Narasi 1

Ingatkah kita pada peritiwa 2000 tahun yang lalu, peristiwa yang sangat
menggemparkan dunia? Ayooooooo. Teman –teman Sekolah Minggu
pasti ingat dong yah.. Sebuah kejadian yang membuat seluruh umat
manusia di dunia bersorak-sorai. Ya, benar sekali, itu adalah ke..

Narasi 2
Kelahiran Bayi Yesus, kelahiran sosok yang di sebut Sang Juru Selamat,
sosok yang akan menyelematakan kita, manusia yang penuh dengan
dosa ini.. bayi Yesus lahir di kandang domba, dibungkus dengan lampin,
tidur di dalam palungan dan dijagai oleh kedua orangtuaNya, Maria dan
Yusuf.

Narasi 3
Lihatlah betapa sederhananya kelahirannya ke dunia, padahal Dia
adalah sang Raja di atas segala raja. Itu juga lah yang menjadikannya
sangat istimewa, Dia menjadi sosok yang sangat rendah hati, panjang
sabar, dan penuh dengan belas kasih. Dan kelahiranya membawa
kesukaan bagi seluruh dunia.
Sadness
aduhhhh... aku sangat sedihh.. mendengar tentang perayaan kelahiran
Tuhan Yesus tahun ini, tapi aku tak menyiapkan apapun, aku sedih, tidak
bisa memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Nanti Tuhan juga pasti akan
sedih jika aku tidak memberikan yang terbaik pada saat perayaan itu.

Anger
huuuh.. aku rasanya mau marah saja, aku kan ingin memberikan yang
terbaik bagi perayaan kelahiran Tuhan Yesus tahun ini, tapi aku tidak
diizinkan mengikuti kegiatan apapun. Pokoknya aku harus ikut semua
kegiatan yang diperayaan itu, tidak ada yag boleh melarangku, kalau
tidak aku akan marah.

Disgust
ihhhhh.. aku tidak akan pakai baju perayaan tahun lalu, pakai baju lama
itu menjijikan, setiap ada perayaan itu harusnya pakai baju baru, sepatu
baru, lalu harus menyiapkan tarian baru, cara liturgi yang baru, semua
harus baru. Hal-hal yang lama itu menjijikan.
Fear
aduhhh.. aku harus menyiapkan apa yah.. aduhh.. kakak-kakak Sekolah
Minggu juga sudah bertanya apa yang akan aku siapkan untuk perayaan
tahun ini. Kalau aku menyanyi, aku takut sumbang, suara ku juga tidak
bagus, kalau aku menari, badanku kan kaku sekali, kalau mau bermain
musik, aku kan tidak pandai.. aduuhhhh bagaimana ini.. aku takut tidak
bisa memberikan yang terbaik pada saat perayaan Kelahiran Tuhan
Yesus.

Joy
Hello.. Hello.... Syalooooooommm... kenapa sihh pada berisik.. sini deh,
dengar yah teman-temanku yang baik, daripada kita sibuk memikirkan
apa yang harus dipersiapkan, lebih baik kita sibuk menyiapkan hati kita.
Hati kita harus penuh dengan sukacita dan mulut kita harus penuh
dengan sorak sorai dan puji-pujian, ketika menyambut kelahiran Sang
Juruselamat
Penutup 1
Tadi kita sudah sama-sama mendengar, bahwa ada banyak perasaan
yang di rasakan menjelang pesta perayaan Kelahiran Tuhan Yesus. Sedih
karena tidak menyiapkan hal yang terbaik, marah ketika tidak bisa
mengikuti kegiatan apapun, merasa jijik jika menggunakan baju atau
pakaian yang lama dan merasa takut ketika tidak bisa menyiapkan apa-
apa

Penutup 2
Tapi kita sering sekali lupa tentang perasaan sukacita dalam hati kita.
Ingatlah, Allah Bapa tak melihat apakah kita memakai baju baru atau
baju lama, sepatu baru atau lama, tapi Bapa di Sorga melihat apakah
hati kita penih dengan sukacita dan mulut kita penuh dengan puji-pujian
dan sorak sorai, ketika merayakan kelahiran Yesus Kristus Sang Juru
Selamat. Jadi, bersukacitalah sebab Yesus Kristus telah lahir ke dunia
untuk kita semua umat manusia sebagai Juruselamat.