Anda di halaman 1dari 16

1.

Baju adat jawa (Aina) (Anak Mas Karyo)

2. Baju adat Padang (Sultan) (Anak Uda Midun)

3. Baju adat Betawi (Husni) (Anak Bang Sueb)

4. Baju adat Batak (Chris) (Anak Among Richard)

Penokohan:

1. Chris (Batak) Baim

2. Raden Ajeng Aina Permatasari (Aina) (Jawa) Reina

3. Husni (Betawi) Husayn

4. Solena (Padang) Cantiq

5. Erizal (Eri) (Padang) Goldy

6. Ismael (Betawi) Faiz

7. Chairil (Betawi) Ali

8. Gibran(Betawi) Darrel

9. Mathias (Memet) (Batak)

10. Johan (Batak) Arfa

11. Joko (Jawa) Firly

12. Raden Fathan Devanagara Sukmaputra Jiwo Suryonegoro) (Fathan) (Jawa) Rakha

13. Rusli (Padang) Oneil

14. Ganendra (Jawa) Alvaro

15. Samuel (Batak) Zaky

16. Juki (Betawi) Fajar


Penokohan orang tua :

Mas Karyo : Wildan

Wali Kelas : Arthur

Bang Sueb : Farhan

Among Richard :

Kelompok 1 (Lagu Sunda):

1. Chris

2. Erizal

3. Johan

4. Ismael (Ketua Kelompok)

Kelompok 2 (Lagu Jawa) :

1. Aina

2. Fathan

4. Mathias

5. Chairil

Kelompok 3 :

1. Husni

2. Solena

3. Gibran

4. Joko

Kelompok 4:

1. Rusli
2. Ganendra
3. Samuel
4. Juki
Oleh : Arino, Rigel, Gagah

Cerita ini merupakan wujud representasi dari kehidupan masyarakat Indonesia yang memiliki
keragamaman suku, budaya, dan bahasa. Keragaman tersebut menjadi probematika kehidupan
untuk meningkatkan eksistensi masing-masing daerah. Cerita ini diperankan oeh beberapa tokoh
yang memiliki background daerah yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan polemik dalam
kehidupan masyarakat hingga terbawa pada kehidupan anak-anaknya. Inilah dia penampilan drama
”...........................................................” Karya Arino, Rigel, dan Gagah.

SCANE : PASAR
Adegan 1:

(Semua pedagang mulai dari tukang sayur, tukang tempe, tukang ikan, tukang mainan sudah di
posisi masing-masing dengan berteriak menjajakan jualan masing masing).

tukang sayur : “ Beli, beli, dibeli yuk sayurnye”

tukang tempe : (Sibuk merapikan barang dagangannya)

tukang ikan : “Silakan dibeli ikannya..”

tukang mainan : “Beli Yuk mainannya, beli satu gratis satu”

di teruskan ……..

Among Richard merupakan generasi kedua dari pendatang dari Toba, orang tuanya datang ke
Jakarta untuk mengadu nasib. Di Jakarta, Among Richard pun menikah dan memiliki seorang anak
bernama Chris. Sayangnya, pada tahun ketiga pernikahan Among Richard dengan Martha,
hubungan mereka mulai retak, dan mereka pun memutuskan untuk bercerai, hak asuh jatuh kepada
Among Richard

Adegan 2:

Di warung Mas Jono, Sueb dan Karyo membahas anak mereka, sedangkan Mang Kabayan sedang
asik minum Teh.
Among Richard:“Eh Karyo, Gimana kabar anakmu?”

Mas Karyo :“Alhamdulillah Baik, Bang..”

Bang Sueb: “Bukannya anak kite sekolah di sekolah yang sama ye?”

Among Richard : “Eh iya ya, saya lupa”

Bang Sueb : “Ane denger sabtu besok bakal ada pentas ye di sekolah anak kite”

Mas Karyo : “Iya bang,”

Mas Karyo : “Sueb…,Richard.. kita bareng yuk berangkat ke pentasnya”

Among Richard dan Bang Sueb: “Siapp Pakkk”

(Mas Karyo mengiyakan)

(Scene berlanjut di sekolah anak mereka)

SCANE : SEKOLAH
Perseturuan Murid Murid (Anak dari Midun & Friends)

Latar Belakang : Suatu sekolah di Jakarta ketika ada pengumuman acara PARADE.

Suatu hari Sekolah Cipta Karsa menyelenggarakan Acara PARADE, murid sangat antusias dalam
mengikuti acara tersebut. Diantara murid itu, ada sejoli bernama Chris dan Aina, Tetapi hubungan
mereka retak setelah kedatangan Fathan yang ingin merebut Aina dari Chris.

PARADE Keberagaman antar suku, adalah sebuah acara pentas yang diselenggarakan oleh
Sekolah Cipta Karsa, setahun sekali. Pada tahun ini, mereka akan menampilkan lagu daerah,
mereka datang dari daerah yang berbeda beda, yang menyebabkan konflik dalam memilih lagu
daerah.

Poin :Keberagaman, toleransi

Konflik: berbedaan pendapat antar murid


Adegan 1: (kelas)

(Jam istirahat Para murid dipanggil oleh wali kelas untuk masuk ke dalam kelas tanpa alasan yang
jelas.)

Aina : ”Solennaaa, ini kita ngapain sih di panggil ke kelas, kan padahal

masih waktu istirahat.”

Solena : ”Tau nih (dengan nada kesal) udah tau gw lagi makan”

Aina : ”Ck (berdecak) gajelas emang ni”

Wali kelas : ”Hai Anak-Anak gimana kabar kalian semua..??? Keliatannya

pada tepar semua nii”

Murid Murid : Sehat Pak.. (merespon dengan lesuh)

Wali kelas : Para murid sekalian, dikarenakan negara kita adalah negara yang beraneka ragam, kita
juga harus merayakan perbedaan kita, dengan ini kita akan menyelanggarakan acara PARADE
Keberagaman.

(Aina angkat tangan)

Aina : ”Pakk, untuk sistemnya bagaimana Pak?”

Wali kelas : ”Jadi kalian akan menyanyikan lagu dari beragam daerah.”

Aina :”Kita akan dibagi menjadi beberapa kelompok kan pak??

Wali kelas : ’ihh enak aja, ya sendiri sendiri lahh..’

Aina :’HAH?? SENDIRI PAK?’ (dengan nada kaget)

Wali kelas :’engga deng bercanda wkwk...’

Aina :”ih apaan si pak, lagi laper nih, yang serius dong!” (nada kesal)

Wali kelas :”iya iya.., Jadi untuk acara kali ini kalian akan dibagi menjadi 4

kelompok.”

Wali kelas : ”Kelompok akan ditentukan oleh saya ya..”


(Wali kelas mengasih tau anggota kelompok)

Semua murid (diam saja, sambil melihat ke arah wali kelas)

Adegan 2 : (kelas)

Chris : ”Bebz..., Sepertinya kita beda kelompok deh.. dadah..

Aina : ”ihh kok kamu main dadah dadah aja si, jadi kamu fine fine aja kalau ga

sama aku?!?!?”

Chris :”e-e-eh-ehh apa si beb, emang aku ada bilang gitu?? Lagian juga kan ini

ditentuin oleh pak walas bukan aku..(dengan nada menjelaskan)”

Aina :”serah lo.”(nada kesal)

(Para murid berkumpul sesuai kelompok yang sudah ditentukan)

G PK : Guru pembimbing kelompok

Adegan 3 : (kelas)

Suasana Kelompok 1

Wali Kelas : ”untuk pemilihan lagu apakah kalian keberatan jika kita

melakukan voting??..”

Murid K1 : ”boleh-boleh aja si pak”

Ismael (Ketua Kelompok) : ”Chris lu mau pilih lagu apa??”

Chris : ”Kalo gw sih lagu dari daerah jawa aja , misalnya gundul pacul”

Johan : ”Setuju si gw”

Ismael : ”Erizal lu keberatan ga?”

Erizal : ”abdi mah setuju wae, tapi abdi teh teu ngarti bahasa jawa”
Ismael : ”berarti kalian setuju ya kita membawakan lagu daerah jawa”

(Scene pun berganti ke kelompok 2)

Wali Kelas : ”Kelompok 2 udah tau mau milih lagu apa?”

Wali Kelas : ”Kalian ingin memantaskan lagu dari daerah mana?”

Aina : ”Tentu dari Jawa lah pak, kan mayoritas penduduk Indonesia

berasal dari Suku Jawa, Jawa ter de best pokoknya”

Mathias : ”aina, kamu main ceplas ceplos aja, ga boleh gitu donggg, kamu

ga mengahargai kita yang berbeda suku??..

Chairil (Ketua Kelompok) : ”Betul tuh kata Mathias , kita tuh harus belajar saling

menghargai, karena negara kita terdiri dari banyak suku loh,

bukan hanya suku jawa..”

Wali Kelas :”heh... , sudah jangan ribut..., aina kamu harus belajar saling

menghargai ya..., karena negara kita Indonesia memliliki

berbagai macam suku lhoo... ”

(Aina mengangguk mengiyakan pernyataan gurunya)

Wali Kelas : ”Yasudah Bapak tinggal ke kelompok 3 dulu yaa, kalian silakan

berdiskusi untuk lagu yang ingin kalian bawakan...”

Chairil : ”Okee pakk,”

Chairil : ”Coy jadinya kita mau bawain lagu daerah mana ni??”

Fathan : ”Gw mah ngikut aina aja”

Mathias : ”Cie Cieeee”

(Aina tersipu malu)


Chairil : ”HEH UDAH JANGAN BERCANDA, INI TU PROJECT PENTING BUAT

NANTI KITA TAMPILIN.” (nada marah)

Mathias : ”Yeee padahal gw Cuma sekedar cie ciein doang, di bawa santai aja kali bosss...”

Chairil : ”hmmmmm, yaudah sekarang lu mau milih lagu apa?”

Mathias : ”Gw sunda aja deh”

Chairil : ”Dikarenakan lagu daerah jawa sudah di ambil sama kelompok 1, jadi kita suku

sunda aja yaa??”

Aina : ”Yaudah boleh tu ril, gw juga penasaran kaya gimana sih lagu suku sunda”

Chairil : ”Kalo lu than??, keberatan ga kalau kita bawain lagu suku sunda??”

Fathan : ”Kan udah gw bilangin, gw mah ikutin aina aja.”

Chairil : ”yaudah berarti kita deal ya akan bawain lagu suku sunda.”

(Scene berganti ke kelompok 3)

Wali Kelas : ”kalian mau bawain lagu khas daerah mana?”

Joko(ketua kelompok): ”Masih belum nemu lagu yang enak ni pak..”

Wali kelas : ”oke deh kalau begitu.., bapak tinggal dlu ya ke kelompok 4, oh iya sama

dipercepat ya mencari lagunya.”

Solena : ”Jo Jo..(memanggil joko)Lagu khas Padang aja joo.., pasti kelompok lain

blom ada yang milih kan”

Joko : ”blum si kayanya.”

Gibran : ”Gw setuju sama Solena jo, kita mementaskan lagu khas Padang ajaa”

Husni : ”Gw ngikut aja deh brow

Joko : ”oke deh kalo gitu, kita sepakati untuk ngebawain lagu khas padang aja yaa”
(Scene berganti ke kelompok 4)

Wali kelas : ”kelompok 4 gimana?.. kalian mau nyanyi lagu dari daerah

mana?”

Juki (Ketua kelompok) : ”dari Ibu kota Indonesia saja Pak”

Wali kelas : ”yang mana nichh?”

Juki dan Husni : ”DKI Jakarta lah pak ”

Wali kelas : ”haha, bentar lagi jadi bakal jadi DKJ, bukan DKI lagi”

Juki : ”Itupun kalo IKN gak mangkrak pak..”

Wali kelas : ”HUSHHH, jangan gitu, nanti ada yang denger”

Ganendra : ”Yaudah, kita nyanyiin lagu Betawi aja ya”

Murid kelompok 4 : ”OKEEEEEEE”

(Scene berlanjut ke Rumah Aina, Mas Karyo dan Aina sedang makan malam)

Mas Karyo : ”Nakk, Bapak dengar-dengar bakal ada pentas ya di sekolahmu?”

Aina : ”Betul pak, pentasnya diselanggarakan hari sabtu, 5 hari lagi..”

Aina : ”Emang kenepa pak??, bapak nanti emangnya mau datang ke sana
pak??..

Mas Karyo : ”Lho ya pasti datang lah.., nanti bapak aja bang sueb juga..”

Aina : ”Oke pakkkkkk..”

(Scene berganti, pada esok harinya, para murid sedang latihan, suasanya sangat panas, Aina
yang kehausan ingin minum, tapi sialnya ia tidak membawa botol minum, ia juga lupa
membawa uang saku)

Aina : ”Aduh haus nii guee .........................”

Fathan yang sedang ingin mendekati Aina pun tidak sengaja mendengar pernyataan Aina

Fathan : ”Aina, lu kok keliatan lesu ya, haus kah”

Aina : ”ehhh masksud lo? Jadi menurut lo, gue keliatan lesu dan jelek?!
Fathan : ”e-eh, bukan gitu m-m-maksud gw,gw Cuma ngeliat lo lagi keliatan haus
aja..”

Aina : ”ya emang lagi haus, udah pergi aja sana (nada kesal)”

(Fathan yang merasa bersalah pun segera pergi membelikan minuman untuk Aina)

(Chris yang tidak sengaja melihat Fathan dan Aina ngomong bareng pun segera mengecek
keadaan Aina, ia merasa curiga dengan si Fathan, sambil berjalan Chris pun menyapa Aina)

Chris : ”Hai Naaaa”

Aina : ”apa sih beb, nama aku Aina, bukan na, (sambil diputar lagunya Peggy Gou)

Chris : ”Iya beb sorry.., kamu badmood kenapa, pasti karena si Fathan itu YA?

Aina : ”Apaan si, orang aku lagi haus, mendingan beliin aku minum

(secara tiba tiba, Fathan muncul membawakan Aina minuman yang baru dibelinya)

Fathan : ”Nih minuman untuk kamu naa..”

Aina : ”Thanks yaa”

(Chris pun pergi dengan muka yang kesal)

Fathan : ”nah lu sekarang kan udah gak haus lagi, yaudah, kita lanjut latihan ya”

Aina :”Iya Thann”

(Scene berlanjut saat Chris mengkonfrontasi Fathan)

Chris : ”HEH, lu yang namanya Fathan ?!?!?”

Fathan : ”ehh, santai dong gausah ngegas, iye gw fathan knp emang?”

Chris : ”mulai sekarang lu gak usah deketin si Aina ya, awas aja”

Fathan : ”terserah gw lah mau deketin siapa aja”

Chris : ”dih enak aja, Aina itu pacar gw”

Fathan : ”pokoknya apapun yang terjadi, gw bakal ngedapetin Aina)

(Fathan pun pergi meninggal Chris yang sedang kesal)


(Hari sabtu telah tiba.., Aina segera mengingatkan bapak nya akan pentas yang di
selengaggarakan oleh sekolah cipta karsa.)

Aina : ”Pak, bapakkk”

Mas Karyo : ”Iya, nak?

Aina : ”Nantii Bapak jadi datang ke pentas nya pak??..”

Mas Karyo : ”ehhh bukannya masih hari sabtu ya naa??”

Aina : ”Lah pak sekarang hari sabtu pakkk..”

Mas Karyo : ”LOH IYA TOH??, lupa bapak maaf udah tua bapak na.”

Aina : ”hmm gpp pak, tapi Bapak nanti jadi dateng ga ke pentas nya??.

Mas Karyo : ”iya iyaaa nanti bapak dateng sama bang Sueb dan bang Richard..”

Aina : ”Yaudah Aina izin pamit ya pak.., nanti keburu telat ke sekolah..”

Mas Karyo : ”Iya naaa, hati-hati ya dijalan...”

(Aina mengiyakan, lalu salim kepada bapak)

Saat sampai di sekolah, Aina disambut oleh teman teman dari kelompoknya (Fathan, Amir,
Mathias, Lela)

Chairil : ”bersiap yuk, kita akan tampil habis kelompok 1”

Anggota kelompok 2 : ”Siap boss..”

Scene berlanjut ke Kepala sekolah yang sedang menyambut para tamu undangan

Kepala Sekolah : ”Selamat datang di Sekolah Cipta Karsa yang indah ini, di acara

Pesta perayaan Keberagaman (PARABEN) ini, para murid akan

menampilkan lagu dari daerah yang berbeda beda, selamat menikmati”

Kepala Sekolah : ”Para hadirin sekalian kita akan menyaksikan penampilan pertama dari

Kelompok 1 yang membawakan lagu gundul gundul pacul yang beresal

dari daerah Jawa.


(Kelompok 1 tampil)

(scene berlanjut ke kelompok 2 yang sedang siap siap di belakang panggung)

Sesudah penampilan kelompok 1, kelompok 2 akan tampil

Setelah itu dilanjutkan oleh kelompok 3 dan 4

(Setelah semua penampilan kelompok selesai, Mas Karyo dan Among Richard pun memuji
penampilan anak mereka)

Mas Karyo : ”keren ya penampilan anak kita”

Bang Sueb : ”Iye lah pak apalagi pas bagian kelompok 4 pas nyanyiin lagu

Kicir-Kicir dari betawii... ”

Bang Sueb : ”Emang best lah Betawiii, ga kaya lu pada wwkwkw..”

Among Richard : ”Weh bang maksud abang apa kaya gitu, ga kenal yang namanya

toleransi bang??..”

Bang Sueb : ”Lah pak kan betul apa kata ane Betawi emang paling the best,

mana ga sopan banget lu chard pake ngajarin ane ape itu

toleransi.., dipikir ane masi bocah??.

