HEPATITIS VIRUS
Diskusi
2
Tantangan menuju eliminasi hepatitis
Diskusi
3
BEBAN HEPATITIS B DUNIA Data Dunia 2019:
296 juta kasus hepatitis B
kronik
1,5 juta infeksi baru per
tahun
820.000 kematian
Data Indonesia:
7,1% prevalensi HBsAg (+)
pada populasi umum
(Riskesdas 2013)
Sumber:
WHO. 2021. Interim Guidance for country validation of Hep Elimination
WHO. 2021. Global progress report on HIV, HBV, STI
BEBAN PENYAKIT HEPATITIS C DI DUNIA
Data Dunia 2019:
58 juta kasus hepatitis C
kronik
1,5 juta infeksi baru per
tahun
290.000 kematian
Hanya 20% terdiagnosis,
13% diobati
Sumber: 6
WHO. 2021. Global progress report on HIV, HBV, STI
Terdapat 20 negara dengan beban hepatitis tinggi
Termasuk Indonesia
Sumber: Global Burden of Disease Study 2021; Lancet Gastroenterology & Hepatology Commission 2023 Update
7
Indonesia menempati urutan ketiga tertinggi dunia
Disability Adjusted Life Years (DALYs) terkait hepatitis B dan C
Sumber: Lancet Gastroenterology and Hepatology Commission on Accelerating the Elimination of viral hepatitis: 2023 update 8
Beban berat mencapai eliminasi hepatitis B dan C, Indonesia
dibandingkan target menuju eliminasi tahun 2025 dan 2030
9
Tantangan menuju eliminasi hepatitis
Diskusi
10
Meningkatkan akses
Desentralisasi dan Menggunakan metode
pelayanan (skrining, testing,
simplifikasi pelayanan diagnostik yang tepat
treatment)
11
Continuum of care pencegahan dan pengendalian hepatitis
Skrining pada ibu hamil dengan tes Pemberian imunisasi HB0 pada semua BBL,
HBs Ag, terintegrasi dengan ANC terintegrasi dengan program imunisasi
Pemberian antivirus pada usia
kehamilan 28 minggu bagi ibu hamil
dengan VL HBV tinggi atau positif
HBeAg Pemberian HBIg <24 jam pada bayi yang lahir
dari ibu reaktif HBsAg
16
Analisis situasi Hepatitis B
4,2% HBsAg (+) pada anak <5 tahun; 6,4% pada perempuan
5,000,000
4,897,988 60.00
50.00
4,000,000 43.59
3,254,139 40.00
3,000,000
30.00
2,000,000
20.00
1,000,000
1.56 10.00
50,744 22,117
- 0.00
Estimasi ibu Ibu Hamil Tes Ibu Hamil Reaktif Ibu Hamil Dirujuk
◦ HBsAg (+) pada populasi keseluruhan: 7,1% (± 18 hamil HBsAg HBsAg
◦ HBsAg (+) pd anak <5 tahun: 4,2% Sebanyak 3.164.132 (64,6%) ibu
hamil dites3.254.139
Sebanyak HBsAg, reaktif 1,55%
(66,44%) ibu
◦ HBsAg (+) pada laki-laki: 8,9%
hamil dites HBsAg, reaktif 1,56%
◦ HBsAg (+) pada perempuan: 6,4%
Sumber: Riskesdas 2013
3,254,139 40.00
3,000,000
2,946,013
31.06 2,682,297
2,576,980
30.00
2,000,000
1,643,204 20.00
10.99
1,000,000
585,430 10.00
- 0.00
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Estimasi Ibu hamil Ibu hamil periksa DDHB Cakupan pemeriksaan (%)
Sumber data: Program Hepatitis melalui laporan rutin Dinkes Provinsi 19
Tahun 2022, sebanyak 50.774 (1,56%) ibu hamil terdeteksi positif hepatitis B yang berpotesi menularkan
hepatitis B ke anaknya
3,500,000 2.50
3,254,139
3,000,000 2,946,013
2.21
2,682,297 2.00
2,576,980
2,500,000 1.88
1.82
1.68
1.61 1.50
2,000,000
1.56
1,643,204
1,500,000
1.00
1,000,000
585,430 0.50
500,000
Ibu hamil periksa DDHB Ibu hamil reaktif HBsAg %reaktif HBsAg
40,000 120.0
35,757
35,000
34,538 34,347
100.0
96.6 96.1
30,000
80.0
25,000
20,000 60.0
15,000
40.0
10,000 9,329
27.2
20.0
5,000
135 1.4
- 0.0
Bayi lahir dari ibu HBsAg Bayi dapat Hb-0 <24 jam Bayi dapat HBIg <24 jam Bayi 9-12 bulan tes Bayi 9-12 bulan reaktif
reaktif HBsAg HBsAg HBsAg
Jumlah Persentase
25,000 84.5
80.0
20,771
70.3
20,000
64.5 • 35,5% tidak mengakses tes VL HCV RNA
60.0
• 29,7% pengobatan tidak lengkap
15,000 51.7
27
Data Source: https://sihepi.kemkes.go.id/hepc/dashboard/dashboard_main.php , access 30 Dec 2022
Kaskade pengobatan hepatitis C, 2017-2022
2,500 90.0
2,221
76.5 80.0
68.6 74.4 73.5
2,005 72.5
2,000
70.0
68.7 61.7
1,633 1,618 54.8 60.0
1,550
1,500
1,492 • Peningkatan proporsi pengobatan
1,377
50.0 lengkap dari 68,6% menjadi 76,5%
1,237
945 34.8
40.0
• Penurunan proporsi pemeriksaan
1,000 921 32.4
849
30.0
SVR12 untuk monitor pengobatan
649 22.8 dari 68,7% menjadi 22,8%
568
20.0
500 13.8
306 282
222 10.0
72 117
- 0.0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Diskusi
29
STRATEGI PENGENDALIAN HEPATITIS