S A F E T Y, HE A L T H & E N V I R O N M EN T
budaya safety
DI PERUSAHAAN
SELAMAT LIPUTAN UTAMA
ES
D A N S U KS Semangat Budaya K3 di Tengah
LIPUTAN UTAMA
Keberhasilan Penerapan Nilai K3
pada Syngenta Gunung Putri, Page 24
Pilihan Konfigurasi
Konfigurasi APD
APD lain
Pilihan Warna
Warna lain
SAFETY , H EA L T H & EN V IR O N M EN T
CHIEF EDITOR Risa Praptono SENIOR EDITOR Soehatman Ramli, SKM, Dipl SM, MBA
EDITORIAL TEAM Aryani Indrastati • Achmad Bahrun • Andi Balladho Aspat Colle EXPERTS Ir Wahyu Utama Putera •
Ir Amri AK • Dr Ir Patuan • Alfon S, MM, MKKK • Prof Dra Fatma Lestari, MSI, PhD • Dr Syahfirin Abdullah •
Dr Udi Syahnudi Hamzah, MSc • Masdjuli, MK3 • Agung Kuswardono, ST, MKKK • Dr M Arief Novianto, MKKK, SpOK
BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING Heru Indra Prakasa • PittTionda GRAPHIC DESIGNER Ade Mulyono Hidayat
PENERBIT Yayasan Pengembangan Keselamatan Prosafe Institute REKENING BANK CIMB NIAGA 800120581200
DISCLAIMER Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan
setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta
imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara
independen serta melaporkan hasilnya secara adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat
di majalah sama sekali tidak ada kaitannya dengan iklan maupun hubungan bisnis dengan pihak manapun.Isafety magazine
supports the integrity and ethics of Indonesian journalists. For that, in performing each task, all editors and journalists of Isafety
magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any compensation in any form from the sources or
contacts. Isafety magazine does report independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered by
magazine not connected with any advertising or business relationship interests with any party.
Isafety Is published monthly since 26th March, 2012
M A G A Z I N E M A G A Z I N E M A G A Z I N E
SAF E TY , HE ALTH & E NVIR O NME NT S A F ETY , H EA L TH & ENV I R O NM ENT S AFE TY, HEA L T H & E N VI R O N M E N T
dengan isi majalah ISafety, Anda bisa mengirimkannya via
PENYAKIT PUASA LANCAR, MAUT MENGINTAI email redaksi@isafetymagz.com. Pendapat yang dikirim tidak
AKIBAT KERJA MUDIK SELAMAT,
SIAPA PEDULI? DARI BALIK mengandung unsur SARA atau hal-hal yang bernada provokatif
SILATURAHMI TERJAGA
INCREDIBLE
GEDUNG TINGGI
WASKITA
Daftar proyek
penerima penghargaan
WAWA NCAR A
KHUS US
IPTEX, UPAYA WASKITA
MENUJU BUMN
PROFIL K3
NASIONAL 2018
lainnya. Harap sertakan jati diri dan foto.
& Produksi
Direktur Operasi Langkah Awal Menuju
zero accident, hal. 40 PT Bukit Asam,
hal. 34
TERUNGGUL DENGAN Perwujudan Budaya K3
K3 KARYA BERMUTU hal. 68
Paksonologi Budaya K3, Waskita Karya
hal. 66 Kembangkan IPTEx
LAPORAN hal. 56
UTAMA
Mulus, Tapi Mengancam,
hal. 10
Follow Us: isafetynews
K3
Sedia Payung Sebelum
Hujan, hal. 40
isafetymagazine.com
Salam
Selamat
M
enjelang akhir 2020, kita kolega dan masyarakat berpindah dari level
masih dibayangi oleh budaya reaktif, ke level dependen lalu ke level
pandemik. Situasi yang sangat independen dimana masyarakat sadar benar
mengkhawatirkan tapi di sisi soal aspek keselamatan dan kesehatan.
lain ini membuat kita banyak Level tertinggi dalam budaya keselamatan
memperbaiki dan menyempurnakan budaya adalah level interdependen. Di level ini
safety di lingkungan kerja bahkan keluarga. telah terbangun budaya kepedulian pada
Kita semakin peduli pada kesehatan diri, keselamatan orang lain, tak hanya diri sendiri,
mulai lebih berhati-hati saat bekerja bersama saling menjaga dan saling mengingatkan.
kolega di kantor. Mau tidak mau budaya safety Kembali, pandemi masih menghantui
kita jauh membaik. kita, tapi pada saat sama kondisi ini tanpa
World Safety Organization (WSO), asosiasi ampun mendorong kita menjejakkan
profesional internasional dalam bidang kaki untuk berpindah ke level budaya
keselamatan kerja, dan khususnya WSO lebih tinggi. Bisakah kita segera masuk
Indonesia terus mengajak para pebisnis dan ke level interdependen, saling peduli dan
praktisi K3 peduli pada budaya safety. WSO bekerjasama. Jawabannya adalah harus dan
Indonesia yang dipimpin Pak Soehatman jadi kewajiban bagi kita semua.
Ramli giat melakukan diskusi, training What doesn’t kill you really does make
via Webinar atau Zoom. Salah satunya you stronger, but firstly we have to make sure
yang dilakukan adalah dengan menggelar we can survive safely.***
pemberian penghargaan perusahaan
berbudaya K3 (WISCA/WSO Indonesia Safety
Culture Award) 2020, pada 5 Agustus 2020
lalu. WISCA Award digelar setiap tahun sejak Salam Safety
tahun lalu. Ajang ini merupakan pemberian
penghargaan bagi perusahaan-perusahaan
di tanah air yang telah menerapkan K3
terbaik.
Edisi ini, kita memisahkan antara
bersikap tegas dengan budaya marah-marah Risa Praptono
saat menerapkan budaya K3. Mendorong Chief Editor
Membasmi Budaya
Marah-marah Soehatman Ramli Chairman World Safety Indonesia
S
etiap hari kita disuguhi berbagai
adegan perilaku masyarakat
dalam menghadapi pandemi
Covid-19, mulai dari melawan
petugas ketika diminta pakai
masker, merebut jasad korban Covid-19 dari
rumah sakit, tidak mau mematuhi protokol,
masih bergerombol di cafe dan restoran
tanpa menggunakan masker, melakukan
kerumunan bahkan terakhir kita lihat dalam
kegiatan Pilkada dan berbagai perilaku
lainnya. Padahal kita semua sudah gencar
diberitahu lewat media sosial, lewat tulisan,
spanduk, pertemuan warga dan lainnya
yang semuanya menyampaikan pesan
tentang bahaya pandemi serta peraturan dan
ketentuan yang harus dipatuhi dalam periode
PSBB. Namun semuanya masih dianggap
angin lalu oleh sebagian masyarakat yang
belum peduli akan dampak dan ancaman Bagi kalangan praktisi K3, sebetulnya
penularan virus Covid-19 yang terus-terus hal ini bukanlah barang baru, tetapi bagian
meningkat. dari program K3 yang disebut budaya
Pemerintahan juga sudah bertindak keselamatan (Safety Culture). Para ahli
keras, bahkan menugaskan 2 orang jenderal K3 sudah melakukan berbagai kajian dan
untuk memimpin pengendalian Covid ternyata berbagai kecelakaan disebabkan
dalam waktu 2 minggu. Pemerintah DKI oleh faktor budaya keselamatan dari pekerja
juga sudah menginjak rem darurat dengan dan masyarakat yang ditunjukkan dengan
memberlakukan PSBB di daerah DKI namun perilaku menyimpang seperti tidak pakai alat
masih banyak mendapat penolakan dari keselamatan dalam bekerja dan melakukan
berbagai pihak khususnya pelaku usaha tindakan berbahaya lainnya. Penerapan
yang merasa dirugikan karena penurunan budaya Keselamatan ini sangat relevan dalam
pendapatan. Apa yang terjadi dan bagaimana menghadapi bahaya pandemi Covid-19 yang
upaya untuk meningkatkan budaya kita hadapi dewasa ini. Masyarakat terkena
keselamatan mayarakat sehingga sadar virus pasti ada korelasinya dengan perilaku
dan peduli menjaga keselamatan dirinya, tidak aman dan kondisi tidak aman dari
keluarga dan lingkungan? dirinya sendiri atau orang lain disekitarnya.
PENDEKATAN BOTTOM UP
Membangun budaya melalui edukasi,
penetrasi untuk menanamkan nilai-nilai
dalam diri seseorang. Kita bisa mengambil
contoh dari para nabi yang diutus untuk
menanamkan akidah pada diri manusia. Nilai-
nilai yang hakiki bahwa tiada Tuhan selain
Allah Yang Maha Esa. Ini tidaklah mudah,
melalui upaya yang keras sampai akhirnya
tertanam dalam jiwa para penganutnya.
Kemudian akan terbentuk menjadi Belief
diajarkan untuk saling ingat mengingatkan dalam kebaikan. Manusia diajarkan untuk peduli atau keyakinan, yang kemudian terbentuk
dengan orang lain, mengingatkan untuk kebaikan dan tentunya yang diingatkan tidak lagi menjadi attitude/sikap dan pada akhirnya
akan marah justru akan berterima kasih karena ada yang peduli terhadap dirinya. Inilah yang akan tampak dalam wujud perilaku sehari-
dinamakan budaya saling ingat mengingatkan dalam K3 yang kami sebut SIM K3. Dengan hari, taat beribadah, disiplin, hormat dan
demikian tidak ada lagi budaya marah-marah. sebagainya. Membangun budaya safety juga
demikian dengan menanamkan pentingnya
BAGAIMANA MEMBANGUN BUDAYA DALAM ERA PANDEMI safety bagi kehidupan manusia yang lama-
Secara sederhana mengatasi pandemi harus dimulai dari hulu sampai ke hilir. Di hulu dengan kelamaan akan berubah menjadi belief
mencari vaksin yang dapat melemahkan virus atau membasminya. Dengan melakukan dan sikap yang akhirnya menjadi perliku
disinfektan, pembuatan protokol jaga jarak, kebersihan lingkungan dan lainnya. Dari sisi dalam menjalankan kehidupannya seperti
manusianya, selalu menggunakan masker, cuci tangan atau jaga jarak sehingga penularan kesadaran memakai masker setiap hari.
dapat ditekan. Termasuk juga menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh masing- Untuk membangun pendekatan ini dapat
masing dengan makanan yang bergizi. dilakukan dengan berbagai cara seperti
Di sisi hilir tentunya dengan memperkuat fasilitas kesehatan, tanggap darurat dan yang sudah dilakukan pemerintah, sosialiasi
kemudian menemukan obat pembunuh virus yang efektif. melalui media akan bahaya virus, dan sikap
Namun kenapa hal ini tidak juga berhasil bahkan cenderung meningkat. Salah satu perilaku yang baik. Bagaimanapun nilai-nilai
penyebabnya karena efektivitas dari protokol tidak berfungsi dengan baik yang didukung oleh ini tidak akan tertanam dengan baik tanpa role
faktor perilaku masyarakat. models. Untuk itu perlu ada yang membina
Untuk memperbaiki perilaku tentu memerlukan pendekatan yang sistematis dan masyarakat. Siapa tokoh yang paling
terstruktur untuk membangun budaya keselamatan dari level satu menjadi level 4 atau budaya tepat? Adalah pemuka agama, pemimpin
saling ingat mengingatkan formal dan informal, para guru dan dosen,
Dari para ahli keselamatan, budaya keselamatan (safety culture) tidaklah sederhana. Budaya para pejabat , tokoh-tokoh panutan yang
meliputi beberapa lapis, yang paling dalam pada diri manusia disebut nilai-nilai atau safety memberikan semacam tauziah, sosialisasi,
value. Inilah yang perlu dibangun. Manusia diberi pemahaman tentang nilai-nilai pentingnya pembinaan dalam setiap kesempatan akan
Page
24
TOP TEN
12 - 19 7 KEGAGALAN BENDUNGAN BESAR DI DUNIA
