Anda di halaman 1dari 104

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BKK JATENG


(PERSERODA) CABANG PEKALONGAN

Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh derajat Ahli Madya

Disusun Oleh :
Maghfirotul Khasanah
NIM : 3418013

Program Studi Diploma III


Akuntansi

Politeknik Pusmanu
Pekalongan
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BKK JATENG
(PERSERODA) CABANG PEKALONGAN

Disusun Oleh :
Maghfirotul Khasanah
NIM : 3418013

Telah disetujui oleh pembimbing dan selanjutnya


Dapat diajukan ke hadapan siding ujian Tugas Akhir
Program Studi Diploma III Akuntansi
Politeknik Pusmanu Pekalongan

Pekalongan, 29 Juni 2021


Pembimbing,

Rizka Ariyanti., S.E., MM


NIDN. 0608088103

ii
PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BKK JATENG
(PERSERODA) CABANG PEKALONGAN

Disusun Oleh :
Maghfirotul Khasanah
NIM : 3418013

Telah dipertahankan di depan


penguji Pada tanggal : 7 Juli 2021

Dewan Penguji,

Penguji I Penguji II

M. Iqbal Notoatmojo., SHI., ME Kusuma Wijaya., SE., M.Ak


NIDN. 0614088004 NIDN. 0715088903

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan


Untuk memperoleh Gelar Ahli Madya
Tanggal 13 Juli 2021

Wakil Direktur I Bidang Akademik Ketua Program Studi

Rizka Aryanti., S.E., MM Anni Safitri., S.Ak., M.Ak


NIDN. 0608088103 NIDN.0628079601

iii
PERNYATAA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Maghfirotul Khasanah

NIM 3418013

Program Studi : Akuntansi

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Kompensasi dan Pengalaman Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat karaya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya di suatu Perguruan

Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu

dalam naskah itu dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pekalongan, 29 Juni 2021

Maghfirotul Khasanah

iv
KATA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tidak lupa pula ucapan terima kasih

untuk semua pihak yang telah mendukung dalam segala hal mulai dari spirit,

bimbingan, dan arahan.

Penelitian Tugas Akhir ini merupakan salah satu kewajiban untuk

memenuhi standar kelulusan D III (Diploma III) di Politeknik Pusmanu

Pekalongan. Untuk memenuhi kewajiban tersebut, maka penulis mengambil

Judul : “Pengaruh Kompensasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan”.

Pada kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

kepada pihak-pihak yang membantu bai katas bimbingan, semangat, dan arahan

maupun dorongan serta do’a yang sangat membantu dalam penyusunan Tugas

Akhir ini.

1. Direktur Politeknik Pusmanu Pekalongan.

2. Ibu Rizka Ariyanti, S.E., M.M selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik

sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan

kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.

3. Ibu Anni Safitri., S.Ak., M.Ak selaku ketua program studi Akuntansi.

4. Bapak dan Ibu Dosen Akuntansi Politeknik Pusmanu Pekalongan yang telah

memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

v
5. Bapak dan Ibu serta adik-adik saya tercinta dan tersayang apa yang saya

dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan, keringat, dan

juga air mata bagi saya terima kasih atas dukungan baik dalam bentuk

materi maupun moril.

6. Serta teman-teman satu Angkatan yang telah membantu satu sama lain.

Penulis menyadari keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki sehingga

dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan.

Maka, Penulis sangat menerima dan menghargai setiap kritik dan saran, yang ada

bermanfaat bagi Penulis di masa yang akan dating.

Akhir kata Penulis berharap semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan.

Pekalongan, 29 Juni 2021

Penulis

Maghfirotul Khasanah

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
PERNYATAAN.....................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................xii
ABSTRAK............................................................................................................xiii
BAB I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................8


A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................24

BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................37

vii
BAB V PENUTUP.................................................................................................59

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................61
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................65

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu................................................................................8

Tabel 3.1 Penilaian Item Instrumen.......................................................................28

Tabel 3.2 Indikator Variabel..................................................................................28

Tabel 4.1 Usia Responden.....................................................................................45

Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden......................................................................46

Tabel 4.3 Pendidikan Responden...........................................................................46

Tabel 4.4 Masa Kerja Responden..........................................................................47

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas..................................................................................48

Tabel 4.6 Case Processing Summary.....................................................................49

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas..............................................................................49

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas....................................................................50

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas..............................................................................52

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi.........................................................................52

Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Berganda.........................................................53

Tabel 4.12 Hasil Uji t (Parsial)..............................................................................54

Tabel 4.13 Hasil Uji F (Simultan)..........................................................................55

Tabel 4.14 Hasil Uji R2 (Koefisien Determinasi)..................................................56

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian..........................................................................22

Gambar 4.1 PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan.............................39

Gambar 4.2 Lokasi PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan.................39

Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan
............................................................................................................................... 41

Gambar 4.4 Grafik Scatterplot...............................................................................51

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Uji Validitas

Lampiran 2 Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 3 Hasil Uji Multikolinearitas

Lampiran 4 Hasil Uji Heterokedastisitas

Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas

Lampiran 6 Hasil Uji Autokorelasi

Lampiran 7 Analisis Regresi Berganda

Lampiran 8 Hasil Uji t (Parsial)

Lampiran 9 Hasil Uji F (Simultan)

Lampiran 10 Hasil Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Lampiran 11 Kuesioner

Lampiran 12 Hasil Sebaran Kuesioner

Lampiran 13 r Tabel

Lampiran 14 Tabel Dubin Watson

Lampiran 15 Tabel Uji F dan t

Lampiran 16 Surat Izin Penelitian Tugas Akhir

Lampiran 17 Kartu Bimbingan Tugas Akhir

Lampiran 18 Halaman Persetujuan Publikasi Tugas Akhir

xi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Maghfirotul Khasanah


NIM 3418013
Tempat/Tgl. Lahir : Pekalongan, 31 Agustus 2000
Program Studi : Akuntansi
Alamat : Desa Krompeng, Kecamatan Talun Kabupaten
Pekalongan No. Telp/HP : 0823-2937-1686

Riwayat Pendidikan Formal dan Non Formal :


1. SMA Negeri 1 Talun Tahun 2018
2. SMP Negeri 1 Warungasem Tahun 2015
3. SD Negeri 02 Krompeng Tahun 2012

Pekalongan, 29 Juni 2021

Maghfirotul Khasanah

xii
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengaruh dari kompensasi


terhadap kinerja karyawan secara parsial pada PT. BKK Jateng (Perseroda)
Cabang Pekalongan. (2) mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap
kinerja karyawan secara parsial pada PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang
Pekalongan.
(3) mengetahui pengaruh kompensasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja
karyawan secara simultan pada PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang
Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang
Pekalongan yang berjumlah 48 karyawan. Sampel penelitian ini berjumlah 48
orang. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan studi
kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji
reliabilitas, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji
normalitas dan uji autokorelasi), analisis regresi linier berganda, dan uji statistik
(uji t, uji F, dan uji R2). Hasil pengumpulan data diketahui bahwa dari 48
responden, yang dapat diolah hanya berjumlah 34 responden. Hasil penelitian
setelah data diolah dengan SPSS 24. Berdasarkan hasil penelitian ini
menunjukkan secara parsial kompensasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan
dengan nilai positif terhadap kinerja karyawan dengan thitung 1,240 < ttabel 2,040
dan nilai sig. 0,224 > 0,05 dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan dengan
nilai positif dengan thitung 2,811 > ttabel 2,040 dan nilai sig. 0,008 < 0,05. Dan
secara simultan menunjukkan bahwa kompensasi dan pengalaman kerja
berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai Fhitung 6,216 > Ftabel 3,295 dan sig.
0,005 < 0,05.

Kata Kunci : Kompensasi, Pengalaman Kerja, Kinerja

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi telah bergulir, dominasi teknologi informasi sebagai

infrastrutur menjadi sahabat bagi para pelaku bisnis. Ekonomi akan lebih

berbasis pengetahuan, bukan tanah, atau mesin-mesin tradisional. Aset

ekonomi semakin tidak lagi bersifat fisik, seperti gedung, mesin, atau properti

lainnya, tetapi bersifat mental intelektual, seperti persepsi pasar, hubungan,

citra perusahaan, citra merek, hak paten, kredibilitas, visi, dan pengetahuan

khusus. (Edy Sutrisno, 2016).

Menurut Rosid (2018), berkembangnya dunia usaha yang semakin

kompetitif, membuat para pelaku bisnis dihadapi dengan persaingan yang

semakin ketat di era globalisasi saat ini. Dengan begitu dibutuhkan sumber

daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia merupakan aset yang

terpenting yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber daya manusia dijadikan

sebagai motor penggerak dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mencari

keuntungan. Dengan sumber daya manusia dapat menentukan berhasil atau

tidaknya dalam menjalankan tujuan perusahaan yang ingin dicapai.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, manajemen perusahaan dituntut untuk

menyelenggarakan aktivitas-aktivitas yang ada secara efektif dan efisien yang

terintregrasi dalam satu kesatuan organisasi dalam bentuk pengelolaan dan

pemanfaatan sumber daya yang ada sesuai dengan kesempatan dan tantangan

1
2

yang ada di lingkungan perusahaan. Hal ini diharapkan aktivitas-aktivitas

yang dijalankan secara efektif dan efisien menimbulkan hubungan yang saling

menguntungkan antara pihak karyawan dengan pemilik atau pimpinan

perusahaan.

Dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan secara efektif dan efisien,

diperlukan kinerja karyawan yang baik. Menurut Bangun (Amelia, 2020)

kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok seperti

standar hasil kerja, target yang ditentukan selama tertentu yang berpedoman

pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan fungsi yang telah

ditetapkan atau yang berlaku dalam perusahaan. Kinerja yang baik bisa

ditunjang dari beberapa faktor yang memengaruhinya seperti kompensasi dan

pengalaman kerja.

Kompensasi merupakan salah satu faktor yang ada dalam aspek sumber

daya manusia. Dengan pemberian kompensasi kepada karyawan, maka

karyawan akan merasa dihargai atas pekerjaan yang dilakukannya. Ketika

karyawan merasa dihargai, maka karyawan akan semangat untuk lebih tekun

bekerja guna meningkatkan kinerjanya demi mencapai tujuan perusahaan.

Maka dari itu, kompensasi wajib di berikan kepada karyawannya secara

berkala sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja karyawan.

Perusahaan akan memberikan yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan

perusahaan dan tingkat keberhasilan kerja karyawan (dalam Nawa dan

Sesiliya , 2017).

Selain kompensasi, ada faktor yang memengaruhi kinerja karyawan yaitu

pengalaman kerja. Menurut Pratama dan Ridwan (2020), makin lama

karyawan
3
2
4

bekerja tentu akan mengharapkan kompensasi yang meningkat sesuai dengan

lamanya karyawan bekerja. Kinerja karyawan yang belum memiliki masa

kerja atau pengalaman akan berbeda dengan kinerja karyawan yang sudah

memiliki masa kerja yang banyak. Pengalaman kerja karyawan dalam

melaksanakan tugas pada suatu perusahaan sangatlah penting peranannya.

Karena dengan pengalaman kerja yang lebih banyak, seorang karyawan akan

lebih cepat dalam bekerja dan dapat memahami suatu pekerjaan dengan baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Zahro (2018) dengan judul “Pengaruh

kompensasi, stress kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan studi

kasus Bank Bukopin Syariah Surakarta” hasilnya menunjukkan kompensasi

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya

Katidjan, dkk (2017) dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh kompensasi,

pengembangan karir, dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Api

Metra Palma (Medco Agro) Jakarta” hasil penelitian menyatakan bahwa

kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Ariyanti, dkk (2020) dengan judul

“Pengaruh variasi pengalaman kerja dan kompensasi finansial terhadap kinerja

pada pegawai BKPPD Kota Pekalongan dengan Information Technology

sebagai variabel intervening” hasilnya menunjukkan bahwa kompensasi

finansial tidak mempengaruhi kinerja pegawai dari Dinas BKPPD Kota

Pekalongan.

