BUKU
SAKU
VERIFIKASI
SANITASI
TOTAL
BERBASIS
MASYARAKAT
(STBM)
Direktorat Penyehatan Lingkungan
Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan
RI 2013
Tangga Perubahan Perilaku- Visi STBM-
Masyarakat
sudah
mempraktekkan
perilaku Higiene
sanitasisecara
permanen
100%masyarakatsudahberubah
perilakunyadenganstatusSBS
(terverifikasi)
Adanyarencanauntukm erubah
perilakuHigienelainny a.
Adanyaaturandarimasyarakatuntuk
menjaga status SBS
e Adanya pemantauan dan
verifikasi
secara berkala.
e Adanya proses pemicuan
e Adanya KomitefNatural
Leaders •
e Adanya Rencana Aksi
e Adanya pemantauan
terus
Kata Pengantar...............................................i
Daftar Isi.........................................................ii
Catatan Verifikasi...........................................1
Keanggotaan Tim Verifikasi............................3
Bagaimana Verifikasi dilakukan......................5
Mekanisme Pencabutan Status Deklarasi .. 7
Kriteria/Persyaratan atau Standard
minimum di dalam verifikasi.........................8
Pilar 1 - Stop BABS, di setiap rumah..............8
Pilar 2 - Cuci Tangan Pakai Sabun..................11
Pilar 3 - Pengelolaan Air Minum dan
Makanan Rumah Tangga..................12
Pilar 4 - Pengelolaan Sampah (Limbah).........13
Pilar 5 - Pengelolaan Limbah Cair Rumah
Tangga..............................................14
Penutup.........................................................15
ii
Catatan:
Improved Latrine/Jamban Layak sesuai dengan
MDG termasuk WC siram/leher angsa yang
tersambung ke pipa pembuangan limbah (sewer),
- septic tank, atau –lubang, WC cubluk dengan
fentilasi udara (ventilated improved pit latrines),
cubluk dengan slab atau papan yang menutup
seluruh lubang.
Unimproved facilities/Jamban tidak layak termasuk
WC umum (public or shared facilities), WC
siram/ leher angsa yang dibuang langsung ke
saluran terbuka, WC cubluk tanpa tutup, WC
ember, WC gantung atau WC yang langsung
dibuang ke saluran air, atau BABS di tempat
terbuka, kebun/hutan atau saluran air
1
penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi terhadap
pernyataan bahwa telah terjadi perubahan perilaku.
Batasan verifikasi pernyataan deklarasi, apabila :
1
2
Keanggotan Tim Inti
Verifikasi (berdasarkan
tingkatan)
Kabupaten/
Desa/kelurahan Kecamatan
Kota
Ketua:
Ketua:
Petugas
Petugas Ketua:
kesehatan
Kesehatan Petugas
Lingkunga
Lingkunga Kesehatan
n
n Lingkunga
Puskesmas
Kabupaten /Kota n Propinsi
/ Petugas
Kecamata
Anggota: Anggota:
n
Petugas Petugas
kesehatan Kesehatan
Anggota:
Puskesmas, Kabupaten /
Petugas
petugas Kota lain.
Kesehatan
kecamatan, Pengurus
Desa/Petuga
Tim Penggerak PKK
s
PKK, dan Kabupaten /
Kecamatan/
anggota Kota lain.
Tim Penggerak
masyarakat
PKK, dan
kecamatan
Catatan:
3
Kapan verifikasi dilakukan?
Proses verifikasi hanya dilakukan:
• Jika ada desa yang menyatakan dirinya telah
mencapai desa STBM, atau desa SBS (contoh:
melalui surat/lisan/elektronik dari Kepala Desa ke
Pemerintah Kecamatan ditembuskan ke
Puskemas)
• Monitoring berkala untuk memastikan status desa
STBM, atau status desa SBS (minimum sekali
setiap dua tahun)
Catatan:
1 (satu) rumah bisa berisi lebih dari 1 KK.
Persyaratan minimum setidaknya 100%
masyarakat memiliki akses dan menggunakan
jamban (WC).
4
3
Bagaimana verifikasi
dilakukan? Pilar 1:
1. Konsolidasi Tim Verifikasi
(penyiapan lembar
penilaian,
penyamaan
persepsi tentang isi
lembar penilaian dan
100% penduduk sudah
mengakses fasilitas
jamban (WC) untuk pilar
1, pembagian wilayah dan
jadwal)
2. Pelaksanaan verifikasi.
Semua anggota tim
melaksanakan kunjungan
rumah (sesuai sampel)
untuk melakukan
penilaian dan wawancara
5
4. Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal berikut:
Jelaskan kriteria penilaian
Jelaskan hasil yang didapat
Jelaskan langkah
selanjutnya (apakah
menunda deklarasi, ataukah
melanjutkan deklarasi)
Catatan:
Status Deklarasi bisa di cabut jika hasil
1 monitoring berkala ditemukan masih ada
Mekanisme pencabutan status deklarasi
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. SKPDyangmengurusibidangkesehatanmengirimkan
surat kepada Kepala Desa tentang pencabutan status
Desa Stop Buang air besar Sembarangan (SBS).
