2016). Menurut Bahruddin (2019), selain kesehatan kulit tumbuh kembang
bayi juga dapat terganggu disebabkan oleh penggunaan popok yang terlalu lama.
bayi yang mengalami ruam popok. Dalam data tersebut didapatkan sebanyak
250.000 dari satu juta bayi rawat jalan mengalami ruam popok yang serius. Angka
1
2
kejadian ruam popok paling banyak dijumpai pada bayi di bawah umur satu tahun
yang menimpa bayi laki-laki dan perempuan berusia kurang dari tiga tahun dari
angka kelahiran 4.746.438 dari jumlah perempuan 2.322.652 dan jumlah laki-laki
nasional berada pada angka 6.8%. Terdapat tiga belas provinsi yang memiliki
angka kejadian ruam popok di atas angka kejadian ruam popok nasional. Salah
yang baru melahirkan dalam menjaga kesehatan kulit bayi. (Nurhayati, S dan
Mariyam 2013). Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medis Puskesmas
Ganjar Agung Kota Metro pada tahun 2021 terjadi sebanyak 110 angka kelahiran
dan pada tahun 2022 periode Januari sampai Maret terjadi sebanyak 19 angka
kelahiran. Sedangkan angka kelahiran di Puskesmas Ganjar Asri Kota Metro pada
tahun 2021 sebanyak 150 angka kelahiran dan pada tahun 2022 periode Januari
Kebanyakan ibu lebih memilih diapers dari pada memilih popok kain,
dengan alasan diapers bayi lebih praktis karena tidak perlu sering mengganti
popok yang basah akibat buang air, selain itu membuat rumah lebih bersih tidak
terkena air kencing bayi. Diapers juga membuat pekerjaaan ibu menjadi lebih
ringan karena tidak perlu mencuci, menjemur, menyetrika setumpuk popok. Pada
3
Penyebab ruam popok adalah jamur dan bakteri. Ruam popok adalah
gangguan pada kulit yang diakibatkan oleh popok sekali pakai pada area bokong
dan kemaluan. Tanda timbulnya ruam popok yaitu terjadi kemerahan pada area
kulit yang tertutup popok karena adanya urine dan feses yang tertimbun terlalu
lama. Hal tersebut membuat kulit lembap dan adanya gesekan juga menjadi
farmakologi. Daerah yang meradang diolesi oleh krim dan lotion dengan
1% atau salep anti jamur dan bakteri dapat membantu pengobatan ruam popok.
dengan terapi non farmakologi. Terapi non farmakologi yaitu terapi topikal
alternatif dengan menggunakan bahan olahan alami. Salah satunya yaitu dengan
agar tetap lembap karena bersifat dingin. Banyak kandungan senyawa dalam
minyak zaitun, diantaranya adalah squalene, sterol, fenol, pigmen, tokoferol, dan
ruam popok pada kelompok pretest dan posttest. Pemberian minyak zaitun efektik
4
ekstrak daun zaitun menurunakan tekanan darah sama seperti untuk meningkatkan
perbedaan bermakna antara olesan minyak zaitun terhadap derajat ruam popok.
meredakan iritasi, kemerahan, rasa kering, atau gangguan lain pada kulit akibat
faktor lingkungan, selain itu zaitun memiliki kandungan mineral oil yang didapat
dari petroleum yang fungsinya melapisi kulit sehingga kadar air dalam kulit tidak
pemberian minyak zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak pada
zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak pada derajat ringan yaitu 7
0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian minyak zaitun
(olive oil) terhadap ruam popok pada bayi di RSUD Bangkinang tahun 2016,
dikarenakan Minyak zaitun (olive oil) mengandung banyak senyawa aktif seperti
fenol. Tokoferol, sterol, pigmen, squalene dan vitamin E. Semua senyawa ini
bermanfaat untuk kulit memperbaiki sel-sel kulit yang rusak sebagai antioksidan
penetral radikal bebas mengurangi bekas kemerahan pada kulit dan dapat
5
penggunaan popok yang tidak sesuai dengan prosedur salah satunya jarang
mengganti popok jika belum dirasa penuh, pemberian bedak bayi yang dapat
menyebabkan iritasi, infeksi jamur atau bakteri. Dari fenomena diatas, maka
Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Ruam Popok Bayi Usia 0-12 Bulan Di
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penerapan ini adalah “Bagaimanakah Ruam Popok Sebelum dan
Sesudah Dilakukan Pemberian Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Ruam Popok
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a) Diketahui karakteristik anak dengan ruam popok bayi usia 0-12 bulan
b) Diketahui derajat ruam popok bayi usia 0-12 bulan sebelum dilakukan
c) Diketahui derajat ruam popok bayi usia 0-12 bulan setelah dilakukan
D. Manfaat
1. Manfaat Praktis
ruam popok bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas Ganjar Agung Metro.
2. Manfaat Teoritis
a) Bagi Penulis
b) Bagi Institusi
popok.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Bayi
Masa bayi dimulai dari usia 0-12 bulan yang ditandai dengan
neonates dengan usia 0-28 hari dan masa pasca neonates dengan usia 29
sirkulasi darah, serta mulai berfungsinya organ – organ tubuh, dan pada
(Purnamasari, 2011).
b. Pertumbuhan Bayi
ukuran, dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu, yang diukur
tinggi dan berat badan, gigi, struktur skelet, dan karakteristik seksual.
teratur.
yaitu :
berurutan.
1) Faktor Internal
a) Genetik
b) Neuroendokrin
pertumbuhan.
c) Nutrisi
d) Hubungan interpersonal
perkembangan.
f) Penyakit
g) Intelegensi
h) Hormon
perkembangan seks.
i) Emosi
2) Faktor Lingkungan
Lingkungan yaitu sesuai dimana anak itu berada. Dalam hal ini
(Purnamasari, 2011).
2. Perkembangan Bayi
a. Definisi perkembangan
yang sederhana ke yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan
(Rusdiyanto, 2011).
masing.
dan lain – lain. Anak akan sehat bertambah umur, bertambah berat
(Suwariyah, 2013).
1. Pengertian
Diaper rash adalah kelainan kulit (ruam kulit) yang timbul akibat
radang pada daerah yang tertutup diapers, yaitu kemaluan, sekitar dubur,
bokong, lipat paha, dan perut bagian bawah. Penyakit ini sering terjadi
pada bayi dan anak balita yang menggunakan diapers, biasanya pada usia
kurang dari 3 tahun, paling banyak pada usia 9 sampai 12 bulan (Apriza,
2017).
14
diapers yang sering dialami oleh bayi atau anak-anak. Biasanya daerah
pada kulit yang sering terjadi ruam karena diapers yaitu bokong dan
dengan popok, Pemakaian popok yang lama tidak segara mengganti popok
setelah bayi atau anak BAK atau BAB. Kontak yang lama dan berulang
dengan bahan iritan, terutama urine dan faces, bahan kimia pencuci popok
seperti sabun, detergen, pemutih, pelembut pakaian, dan bahan kimia yang
overhidrasi pada kulit, keadaan ini dapat menyebabkan lapisan luar kulit
mudah rapuh dan mampu merusak integritas kulit area diapers, tingkat
mekanik pada lapisan stratum korneum. Adanya pertemuan antara urin dan
feses berdampak paa peningkatan PH kulit yang akan memicu enzim feses
lebih aktif dalam menghancurkan lipid dan protein kulit, sehingga kulit
(Maryunani, 2016).
2021).
sehingga mudah terjadi infeksi. Pada pH yang lebih tinggi, enzim feses
yang dihasilkan oleh bakteri pada saluran cerna dapat mengiritasi kulit
iritasi yang ringan pada kulit yang tidak intak. Lipase dan protoase pada
iritan yang turut berperan dalam pathogenesis diaper rash. Pada observasi
16
klinis menunjukkan bayi dengan diaper rash tidak tercium aroma amoniak
yang kuat. Feses bayi yang diberikan ASI mempunyai pH yang rendah dan
kulit terluka dan mudah terjadi iritasi sehingga terjadi risiko inflamasi atau
risiko infeksi, kemudian pada luka iritasi pada kulit dapat memunculkan
menimbulkan rasa gatal dan panas pada bokong ataupun kemaluan hal ini
Noviandani, 2017).
