I. PENDAHULUAN
II. DASAR
III. TUJUAN
IV. PENYELENGGARA
V. PESERTA
VI. WAKTU DAN TEMPAT
VII. NARASUMBER
VIII. METODE
IX. URAIAN PELAKSANA KEGIATAN
X. INDIKATOR YANG DI DAPAT
XI. PENUTUP
Disamping itu masa orientasi akan memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para
pegawai baru pada tugas dan fungsi serta visi misi Puskesmas Tebon, sehingga para pegawai
baru dapat segera melaksanakan tugas dan fungsinya dengan segera dan mampu memberikan
dukungan yang tepat kepada pelaksanaan tugas pelayanan di Puskesmas Tebon. Selanjutnya
sebagai pegawai baru di lingkungan perlu diberikan pendampingan agar dapat menyesuaikan
diri dengan nilai-nilai dan budaya kerja Puskesmas Tebon. Penyesuaian diri yang tepat dan
cepat semakin mendukung sikap kerja para pegawai baru dan sinergi dengan lingkungannya,
sehingga apabila ada permasalahan yang berkaitan dengan cara menyesuaikan diri, para
pegawai baru memiliki bekal untuk dapat menyesuaikan secara mandiri dan tidak
mempengaruhi kinerja dan akhirnya tidak berdampak buruk pada pelayanan kepada
masyarakat.
II. DASAR
Visi Puskesmas Tebon “Terwujudnya masyarakat wilayah kerja Puskesmas Tebon yang
smart semakin mantab dan lebih sejahtera” hal tersebut yang menjadi dasar atas diberlakukannya
orientasi kepada pegawai baru termasuk CPNS 2019 yang bergabung menjadi bagian dari
Puskesmas Tebon. Untuk dapat mewujudkan visi nya Puskesmas Tebon mempunyai Misi
“Meningkatkan percepatan dan perluasan pembentukan sumberdaya manusia yang SMART
(Sehat, Maju, Agamis, Ramah dan Terampil)”. Maka dari itu untuk seluruh pegawai Puskesmas
Tebon termasuk CPNS 2019 wajib untuk dapat berjalan beriringan dalam mewujudkan Visi dan
Misi Puskesmas bersama-sama.
Orientasi dilakukan 2 minggu setelah TMT ditetapkann oleh BKD dan Dinkes Kab.
Magetan yaitu pada tanggal 4 Januari 2021 – 16 Januari 2021. Pengambilan jangka waktu 2
minggu dilakukan bertujuan untuk mengenalkan pegawai baru dengan lingkungan kerja sehingga
dapat mengetahui seluruh sub divisi yang berada pada Puskesmas Tebon. Mulai dari bagian
pendaftaran, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, IGD,apotik dan seluruh program kerja
yang berada di Puskesmas Tebon.
III. TUJUAN
Orientasi dilakukan oleh pihak Puskesmas Tebon bertujuan untuk proses pengenalan
mulai seluruh pegawai/ rekan kerja, visi misi, struktur organisasi, pengenalan terhadap
tugas pokok dan fungsi sesuai profesi, UKP, UKM puskesmas, dan peraturan – peraturan
yang berlaku di Puskesmas Tebon. Baik peraturan Internal maupun peraturan
kepegawaian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.
IV. PENYELENGGARA
V. PESERTA
- Seluruh CPNS 2019 Puskesmas Tebon berjumlah 4 orang yang terdiri dari :
1. Petugas Gizi
2. Perawat
3. Petugas Kesling
4. Perekam Medis
- Orientasi dilakukan selama 2 minggu terhitung dari 4 Januari 2021 - 16 Januari 2021.
- Tempat dilakukannya orientasi berada di Puskesmas Tebon, Kec. Barat. Kab. Magetan.