LIPUTAN UTAMA
20 - 23 SEMANGAT BUDAYA K3 DI TENGAH PANDEMI
COVID-19
24 - 25 KEBERHASILAN PENERAPAN NILAI K3 PADA
SYNGENTA GUNUNG PUTRI
ADVERTORIAL MSA
26 - 29 PERAN BESAR MSA SAFETY COMPANY DALAM
SEJARAH HELM PROYEK YANG MENDUNIA Page 12
SAFETY MANAGEMENT
36 - 37 REMOTE AUDIT; SOLUSI DITENGAH PANDEMI (BAGIAN 2)
Page
RISK MANAGEMENT 26
38 - 39 PERILAKU NEW NORMAL DITINJAU DARI SUDUT
PANDANG RISK MANAGEMENT DALAM SISTEM SOCIO-
TECHNICAL YANG KOMPLEKS (BAGIAN 2)
HEALTH
42 - 45 TATA CARA KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI SESUAI
PROTOKOL KESEHATAN
RESENSI BUKU
46 TEORI DAN APLIKASI PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT
KERJA
PERISTIWA
48 - 49 WSO-INDONESIA DAN FMK3N
GELAR PROGRAM ‘SAFETY LECTURE’
Page 41
DIREKTORI
50 - 53
Page
31
EDISI 04/TAHUN VIII/2020 • • 11
TO P TEN
KEGAGALAN
Pada Agustus 1975 kawasan Hainan
diterpa badai Super-typhoon Nina yang
mencurahkan air hujan sangat lebat,
BENDUNGAN
1.060 mm dalam satu hari, jauh melebihi
curah hujan tahunan yang rata-rata 800
mm. Menurut para pakar iklim di China,
BESAR
hujan yang turun dalam sehari tersebut
merupakan hujan yang terjadi sekali dalam
2.000 tahun.
B
luapan air yang datang 2 kali lipat.
erikut 7 kegagalan bendungan besar di dunia versi ISafety. Dua di antaranya Setengah jam kemudian, air menjebol
terjadi di Indonesia. Urutan peristiwa kegagalan bendungan disusun berdasarkan bendungan Ban Qiao yang diikuti jebolnya
banyaknya jumlah korban manusia yang tewas (dimulai dari yang terbanyak) 62 bendungan lain di sekitarnya. Luapan
sebagai gambaran betapa dahsyatnya akibat dari kegagalan bendungan. air yang dilepaskan bendungan Ban Qiao
Bendungan Ban Qiao yang terletak di provinsi Hainan atau 750 km sebelah mencapai total 15,738 miliar m3 air dan
barat Sanghai ini mulanya diklaim pemerintah China sebagai bendungan yang kuat, tak bisa menghasilkan gelombang selebar 10
dihancurkan, dan diklaim mampu menahan banjir bandang yang datang setiap 1.000 tahun kilometer setinggi 3-7 meter di Sui Ping
(curah hujan 300 mm/hari) di China. Pembangunan bendungan dimulai April 1951 dengan yang kemudian menerjang ke dataran
konsultan dari Uni Soviet (sekarang Rusia) dan selesai Juni 1952. di bawahnya dengan kecepatan 50km/
Bendungan Ban Qiao di atas Sungai Ru dibangun untuk mengendalikan banjir, sebagai jam, menenggelamkan hampir sepanjang
respons atas banjir parah di DAS Huai pada 1949 dan 150, sekaligus pembangkit tenaga 55 km dengan lebar 15 km dan langsung
listrik. Bendungan yang pertama dibuat dari konstruksi tanah liat setinggi 24,5 meter. Namun menciptakan danau dadakan raksasa. ▶
Pada pagi hari sebelum bencana langsung menerjang dan menyapu ratusan orang. Angka korban meninggal dunia ini
terjadi, ada laporan tentang kebocoran pekerja tambang yang saat itu sedang kemungkinan bisa bertambah mengingat
baru yang mengindikasikan air yang menikmati istirahat makan siang. masih banyak orang yang melapor
menggerus pondasi bendungan, akan Tidak ada bunyi sirine sama sekali, kehilangan anggota keluarganya kepada
tetapi Departemen Air dan Listrik sebagai sebagai tanda peringatan akan ambruknya petugas berwenang.
