Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANGAN BISNIS

INTERNASIONAL
Perkembangan Bisnis Internasional

1. Revolusi Informasi dan Teknologi


2. Interdependensi Kebutuhan
3. Asas Keunggulan Komparatif
4. Kebutuhan Devisa
BARTER
Revolusi Teknologi
Revolusi Informasi
1. Revolusi Informasi dan Teknologi

Akibat dari kemajuan teknologi


komunikasi ekonomi dunia telah
menjadi global

kemajuan dalam dunia


penerbangan telah mendorong
eskalasi mobilitas barang dan
penumpang di tiap-tiap negara
semakin meningkat.
2. Interdependensi Kebutuhan

Hubungan saling
ketergantungan, misalnya
antara manusia dengan alam
lingkungan sekitarnya atau
antar negara satu dengan
negara lain

• Sadar bahwa masing-masing negara mempunyai rasa


ketergantungan terhadap negara lain.
• Tidak ada negara di manapun yang mampu berdiri sendiri tanpa
bantuan dari negara lain
3. Asas Keunggulan Komparatif

 Keunggulan komparatif adalah kemampuan suatu negara


untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya
oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari
pada negara lain
 setiap negara merasa memiliki nilai keunggulan salah satu
komoditi yang di jadikan primadona

PERTANIAN KEHUTANAN PERTAMBANGAN WISATA


Keunggulan Komparatif

Indonesia Keterangan Indonesia Jepang

Biji Besi Dalam ton 205.999.417 0

Mangan Dalam ton 724.529 0


Bauksit Dalam ton 14.544.322 0

Emas Kadar 3,52 gr/ton 100.000 0


Kadar 42.15 gr/ton 630.118 0

Minyak bumi Miliar barrel 12.115 0


Mengapa Indonesia
tidak bisa bersaing ?
DENGAN Negara JEPANG
4. Devisa

Devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi


pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas
oleh dunia internasional.

Pentingnya sumber devisa akibat terjadingan


perdagangan internasioal berupa valuta asing dapat
di gunakan untuk :
- Mengimpor barang konsumsi
- Melunasi jasa pihak asing
- Membiayai kantor perwakilan di LN
- Melunasi hutang luar negeri
Persaingan Bisnis
International
A. Kedudukan Komoditi Indonesia

Produsen kayu Produsen timah ke 4 Merupakan produsen


tropis. terbesar (malaysia, karet alami dunia
Indonesia, Thailand, Indonesia & Malaysia
Bolivia)
Apakah Indonesia dengan
keunggulan komparasi
menjadi penentu kebijakan
ekonomi dunia?
Persaingan Bisnis
International

B. Kedudukan yang lemah

Kebutuhan Peranan Taktik


devisa yang Konsumen konsumen
sama mendesak
C. Perang Harga
Adanya ketergantungan
penerimaan devisa dari
sektor ekspor
mengakibatkan adanya
persaingan antar negara
produsen untuk menjual
hasil produksinya
serendah mungkin.
D. Pengendalian Harga

Dengan sistem “stockpiling release


policy” yaitu mengeluarkan persediaan
barang yang strategis pada waktu harga
pasar international cenderung naik.
Harga kembali rendah

Aksi borong barang oleh negara kaya


inilah yang menyebabkan harga di
pasaran menjadi rendah
E. Kemajuan Teknologi

Dengan cara mengintensifkan


barang subtitusi sehingga
penjualan produk yang sifatnya
alami akan bersaing dengan
produk tiruan (subtitusi)

Barang Substitusi adalah barang yang dapat menggantikan


fungsi/ kegunaan barang lain secara sempurna
F. Hambatan Ekspor non Migas.

HAMBATAN Umum,
• peraturan,informasi, promosi,
• produksi, pengangkutan,
• pemasaran, pembiayaan, tata niaga,
• Mentalitas
G. Peningkatan Daya Saing.
peningkatan daya saing ekspor
dapat diusahakan dengan cara :
• menyederhanakan perijinan atau
menghapus perijinan yang
dianggap tidak sesuai
• menyederhanakan lalulintas
barang dan dokumen
H. Kendala dan Fasilitas
 umum
mempelajari peraturan impor di negara lain.
 Pembatasan jenis barang, valuta dan cadangan
devisa
 impor barang pupuk rock phosphate dari arab di
bolehkan tetapi impor dari israel tdk di bolehkan
 Valuta asing yang dipakai US dolar & UER
FAKTOR MENGAPA KITA TIDAK BISA BERSAING DI
DUNIA INTERNATIONAL

A. Komoditi Indonesia Yang belum di Maksimalkan


B. Posisi Yang Lemah
C. Perang Harga
D. Pengendalian Harga
E. Kemajuan Teknologi
F. Hambatan Ekspor non Migas
G. Peningkatan Daya Saing.
H. Kendala dan Fasilitas

Anda mungkin juga menyukai