Pedoman Pengorganisasian Unit RM1

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT REKAM MEDIK

RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA
RSU IMANUEL SUMBA
Jalan Nangka No.04 Matawai
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
Email : rsuimanuel@yahoo.com
Waingapu – Sumba Timur
“ Melayani Bukan Dilayani “
JL. NANGKA NO.04 - WAINGAPU
1
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan amanat Deklarasi Global yang ditetapkan oleh WHO sebagai
badan dunia yang bergerak dibidang kesehatan yang menyatakan bahwa kesehatan adalah
HAK ASASI dan sekaligus sebagai INVESTASI maka setiap negara di dunia secara
moral diwajibkan mempunyai pertimbangan – pertimbangan terhadap pemenuhan
kesehatan masyarakatnya.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk
yang cukup besar memiliki permasalahan kemanusian yang sangat kompleks termasuk
permasalahan dibidang kesehatan seperti keterbatasan sarana dan prasana kesehtan
maupun keterbatasan sumberdaya manusia di bidang kesehatan. Pemerintah memberikan
respon yang sangat positif terhadap kenyataan tersebut di atas melalui Amandemen
Undang – Undang Dasar 1945 khususnya pasal 28 H ayat (1) yang menyatakan bahwa
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan”.
Dengan diberlakukannya undang – undang tentang otonomi daerah,
memberikan ruang yang cukup untuk daerah dalam menata infrastruktur pembangunan
daesrah, dengan mengembangkan suasana yang inovatif bagi segenap masyarakat
termasuk pihak swasta maupun masyarakat untuk turut berpatisipasi memajukan
daerahnya dalam rangka mewujudkan keseimbangan pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan yang adil, merata dan terjangkau dengan kualitas pelayanan yang
bermutu.
Kesempatan berpatisipasi ini juga terbuka dibidang kesehatan dimana
masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan beserta sumber dayanya. Pemerintah membina, mendorong dan menggerakkan
swadaya masyarakat yang bergerak dibidang kesehatan agar dapat lebih berdaya guna
2
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
dan berhasil guna (pasal 71 Undang – undang republik Indonesia nomor 23 tahun 1992
Tentang Kesehatan).
Kesempatan itu dimaknai secara positif oleh Yayasan Imanuel Sumba dengan
mengambil bagian dalam penguatan infra struktur pelayanan kesehatan di pulau Sumab
dengan membangun sebuah unit pelayanan kesehatan yang diberi nama RSU Imanuel
Sumba pada tahun 2007.
Dalam perjalanannya selama satu dasawarsa lebih, RSU Imanuel Sumba mampu
hadir sebagai sebuah RSU Imanuel Sumba dalam suasana kompetitif sebagai bagian dari
strategi manajemen pelayanan publik dengan mengedepankan atas kepatuhan terhadap
atruran kepemerintahan sebagai bagian dari kemitraan pemerintah dan swasta serta asas
pelayanan kemanusiaan dan asas profesionalisme yang mengedepankan mutu pelayanan,
maupun asas pemerataan kesempatan kerja. Strategi manajemen ini memberikan dampak
yang sangat positif dimana tuntutan akan kebutuhan perluasan infrastruktur, serta
tuntutan terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan secara signifikan
mengharuskan manajemen untuk memikirkan langkah – langkah pengembangan demi
terpenuhinya tuntutan kebutuhan pelanggan maupun masyarakat luas. Hal yang sangat
dirasakan mendesak adalah melakukan akreditasi pelayanan di RSU Imanuel sesuai
standar nasional.
B. VISI, MISI, DAN MOTO RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA

Dalam menjalankan kiprahnya dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas,
Rumah Sakit Umum Imanuel selalu berpedoman pada Visi, Misi, dan Motto Pendirian
yaitu :
Visi : - Mewartakan kasih kepada sesama manusia melalui pelayanan dan

pengabdian di bidang medis.
Misi : - Menolong dan melayani sesama yang menderita sakit secara holistik
dalam semangat takut akan Tuhan.
3
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
- Mewujudkan pemberian Pelayanan Medik berdasarkan asas aman,

Informatif, Efektif, Efisien, Bermutu Tinggi, Manusiawi serta
memuaskan kepada sesama manusia yang membutuhkannya tanpa
memandang Suku, Ras, Agama, dan Golongan.
- Melakukan integrasi Perspektif Gender dalam segala aspek kehidupan.
Motto : Melayani Bukan Dilayani.
C. RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA SAAT INI