Namun hasil berbeda ditunjukkan dari beberapa penelitian berikut ini:

Nawa dan Sesilya (2017) dengan judul “Pengaruh kompensasi dan disiplin

kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Nusa Tenggara

Timur”
5

3
6

hasilnya menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan. Pitriyani dan Abd. Halim (2017) dengan judul “Pengaruh

pengalaman kerja, latar belakang pendidikan dan kompensasi terhadap kinerja

karyawan pada PT. Pegadaian Persero Rantauprapat” dengan hasil penelitian

kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Purnawati, dkk (2019) dengan judul “Pengaruh kompensasi dan pengalaman

kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indo Bali Negara” hasilnya

menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Selain dari penelitian-penelitian di atas yang membahas pengaruh dari

variabel kompensasi terhadap kinerja. Berikut ini daftar beberapa penelitian

dengan fokus hasil penelitian dari pengaruh variabel pengalaman kerja

terhadap kinerja.

Penelitian dari Pratama dan Ridwan, (2020) dengan judul “Pengaruh

pengaruh kompensasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada

PT. Bank Sumut Cabang Syariah Medan” dengan hasil penelitian pengalaman

kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai positif dan

tidak signifikan. Amelia (2020) dengan judul penelitiannya “Pengaruh

kompensasi dan pengalaman kerja pada PT. Bosowa Berlian Motor Makassar”

menyatakan bahwa variabel pengalaman kerja tidak ada pengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian Rosimeri, dkk (2018) dengan

judul “Pengaruh pengalaman kerja, kompensasi, dan motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan pada PT. Unilever Tbk di Manado”. Hasilnya menyatakan

4
7

variabel pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Namun penelitian berikut ini menunjukkan hasil yang berbeda, Wirawan,

dkk (2019) dengan judul penelitian “Pengaruh tingkat pendidikan dan

pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Mandiri Tri Makmur”,

dengan hasil penelitian pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. Kemudian ada penelitian yang dilakukan Muntu,

dkk (2020) dengan judul “Pengaruh pengalaman kerja dan kompetensi

terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Wilayah SulutTengGo”

menyatakan hasil penelitian bahwa pengalaman kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya penelitian yang dilakukan Ikhrami,

dkk (2020) dengan judul “Pengaruh motivasi, kompensasi, dan pengalaman

kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Putra Nusantara Sejahtera

Madiun”. Hasil penelitian menunjukkan pengalaman kerja memiliki pengaruh

terhadap kinerja karyawan.

PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan merupakan salah satu

perusahaan jasa keuangan yang ada di wilayah kabupaten Pekalongan. PT.

BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan dalam hal memberikan

kompensasi kepada karyawan berdasarkan jabatan dan masa kerja. Jadi ada

perbedaan dalam pemberian kompensasi untuk setiap karyawannya. Terkait

dengan pengalaman kerja para karyawan di PT. BKK Jateng (Perseroda)

Cabang Pekalongan berasal dari berbagai latar belakang. Dari hasil

wawancara dengan supervisor operasional menyatakan bahwa 60 %

karyawannya bekerja

5
8

dengan masa kerja diatas 10 tahun sedangkan sisanya 40% masa kerja masih

dibawah 10 tahun.

Berdasarkan uraian penelitian terdahulu yang terjadi adanya perbedaan

hasil penelitian dan juga fenomena yang ada di PT. BKK Jateng (Perseroda)

Cabang Pekalongan, penulis tertarik meneliti penelitian dengan judul

“PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BKK JATENG

(PERSERODA) CABANG PEKALONGAN”.

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

pada PT. BKK JATENG (PERSERODA) Cabang Pekalongan?

2. Bagaimana Pengalaman Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan pada PT. BKK JATENG (PERSERODA) Cabang Pekalongan?

3. Bagaimana Kompensasi dan Pengalaman kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan secara simultan (bersama-sama) pada PT. BKK

JATENG (PERSERODA) Cabang Pekalongan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan

pada PT. BKK JATENG (PERSERODA) Cabang Pekalongan.

6
9

b. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT. BKK JATENG (PERSERODA) Cabang

Pekalongan.

c. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan pengalaman kerja

terhadap kinerja karyawan secara simultan (bersama-sama) pada PT.

BKK JATENG (PERSERODA) Cabang Pekalongan.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis : Penulis dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang

diperoleh di bangku perkuliahan mengenai pengaruh Kompensasi dan

Pengalaman Kerja terhadap kinerja karyawan.

b. Bagi perusahaan : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi yang dapat digunakan sebagai masukan dan pertimbangan

bagi perusahaan mengenai hubungan antara kompensasi, pengalaman

kerja dan kinerja karyawan.

c. Bagi Politeknik Pusmanu Pekalongan : Tugas Akhir ini diharapkan

dapat menjadi tambahan pustaka bagi Politeknik Pusmanu

Pekalongan dan menambah referensi bagi mahasiswa Akuntansi

Diploma III angkatan selanjutnya dalam menyusun Tugas Akhir.

D. Batasan Masalah

Untuk batasan masalah penulis membatasi hanya pada pengaruh

kompensasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. BKK

JATENG (PERSERODA) Cabang Pekalongan.

7
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu digunakan oleh peneliti sebagai bahan dan acuan

untuk melakukan penelitian ini. Berikut ini daftar penelitian terdahulu terkait

dengan penelitian yang dilakukan penulis.

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu

No. Nama Judul Variabel Hasil


Peneliti, Penelitian Penelitian
Tahun
1. Katidjan, Pengaruh X1 Kompensasi
dkk (2017) kompensasi, :Kompensasi tidak
pengembangan X2 berpengaruh
karir, dan :Pengembangan signifikan
komunikasi Karir terhadap kinerja
terhadap kinerja X3 karyawan,
karyawan pada :Komunikasi pengembangan
PT. Api Metra Y :Kinerja karir tidak
Palma (Medco berpengaruh
Agro) Jakarta signifikan
terhadap kinerja
karyawan, dan
komunikasi
berpengaruh
signifikan

8
9

No. Nama Judul Variabel Hasil


Peneliti, Penelitian Penelitian
Tahun
terhadap kinerja
karyawan.
2. Zahro Pengaruh X1 Kompensasi dan
(2018) kompensasi, :Kompensasi stress kerja
stres kerja, dan X2 :Stres Kerja berpengaruh
disiplin kerja X3 :Disiplin negatif dan
terhadap kinerja Kerja signifikan
karyawan (studi Y :Kinerja terhadap kinerja
kasus Bank karyawan dan
Bukopin Syariah disiplin kerja
Cabang berpengaruh
Surakarta) positif dan
signifikan
terhadap kinerja
karyawan.
3. Resimery, Pengaruh X1 Secara simultan
dkk (2018) pengalaman :Pengalaman pengalaman
kerja, Kerja kerja,
kompensasi, dan X2 kompensasi, dan
motivasi :Kompensasi motivasi kerja
terhadap kinerja X3 :Motivasi berpengaruh
karyawan pada Y :Kinerja terhadap kinerja
PT. Unilever karyawan.
Tbk di Manado Tetapi secara
parsial
pengalaman
kerja tidak
1

No. Nama Judul Variabel Hasil


Peneliti, Penelitian Penelitian
Tahun
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
karyawan
4. Pitriyani Pengaruh X1 Dapat diketahui
dan Abd. pengalaman :Pengalaman bahwa pengaruh
Halim kerja, latar Kerja pengalaman
(2020) belakang X2 :Latar kerja, latar
Pendidikan, dan Belakang belakang
kompensasi Pendidikan Pendidikan, dan
terhadap kinerja X3 kompensasi atas
karyawan pada :Kompensasi kinerja
PT. Pegadaian Y :Kinerja karyawan baik
Persero secara parsial
Rantauprapat. maupun
simultan
memiliki
pengaruh positif
dan signifikan.
5. Aryanti, Pengaruh variasi X1 Secara simultan,
dkk (2020) pengalaman :Pengalaman bahwa variabel
kerja dan Kerja pengalaman
kompensasi X2 kerja bervariasi
finansial :Kompensasi information
terhadap kinerja Finansial technology
karyawan pada X3 berpengaruh
pegawai :Information terhadap kinerja
1

No. Nama Judul Variabel Hasil


Peneliti, Penelitian Penelitian
Tahun
BKKPD Kota Technology dan kompensasi
Pekalongan Y :Kinerja finansial
dengan bervariasi
information information
technology technology tidak
sebagai variabel berpengaruh
intervening terhadap
kinerja.
Sedangkan
secara parsial
bahwa
pengalaman
kerja memiliki
pengaruh atau
signifikan
terhadap
kinerja.
Kompensasi
finansial tidak
memiliki
pengaruh
terhadap
kinerja.
6. Ikhrami, Pengaruh X1 :Motivasi Secara parsial
dkk (2020) motivasi, X2 maupun
pengalaman :Pengalaman simultan
kerja, dan Kerja variabel
1

No. Nama Judul Variabel Hasil


Peneliti, Penelitian Penelitian
Tahun
kompensasi X3 Motivasi,
terhadap kinerja :Kompensasi pengalaman
karyawan pada Y :Kinerja kerja, dan
CV. Putra kompensasi
Nusantara berpengaruh
Sejahtera terhadap kinerja
Madiun karyawan.
Sumber : Berbagai Jurnal Diolah, 2021

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu

objek penelitian. Objek dalam penelitian ini dilakukan di PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan.

B. Landasan Teori

1. Pengaruh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengaruh adalah “ daya

yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk

watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang“. Menurut Hugiono dan

Poerwantana, pengaruh merupakan “dorongan atau bujukan dan bersifat

membentuk atau merupakan suatu efek”. Sedangkan menurut Badudu dan

Zain pengaruh adalah “daya yang menyebabkan sesuatu yang terjadi,

sesuatu yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain dan

tunduk atau mengikuti karena kuasa atau kekuasaan orang lain”.


1

Dari uraian di atas disimpulkan bahwa pengaruh adalah daya atau

efek atau kekuatan yang ditimbulkan dari suatu hal.

2. Kompensasi

a. Pengertian Kompensasi

Menurut Gary Dessler, mengatakan bahwa kompensasi pegawai

berarti semua bentuk penggajian atau ganjaran yang mengalir kepada

pegawai atau timbul dari kepegawaian mereka. Sedangkan menurut

Werther Jr dan Davis, kompensasi adalah apa yang diterima karyawan

sebagai pengganti atas kontribusi yang ia berikan kepada organisasi

(dalam Yuniarsih dan Suwitno, 2016:125).

Menurut Priyono dan Marnis (2008:223) mengemukakan bahwa

kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau

barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai

imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Menurut Laksmi (dalam Astarina, 2018) kompensasi adalah

imbalan saja atas balas jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga

kerja karena para tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan

tenaga dan pikiran mereka demi kemajuan perusahaan guna mencapai

tujuan yang ditetapkan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kompensasi

adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa

untuk aktivitas kerja mereka.


1

b. Jenis Kompensasi

Menurut Sinambela (2016:222) terdapat tiga jenis kompensasi

yaitu kompensasi langsung, kompensasi, tidak langsung, dan

insentif. Kompensasi langsung adalah penghargaan atau ganjaran yang

disebut gaji atau upah, yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang

waktu yang ditentukan organisasi. Sementara itu, kompensasi tidak

langsung adalah pemberian bagian keuntungan/manfaat bagi para

pekerja di luar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang atau barang.

Sedangkan insentif adalah penghargaan atau ganjaran yang diberikan

untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, dan

sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu.

c. Tujuan Manajemen Kompensasi

Menurut Kawiana (2020:218) tujuan manajemen kompensasi

adalah untuk membantu perusahaan mencapai keberhasilan strategi

perusahaan menjamin terciptanya keadialn internal dan eksternalnya.

