Anda di halaman 1dari 38

LANGKAH KERJA RISK CONTROL MATRIKS

I. PENENTUAN AKUN SIGNIFIKAN


1 Dapatkan Laporan Keuangan TA 2016 dan TA 2015
Dapatkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK audited TA 2016 dan TA 2015
Tentukan akun signifikan yang terkait temuan di LHP BPK

2 Langkah awal dalam pelaksanaan RCM adalah dengan membuat menentukan akun signifikan yang ada pada tiap Unit Akun
Langkah kerja
a. Dapatkan Laporan Keuangan Unit Akuntansi dan proses bisnis nya
b. Tentukan akun signifikan dalam 4 digit kode akun
Contoh:
akun kode 1171 Persediaan (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan
akun kode 2111 Utang Perhitungan Fihak Ketiga
akun kode 1152 Piutang Bukan Pajak
akun kode 1531 Piutang Jangka Panjang Penerusan Pinjaman

II PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN (RCM)


1 Lakukan Identifikasi Proses Utama Pelaporan Keuangan atas akun signifikan yang telah di tetapkan.
Berdasarkan akun signifikan yang telah ditetapkan, lakukan identifikasi proses-proses bisnis yang mempengaruhi akun te
Langkah kerja
Contoh dari temuan BPK:
Temuan LHP LKPP 2015 Pencatatan, Penatausahaan dan Pelaporan atas Akun-Akun Terkait Persediaan
pada 17 KL Sebesar Rp5,60 Triliun dan Aset Tetap pada 31 KL Sebesar Rp4,89 Triliun Kurang Memadai
Akun signifikan: 1171 Persediaan (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan

Tabel 1. Identifikasi Proses Utama Pelaporan Keuangan


Transaksi Proses Akuntansi Utama
Akun / Kelompok
Akun Penerimaan Barang Pencatatan Pelaporan
Persediaan Persediaan Persediaan

Persediaan (1171) X X X
TROL MATRIKS

da pada tiap Unit Akuntansi

mempengaruhi akun tersebut.


2 Lakukan Identifikasi risiko atau apa yang bisa salah atas Proses Bisnis akun sigifikan yang ditetapkan,
Mengidentifikasi Pengendalian Utama. (Sumber: SOP dan Peraturan terkait)

Tabel 2. Identifikasi Risiko dan Pengendalianny


Persediaan

No. Proses/Transaksi Utama Risiko Utama Asersi


No. Uraian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Inventarisasi fisik
1 barang persediaan
Ketidaksesuaian oleh PPHP
Jumlah barang
Penerimaan Barang dan Completeness,
persediaan pada
1 Pencataan Barang Persediaan existence, right and
BAST, aplikasi
(Masuk) obligation Inventarisasi fisik
persediaan, dan
buku gudang 2 barang persediaan
oleh penjaga
gudang

1 Rekonsiliasi data
harian

Kesalahan input
Pencatatan Persediaan Brang operator persediaan Existence,
2
Keluar terkait arus keluar completeness
permintaan barang

2 Rekonsiliasi data
bulanan

Jumlah barang yang


dilaporkan dalam
laporan persediaaan Existence, 1 Stock opname
completeness,
tidak sesuai dengan
jumlah fisik barang

3 Pelaporan Persediaan
3 Pelaporan Persediaan
Jumlah barang dan
Rekon data pada
nilai pada SIMAK completeness,
1 SIMAK BMN
BMN dan SAIBA valuation
dengan SAIBA
tidak sama

Jurnal persediaan
Presentation dan Reviu berjenjang
yang diinput secara 1
valuation atasan
manual salah

Keterangan:
No (1) : Diisi nomor urut
Proses atau transaksi utama
(2) : Diisi proses/ transaksi utama yang telah teridentifikasi pada tabel 1
Risiko Utama (3) : Diisi risiko utama pada proses atau transaksi.
Asersi (4) : Diisi uraian asersi yang terkait.
1. Keberadaan dan Keterjadian (existence or occurrence)
asersi keberadaan atau keterjadian berkaitan dengan pencatatan sejumlah nilai yang seharusnya
tidak tersaji dalam laporan keuangan

