2.590.000
842.00
0
824.00
0
Aktivitas
Kemampuan monitoring,
deteksi kasus evaluasi, dan
berkurang surveilans
berkurang
Caren GJ, Iskandar D, Pitaloka DAE, Abdulah R, Suwantika AA. COVID-19 Pandemic Disruption on the Management of Tuberculosis
Treatment in Indonesia. J Multidiscip Healthc. 2022;15:175-183
https://doi.org/10.2147/JMDH.S341130
Sepanjang 2020 dan 2021, cakupan pengobatan TB dan keberhasilan
pengobatan TB berada di bawah target nasional
Indonesia merupakan kontributor penurunan notifikasi kasus terbesar kedua secara global
22%
2020 157.903 kasus MDR
Fully-oral, 2-3x
Access to high Strengthening TB Prevention shorter regimen
quality TB Care Health Systems Treatment for drug-resistant
TB
Presiden
Story A, Aldridge RW, Smith CM, Garber E, Hall J, Ferenando G, et al. Smartphone-enabled video-observed
versus directly observed treatment for tuberculosis: a multicentre, analyst-blinded, randomised, controlled
superiority trial. The Lancet. 2019 Mar 23;393(10177):1216–24.
Memanfaatkan platform digital yang sudah ada untuk penanggulangan TB
Peran Tenaga Kesehatan
Kolaboratif Aktif
Berkolaborasi dengan Meningkatkan penemuan
berbagai pihak secara kasus secara aktif
aktif dan masif dibanding menunggu
pasien datang
Layanan Edukatif
Tetap memperkuat Tetap memberikan
kolaborasi layanan edukasi baik online
tuberkulosis untuk maupun di tempat
penemuan kasus secara praktik
pasif
Peran Serta Masyarakat
▪ Masyarakat diharapkan berperan serta dalam edukasi pencegahan dan
deteksi dini tuberkulosis dimulai dari lingkungan keluarga dan tempat
kerja.
▪ Melaksanakan pola hidup sehat: meningkatkan asupan gizi, istirahat
05
cukup, berolahraga teratur, mengurangi stress , tidak merokok dalam
rangka meningkatkan daya tahan tubuh
▪ Membantu mendampingi pasien sampai sembuh:
Keterlibatan kader yang berasal dari masyarakat, sangat besar peran
sertanya dalam upaya eliminasi Tuberkulosis, semakin banyak masyarakat
yang mau menjadi kader penaggulangan tuberkulosis maka upaya eliminasi
akan semakin cepat tercapai
▪
Tokoh Masyarakat Bersama organisasi profesi
Kesehatan dapat melakukan advokasi :
Pemerintah daerah tetap didorong untuk mengalokasikan dana daerah yang memadai
sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk meningkatkan kegiatan promosi , deteksi
dini, dan pengobatan pada pasien Tuberkulosis
Dunia usaha dan stake holder lainnya : CSR, zakat, sumbangan dll