VII. NARASUMBER
Mendapatkan pengarahan dari dr. Abdullah Karim tentang Peraturan Internal Puskesmas
Tebon :
1. Setiap karyawan wajib mengikuti Apel pagi
a. Apel pagi jam 07.15 WIB
b. Petugas Apel sesuai dengan daftar/ jadwal yang telah dibuat
c. Mengisi daftar Apel
d. Bagi yang absen/ tidak masuk harap menyertakan surat/ ijin dari tata usaha/ personil
tata usaha
2. Jam Kerja
a. Senin – Kamis : 07.00 – 14.00 WIB
b. Jumat : 07.00 – 11.00 WIB
c. Sabtu : 07.00 – 13.00 WIB
d. Ishoma : 12.00 – 13.00 WIB
3. Pelayanan
a. Rawat Jalan
Tempat Pelayanan
No. Hari TPP Umum, KIA, GIGI,
UMUM
1. Senin – Kamis 08.00 – 11.30 08.15 – selesai
2. Jumat 08.00- 09.30 08.15 – selesai
3. Sabtu 08.30 – 10.30 08.15 – selesai
b. Pelayanan IGD : 24 jam
4. On call
a. Hp posisi ON saat jadwal On call
b. Wajib datang ke tempat pelaynan dan membantu pelayanan
c. Mencari petugas on call apabila yang bersangkutan berhalangan hadir
d. Tidak meninggalkan tempat pelayanan apabila masih diperlukan bantuannya
e. Kasus rujukan untuk kasus kondisi stabil petugas on calldipanggil saat mau berangkat
rujuk
f. jam on call : hari kerja
5. Seragam Kerja
No. Hari Seragam
1. Senin PNS : PDH warna kecoklatan
Magang Paramedis : Putih – Putih
Magang Non Paramedis : Hitam – Putih
2. Selasa PNS : PDH warna kecoklatan
Magang Paramedis : Putih –Putih /seragam khas
Magang Non Paramedis : Hitam – Putih
3. Rabu Atas : Putih
Bawah : Hitam / Biru
4. Kamis Batik Khas Magetan
5. Jumat Olahraga / Batik Khas Magetan
6. Sabtu Baju Bebas
7. Tiap Tanggal 17 PNS : Korpri
Magang : Menyesuaikan hari kerja
8. Apabila ada kegiatan tertentu di Puskesmas, pakaian / atribut dapat berubah
sesuai kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya seperti memakai seragam
khas Puskesmas
6. Atribut
a. PNS : ID Card, Nama , Korpri
Magang : Nama
b. Jilbab : Senin : Polos
Selasa : Bebas
Rabu : Bebas dasar Gelap
c. Sepatu : Hari Senin s/d Kamis : Sepatu Hitam
Hari Jumat : Sepatu Olahraga
Hari Sabtu : Sepatu Bebas
7. Aturan Umum untuk Petugas :
a. Karyawan wajib berpkaian rapi dan sopan
b. Karyawan wajib menerapkan 5S dalam pelayanan (senyum, salam, sapa, sopan, santun)
c. Karyawan wajib menerapkan 5R dalam pelayanan (ribgkas, rapi, resik, rawat, rajin)
d. Karyawan wajib bekerja sesuai SOP
e. Karyawan wajib mematuhi jadwal kegiatan yang telah disepakati
f. Karyawan wajib menjaga privasi pengguna layanan dan melayani tanpa pamrih
g. Karyawan wajib menjalankn dan menjaga amanat yang telah diberikan dengan
berprinsip pada hak dan kewajiban
h. Karyawan wajib menyelesaikan administrasi sesuai dengan pelayanan yang telah
dilakukan
i. Bagi Karyawan yang tidak masuk harus ad surat ijin tidak masuk
j. Karyawan wajib mengikuti rapat yang diadakan Puskesmas
k. Karyawan wajib menjaga dan memelihara barang milik Puskesmas
l. Karyawan wajib menggunakan listrik dan air sesuai kebutuhan
m. Karyawan wajib menjaga kerukunan dan kebersmaan
n. Karyawan wajib mengutamatan koordinasi dan integrasi
1) perencanaan;
2) pelaksanaan - pengendalian;
E. Manajemen Resiko
Berikut ini adalah tujuan dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah:
1. Membantu mengurangi penyebaran infeksi yang terkait dengan pelayanan
kesehatan, dengan penilaian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi oleh
National Infection Control Policies.
2. Mendukung promosi kualitas pelayanan kesehatan yang aman bagi pasien,
petugas kesehatan, dan orang lain dalam perawatan kesehatan dan lingkungan
dengan cara yang hemat biaya.
a. UKM Esensial
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial merupakan upaya kesehatan
yang wajib atau harus dilaksanakan oleh suatu puskesmas demi mencapai
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota bidang kesheatan. UKM Esensial
meliputi :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Dan Keluarga Berencana.
4. Pelayanan Gizi.
5. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.
b. UKM Pengembangan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya
inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan,
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja
dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
Beberapa UKM Pengembangan yang dapat dilaksanakan di Puskesmas adalah
sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
4. Pelayanan Kesehatan Olahraga
5. Pelayanan Kesehatan Indera
6. Pelayanan Kesehatan Lansia
7. Pelayanan Kesehatan Kerja
8. Pelayanan Kesehatan Lainnya
a. Poli Umum
Pelayanan ini menyediakan pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan
untuk keluhan kesehatan secara umum selain kondisi gawat darurat. Pelayanan
kesehatan di BP Umum dilakukan oleh beberapa orang yaitu dokter umum dan
perawat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pelayanan BP Umum juga
terintegrasi dengan semua pelayanan-pelayanan lain.
b. Poli Gigi
Poli gigi merupakan salah satu dari jenis layanan di puskesmas kalasan
yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut berupa pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut, pengobatan dan pemberian tindakan medis dasar
kesehatan gigi dan mulut seperti penambalan gigi, pencabutan gigi dan
pembersihan karang gigi.
c. Poli KIA/KB
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat. Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan
kesehatan ibu dan anak meliputi ibu hamil, bayi baru lahir (BBL), Balita, Wanita
Usia Subur (WUS) dan peri-menopause/menopause.
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi pada masa itu, dilakukan
pelayanan kesehatan terpadu (Pelayanan Gizi, Laboratorium, BP Gigi & Mulut,
BP Umum).
d. Laboratorium
Sebagai pelayanan penunjang di Puskesmas Tebon, Pelayanan di
Laboratorium dikelola beberapa Analis yang setiap hari melakukan pemeriksaan
pasien yang datang baik pasien rawat jalan maupun rawat inap. Adapun kegiatan
yang dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui jenis
penyakit yang di derita pasien. Pemeriksaan Yang dilayani sebagai berikut:
e. Poli Gizi
Pelayanan gizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan
kemampuan individu/keluarga dalam mengatasi masalah gizi yang dihadapi
malalui perubahan pola makan. Pelayanan gizi dilakukan kepada individu
sepanjang tahap perkembangannya, mulai dari bayi, balita, anak, remaja, dewasa,
hingga lansia untuk mengatasi berbagai permasalahan dan penyakit terkait pola
makan. Selain itu juga menyediakan pelayanan konseling laktasi kepada ibu
untuk membantu proses menyusui berjalan dengan baik dan nyaman sehingga
program ASI eksklusif dapat tercapai.
f. Farmasi
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigmanya dari
orientasi obat kepada pasien yang mengacu pada asuhan
kefarmasian (Pharmaceutical Care). Sebagai konsekuensi perubahan orientasi
tersebut, apoteker/asisten apoteker sebagai tenaga farmasi dituntut untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat berinteraksi
langsung dengan pasien. Pelayanan kefarmasian meliputi pengelolaan sumber
daya (SDM, sarana prasarana, sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan serta
administrasi) dan pelayanan farmasi klinik (penerimaan resep, peracikan obat,
penyerahan obat, informasi obat dan pencatatan/penyimpanan resep).
g. Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
perseorangan yang meliputi observasi, diagnosis, pengobatan, keperawatan,
rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat inap Puskesmas Kalasan.
Pelayanan rawat inap bertujuan melakukan perawatan pasien yang dengan
penyakitnya harus menginap dan menolong persalinan normal dengan rata-rata
3-5 hari perawatan, merawat sementara penderita gawat darurat atau untuk
observasi penderita, melakukan pertolongan sementara untuk pengiriman
penderita ke rumah sakit.
h. IGD 24 Jam
Pelayanan 24 Jam merupakan salah satu bagian pelayanan di Puskesmas
yang bertugas untuk melakukan tindakan medis dan terapi untuk mencegah
kematian dan kecacatan akibat kecelakaan atau penyakit tertentu. Pelayanan
yang dilakukan meliputi observasi, diagnosis, pengobatan, dan tindakan medis
secara cepat terhadap kondisi gawat darurat.
XI. PENUTUP
Setelah dilakukannya orientasi pegawai baru, penulis dapat mengetahui serta
paham dengan mekanisme pelaksanaan pelayanan kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas
Tebon. Dapat memahami secara dasar tentang Peraturan Internal, Program Inovasi, Profil
Puskesmas, Manajemen Puskesmas meliputi Perencanaan RUK dan RPK, Manajemen
Resiko, PPI, Program UKM dan Program UKP. Sehingga harapan penulis kedepannya
adalah penulis dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kualitas kerja yang baik.