Contoh : manajemen membuat


asersi bahwa p ersediaan alat tulis · kantor yang tercantum
dalam neraca adalah tersedia untuk digunakan. Begitu pula,
Contoh bahan ajar:
-Keberadaan (existence):Jumlah aset BMN yang disajikan di laporan keuangan telah sesuai dengan
BMN yang ada
- keterjadian (occurrence): manajemen membuat asersi bahwa penerimaan PNBP dalam
laporan operasional menunjukkan bahwa telah terjadi
p ertukaran barang atau jasa dengan kas atau aset bentuk lain
(misalnya piutang) dengan pihak lain.

2. Kelengkapan (completeness)
Asersi kelengkapan berhubungan dengan berbagai masalah yang berlawanan dengan berbagai
masalah yang terkait dengan asersi keberadaan atau keterjadian. Asersi kelengkapan berkaitan d
engan kemungkinan adanya sejumlah item yang seharusnya tersaji, hilang sehingga tidak tercatat
dalam laporan keuangan.

Contoh:
- manajemen membuat asersi bahwa seluruh penerimaan PNBP telah dicatat dan dicantumkan
dalam laporan keuangan
- manajemen membuat asersi bahwa piutang pajak di neraca telah mencakup semua piutang pajak
yang dimiliki oleh entitas tersebut.

Contoh bahan ajar: Jumlah BMN yang ada/eksis telah tercatat seluruhnya dalam laopran keuangan

3. Hak dan Kewajiban (Right and Obligation)


Contoh: manajemen membuat asersi bahwa jumlah penerimaan PNBP telah mencerminkan nilai
perolehan hak entitas atas pemberian jasa kepada pihak lain
dan jumlah utang jangka panjang p emerintah mencerminkan suatu kewajiban p emerintah kepada
pihak lain
Contoh lain: Setifikat atas Pembelian tanah, BPKB atas Pembelian Kendaraan Dinas

Contoh bahan ajar: Utang yang tercatat dalam laporan keuangan telah didukung dengan surat utang
sebagai dokumen dasar pencatatan.

No (5) : Diisi Nomor Pengendalian


Uraian (6) :: Diisi
Diisi uraian pengendalian
nama aplikasi untuk mencegah
yang digunakan atau mendeteksi
untuk mendukung proses/risiko.
transaksi
Aplikasi Pendukung (7) utama (jika ada)
Pelaksana Pengendalian (8) : Diisi jabatan pelaksana pengendalian.
Dokumen Pendukung (9) : Diisi nama dokumen pendukung yang terkait dengan pelaksanaan
pengendalian (jika ada) .
Utama Y/T (10) : Diisi Y jika merupakan pengendalian utama dan N jika bukan
pengendalian utama
ko dan Pengendaliannya
ediaan
Pengendalian yang Ada
Peraturan/SOP
Aplikasi Pelaksana Dokumen Utama
yang mengatur
Pendukung Pengendalian Pendukung Y/T
pengendalian
(7) (8) (9) (10)

Berita Acara Serah


- PPHP Y
Terima Barang

Aplikasi Operator Cetakan Register


Persediaan dan persediaan dan transaksi harian dan T
Buku Gudang
penjaga gudang Buku Gudang
(excel)

Surat Perintah
Operator Mengeluarkan
Aplikasi persediaan dan Barang Buku Gudang T
Persediaan penjaga gudang dan Cetakan Data
Register Harian

Surat Perintah
Operator Mengeluarkan
Aplikasi persediaan dan Barang Buku Gudang Y
Persediaan penjaga gudang dan Cetakan Data
Register Bulanan

Berita acara opname


Operator fisik barang
- persediaan dan persediaaan Y
Penjaga Gudang Semesteran dan
Tahunan
Berita acara
rekonsiliasi dan ttd
pada Kerta
Operator SIMAK Kerja/neraca antara
BMN, Operator Operator Simak dan
SIMAK BMN SAIBA, Kasubag Operator SAIBA,
Y
dan SAIBA Perlengkapan tanda tangan antara
dan Kasubag Kasubbag akuntansi
Akuntansi dan kasubbag
perlengkapan pada
Berita Acara
Rekonsiliasi (BAR)

Kasubbag
SAIBA akuntansi dan Memo penyesuaian Y
staf

4. Penilaian a tau alokasi (valuation or allocation)


Asersi tentang p enilaian atau alokasi berhubungan d engan
apakah nilai-nilai yang tersaji pada akun aset, kewajiban,
p endapatan dan beban dalam laporan keuangan .merupakan
nilai yang tepat

Contoh:
- manaj emen membuat as ersi bahwa aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehannya
dan perolehan semacam itu secara sistematis dialokasikan ke dalam p eriode-periode
akuntansi yang s emestinya,
- manajemen membuat asersi bahwa piutang PNBP yang
tercantum di neraca dinyatakan berdasarkan nilai bersih yang
dapat direalisasikan
Contoh bahan ajar:
- valuation:Pencatatan terhadap aset pada laporan keuangan nilainya harus sesuai dengan
harga perolehan aset
-alocation: pencatatan depresiasi aset dialokasikan sesuai dengan masa/umur manfaat at
aset tersebut

5. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)


apakah berbagai komponen dalam laporan keuangan telah digabungkan atau dipisahkan,
diuraikan, dan diungkapkan dengan tepat.

Contoh:
- Presentation: manajemen membuat asersi bahwa kewajiban-kewajiban yang
dikfasifikasikan sebagai utang jangka panjang di neraca merupakan utang yang jatuh
temponya lebih dari satu tahun .
-disclosure: unsur-unsur pada laporan keuangan (LRA, Neraca, LO, LPE, LPSAL) telah
dijelaskan secara memadai dalam catatan ataas laporan keuangan

es/ transaksi
an

rdasarkan harga perolehannya


ke dalam p eriode-periode

ng
n nilainya harus sesuai dengan

engan masa/umur manfaat atas

ure)
digabungkan atau dipisahkan,

an-kewajiban yang
upakan utang yang jatuh

ca, LO, LPE, LPSAL) telah


uangan
3. Menyusun Tabel Matriks Pengendalian

Tabel 3. Matriks Risiko-Pengendalian


Pengendalian Jenis
No. Risiko Utama
Utama Pengendalian
(1) (2) (3) (4)

Ketidaksesuaian Jumlah barang Inventarisasi fisik


1 persediaan pada BAST, aplikasi barang persediaan Detektif
persediaan, dan buku gudang oleh PPHP

Rekonsiliasi data
Kesalahan input operator persediaan bulanan (register
2 terkait arus keluar permintaan barang data bulanan) Detektif
(Jumlah barang yang dicatat tidak (harusnya ada
sesuai dengan jumlah barang rill) register transaksi
harian/bulanan)

Jumlah barang yang dilaporkan dalam


3 laporan persediaaan tidak sesuai Stock opname Detektif
dengan jumlah fisik barang

Jumlah barang pada SIMAK BMN dan Rekon data pada


4 SIMAK BMN dengan Detektif
SAIBA tidak sama
SAIBA

Jurnal persediaan yang diinput secara Reviu berjenjang


5 manual salah atasan preventif

Keterangan
No (1): Diisi nomor urut
Risik : Diisi risiko atau "apa yang bisa salah" pada proses/ transaksi.
o
Utam
a (2)

: Diisi dengan perangkat pengendalian utama untuk mengatasi risiko terkait.