17
Kulit mengalami:
- Permeability
- Friction
- Abrasion
- Microbial growth
- iritation
4. Gejala Klinis
Tanda dan gejala dari diaper rash antara lain, sebagai berikut:
a. Gejala yang dapat dilihat pada diaper rash oleh kontak dengan iritan
yaitu kemerahan yang meluas dan berkilat, seperti luka bakar, timbul
bengkak pada daerah yang paling lama kontak dengan diapers, seperti
b. Gejala yang terlihat akibat gesekan yang berulang pada tepi diapers,
yaitu bercak kemerahan membentuk garis tepi batas diapers pada paha
dan perut.
c. Gejala diaper rash disebabkan oleh jamur ditandai dengan bercak atau
pada selaput lendir dan kulit sekitar anus, dan terdapat lesi di
Derajat ruam popok dibedakan menjadi tiga antara lain, sebagai berikut:
a. Derajat I (Ringan)
b. Derajat II (Sedang)
(pustula)
Hikmalia, 2017).
2016) :
1) Segera mengganti popok bayi setelah bayi buang air kecil dan
sabun bayi khususnya seletah buang air besar, kemudian bilas air
baru.
Popok sekali pakai atau popok yang dipakai berulang yang terbuat
lebih memilih diapers dari pada memilih popok kain, dengan alas an
diapers bayi lebih praktis karena tidak perlu sering mengganti popok
yang basah akibat buang air, selain itu membuat rumah lebih bersih
tidak terkena air kencing bayi. Diapers juga membuat pekerjaaan ibu
terlalu panas, akibat mencret dan reaksi kontak dengan plastik atau
detergen
21
dimulai dari tidak terjadi diaper dermatitis yang memiliki skor 0 sampai
derajat yang berat dengan skor 3,0. Karakteristik dari derajat diaper
menjadi 5 yaitu: (A) Sangat Ringan, (B) Ringan, (C) Sedang, (D) Sedang
a. Air : memberian ruang pada daerah yang tertutp popok terkena udara,
dengan kain lembut atau tisu basah setiap kali mengganti popok
23
1. Pengertian
Manfaat minyak zaitun yang mampu obati luka diabetes ini sudah
2017).
dari minyak zaitun, terutama extra-virgin olive oil (yang dihasilkan dari
dan fenol yang tinggi. Fenol mengandung Flavonoid berperan aktif secara
Nurmaningsari, 2017).
2. Komposisi
ibuprofen dan obat-obatan anti radang lain yang digunakan sebagai obat
luar untuk membantu menyembuhkan luka robek, luka lecet dan gangguan
lain yang beresiko radang, merah, bengkak dan nyeri (Nurdiantini et al.,
yang dapat memperburuk luka, minyak zaitun juga dapat dijadikan sebagai
25
tingginya kandungan asam lemak tak jenuh khususnya asam lemak tak
jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yaitu asam oleat atau omega 9 dan
zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Selain itu, asam lemak tak
Maka dengan itu, jika dioleskan ke kulit maka kulit akan terlindungi dari
sinar matahari dan tidak akan terpicu menjadi kanker atau tumor. Minyak
pada kulit akibat faktor lingkungan, selain itu minyak zaitun memiliki
melapisi kulit sehingga kadar air dalam kulit tidak cepat menguap dan
pada jenis luka kering, luka lesi parsial, luka robek, luka goresan, luka
olesan minyak zaitun dapat merawat kulit sebagai usaha untuk mencegah
kulit yang rusak, dikarenakan kandungan yang ada pada minyak zaitun
berupa lemak asam, vitamin E yang bermanfaat untuk anti oksidan alami
dan membantu menjaga struktur sel dan membrane sel sebagai akibat
dari kerusakan bagi sel darah merah yang berperaan dalam pengangkutan
4. Manfaat
menyatakan bahwa minyak zaitun lebih efektif dan aman untuk perawatan
minyak zaitun pada daerah diaper rash selama 4 hari pada pagi dan sore
kulit. Sehingga minyak zaitun ini dapat membantu dalam masalah kulit
lainnya yaitu psoriasis, dermatitis, eksim dan juga infeksi kulit lainnya
D. Penerapan Terkait
ruam popok pada kelompok pretest dan posttest. Pemberian minyak zaitun efektik
rasa kering, atau gangguan lain pada kulit akibat faktor lingkungan.
pemberian minyak zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak pada
zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak pada derajat ringan yaitu 7
0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian minyak zaitun
(olive oil) terhadap ruam popok pada bayi di RSUD Bangkinang tahun 2016.
