SYLA SWC Driving-Indonesia Rev06
SYLA SWC Driving-Indonesia Rev06
Driving
This form is used only for D&C Operation
Start-Work Authority: Konfirm bahwa hal dibawah ini sudah terpasang dan diverifikasi sebelum mulai pekerjaan.
Start Work Check I. (Para) II. Start- III. Area
Semua personel yang terlibat dalam pekerjaan harus mengkonfirmasi setiap action dibawah Pekerja Work Controller
Pelaksana Verifier (inisial)
(inisial) (inisial)
1 Operator dan swamper (jika ada) sudah memiliki kualifikasi untuk melakukan pekerjaan
2 Pre Trip Inspection sudah dilakukan untk memastikan bahwa kendaraan aman dan
comply untuk dioperasikan
5 Communication plan telah disetujui oleh operator, swamper, dan personel lain yang
terlibat
Stop dan carilah bantuan apabila safeguard di atas ada yang tidak berada di tempatnya
Peran (Tulis) Nama Tanggal & Jam
Start-Work Verifier
Area Controller
(hanya untuk pemantauan berkala)
Komentar :
Apakah anda telah menerapkan behavior SIFP/MSW yang kuat secara individual ?
Yes No
Apakah diperlukan intervensi dan SWA terhadap pekerjaan karena ada suatu hal atau ketidakpastian yang dialami oleh anda terkait integritas safeguard di
worksite
Yes No
Jika Yes, mohon diberi deskripsi:
1 Operator dan swamper (jika ada) memiliki SOP ada dan dipahami. SOP harus mengacu kepada manual dari OEM
kualifikasi untuk melakukan pekerjaan (Original Equipment Manufacturer)
Pengemudi harus memahami tentang safeguard kendaraan, DO and
DONT’S dan cara bertindak dalam kondisi darurat (contoh engine mati
pada saat mendaki atau menurun)
Pengemudi harus memahami kepatuhan and aturan Chevron, memiliki
Surat ijin mengemudi (SIM), Kartu pengemudi (KP) yang valid, dan
Badge pegawai
Dalam kondisi Fit for duty, divalidasi dengan fatigue management
Hindari bergerak mundur, tetapi jika ini tidak dapat dihindari, tugaskan
seorang swamper untuk memandu.
2 Pre Trip Inspection dilakukan untuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
memastikan kendaraan aman dan comply Inspeksi kendaraan (KIR)
untuk dioperasikan Semua peralatan keselamatan ada dan berfungsi (safety belt, lampu,
rem, kamera mundur, wiper, windshield, etc)
Inspeksi slings, shackles dan lain-lainnya untuk mengidentifikasi apakah
ada kerusakan
Pengemudi harus memastikan Catatan perawatan rutin/maintenance
record rutin yang terakhir untuk memastikan kondisi unit dalam keadaan
layak jalan (catatan perawatan ini sama pentingnya dengan catatan
medical kita)
Lakukan PTI sesuai checklist kendaraan masing masing
Pastikan PTI betul betul dilakukan, bukan hanya check the box, segera
laporkan atasan jika ada kondisi yang tidak normal pada kendaraan.
3 Journey Management Plan tersedia Pilihlah rute yang paling aman.
Siapkan mitigasi untuk resiko-resiko yang ada dalam perjalanan kita.
Siapkan TMMP (Traffic Management and Maneuver Plan).
Pastikan JMP dipahami oleh setiap personel yang akan melakukan
kegiatan driving, segera laporkan dan update JMP jika ada perubahan
rute atau kondisi jalan
Pastikan perjalanan kita sudah terecord di IJMS
4 Load list tersedia dan loads di secure dengan Pastikan jika diperlukan pembaharuan pada load list
benar Pastikan bahwa muatan sudah di-secure dengan sempurna
Pastikan bahwa muatan tersusun dengan rapi dan menggunakan
peralatan yang sesuai peruntukan (misal: bantalan untuk tubing dan
tubing pump) agar memudahkan kita mengidentifikasi keadaan yang
tidak normal.
Pastikan ukuran muatan tidak melanggar aturan keselamatan
5 Communication plan telah disetujui oleh JSA tersedia dan telah di diskusikan
operator, swamper, dan personel lain yang Contoh metode komunikasi:
terlibat o Hand signals
o Radio
Menetapkan sinyal untuk emergency stop ketika PJM.
Minta crew untuk mendemonstrasikan contoh rencana
komunikasi/communication plan
You may use this blank field to provide your comment or observation result.