Peng
endal
ian
Utam
a (3)
: Diisi dengan jenis perangkat pengendalian untuk mengatasi risiko terkait (detektif, preventif, aplikasi, dll).

Jenis
Peng
endal
ian
(4)
: Diisi atribut pengendalian yang akan diuji.

Atrib
ut
Peng
endal
ian
(5)
: Diisi dengan langkah/prosedur pengujian terhadap efektivitas implementasi pengendalian.

Lang
kah
Uji
Efek
tifita
s
Impl
eme
ntasi
(6)
3. Matriks Risiko-Pengendalian
Atribut Pengendalian Langkah Uji Efektivitas Implementasi

(5) (6)
-   Dapatkan BAST
-   Teliti apakah ada check list dan tanda tangan
Check list dan Tanda tangan rekanan dan PPHP
rekanan dan PPHP pada BAST -   Apabila tidak terdapat check list dan tanda tangan
tuangkan dalam temuan
- Buat simpulan
-   Dapatkan cetakan register data bulanan
Tanda tangan operator aplikasi -   Teliti apakah ada tandatangan operator aplikasi
persediaan dan penjaga gudang persediaan dan penjaga gudang
pada cetakan Register data -   Apabila tidak terdapat tanda tanga tuangkan
bulanan dalam temuan
-   Buat simpulan
-   Dapatkan berita acara opname fisik (BAOF)

Cheklist dan tanda tangan oleh -Teliti apakah ada checklist dan tandatangan
aksubbag perlengkapan, petugas operator aplikasi persediaan, kasubbag
gudang dan operator apliaksi perlengkapan, dan penjaga gudang
pada berita acara opname fisik
(BAOF) -   Apabila tidak terdapat check list dan tanda tanga
tuangkan dalam temuan
-   Buat simpulan
-   Dapatkan Berita acara rekonsiliasi dan Kerta
Kerja/neraca

- Tandatangan pada Kerta -   Teliti apakah ada tanda tangan operator simak
Kerja/neraca antara Operator bmn dan operator saiba pada kertas kerja/neraca
Simak dan Operator SAIBA
- Tanda tangan antara Kasubbag
akuntansi dan kasubbag -   Teliti apakah terdapat tanda tangan kasubbag
perlengkapan pada Berita Acara perlengkapan dan kasubbag akuntasi pada BAR
Rekonsiliasi (BAR)
-   Apabila tidak terdapat tanda tangan tuangkan
dalam temuan
-   Buat simpulan
-   Dapatkan memo penyesuaian)

-   Teliti apakah ada tanda tangan kasubbag akuntansi


Tanda tangan pada memo
penyesuaian -   Apabila tidak terdapat tanda tanga tuangkan
dalam temuan
-   Buat simpulan
siko terkait.

ko terkait (detektif, preventif, aplikasi, dll).

mplementasi pengendalian.
4. Melakukan penilaian efektivitas kecukupan rancangan pengendalian

Tabel 4. Penilaian
Tujuan/asersi
No. Uraian Pengendalian Utama
Pengendalian Existence/ Valuation/
Completeness
occurance allocation
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Inventarisasi fisik
1 barang persediaan oleh Y X X -
operator

Inventarisasi fisik
2 barang persediaan oleh T X X -
penjaga gudang

Rekonsiliasi data harian


3 T X - -
(Register data harian)

Rekonsiliasi data
4 bulanan (register data Y X - -
bulanan)

5 Stock opname Y X X -

Rekon data pada SIMAK


6 Y X - X
BMN dengan SAIBA

7 Reviu berjenjang atasan Y X - X

Catatan/temuan:

Keterangan
No. pengendali: diisi nomor pengendalian.
Uraian Pengend: diisi uraian pengendalian.
Utama (3) : diisi Y untuk pengendalian utama dan T untuk yang bukan pengendalian utama.
(4) s.d. (8) : diisi x jika merupakan tujuan/ asersi pengendalian.
Tabel 4. Penilaian Efektivitas Rancangan Pengendalian
uan/asersi
Right and Disclosure/ Risiko Asersi Risiko Kesimpulan
obligation presentation
(7) (8)

