Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


HEPATITIS

Pelatihan Pengelolaan Layanan Hepatitis B Bagi Petugas Pelaksana Program di FKTP


Angkatan 1 2023
Nomor : MPD.1

Judul Mata Pelatihan : Kebijakan pencegahan dan pengendalian hepatitis

Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang kebijakan


pencegahan hepatitis, kebijakan pengendalian
hepatitis, hasil pelaksanaan program hepatitis

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu


menjelaskan kebijakan pencegahan dan pengendalian
hepatitis

Waktu : 2 JPL (T=2, P=0, PL=0)


TUJUAN PEMBELAJARAN

Hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan
kebijakan pencegahan dan pengendalian hepatitis

Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
1. Menjelaskan kebijakan pencegahan hepatitis
2. Menjelaskan kebijakan pengendalian hepatitis
3. Menjelaskan hasil pelaksanaan program hepatitis
Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

Kebijakan Pencegahan Kebijakan Pengendalian Hasil Pelaksanaan


Hepatitis Hepatitis Program Hepatitis

Situasi dan permasalahan hepatitis Strategi nasional Target

Pencegahan penularan hepatitis


Strategi pengendalian hepatitis Capaian indikator
secara umum

Pencegahan penularan hepatitis B


ibu ke anak

4
Kebijakan Pencegahan Hepatitis

5
Kebijakan A. Situasi dan Permasalahan Hepatitis B
Pencegahan
B. Pencegahan Penularan Hepatitis Secara Umum
Hepatitis
C. Pencegahan Penularan Hepatitis B Ibu ke Anak

6
Terdapat 20 negara dengan beban hepatitis tinggi
Termasuk Indonesia

1. China 11. Bangladesh


2. India 12. Myanmar
3. Indonesia 13. Ethiopia
4. Egypt 14. Mexico
5. Pakistan 15. Brazil
6. USA 16. Vietnam
7. Nigeria 17. South Korea
8. Japan 18. Philippines
9. Thailand 19. D.R. Congo
10. Russian Federation 20. Ukraine

Sumber: Global Burden of Disease Study 2021; Lancet Gastroenterology & Hepatology Commission 2023 Update
7
BEBAN HEPATITIS B DUNIA Dunia 2019:
▪ 296 juta kasus hepatitis B
kronik
▪ 1,5 juta infeksi baru per
tahun
▪ 820.000 kematian

Asia Tenggara:
• 60 juta orang terinfeksi
hepatitis B kronik
• 260.000 infeksi baru
• 180.000 kematian akibat
hepatitis B

Indonesia:
7,1% prevalensi HBsAg (+)
pada populasi umum
(Riskesdas 2013)

Sumber:
WHO. 2021. Interim Guidance for country validation of Hep Elimination
WHO. 2021. Global progress report on HIV, HBV, STI
Indonesia menempati urutan ketiga tertinggi dunia
Disability Adjusted Life Years (DALYs) terkait hepatitis B dan C

Sumber: Lancet Gastroenterology and Hepatology Commission on Accelerating the Elimination of viral hepatitis: 2023 update 9
Infeksi virus hepatitis dan kematian dapat dicegah
Dengan simplifikasi layanan Kesehatan, khususnya layanan primer, sedemikian sehingga:

Semua wanita hamil dengan hepatitis B kronis mendapat akses ke pengobatan; bayinya
mendapat akses pencegahan dengan vaksin dan HBIg hepatitis B untuk mencegah infeksi

90% orang yang hidup dengan hepatitis B dan/atau hepatitis C tidak tahu dirinya terinfeksi

80% dari orang yang didiagnosis disembuhkan atau dirawat sesuai kriteria terbaru

10
Upaya pencegahan hepatitis B
Dengan pendekatan multi sektor yang melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat, praktisi, media

Pencegahan

• Penerapan PHBS
• Pemberian kekebalan dengan vaksin hepatitis B
• Pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak
• Notifikasi pasangan dan anak
• Uji saring IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi
Darah) pada donor darah
• Penerapan kewaspadaan standar
• Pengurangan dampak buruk bagi penasun

11
Pencegahan hepatitis B
Kegiatan prioritas: eliminasi transmisi VHB dari ibu ke anak dengan PPIA

Intervensi pada ibu Intervensi pada bayi

Skrining pada ibu hamil dengan tes


HBs Ag, terintegrasi dengan ANC Pemberian imunisasi HB0 pada semua BBL,
terintegrasi dengan program imunisasi
Pemberian antivirus pada usia
kehamilan 28 minggu bagi ibu hamil
dengan VL HBV tinggi atau positif
HBeAg Pemberian HBIg <24 jam pada bayi yang lahir
dari ibu reaktif HBsAg

Pemberian imunisasi HB 3 dosis pada semua


bayi sesuai jadwal, terintegrasi dengan program
imunisasi

Tes HBsAg pada bayi usia 9-12 bulan yang lahir


dari ibu reaktif HBsAg
12
Kebijakan Pengendalian Hepatitis

13
A. Strategi Nasional
SUB MATERI B. Strategi Pengendalian Hepatitis
POKOK

14
Strategi penanggulangan hepatitis B
Menjunjung prinsip continuum of care dalam penanggulangan hepatitis
sebagai track menuju eliminasi hepatitis tahun 2030
Akselerasi penanggulangan hepatitis
Dengan melaksanakan 6 strategi

a Penguatan komitmen dari kementerian/lembaga, provinsi, dan kabupaten/kota

Peningkatan dan perluasan akses masyarakat pada layanan skrining, diagnostik,


b dan pengobatan hepatitis B dan C yang komprehensif dan bermutu

Intensifikasi kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penularan, penemuan kasus dan


c surveilans, serta penanganan hepatitis B dan C

Penguatan, peningkatan, pengembangan, kemitraan, serta peran lintas sektor, swasta,


d organisasi kemasyarakatan/komunitas, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait

Peningkatan kajian dan pengembangan kebijakan yang mendukung program


e penanggulangan hepatitis B dan C

Penguatan manajemen program melalui peningkatan kapasitas, monitoring, evaluasi, dan


f tindak lanjut
Peningkatan dan perluasan akses masyarakat pada layanan skrining, diagnostik,
dan pengobatan hepatitis B dan C yang komprehensif dan bermutu
Strategi ke-2

Point of Care (POC): layanan skrining, testing, tracing, treatment, edukasi di satu tempat

Jejaring layanan (FKTP, FKRTL, mandiri)

Universal health coverage – skema JKN


Hasil Pelaksanaan Program

19
20
Skrining Hepatitis B pada ibu hamil menjadi prioritas
Cakupan skrining tahun 2023 hingga triwulan 2 baru 28,45%, belum mencapai target 100% pada akhir 2023

6,000,000 70.00
66.44
5,324,562 5,291,143 5,256,483 5,221,784 60.28
4,897,988 4,907,227 60.00
5,000,000 4,887,405
51.37
49.02
50.00
4,000,000

3,254,139 40.00

3,000,000
2,946,013
31.06 2,682,297
2,576,980 28.45 30.00

2,000,000
1,643,204 20.00
1,396,154
10.99
1,000,000
10.00
585,430

- 0.00
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 (s/d TW 2)

Estimasi ibu hamil Ibu hamil tes hepatitis B Cakupan pemeriksaan (%)

Sumber data: Program Hepatitis melalui laporan rutin Dinkes Provinsi 21


Tahun 2023 triwulan 2, sebanyak 21.995 (1,58%) ibu hamil terdeteksi positif hepatitis B yang berpotesi
menularkan hepatitis B ke anaknya

3,500,000 2.50
3,254,139

3,000,000 2,946,013
2.21
2,682,297 2.00
2,576,980
2,500,000 1.88
1.82
1.68
1.61 1.56 1.58 1.50
2,000,000

1,643,204
1,500,000 1,396,154
1.00

1,000,000

585,430 0.50
500,000

12,946 30,965 46,944 45,108 47,550 50,744 21,995


- 0.00
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 (s/d TW 2)

Ibu hamil tes hepatitis B Ibu hamil reaktif HBsAg %reaktif HBsAg

Sumber data: Program Hepatitis melalui laporan rutin Dinkes Provinsi 22


Analisis situasi Hepatitis B TW-2 (Jan-Jun) 2023
89,5% dari target 100% kab/kota melaksanakan DDHB

120.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
97.1
95.7
92.1

89.5
90.9
100.0

87.5
82.4
80.0
80.0
77.8
80.0

66.7
66.7
64.3
1,396,154

53.3
60.0

50.0
(28,45%)

37.5
40.0 4,907,227

28.6
25.0
20.0

0.0
r at bi ng ia
u r at r at ah ur ah al
o
t an
t t
e h ta r a a r a ta r a a r a a r a a y a a r a
t
AL
m t
Ba Ja pu R Ba Ba en
g
Ti
m
en
g
on la Ac U g g U B B D B N
a m an a ra T an iT or Se a n u i
e s nt a
n t
r a pua AS
I O
er La au w a n t G ua er i T e luk 21,995 9,310
at ul Ja gg nt
a an es p at s a law a Ba Pa N
m p w
Su Ke Te
n a lim ula Pa m
Su law
e M Su
a lim pu a
(1,58%) (42,33%)
lim Ka K
a
Ka
S
Su Pa
us
N Estimasi ibu hamil Ibu Hamil Tes Ibu Hamil Reaktif Ibu Hamil Dirujuk
HBsAg HBsAg

Hanya 21 provinsi yang semua kab/kota melakukan deteksi dini


hepatitis B (DDHB) pada ibu hamil
Sebanyak 1.396.154 (28,45%) ibu hamil dites HBsAg, reaktif 1,58%

Fokus Program 1 Pencegahan: PPIA hep B dengan Tenofovir 2 Surveilans 3 Penanganan


pada ibu hamil reaktif HBsAg ▪ Skining ibu hamil (hep B) ▪ Rujuk FKRTL (hep B, C)
4 Promosi kesehatan ▪ Skrining penasun, ODHIV, ▪ DAA
hemodialisis, WBP (hep C) 23
Data laporan rutin Jan-Jun per 19 September 2023
Kesimpulan

24
KESIMPULAN

Hepatitis B merupakan masalah kesehatan serius yang menyebabkan


kerusakan hati dan dapat berakibat fatal

Pencegahan penularan hepatitis B terutama dengan mencegah terjadinya


penularan virus hepatitis B dari ibu ke anak

Upaya pencegahan dan pengendalian hepatitis B dilakukan dengan strategi


promosi Kesehatan, pencegahan, penemuan kasus, dan penanganan kasus

Untuk mencapai eliminasi hepatitis B tahun 2030, ditetapkan indikator dan


target program. Masih ada indikator yang belum mencapai target walaupun
ada kecenderungan peningkatan capaian
26

Anda mungkin juga menyukai