Tujuan kompensasi yang efektif antara lain :

1) Memperoleh SDM yang berkualitas

2) Mempertahankan karyawan yang ada

3) Menjamin keadilan

4) Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan

5) Mengendalikan biaya

6) Mengikuti aturan hukum

7) Memfasilitasi Pengertian
1

8) Meningkatkan efisiensi administrasi.

d. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya kompensasi

Menurut Tohardi (dalam Edy Sutrisno, 2016:193),

mengemukakan ada beberapa factor yang memengaruhi pemberian

kompensasi, yaitu:

1) Produktivitas

Pemberian kompensasi melihat besarnya produktivitas yang

disumbangkan oleh karyawan kepada perusahaan. Untuk itu

semakin tinggi tingkat output, maka semakin besar pula

kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.

2) Kemampuan untuk membayar

Secara logis ukuran pemberian kompensasi sangat tergantung

kepada kemampuan perusahaan dalam membayar kompensasi

karyawan. Karena sangat mustahil perusahaan membayar

kompensasi di atas kemampuan yang ada.

3) Kesediaan untuk membayar

Walaupun perusahaan mampu membayar kompensasi, namun

belum tentu perusahaan tersebut mau membayar kompensasi

tersebut dengan layak dan adil.

4) Penawaran dan permintaan tenaga kerja

Penawaran dan permintaan tenaga kerja cukup berpengaruh

terhadap pemberian kompensasi. Jika permintaan tenaga kerja

banyak oleh perusahaan, maka kompensasi cenderung tinggi,


1

demikian sebaliknya jika penawaran tenaga kerja ke perusahaan

rendah, maka pembayaran kompensasi cenderung menurun.

e. Indikator Kompensasi

Menurut Simamora (dalam Fendra Nawa dan Sesilya Kempa,

2017), indikator kompensasi terdiri atas:

1) Gaji dan upah yang adil sesuai dengan pekerjaan

2) Insentif yang sesuai dengan pengorbanan

3) Tunjangan yang sesuai dengan harapan

4) Fasilitas yang memadai.

3. Pengalaman Kerja

a. Pengertian pengalaman kerja

Menurut Amelia (2020) pengalaman kerja adalah tingkat

penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang dalam

pekerjaan yang dapat diukur dari masa kerja dan tingkat pengetahuan

dan keterampilan yang dimiliki. Masa kerja merupakan berapa lama

seorang karyawan tersebut bekerja sedangkan jenis pekerjaan meliputi

pekerjaan maupun jabatan yang pernah dilakukan oleh karyawan

tersebut. Namun masa kerja karyawan yang semakin lama dengan

jumlah karyawan yang semakin sedikit akibatnya menyebabkan

kurangnya pengalaman kerja karyawan dalam perusahaan tersebut.

Pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan juga akan menentukan

pekerjaan dan jabatan yang akan diterima. Perkembangan jabatan yang

dialami seorang karyawan hanya terjadi apabila karyawan tersebut

menjalani proses belajar dan


1

pengalaman yang dimiliki, dan diharapkan karyawan tersebut

mempunyai sikap kerja yang maju, memiliki pengetahuan yang baik,

dan memiliki keterampilan kerja.

Menurut Sastrohadiwiryo (dalam Resimery, dkk, 2018)

pengalaman kerja merupakan modal utama seseorang untuk terjun

dalam bidang tertentu. Dalam sebuah perusahaan seorang karyawan

yang memiliki pengalaman kerja yang baik sebelumnya, cenderung

akan memberikan atau membawa dampak positif bagi perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengalaman

kerja adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang pernah diduduki

sebelimnya selama kurun waktu tertentu.

b. Manfaat pengalaman kerja

Pengalaman kerja merupakan salah satu modal utama selain tingkat

pendidikan. Apabila seseorang ingin memasuki dunia kerja,

pengalaman kerja yang dimiliki seseorang di dalam dunia kerja

kadang- kadang lebih dibutuhkan daripada tingkat pendidikan yang

tinggi. Maka pengalaman kerja bermanfaat untuk:

1) Pengalaman kerja dapat berpengaruh terhadap kecermatan individu

dalam memberikan suatu persepsi

2) Melalui pengalaman kerja yang dimiliki, kualitas teknik dan

keterampilan karyawan semakin meningkat, maka karyawan

tersebut dapat menyelesaikan tugas yang diberikan secara efektif


1

dan efisien. Sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja

karyawan.

c. Faktor-faktor yang memengaruhi pengalaman kerja

Mengingat pentingnya kerja dalam suatu perusahaan, maka

dipikirkan juga tentang faktor-faktor yang memengaruhi pengalan

kerja. Menurut Hani Handoko (2012) faktor-faktor yang memengaruhi

pengalaman kerja sebagai :

1) Latar belakang pribadi mencakup Pendidikan, kursus, latihan,

bekerja untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di

waktu lain.

2) Bakat dan minat (optitude and interest) untuk memperkirakan

minat dan kepastian atau kemampuan seseorang.

3) Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs) untuk meramalkan

tanggung jawab dan wewenang seseorang.

4) Kemampuan-kemampuan analisis dan manipulatif untuk

mempelajari kemampuan penilaian dan penganalisaan.

5) Keterampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan

dalam aspek -aspek teknik pekerjaannya.

d. Indikator pengalaman kerja

Menurut Foster (Amelia, 2020) ada beberapa hal juga untuk

menentukan pengalaman kerja sekaligus sebagai indikator pengalaman

kerja antara lain:


1

1) Lama waktu atau masa kerja

Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah

ditempuh seseorang dapat memahami tugas-tugas pekerjaan dan

telah melaksanakan dengan baik.

2) Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip, prosedur, dan

kebijakan atau informasi lain yang dibutukan oleh pegawai.

Pengetahuan juga mencakup kemampuan untuk memahami dan

menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan. Sedangkan

ketermapilan merujuk pada kemampuan fisik yang dibutuhkan

untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan.

3) Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan

Tingkat penguasaan seseorang dalam pelaksanaan aspek-

aspek teknik peralatan dan teknik pekerjaan.

4. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja Karyawan

Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual

Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai

oleh seseorang). Menurut Mahsun (Resimery dkk, 2018), kinerja

(performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic

planning suatu organisasi .


2

Kinerja karyawan merupakan suatu tindakan yang dilakukan

karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan

(Handoko, 2008). Setiap perusahaan selalu mengharapkan

karyawannya mempunyai prestasi, karena dengan memiliki karyawan

yang berprestasi akan memberikan sumbangan yang optimal bagi

perusahaan. Selain itu dengan memiliki kaaryawan yang berprestasi

perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaannya. Dengan kata

lain kelangsungan suatu perusahaan ditentukan oleh kinerja

karyawannya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan

adalah hasil kerja yang diberikan karyawan terhadap perusahaan atau

organisasi.

b. Tujuan Penilaian Kinerja

Menurut Moekiyat (dalam Priyono, 2015:190) ada lima tujuan

penilaian kinerrja, yaitu :

a) Untuk mengadakan hubungan antara karyawan dan pengawas mereka

yang akan menghasilkan tingkat produktifitas tinggi.

b) Untuk membantu memperkirakan sescara seksama apakah yang dapat

dihasilkan oleh masing-masing pegawai dalam suatu perusahaan.

c) Mengupayakan agar karyawan mengetahui dengan tepat apa yang

diaharapkan dari mereka, dan seberapa jauh mereka memenuhi

harapan ini.

d) Melakukan upaya tertentu untuk perbaikan-perbaikan.


2

e) Untuk sampai kepada suatu penilaian kecakapan pegawai apabila hal

ini dibutuhkan oleh perusahaan.

c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara (Zahro, 2018) faktor yang memengaruhi

kinerja karyawan antara lain:

1) Faktor kemampuan (ability)

Secara psikologis, kemampuan (ability) pegawai terdiri dari

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan

skill). Artinya, pegawai yang memiliki (IQ) di atas rata-rata (IQ

110- 120) dengan Pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan

terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan

lebih muda mencapai kinerja yang diharapkan.

Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan

yang sesuai dengan keahliannya (the right man in the right place,

the right on the right job).

2) Faktor motivasi (motivation)

Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai

dalam menghadapai situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi

yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai

tujuan organisasi (tujuan kerja). Sikap mental merupakan kondisi

mental yang mendorong diri pegawai untuk berusaha mencapai

prestasi kerja secara maksimal.


2

Sikap mental seorang pegawai harus sikap mental yang siap

secara psikofisik (siap secara mrntal, fisik, tujuan, dan situasi).

Artinya, seorang pegawai harus siap mental, mampu secara fisik,

memahami tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai,

mampu memanfaatkan, dan meciptakan situasi kerja.

C. Kerangka Penelitian

Berdasarkan tinjauan teoritis diatas maka dapat digambarkan

kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar 2.1
Kerangka Penelitian

Kompensasi (X1) H1 (+)

Kinerja (Y)

Pengalaman Kerja (X2)


H2 (+)

H3 (simultan)

Pengaruh simultan
Pengaruh parsial

Sumber : Data diolah, 2021


2

Berdasarkan kerangka penelitian maka timbullah hipotesis sebagai

berikut :

H1 : Kompensasi berpengaruh Positif secara parsial terhadap kinerja

karyawan di PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan.

H2 : Pengalaman Kerja berpengaruh Positif secara parsial terhadap kinerja

karyawan di PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan.

H3 : Kompensasi dan Pengalaman Kerja berpengaruh secara simultan

terhadap kinerja karyawan di PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang

Pekalongan.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

jasa keuangan yaitu di PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan yang

beralamatkan di Jl. Kyai Sinangu No. 131, Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah.

Waktu penelitian dilaksanakan pada April-Mei 2021

B. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2015:61) variabel penelitian adalah suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis

yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat).

a. Variabel independen

Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus,

predictor, antecedent. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel bebas. Menurut Sugiyono (2015:61) variabel bebas merupakan

variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang

merupakan variabel bebas adalah kompensasi (X1) dan pengalaman kerja

(X2).

24
2

b. Variabel
dependen

Variabel dependen sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen.

Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Menurut

Sugiyono (2015:61) variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian

ini yang merupakan variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y).

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2015:117). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada di

PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan yang berjumlah 48 orang.

Menurut Sugiyono (2015:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel penelitian ini

menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah

48 orang yang berarti semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif.

Penelitian jenis ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel

tertentu. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi


2

kaidah-kaidah ilmiah yang konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan

sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode

ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Disebut sebagai

metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistic (Sugiyono, 2015).

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data

primer dan data sekunder.

a. Data primer

Data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan

data kepada pengumpul data (Septyoningrum,2020) . Dalam penelitian ini

sumber data yang diperoleh melalui wawancara kepada pimpinan

perusahaan dan metode kuesioner yang dibagikan dan berkaitan dengan

masalah yang diteliti.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang berasal dari dokumen-

dokumen, jurnal, artikel maupun situs internet unutk mendukung data

penelitian (Septyoningrum, 2020).


2

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data adalah metode angket

(kuesioner), wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan.

a. Kuesioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono,2015). Dalam hal ini responden

yang dimaksud adalah karyawan PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang

Pekalongan. Kuesioner pada penelitian ini dibagikan kepada jumlah

sampel yaitu 48 orang karyawan PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang

Pekalongan. Setelah kuisioner dibagikan yang kembali hanya berjumlah

34. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala Likert.

Menurut Sugiyono skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Dalam penelitian ini, fenomena sosial telah ditetapkan secara

spesifik oleh peneliti, yang kemudian disebut variabel penelitian.

Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijelaskan dalam

indikator variabel. Selanjutnya indikator tersebut dijadikan titik tolak

untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan.

Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat negatif sampai sangat positif, berupa kata-

kata antara lain:


2

Tabel 3.1
Penilaian Item Instrumen

a. Sangat tidak setuju a. Tidak pernah


b. Tidak setuju b. Kadang-kadang
c. Ragu-ragu/Kurang c. Sering
setuju d. Selalu
d. Setuju
e. Sangat setuju
a. Sangat negatif a. Sangat tidak baik
b. Negatif b. Tidak baik
c. Positif c. Baik
d. Sangat positif d. Sangat baik

Tabel 3.2
Indikator Variabel

No. Variabel Indikator Variabel

Penelitian

1 Kompensasi (X1) 1. Gaji yang saya terima diberikan secara


tepat waktu.
2. Gaji yang saya terima sudah sesuai
dengan pekerjaan yang saya lakukan.
3. Upah yang diberikan oleh perusahaan
membantu saya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
4. Tunjangan hari raya yang diberikan
oleh perusahaa membuat saya bekerja
lebih semangat.
5. Saya menerima insentif apabila saya
telah mendapatkan tambahan jam
kerja.
6. Fasilitas kerja sudah mendukung dan
memadai dalam menunjang pekerjaan
saya.
2

2 Pengalaman Kerja 1. Pengalaman kerja yang saya miliki,


membantu saya menyelesaikan tugas
(X2) secara efisien
2. Saya sudah cukup lama bekerja di sini.
3. Saya selalu mengedepankan sikap
professional dalam bekerja.
4. Saya mempunyai kemahiran dalam
melakukan tugas-tugas diberikan oleh
pimpinan.
5. Saya selalu mengerjakan pekerjaan
sesuai dengan prosedur dengan benar.
6. Saya dapat dengan mudah
menggunakan peralatan-peralatan
yang disediakan oleh perusahaan.
3 Kinerja Karyawan 1. Selama ini pelaksanaan pekerjaan saya
telah memenuhi target yang ditetapkan
(Y) pimpinan.
2. Saya tidak keberatan apabila bekerja
melebihi jam yang telah ditentukan
oleh perusahaan.
3. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan cepat dan dengan hasil yang
diharapkan.
4. Saya selalu berhati-hati dalam
melaksanakan pekerjaan demi
meminimalisir kesalahan dalam
bekerja.
5. Saya harus menaati peraturan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.
6. Saya selalu tepat waktu dating ke
kantor.

Skor atau bobot penilaian untuk setiap pertanyaan dalam kuesioner:

1. Sangat tidak stuju diberi skor 1

2. Tidak setuju diberi skor 2

3. Kurang setuju diberi skor 3


3

4. Setuju diberi skor 4

5. Sangat setuju diberi skor 5

b. Wawancara/Interview

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data berupa tanya

jawab langsung kepada pimpinan perusahaan baik secara formal

maupun informal (Musfiroh, 2020).

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mengumpulkan bahan-bahan tertulis berupa

data-data (Musfiroh, 2020) yang diperoleh dari PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan seperti profil PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan, struktur organisasi PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan

d. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah kegiatan menghimpun informasi yang

berkaitan dengan penelitian. Informasi dapat diperoleh melalui buku-

buku, jurnal ilmiah/artikel, ataupun situs internet (Musfiroh, 2020).


3

F. Metode Analisis Data

Adapun jenis atau teknik analisis data yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi

pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti.

Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara

data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi

pada obyek penelitian (Sugiyono, 2015:363). Sugiyono (dalam Amelia,

2020) mengemukakan bahwa syarat minimum untuk dianggap memenuhi

syarat jika r = 0,3.

a) Jika nilai r-hitung > r-tabel, maka item soal tersebut dinyatakan valid.

b) Jika nilai r-hitung < r-tabel, maka item soal tersebut dinyatakan tidak

valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Mustofa (dalam Resimery, dkk, 2018) reliabilitas/keandalan

(derajat konsistensi) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa tinggi

suatu instrument dapat dipercaya atau dapat diandalkan, artinya reabilitas

menyangkut ketepatan (dalam pengertian konsisten) alat ukur. Untuk

rentang nilai Alpha Cronbach’s yaitu :

a. Alpha < 0.50 reliabilitas rendah

b. 0.50 < alpha < 0.70 reliabilitas moderat

c. Alpha > 0.70 maka reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)


3

d. Alpha > 0.80 maka reliabilitas kuat

e. Alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2013) uji multikolinearitas bertujuan dalam

model regresi ditemukan adanya kolerasi antarvariabel bebas.

Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance and variance

inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,10 tidak terjadi

multikolinearitas, dan jika nilai VIF < 10,00 tidak terjadi

multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik scatterplot, jika tidak

membentuk pola tertentu maka tidak terjadi heteroskedasitisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah salah satu uji prasyarat tentang kelayakan

data untuk dianalisis dengan menggunakan statistic parametrik atau

non parametrik. Cara pengujian normalitas distrubusi dapat dilakukan

dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, apabila nilai signifikan

lebih dari 0,05 maka data terdistribusi normal.


3

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan pengujian yang bertujuan untuk

mengidentifikasi ada atau tidaknya korelasi dalam model regresi

linier antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk mendeteksi ada

atau tidaknya gejala autokorelasi dapat menggunakan uji Durbin

Watson (Zain, 2019).

Dasar pengambilan keputusan dalam uji autokorelasi Durbin

Watson:

1) Jika nilai d < dL atau d > 4-dL maka hipotesis nol ditolak, yang

berarti terdapat autokorelasi.

2) Jika dU < d < 4-dU maka hipotesis nol diterima, yang berarti

tidak ada autokorelasi.

3) Jika dL < d < dU atau 4-dU < d < 4-dL maka tidak menghasilkan

kesimpulan yang pasti.

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Bawono (dalam Zahro, 2018:64) analisis regresi linier

berganda digunakan untuk menganalisis data yang bersifat multivariate.

Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel dependen (Y),

dengan variabel independent yang lebih dari satu Analisis ini digunakan

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi (X1) dan

pengalaman kerja (X2) terhadap kinerja karyawan PT. BKK Jateng


3

(Perseroda) Cabang Pekalongan. Persamaan regresi linier berganda dicari

dengan rumus:

Y = α + β1x1 + β2X2 + ҽ

Y= Kinerja Karyawan

α= Konstanta

β1, β2 = Koefisien regresi berganda

X1= Variabel kompensasi

X2= Variabel pengalaman kerja

Ҽ= Standart error

5. Uji statistik

a. Uji t (Parsial)

Menurut Ghozali (2013) uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa

jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis yang

digunakan dalam penelitian ini:

1)
Jika t hitung <t tabel dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan H1

ditolak.

2)
Jika t hitung >t tabel dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1

diterima.

b. Uji F Simultan

Menurut Ghozali (2013) uji F pada dasarnya menunjukkan apakah

semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model


3

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/terikat. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini:

1)
Jika Fhitung < Ftabel dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan H1

ditolak.
2)
Jika Fhitung > Ftabel dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1

diterima.

c. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Menurut Zahro (2018) koefisien determinasi (uji R2) pada

intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen (bebas). Nilai determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi-variasi variabel

dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2013). Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini:


1)
Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai

dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1).


2)
Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.


3)
Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen

dengan variabel dependen.


3

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 24

merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk

membantu dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat.


BAB IV

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Profil Perusahaan

Perusahaan Daerah Bank Kredit Kecamatan (PD. BKK) di Jawa

Tengah berdiri pada tahun 1969 berdasarkan Surat Keputusan (SK)

Gubernur No. G226/1969/8/2/4 pada tanggal 4 September 1969. BKK

berdiri di tiap-tiap kecamatan di seluruh Jawa Tengah dengan status

proyek. Kemudian diterbitkan kembali dengan Surat Keputusan Gubernur

No. Dsa. 6323/1970/12/4 pada tanggal 9 Oktober 1970. Pada tahun 1981,

kedudukan BKK semakin kokoh dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah

Jawa Tengah No. 11/1981. Peraturan Daerah tersebut telah diubah berkali-

kali, yang terakhir Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2002, dan pada tanggal

5 Oktober 2009 PD. BKK di Kabupaten Pekalongan Merger menjadi PD.

BKK Kajen dengan Surat Keputusan Gubernur No. 42 dan Peraturan

Daerah yang telah beberapa kali diubah dan terakhir adalah Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 13 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan

Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD. BKK) Jawa Tengah.

Pada tanggal 2 Juli 2019, 27 PD. BKK se-Jawa Tengah berkonsolidasi

dan menjadi PT. BKK Jateng (Perseroda) yang ber Kantor Pusat di Jl.

Tanjung No.11-A Semarang. Sedangkan PD. BKK yang ada di

Kabupaten/Kota menjadi Kantor Cabang. Salah satunya adalah PT. BKK

37
3

Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan. PT. BKK Jateng (Perseroda)

Cabang Pekalongan berlokasi di Jl.Kyai Sinangu No.131, Kajen Kelurahan

Kajen, Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, telepon (0285) 381277.

PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan memiliki lima kantor kas

antara lain:

a. Kantor Kas Kandangserang, yang beralamatkan di Jl. Raya

Kandangserang. Telp. (0285) 7912381.

b. Kantor Kas Talun, yang beralamatkan di Jl. Kalirejo-Talun No. 43.

Telp. (0285) 7830077.

c. Kantor Kas Buaran, yang beralamatkan di Jl. Wonoyoso-Buaran. Telp.

(0285) 4415415.

d. Kantor Kas Petungkriyono, yang beralamatkan di Jl. Raya Yosorejo-

Petungkriyono. Telp. (0285) 7912510.

e. Kantor Kas Paninggaran, yang beralamatkan di Jl. Paninggaran-

Pekalongan. Telp. (0285) 521212.

Jumlah karyawan pada PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang

Pekalongan ada 48 orang yang terdiri atas 34 laki-laki dan 14 wanita.

Status karyawan tetap berjumlah 38 orang sedangkan status karyawan

kontrak berjumlah 10 orang.


3

Gambar 4.1
PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2021

Gambar 4.2
Lokasi PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan

Sumber : Google Maps, 2021


4

2. Visi-Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

“Menjadi Bank yang Terkemuka dengan Mengutamakan Kepuasan

Nasabah”.

b. Misi Perusahaan

1) Fokus pada pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang

mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Jawa

Tengah.

2) Memberikan kualitas layanan prima dengan SDM yang

professional dengan tata kelola atas azas GCG.

3) Berkontribusi laba yang optimal kepada pemerintah daerah dan

para pihak yang berkepentingan.

3. Tujuan Perusahaan

a. Memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah.

b. Memperluas akses keuangan kepada masyarakat.

c. Mendorong pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah yang

efektif, efisien, dan berdaya guna sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

d. Melakukan tata kelola perusahaan yang baik.

e. Memperoleh laba atau keuntungan.


4

4. Susunan Organisasi Perusahaan

Berikut ini susunan organisasi yang ada di PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan:

Gambar 4.3
Struktur Organisasi PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan

Manager Cabang

Kepala Kantor Kas Supervisor Pemasaran Supervisor Operasional

Customer Service A/O Dana Analis Customer Service

Teller A/O Kredit Teller

Security A/O Remidial Staf Adm dan Legal Kredit

Cleaning Service Staf Umum dan Akuntansi

Security

Driver

Cleaning Service

Sumber : Data Struktur Organisasi PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang

Pekalongan, 2021
4

5. Produk-produk Perusahaan

a. Produk Tabungan

Produk tabungan yang dimiliki PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan.

1) TAMADES (Tabungan Masyarakat Desa)

TAMADES merupakan produk tabungan bagi masyarakat

umum yang dapat diambil sewaktu-waktu sesuai jam kerja,

memiliki suku bunga sebesar 3,00% p.a.

2) TAWA (Tabungan Siswa)

TAWA merupakan tabungan yang dipersiapkan untuk

siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana tujuannya

untuk mendorong budaya menabung sejak dini, memiliki suku

bunga sebesar 2,00% p.a.

3) Deposito

Deposito merupakan simpanan berjangka waktu tertentu,

memberikan hasil yang maksimal melalui investasi yang aman

dan menguntungkan. Spesifikasi produk ini antara lain tersedia

jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan; besaran suku bunga

disesuaikan dengan masing-masing jangka waktu; simpanan

aman bisa lebih dari 1 milyar.