X -
Ketidaksesuaian Jumlah
Completeness,
barang persediaan pada
existence, right Cukup
BAST, aplikasi persediaan,
and obligation
dan buku gudang
X -

- -
Kesalahan input operator
persediaan terkait arus Existence, Tidak Cukup
keluar permintaan barang completeness

- -

Jumlah barang yang


- - dilaporkan dalam laporan Existence, Cukup
persediaaan tidak sesuai completeness,
dengan jumlah fisik barang

Jumlah barang dan nilai completeness,


- - pada SIMAK BMN dan SAIBA Cukup
valuation
tidak sama

Jurnal persediaan yang Presentation dan


- X Cukup
diinput secara manual salah valuation
Temuan
Deskripsi Penyebab Dampak

- - -

- - -

Dari hasil Observasi


Asersi pengendalian
diketahui bahwa Laporan Keuangan
masih terdapat yang ada tidak terkait akun
kekurangan rancangan dapat menutupi persediaan tidak
pengendalian atas asersi atas risiko dapat diyakini
yang telah
akun signifikan kewajarannya
ditentukan
persediaan

- - -

- - -

- - -
5. Lakukan pengujian Kesesuaian i

Tabel 5. Pengujian Kesesuaian implementasi pengendalian dengan rancanga


Persediaan
Cara Dilakukan oleh orang
No. Pengendalian utama Dijalankan? sudah
yang tepat?
tepat?
(1) (2) (3) (4) (5)

Inventarisasi fisik barang


1 Ya Ya Tidak
persediaan oleh PPHP

Rekonsiliasi data bulanan


2 (register data bulanan) Tidak -
(harusnya ada register
transaksi harian/bulanan)

3 Stock opname Tidak - -

Rekon data pada SIMAK BMN


4 Ya Ya Ya
dengan SAIBA
5 Reviu berjenjang atasan Ya Ya Ya

Keterangan: Lihat di lapangan bagaimana proses pengendalian utama dilakukan


(1) : diisi nomor urut.
(2) : diisi nama pengendalian utama.
(3) : diisi hasil penilaian tentang apakah pengendalian telah dijalankan.
(4) : diisi hasil penilaian tentang apakah cara pelaksanaan pengendalian telah tepat.
(5) : diisi hasil penilaian tentang apakah pengendalian telah dilaksanakan
oleh orang/ pejabat/ pegawai yang tepat.
(6) : diisi deskripsi temuan.
(7) : diisi penyebab terjadinya temuan.
(8) : diisi dampak temuan terhadap pelaporan keuangan.
mentasi pengendalian dengan rancangan
rsediaan
Temuan

Deskripsi Penyebab Dampak

(6) (7) (8)

Inventarisasi fisik
barang tidak dilakukan Jumlah persediaan di
oleh PPHP tapi Kekurangan Pegawai aplikasi belum dapat
dilakukan oleh anak diayakini
magang

Tidak dapat diyakini


Rekonsiliasi bulanan Ketidak patuhan terhadap kewajaran nilai
tidak dilakukan peraturan
persediaan

Stock opname tidak Ketidak patuhan terhadap Laporan Keuangan


dilakukan peraturan Tidak andal

- - -

- - -
6. Pengujian Atribut Pengendalian untuk Nomor Pengendalian Ke-1

Tabel 6 Pengujian Atribut Pengendalian


Nama Pengendalian: Inventarisasi fisik barang persediaan oleh operator
Nama Dokumen/ Sampel: Berita Acara Serah Terima Barang
Atribut Pengendalian

No. Sampel Nomor Dokumen (BAR) Tanda Tangan


Tanda Tangan
Pejabat Penerima Check list
Rekanan Hasil Pekerjaan

(1) (2) (3) (4) (5)