 SARANA DAN PRASARANA
a. Unit Gawat Darurat
b. Unit Farmasi
c. Unit Laboratorium
d. Unit Poliklinik Umum
e. Unit Poliklinik Kebidanan dan KB
f. Unit ICU
g. Unit Kamar Operasi
h. Unit Radiologi
i. Unit Kamar Bersalin
j. Unit Rawat Inap
Jumlah Temapat Tidur : 52 Tempat Tidur
1) Kamar VIP : 1 Tempat Tidur

2) Kamar Kelas 1 : 7 Tempat Tidur
5) Kamar Anak : 7 Tempat Tidur
6) Kebidanan : 3 Tempat Tidur
7) ICU : 3 Tempat Tidur
8) Box Bayi : 3 Tempat Tidur
 KETENAGAAN
Jumlah Ketenagaan : 92 Orang
4
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
a. Dokter Umum : 5 Orang

b. Dokter Spesialis : 4 Orang
c. Perawat :
- D3 Keperawatan : 37 Orang
- S1 Keperawatan : 4 Orang
d. D3 Kebidanan : 1 Orang
e. D3 Analis : 4 Orang
f. S1 Farmasi : 1 Orang
g. S1 Apoteker : 1 Orang
h. D3 Farmasi : 1 Orang
i. D1 Manajemen Pemasaran : 1 Orang
j. D3 Rekam Medik : 1 Orang
k. D3 Kesehatan Lingkungan : 1 Orang
l. D3 Kesehatan Masyarakat : 1 Orang
m. S1 Gizi : 2 Orang
n. D3 Gizi : 1 Orang
o. SPK : 2 Orang
p. S1 Lainnya : 10 Orang
q. SMU/SMK/SMA/SMP/SD : 15 Orang
5
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA

NOMOR : 1247/RSU-IM/SK/ VIII /2018
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
UNIT REKAM MEDIK
RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA
MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu

Pengorganisasian Dan Pelayanan Rumah Sakit Umum
Imanuel Sumba, maka diperlukan penyelenggaraan
Pengorganisasian & Pelayanan Rekam Medis yang
bermutu tinggi;
b. Bahwa agar Pengorganisasian Dan Pelayanan Rekam
Medis di Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba sebagai
landasan bagi penyelenggaraan Pengorganisasian &
Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit Umum
Imanuel Sumba;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Imanuel
Sumba.
MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44

tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
6
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun

2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
377/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.
e. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan tahun 2008.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2012 Tentang Tarif Pelayanan
Kesehatan Bagi Peserta PT. ASKES.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 40 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Masyarakat.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 2562/MENKES/PER/XII/2011 Tentang
Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan.
i. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1259/MENKES/SK/XII/2009 Tentang Petunjuk
Teknis Pelayanan Jamkesmas Bagi Masyarakat Miskin
Akibat Bencana, Masyarakat Miskin Penghuni Panti
Sosial, Dan Masyarakat Miskin Penghuni Lembaga
Pemasyarakatan Serta Rumah Tahanan Negara.
j. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
k. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
7
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL

SUMBA TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN
PELAYANAN BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM
IMANUEL SUMBA
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Rekam Medis

Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba harus dibahas sekurang-
kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila diperlukan, dapat
dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada.
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian Dan

Pelayanan Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba
dilaksanakan oleh Wakil Direktur Umum Keuangan Rumah Sakit
Umum Imanuel Sumba.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Waingapu
Pada tanggal : 01 Agustus 2018
Direktur RSU Imanuel Sumba
Dr. Danny Christian
8
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB I
STRUKTUR ORGANISASI
A. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA
Yayasan
Dewan Pengawas
Direktur
KOMITE KOMITE SPI TIM PPI KEROHANIAN Tim Mutu

MEDIK KEPERAWATAN
Wadir Administrasi, Wadir Pelayanan Wadir Penunjang

Umum & Keuangan Medik Medik
TATA KEPEGAWAIAN BENDAHARA SARANA RAWAT JALAN OK - ICU RADIOLOGI REKAM MEDIK
USAHA & DIKLAT PRASARANA
UGD RAWAT INAP FARMASI GIZI