28
BAB III
METODE PENULISAN
A. Desain Penerapan
Desain penulisan yang digunakan pada penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah studi kasus (case study). Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti
suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal
penerapan pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap ruam popok bayi usia
B. Subyek Penerapan
wilayah kerja Puskesmas Ganjar Agung Metro. Dengan kriteria subjek karya
intervensi.
27
29
C. Batasan Istilah
ilmiah, maka penulis sangat perlu memberikan batasan istilah yang digunakan
Cara/Alat Skala
No Batasan Istilah Hasil Ukur
Ukur ukur
1 Diaper rash adalah Diaper Grade 0 - 3,0 Grade
kelainan kulit (ruam kulit) Dermatitis 0 = Tidak terjadi
yang timbul akibat radang Grading 0,5= Sangat ringan
pada daerah yang tertutup Scale 1 = Ringan
diapers, yaitu kemaluan, 1,5= Ringan Menuju
sekitar dubur, bokong, Sedang
lipat paha, dan perut 2 = Sedang
bagian bawah. 2,5= Sedang Menuju
Berat
3 = Berat
2 Minyak zaitun merupakan Menggunakan minyak
minyak yang terbuat dari zaitun dengan dosis 2
ekstraksi buah zaitun, - ml yang dioleskan pada -
yang memiliki kandungan daerah diaper rash
omega 6 dan asam lemak selama 4 hari pada pagi
omega 3. dan sore setelah mandi
kepada anak dengan
usia 0-24 bulan.
Penerapan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan selama 5 hari sebanyak 2 kali
E. Instrumen Penerapan
Scale).
dilakukan penerapan.
F. Pengumpulan Data
2. Prosedur teknis
c. Melakukan pengkajian
kesehatan yang diderita atau dialami subyek. Pada tahap ini, penulis
ruam popok.
sebanyak 2 kali.
G. Analisa Data
1. Penyusunan data
2. Klasifikasi data
dilakukan penerapan.
3. Kesimpulan
ditimbulkan
berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain.
Inclusiveness)
sebagainya.
dapat mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stres,
BAB IV
A. Hasil Penerapan
71,5 m2, yang sebelumnya luas bangunan hanya 56,7 m 2. Bangunan berdiri
di tanah seluas 525,4 m2, bangunan lama berdiri dan beroperasi pada tahun
tempuh dari Pusat Kota Metro ± 3 km dan dari Kota Provinsi Lampung ±
Agung Kota Metro pada tahun 2021 terjadi sebanyak 110 angka kelahiran
dan pada tahun 2022 periode Januari sampai Maret terjadi sebanyak 19
Kota Metro pada tahun 2021 sebanyak 150 angka kelahiran dan pada
2022).
35
36
Tabel 4.1
Karakteristik gambaran pasien penerapan sebelum pemberian minyak
zaitun (olive oil).
Identitas Subyek An.A Subyek An.S
Nama Subyek An.A An. S
Umur 7 bulan 1 bulan
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Agama Islam Islam
Alamat Metro Metro
Tanggal Pengkajian 3 Juli 2022 4 Juli 2022
Tanggal Penerapan 3 Juli 2022 4-6 Juli 2022
Hasil Pengkajian Tampak kulit bersih, kulit tampak kemerahan jelas dalam
tampak sedikit kekeringan area yang lebih besar sebesar
yang ringan, tidak ada eritema 20% dan ada papula (benjolan
(kemerahan), dan tidak ada kecil) tunggal di beberapa area
papula (benjolan kecil) 15% dengan 2-3 pustula
(benjolan).
Riwayat alergi dan mengalami
ruam saat menggunakan
popok Goo.n dan saat ini
menggunakan mamypoko
Juli 2022.
Penerapan yang kedua ini dilakukan pada bayi An.S, ber usia 1
area yang lebih besar sebesar 20% dan ada papula (benjolan kecil)
ringan, tidak ada eritema (kemerahan), dan tidak ada papula (benjolan
kecil) dengan skor DDGS 0 atau tidak terjadi. Salah satu tindakan
pemberian minyak zaitun (olive oil) kepada ibu dari An.A. Setelah
38
dilakukan dalam waktu 1 hari di beri sebanyak 2 kali pada pagi dan
sore hari sebanyak 3 tetes. Pemberian minyak zaitun (olive oil) ini
tampak kemerahan jelas dalam area yang lebih besar sebesar 20% dan
ada papula (benjolan kecil) tunggal di beberapa area 15% dengan 2-3
pustula (benjolan). dengan skor DDGS 2,0 atau derajat sedang. Salah
ibu dari An.S. Setelah setuju ibu dari An.S menandatangani surat
sebanyak 2 kali pada pagi hari dan sore hari. Pemberian minyak zaitun
Tabel 4.2
Derajat ruam popok sebelum dan sesudah pemberian minyak zaitun
(olive oil).