1 BA-17/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
2 BA-25/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
3 BA-28/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
4 BA-32/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
5 BA-35/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
6 BA-49/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
7 BA-56/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
8 BA-62/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
9 BA-80/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada
10 BA-94/STB.12/KP.1004/2017 ada ada ada

*Contoh ini hanya memberikan gambaran pola pikir pengisian formulir dan bukan merupakan hal yang paling benar

Populasi 1 tahun = 10, diuji secara sensus dan tidak ditemukan kesalahn
Asumsi:
Sebelum masuk ke tabel 6 maka terlebih dahulu telah didapatkan hasil EPITE dalam rangka mentukan jumlah sampling dokum

=
ut Pengendalian

Temuan

Keterangan
Deskripsi Penyebab Dampak

(6) (7) (8) (9)

yang paling benar

ntukan jumlah sampling dokumen apabila populasi dokumen >100 dalam satu tahun. Berdasarkan PMK 14 ditetapkan jumlah sampling dok

Persentase Kepatuhan
Tidak patuh 0
Persentase Kepatuhan 100%
Kesimpulan Dilaksanakan /Andal
apkan jumlah sampling dokumen sesuai dalam halam 61
6. Pengujian Atribut Pengendalian untuk Nomor Pengendalian Ke-2

Tabel 6 Pengujian Atribut Pengendalian


Nama Pengendalian: rekonsiliasi data bulanan antara cetakan aplikasi persediaan dengan buku gudang
Nama Dokumen/ Sampel: Register Data Bulanan
Atribut Pengendalian
No. Sampel/No
Nomor Dokumen (Register Bulanan) Tanda Tangan Tanda Tangan
Populasi
Operator Persediaan Penjaga Gudang

(1) (2) (3) (4)

1 Tidak ada dokumen Tidak Tidak

Kesimpulan:
Dari 12 Register Bulanan yang dicetak dari aplikasi persediaan oleh Operator aplikasi menunjukkan tidak dilakukan penandata
oleh operator persediaan maupun penjaga gudang terkait pelaksanaan verifikasi jumlah persediaan atas barang persediaan ya

Persentase Kepatuhan
Tidak patuh 12
Persentase Kepatuhan 0%
Kesimpulan Tidak Dilaksanakan /Tidak Andal
n Atribut Pengendalian

Temuan

keterangan
Deskripsi Penyebab Dampak

(6) (7) (8) (9)


Tidak dapat diyakini
Rekonsiliasi bulanan Ketidak patuhan
kewajaran nilai
tidak dilakukan terhadap peraturan
persediaan

kan tidak dilakukan penandatanganan


iaan atas barang persediaan yang keluar
6. Pengujian Atribut Pengendalian untuk Nomor Pengendalian Ke-3

Tabel 6 Pengujian Atribut Penge


Nama Pengendalian: Stock opname
Nama Dokumen/ Sampel: BAOF
Atribut Pengendalian
No.
Sampel/No Nomor Dokumen (Register Bulanan) Tanda Tangan Tanda Tangan
Tanda Tangan
Populasi Operator Kasubag
Persediaan Penjaga Gudang Perlengkapan
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tidak ada dokumen - - -

Kesimpulan:
Dari 2 kali kegiatan stock opname yang dilakukan , diketahui tidak terdapat tandatangan para pihak pada BAOF tahunan

Persentase Kepatuhan
Tidak patuh 1
Persentase Kepatuhan 50%
Kesimpulan Tidak Dilaksanakan /Tidak Andal
ngujian Atribut Pengendalian

ian Temuan

keterangan
Checklist Deskripsi Penyebab Dampak

(6) (7) (8) (9) (10)

