Anda di halaman 1dari 6

Nama : Devi Silviana Putri

Nim : A1B118059
Kelas : Reguler C/2018
MK : Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia

A. Silabus Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Satuan Pendidikan : SMA...


Kelas/Semester : X/Genap
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

3.5 Mengevaluasi teks  Evaluasi struktur isi Mengamati: Tugas: 4 Mg x 4 jp BUKU SISWA BAHASA
negosiasi dan bahasa teks  membaca teks tentang  para siswa diminta INDONESIA
berdasarkan kaidah- negosiasi kaidah-kaidah berdiskusi untuk SMA/SMK/MA KELAS
kaidah teks baik  Langkah- langkah penulisan teks memahami kaidah- X (WAJIB)
melalui lisan konversi teks negosiasi kaidah penulisan teks
maupun tulisan negosiasi menjadi  mencermati uraian negosiasi  Buku referensi tentang
teks monolog yang berkaitan dengan  secara individual peserta genre teks
 Langkah- langkah kaidah-kaidah didik diminta
konversi teks penulisan teks mengonversi teks i
negosiasi menjadi negosiasi negosiasi ke dalam
teks drama pendek bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan
kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
Observasi,: mengamati
kegiatan peserta didik dalam
proses mengumpulkan data,
analisis data dan pembuatan
laporan.
Portofolio : menilai laporan
peserta didik tentang
kaidah-kaidah penulisan
teks negosiasi
Tes tertulis : menilai
kemampuan peserta didik
dalam memahami,
menerapkan, dan
mengonversi teks
negosiasi ke dalam bentuk
yang lain sesuai dengan
struktur dan kaidah teks
baik secara lisan maupun
tulisan
B. RPP TEKS NEGOSIASI

C. MATERI POKOK Isi Teks Negosiasi


KOMPETENSI DASAR 3.5 Mengevaluasi teks negosiasi KELAS X
berdasarkan kaidah-kaidah teks
baik melalui lisan maupun SEMESTER II
tulisan
WAKTU 4X45 MENIT

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami ciri teks negosiasi.
2. Memahami cara menyampaikan pengajuan penawaran.
3. Memahami syarat tercapainya persetujuan (kesepakatan)
VALUE PEMBELAJARAN :
Siswa didorong untuk memiliki rasa ingin tahu, responsif, jujur, dan tanggung jawab.
METODE PEMBELAJARAN :
1. Pendekatan: saintifik learning.
2. Model: Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah).

MEDIA PEMBELAJARAN:
1. Slide presentasi (ppt)
2. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
3. Penggaris, spidol, papan tulis
4. Laptop & infocus
5. Perpustakaan sekolah

SUMBER BELAJAR :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Buku teks pelajaran yang relevan

MATERI TEKS NEGOSIASI


Pengertian:

Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling
bertentangan. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan.

Kedua belah pihak memiliki hak yang sama, menerima, dan saling memberi. Negosiasi biasanya berisi proses tawar-menawar hingga mencapai suatu kesepakatan.
Jadi, kata kunci teks negosiasi ialah adanya proses tawar-menawar untuk suatu kepentingan.

Tujuan dan Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Sama seperti jenis-jenis teks lain, teks negosiasi juga memiliki tujuan dan ciri-ciri. Tujuan teks negosiasi ada beberapa macam. Pertama, memperoleh kesepakatan
dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara
pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.

Tujuan selanjutnya ialah mendapatkan kondisi penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi. Dan, tujuan terakhir, menghindari kerugian, seperti
memberatkan salah satu dari pihak-pihak yang berkepentingan.

Lalu, untuk ciri-cirinya, teks negosiasi memiliki lima ciri. Pertama, ada pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Ciri kedua, merupakan sarana
penyelesaian masalah. Ketiga, menitikberatkan pada kepentingan bersama yang saling menguntungkan.

Kemudian, ciri keempat, merupakan media penghasil kesepakatan. Dan, terakhir, mengarah pada tujuan praktis, yaitu untuk mencapai kesepakatan yang dapat
diterima kedua belah pihak.

Jenis-Jenis Teks Negosiasi

Jenis-jenis teks negosiasi secara umum terbagi dua jenis, yakni teks negosiasi tuturan langsung dan tak langsung. Teks negosiasi tuturan langsung pun terbagi lagi.
Pertama, teks negosiasi pemecahan konflik adalah negosiasi untuk memecahkan konflik atau masalah dan menghasilkan kesepakatan. Teks ini bersifat umum.

Lalu, jenis teks negosiasi tuturan langsung kedua ialah teks negosiasi kerja sama. Teks tersebut merupakan permohonan kerja sama antara pengusaha dengan pihak
bank untuk meminjam modal usaha atau kerja sama lainnya yang bersifat menguntungkan semua pihak.

Dan, jenis teks negosiasi tuturan langsung terakhir ialah teks negosiasi penjual dan pembeli. Pengertian dari teks negosiasi penjual dan pembeli merupakan proses
jual beli antara penjual dan pembeli.

Sedangkan, untuk jenis teks negosiasi tuturan tak langsung merupakan teks negosiasi berbentuk surat-menyurat. Pihak pertama mengirimkan surat pengajuan dan
pihak kedua menjawab pengajuan.

Struktur Teks Negosiasi


Pada dasarnya, struktur teks negosiasi itu memiliki struktur baku yang sama, yakni ada pembuka, isi, dan penutup. Namun, masing-masing jenis teks negosiasi memiliki
perbedaan fungsi. Hal itu menjadikan struktur teks negosiasi menjadi berbeda.

Contoh Teks Negosiasi

Contoh Teks Negosiasi Beserta Strukturnya

Pembeli: “Selamat siang, mas. ...

Penjual: “Siang, mas. ...

Pembeli: “Saya butuh laptop buat kuliah, sih. ...

Penjual: “Oh ada, mas. ...

Pembeli: “Wah cocok banget, tuh. ...

Penjual: “Rp14.999.999 saja mas.”

Pembeli: “Kalau Rp10.000.000 dapet nggak mas?”

Penjual: “Belum dapet, mas, maaf

D. Evaluasi
1. Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalah…
a. Karyawan: Selamat siang, pak!
Pengusaha: Siang. Ada yang bias saya bantu?
b. Pengusaha: Alasan apa?
Karyawan: kami meminta kenaikan upah, karena kebutuhan pokoksemakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!
c. Karyawan: saya mewakili karyawan lain ingin menyampaikan aspirasi kami kepada Bapak.
Pengusaha: ya, silahkan.
d. Karyawan: Saya meminta komitmennya, pak!
Pengusaha: Iya saya janji, minimal 7%, akan diusahakan goal. Nanti perwakilan kalian akan kami libatkan dalam rapat direksi.
e. Karyawan: Baik pak, terima kasih. Selamat siang.
Pengusaha:Selamat siang.
Kunci Jawaban : b
Jawaban Benar : 1
Jawaban Salah : 0

Anda mungkin juga menyukai