Anda di halaman 1dari 4

Tokoh-tokoh Wali Songo sebagai waliyullah, yaitu orang yang dekat dengan

Allah serta mulia. Walisongo juga berkedudukan sebagai waliul Amri, yaitu
orang yang memegang kekuasaan atas hukum kaum muslimin serta pemimpin
masyarakat yang berwenang menentukan dan memutuskan urusan
masyarakat, baik dalam bidang ke duniawian maupun keagamaan. Kata
Walisongo merupakan bentuk majemuk yang berasal dari kata Wali dan Songo.
Wali yang dimaksud adalah waliyullah yang mempunyai makna orang yang
mencintai dan dicintai Allah. Adapun kata Songo berasal dari bahasa Jawa yang
bermakna “sembilan” yang mencintai dan dicintai Allah. Jadi Wali Songo
berarti Wali songo yang mencintai dan dicintai Allah. Berikut peranan Wali
Songo dalam penyebaran Islam di Indonesia:
1. SUNAN GRESIK
• Sunan Gresik dianggap sebagai sulaman yang menyebarkan Islam pertama
ke pulau Jawa sehingga dianggap sebagai wali senior di antara para wali
lainnya.
• Sunan Gresik mendirikan pesantren di desa Gapura, Gresik guna mendidik
kader-kader pemimpin muslim yang handal.
2. SUNAN AMPEL
Sunan Ampel termasuk salah satu tokoh Wali Songo yang berperan besar
dalam pengembangan Islam di Pulau Jawa khususnya dan daerah lain di
nusantara.
• Sunan Ampel mendirikan Pesantren Ampel Denta. Diantara murid-
muridnya adalah Raden Paku, Raden Fatah, Raden Makhdum, Ibrahim
Syaifudin, serta Maulana Ishaq. Jejak dakwah Sunan Ampel bukan hanya di
Surabaya dan ibukota Majapahit, tetapi juga meluas sampai ke daerah
Sukadana, Kalimantan.
• Sunan Ampel membentuk jaringan kekerabatan melalui perkawinan para
penyebar Islam dengan Putri penguasa bawahan Majapahit.
• beliau membuat peraturan yang memuat nilai-nilai ajaran Islam untuk
masyarakat, Contohnya mo lima atau lima larangan(moh madon, moh
ngombe, moh madat, moh main, moh maling). Kelima larangan nanti
maksud meliputi dilarang berzina, minum minuman keras, menghisap
candu, berjudi, serta mencuri.
• Sunan Ampel termasuk perancang kerajaan Islam Demak Bintoro yang
beribukota di Demak, beliau sendiri berkedudukan sebagai bupati penguasa
Surabaya menggantikan Arya Lembu Sura.
3. SUNAN BONANG
• dakwah awal Sunan Bonang dilakukan di Kediri yang menjadi pusat ajaran
Bhairawa-thantra dengan mendirikan masjid di daerah Singkal.
• Sunan Bonang terkenal sebagai tokoh yang piawai dalam berdakwah dan
menguasai berbagai disiplin ilmu, mulai dari fiqih, ushul fiqih,Ushuluddin,
tasawuf, seni, sastra, arsitektur, dan berbagai ilmu kesaktian.
• Sunan Bonang dianggap sebagai pencipta gending pertama.
• berdakwah di daerah Tuban dengan menggunakan media wayang dan
Gamelan sesuai dengan kegemaran orang Jawa.
4. SUNAN GIRI
• berdakwah di daerah Giri dan sekitarnya dan banyak mengirimkan para
Dai keluar Jawa seperti Madura, Bawean, Kangeon, Ternate dan Tidore.
• Pencipta permainan anak bernuansa religius seperti jelunga, gending, jor
gula, cublak-cublak suweng, serta Lir Ilir.
5. SUNAN DRAJAT
•Beliau dikenal sebagai tokoh yang mengedepankan dakwah Islam melalui
pendidikan budi pekerti bagi masyarakat.
• Sunan Drajat adalah pencipta tembang Jawa yaitu Pangkur.
• Sunan Drajat adalah sosok yang mempunyai kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat golongan ekonomi lemah yaitu fakir dan miskin beliau
senantiasa mengutamakan kesejahteraan umat memiliki empati etos kerja
tinggi serta kedermawanan. Sunan Drajat berusaha gigi untuk menciptakan
kemakmuran dengan cara menjalin solidaritas sosial dan bekerja Bakti.
6. SUNAN KALIJAGA
• Sunan Kalijogo dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan seni
wayang Purwa atau wayang kulit serta gamelan yang dimanfaatkan sebagai
media dakwah Islam.
•Beliau juga mengembangkan seni suara, ukir, busana, pahat, dan
kesusastraan
•Sunan Kalijaga mempunyai kedudukan yang tinggi di Kerajaan Demak
sebagai guru sekaligus penasehat utama Sultan.
• beliau ahli dalam administrasi negara dan biawak Dalam strategi, syair
lagu “gundul-gundul Pacul” merupakan wujud titiknya terhadap kebijakan
Raja.
7. SUNAN KUDUS
•Sunan Kudus termasuk ulama yang menguasai banyak disiplin ilmu, seperti
fiqih, Ushul fiqih, tauhid, hadits, Tafsir, dan logika.
• Beliau adalah pecinta gending Maskumambang dan Mijil.
• Sunan Kudus dalam dakwahnya mengajarkan mengenai alat-alat
kebutuhan rumah tangga, pertukangan, kerajinan emas, pandai besi, serta
pembuatan pusaka.
8. SUNAN MURIA
• Dalam dakwahnya, ia memilih tempat dakwah yang jauh dan terpencil
dengan cara menyelenggarakan semacam kursus-kursus keagamaan bagi
kaum pedagang, nelayan, dan rakyat biasa.
• Sunan Muria sangat piawai menjadi dalang dan menciptakan berbagai
tembang cilik jenis Sinom dan kinanthi yang berisi nasihat dan ajaran
ketuhanan.
9. SUNAN GUNUNG JATI
• strategi dakwah yang dijalankan Sunan Gunung Jati adalah memperkuat
kedaulatan politik Beliau juga berusaha Mempererat hubungan dengan
tokoh-tokoh berpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai