Anda di halaman 1dari 9

Tema: Kembali Kepada Kasih Mula-Mula

Sub Tema : Kasih Itu Nyata


Tujuan :

1. Anak-anak mengidentikkan natal dengan menerima hadiah, saat ini, anak-anak


ditanamkan konsep baru, bahwa terlebih bahagia memberi daripada menerima
(Kis 20:35c)
2. Anak-anak menyadari bahwa di luar sana ada jutaan anak di seluruh dunia yang tidak
seberuntung kita, mereka sangat membutuhkan kasih, pendidikan yang layak,
kesehatan, gizi…dan Juruslamat.
3. Anak-anak diajak melakukan tindakan kasih yang nyata/ tidak hanya sekedar teori

Durasi : 60 menit

BABAK I

Pujian : Disini senang, Disana Senang


Instrument : Musik Pembuka yang lembut
Kasih Itu Nyata…….sebuah mini operet yang kami persembahkan
Narator 1 :
sebagai kado untuk Yesus.
Hei lihat teman-teman…! Sedang apa mereka bertiga……?
Narator 2 : Sepertinya mereka sedang ashik….(3 orang pemeran memasuki
arena panggung)
Ayo (Pemeran 2) kamu kog lama sekali…..? Aku udah nunggu dari
Pemeran 1 :
tadi niiiih, jadi nggak kita nyanyi di hari natal nanti….?
Oh iya..aku lupa kalau kita udah janjian mau latihan… emangnya
Pemeran 2 :
teman-teman yang mau nari udah tahu kalau hari ini ada latihan?
Ya jelas udah tahu lah yaaaauuuuw…! Semua kan tahu kalau hari
Pemeran 1 ::: ini kita gladi resik di sini.Oke dech…. tunggu sebentar ya aku pamit
ortu dulu(Pemeran2)…
Halo (Pemeran 3)…bentar ya kita nunggu (Pemeran1)…payah
Pemeran 2
deh…dia lupa kalau kita hari ini mau latihan…
Ya nggak papa (pemeran2)…kita tungu aja. Bentar…aku tak calling
teman-teman yang mau nari…”Halo….iya….sudah ada (Pemeran 2)
nih…ayo cepetan….jadi kalian sudah sampai mana…ya cepetan
Pemeran 3 : ya….kutungguya …dah….” Bentar lagi mereka datang
(Pemeran2).Sembari Menunggu saya mau mengajak Kak Oi untuk
menyampaikan sesuatu kepada kita semua (dr.Oi memberikan kata
sambutan + memimpin Doa).
(bersamaan masuk ke arena panggung dari arah berlawanan)
Pemeran 2 +
Oke lets go…Eiiit….sebentar….kami berdirinya di sebelah mana?
Pemeran 3 + :::::
Capek deeeech…..di sebelah situ kaaaaan…..Eeeeel Oh iya……aku
Penari
lupa….ayo teman-teman kita atur formasinya…Siiiiip
Penari : Menyanyi dan Menari diiringi lagu “Dia Lahir Untuk Kami”
Narator 1 : Waaauuuu bagus sekali ya suara mereka teman-teman…?

1
Tariannya juga…..waaaau….keren !! Tidak heran tarian dan
nyanyian itu sangat bagus…karna mereka sudah berlatih dengan
sunguh-sungguh dan cukup lama…rupanya. Waaah, natal kali ini
pasti jadi meriah deh dengan penampilan oke ini.
Pokoknya kita harus memberi yang terbaik untuk Tuhan Yesus di
hari natal nanti. Gimana kalau sebelum kita lanjutin latihan
Pemeran 3 : menyanyi kita main Game Bersama (Anak-anak diajak main
Game)(Narator menyampaikan dan menjelaskan kepada anak-
anak. Guru Pendamping terjun ke anak-anak)
Iya aku setuju….! Nyanyian ini akan jadi kado yang terhebat buat
Tuhan Yesus.Tapi ingat ! Jangan lupa….kita harus menari sebaik
mungkin….jangan sampai ada kesalahan gerakan….kita harus
Pemeran 1 + 2 + menari dengan sempurna untuk Tuhan Yesus harus yang the best
::::::
5+Penari donk….gimana ? Setuju…?(saling Tost…) O-ke….kado untuk
Tuhan Yesus harus“ hu hu hu huapik dhewe…”Jangan sampai
ya….kita udah nyanyi bagus-bagus…..eeeeeh ternyata tariannya
keliru lagi…Jangan kuatir…semua dijamin pasti siiiiip!!
Pemeran 2 : Hei lihat…..ngapain mereka itu…?
(memasuki arena panggung)
Pemeran 4+6 :
Jadi kamu sudah mengumpulkan satu kilo…..?
Pemeran 4 : Dari aku satu kilo…
Pemeran 6 : Dari kamu…(Pemeran 4)?
Iya..(Pemeran 4), aku mengumpulkan sebagian dari uang jajanku
Pemeran 4 :
untuk membelinya di warung dekat rumahku.
Pemeran 6 : Ooooh, gitu. Trus- trus?
Tapi papa dan mamaku juga mau ikutan nyumbang….jadi semuanya
Pemeran 4 : jadi sebelas kilo… Waaaah lumayan banyak juga ya….Trus kamu
(Pemeran 5)?
Setiap kali memasak….ibuku selalu mengambil segenggam…dan
Pemeran 6 : ditaruh di kresek ini….kami tidak sekaya kalian……jadi ya….kami
baru bisa ngasi segini…sedikit ya (Pemeran 4)?
Nggak papa (Pemeran 5) …… Tuhan Yesus pasti senang dengan
Pemeran 4 : kado kita ini. Aku sendiri sudah menyiapkan lumayan banyak di
rumah….Tuhan tidak melihat jumlah…. Tuhan melihat hati..
Lihat…lihat….!! kado apaan sih…..?Kado untuk Yesus?(Pemeran
Pemeran 6 :
1+2+3 mendekati tas plastic dan melihat isinya dengan antusias)
Haaaaah beras…..? Untuk apa ini (sambil merusakkan kresek
berisi beras itu, beras berserakan di mana-mana) Masak Tuhan
Pemeran 1+2+3+5 :: Yesus dikasi kado beraaaaaas ha ha ha ha ha …nggak masuk
akal…Emangnya Tuhan Yesus lapar….ha ha ha haHa ha ha ha hi hi
hi hi (tertawa geli) Tuhan Yesus mau masak nasi…ha ha ha
Pemeran 4 : Pemeran 1….jaga sikapmu…..nggak sopan tahu..!!
(Bicara masih dengan menahan geli)Aneh….kado untuk Tuhan
Pemeran
:::: Yesus kog beras….kado untuk Tuhan Yesus itu ya kayak kami
1+2+3+5+Penari
bertiga ini lho….kami akan mempersembahkan suara emas kami di

2
hari natal nanti. Ya nggak..ya nggak…?Dan juga seperti kami ini
lho…..tarian kami yang begitu indah ….pasti membuat Tuhan Yesus
terharu… “kado untuk Tuhan Yesus harus ….?”“ hu hu hu huapik
dhewe…”Tuhan Yesus itu paling senang dengan nyanyian dan
tarian….apalagi di hari natal…..waaaaau bayangkan….wajah Tuhan
Yesus yang terpukau……Gimana kalau kita memuji Tuhan
“Dengar Dia Panggil Nama Saya”(Narator mengajak anak-anak
menyanyikan lagu Dengar Dia Panggil Nama Saya)
(Sambil memungut beras yang berserakan) ya….ya…..suara kalian
Pemeran 4 ::: memang bagus dan aku percaya tarian kalian pasti keren
abis…….Tapi kami ingin………..
Aaaaaah Sudahlah ….percuma menjelaskan pada kaliam….kalian
Pemeran 4 :
tidak akan mengerti arti natal yang sebenarnya….
Di hari natal nanti kami ingin memberikan beras ini pada teman-
Pemeran 6 : teman kita di luar sana yang sangat miskin….tapi kalian malah
membuang-buang beras-beras berharga ini….!!
Trus apa hubungannya membagi beras ini pada orang miskin dengan
Pemeran 1 :
hari Natal? Apa hubungannya dengan Tuhan Yesus….?
Lho….kamu belum tahu toh….? Apa yang kita lakukan untuk orang
Pemeran 4 : kesusahan, orang sakit…sama saja kita melakukannya untuk Tuhan
Yesus….
Ayo kita pergi Yo……ayo……ayo cepat kita pergi dari
Pemeran
:::: sini…..Dasar….hari yang aneh….Orang yang aneh….( Pemeran
1+2+3+5+Penari
1+2+3+5+Penari meninggalkan arena panggung)
Tidak bisa mengerti ya sudah……memangnya Tuhan Yesus senang
dengan suara kalian…..?Percuma memuji Tuhan kalau tidak mau
mengasihi orang miskin. Tidak punya kasih !!Percuma menari-nari
Pemeran 4 ::: bagus…..kalau nggak punya belas kasihan….. untuk mengingat
kasih yang diajarkan Tuhan Yesus bagaimana kalau kita
memuji Tuhan “Kasih”(Narator mengajak memuji Tuhan
anak-anak)
Sudahlah….kita doakan saja mereka, suatu saat mereka pasti
Pemeran 6 :
mengerti.
Ya …..aku setuju … mereka belum tahu indahnya
berbagi…..indahnya memberi….kita doakan saja mereka…..ayo kita
pulang.Yoook….!Semua beras dikumpulin di rumah besok
Pemeran 4 ::::: ya…Oke….ingat yel yel kita….kasih itu….?Nyata…….!!!
Yes..Yes…Yes…(Pemeran 4+6 meninggalkan panggung, di
perjalanan pulang mereka berpapasan dengan Keluarga Pak
Jo……)
Sudahlah Ma….daripada Joy nangis terus…..kita belikan aja hadiah
Pak Jo :
natal itu….paling juga berapa sih harga smartphone itu….?
Tapi pa….aku tidak setuju kalau Joy nanti lupa belajar dan kerjanya
Bu El : Cuma main PS terus…Lagian kan sayang uang segitu Cuma untuk
beli PS.
Pak Jo : Namanya juga kado natal…kan cuma setahun sekali Ma…..mahalan

3
dikit nggak papa kan….uang segitu ma…kecil…!
(Sambil merengek setengah marah ) Pokoknya aku ingin
Joy : Smartphone …….pokoknya di hari natal nanti harus sudah
ada….harus…!!
Udah beres….!! Nggak usah nangis Joy…nanti papa belikan ya…?
Pak Jo :
Oke..?
Itulah Natal…..ada yang sibuk dengan latihan bernyanyi karna ingin
mempersembahkan suara emasnya,Ada pula yang sibuk
menghafalkan gerakan tari untuk penampilan yang sangat special
langkap dengan semua kostum-nya.Ada pula yang sibuk dengan
mengumpulkan segenggam beras untuk dibagi-bagikan pada orang
miskin.Tetapi masih juga ada anak-anak yang menangis dan
merengek pada orang tuanya minta dibelikan mainan yang mahal di
hari Natal.

BABAK II

Narator 1 Besok hari natal telah tiba…..lihat…betapa sibuknya mereka….

:::::: (Pemeran 1+2+3+5 memasuki panggung dengan membawa


pernak-pernik pohon natal/lampu natal, kado natal, pita natal,
dll)

Ada yang sedang membuat hiasan… pohon natal…

: Pitamu kurang terang warnanya…pilih yang warna emas donk…biar


nggenjreng…!!
:
Iya..iya…
Narator II :
Ada juga yang sedang berlatih menari

(tampak di sisi lain dari panggung kelompok penari sedang


berlatih….

satu dua tiga empat…lima enam tujuh…delapan…

ayo tanganmu kurang ke atas…….keatasan dikit dong…….

Naaah…ini dia…..kelompok bersuara emas

(di sisi lain dari panggung….sekelompok anak-anak sedang


berlatih suara “ la la la la la la la la la….”
Tolong…dik….tolong dik….(Bu Surti tergopoh-gopoh ke
Bu Surti :
panggung sambil terjatuh-jatuh karna gugup)
Pemain 1 : Ada apa sih….Ibu Surti kog heboh banget……
Lho ibu hari ini kog nggak buka warung …..natalannya kan besok
Pemain 4 :
Bu…hari ini kami masuk sekolah seperti biasa