Penerapan Subyek An.A Subyek An.S
Skor DDGS Sebelum Dilakukan Penerapan 0 2,0
Pagi 0 2,0
Hari Ke 1
Sore 0 2,0
Pagi Tidak dilakukan 1,5
Hari Ke 2
Sore Tidak dilakukan 1,5
Skor DDGS
Pagi Tidak dilakukan 1,5
Setelah dilakukan Hari Ke 3
Sore Tidak dilakukan 1,0
Penerapan
Pagi Tidak dilakukan 1,0
Hari Ke 4
Sore Tidak dilakukan 0,5
Pagi Tidak dilakukan 0,5
Hari Ke 5
Sore Tidak dilakukan 0
Berdasarkan tabel 4.2 bahwa didapatkan skala kedua subyek
berbeda, pada sebelum pemberian minyak zaitun (olive oil) skor ruam
terjadinya ruam popok pada An.A yaitu skor ruam popok tetap 0 (tidak
terjadi ruam popok). Pada An.S sebelum pemberian minyak zaitun (olive
40
oil) skor ruam popok An.S yaitu 2,0 (derajat sedang), setelah dilakukan
oil) dapat menurunkan ruam popok yang dialami oleh An.S yaitu derajat
ruam popok menjadi 0 (tidak terjadi ruam popok) pada hari ke-5.
B. Pembahasan
neonatus, bayi sangat rentan dengan masalah kulit, kecelakaan dan masalah
fisik. Masalah fisik bayi baru lahir disebut dengan diaper dermatitis, yang
Ruam popok adalah peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup
popok, dan umumnya terjadi pada bokong. Kulit yang mengalami ruam ini
akan tampak kemerahan. Ruam popok biasanya terjadi karena reaksi kulit
setelah terus menerus bersentuhan dengan urine dan tinja. Ruam popok dapat
diartikan sebagai infeksi kulit karena paparan urin dan kotoran yang
Penyebab ruam popok adalah jamur dan bakteri. Ruam popok adalah
gangguan pada kulit yang diakibatkan oleh popok sekali pakai pada area
bokong dan kemaluan. Tanda timbulnya ruam popok yaitu terjadi kemerahan
pada area kulit yang tertutup popok karena adanya urine dan feses yang
41
tertimbun terlalu lama. Hal tersebut membuat kulit lembap dan adanya
gesekan juga menjadi penyebab ruam popok (Setianingsih & Hasanah, 2017).
menjaga hidrasi kulit dalam batas yang wajar, tidak terlalu lembab dan tidak
terlalu kering (kulit yang rusak seperti psoriasis, eksim). Minyak zaitun dapat
menghilangkan ruam terutama pada pantat bayi atau pada anak yang
menyembuhkan ruam merah pada kulit, menjaga kulit tetap lembap, dan
Kandungan vitamin E dan asam lemak yang ada pada minyak zaitun
zaitun dapat merawat kulit sebagai usaha untuk mencegah kulit yang rusak,
dikarenakan kandungan yang ada pada minyak zaitun berupa lemak asam,
vitamin E yang bermanfaat untuk anti oksidan alami dan membantu menjaga
struktur sel dan membrane sel sebagai akibat kerusakan karena radikal bebas.
42
Vitamin E berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan bagi sel darah merah
mencegah proses penuaan dini, menjaga kulit tetap lembab dan menambah
penurunan skor ruam popok dan penurunan risiko terjadinya ruam popok
setelah dilakukan pemberian minyak zaitun (olive oil), terbukti bahwa pada
An.S sebelum pemberian minyak zaitun (olive oil) skor ruam popok An.S
popok yang dialami oleh An.S yaitu derajat ruam popok menjadi 0 (tidak
minyak zaitun dari sedang menjadi ringan. Hasil uji statistik dengan
lebih kecil dari nilai α = 0,05 (.000 < 0,05) sehingga H0 ditolak dan H1
pemberian minyak zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak
pemberian minyak zaitun (olive oil) ruam popok pada bayi paling banyak
bahwa ada pengaruh pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap ruam
sebesar 2,0 dari skor 2,0 – 0. Dimana hasil ini sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Pontoh (2013) dan Apriza (2016) terdapat
penurunan derajat ruam popok. Hal tersebut terjadi karena secara fisiologis
minyak zaitun mengandung vitamin E dan vitamin K dan fenol yang tinggi.
