Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 2 Kota Serang


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Negosiasi
Kelas/Semester : X/II (Genap)
AlokasiWaktu : 4 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.11 Mengevaluasi  isi struktur 3.11.1 Mengidentifikasi isi teks negosiasi
(orientasi,pengajuan,penawaran,persetujuan, Menentukan struktur teks negosiasi
penutup) Mengaanalisis teks kebahasaaan
3.11.2
Dan kebahasaan teks negosiasi. negosiasi
 3.11.3

4.11 Mengontruksi teks negosiasi dengan 4.10.1 Membuat teks negosiasidengan


memperhatikan isi, struktur dan ke
memperhatikan
bahasaan.
isi,setruktur(orientasi,pengajuan,penawaran,p Memainkan peran dialog negosiasi
ersetujuan,penutup) dan kebahasaan teks 4.11.2  dengan memperhatikan isi, struktur
negosiasi. dan kebahasaan.pengajuan,
penawaran persetujuan dalam
negosiasi lisan/tulis

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran (role playing) dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis isi, struktur dan kebahasaan teks negosiasi serta
dalam ketrampilan memerankan dalam praktik nyata/lisan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Mengevaluasi Teks Negosiasi

1. Merumuskan Ciri Negosiasi


Untuk mengetahui apakah sebuah teks termasuk ke dalam negosiasi atau bukan, kamu harus
mengetahui batasan teks negosiasi.
Sekarang, kamu akan belajar mengenali teks yang termasuk teks negosiasi. Tutuplah bukumu dan
mintalah temanmu secara berpasangan untuk memeragakan dialog berikut ini di depan kelas. Setiap selesai
pembacaan satu teks, dikusikanlah pertanyaan-pertanyaan yang disediakan pada setiap akhir teks.

Teks 1

Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”

Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?”

Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.” Pembeli : “Iya,
Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang.Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”

Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”

Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks.

1.    Siapa pelaku dalam dialog tersebut?

2.    Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?

3.    Bagaimana tanggapan penjualnya?

4.    Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?

5.    Bagaimana kesepakatan itu terjadi? 

Menganalisis Teks Negosiasi

1. Menentukan bagian (struktur) teks negoisasi

Seperti genre teks lainnya, teks negosiasi juga mempunyai struktur teks yang khas. Struktur teks negosiasi
adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.

2. Menyebutkan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang

Surat penawaran dan pemesanan barang dilihat dari tujuannya termasuk surat niaga. Surat niaga adalah surat
yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.

Struktur surat niaga hampir mirip dengan surat resmi yang mencakup unsur-unsur berikut ini.

1.    Kop Surat


     Kop surat setidaknya harus mengandung (a) nama lembaga/instansi/organisasi. Penulisannya menggunakan
huruf besar/kapital, (b) alamat dan kontaktelepon serta website/ email jika ada, penulisannya menggunakan
huruf besar dan kecil, dan (c) logo lembaga/instansi/organisasi.

2.     Nomor surat

3.    Lampiran

4.    Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.

5.    Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat)

6.    Alamat penerima surat; hindari penggunaan kata “kepada”.

7.    Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”

8.    Tubuh surat yag terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup.

9.    Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung jawab surat.

3. Mengidentifikasi Pasangan Tuturan dalam Teks Negosiasi

Pasangan tuturan sesuangguhnya adalah tindakan saling memberi pesan dan merespon antara partisipan dalam
kegiatan negosiasi.

Berikut adalah contoh-contoh pasangan tuturan.

a. Mengucapkan salam > membalas salam

b. Bertanya > menjawab atau tidak menjawab

c. Meminta tolong > memenuhi atau menolak permintan

d. Meminta > memenuhi atau menolak permintaan

e. Menawarkan > menerima atau menolak tawaran

f. Mengusulkan > menerima atau menolak usulan

4. Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi

Ciri bahasa dalam negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang santun dan persuasif.

Bahasa yang santun juga sangat memengaruhi keberhasilan negosiasi. Kata-kata yang digunakan untuk
menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan, cobalah, percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut
sebenarnya kata-kata yang bersifat perintah tetapi disampaikan secara persuasif.Dengan demikian, terkesan
sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara.

5. Menyusun Teks Negoisasi Lisan dalam Bentuk Dialog

Untuk menyusun teks negosiasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi
permasalahan yang perlu dinegosiasikan oleh beberapa pihak karena adanya perbedaan kepentingan.Berikut ini
contoh permasalahan yang bisa diangkat menjadi topik negosiasi.
6. Menyusun Teks Negosiasi (Surat Penawaran)

Kegiatan pembelajaran ini dilakukan dalam bentuk proyek. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok,
antara 3-4 orang. Tugas siswa adalah membuat surat penawaran barang atau jasa berdasarkan hasil observsi
terhadap potensi di lingkungannya.

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan siswa adalah sebagai berikut.

(a) Siswa ditugaskan mengamati hasil pertanian, perikanan, atau perkebunan, usaha home industri, rumah
makan, atau kegiatan perekonomian lainnya di sekitar tempat tinggalmu.

(b) Siswa diminta memilih salah satu di antaranya yang paling menarik perhatianmu.

(c) Siswa ditugaskan untuk berperan sebagai seorang pengusaha yang sedang memperluas bisnisnya.

(d) Siswa ditugaskan untuk membuat surat penawaran berisi penawaran produk terbaru perusahaanmu kepada
instansi, lembaga, atau calon mitra bisnis.

(e) Agar surat yang dibuat siswa benar secara isi (dilihat dari sisi bisnis), mereka harus mengonsultasikannya
kepada guru ekonomi.

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan: Scientific
Model :
1) Inquiri Learning
2) Problem based learning
Metode: Diskusi, pemberian tugas, presentasi.

F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


Media:
1. Contoh-contoh teks negosiasi
2. Uraian yang berkaitan dengan teks negosiasi
Sumber belajar:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Pertemuan ke-1
Tahap Langkah-langkahpembelajaran Alokasiwaktu
1.      Pendahuluan: 1.        Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerahTuhan 10 menit
dan saling mendoakan.
2.    Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan pendidik
dengan pertanyaan : “Mengontruksikan teks negosiasi, menentukan
bagian/struktur, menyebutkan unsur2 surat penawaran dan
pemesanan barang, mengidentifikasi kalimat persuasif, meyusun
teks negosiasi, menyajikan
3.        Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan pembelajaran dalam teks negosiasi

2.      INTI DISCOVERY 70      enit


1. Stimulation (pemberian rangsangan)
      Peserta didik membaca teks negosiasi yang disediakan oleh guru
yaitu teks negosiasi  (hal. 151 buku Siswa)

2. Problem Statement (identifikasi masalah)


Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk berdiskusi untuk
mengiden-tifikasi masalah yang akan dibahas dalam teks negosiasi,
yaitu
         Pertanyaan isi teks negosiasi;
         Menentukan bagian/struktur teks negosiasi
         Menyebutkan unsur2 surat penawaran dan pemesanan barang
           Mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi
           Menyusun teks negosiasi
           Menyajikan teks

3. Data collection (Pengumpulan Data)


Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mengumpulkan
data/informasi sebanyak mungkin dari teks negosiasi tentang:
      Mengontruksikan teks negosiasi.
      Struktur teks negosiasii; 
      Menyusun teks negosiasi
      Menyajikan teks negosiasi

4. Data Processing (Pengolahan Data)


Peserta didik mendiskusikan data yang didapat dari teks negosiasi
berupa:
      Mengontruksikan teks negosiasi.
      Struktur teks negosiasii; 
      Menyusun teks negosiasi
      Menyajikan teks negosiasi

5. Verification (Pemeriksaan data)


Dua kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan
hasil kerjanya;  kelompok lain memberikan tanggapan meliputi
      Mengontruksikan teks negosiasi.
      Struktur teks negosiasi
      Menyusun teks negosiasi
            Menyajikan teks negosiasi