SEKRETARIAT KEAMANAN
&
TRANSPORT LABORATORIUM
HUMAS & ASI
INFORMASI KAMAR JENAZAH 9
KEBERSIHAN
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIK RSU IMANUEL SUMBA
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan institusi kesehatan yang dituntut untuk dapat

memberikan pelayanan yang bermutu,bukan hanya dari pelayanan medis tetapi juga dari
informasi kesehatan, yang dapat berguna sebagai alat informasi dasar dalam upaya
perencanaan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan dirumah sakit untuk
perencanaan masa depan.
Rekam medis baru menjadi pusat perhatian secara khusus pada beberapa
rumah sakit, perkumpulan ikatan dokter/rumah sakit di negara – negara barat. Indonesia
sudah melakukan pencatatan sejak masa pra kemerdekaan, hanya saja
penatalaksanaannya masih belum maksimal dan sistim yang digunakan belum benar.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1960, kepada
semua petugas kesehatan diwajibkan untuk menyimpan rahasia kedokteran, termasuk
berkas rekam medis. Kemudian pada tahun 1972 dengan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI No.034/Birhup/1972, ada kejelasan bagi rumah sakit menyangkut
kewajiban untuk menyelenggarakan medical record. Bab 1 pasal b3 menyatakan bahwa
guna menunjang terselenggaranya rencana induk (master plan) yang baik maka setiap
rumah sakit :
1. Mempunyai dan merawat statistik yang up to date
2. Membuat medical record yang berdasarkan ketentuan – ketentuan yang telah
ditetapkan.
Maksud dan tujuan dari peraturan – peraturan tersebut adalah agar diinstitusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, penyelenggaraan rekam medis dapat berjalan
dengan baik. pada tahun 1972 – 1989 penyelenggaraan rekam medis belum berjalan
sebagaimana yang diharapkan.
Maka dengan berlakunya Permenkes No.749a Menkes/per/XV/ tahun 1989
tentang rekam medis/medical record yang kemudian dicabut dan diganti dengan
10
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
Permenkes Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis, merupakan

landasan hukum semua tenaga medis dan paramedis di rumah sakit yang terlibat dalam
menyelenggarakan rekam medis.
Sebagai salah satu unit kerja Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba maka bagian
Rekam Medik membuat Pedoman Pengorganisasian Rekam Medik untuk menjadi acuan
petugas bagian Rekam Medik agar mampu memahami tata kelola pengorganisasian
Rumah Sakit Umum Imanuel Sumba dan mampu mengerjakan tugas – tugas yang
diberikan dengan efektif dan efisien.
Tujuan Pedoman Pengorganisasian ini dibuat adalah sebagai acuan bagi staff
Rekam Medik dalam memahami tata kelola pengorganisasian Rumah Sakit Umum
Imanuel Sumba sehingga mampu mengerjakan tugas – tugas yang diberikan secara
efektif dan efisien.
B. STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIK
Wakil Direktur Penunjang

Medik
Kepala Rekam
Medik
Assembling Koding Analising/ Filling TPP

Reporting
11
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB III
URAIAN JABATAN
A. Kepala Unit Rekam medis
1. Uraian Tugas
a. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di
unit rekam medik
b. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disiplin,
kebersihan, keamanandan kelancaran tugas di unit rekam medik
c. Melaksanakan pembinaan petugas di unit rekam medis sehingga
terjalin kerjasama yang baik, semangat kerja yang tinggi, ketrampilan petugas yang
memadai, dan loyal terhadap rumah sakit.
d. Mengatur, mengawasi, dan bertanggung jawab terhadap semua
peralatan dan sarana yang ada di unit rekam medik agar selalu dalam keadaan
terawat dan siap pakai.
e. Membuat uraian tugas bagi masing – masing petugas di unit
rekam medis.
f. Mengevaluasi kebutuhan tenaga, peralatan, dan sarana untuk
menunjang kelancaran tugas di unit rekam medis
2. Tanggung Jawab
a. Memmimpin kegiatan pelayanan unit rekam medis,
Merencanakan dan mengembangkan sistem penyelenggaraan rekam medis dan
informasi kesehatan agar tercapai tujuan yang diinginkan.
b. Menyusun dan menyajikan data dan informasi yang bermutu
bagi pimpinan atau manajemen rumah sakit.
3. Wewenang
a. Mengkoordinir pelayanan rekam medis di rumah sakit.
b. Mengatur seluruh sumber daya yang ada : staf, peralatan,
ruangan dan fasilitas lain yang di perlukan
4. Kualifikasi
12
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
a. Pendidikan Formal : Diploma III Rekam Medis

b. Penagalaman Kerja : Telah Memiliki pengalam kerja minimal 1
tahun
B. Staf Pelaksana Assembling, Koding, Filling

1. Uraian Tugas
a. Melakukan pengecekan dan monitoring
kelengkapan berkas rekam medis sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
b. Mengkoordinasi upaya pemenuhan kelengkapan
data berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
c. Melakukan proses pengkodingan diagnosa berkas
rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
d. Melayani peminjaman berkas rekam medis sesuai
dengan kebutuhan dan prosedur yang berlaku.
e. Melaksananakan pengumpulan, penyimpanan
dan pengarsipan berkas rekam medis.
2. Tanggung Jawab
a. Tersedianya data medis yang cepat, tepat
akurat dan mutakhir
b. Ketertiban dan kerapian penyimpanan berkas
rekam medis sesusai ketentuan
c. Kerahasiaan dan keamanan data dan berkas
rekam medis
3. Wewenang
a. Mengelola data medis dan berkas rekam medis
b. Meminta data medis dan berkas rekam medis
kepada unit kerja tekait.
c. Meniliti dan mengoreksi kelengkapan data dan
berkas rekam medis.
4. Kualifikasi
13
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980

b. Pendidikan Non Formal : Telah memiliki pengalaman kerja minimal 1
tahun di unit rekam medis.
C. Tempat Pendaftaran Pasien (TPP)

1. Uraian Tugas
a. Malaksanakan pendaftaran pasien awat jalan dan rawat inap, yaitu
: mencatat data identitas pasien yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.
b. Memberikan informasi kepada pengguna jasa rumah sakit sesuai
dengan batas kewenangannya.
c. Mengirim berkas rekam medis rawat jalan dari unit rekam medis
ke bagian rawat jalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
d. Mengecek dan mengontrol kelengkapan berkas rekam medis dan
mengkoordinasikannya dengan unit yang bersangkutan.
2. Tanggung jawab
a. Keakuratan data identitas pasien
b. Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pendaftaran pasien.
c. Kerahasiaan, keamanan data dan berkas rekam medis.
d. Kebenaran hasil evaluasi dan laporan kegiatan.
e. Terciptanya suasana lingkungan kerja yang kondusif dan
harmonis.
3. Wewenang
a. Mengkoordinasikan dengan koordinator pendaftaran atau kepala
unit rekam medis yang terkait dalam rangka penyelenggaraan pendaftaran pasien.
b. Memberikan masukan saran dan pertimbangan kepada atasan
yang berkaitan dengan tugas pengelolaan rekam medis.
4. Kualifikasi
a. Pendidikan Formal : SMA/sederajat
14
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
D. Analising/Reporting
1. Uraian Tugas
a. Melaksanakan pengolahan data dan analisis data rekam medis
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
b. Melakukan analisis data rekam medis sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
c. Melaksanakan bentuk – bentuk laporan rutin, baik di tingkat unit,
maupun laporan – laporan yang di tentukan atau diminta oleh dinas kesehatan.
2. Tanggung Jawab
a. Kesesuaian dan terlaksananya program kerja
b. Tersedianya analisis data medis yang akurat dan mutakhir
c. Kelancaran kebenaran dan ketetapan analisis dan pelaporan data
rekam medis
d. Kerahasiaan dan keamanan data dan berkas rekam medis
3. Wewenang
a. Mengelola dan menganalisis data medis dan berkas rekam medis.
b. Mengkoordinasikan dengan pejabat terkait dalam rangka analisis
dan penyusunan laporan rekam medis.
c. Memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada atasan
yang berkaitan dengan tugas pengelolaan rekam medis
4. Kualifikasi
b. Pendidikan Non Formal/pelatihan : Telah memiliki pengalaman
kerja minimal 1 tahun
15
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
16
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB IV
TATA HUBUNGAN KERJA
Tempat
Unit rawat inap Pendaftaran Pasien Keuangan
Intern
Pasien Unit Kerja Rekam Dokter

Medis
Ekstern
BPJS
Dinas Kesehatan Lain - Lain
Kesehatan
Hubungan tata kerja di unit rekam medis bersifatgaris komunikasi, koordinasi dan informasi
dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat tugas.
1. Hubungan Intern
a. Unit rekam medismenyediakan data – data sebagai bahan komunikasi,
koordinasi dan informasi yang dibutuhkan unit rawat inap, tempat pendaftaran
pasien, keuangan dan manajemen dalam mengambil keputusan
b. Antara pasien dan dokter rekam medik menjadi mediator dalam penyediaan
rekam medis
2. Hubungan Ekstern
a. Unit rekam medis merupakan penyediaan informasi kepada pihak ketiga yaitu
BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan dan pihak lain.
17
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB V
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. Pola Ketenagaan Unit Rekam Medik

Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medik yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi rumah sakit.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan kedalam, di dalam dan ke luar unit kerja. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber – sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada
waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persaratan
jabatan.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di unit rekam
medik RSU Imanuel.
No Komposisi Tenaga Jumlah Kualifikasi

1 Kepala Rekam medik 1 DIII Rekam Medik
2 Staf Pelaksana 2 DIII Rekam Medik
3 Sarjana Lain
3 Jumlah 6
18
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
B. Perhitungan Ketenagaan
1. Perhitungan ketenagaan
Rumus : kebutuhan =
Waktu kerja = 365 hari

Kapasitas kerja pertahun = 365 hari x 8 jam kerja
= 2920 jam
Beban kerja tenaga Rekam Medis = Jumlah tenaga x jam kerja x 365 hari
= 3 x 8 x 365
= 8760 jam
Kebutuhan Tenaga = Beban kerja per tahun
Kapasitas kerja per tahun
Kebutuhan tenaga = 8760 ÷ 2920 = 3 tenaga
19
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB VI
KEGIATAN ORIENTASI
A. Orientasi Umum
Adapun kegiatan rincian orientasi ini sebagai berikut:
Tanggal Waktu Materi Narasumber
Hari I Menyesuaikan Visi, Misi, Struktur organisasi, Humas
peraturan kepegawaian.
Hari II Menyesuaikan Basic Life Suport (BHD) Dokter
Menyesuaikan Program keselamatan pasien TIM SKP
(Patient Safety)
Hari III Menyesuaikan Penanggulangan kebakaran dan Pertolongan
penggunaan alat pemadaman kecelakaan
kebakaran (APAR) penerbangan dan
pemadam kebakaran
(PKP PK)
Menyesuaikan Pencegahan dan pengendalian TIM PPI
infeksi
B. Orientasi Khusus
20
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
Orientasi khusus merupakan kegiatan orientasi yang dilakukan di unit kerja

Rekam Medis. Kegiatan Orientasi dilakukan selama 1 bulan. Adapun kegiatan khusus
yang dilakukan di Unit Rekam Medis sebagai berikut :
Waktu Materi Narasumber
menyesuaikan Pengenalan staf unit rekam medis Kepala Unit RM
Menyesuaikan Pengenalan ruangan dan kegiatan Kepala Unit RM
unit rekam medik
Menyesuaikan Sosialisasi bentuk dan macam Staf pelaksana
formulir rekam medis RM
Menyasuaikan Assembling berkas rekam medis Staf Pelaksana
rawat inap. RM
Menyesuaikan Sosialisasi pencarian berkas rekam Staf Pelaksana
medis RM
Menyasuaikan Sosialisasi sistem penyimpanan Staf Pelaksana
RM
Menyesuaikan Pemilahan berkas rekam medis Staf pelaksana
yang belum lengkap RM
Menyasuaikan Koding rawat jalan dan rawat inap. Staf Pelaksana
RM
Menyasuaikan Pelaporan Rekam Medis Kepala Rekam
Medis
21
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB VII
PERTEMUAN/RAPAT
A. Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan setiap sebulan sekali
Tempat : Aula rumah sakit
Jam : 07.30 sampai selesei
Peserta : Seluruh karyawan RSU Imanuel
Materi :
1. Evaluasi Kinerja per unit kerja
2. Evaluasi SDM per unit kerja
3. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM per unit kerja
4. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan per unit kerja
B. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu – waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diseleseikan segera
Jam : Menyesuaikan
Peserta : Unit kerja yang terkait
22
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
BAB VIII
PELAPORAN
A. Laporan Intern Rumah sakit