4

b. Produk Kredit

1) Kredit Mikro BKK (KMB)

Kredit Mikro BKK merupakan kredit yang diperuntukkan

bagi para pelaku usaha mikro, yang meliputi semua jenis usaha,

perdagangan,maupun jasa. Kredit ini hanya bisa dipergunakan

untuk kepentingan modal kerja pada sektor usaha produktif.

2) Kredit Joglo

Kredit Joglo merupakan jenis kredit konsumtif. Kredit

untuk pembelian, pembangunan, renovasi rumah, apartemen,

ruko/rukan, villa bangunan baru atau bekas pakai, pembelian

tanah kosong baik melalui pengembang maupun peroranagan

yang dapat dipergunakan untuk kredit multiguna.

3) Kredit Seni Industri Kreatif (SINDEN)

Kredit SINDEN merupakan kredit yang khusus

diperuntukkan bagi para pelaku usaha di bidang seni dan

industri kreatif baik berbasis budaya maupun pengembangan

teknologi baik itu di sektor industri, perdagangan, maupun jasa

yang dapat dipergunakan untuk modal kerja dan investasi.

4) Kredit BKK Korporasi

Kredit BKK Korporasi merupakan pemberian kredit kepada

perusahaan atau lemabaga yang telah berbadan hukum, yang

bergerak di sektor industri, perdagangan, dan jasa. Dapat

dipergunakan untuk modal kerja dan investasi.


4

5) Kredit Musiman

Kredit musiman merupakan kredit dengan metode

pembayaran bunga setiap bulan dan pembayaran pokok pada

saat jatuh tempo. Kredit ini diperuntukkan kepada

perorangan/kelompok maupun Lembaga berbadan hukum,

yang dapat dipergunakan untuk kepentingan modal kerja dan

konsumtif.

6) Kredit Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

Kredit BUMDES merupakan kredit bagi Badan Usaha

Milik Desa, untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan

investasi bagi pengembangan dan pemberdayaan usaha yang

dimiliki, guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

7) Kredit Kolektif Karyawan (K3)

Kredit jenis ini merupakan kredit bagi pegawai instansi

pemerintah, BUMN, BUMD, maupun perusahaan swasta.

Kredit ini termasuk jenis kredit konsumtif.

8) Kredit Kesejahteraan Pengurus dan Pegawai (KKPP)

Kredit Kesejahteraan Pengurus dan Pegawai adalah

penyediaan dana bagi pengurus dan pegawai PT. BKK Jateng

(Perseroda) yang ditujukan untuk kesejahteraan pengurus dan

pegawai PT. BKK Jateng (Perseroda) dan diangsur dari gaji

setiap bulannya. Kredit jenis ini termasuk ke dalam jenis kredit

konsumtif.
4

B. Hasil Pengumpulan Data/Informasi

Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian di PT. BKK Jateng

(Perseroda) Cabang Pekalongan dengan responden dari karyawan yang

berjumlah 48 orang. Namun dari 48 responden tersebut, yang dapat diolah

hanya berjumlah 34 responden. Setiap responden mempunyai karakteristik

yang tidak sama, untuk itu penulis melakukan pengelompokkan dengan

karakteristik tertentu. Karakteristik yang digunakan antara lain: usia, jenis

kelamin, Pendidikan, dan masa kerja. Berikut ini hasil pengelompokkan

responden berdasarkan kuesioner yang sudah disebar.

1. Usia Responden

Tabel 4.1
Usia Responden

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 20-30 11 32,4 32,4 32,4
31-40 4 11,8 11,8 44,1
41-50 13 38,2 38,2 82,4
>50 6 17,6 17,6 100,0
Total 34 100,0 100,0
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2021

Dari tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa karyawan/reponden

PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan berdasarkan usianya

adalah karyawan yang usianya berkisar antara 41-50 tahun sebanyak 13

orang (38,2%), kemudian usia 20-30 tahun sebanyak 11 orang

(32,4%). Selanjutnya disusul usia kisaran lebih dari 50 tahun sebanyak 6

orang (17,6%) dan usia 31-40 tahun 4 orang (11,8%).


4

2. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.2
Jenis Kelamin Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-laki 21 61,8 61,8 61,8
Perempuan 13 38,2 38,2 100,0
Total 34 100,0 100,0
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2021
Dari tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa karyawan/reponden

PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan berdasarkan jenis

kelamin adalah laki-laki sebanyak 21 orang dengan prosentase 61,8% dan

Perempuan sebanyak 13 orang dengan prosentase 38,2%. Jadi dapat

disimpulkan mayoritas responden adalah laki-laki.

3. Pendidikan Responden

Tabel 4.3
Pendidikan Responden

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SMP 1 2,9 2,9 2,9
SMA/SMK 6 17,6 17,6 20,6
D3 3 8,8 8,8 29,4
S1 24 70,6 70,6 100,0
Total 34 100,0 100,0
Sumber : Data Data Primer yang Diolah, 2021

Dari tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa karyawan/reponden

PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan berdasarkan pendidikan

terakhirnya adalah SMP sebanyak 1 orang dengan prosentase sebesar

2,9%. SMA/SMK sebanyak 6 orang dengan prosentase sebesar 17,6%,

selanjutnya
4

jenjang D3 sebanyak 3 orang dengan prosentase 8,8% dan S1 sebanyak 24

orang dengan prosentase 70,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

mayoritas responden berpendidikan terakhir sarjana.

4. Masa Kerja Responden

Tabel 4.4
Masa Kerja Responden

Valid Cumulativ
Frequency Percent Percent e Percent
Valid < 10 tahun 14 41,2 41,2 41,2
> 10 tahun 20 58,8 58,8 100,0
Total 34 100,0 100,0
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2021
Dari tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa karyawan/reponden

PT. BKK (Perseroda) Cabang Pekalongan berdasarkan lama masa

kerjanya adalah karyawan dengan masa kerja kurang dari 10 tahun

sebanyak 14 orang dengan prosentase sebesar 41,2% sedangkan karyawan

dengan masa kerja lebih dari 10 tahun sebanyak 20 orang dengan

prosentase sebesar 58,8%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun.


4

C. Pembahasan

Hasil uji instrumen penelitian dan teknik analisis data pada

penelitian ini sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Nilai r tabel = (0,05/2; df)

= (0,025; N-2)

= (0,025; 34-2)

= (0,025; 32)

= (0,3388) = Dibulatkan menjadi (0,339)

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pearson r tabel Kesimpulan


Penelitian Pertanyaan Correlation
Kompensasi K.1 0,377 0,339 Valid
(X1) K.2 0,729 0,339 Valid
K.3 0,642 0,339 Valid
K.4 0,495 0,339 Valid
K.5 0,654 0,339 Valid
K.6 0,498 0,339 Valid
Pengalaman P.1 0,611 0,339 Valid
Kerja (X2) P.2 0,656 0,339 Valid
P.3 0,665 0,339 Valid
P.4 0,755 0,339 Valid
P.5 0,764 0,339 Valid
P.6 0,604 0,339 Valid
KK.1 0,641 0,339 Valid
KK.2 0,447 0,339 Valid
4

Kinerja KK.3 0,561 0,339 Valid


Karyawan KK.4 0,596 0,339 Valid
(Y) KK.5 0,703 0,339 Valid
KK.6 0,501 0,339 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa semua

item dalam kuesioner dinyatakan valid dan semua item pertanyaan

dalam kuesioner variabel memiliki r hitung lebih besar dari r tabel

sehingga masing-masing variabel dalam penelitian dapat dikatakan

valid.

2. Uji Reliabilitas

Tabel 4.6
Case Processing Sunmmary

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 34 100,0
Excluded a
0 0,0
Total 34 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2021

Tabel 4.6 di atas menunjukkan total kasus yang diujikan dan

banyaknya nilai kasus yang valid.

Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2021 Alpha


Cronbach's N of Items
0,753 18
5

Dari tabel 4.7 menunjukkan hasil dari uji reliabilitas dengan

Cronbach’s Alpha = 0.753 dari 18 item variabel. Nilai 0,753 adalah

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability). Sehingga hal ini berarti

semua butir pertanyaan dapat dipercaya atau diandalkan.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
Kompensasi 0,919 1,088
(X1)
Pengalaman 0,919 1,088
Kerja (X2)
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2021

Hasil uji multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance

untuk variabel kompensasi dan pengalaman kerja sebesar 0,919.

Nilai tolerance yang diperoleh dari variabel tersebut lebih dari

0,10. Untuk nilai VIF variabel kompensasi dan pengalaman kerja

sebesar 1,088 di mana nilai VIF pada variabel tersebut kurang dari

10,00. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi gejala multikolinearitas.


5

b. Uji Heterokedastisitas

Gambar 4.4 Grafik Scatterplot

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2021

Berdasarkan output Scatterplot di atas dapat diketahui

bahwa titik-tik data penyebar di atas dan di bawah atau di sekitar

angka 0. Titik-titik tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah

saja. Penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola

bergelombang, melebar kemudian menyempit dan melebar

Kembali. Penyebaran titik-titik data tidak berpoal. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas.


5

c. Uji Normalitas

Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 34
Normal Mean 0,0000000
Parametersa,b Std. Deviation 1,69212462

Most Extreme Absolute 0,133


Differences Positive 0,133
Negative -0,109
Test Statistic 0,133
Asymp. Sig. (2-tailed) .138c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber:: Data Primer yang Diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji tes Kolmogorov Smirnov menyatakan

bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,138 sedangkan tingkat

signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa data yang berdistribusi normal karena nilai

Asymn. Sig. (2 tailed) lebih besar dari 0,05 (0,138 > 0,05).

d. Uji Autokorelasi

Tabel 4.10
Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb

R Adjusted R Std. Error of


Model R Square Square the Estimate Durbin-Watson
a. Predictors:
1 .535 a(Constant), X2= Pengalaman Kerja, X1= Kompensasi
.286 .240 1.746 2.318
b. Dependent Variable: Y= Kinerja
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2021
5

Berdasarkan hasil uji autokorelasi nilai statistik Durbin Watson

sebesar dari jumlah N sebanyak 34 dengan jumlah variabel 2 ( n = 34, k

=2), maka didapat nilai d (Durbin Watson ) sebsar 2,318, nilai dL

sebesar 1,333 dan nilai dU sebesar 1,580. Untuk nilai (4-dL) (4-1,333

=2,667) nilai (4-dU) (4-1,580=2,42). Dari perhitungan tersebut didapat

kesimpulan dU < d < 4-Du =1,580 < 2,318 < 2,42 artinya penelitian ini

tidak terjadi autokorelasi.

4. Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.11
Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
(Constant) 11,951 3,341 3,577 0,001
Kompensasi 0,141 0,114 0,196 1,240 0,224
(X1)
a. Dependent Variable:
Pengalaman Kinerja 0,128
0,360 (Y) 0,445 2,811 0,008
Sumber : Data
Kerja (X2)Primer yang Diolah, 2021

Berdasarkan tabel dari hasil yang telah diperoleh menunjukkan

persamaan regresi linear berganda: Y= 11,951+0,141X1+0,360X2+e

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Jika konstanta 11,951 artinya jika kompensasi dan pengalaman

kerja 0, maka nilai kinerja karyawannya adalah 11,951.


5

b. Nilai kompensasi (X1) sebesar 0,141. Karena positif

menyatakan setiap penambahan 1 poin kompensasi akan

diikuti peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,141 dengan

anggapan pengalaman kerja (X2) tetap.

c. Nilai kompensasi (X2) sebesar 0,360. Karena positif

menyatakan setiap penambahan 1 poin pengalaman kerja

akan diikuti peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,360

dengan anggapan kompensasi (X1) tetap.

