LEARNING JOURNAL

LEARNING JOURNAL
Program Pelatihan PELATIHAN BAGI PENGUJI KOMPETENSI JABFUNGKES
Angkatan 1 TAHUN 2021
Nama Mata Pelatihan
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABFUNGKES
(materi)
Nama Peserta Ns. Ana Noviana Tabawati, S.Kep
Nomor Daftar Hadir -
Lembaga Penyelenggara UPT BAPELKES BENGKULU
Pelatihan
A. Pokok pikiran:
a. Dasar Hukum
 UU NO. 5 TAHUN 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
 PP NO.11 TAHUN 2020 Tentang Perubahan Atas PP NO. 11 TAHUN 2017 Tentang
Manajemen PNS
 Permenpan-RB no.13 tahun 2019 tentang pengusulan, penetapan, dan pembinaan
jabatan fungsional PNS
 Permenpan-RB no.38 tahun 2017 tentang standar kompetensi jabatan aparatur
sipil negara
 Permenkes No.18 tahun 2017 tentang penyelenggaraan uji kompetensi jabfungkes.

b. Pola karir jabatn fungsional kesehatan

Berdasarkan PP No.11 tahun 2017 pengembangan pola karir dilakukan berdasarkan
kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah.
Pola karir berdasarkan system Merit yang menyangkut integritas, kompetensi, kinerja
dan kualifikasi

c. Pengembangan kompetensi
Standar kompetensi jabatan (pertmenpan 38 tahun 2017), kompetensi individu ( uji
kompetensi)

d. Pembangunan SDM Manusia

Fokus pembangunan manusia ( RPJM IV) :
1. Pelayanan dasar dan perlindungan social
2. SDM berkualitas dan berdaya saing
3. Pembangunan karakter bangsa
e. Kewajiban pejabat fungsional kesehatan
1. Melaksanakan tugas pokok
2. Mencatat dan menginvetarisir
3. Mengikuti ketentuan lain/tugas lain yang diperintahkan atasan
4. Mengumpulkan bukti fisik hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan/ kegiatan sehari
hari sebagai dasar pengumpulan angka kredit.

f. Kebijakan penyelenggaraan uji kompetensi

Komptensi dalam UU N0.5 tahun 2014 tentang ASN dalam pasal 68, pasal 69 dan pasal
72

g. Uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan

Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap kompetensi teknis,
manajerial dan/atau sosial kultural dari seorang ASN dalam melaksanakan tugas dan
fungsi dalam jabatan ( Permenpan no. 13 tahun 2019)

h. Kompetensi ASN
1. Kompetensi manajerial,
diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan
pengalaman kepemimpinan.
2. Kompetensi Teknis,
diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan
pengalaman bekerja secara teknis.
3. Kompetensi Sosial Kultural,
diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal
agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.

i. Penyelenggara uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan :

53 Instansi (tahun 2021) :
 - Kementerian/Lembaga
 7 Rumah Sakit
 8 Dinas Kesehatan Provinsi
 38 Dinas Kesehatan Kab/Kota