C. Keterbatasan
penurunan derajat ruam popok pada pasien yang mengalami ruam popok.
44
BAB V
PENUTUP
D. Kesimpulan
menurunkan derajat ruam popok pada kedua subyek mengalami masalah ruam
2. Derajat ruam popok bayi usia 0-12 bulan pada kedua subyek itu hasilnya
data skor ruam popok pada An.A yaitu 0 (tidak terjadi) dan An.S yaitu 2,0
(derajat sedang).
3. Derajat ruam popok pada kedua subyek bayi berusia 0-12 bulan dengan
E. Saran
diatara lain :
kesehatan dan melakukan tindakan yang telah diajarkan kepada ibu pasien
44
45
optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Apriyanti, Maya. (2012). 10 Tanaman Obat Paling Berkhasiat & Paling Dicari.
Purwomartini Kalasan Sleman Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Jelita, M. V., Asih, S. H. M., & Nurulita, U. (2016). Pengaruh Pemberian Minyak
Zaitun (Olive Oil) Terhadap Derajat Ruam Popok Pada Anak Diare
Pengguna Diapers Usia 0-36 Bulan Di Rsud Ungaran Semarang. Jurnal
Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 8(4), 1–10.
Nur Maslinda (2021) Pengaruh Minyak Zaitun Terhadap Ruam Popok Pada Bayi,
Jember : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dr. Soebandi
NIM : 18037
Zaitun (Olive Oil) Terhadap Ruam Popok Bayi Usia 0-12 Bulan Di Puskesmas
memberikan hasil positif terhadap masalah nyeri yang saudara alami. Penelitian
ini dilakukan dengan cara memberikan minyak zaitun (Olive Oil) pada area ruam
popok yang anak saudara alami, kemudian dilakukan pengukuran derajat ruam
yang dilakukan.
dan anak saudara, tidak dipublikasikan dalam bentuk apapun. Jika ada yang belum
jelas, saudara boleh bertanya pada peneliti. Jika saudara sudah memahami
penjelasan ini dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, silahkan saudara
Penulis
Nama : ..........................................................................
Alamat : ..........................................................................
berjudul :
Saya tidak mempunyai ikatan apapun dengan penulis dan apabila saya
Keikutsertaan saya dalam penulisan ini tidak dibebani biaya maupun konsekuensi
lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa
paksaan. Saya memahami keikutsertaan ini akan memberikan manfaat dan akan
terjaga kerahasiannya.
Metro,.................................
Responden
........................................
STANDART OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)
PEMBERIAN MINYAK ZAITUN
PADA ANAK YANG MENGALAMI RUAM POPOK
I Pengertian Minyak zaitun merupakan minyak yang terbuat dari ekstraksi buah
zaitun, yang memiliki kandungan omega 6 dan asam lemak omega 3.
Namun, asam lemak yang paling banyak terkandung dalam minyak
zaitun adalah asam oleat yang sangat baik bagi tubuh, dan telah lama
diyakini dapat mengurangi peradangan.
1. Mencuci tangan
2. Gunakan hanscoon
3. Buka bagian popok
4. Berikan pengalas
5. Identifikasi adanya tanda-tanda resiko dekubitus
6. Berikan minyak zaitun atau olive oil sebanyak 2-3 tetes pada
bagian luka yang mengalami ruam popok
7. Usapkan dengan lembut pada luka
8. Kenakan kembali popok
9. Lepas handscoon dan cuci tangan
1. Rapikan kembali alat yang sudah digunakan.
2. Evaluasi setelah diberikan tindakan.
3. Mencuci tangan.
VIII Hasil Dokumentasi :
“RUAM POPOK”
membantu proses penyembuhan luka bila:
dermatitis 1. Melepuh dan terdapat nanah
2. Tidak hilang pada waktu 48-72 hari
3. Menjadi lebih berat
Nama : ..........................................
Umur : ..........................................
Diagnosa : ..........................................
Alamat : ..........................................