Opname fisik tidak Tidak terdapat


dapat diyakinii dokumen BAOF pada Laporan keuangan tidak
-
dilakukan pada penyusunan laporan andal
tahunan Keuangan TA 2016

da BAOF tahunan
6. Pengujian Atribut Pengendalian untuk Nomor Pengendalian Ke-4

Tabel 6 Pengujian Atribut Pen


Nama Pengendalian: Rekonsiliasi Data antara SIMAK BMN dengan SAIBA
Nama Dokumen/ Sampel: Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)
Atribut Pengendalian

No. Sampel Nomor Dokumen Tandatangan Tandatangan Tandatangan


Kasubbag Kasubbag Operator SIMAK
Perlengkapan Akuntansi BMN

1 BAR-001/BMN-SAIBA/2016 ada ada ada


2 BAR-002/BMN-SAIBA/2016 ada ada ada
3 BAR-003/BMN-SAIBA/2016 ada ada ada
4 BAR-004/BMN-SAIBA/2016 ada ada ada

5 BAR-005/BMN-SAIBA/2017 ada tidak ada

6 BAR-006/BMN-SAIBA/2017 ada tidak ada

7 BAR-007/BMN-SAIBA/2017 ada ada ada


8 BAR-008/BMN-SAIBA/2018 ada ada ada

9 BAR-009/BMN-SAIBA/2018 tidak tidak ada

10 BAR-010/BMN-SAIBA/2018 tidak tidak ada

11 BAR-011/BMN-SAIBA/2019 ada ada ada


12 BAR-012/BMN-SAIBA/2019 ada ada ada

Persentase Kepatuhan
Tidak patuh 4
Persentase Kepatuhan 33%
Kesimpulan Tidak dilaksanak/Tidak Andal
Tabel 6 Pengujian Atribut Pengendalian

alian Temuan

Tandatangan Deskripsi Penyebab


Operator SAIBA

ada - -
ada - -
ada - -
ada - -

Berita Acara Rekonsiliasi antara SIMAK


ada BMN dengan SAIBA tidak ditandatangani Petugas tidak memeperhatikan
ketentuan dalam SOP
oleh Kasubbag Akuntansi

Berita Acara Rekonsiliasi antara SIMAK


BMN dengan SAIBA tidak ditandatangani Petugas tidak memeperhatikan
ada oleh Kasubbag Perlengkapan dan ketentuan dalam SOP
Kasubbag Akuntansi

ada - -
ada - -

Berita Acara Rekonsiliasi antara SIMAK


BMN dengan SAIBA tidak ditandatangani Petugas tidak memeperhatikan
ada
oleh Kasubbag Perlengkapan dan ketentuan dalam SOP
Kasubbag Akuntansi

Berita Acara Rekonsiliasi antara SIMAK


BMN dengan SAIBA tidak ditandatangani Petugas tidak memeperhatikan
ada
oleh Kasubbag Perlengkapan dan ketentuan dalam SOP
Kasubbag Akuntansi

ada - -
ada - -
Dampak

-
-
-
-

Nilai persediaan dalam Neraca


belum didukung dengan
dokumen memadai

Nilai persediaan dalam Neraca


belum didukung dengan
dokumen memadai

-
-

Nilai persediaan dalam Neraca


belum didukung dengan
dokumen memadai

Nilai persediaan dalam Neraca


belum didukung dengan
dokumen memadai

-
-
6. Pengujian Atribut Pengendalian untuk Nomor Pengendalian Ke-5

Tabel 6 Pengujian Atribut Pengendalian


Nama Pengendalian: Reviu Berjenjang dari atasan
Nama Dokumen/ Sampel: Memo Penyesuaian
Atribut Pengendalian Temuan
No. Nomor Dokumen (Memo
Sampel Penyesuaian) Tanda Tangan Kasubbag Deskripsi
Akuntansi
(1) (2) (3) (6)
1 Mo-1/AJP/2017 ada
2 Mo-2/AJP/2017 ada
3 Mo-3/AJP/2017 ada
4 Mo-4/AJP/2017 ada
5 Mo-5/AJP/2017 ada
6 Mo-6/AJP/2017 ada
7 Mo-7/AJP/2017 ada