4
Pemain 2 : Iya pantesan tadi aku mau jajan nggak bisa…lapar niiiih
Iya dik….maap, saya memang nggak buka
Bu Surti :
warung…..hik..hik….anak saya sakit dik……
Sakiiiiiit? Sakit apa? Ooooooh si Iyem ya…yang suka ikut ibu
Pemain 4 :
nungguin warung….!
Bukan si Iyem…..itu khan anak ibu yang ke 5, ini yang sakit parah
Bu Surti : si Tukul, anak ibu yang nomer 7. Dia sakit lemas..badannya
panas….lemas….seperti orang yang mau mati……
Jadi anak ibu 7, banyak sekali? Kenapa Bu…mungkin anak ibu itu
Pemain 6 :
masih angin…
Se..be..nar..nya……sudah tiga hari ini kami tidak punya uang
Dik…..dan hikhik hik….(terisak sedih) kami sekeluarga tidak bisa
Bu Surti : makan….mau cari utangan…percuma…tidak ada lagi orang yang
mau menghutangi kami….sudah terlalu sering kami berhutang dan
tidak bisa mengembalikannya….
Pemain 4+6 :: Ti-ga ha-ri? Ti-dak ma-kan?Apa nggak lapar….?
Baiklah….lebih baik Ibu pulang…..nanti kami akan
Pemain 4 :
menyusul…..(Bu Surti meninggalkan panggung)
Teman-teman kita harus melakukan sesuatu untuk menolong Bu
Pemain 6 :
Surti
Tapi..bagaimana caranya? Bagaima kalau nanti sore jam 4 kita ke
Pemain 4 :
sana…
Waaaah kami sebenarnya ada acara latihan menyanyi untuk natal
Pemain 1+2+3+5 :: besok. Ini benar-benar latihan terakhir…..!!Iya…kami juga harus
latihan bersama untuk memadukan gerakan dan nyanyiannya!!
Oh Jadi menurutmu latihan menyanyi dan menari itu jauh lebih
Pemain 4 :
penting daripada menolong Bu Surti? Begitu?
Pemain 1 : Ya….gimana ya…..? gimana teman-teman?
Pemain 2+3+5 : Oke deh…aku setuju kita batal latihan…lebih baik kita ikut ke sana.
Naaaaah, gitu donkItu baru okeHoreeeeee Tuhan benar-benar
menyentuh hati kami… Mari kita nyanyi….Kami yang nari
ya…Eeeeemmmm(berpikir…)( Mari memuji Tuhan Hatiku
Pemain 6 :::::: Penuh Nyanyian)

Penari : Ayolah…..hati kami juga terharu nih…kami ingin


mengekspresikannya dalam tarian(Tim Penari Masuk)
:
Emmmmm baiklah…

Hmmmm (senyum simpul)


Tuhan juga sedang menyentuh hatiku……aku tadi
Joy : berpikir….banyak orang hidup susah….aku kog malah sibuk ingin
hadiah yang mahal ya….
Pemain 4 : Kamu pasti minta dibelikan Smartphone baru ya…Lho kog kamu

5
tahu?Kami lihat kamu waktu kamu merengek pada papa mamamu
dan kamu nangis kan di jalan…….ngotot minta
Smartphone….!!Nagisnya gini niiiiih “ pokoknya aku minta
dibeliian Smartphone!!”Ha ha ha ha ha ha ….cengeng nih
ye….ngotot nih ye…..Itu kan dulu ya Joy

He eh…sekarang aku sudah berubah…..sory lah yaau kalau


menangis hanya untuk Smartphone….!!
Joy :
Aku mau bilang pada papaku…..aku ndk jadi minta hadiah natal
yang mahal…..uangnya dipakai untuk menolong Bu Surti aja….
Iya…itu ide yang bagus…..bu Surti bisa memakai uang itu
Pemain 4 :
untuk membawa anaknya ke dokter
Babak III
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar
dari kelas…….Sore itu rumah Bu Surti dipenuhi anak-anak. Ada
Narator II ::
yang datang membawa uang…..ada yang datang membawa
beras……dan ada juga yang membawa kejutan….
Pemain 1-6 : Permisi……….permisi…Bu Surti….Bu Surti
Ooooooh, adik-adik…..syukur alhamdulilah ….Tukul dan kami
sekeluarga tadi sudah dapat nasi bungkus dari Bu Diah, kepala
Bu Surti :
sekolah kalian. Tapi Tukul masih lemas……dia masih tidur di
dalam….sebentar ya saya bangunkan Tukul dulu…
Ndak usah dibangunin Bu….biar saja dia istirahat. Ini bu…kami
Lia :
bawakan beras untuk Ibu…..sekeluarga
Bu Surti : Tri..ma ..kasih…nak (terharu)
Joy : Ini ada sedikit uang untuk membelikan Tukul obat Bu Surti….
(dibuka dan dihitung…..) Ba…nyak sekali……ini pasti
Bu Surti :
jutaan…..darimana kamu dapatkan uang ini dik Evan…..?
Joy : Sudahlah….ibu ndak usah mikir…..
Tapi ini terlalu banyak…..boleh tidak sisanya Ibu pakai untuk
Bu Surti :
menyekolahkan Tukul…..kalau dia sudah sembuh nanti…?
Pemain 1+2+3+5 : Lho…jadi sampai sebesar ini Tukul belum sekolah toh….
Belum dik….Bu Surti ndak punya uang untuk menyekolahkan
Bu Surti :
dia…
Sekolahkan dia bu…..nanti saya yang akan menanggung
Pak Jo : biayanya…..( Pak Jo dan Bu El memasuki aena panggung
dengan tiba-tiba)
Bu El : Papa?! Tapi Pa….
Sudahlah ma…..terlebih bahagia memberi daripada
Pak Jo : menerima….aku ingin jadi orang tua asuh si Tukul…..kasihan bu
surti….dia seorang janda yang perlu kita tolong.
Joy : Lho katanya Papa Mama nunggu di mobil….kog……

