(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran (role playing) dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis isi, struktur dan kebahasaan teks negosiasi serta
dalam ketrampilan memerankan dalam praktik nyata/lisan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Teks 1
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.” Pembeli : “Iya,
Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang.Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.
4. Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?
Seperti genre teks lainnya, teks negosiasi juga mempunyai struktur teks yang khas. Struktur teks negosiasi
adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Surat penawaran dan pemesanan barang dilihat dari tujuannya termasuk surat niaga. Surat niaga adalah surat
yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
Struktur surat niaga hampir mirip dengan surat resmi yang mencakup unsur-unsur berikut ini.
3. Lampiran
4. Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.
7. Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”
8. Tubuh surat yag terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup.
9. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat.
Pasangan tuturan sesuangguhnya adalah tindakan saling memberi pesan dan merespon antara partisipan dalam
kegiatan negosiasi.
Ciri bahasa dalam negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang santun dan persuasif.
Bahasa yang santun juga sangat memengaruhi keberhasilan negosiasi. Kata-kata yang digunakan untuk
menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan, cobalah, percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut
sebenarnya kata-kata yang bersifat perintah tetapi disampaikan secara persuasif.Dengan demikian, terkesan
sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara.
Untuk menyusun teks negosiasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi
permasalahan yang perlu dinegosiasikan oleh beberapa pihak karena adanya perbedaan kepentingan.Berikut ini
contoh permasalahan yang bisa diangkat menjadi topik negosiasi.
6. Menyusun Teks Negosiasi (Surat Penawaran)
Kegiatan pembelajaran ini dilakukan dalam bentuk proyek. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok,
antara 3-4 orang. Tugas siswa adalah membuat surat penawaran barang atau jasa berdasarkan hasil observsi
terhadap potensi di lingkungannya.
(a) Siswa ditugaskan mengamati hasil pertanian, perikanan, atau perkebunan, usaha home industri, rumah
makan, atau kegiatan perekonomian lainnya di sekitar tempat tinggalmu.
(b) Siswa diminta memilih salah satu di antaranya yang paling menarik perhatianmu.
(c) Siswa ditugaskan untuk berperan sebagai seorang pengusaha yang sedang memperluas bisnisnya.
(d) Siswa ditugaskan untuk membuat surat penawaran berisi penawaran produk terbaru perusahaanmu kepada
instansi, lembaga, atau calon mitra bisnis.
(e) Agar surat yang dibuat siswa benar secara isi (dilihat dari sisi bisnis), mereka harus mengonsultasikannya
kepada guru ekonomi.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Tahap Langkah-langkahpembelajaran Alokasiwaktu
1. Pendahuluan: 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerahTuhan 10 menit
dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan pendidik
dengan pertanyaan : “Mengontruksikan teks negosiasi, menentukan
bagian/struktur, menyebutkan unsur2 surat penawaran dan
pemesanan barang, mengidentifikasi kalimat persuasif, meyusun
teks negosiasi, menyajikan
3. Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan pembelajaran dalam teks negosiasi
Pertemuan ke-2
Tahap Langkah-langkah pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan: 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri 5 menit
anugerah Tuhandan salingmendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan pendidik
tentang materi pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya, “ Apa yang kalian ketahui tentang teks
negosiasi ?; “ Bagaimana struktur/bagian teks
negosiasi?”Bagaimana menyusun dan menyajikan
teks negosiasi?”
3. Peserta didik menerima informasi tentang materi
dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan
pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks
negosiasi.
INTI 70 menit
1. Peserta didik dengan rasa ingin tahu, disiplin, dan
bertanggung jawab membaca teks negosiasi yang
terdapat dalam buku siswa hal. 149-154.
5.
2. Instrumen Penilaian
a) Pertemuan Pertama (Terlampir)
b) Pertemuan Kedua (Terlampir)
b) Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih
luas misalnya
Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat.
Mengidentifikasi ragam bahasa debat