Anda di halaman 1dari 10

Process Safety Campaign:

Selalu patuhi langkah pada


prosedur operasi dan
pemeliharaan yang sudah
disetujui saat bekerja!
FE – OE – Process Safety Management
PT. Pertamina Hulu Rokan
WK Rokan
Latar Belakang
● Sebagian besar dari aktifitas operasi dan
pemeliharaan yang dilakukan di fasilitas
migas merupakan pekerjaan kompleks yang
memiliki potensi menyebabkan lepasnya
energi dan material berbahaya.
● Prosedur kerja dibuat agar aktifitas ini dapat
dilakukan dengan aman serta mencegah
situasi berbahaya saat melakukan aktifitas.
● Beberapa jenis pekerjaan memerlukan
persetujuan lanjutan pada prosedurnya
karena memiliki bahaya yang lebih besar.
Contoh pekerjaan yang memerlukan
persetujuan lanjutan pada prosedur kerja
antara lain: kegiatan start-up/shutdown dan
pigging.
Pengaturan mengenai prosedur operasi dan
pemeliharaan di Pedoman PSAIMS
Persyaratan Wajib
1. Memastikan STK terkait operasi dan pemeliharaan harus mencakup dan tidak terbatas pada:
○ Startup dan Black Startup (tanpa power supply)
○ Normal/ Steady State operations, Safe Operating Limit
○ Shutdown
○ Abnormal condition dan Action to Recover
○ Emergency (skenario terburuk sesuai HAZOP: Fire, Loss of instrument air, dsb)
○ Isolation (spesifik berlaku untuk Prosedur Pemeliharaan)
2. Memastikan STK operasi dan pemeliharaan terkini dikomunikasikan, dipahami dan dapat
diakses bagi setiap personil terkait.
3. Memastikan STK operasi dan pemeliharaan harus direview secara berkala (3 tahun) atau
bila terdapat MOC.
4. Memastikan pekerja operasi dan pemeliharaan terkait mendapatkan pelatihan lewat table-top
review atau metode lainnya.
Keterkaitan Prosedur Operasi dan Pemeliharaan dengan
Elemen Process Safety Lainnya

Facility Design Prosedur yang dibuat harus sesuai design dan


& Construction konstruksi (startup, shutdown, SOL)

Risk Studi RM menentukan apakah OP wajib dibuat


Management atau SOP sudah cukup memadai

Pembuatan OP baru atau perubahan OP harus


melalui proses MOC. OP juga dapat menjadi action
MOC item MOC (misalnya MOC mengenai project
Operating pemasangan peralatn baru)
Procedures Dokumen OP adalah bagian dari PSI (harus
PSI terkontrol, terupdate, akurat, dan mudah diakses). OP
harus konsisten dengan PSI lain seperti P&ID dan
SAFE Chart

Training and OP dijadikan acuan untuk training operator


Competency maupun drill

Emergency Emergency OP dijadikan acuan dalam


Management menghadapi situasi darurat di lapangan
Pengelolaan Operating Procedures di WK Rokan
✓ Sesuai dengan arahan PSAIMS, konten OP
minimal berisikan:
➢ Start-up & Shutdown Procedure
➢ Operational Readiness Review
✓ Penanggung Jawab (ORR) / Langkah kesiapan operasi
terhadap konten dan ➢ Steady State Operation
pelaksaan dari OP / Operasi normal
adalah tim Operasi ➢ Safe Operating Limits & Consequence
dan Pemeliharaan of Deviation
(SOL/COD)/Batas Operasi Aman
✓ Pembuatan OP dibantu dan konsekuensi penyimpangan
oleh Tech Writer yang ➢ Limiting Condition for Operation
bernaung dibawah
✓ Selain OP terdapat juga Emergency OP
OMBS serta direview
(EOP) yang berfungsi untuk memberikan
oleh FE dan HES
arahan saat menghadapi kondisi operasi
darurat. Isi dari EOP adalah sebagai berikut:
➢ Immediate Actions
➢ Stabilizing Actions
Operating Procedure di WK Rokan disimpan di website PSM pada link ➢ Exit Actions
berikut: Operating Procedures - User_view (pertamina.com) ✓ EOP didesain ringkas dan sederhana agar
mudah diikuti saat kondisi panik menghadapi
kondisi darurat.
● KENAPA MENGIKUTI
LANGKAH DI PROSEDUR
PENTING
○ Aktifitas operasi migas memiliki tingkat
kompleks dan bahaya yang tinggi
○ Potensi kecelakaan fatal tinggi jika
pekerjaan dilakukan secara tidak aman

● TANTANGAN DI LAPANGAN
○ Overconfidence dari pekerja lapangan
yang merasa sudah terbiasa
mengerjakan tugas tanpa perlu
membaca prosedur
○ Akurasi dan kejelasan dari konten
prosedur
○ Time Pressure untuk menyelesaikan
pekerjaan secepat mungkin
Apa yang harus dilakukan?
PIMPINAN KERJA
o Merencanakan dan menyediakan sumberdaya untuk melakukan revalidasi prosedur secara rutin
o Meninjau dan memastikan bahwa prosedur yang digunakan yang terbaru, efektif dan mudah digunakan
o Memastikan setiap personil selalu menggunakan dan mendokumentasikan check list prosedur untuk
aktivitas startup dan shutdown
o Memastikan setiap personil memiliki kompetensi untuk mengeksekusi langkah kerja di prosedur lewat
mekanisme pelatihan dan mentoring

​TIM OPERASI DAN PEMELIHARAAN


o Disiplin dalam menggunakan prosedur saat bekerja
o Melakukan pemeriksaan akan kelengkapan langkah dan referensi dalam prosedur
o Melaporkan ke pimpinan jika menemukan deviasi pada prosedur

PROJECT ENGINEER/ MOC OWNER


o Melakukan pembaruan terhadap prosedur kerja yang terdampak oleh proyek/perubahan yang dilakukan
o Menyediakan prosedur kerja untuk peralatan atau fasilitas baru yang belum ada prosedur kerjanya
o Melakukan pelatihan terhadap personil operasi dan pemeliharaan terkait prosedur yang diperbaharui/dibuat
untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan/fasilitas yang baru
Kesimpulan

✓ Saya selalu memastikan Prosedur yang saya gunakan


adalah versi terbaru yang dikendalikan (controlled copy)
✓ Saya selalu mengikuti arahan pada prosedur operasi &
pemeliharaan walaupun saya sudah terbiasa dengan
tugas yang dikerjakan
✓ Saya selalu mendiskusikan dengan rekan kerja dan
melakukan validasi kesiapan peralatan (PSSR, field
walkthrough) sebelum melakukan langkah kritikal pada
prosedur
Diskusi Penutup
1) Apakah Anda mengetahui cara mengakses prosedur operasi (OP) di tempat
kerja Anda?
2) Apakah prosedur operasi (OP) yang Anda miliki sudah update dan sesuai
dengan kebutuhan?
3) Tantangan apa saja yang ditemui untuk memastikan bahwa langkah pada
prosedur kerja selalu dipatuhi?
4) Tindak lanjut temuan dengan melaporkan ke Pimpinan dan tim terkait

(*) Setelah selesai, segera laporkan kegiatan ini di link berikut


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai