Tugas 2

 Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksi yang tertulis.

 Jadikanlah pengalaman di semester 1 untuk menjadi siswa yang lebih disiplin
dan bertanggung jawab dengan semua tugas yang diberikan oleh Bapak Ibu
guru. Ingat, semester ini adalah semester penentu kenaikan kelas.

LATIHAN 1.
Setelah kalian sebelumnya sudah memelajari terkait dengan teks negosiasi, sekarang saatnya
kalian belajar membuat teks negosiasi utuh dengan ketentuan sebagai berikut.
1. A) untuk absen 1-10 membuat teks negosiasi antara penjual dan pembeli (isi dilarang
sama dengan contoh pada tugas 2. Silakan kalian berinovasi sendiri)
b) absen 11-20 membuat teks negosiasi antara guru dan siswa
c) absen 21-35 embuat teks negosiasi antara orang tua dengan anak.
2. Hal-hal yang akan dinegosiasikan terserah kalian. Dilarang copy paste dari internet
mapun dari buku.
3. Jangan lupa untuk menerapkan penggunaan kalimat persuasif dan tuturan yang sopan
di teks negosiasi yang telah kalian buat supaya teks tersebut menjadi menarik.
4. Jika sudah selesai, analisislah struktur teks yang telah dibuat sesuai dengan contoh
pada tugas 2.

LATIHAN 2.
Tugas kali ini berkaitan dengan tugas pada tugas 1. Silakan kalian mengonversi atau
mengubah teks negosiasi yang telah dibuat sebelumnya dalam bentuk narasi. Teks
sebelumnya kan dalam bentuk dialog, nah sekarang kalian ubah dalam bentuk narasi.
Jadi kalian seperti bercerita. Berikut akan saya berikan contohnya.

CONTOH!!!!

Mengonversi teks negosiasi antara penjual dan Bu Tika.

Pada suatu hari datanglah seorang ibu paruh baya menghampiri seorang pedagang buah naga. Melihat buah naga
yang besar-besar, Bu Tika tertarik untuk membelinya. Setelah melihat mangga yang berjejer di meja penjual, Bu
Tika menanyakan harga dari buah naga tersebut. Ternyata harga dari mangga tersebut per kilonya Sembilan
belas ribu rupiah. Dirasa teralu mahal, akhirnya Bu Tika menawar harga buah naga tersebut menjadi dua belas
ribu rupiah saja. Akan tetapi, dengan harga tersebut penjual merasa sangat rugi. Akhirnya dengan bahasanya
yang cukup santun, Bu Tika memberanikan diri untuk menawar kembali buah tersebut dengan harga lima belas
ribu. Namun tetap saja penjual tersebut masih menolak penawaran yang diajukan oleh Bu Tika. Akhirnya Bu
Tika menemukan harga tengah yaitu tujuh belas ribu. Akhirnya penjual menyetujui harga tersebut dan keduanya
akhirnya sepakat dengan proses tawar menawar yang mereka lakukan.