2. Selanjutnya SKPD yang mengurusi kesehatan
dan Pokja AMPL melakukan pembinaaan dan
pendampingan terhadap desa tersebut.
7
Apa kriteria/persyaratan atau standard
minimum didalam formulir verifikasi?
Jelas. Jika
<10 m maka
pnempungan
Jarak
tinja harus
pembuangan
2 Ya kedap air
tinja ke
contoh.
sumur gali >
septic tank
10 m
beton, biofil,
dll.
Bukan
Tempat
terbuat dari
jongkok (kloset)
3 Ya bambu lapuk,
terbuat dari
atau kayu
bahan yang
lapuk
kuat
8
Jika ada
pembalut/
Tinja bayi atau Pampers
lansia (jika maka
4 ada) dibuang Ya diperlakukan
kedalam kloset seperti
(WC) limbah padat
(solid waste
pilar 4)
Lakukan
Setiap orang di
pengamatan
dalam rumah
5 Ya dengan
menggunakan
melihat
WC
sekeliling
Terdapat
akses Tergantung
6 untuk Ya kebiasaan
anal cleansing pengguna.
(membersihkan
dubur)
Tidak ada tinja
manusia
7 terlihat di Ya observasi
sekitar rumah,
kebun, sungai
9
Pilar 2-5:
1. Konsolidasi Tim
Verifikasi (penyiapan
lembar penilaian,
penyamaan persepsi
tentang isi lembar
penilaian,
pembagian
11
Pilar 2 – Cuci Tangan Pakai Sabun
No Kriteria Jawaban Keterangan
Tersedia air
mengalir di
dalam rumah Lakukan
1 Ya
untuk cuci pengamata
tangan n
Pengolahan
bisa salah satu
dari:
Selalu Merebus air
mengolah
1 Ya (mendidih 1-
air 3 menit)
sebelum Menyaring air
diminum Sodis (matahari)
Disinfeksi (misal
dengan kaporit)
Air minum
yang telah
diolah Jelas. Tidak boleh
disimpan di tanpa tutup karena
2 dalam Ya serangga dan
wadah yang kotoran bisa masuk
tertutup
dengan
kuat/ rapat
Jelas. Tidak boleh
Makanan tanpa tutup karena
3 yang Ya serangga dan
tersaji kotoran bisa masuk
tertutup
Wadah
minum
dibersihka
4 n secara Ya Observasi
rutin
(setidaknya
seminggu
sekali)
12
Pilar 4 –
Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) Rumah Tangga
No Kriteria Jawaban Keterangan
Sampah
padat rumah
tangga tidak
1 dibuang Ya Jelas
berserakan
di halaman
rumah
Perlakuan
melalui
pengolahan boleh
Ada
salah satu dari:
perlakua
Menimbun
n dengan
sampah di
aman
2 Ya dalam
terhadap
lubang
sampah
Mengubah
yang
sampah menjadi
akan
kompos
dibuang.
Digunakan
kembali (jika
memungkinkan
13
Pilar 5 –
Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
No Kriteria Jawaban Keterangan
Tidak
Limbah cair yang
terlihat
tergenang dapat
genangan
menjadi sumber
1 air di Ya
dari vektor penyakit,
sekitar
termasuk kran umum
rumah
atau WC umum
karena
limbah cair Pengolahan
boleh salah satu
dari:
- Limbah dibuang
pada lubang
Limbah cair
resapan (tertutup
sudah
2 Ya atau terisi oleh batu)
diolah
- Limbah
sebelum
dimanfaatkan
dibuang
untuk tanaman
- Limbah dibuang di
saluran
got/drainase yang
ada (namun tidak
Catatan
:
Tempat umum, sekolah, dan ternak, tidak diverifikasi
dalam lampiran ini, namun keterangan promosi
perubahan perilaku di tempat umum, sekolah dan
ternak terdapat didalam paket modul promosi STBM.
14
Penutup
15
Sekretariat STBM-
Nasional Direktorat Penyehatan
Lingkungan Direktorat Jenderal PP
dan PL
Kompleks Perkantoran Kementerian Kesehatan
Gedung D lantai 1
Jl. Percetakan Negara no. 29
Telp: (021) 424 7608 ekstensi 182
Fax: (021) 42886822
email: sekretariat@stbm-indonesia.org