Durasi : 60 menit
BABAK I
1
Tariannya juga…..waaaau….keren !! Tidak heran tarian dan
nyanyian itu sangat bagus…karna mereka sudah berlatih dengan
sunguh-sungguh dan cukup lama…rupanya. Waaah, natal kali ini
pasti jadi meriah deh dengan penampilan oke ini.
Pokoknya kita harus memberi yang terbaik untuk Tuhan Yesus di
hari natal nanti. Gimana kalau sebelum kita lanjutin latihan
Pemeran 3 : menyanyi kita main Game Bersama (Anak-anak diajak main
Game)(Narator menyampaikan dan menjelaskan kepada anak-
anak. Guru Pendamping terjun ke anak-anak)
Iya aku setuju….! Nyanyian ini akan jadi kado yang terhebat buat
Tuhan Yesus.Tapi ingat ! Jangan lupa….kita harus menari sebaik
mungkin….jangan sampai ada kesalahan gerakan….kita harus
Pemeran 1 + 2 + menari dengan sempurna untuk Tuhan Yesus harus yang the best
::::::
5+Penari donk….gimana ? Setuju…?(saling Tost…) O-ke….kado untuk
Tuhan Yesus harus“ hu hu hu huapik dhewe…”Jangan sampai
ya….kita udah nyanyi bagus-bagus…..eeeeeh ternyata tariannya
keliru lagi…Jangan kuatir…semua dijamin pasti siiiiip!!
Pemeran 2 : Hei lihat…..ngapain mereka itu…?
(memasuki arena panggung)
Pemeran 4+6 :
Jadi kamu sudah mengumpulkan satu kilo…..?
Pemeran 4 : Dari aku satu kilo…
Pemeran 6 : Dari kamu…(Pemeran 4)?
Iya..(Pemeran 4), aku mengumpulkan sebagian dari uang jajanku
Pemeran 4 :
untuk membelinya di warung dekat rumahku.
Pemeran 6 : Ooooh, gitu. Trus- trus?
Tapi papa dan mamaku juga mau ikutan nyumbang….jadi semuanya
Pemeran 4 : jadi sebelas kilo… Waaaah lumayan banyak juga ya….Trus kamu
(Pemeran 5)?
Setiap kali memasak….ibuku selalu mengambil segenggam…dan
Pemeran 6 : ditaruh di kresek ini….kami tidak sekaya kalian……jadi ya….kami
baru bisa ngasi segini…sedikit ya (Pemeran 4)?
Nggak papa (Pemeran 5) …… Tuhan Yesus pasti senang dengan
Pemeran 4 : kado kita ini. Aku sendiri sudah menyiapkan lumayan banyak di
rumah….Tuhan tidak melihat jumlah…. Tuhan melihat hati..
Lihat…lihat….!! kado apaan sih…..?Kado untuk Yesus?(Pemeran
Pemeran 6 :
1+2+3 mendekati tas plastic dan melihat isinya dengan antusias)
Haaaaah beras…..? Untuk apa ini (sambil merusakkan kresek
berisi beras itu, beras berserakan di mana-mana) Masak Tuhan
Pemeran 1+2+3+5 :: Yesus dikasi kado beraaaaaas ha ha ha ha ha …nggak masuk
akal…Emangnya Tuhan Yesus lapar….ha ha ha haHa ha ha ha hi hi
hi hi (tertawa geli) Tuhan Yesus mau masak nasi…ha ha ha
Pemeran 4 : Pemeran 1….jaga sikapmu…..nggak sopan tahu..!!
(Bicara masih dengan menahan geli)Aneh….kado untuk Tuhan
Pemeran
:::: Yesus kog beras….kado untuk Tuhan Yesus itu ya kayak kami
1+2+3+5+Penari
bertiga ini lho….kami akan mempersembahkan suara emas kami di
2
hari natal nanti. Ya nggak..ya nggak…?Dan juga seperti kami ini
lho…..tarian kami yang begitu indah ….pasti membuat Tuhan Yesus
terharu… “kado untuk Tuhan Yesus harus ….?”“ hu hu hu huapik
dhewe…”Tuhan Yesus itu paling senang dengan nyanyian dan
tarian….apalagi di hari natal…..waaaaau bayangkan….wajah Tuhan
Yesus yang terpukau……Gimana kalau kita memuji Tuhan
“Dengar Dia Panggil Nama Saya”(Narator mengajak anak-anak
menyanyikan lagu Dengar Dia Panggil Nama Saya)
(Sambil memungut beras yang berserakan) ya….ya…..suara kalian
Pemeran 4 ::: memang bagus dan aku percaya tarian kalian pasti keren
abis…….Tapi kami ingin………..