pengelola bendungan St Fransiskus, bendungan sehingga ratusan pekerja Hingga kini belum ada keterangan
menganggap bendungan aman-aman saja. tambang yang tengah istirahat makan siang resmi yang dirilis pemerintah Brasil
Bendungan untuk menampung limbah tersebut tidak memiliki persiapan sama terkait penyebab jebolnya bendungan
tambang (tailing) milik perusahaan raksasa sekali untuk tindakan menyelamatkan diri. tailing milik perusahaan raksasa tambang
tambang “Vale” di tambang bijih besi Feijao Dalam hitungan menit sejak bendungan itu “Vale” tersebut. Tetapi santer disebutkan,
di Brumadinho, negara bagian Minas, Brasil runtuh, jutaan meter kubik air dan lumpur bendungan itu jebol karena adanya
Tenggara, jebol pada Jumat (25/1/2019), beracun mengalir menuruni lembah, kesalahan pada konstruksi bendungan.
menumpahkan jutaan m3 air dan lumpur, menelan segalanya dan semua orang di Karena itu, pihak otoritas kehakiman
yang merupakan limbah pertambangan. jalur yang dilintasinya. Hingga Juli 2019, setempat, selain menyeret para pejabat
Luapan air dari bendungan tersebut korban tewas diperkirakan mencapai 300 Vale ke persidangan, mereka juga membidik
5
Belanda, yaitu dibangun pada 1932 dan
selesai tahun 1933, untuk kepentingan Nama bendungan : Val di Stava
irigasi persawahan di kawasan tersebut Lokasi bendungan : Stava, Italia Utara
dengan luas 32 ha dan berkedalaman Waktu kejadian : 19 Juli 1985
10 meter. Namun seiring perkembangan Fungsi bendungan : Menampung limbah tambang (tailing)
Kegagalan bendungan : Bendungan runtuh
zaman, areal persawahan menghilang, Penyebab : - Perawatan bendungan buruk
tergusur oleh pemukiman penduduk. Luas Volume air dan lumpur yang tumpah : 180.000 m3
lahan waduk pun menyusut menjadi 21,4 ha Jumlah korban tewas : 268 orang
dengan kedalaman sekitar 4 meter. Fungsi
waduk juga berubah, dari waduk irigasi
menjadi area konservasi air dan obyek
wisata. (Hasanuddin)
BENDUNGAN SEMPOR, INDONESIA
6
Nama bendungan : Sempor
Lokasi bendungan : Desa Sempor, Kebumen,
Jawa Tengah
Waktu kejadian : 27 November 1967
Fungsi bendungan : Irigasi dan pembangkit
tenaga listrik
Kegagalan bendungan : cofferdam runtuh
Penyebab :
Volume air yang tumpah :
Jumlah korban tewas : 127 orang
7
Nama bendungan : Gintung
Lokasi bendungan : Cireundeu, Tangerang
Selatan, Banten
Waktu kejadian : 27 Maret 2009
Fungsi bendungan : Irigasi (berubah jadi
konservasi)
Kegagalan bendungan : Runtuh
Penyebab : Usia bendungan sudah tua
Volume air yang tumpah : 1 juta m3
Jumlah korban tewas : 100 orang
SEMANGAT BUDAYA K3
DI TENGAH PANDEMI
COVID-19
W
orld Safety Organization Safety Culture Award. Salah satunya ajang
(WSO) merupakan ini merupakan acara perdana WSO Indonesia
asosiasi profesional yang dihadiri langsung oleh President
internasional dalam Director WSO International Mr Alfredo A De
bidang keselamatan La Rosa, Jr (Mr Jojo). Dia secara langsung
kerja. WSO didirikan pada tahun 1975 di mengikuti ajang ini dari pusat WSO di
Manila, Filipina sebagai hasil dari pertemuan Amerika Serikat.
