Anda di halaman 1dari 6

Puisi Berantai 3 Orang Ke 1 : Pecinta, Pejuang Dan Penjual

Telur

Kumpulan Puisi Berantai 3 Orang Paling Lucu 2019

Puisi berantai ini diperankan oleh 3 orang dengan karakter pertama seseorang
yang sedang dimabuk asmara (pecinta). Karakter kedua seseorang yang ingin
mengobarkan semangat juang para pemuda (pejuang). Karakter ketiga seseorang
yang sedang berjualan telur (penjual telur).

Berikut isi puisinya

Pecinta :
HALLO SAY...!!!
Izinkan diri ini membacakan bai-bait puisi cinta teruntukmu yang berjudul Bunga
Hatiku Untuk Kasihku Yang Manis”

Pejuang :
MERDEKA....!!
Wahai para pemuda, semoga puisi yang akan saya bacakan bisa membangkitkan
semangat perjuangan kita dengan judul “Merdeka Atau Mati”

Penjual Telur :
luuurrr....!!! luurr.. telur...!!
Dan saya akan membacakan puisi nasib penjual telur berjudul “AKU PENJUAL
TELUR” buat adikku yang suka makan telur

Pecinta :
Saat bulan purnama menerangi alam
Kau datang padaku sambil tersenyum manja
Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan
Begitu cantiknya bagaikan …
Pejuang :
Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan
Tak pernah kukenal istilah takut
Walaupun lawan banyaknya seribu kali
Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang

Penjual Telur :
Telur mas telur ….!
Kubawa keliling kampung setiap hari,demi sesuap nasi
Telur merupakan bagian dalam hidupku,semua kujual
Telur ayam, telur bebek, maupun telur

Pecinta :
Nikita Willy
Kau tersenyum padaku, dan
Akupun tersenyum padamu, tanda cintaku kian meraju
Malam itu,perlahan kau dekatkan bibirmu ke telingaku
Seraya berbisik

Pejuang :
Merdeka…!
Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata
MERDEKA….!
Sekali lagi rakyat Indonesia harus meneriakkan kata

Penjual Telur :
Teluuuuuur…..teluuuuuur…..!
Begitu aku menjajakan telur setiap hari
Hujan dan panas tak menjadi rintangan
Satu-satu telur kuelus sambil berkata lirih, ayamku

Pecinta :
Aku cinta padamu sayang….!
Hatiku berbunga, kubelai rambutnya yang hitam
Perlahan, kudekatkan bibirku ke

Pejuang :
Teng berlapis baja milik Belanda
Harus kita hancurkan
Terlalu lama kita dijajah
Terlalu lama kita disiksa
Mulai detik ini aku harus

Penjual Telur :
Bertelur sebanyak-banyaknya
Kau telah berjasa
Kadang kuperiksa ayam-ayamku
Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar
Kuperhatikan ayamku dengan seksama, dan
Pecinta :
Kupeluk dengan mesra
Kau mendesah dalam pelukanku
Kurapatkan erat-erat tubuhku ketubuhmu
Kemudian tubuhmu

Pejuang :
Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia
Dengan semangat perjuangan yang membara
Aku berada di barisan paling depan
Dengan senapan di tangan semua musuh kutembak

Penjual :
Plung… plung…
Keluar telurnya
Kuambil satu per satu dan kusimpan di

Pecinta :
Matamu
Terpejam dan nafasmu mendesah
Kau peluk juga aku dengan mesra
Ternyata kita sama-sama ingin saling

Pejuang :
Membunuh
Mereka yang menyerang dari jauh
Majuuuuuu…! Seraaaaaang…!
Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi

Penjual Telur :
Telurku…
Sekarang aku dalam keadaan sedih
Merenungi nasib ayamku yang sedang

Pecinta :
Dimabuk cinta…
Kita sama-sama menangis bahagia
Matamu perlahan kubersihkan dengan

Pejuang :
Senapan mesin yang panas
Sepanas darahku
Kembali kusambut serangan yang datang
Dengan peluru-peluru yang sudah

Penjual :
Membusuk
Tidak laku dijual lagi
Oh telurku…. Oh ayamku
Pecinta :
Sayang…
Tidak perlu disesalkan
Tataplah mataku kembali dan kau

Pejuang : Terjang lalu hancurkan

Penjual Telur : Telurku… telurku

Pecinta :
Akan kudekatkan padamu
Tenanglah… diamlah…
Aku akan

Pejuang :
Merobek-robek terus
Lemparkan semua yang kita punya
Sambil mengucapkan

Penjual Telur : Teluuuuuuuur… teluuuuuuuur…

Pecinta : Sayangku

Pejuang : Kutusuk kau sampai mati ! Aku masih punya banyak

Penjual Telur : Telur dan ayamku

Pecinta : Aku cinta padamu sayang

Pejuang : Sampai darah penghabisan hingga akhirnya

Penjual Telur : Bertelur lagi dan telur ayamku adalah telur

Pecinta : Kasihku ,kita kan selalu bersama untuk

Pejuang : Berjuang selamanya untuk ber

Penjual Telur : Teluuuuur… teluuuuur… begitu aku menjajakannya setiap hari


PENAMPILAN KREASI SENI

1. DANCE SMAPHORE
2. TAKEWER KEWER
3. PUISI BERANTAI (SUSAN, WULAN, YUNITA)
4. CINTA SIMPUL MATI (INDRI)
5. DEBUS (FAHRI, RIFKI)
RUNDOWN ACARA PELANTIKAN PRAMUKA
PENGGALANG
NO WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
1. 13.00 – 13 .15 CHECK IN Fahri, sintia
2. 13.15 – 13.30 CEK KELENGKAPAN Acara dan keamanan logistik
3. 13.30 – 15.30 PERLOMBAAN Peserta dan panitia
MENDIRIKAN TENDA Farhan, indri
4. 15.30 - 16.00 ISHOMA All
5. 16.00 – 17.00 GAMES Manda, rifki farhan
6. 17.00 – 19.30 SHOLAT MAGHRIB ISYA Farhan, keamanan
DAN MENGAJI BERSAMA
7. 19.30 – 20.30 MOTIVASI ALUMNI Indri
8. 20.30 – 21.00 UPACARA API UNGGUN Pa, manda, pu denis, dh hanisa
9. 21.00 – 22.00 PENTAS SENI Semaphore, peserta, werkewer +
debus
10. 22.00 – 02.00 -PERGI KE PULAU KAPUK
-BRIEAFING PANITIA
11. 02.00 – 03.30 JERIT MALAM
12. 03.30 – 04.30 -TAHAJUD Acara all
-SHOLAT SHUBUH
13. 04.30 – 05.30 KULTUM (PENAMPILAN Ihsan, peserta
KELOMPOK)
14. 05.30 – 07.00 SENAM Sintya, Fahri
15. 07.00 – 08.00 ISOHOMA Konsumsi
16. 08.00 – 12.00 HIKING Layin, hanisa 2
17. 12.00 – 13.00 UPACARA PENUTUPAN Acara,

Anda mungkin juga menyukai