Persentase Kepatuhan
Tidak patuh 0
Persentase Kepatuhan 100%
Kesimpulan Dilaksanakan /Andal
lian

Temuan
Penyebab Dampak keterangan

(7) (8) (9)


Tabel 7 Penarikan Simpu

Hasil Pengujian untuk Meyakin


No Nama Pengendalian Utama Hasil Pengujian Atribut den
Wawancara/FTM
(1) (2) (3) (4)

1 Inventarisasi fisik barang persediaan oleh operator dilaksanakan Tidak Dilaksanakan

Rekonsiliasi data bulanan (register data bulanan)


2 tidak dilaksanakan -
(harusnya ada register transaksi harian/bulanan)

3 Stock opname tidak dilaksanakan Tidak Dilaksanakan

4 Rekon data pada SIMAK BMN dengan SAIBA tidak dilaksanakan -

5 Reviu berjenjang atasan Dilaksanakan dilaksanakan


abel 7 Penarikan Simpulan Efektivitas Implementasi Pengendalian
Persediaan
engujian untuk Meyakinkan Pengendalian Telah Dijalankan sesuai Kesimpulan
dengan Rancangan Efektivitas Catatan/Temu
Observasi Reperformance Simpulan Implementasi
(5) (6) (7) (8) Kondisi

Inventarisasi fisik barang


tidak dilakukan oleh
- - Tidak sesuai tidak efektif
operator tapi dilakukan
oleh anak magang

Rekonsiliasi bulanan tidak


Tidak Dilaksanakan - Tidak sesuai tidak efektif
dilakukan

Opname fisik tidak


- - Tidak sesuai tidak efektif
dilakukan pada tahunan

Penandatangan BAR tidak


dilakukan oleh Kasubbag
Dilaksanakan Dilaksanakan Sesuai tidak efektif akuntansi dan Kasubbag
Perlengkapan

dilaksanakan sesuai efektif -


Catatan/Temuan

Sebab Akibat

Jumlah persediaan di
Kekurangan Pegawai aplikasi belum dapat
diayakini

Tidak dapat diyakini


Ketidak patuhan
kewajaran nilai
terhadap peraturan
persediaan

Ketidak patuhan Laporan keuangan tidak


terhadap peraturan andal

nilai persediaan dalam


Kasubbag tidak ada dan Laporan keuangan belum
belum ditunjuk didukung oleh BAR yang
pelaksana tugas
memadai

- -
Tabel 8
Kertas Kerja Penilaian Temuan Entitas Akuntansi/ Pelaporan

Faktor Pertimbangan
Uraian Temuan Rata-rata
F1 F2 F3 F4 F5
Temuan EPITE

Temuan Transaksi/Proses
Rekonsiliasi bulanan tidak 1 2 1 1 1 1.2
dilakukan
Opname fisik tidak dilakukan 3 3 1 3 3 2.6
pada tahunan

Penandatangan BAR tidak


dilakukan oleh Kasubbag
1 1 2 1 1 1.2
akuntansi dan Kasubbag
Perlengkapan

Faktor
1.    Memiliki indikasi adanya kecurangan (fraud);
2.   Tingkat pertimbangan subjektif dan kompleksitas dalam menentukan nilai akun;
3.   Kemungkinan defisiensi terjadi secara berulang;
4.   Besarnya saldo akun termasuk besarnya nilai temuan secara relatif terhadap saldo akun, dan transaksi yang terpengaru
5. Temuan Pengendalian Intern Tingkat Entitas yang secara signifikan mempengaruhi laporan keuangan

Tingkat temuan
aporan

Tingkatan Temuan

Inconsequential

Material Weakness

Inconsequential

do akun, dan transaksi yang terpengaruh serta asersi laporan keuangan yang terlibat; dan
hi laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai