0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang tata tertib kehadiran pegawai di Puskesmas Paruga tahun 2019. Terdapat aturan jam kerja, jam pelayanan, jadwal apel, kewajiban apel, pemimpin apel, hal-hal yang dikecualikan tidak ikut apel, perhitungan jam kerja, dan sanksi bagi yang melanggar aturan. Dokumen ini bertujuan untuk mengatur kehadiran dan kedisiplinan pegawai di Puskesmas Paruga.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
TATA TERTIB KEHADIRAN PEGAWAI DI PUSKESMAS PARUGA TAHUN 2011
Dokumen ini menjelaskan tentang tata tertib kehadiran pegawai di Puskesmas Paruga tahun 2019. Terdapat aturan jam kerja, jam pelayanan, jadwal apel, kewajiban apel, pemimpin apel, hal-hal yang dikecualikan tidak ikut apel, perhitungan jam kerja, dan sanksi bagi yang melanggar aturan. Dokumen ini bertujuan untuk mengatur kehadiran dan kedisiplinan pegawai di Puskesmas Paruga.
Dokumen ini menjelaskan tentang tata tertib kehadiran pegawai di Puskesmas Paruga tahun 2019. Terdapat aturan jam kerja, jam pelayanan, jadwal apel, kewajiban apel, pemimpin apel, hal-hal yang dikecualikan tidak ikut apel, perhitungan jam kerja, dan sanksi bagi yang melanggar aturan. Dokumen ini bertujuan untuk mengatur kehadiran dan kedisiplinan pegawai di Puskesmas Paruga.
TATA TERTIB KEHADIRAN PEGAWAI DI PUSKESMAS PARUGA TAHUN 2019
I. Jam kerja Puskesmas
A. Senin – kamis : Jam 07.30 - 14.00 B. Jumat : Jam 07.30 - 11.30 C. Sabtu : Jam 07.30 - 12.30 II. Jam pelayanan loket : A. Senin – Kamis : Jam 08.00 – 12.30 B. Jumat : Jam 08.00 – 10.20 C. Sabtu : Jam 08.00 – 11.30 III. Jadwal apel A. Senin – Kamis : 1. Apel pagi jam 07.30 - selesai 2. Apel siang jam 13.30 - selesai 3. Jika hadir setelah apel selesai, dianggap tidak ikut apel B. Jumat : Dianggap apel, jika pengisian absen sidik dilakukan maksimal jam 07.45 untuk jam masuknya dan jam 11.15 untuk jam pulangnya C. Sabtu : Dianggap apel, jika pengisian absen sidik jari dilakukan maksimal jam 07.45 untuk jam masuknya dan 12.30 untuk jam pulangnya IV. Kewajiban apel diperuntukan bagi : A. Semua pegawai (ASN, pegawai kontrak dan magang) B. UGD, Rawat Inap dan KBR : 1. Apel pagi dan siang : diikuti oleh semua petugas shift pagi 2. Petugas shift sore dan malam, harus melakukan pengisian sidik jari sesuai jam datang dan jam pulangnya C. PUSTU/POLINDES : Wajib mengikuti apel pagi pada hari Senin dan Kamis V. Pemimpin apel : A. Apabila Kepala Puskesmas dan KTU berhalangan ikut apel , maka yang memimpin apel adalah PJ (UKM esensial, UKM pengembangan, UKP serta Jejaring dan Jaringan) B. Apabila PJ yang dimaksud pada poin (B) tidak ada, maka yang memimpin apel adalah bagian kepegawaian (TU) VI. Hal-hal yang diperholehkan tidak ikut apel : A. Sakit : 1. Sakit 1 hari, harus menyertakan surat keterangan sakit yang di tanda tangani pribadi 2. Sakit lebih dari 1 hari, harus menyertakan surat keterangan sakit dari dokter 3. Apabila di rawat inap, harus menyertakan surat keterangan rawat inap B. Dinas luar kota C. PUSTU/POLINDES yang sedang menangani pasien dan tidak bisa ditinggalkan VII. Perhitungan jam kerja bagi ASN : A. Senin – kamis : 1. Tidak ikut apel pagi, dikurangi 1 jam 2. Tidak ikut apel siang, dikurangi 1 jam B. Jumat dan Sabtu : Hadir lebih dari jam 07.45, dikurangi 1 jam C. Perhitungan jam kerja akan diakumulasi dari absen sidik jari D. Akumulasi 7 jam tidak masuk sesuai jam kerja, akan dikurangi 1 poin E. Khusus untuk PUSTU/POLINDES : apabila tidak ikut apel pagi 1 kali, akan dikurangi 4 jam kerja VIII. Sanksi A. Bagi ASN yang mengalami pengurangan jam kerja, maka akan berimbas pada pemotongan kapitasi, perhitungan penilaian kinerja dan kenaikan pangkat B. Bagi pegawai kontrak/magang yang tidak ikut apel, akan dijadikan bahan evaluasi kinerja dan kedisiplinannya
Demikian aturan ini dibuat, jika ada saran/kritik dapat disampaikan kepada PJ masing-masing. Terima kasih