5. Uji Statistik

a. Uji t (Parsial)

Tabel 4.12
Hasil Uji t (Parsial)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
(Constant) 11,951 3,341 3,577 0,001
Kompensasi 0,141 0,114 0,196 1,240 0,224
(X1)
Pengalaman 0,360 0,128 0,445 2,811 0,008
Kerja (X2)
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji parsial di atas maka dapat

diketahui hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1.
Kompensasi memiliki nilai thitung sebesar 1,240 < ttabel sebesar

2,040 ((dk=n-k-1=34-2-1=31) dan hasil signifikansi sebesar

0,224 > 0,05. Maka disimpulkan bahwa kompensasi tidak


5

berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai positif

namun tidak signifikan.

2.
Pengalaman Kerja memiliki nilai thitung sebesar 2,811 > ttabel

sebesar 2,040 ((dk=n-k-1=34-2-1=31) dan hasil signifikansi

sebesar 0,008 < 0,05. Maka disimpulkan bahwa pengalaman

kerja berpengaruh dengan nilai psitif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

b. Uji F (Simultan)

Tabel 4.13
Hasil Uji F (Simultan)

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
Regression 37,894 2 18,947 6,216 .005b
Residual 94,488 31 3,048
Total 132,382 33
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
b. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2), Kompensasi
(X1) Sumber : Data Primer yang Diolah, 2021
Berdasarkan data di atas, diketahui nilai F hitung sebesar

6,216 > Ftabel sebesar 3,295 (dk=(k);(n-k)=2;(34-2)=2;32) dengan

tingkat signifikansi 0,005 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa keseluruhan variabel independen yaitu kompensasi dan

pengalaman kerja berpengaruh dengan nilai positif dan signifikan

secara simultan terhadap kinerja karyawan.


5

c. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Tabel 4.14
Hasil Uji R2

Model Summary
Adjusted Std. Error
R of the
Model R R Square Square Estimate
.535a 0,286 0,240 1,746
a. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2), Kompensasi
(X1)
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2021

Analisis koefisien determinasi (Uji R2) diperoleh nilai Adjusted R

sebesar 0,240. Dengan demikian menunjukkan bahwa kompensasi dan

pengalaman kerja dapat menjelaskan kinerja karyawan sebesar 24%

dan sisanya 76% dijelaskan variabel lain yang tidak dikaji dalam

penelitian ini.

6. Hasil Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh variabel kompensasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja

karyawan di PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan. Berikut

ini hasil dari masing-masing variabel sebagai berikut:

a. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel Kompensasi

tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai positif

namun tidak signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung lebih
5

kecil dari nilai ttabel yaitu 1,240 < 2,040. Kemudian nilai

signifikansi sebesar 0,224, di mana nilai signifikansi lebih besar

nilai alfa 0,05.

Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Katidjan dkk (2017) dengan hasil penelitian

kompensasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian

yang dilakukan Purnawati dkk (2019) dengan hasil penelitian

menunjukkan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

b. Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

Pengalaman Kerja berpengaruh dengan nilai positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung

lebih besar dari nilai ttabel yaitu 2,811 > 2,040. Kemudian nilai

signifikansi sebesar 0,008, di mana nilai signifikansi lebih kecil

dari nilai alfa 0,05.

Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Wirawan dkk (2019) dengan hasil penelitian

pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian

yang dilakukan Pratama dan Ridwan (2020) dengan hasil

penelitian
5

pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan

dengan nilai positif namun tidak signifikan.

c. Pengaruh Kompensasi dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja

Karyawan

Dalam penelitian ini Kompensasi dan Pengalaman Kerja

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai Fhitung lebih besar dari nilai

Ftabel yaitu 6,216 > 3,295. Kemudian nilai signifikansi sebesar

0,005, di mana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai Alpa 0,05.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yan dilaukan dapat disimplkan bahwa:

1. Kompensasi secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan dengan

nilai positif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. BKK Jateng (Perseroda)

Cabang Pekalongan. Artinya kompensasi sebagai sumber motivasi

karyawan belum tentu memengaruhi tinggi rendahnya kinerja kareyawan

di PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan

2. Pengalaman Kerja secara parsial berpengaruh dan signifikan dengan nilai

positif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. BKK Jateng (Perseroda)

Cabang Pekalongan. Artinya karyawan dengan pengalaman masa kerja

lebih lama di PT. BKK Jateng (Perseroda) Cabang Pekalongan akan

memengaruhi kinerja.

3. Kompensasi dan Pengalaman Kerja secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. BKK Jateng (Perseroda)

Cabang Pekalongan.

59
60

B. Saran

1. Bagi perusahaan

a. Perusahaan disarankan untuk memberikan reward atau bonus kepada

karyawannya agar mereka bersemangat bekerja sehingga dapat

memberikan kinerja yang maksimal untuk perusahaan.

b. Perusahaan disarankan untuk memberikan pelatihan atau

seminarkepada karyawan agar karyawan termotivasi untuk giat bekerja

dan menambah pengalaman kerja.

c. Untuk meningkatkan kinerja karyawan di PT. BKK Jateng (Perseroda)

Cabang Pekalongan, sebaiknya perusahaan memperhatikan faktor

kompensasi, dan pengalaman kerja pada karyawan di mana

memengaruhi kinerja mereka.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan hanya 2 variabel. Untuk

itu diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain

yang berhubungan dengan kinerja karyawan. Sehingga dapat memberikan

gambaran luas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja

karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Karnita Septi. 2020. Pengaruh Kompensasi dan Pengalaman Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bososwa Berlian Motor
Makassar Fakultas Ekonomi. Negeri Makassar.

Aplikasi KBBI.2016. Edisi Kelima. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia.

Ariyanti, Rizka, dkk. 2020. Pengaruh Variasi Pengalaman Kerja dan Kompensasi
Finansial Terhadap Kinerja Karyawan pada Pegawai BKPPD Kota
Pekalongan dengan Information Technology sebagai Variabel
Intervening. Journal of Performance Human Resources. Vol.1(2), p82-
92.

Atarina, Ivalaina.2018. Pengaruh Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja


Karyawan pada PT. Alfa Scorpii Pematang Reba. Jurnal Manajemen
dan Bisnis . Vol.7 (4),p1-9

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.


Yogyakarta:Penerbit Laksana

Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.


Yogyakarta.

Ikhrami, Adib Lazward, dkk. 2020. Pengaruh Motivasi, Pengalaman Kerja, dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Putra Nusantara
Sejahtera Madiun. E-Jurnal Riset Manajemen. P124-137.

Katidjan, Purwanto S., dkk 2017. Pengaruh Kompensasi, Pengembangan Karir,


danKomunikasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Api Metra
Palma (Medco Agro) Jakarta. Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol.7 (3),
p429-446.

Kawiana, I Gusti Putu.2020. Manajemen Sumber Daya Manusia “MSDM”


Perusahaan. Denpasar: Penerbit UNHI Press

Muntu, Govinda F.B., dkk. 2020. Pengaruh Pengalaman Kerja dan Kompetensi
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Wilayah
SulutTengGo. Jurnal EBMA. Vol.8(1), p459-468.

Musfiroh. 2020. Perhitungan Harga Pokok Produksi Meubel Dalam Pencapaian


Laba Perusahaan (Studi Kasus Penggunaan Metode Full Costing
Meubel Lancar) di Doro Kabupaten Pekalongan. Tugas Akhir.
Program Studi Akuntansi, Politeknik Pusmanu Pekalongan.
Nawa, Fendra dan Sesilya Kempa. 2017. Pengaruh Kompensasi dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Wilayah
Nusa Tenggara Timur. Jurnal Agora, Vol5 (3)

Pitriyani, dan Abd. Halim. 2020. Pengaruh Pengalaman Kerja, Latar Belakang
Pendidikan, dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Pegadaian Persero Rantauprapat. Journal EBMA, Vol.1 (1), p60-68.

Politeknik Pusmanu. 2021. Buku Panduan Penulisan Laporan Tugas Akhir.


Pekalongan

Pratama, Azizka Rizqy dan Muhammad Ridwan. 2020. Pengaruh Kompensasi


dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank
Sumut Cabang Syariah Medan. Jurnal Al-Qads. Vol.2(2), p117-131.

Priyono. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Penerbit Zifatama

dan Marnis. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo:


Penerbit Zifatama

PT.BKK Jateng (Perseroda). 2019. Susunan Organisasi dan Tata Kerja PT. BPR
BKK Jateng (Perseroda). Semarang

Purnawati, Eka Bayu, dkk. 2019. Pengaruh Kompensasi dan Pengalaman Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Indo Bali Negara. Bisma:
Jurnal Manajemen, Vol.5(2), p112-120.

Resimery, Delvin R.M., dkk. 2018. Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompensasi,


dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Unilever
Tbk di Manado. Juurnal EBMA, Vol.6(4), p3963-3972.

Rosid, Abdul. 2018. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman


Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Poenix M-Gallery
Yogyakarta. Skripsi. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Scribd. (2015). Pengertian Pengaruh.


https://id.scribd.com/document/413959442/PENGERTIAN-
PENGARUH ,diakses pada 31 Mei 2021

Septyoningrum, Putri. 2020. Pengaruh Potongan Harga Terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen Cardinal Shoes Ladies di Matahari Departemen
Store Pekalongan. Tugas Akhir. Program Studi Akuntansi, Politeknik
Pusmanu Pekalongan.
Sinambela, Lijan Poltak. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun
Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: Penerbit
Bumi Aksara.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta:
Penerbit Kencana Prenadamedia Group.

Wirawan, Ketut Edy, dkk. 2019. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Mandiri Tri Makmur.
Bisma:Jurnal Manajemen. Vol.5(1), p60-67.

Yuniarsi, Tjutju dan Suwitno.2016. Manajemen Sumber Daya Manusia:Teori,


Aplikasi, dan Isu Penelitian,Bandung: Penerbit Alfabeta.

Zahro, Binti Fathonatuz. 2018. Pengaruh Kompensasi, Stres Kerja, dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Bank Bukopin
Syariah Surakarta). Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Salatiga.

Zain, Muhammad. 2019. Pengaruh Cash Turnover, Inventory Turnover, Debt to


Equity, dan Working Capital to Total Assets Ratio Terhadap Return
On Asset (ROA) pada Saudi Toserba Comal. Tugas Akhir. Program
Studi Akuntansi, Politeknik Pusmanu Pekalongan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Uji Validitas


a. Kompensasi
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 Total
K.1 Pearson 1 0,178 0,231 0,272 0,186 - .377*
Correlation 0,182
Sig. (2- 0,314 0,188 0,119 0,291 0,303 0,028
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
K.2 Pearson 0,178 1 .653 **
0,214 0,106 .367* .729**
Correlation
Sig. (2- 0,314 0,000 0,223 0,551 0,033 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
K.3 Pearson 0,231 .653 **
1 0,020 0,229 0,097 .642**
Correlation
Sig. (2- 0,188 0,000 0,912 0,192 0,586 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
K.4 Pearson 0,272 0,214 0,020 1 0,314 0,105 .495**
Correlation
Sig. (2- 0,119 0,223 0,912 0,071 0,556 0,003
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
K.5 Pearson 0,186 0,106 0,229 0,314 1 0,144 .654**
Correlation
Sig. (2- 0,291 0,551 0,192 0,071 0,416 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
K.6 Pearson - .367 0,097 0,105 0,144
*
1 .498**
Correlation 0,182
Sig. (2- 0,303 0,033 0,586 0,556 0,416 0,003
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
Total Pearson .377 .729
* **
.642 **
.495 **
.654 **
.498** 1
Correlation
Sig. (2- 0,028 0,000 0,000 0,003 0,000 0,003
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Pengalaman