yaitu laporan yang dibuat sebagai masukan untuk menyusun konsep rancangan dasar
informasi manajemen rumah sakit yang meliputi :
1. Jumlah pasien masuk rumah sakit
2. Jumlah pasien keluar rumah sakit
3. Jumlah pasien rawat jalan
4. Lamanya pasien dirawat
5. Jumlah Biaya rawat inap pasien
B. Laporan ekstern Rumah Sakit
Laporan yang wajib dibuat oleh rumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku,
ditunjukan kepada Depertemen kesehatan RI, Dinkes Propinsi, Dinkes Kabupaten/kota
yang meliputi :
1. Data Kegiatan rumah sakit (RL 1)
2. Laporan data kunjungan rawat jalan (RL 5.2)
3. Laporan data keadaan morbiditas pasien rawat inap (RL 2.a)
4. Laporan data penyakit khusus pasien rawat inap (RL 2a.1)
5. Laporan bulanan data keadaan morbiditas pasien rawat jalan (RL 2.b)
6. Laporan data keadaan morbiditas penyakit khusus pasien rawat jalan
(RL 2b.1)
7. Laporan data 10 besar penyakit rawat inap (RL 5.3)
8. Laporan data 10 besar penyakit rawat inap (RL 5.4)
Ditetapkan di : Waingapu
Pada tanggal : 01 Agustus 2018
Direktur RSU Imanuel Sumba
23
RSU IMANUEL SUMBA
Telp. (0387) 62980, Fax (0387) 62980
Dr. Danny Christian
24

Pedoman Pengorganisasian Unit RM1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Pengorganisasian Unit RM1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT REKAM MEDIK

JL. NANGKA NO.04 - WAINGAPU

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA

B. VISI, MISI, DAN MOTO RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA

Visi : - Mewartakan kasih kepada sesama manusia melalui pelayanan dan

- Mewujudkan pemberian Pelayanan Medik berdasarkan asas aman,

Motto : Melayani Bukan Dilayani.

C. RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA SAAT INI

1) Kamar VIP : 1 Tempat Tidur

a. Dokter Umum : 5 Orang

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL SUMBA

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu

MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun

h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM IMANUEL

KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Bagian Rekam Medis

KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian Dan

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di

Dr. Danny Christian

KOMITE KOMITE SPI TIM PPI KEROHANIAN Tim Mutu

Wadir Administrasi, Wadir Pelayanan Wadir Penunjang

UGD RAWAT INAP FARMASI GIZI

Rumah sakit merupakan institusi kesehatan yang dituntut untuk dapat

Permenkes Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis, merupakan

B. STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIK

Wakil Direktur Penunjang

Assembling Koding Analising/ Filling TPP

A. Kepala Unit Rekam medis

a. Pendidikan Formal : Diploma III Rekam Medis

B. Staf Pelaksana Assembling, Koding, Filling

a. Pendidikan Formal : Diploma III Rekam Medis

C. Tempat Pendaftaran Pasien (TPP)

Pasien Unit Kerja Rekam Dokter

A. Pola Ketenagaan Unit Rekam Medik

No Komposisi Tenaga Jumlah Kualifikasi

Waktu kerja = 365 hari

Kebutuhan Tenaga = Beban kerja per tahun

Kapasitas kerja per tahun

Kebutuhan tenaga = 8760 ÷ 2920 = 3 tenaga

Adapun kegiatan rincian orientasi ini sebagai berikut:

Tanggal Waktu Materi Narasumber

Hari I Menyesuaikan Visi, Misi, Struktur organisasi, Humas

Hari II Menyesuaikan Basic Life Suport (BHD) Dokter

Menyesuaikan Program keselamatan pasien TIM SKP

Hari III Menyesuaikan Penanggulangan kebakaran dan Pertolongan

penggunaan alat pemadaman kecelakaan

kebakaran (APAR) penerbangan dan

Menyesuaikan Pencegahan dan pengendalian TIM PPI

Orientasi khusus merupakan kegiatan orientasi yang dilakukan di unit kerja

A. Laporan Intern Rumah sakit

Dr. Danny Christian

Anda mungkin juga menyukai