Among Richard : ”nah maka dari itu bang, harusnya abang tau apa arti dari

toleransi, bukan saya yang gasopan.. tapi abang.”

Among Richard : ”nih saya jelasin, arti dari toleransi itu menghargai individu dan

perbedaanya, katanya abang tau arti dari toleransi.., tapi abang

masih saja ga peka pada makna toleransi.”

Bang Sueb : ”AHH BANYAK OMONG LU *memberi tamparan kepada

Among Richard* RASAIN TU.”


Mas Karyo : ”HEH SUDAH-SUDAH KENAPA JADI RIBUT BEGINI SIH,

EMANG GAMALAU KALIAN DILIATIN ORANG

ORANG???..,TERLEBIH LAGI ADA ANAK KITA YANG

NONTON, MALU DONG.”

Mas Karyo : ”KAMU JUGA SUEB WES DIKASI TAU YA DI DINGERIN

AJA, KOK MALAH.”

Aina : ”PAK UDAH PAKK..

Among Richard : ”udah yoo.., aku gapapa biarin aja itu si Sueb..”

Bang Sueb : ”DIE NGANGGEP ANE KAYE BOCAH GIMANA ANE GA

KESEL YO.”

Mas Karyo : ”DIA NGASI TAU KAMU HAL YANG BENER,

KAMU HARUSNYA BERTERIMA KASIH KEPADA RICHARD.”

Bang Sueb : ”hmmmmmmm” (merasa bersalah)

Bang Sueb : ”iye yee... ane khilaf.., maaf ye chard.. tadi ane gabisa ngontrol

emosi.”

Bang Sueb : ”Maaf ya ane masih blum bisa menerapkan makna dari toleransi.”

Among Richard : ”Iya Bang gapapa kok, tapi abang janji ya bang ga ngulangin hal

memalukan kaya tadi bang..”

Among Richard : ”Masalahnya hal itu bukan ngerugiin saya aja bang, tapi ngerugiin

banyak orang termasuk abang sendiri.”

Among Richard : ”Sekarang saya minta abang minta maaf ke seluruh murid dan

seluruh orang tua yang ikut serta dalam acara ini..”


Bang Sueb : ”Iyaa chard. Kepada seluruh murid maupun orang tua yang ikut

serta dalam acara ini.. saya meminta maaf dan berjanji tidak akan

mengulangi hal yang memalukan seperti tadi.., selain iitu saya

minta maaf karena sudah merusak suasana yang harusnya senang

dan gembira menjadi ricuh seperti ini..”

(Scene berganti ketika Bang Sueb meminta maaf kepada anaknya Husni secara pribadi)

Bang Sueb : ”Nak Husni..., Bapak minta maaf ye udah malu maluin kite..”

Husni : ”Iye pak gapapa, tapi bapak janji ya pak gabakal ngulangin hal kaya

gitu lagi pak.., dan bapak mesti merubah pandangan bapak

terhadap suku-suku yang lain ya pak..”

Bang Sueb : ”Iye nak bapak janji..”

(Scene berganti ketika Bang Sueb meminta maaf secara pribadi kepada Mas Karyo)

Bang Sueb : ”Mas Karyo..., maafin ane ya mas udah lancang ngomong kaya gitu

dan bikin kite jadi adu mulut.”

Mas Karyo : ”Iya Bang Sueb rapopo, maafin saya juga ya bang udah marah

marah ke abang juga..”

Bang Sueb : ”Iye mas gapapa.. ane ngerti kok kalau di posisi Mas Karyo juga..”
(Scene berlanjut ke Aina dan Chris

Aina : ”Chriss, aku pengen ngomong deh”

Chris : ”kamu mau ngomong apa Baby Girl .. ?

Aina : ”Kayaknya kita gak bisa bareng lagi deh”

Chris : ”Hahh, kenapaa Bebb”

Aina : ”Ya, Pokoknya gabisa.”

Chris : ”AKU BUTUH ALASAN YANG JELAS BEBB...” (Menangis)

*tiba tiba seseorang turun dari mobil mewah menggunakan aksesoris mahal nan antik
datang menjemput aina.

Identitas Misterius : ”BEBEB AINAA AYO PULANG NAIK LAMBO

AKUUUWWW.”

Aina : ”TUNGGUU BEBBBB.”

Aina : ”bye cowo murahan (kepada chris).”

Chris : (dia shock dan tibak bisa mengeluarkan satu katapun.)

Drama pun selesai

Anda mungkin juga menyukai