Correlations
P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 Total
P.1 Pearson 1 .406* 0,257 0,169 .358* 0,144 .611**
Correlation
Sig. (2- 0,017 0,143 0,340 0,038 0,416 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
P.2 Pearson .406 *
1 0,129 .416 0,288*
- .656**
Correlation 0,009
Sig. (2- 0,017 0,468 0,014 0,099 0,959 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
P.3 Pearson 0,257 0,129 1 .497 **
.619** .445 **
.665**
Correlation
Sig. (2- 0,143 0,468 0,003 0,000 0,008 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
P.4 Pearson 0,169 .416 .497* **
1 .451** .633 **
.755**
Correlation
Sig. (2- 0,340 0,014 0,003 0,007 0,000 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
P.5 Pearson .358 0,288 .619
* **
.451 **
1 .602 **
.764**
Correlation
Sig. (2- 0,038 0,099 0,000 0,007 0,000 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
P.6 Pearson 0,144 - .445** .633** .602** 1 .604**
Correlation 0,009
Sig. (2- 0,416 0,959 0,008 0,000 0,000 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
Total Pearson .611 **
.656 **
.665 **
.755 **
.764** .604** 1
Correlation
Sig. (2- 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
c. Kinerja
Correlations
KK.1 KK.2 KK.3 KK.4 KK.5 KK.6 Total
KK.1 Pearson 1 0,030 .489** 0,248 .391* .342* .641**
Correlation
Sig. (2- 0,868 0,003 0,157 0,022 0,048 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
KK.2 Pearson 0,030 1 - - 0,040 - .447**
Correlation 0,109 0,118 0,062
Sig. (2- 0,868 0,541 0,508 0,824 0,728 0,008
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
KK.3 Pearson .489 **
- 1 .434 0,307 0,219
*
.561**
Correlation 0,109
Sig. (2- 0,003 0,541 0,010 0,078 0,214 0,001
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
KK.4 Pearson 0,248 - .434* 1 .732** 0,156 .596**
Correlation 0,118
Sig. (2- 0,157 0,508 0,010 0,000 0,379 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
KK.5 Pearson .391 0,040 0,307 .732
* **
1 0,222 .703**
Correlation
Sig. (2- 0,022 0,824 0,078 0,000 0,207 0,000
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
KK.6 Pearson .342 *
- 0,219 0,156 0,222 1 .501**
Correlation 0,062
Sig. (2- 0,048 0,728 0,214 0,379 0,207 0,003
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
Total Pearson .641 **
.447 **
.561 **
.596 **
.703 **
.501** 1
Correlation
Sig. (2- 0,000 0,008 0,001 0,000 0,000 0,003
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 2 Uji Reliabilitas

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 34 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 34 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,753 18

Lampiran 3 Uji Multikolinearitas


Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Method
Entered Removed
Pengalaman
Kerja (X2),
1 Enter
Kompensasi
(X1)b
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
b. All requested variables entered.
Model Summary
R Adjusted
Model R Square R Square Std. Error of the Estimate
1 .535a 0,286 0,240 1,746
a. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2), Kompensasi (X1)

ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
Regression 37,894 2 18,947 6,216 .005b
1 Residual 94,488 31 3,048
Total 132,382 33
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
b. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2), Kompensasi (X1)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model t Sig.
Std.
B Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) 11,951 3,341 3,577 0,001
Kompensasi
0,141 0,114 0,196 1,240 0,224 0,919 1,088
1 (X1)
Pengalaman
0,360 0,128 0,445 2,811 0,008 0,919 1,088
Kerja (X2)
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)

Coefficient Correlationsa
Pengalaman Kompensasi
Model
Kerja (X2) (X1)
Pengalaman
1,000 -0,285
Kerja (X2)
Correlations
Kompensasi
-0,285 1,000
(X1)
1
Pengalaman
0,016 -0,004
Kerja (X2)
Covariances
Kompensasi
-0,004 0,013
(X1)
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Condition
Model Eigenvalue Kompensasi Pengalaman
Index (Constant)
(X1) Kerja (X2)
1 2,985 1,000 0,00 0,00 0,00
1 2 0,010 17,329 0,06 0,93 0,28
3 0,005 24,254 0,94 0,07 0,72
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
Lampiran 4 Uji Heterokedastisitas (Scatterplot)

Lampiran 5 Uji Normalitas

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Pengalaman . Enter
Kerja (X2),
Kompensasi
(X1)b
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .535 a
.286 .240 1.746
a. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2),
Kompensasi (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja (Y)

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 37.894 2 18.947 6.216 .005b
Residual 94.488 31 3.048
Total 132.382 33
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
b. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2), Kompensasi (X1)

Residuals Statisticsa
Std.
Minimum Maximum Mean Deviation N
Predicted Value 21.47 25.99 23.56 1.072 34
Residual -3.486 3.452 .000 1.692 34
Std. Predicted -1.953 2.265 .000 1.000 34
Value
Std. Residual -1.996 1.977 .000 .969 34
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 34
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. 1.69212462
Deviation
Most Extreme Absolute .133
Differences Positive .133
Negative -.109
Test Statistic .133
Asymp. Sig. (2-tailed) .138c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Lampiran 6 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of
Model R Square Square the Estimate Durbin-Watson
1 .535 a
.286 .240 1.746 2.318
a. Predictors: (Constant), X2= Pengalaman Kerja, X1= Kompensasi
b. Dependent Variable: Y= Kinerja

Lampiran 7 Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.951 3.341 3.57 .001
7
Kompensasi .141 .114 .196 1.24 .224
(X1) 0
Pengalaman .360 .128 .445 2.81 .008
Kerja (X2) 1
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
Lampiran 8
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.951 3.341 3.577 .001
Kompensasi (X1) .141 .114 .196 1.240 .224
Pengalaman .360 .128 .445 2.811 .008
Kerja (X2)
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)

Lampiran 9 Uji F

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 37.894 2 18.947 6.216 .005b
Residual 94.488 31 3.048
Total 132.382 33
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
b. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2), Kompensasi

(X1) Lampiran 10 Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .535 a
.286 .240 1.746
a. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja (X2),
Kompensasi (X1)
Lampiran 11
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BKK JATENG
(PERSERODA) CABANG PEKALONGAN
Pernyataan yang ada di dalam kuesioner ini hanya untuk data penelitian
dalam rangka menyusun Tugas Akhir. Oleh karena itu saya mengharapkan
Bapak/Ibu agar mengisi kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Keberhasilan saya dalam melakukan penelitian ini tidak lepas dari
partisipasi Bapak/Ibu semua. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan akan saya jamin
kerahasiaannya, karena semata-mata hanya untuk kepentingan akademik.
Identitas Responden
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
4. Pendidikan :
5. Masa Kerja :
Petunjuk Pengisian
1. Isilah data diri Anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.
2. Beri tanda (√) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai
dengan Pendapat Anda.
3. Pilih hanya satu jawaban untuk setiap pertanyaan
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
A. KOMPENSASI (X1)
No Pernyataan STS TS KS S SS
.
1. Gaji yang saya terima diberikan
secara tepat waktu.
2. Gaji yang saya terima sudah sesuai
dengan pekerjaan yang saya
lakukan.
3. Upah yang diberikan oleh
perusahaan membantu saya untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Tunjangan hari raya yang diberikan
oleh perusahaan membuat saya
bekerja lebih semangat.
5. Saya menerima insentif apabila
saya telah mendapatkan tambahan
jam kerja.
6. Fasilitas kerja sudah mendukung
dan memadai dalam menunjang
pekerjaan saya.

B. PENGALAMAN KERJA (X2)

No Pernyataan STS TS KS S SS
.
1 Pengalaman kerja yang saya
miliki, membantu saya
menyelesaikan tugas secara
efisien.
2. Saya sudah cukup lama bekerja di
sini
3. Saya selalu mengedepankan sikap
profesional dalam bekerja.
4. Saya mempunyai kemahiran
dalam melaksanakan tugas –tugas
yang diberikan oleh pimpinan.
5. Saya selalu mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan prosedur
yang benar.
6. Saya dapat dengan mudah
menggunakan peralatan-peralatan
yang disediakan perusahaan

C. KINERJA (Y)
No Pernyataan STS TS KS S SS
.
1. Selama ini pelaksanaan pekerjaan
saya telah memenuhi target yang
di tetapkan oleh pimpinan.
2. Saya tidak keberatan apabila
bekerja melebihi jam yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
3. Saya dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat dan
dengan hasil yang diharapkan.
4. Saya selalu berhati-hati dalam
melaksanakan pekerjaan demi
meminimalisir kesalahan dalam
bekerja.
5. Saya harus menaati peraturan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.
6. Saya selalu tepat waktu datang ke
kantor.
Lampiran 12 Hasil Sebaran Kuesioner

Kompensasi
Responden Total
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6
1 5 4 4 4 3 3 23
2 5 4 3 5 3 4 24
3 5 4 4 4 3 3 23
4 4 2 2 3 1 4 16
5 4 4 4 4 4 4 24
6 4 1 2 5 5 4 21
7 5 3 4 4 5 2 23
8 5 4 4 4 2 3 22
9 4 2 3 3 2 3 17
10 5 2 3 5 4 1 20
11 4 2 4 4 2 3 19
12 4 4 4 4 2 4 22
13 5 4 5 5 2 4 25
14 4 4 4 4 2 4 22
15 5 2 3 3 2 2 17
16 5 4 4 4 1 4 22
17 4 4 4 4 4 4 24
18 5 5 5 5 5 4 29
19 4 3 2 5 1 3 18
20 4 4 4 4 4 4 24
21 5 2 4 4 4 4 23
22 4 4 4 4 4 4 24
23 5 3 4 4 4 3 23
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 3 4 4 3 3 21
26 5 3 4 4 4 3 23
27 5 4 4 4 4 4 25
28 4 2 3 4 3 4 20
29 4 3 4 3 3 4 21
30 4 3 4 3 2 2 18
31 4 3 4 4 2 2 19
32 4 3 4 4 2 2 19
33 4 3 4 4 3 3 21
34 4 4 4 4 4 4 24
Pengalaman Kerja
Responden Total
P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6
1 3 3 5 5 5 5 26
2 4 5 5 5 4 4 27
3 3 5 3 4 3 3 21
4 4 5 4 4 4 4 25
5 3 5 4 4 4 4 24
6 4 5 5 5 5 5 29
7 3 3 4 4 4 4 22
8 4 4 4 4 4 4 24
9 4 4 3 3 4 3 21
10 3 2 5 4 4 4 22
11 3 2 4 3 3 4 19
12 4 5 5 3 5 3 25
13 3 3 4 4 4 4 22
14 4 4 5 4 4 3 24
15 4 2 4 3 4 4 21
16 4 5 5 5 5 5 29
17 4 4 4 4 4 4 24
18 5 4 5 4 4 4 26
19 3 4 4 4 3 3 21
20 4 4 4 4 4 4 24
21 3 3 4 3 4 4 21
22 4 4 4 4 4 4 24
23 3 4 5 4 4 4 24
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 4 4 4 4 4 24
26 5 5 5 5 5 5 30
27 3 2 4 4 4 4 21
28 4 4 4 4 4 4 24
29 3 3 4 4 4 4 22
30 3 4 4 4 4 4 23
31 2 4 4 4 4 4 22
32 4 4 4 4 4 4 24
33 4 4 4 4 4 4 24
34 4 4 4 4 4 4 24
Kinerja Karyawan
Responden Total
KK.1 KK.2 KK.3 KK.4 KK.5 KK.6
1 5 3 5 5 5 5 28
2 4 2 4 5 5 2 22
3 4 4 3 4 5 5 25
4 4 4 4 5 5 4 26
5 4 3 4 4 5 4 24
6 4 1 4 5 5 5 24
7 4 3 5 4 5 4 25
8 4 4 4 4 4 4 24
9 3 2 4 4 4 4 21
10 3 1 4 5 4 4 21
11 3 4 3 4 4 3 21
12 3 4 4 5 5 4 25
13 4 1 4 4 4 4 21
14 4 4 4 5 5 5 27
15 3 3 3 3 3 4 19
16 4 3 3 4 4 4 22
17 4 4 4 4 4 4 24
18 4 4 4 5 5 4 26
19 4 1 4 4 4 5 22
20 4 4 4 4 4 4 24
21 4 3 3 4 5 4 23
22 4 3 4 4 4 4 23
23 4 3 4 4 4 3 22
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 3 4 4 4 4 23
26 5 3 5 5 5 5 28
27 4 3 4 4 4 4 23
28 4 3 4 4 4 4 23
29 4 3 4 4 4 4 23
30 3 4 4 4 4 4 23
31 4 3 4 4 4 4 23
32 4 5 4 4 4 4 25
33 4 3 4 4 4 4 23
34 4 4 4 4 4 4 24
Lampiran 13 r tabel
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
Lampiran 14 Tabel Durbin Watson
k’=1 k’= 2 k’= 3 k’= 4 k’= 5
n
dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU

15 1.077 1.361 0.946 1.543 0.814 1.750 0.685 1.977 0.562 2.21

16 1.106 1.371 0.982 1.539 0.857 1.728 0.734 1.935 0.615 2.15

17 1.133 1.381 1.015 1.536 0.897 1.710 0.779 1.900 0.664 2.10

18 1.158 1.391 1.046 1.535 0.933 1.696 0.820 1.872 0.710 2.06

19 1.180 1.401 1.074 1.536 0.967 1.685 0.859 1.848 0.752 2.02

20 1.201 1.411 1.100 1.537 0.998 1.676 0.894 1.828 0.792 1.99

21 1.221 1.420 1.125 1.538 1.026 1.669 0.927 1.812 0.829 1.96

22 1.239 1.429 1.147 1.541 1.053 1.664 0.958 1.797 0.863 1.94

23 1.257 1.437 1.168 1.543 1.078 1.660 0.986 1.785 0.895 1.92

24 1.273 1.446 1.188 1.546 1.101 1.656 1.013 1.775 0.925 1.90

25 1.288 1.454 1.206 1.550 1.123 1.654 1.038 1.767 0.953 1.89

26 1.320 1.461 1.224 1.553 1.143 1.652 1.062 1.759 0.979 1.88

27 1.316 1.469 1.240 1.556 1.162 1.651 1.084 1.753 1.004 1.86

28 1.328 1.476 1.255 1.560 1.181 1.650 1.104 1.747 1.028 1.85

29 1.341 1.483 1.270 1.563 1.198 1.650 1.124 1.743 1.050 1.84

30 1.352 1.489 1.284 1.567 1.214 1.650 1.143 1.739 1.071 1.83

31 1.363 1.496 1.297 1.570 1.229 1.650 1.160 1.735 1.090 1.83

32 1.373 1.502 1.309 1.574 1.244 1.650 1.177 1.732 1.109 1.82

33 1.383 1.508 1.321 1.577 1.258 1.651 1.193 1.730 1.127 1.81

34 1.393 1.514 1.333 1.580 1.271 1.652 1.208 1.728 1.144 1.81

35 1.402 1.519 1.343 1.584 1.283 1.653 1.222 1.726 1.160 1.80

36 1.411 1.525 1.354 1.587 1.295 1.654 1.236 1.724 1.175 1.80

37 1.419 1.530 1.364 1.590 1.307 1.655 1.249 1.723 1.190 1.80

38 1.427 1.535 1.373 1.594 1.318 1.656 1.261 1.722 1.204 1.79

39 1.435 1.540 1.382 1.597 1.328 1.658 1.273 1.722 1.218 1.79

40 1.442 1.544 1.391 1.600 1.338 1.659 1.285 1.721 1.230 1.79

45 1.475 1.566 1.430 1.615 1.383 1.666 1.336 1.720 1.287 1.78

50 1.503 1.585 1.462 1.628 1.421 1.674 1.378 1.721 1.335 1.77

55 1.528 1.601 1.490 1.641 1.452 1.681 1.414 1.724 1.374 1.77

60 1.549 1.616 1.514 1.652 1.480 1.689 1.444 1.727 1.408 1.77
65 1.567 1.629 1.536 1.662 1.503 1.696 1.471 1.731 1.438 1.77

70 1.583 1.641 1.554 1.672 1.525 1.703 1.494 1.735 1.464 1.77

75 1.598 1.652 1.571 1.680 1.543 1.709 1.515 1.739 1.487 1.77

80 1.611 1.662 1.586 1.688 1.560 1.715 1.534 1.743 1.507 1.77

85 1.624 1.671 1.600 1.696 1.575 1.721 1.550 1.747 1.525 1.77

90 1.635 1.679 1.612 1.703 1.589 1.726 1.566 1.751 1.542 1.78

95 1.645 1.687 1.623 1.709 1.602 1.732 1.579 1.755 1.557 1.78

100 1.654 1.694 1.634 1.715 1.613 1.736 1.592 1.758 1.571 1.78
Lampiran 15 Tabel Uji F dan Uji t

Tabel Uji F
α= df =(k-1)
0,05 1
df =(n
2 1 2 3 4 5 6 7 8
-k-
1)
161.44 215.70 233.98
1 199,500 224,583 230,162 236,768 238,883
8 7 6

2 18,513 19,000 19,164 19,247 19,296 19,330 19,353 19,371


3 10,128 9,552 9,277 9,117 9,013 8,941 8,887 8,845
4 7,709 6,944 6,591 6,388 6,256 6,163 6,094 6,041
5 6,608 5,786 5,409 5,192 5,050 4,950 4,876 4,818
6 5,987 5,143 4,757 4,534 4,387 4,284 4,207 4,147
7 5,591 4,737 4,347 4,120 3,972 3,866 3,787 3,726
8 5,318 4,459 4,066 3,838 3,687 3,581 3,500 3,438
9 5,117 4,256 3,863 3,633 3,482 3,374 3,293 3,230
10 4,965 4,103 3,708 3,478 3,326 3,217 3,135 3,072
11 4,844 3,982 3,587 3,357 3,204 3,095 3,012 2,948
12 4,747 3,885 3,490 3,259 3,106 2,996 2,913 2,849
13 4,667 3,806 3,411 3,179 3,025 2,915 2,832 2,767
14 4,600 3,739 3,344 3,112 2,958 2,848 2,764 2,699
15 4,543 3,682 3,287 3,056 2,901 2,790 2,707 2,641
16 4,494 3,634 3,239 3,007 2,852 2,741 2,657 2,591
17 4,451 3,592 3,197 2,965 2,810 2,699 2,614 2,548
18 4,414 3,555 3,160 2,928 2,773 2,661 2,577 2,510
19 4,381 3,522 3,127 2,895 2,740 2,628 2,544 2,477
20 4,351 3,493 3,098 2,866 2,711 2,599 2,514 2,447
21 4,325 3,467 3,072 2,840 2,685 2,573 2,488 2,420
22 4,301 3,443 3,049 2,817 2,661 2,549 2,464 2,397
23 4,279 3,422 3,028 2,796 2,640 2,528 2,442 2,375
24 4,260 3,403 3,009 2,776 2,621 2,508 2,423 2,355
25 4,242 3,385 2,991 2,759 2,603 2,490 2,405 2,337
26 4,225 3,369 2,975 2,743 2,587 2,474 2,388 2,321
27 4,210 3,354 2,960 2,728 2,572 2,459 2,373 2,305
28 4,196 3,340 2,947 2,714 2,558 2,445 2,359 2,291
29 4,183 3,328 2,934 2,701 2,545 2,432 2,346 2,278
30 4,171 3,316 2,922 2,690 2,534 2,421 2,334 2,266
31 4,160 3,305 2,911 2,679 2,523 2,409 2,323 2,255
32 4,149 3,295 2,901 2,668 2,512 2,399 2,313 2,244
33 4,139 3,285 2,892 2,659 2,503 2,389 2,303 2,235
34 4,130 3,276 2,883 2,650 2,494 2,380 2,294 2,225
35 4,121 3,267 2,874 2,641 2,485 2,372 2,285 2,217
36 4,113 3,259 2,866 2,634 2,477 2,364 2,277 2,209
37 4,105 3,252 2,859 2,626 2,470 2,356 2,270 2,201
38 4,098 3,245 2,852 2,619 2,463 2,349 2,262 2,194
39 4,091 3,238 2,845 2,612 2,456 2,342 2,255 2,187
40 4,085 3,232 2,839 2,606 2,449 2,336 2,249 2,180
41 4,079 3,226 2,833 2,600 2,443 2,330 2,243 2,174
42 4,073 3,220 2,827 2,594 2,438 2,324 2,237 2,168
43 4,067 3,214 2,822 2,589 2,432 2,318 2,232 2,163
44 4,062 3,209 2,816 2,584 2,427 2,313 2,226 2,157
45 4,057 3,204 2,812 2,579 2,422 2,308 2,221 2,152
46 4,052 3,200 2,807 2,574 2,417 2,304 2,216 2,147
47 4,047 3,195 2,802 2,570 2,413 2,299 2,212 2,143
48 4,043 3,191 2,798 2,565 2,409 2,295 2,207 2,138
49 4,038 3,187 2,794 2,561 2,404 2,290 2,203 2,134
50 4,034 3,183 2,790 2,557 2,400 2,286 2,199 2,130
51 4,030 3,179 2,786 2,553 2,397 2,283 2,195 2,126
52 4,027 3,175 2,783 2,550 2,393 2,279 2,192 2,122
53 4,023 3,172 2,779 2,546 2,389 2,275 2,188 2,119
54 4,020 3,168 2,776 2,543 2,386 2,272 2,185 2,115
55 4,016 3,165 2,773 2,540 2,383 2,269 2,181 2,112
56 4,013 3,162 2,769 2,537 2,380 2,266 2,178 2,109
57 4,010 3,159 2,766 2,534 2,377 2,263 2,175 2,106
58 4,007 3,156 2,764 2,531 2,374 2,260 2,172 2,103
59 4,004 3,153 2,761 2,528 2,371 2,257 2,169 2,100
60 4,001 3,150 2,758 2,525 2,368 2,254 2,167 2,097
61 3,998 3,148 2,755 2,523 2,366 2,251 2,164 2,094
62 3,996 3,145 2,753 2,520 2,363 2,249 2,161 2,092
63 3,993 3,143 2,751 2,518 2,361 2,246 2,159 2,089
64 3,991 3,140 2,748 2,515 2,358 2,244 2,156 2,087
65 3,989 3,138 2,746 2,513 2,356 2,242 2,154 2,084
df=(n-k) α = 0.05 α = 0.025
1 6,314 12,706
2 2,920 4,303
3 2,353 3,182
4 2,132 2,776
5 2,015 2,571
6 1,943 2,447
7 1,895 2,365
8 1,860 2,306
9 1,833 2,262
10 1,812 2,228
11 1,796 2,201
12 1,782 2,179
13 1,771 2,160
14 1,761 2,145
15 1,753 2,131
16 1,746 2,120
17 1,740 2,110
18 1,734 2,101
19 1,729 2,093
20 1,725 2,086
21 1,721 2,080
22 1,717 2,074
23 1,714 2,069
24 1,711 2,064
25 1,708 2,060
26 1,706 2,056
27 1,703 2,052
28 1,701 2,048
29 1,699 2,045
30 1,697 2,042
31 1,696 2,040
32 1,694 2,037
33 1,692 2,035
34 1,691 2,032
35 1,690 2,030
36 1,688 2,028
37 1,687 2,026
38 1,686 2,024
39 1,685 2,023
40 1,684 2,021
Lampiran 16 Surat Izin Penelitian Tugas
Lampiran 17 Kartu Bimbingan Tugas
Lampiran 18 Halaman Persetujuan Publikasi Tugas

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS


AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas Politeknik Pusmanu, saya yang bertanda tangan di bawah


ini: Nama : Maghfirotul Khasanah
NIM 3418013
Program Studi : Akuntansi
Jenis Karya : Tugas Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Pusmanu Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-executive Royalty
Free Right) atas karya sala yang berjudul
PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. BKK JATENG (PERSERODA)
CABANG PEKALONGAN
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Politeknik Pusmanu berhak menyimpan, mengalihmedia/
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, ddan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Pekalongan
Pada tanggal : 14 Juli 2021
Yang menyatakan

(Maghfirotul Khasanah)

Anda mungkin juga menyukai