6
Iya….papa tidak tahan melihat kesungguhan kalian menyatakan
kasih untuk Bu Surti di saat natal ini….saat mendengar
Pak Jo : pembicaraan kalian dari luar jendela tadi Papa teringat kasih Yesus
yang begitu besar buat kita….sehingga Dia mau meninggalkan
surga yang begitu indah dan lahir di dunia yang begitu hina ini….
Bu Surti : Siapa Yesus itu ?
Yesus itu adalah Firman yang menjadi manusia yang begitu
Pak Jo :
mengasihi Bu Surti juga….Dia adalah Juru slamat dunia
Bu Surti : Oooooh…….
Ijinkan saya mempersembahkan sebuah lagu untuk Tuhan
Pemain 1-6 + Yesus……(intro….) Lho…mana penari-penariku…?Lho pake
:::::
Penari tarian juga tooooh?Lha piye…?Yo weiiiiiis “Ada satu sobatku
yang setia“ diiringi penari

Bu Surti : Bagus sekali lagu itu……jadi sumber kekuatan kita ….!!

Bu bolehkan kami berdoa untuk keluarga di sini?Teman teman


Pemain 6
mari kita berdoa, “ Tuhan Yesus, kami percaya Engkau telah
menyembuhkan Tukul, sahabat kami. Oleh-bilur-Mu Tukul sudah
sembuh, dalam nama Yesus kami berdoa. Amin”(semua berdoa)
Bu Surti Terimakasih doanya
Ini baru namanya Natal yang sesungguhnya…..aku belum pernah
Pemain 1-6
merayakan natal dengan acara seperti ini….
Di tempat inilah kita menyatakan kasih……kasih Yesus Natal
Joy ?…..mana kadonya? Mana pohon natalnya…? Mana penontonnya?
Sinterklasnya juga tidak ada….
Natal tidak harus seperti itu……tetapi ketika kita membagikan
kasih pada sesama seperti yang kita lakukan hari ini, itulah arti
Pak Jo natal yang sebenarnya…. kalau bukan karna kasih….tidak mungkin
Tuhan Yesus mau jadi Juruslamat dunia ini…. Jadi…….kita sudah
natalan hari ini…
Pemain 1-
Horeeeee…….Mari kita nyanyikan Hari Nal Kini Telah Tiba.
6+Penari
(semua pemain berpelukan dan melompat kegirangan) ternyata memberi
itu jauh lebih indah dan bahagia daripada menerima…
(semua pemain bersalaman dengan Bu Surti dan Tukul, serta
meninggalkan panggung, terakhir Bu Surti dan Tukul pun meninggalkan
panggung)

Apa itu natal…..? Natal itu bukan berarti nyanyian merdu, tarian indah,
Narator 1 baju dan mainan baru, makanan lezat serta sepatu mengkilat. Walaupun
semua itu ada…bukan itu arti natal yang sebenarnya. Tuhan Yesus
meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga dan lahir di kandang
hina….Dia memberikan hidup dan nyawa-Nya bagi kita. Maukah kita
memberikan hidup kita bagi sesama?.

KASIH ITU NYATA. Mari kita wujudnyatakan kasih kita…pada Tuhan


dan sesama kita. Amin.

7
Keterangan Kostum/ make up:

Babak I :

1. Pemeran 1-6 menggunakan kostum resmi tampil/ sebagai penyanyi panggung,


lengkap dengan sepatu panggung.
2. Pemeran 4 membawa handphone
3. Penari , menggunakan kostum tari.
4. Pemeran 6 membawa tas kresek berisi beras lebih kurang 2 ons.
5. Pak Jo menggunakan kostum kemeja, dasi, kalau ada jas lebih baik, membawa
koper, kacamata hitam, sepatu resmi hitam tertutup.
6. Bu El menggunakan longdress berselendang, tas pesta.
7. Joy mengenakan celana pendek gaul selutut, kaos gaul, deker, gelang gaul, rambut
disisir biasa.

Babak II

1. Penari , menggunakan kostum tari.


2. Pemeran 1+2+3+5 menggunakan kostum resmi tampil mendekor pohon natal/ kado-
kado.
3. Bu Surti, memakai kebaya, serbet di punggung/ selendang untuk menghapus air mata,
rambut dibiarkan tergerai/ dikuncir pakai gelang karet. Tidak menggunakan sandal,
rambut diberi bedak sedikit agar terlihat lebih tua/ berambut putih.

Babak III

1. Pak Jo berganti kemeja


2. Bu El berganti tas dan rok
3. Joy ganti jaket/kaos saja
4. Pemeran 1-6 menggunakan kostum resmi tampil
5. Pemeran 1-6 menggunakan kostum resmi tampil, persis seperti babak II
6. Semua penari tidak berganti kostum, persis seperti babak II

Keterangan Property

1. handphone
2. Compack Disk
3. Tas kresek berisi beras
4. tas koper dan kacamata hitam untuk Pak Jo
5. tas pesta dan sepatu bertumit untuk Bu El
6. kado kosong, kertas kado, pita kado, gunting, lem, pita emas untuk dialog dll
7. kebaya
8. serbet/selendang
9. beras yang agak banyak untuk dibawa untuk Bu Surti
10. beberapa lembar uang 50.000-an dalam amplop terbuka.

8
Lirik Lagu Natal Anak-anak Pegawai

DISINI SENANG DISANA SENANG HATIKU PENUH NYANYIAN


Disini senang disana senang } Hatiku penuh nyanyian
Dimana-mana hatiku senang } Hatiku penuh nyanyian
Kaki disentak-sentak Hatiku bernyanyi untuk
Badan digoyang-goyang Raja segala raja
Tangan dilambai-lambai…putar badan
Dialah Raja, Raja
Disini senang disana senang } Dialah Tuhan, Tuhan
Dimana-mana hatiku senang } NamaNya Yesus
Kaki disentak-sentak Yesus, Yesus, Yesus
Badan digoyang-goyang Oh Dialah Raja
Tangan dilambai-lambai…putar badan
ADA SATU SOBATKU YANG SETIA
DIA LAHIR UNTUK KAMI Ada Satu Sobatku
Dia lahir untuk kami Ada satu sobatku yang setia
Dia mati untuk kami Tak pernah Dia tinggalkan diriku
Dia bangkit untuk kami semua Di waktu aku susah,
di waktu ku sendirian,
Dia itu Tuhan kami Dia slalu menemani diriku
Dia itu Allah kami
Dia Raja diatas segala Raja Namanya Yesus 2x
Nama Yesus yang menghibur hatiku
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi HARI NATAL KINI TELAH TIBA
Yang jadi sama dengan manusia Hari Natal kini telah tiba
Dia Yesus sobat kami Bergembira kita semua
Dia Yesus Tuhan kami Bersukaria bersama-sama
Sang Penebus Puji Tuhan Haleluya
Juruselamat dunia Haleluya...haleluya
Semua memuji Dia
DENGAR DIA PANGGIL NAMA SAYA Haleluya...haleluya
Dengar Dia panggil nama saya Puji Tuhan haleluya
Dengar Dia panggil namamu
Dengar Dia panggil nama saya SELAMAT HARI NATAL
Juga Dia panggil namamu DAN TAHUN BARU
oo... giranglah.. halleluyah Selamat hari natal
oo... giranglah.. puji Tuhan Selamat hari natal
Yesus amat cinta pada saya Selamat hari natal
oo... giranglah Dan tahun baru
Ku jawab ya..ya..ya.. 2x
Ku jawab ya Tuhan Yesus 2x Salam bagimu sekalian
Ku jawab ya..ya..ya.. Selamat hari natal
Dan tahun baru
K-A-S-I-H
K....A....S....I....H... 2x Selamat hari natal
Kasih-kasih-kasih 2x Selamat hari natal
Kasih.... Selamat hari natal
Kasih itu sabar Dan tahun baru
Tidak suka marah-marah
Sayang kepada teman
Seperti kasih YESUS

Anda mungkin juga menyukai