KHOTBAH NATAL PERSEKUTUAN USIA INDAH.BACAAN LUKAS 2 : 1-7.NAT LUKAS 2 : 7c.Jemaat yang dikasihi Tuhan.....

Pernakah terpikirkan oleh kita,bagaimana rasanya jika dalam keadaan terdesak,dalam sebuah perjalanan kita harus mendapatkan
penginapan tetapi semua penginapan yang kita datangi ternyata penuh.Tentunya bukan hanya rasa kecewa,gelisah,bingung dan
mungkin perasaan ditolak.Bisa saja lalu kita berpikir apakah dipenginapan itu sudah benar-benar penuh atau hanya alasan saja.Hal
ini sebenarnya mau menunjukan bahwa merasa ditolak itu memang tidak menyenangkan ,apalagi dalam situasi darurat.

Kenyataan seperti ini yang dialami oleh Yusuf dan Maria di Betlehem dalam peristiwa sensus penduduk.Kebutuhan akan
penginapan bukan sekedar untuk beristirahat atau menginap,tetapi karena Maria membutuhkan tempat untuk melahirkan.Inilah
situasi darurat yang dialami oleh Yusuf dan Maria,karena orang yang akan melahirkan tentu tidak bisa ditunda.Dan betapa
kecewa,betapa menderitanya dalam situasi yang demikian.KARENA itu benar bahwa merupakan sebuah karunia,merupakan
sebuah anugrah yang akan mendatangkan kebahagiaan ketika kita dikaruniai seorang anak/seorang bayi....tetapi sekaligus juga
ada kecemasan,ada keprihatinan,karena ternyata bayi yang akan dilahirkan oleh Maria harus lahir ditempat yang tidak layak dan
dalam segala keterbatasan.

Bayi Yesus yang adalah juruselamat dunia sebagaimana yang dijanjikan Allah,ternyata harus lahir ditempat yang tidak
layak,Seorang ANAK ALLAH yang kuasanya tidak terbatas,ternyata harus dilahirkan dalam segala keterbatasan dan penderitaan
orang tuanya,dan yang lebih memprihatinkan adalah Dia lahir dalam sebuah penolakan banyak orang.Tidak ada orang yang
mengulurkan tangan atau berusaha meringankan beban penderitaan Maria dan Yusuf.........hal ini jelas sekali diungkapkan dalam
ayatnya yang ke 7 bahwa Maria dan Yusuf meletakan bayi Yesus yang baru lahir itu didalam palungan dan membungkusnya dengan
lampin.Sang Juruselamat hadir didunia ini dalam keprihatinan dan penderitaan yang luar biasa.Orang-orang Yahudi telah beratus-
ratus tahun menantikan Mesias,tetapi kenyataannya sang Mesias itu hadir dengan berbagai bentuk penolakan dari manusia.

“Karena tiada tempat bagi mereka di rumah penginapan”....ini mau menunjukan bahwa yang ditolak oleh orang banyak bukan
hanya bayi Yesus saja,tetapi termasuk Yususf dan Maria orang2 yang setia melaksanakan kehendak Allah dimuka bumi ini.Bapak
dan ibu sdr2 yang dikasihi Tuhan..Dibulan ini kita merayakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus....dan ada begitu banyak perayaan
Natal yang sudah dan akan kita laksanakan kedepan...Pertanyaannya : Apakah semua orang juga benar2 memiliki tempat dihati
mereka untuk Yesus sang Juru selamat??Adakah tempat bagi Yesus dihati kita?

Malam ini kita ada dalam perayaan Natal bersama dengan persekutuan usia indah....Meskipun jujur juga sebagai para orang tua
menjalani kehidupan diusia yang lanjut ini kita juga sering kali merasa mengalami penolakan”...mungkin karena keterbatasan2 yang
ada,orang tua dianggap pemikiran2x sudah ketinggalan jaman..,mata mulai kuras awas,pendengaran mulai kurang tajam,kekuatan
mulai menurun,(meskipun ada orang tua yang semakin lama semakin kuat,orang bilang makin tua makin jadi),Namun apapun yang
terjadi malam ini semua para orang tua tetap ada dalam semangat merayakan Natal dalam rasa syukur dan sukacita.Apapun yang
terjadi kita harus tetap menyediakan tempat bagi Yesus dalam hati kita.Nah karena itu sebagai para orang tua ,menjalani usia
lanjut,meskipun dengan segala keterbatasannya harus disyukuri.Jangan takut menjadi tua....apa bukti bahwa orang tua takut
menjadi atau dibilang tua,biasanya kalau rambut sudah memutih maunya disembunyikan alias dismer supaya hitam,bahkan ada
juga yang anak muda bilang jaman sekarang dipirang sehingga warnax bisa merah,biru atau kuning....Jangan sebab ingat Firman
Tuhan dalam kitan Yesaya 46 : 4 “sampai masa tuamu,Aku tetap dia dan sampai masa putih rambutmu,Aku menggendong
kamu...yang diGendong oleh Tuhan siapa,artinya yang menikmati pemeliharaan dan berkat oleh Tuhan siapa??..mereka yang
menikmati usia yang indah rambut yang telah putih (jadi yang pirang,yang warna warni tidak mendapat berkat tetapi Firman
Tuhan bilang yang putih rambutx.

Karena itu sekali lagi dengan segala keterbatasan kita tetap bersyukur kepada Tuhan,secara kusus merayakan Natal ditahun ini
bersama dengan seluruh kaum keluarga kita,meskipun juga dengan segala pergumulannya,kita akan tetap bersukacita didalam
Tuhan,membuka hati kita untuk terus diisi dengan kehadiran Tuhan dalam pekerjaan Roh Allah hidup kita semua para orang tua
mendapat jamahan tangan kasih Allah dalam Kristus Yesus yang kita rayakan kelahiranNya dimalam ini.

Dalam sebuah perenungan : Keselamatan itu benar2 pemberian dan anugrah Allah.ini bukan sebuah kebetulan tetapi Allah telah
menjanjikannya sejak dari Perjanjian Lama dan telah digenapi dengan peristiwa kelahiran Yesus Kristus.Sehingga kelahirannya
berarti bagi seluruh umat manusia,berarti bagi para orang tua terkasih yang merayakan Natal dimalam ini.AMIN.