6. Generalization (penarikan kesimpulan)


Di bawah bimbingan pendidik, peserta didik menyimpulkan
       Mengontruksikan teks negosiasi.
       Struktur teks negosiasi
       Menyusun teks negosiasi
       Menyajikan teks negosiasi

3.      PENUTUP Kegiatan pendidik  bersama peserta didik yaitu: 15 menit


      menghubungkan pola penyajian teks negosiasi
      Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dikuasai.
      Meringkas hasil pembelajaran hari itu.
Kegiatan pendidik yaitu:
      Menyampaikan tugas yang harus dikerrjakan peserta didik  untuk
pertemuan kedua.
      Menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Pertemuan ke-2
Tahap Langkah-langkah pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan: 1.        Peserta didik merespon salam dan mensyukuri 5 menit
anugerah Tuhandan salingmendoakan.
2.        Peserta didik merespon pertanyaan pendidik
tentang materi pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya, “ Apa yang kalian ketahui tentang teks
negosiasi ?; “ Bagaimana struktur/bagian teks
negosiasi?”Bagaimana menyusun dan menyajikan
teks negosiasi?”
3.        Peserta didik menerima informasi tentang materi
dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan
pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks
negosiasi.

INTI 70 menit
1.      Peserta didik dengan rasa ingin tahu, disiplin, dan
bertanggung jawab membaca teks negosiasi yang
terdapat dalam buku siswa hal. 149-154.

2.      Secara berkelompok, peserta didik mengontruksikan


teks negosiasi tersebut).

3.      Di bawah bimbingan Pendidik, Peserta didik


mendiskusikan hasil temuan mengontuksikan teks
negosiasi yang dibaca.

4.      Di bawah bimbingan pendidik, Peserta didik 


menyatakan cara mengontruksikan teks negosiasi
(disertai argument) dalam bentuk teks eksposisi.

5.     

Pemantapan Karakter  berani berpendapat terhadap


apa yang belum terjadi (mengkreasi)

Peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab


tentang hal yang belum dipahami.

6.      Peserta didik menyimak tayangan video teks


negosiasi dan mengerjakan tes tulis yang
disediakanguru  individu untuk (a) mengiden-tifikasi
teks negosiasi, dan (b) struktur teks negosiasidalam
bentuk teks eksposisi.

7.      Secara acak, beberapa peserta didik bergantian


mempresen-tasikan hasil kerjanya di depan kelas,
Peserta didik lain memberikan tanggapan.

8.      Menyimak penguatan yang disampaikan oleh


Pendidik.
3. PENUTUP Kegiatan pendidik bersama peserta didikyaitu: 15 menit
      Membuat simpulan hasil pembelajaran.
      Merefleksi manfaat pembelajaran teks negosiasi
bagi kehidupan nyata.

Kegiatan pendidik yaitu:


      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengumpulkan data (dengan wawancara dan studi
dokumentasi terhadap tokoh penting di lingkungan
tempat tinggalnya) untuk menyusunteks negosiasi
      Menyampaikan kegiatan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu menyusun teks negosiasi
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
A. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
a)      Pilihan ganda
b)      Uraian/esai
Tes Lisan

B. Penilaian Kompetensi Keterampilan

a) Proyek, pengamatan, wawancara’


1) Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
2) Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
3) Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi

b) Portofolio / unjuk kerja


Laporan tertulis individu/ kelompok
c) Produk,

2. Instrumen Penilaian
a) Pertemuan Pertama (Terlampir)
b) Pertemuan Kedua (Terlampir)

3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a) Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta
didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai
KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau permasalahan yang sedang berkembang
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.

b) Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih
luas misalnya
 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat.
 Mengidentifikasi ragam bahasa debat

Mengetahui, Serang, Juli 2019


Kepala SMK Negeri 2 Kota Serang Guru Mata Pelajaran

H. Lilik Hidayatulloh, S.Pd, MM. Anggita Pratiwi, S.Pd.


NIP. 19650801 198903 1 006

Anda mungkin juga menyukai