Aaaaaah Sudahlah ….percuma menjelaskan pada kaliam….kalian
Pemeran 4 :
tidak akan mengerti arti natal yang sebenarnya….
Di hari natal nanti kami ingin memberikan beras ini pada teman-
Pemeran 6 : teman kita di luar sana yang sangat miskin….tapi kalian malah
membuang-buang beras-beras berharga ini….!!
Trus apa hubungannya membagi beras ini pada orang miskin dengan
Pemeran 1 :
hari Natal? Apa hubungannya dengan Tuhan Yesus….?
Lho….kamu belum tahu toh….? Apa yang kita lakukan untuk orang
Pemeran 4 : kesusahan, orang sakit…sama saja kita melakukannya untuk Tuhan
Yesus….
Ayo kita pergi Yo……ayo……ayo cepat kita pergi dari
Pemeran
:::: sini…..Dasar….hari yang aneh….Orang yang aneh….( Pemeran
1+2+3+5+Penari
1+2+3+5+Penari meninggalkan arena panggung)
Tidak bisa mengerti ya sudah……memangnya Tuhan Yesus senang
dengan suara kalian…..?Percuma memuji Tuhan kalau tidak mau
mengasihi orang miskin. Tidak punya kasih !!Percuma menari-nari
Pemeran 4 ::: bagus…..kalau nggak punya belas kasihan….. untuk mengingat
kasih yang diajarkan Tuhan Yesus bagaimana kalau kita
memuji Tuhan “Kasih”(Narator mengajak memuji Tuhan
anak-anak)
Sudahlah….kita doakan saja mereka, suatu saat mereka pasti
Pemeran 6 :
mengerti.
Ya …..aku setuju … mereka belum tahu indahnya
berbagi…..indahnya memberi….kita doakan saja mereka…..ayo kita
pulang.Yoook….!Semua beras dikumpulin di rumah besok
Pemeran 4 ::::: ya…Oke….ingat yel yel kita….kasih itu….?Nyata…….!!!
Yes..Yes…Yes…(Pemeran 4+6 meninggalkan panggung, di
perjalanan pulang mereka berpapasan dengan Keluarga Pak
Jo……)
Sudahlah Ma….daripada Joy nangis terus…..kita belikan aja hadiah
Pak Jo :
natal itu….paling juga berapa sih harga smartphone itu….?
Tapi pa….aku tidak setuju kalau Joy nanti lupa belajar dan kerjanya
Bu El : Cuma main PS terus…Lagian kan sayang uang segitu Cuma untuk
beli PS.
Pak Jo : Namanya juga kado natal…kan cuma setahun sekali Ma…..mahalan
3
dikit nggak papa kan….uang segitu ma…kecil…!
(Sambil merengek setengah marah ) Pokoknya aku ingin
Joy : Smartphone …….pokoknya di hari natal nanti harus sudah
ada….harus…!!
Udah beres….!! Nggak usah nangis Joy…nanti papa belikan ya…?
Pak Jo :
Oke..?
Itulah Natal…..ada yang sibuk dengan latihan bernyanyi karna ingin
mempersembahkan suara emasnya,Ada pula yang sibuk
menghafalkan gerakan tari untuk penampilan yang sangat special
langkap dengan semua kostum-nya.Ada pula yang sibuk dengan
mengumpulkan segenggam beras untuk dibagi-bagikan pada orang
miskin.Tetapi masih juga ada anak-anak yang menangis dan
merengek pada orang tuanya minta dibelikan mainan yang mahal di
hari Natal.
BABAK II
4
Pemain 2 : Iya pantesan tadi aku mau jajan nggak bisa…lapar niiiih
Iya dik….maap, saya memang nggak buka
Bu Surti :
warung…..hik..hik….anak saya sakit dik……
Sakiiiiiit? Sakit apa? Ooooooh si Iyem ya…yang suka ikut ibu
Pemain 4 :
nungguin warung….!
Bukan si Iyem…..itu khan anak ibu yang ke 5, ini yang sakit parah
Bu Surti : si Tukul, anak ibu yang nomer 7. Dia sakit lemas..badannya
panas….lemas….seperti orang yang mau mati……
Jadi anak ibu 7, banyak sekali? Kenapa Bu…mungkin anak ibu itu
Pemain 6 :
masih angin…
Se..be..nar..nya……sudah tiga hari ini kami tidak punya uang
Dik…..dan hikhik hik….(terisak sedih) kami sekeluarga tidak bisa
Bu Surti : makan….mau cari utangan…percuma…tidak ada lagi orang yang
mau menghutangi kami….sudah terlalu sering kami berhutang dan
tidak bisa mengembalikannya….
Pemain 4+6 :: Ti-ga ha-ri? Ti-dak ma-kan?Apa nggak lapar….?
Baiklah….lebih baik Ibu pulang…..nanti kami akan
Pemain 4 :
menyusul…..(Bu Surti meninggalkan panggung)
Teman-teman kita harus melakukan sesuatu untuk menolong Bu
Pemain 6 :
Surti
Tapi..bagaimana caranya? Bagaima kalau nanti sore jam 4 kita ke
Pemain 4 :
sana…
Waaaah kami sebenarnya ada acara latihan menyanyi untuk natal
Pemain 1+2+3+5 :: besok. Ini benar-benar latihan terakhir…..!!Iya…kami juga harus
latihan bersama untuk memadukan gerakan dan nyanyiannya!!
Oh Jadi menurutmu latihan menyanyi dan menari itu jauh lebih
Pemain 4 :
penting daripada menolong Bu Surti? Begitu?
Pemain 1 : Ya….gimana ya…..? gimana teman-teman?
Pemain 2+3+5 : Oke deh…aku setuju kita batal latihan…lebih baik kita ikut ke sana.
Naaaaah, gitu donkItu baru okeHoreeeeee Tuhan benar-benar
menyentuh hati kami… Mari kita nyanyi….Kami yang nari
ya…Eeeeemmmm(berpikir…)( Mari memuji Tuhan Hatiku
Pemain 6 :::::: Penuh Nyanyian)
5
tahu?Kami lihat kamu waktu kamu merengek pada papa mamamu
dan kamu nangis kan di jalan…….ngotot minta
Smartphone….!!Nagisnya gini niiiiih “ pokoknya aku minta
dibeliian Smartphone!!”Ha ha ha ha ha ha ….cengeng nih
ye….ngotot nih ye…..Itu kan dulu ya Joy
6
Iya….papa tidak tahan melihat kesungguhan kalian menyatakan
kasih untuk Bu Surti di saat natal ini….saat mendengar
Pak Jo : pembicaraan kalian dari luar jendela tadi Papa teringat kasih Yesus
yang begitu besar buat kita….sehingga Dia mau meninggalkan
surga yang begitu indah dan lahir di dunia yang begitu hina ini….
Bu Surti : Siapa Yesus itu ?
Yesus itu adalah Firman yang menjadi manusia yang begitu
Pak Jo :
mengasihi Bu Surti juga….Dia adalah Juru slamat dunia
Bu Surti : Oooooh…….
Ijinkan saya mempersembahkan sebuah lagu untuk Tuhan
Pemain 1-6 + Yesus……(intro….) Lho…mana penari-penariku…?Lho pake
:::::
Penari tarian juga tooooh?Lha piye…?Yo weiiiiiis “Ada satu sobatku
yang setia“ diiringi penari
Apa itu natal…..? Natal itu bukan berarti nyanyian merdu, tarian indah,
Narator 1 baju dan mainan baru, makanan lezat serta sepatu mengkilat. Walaupun
semua itu ada…bukan itu arti natal yang sebenarnya. Tuhan Yesus
meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga dan lahir di kandang
hina….Dia memberikan hidup dan nyawa-Nya bagi kita. Maukah kita
memberikan hidup kita bagi sesama?.
7
Keterangan Kostum/ make up:
Babak I :
Babak II
Babak III
Keterangan Property
1. handphone
2. Compack Disk
3. Tas kresek berisi beras
4. tas koper dan kacamata hitam untuk Pak Jo
5. tas pesta dan sepatu bertumit untuk Bu El
6. kado kosong, kertas kado, pita kado, gunting, lem, pita emas untuk dialog dll
7. kebaya
8. serbet/selendang
9. beras yang agak banyak untuk dibawa untuk Bu Surti
10. beberapa lembar uang 50.000-an dalam amplop terbuka.
8
Lirik Lagu Natal Anak-anak Pegawai