lebih dari 1.000 profesional keselamatan Mr Jojo menyampaikan apresiasi
dari semua benua di Kongres Keselamatan dan mengucapkan selamat kepada
dan Kecelakaan Kerja Dunia. WSO Indonesia yang dinilainya sukses
Organisasi Keselamatan Kerja Dunia meluncurkan program nyata di Indonesia.
atau World Safety Organization (WSO) tak Yaitu mendukung program pemerintah
lelah terus menyebarkan semangat untuk Indonesia dalam upaya membudayakan K3
selalu meningkatkan keselamatan dan dalam kehidupan masyarakat.
DI TENGAH PANDEMI kesehatan kerja (K3) di seluruh penjuru Program seperti ini juga digelar di
COVID-19, AKHIRNYA dunia, termasuk di Indonesia. beberapa negara seperti Filipina dan lainnya,
WSO Indonesia dengan penuh semangat tambah Mr Jojo. Kian banyak perusahaan
PEMBERIAN PENGHARGAAN terus berbagi, mengajak, dan mendorong yang terlibat dan menerapkan budaya K3
KEPADA 27 PERUSAHAAN bagi pelaksanaan safety di Tanah Air. Banyak diharapkan akan membawa perubahan
upaya dilakukan WSO Indonesia ini, mulai besar dalam upaya menurunkan angka
BERBUDAYA K3 (WISCA/ menggelar diskusi, seminar, workshop, kecelakaan kerja. WISCA 2020 menjadi cara
WSO INDONESIA SAFETY hingga training terkait K3 bagi perusahaan- tepat menyebarkan semangat tinggi untuk
perusahaan di Indonesia. Tujuannya tetap melakukan budaya K3 di perusahaan.
CULTURE AWARD) 2020 agarkian banyak perusahaan di berbagai Ini juga sejalan dengan misi WSO yaitu
BERHASIL DIGELAR. MESKI wilayah Nusantara terus meningkatkan ingin menciptakan kinerja K3 yang terus
penerapan pelaksanaan K3 atau Safety. meningkat di berbagai negara dunia.
AJANG INI DILAKUKAN Salah satunya yang juga dilakukan adalah Selain itu WISCA/WSO 2020 dihadiri
SECARA ONLINE VIA dengan menggelar pemberian penghargaan oleh Direktur Pengawasan Norma
perusahaan berbudaya K3 (WISCA/WSO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PNK3)
APLIKASI ZOOM CLOUD TAK Indonesia Safety Culture Award) 2020, yang Ditjen Binwasnaker dan K3 Kementerian
MENGURANGI ANTUSIASME telah berlangsung pada 5 Agustus 2020 Ketenagakerjaan Dr Ghazmahadi, Wakil
lalu. WISCA Award digelar setiap tahun sejak Ketua DK3N Dr Rudiyanto, sejumlah direktur,
PARTICIPANTS YANG tahun lalu. Ajang ini merupakan pemberian dan pimpinan perusahaan penerima
BERGABUNG DI AJANG INI. penghargaan bagi perusahaan-perusahaan sertifikat WISCA 2020, anggota DK3N, serta
di Indonesia yang telah menerapkan K3 para anggota WSO Indonesia.
terbaik. Dalam sambutannya yang dibacakan
Ada beberapa hal istimewa dalam oleh perwakilan dari Kemnaker, Direktur
penyelenggaraan WISCA/ WSO Indonesia PNK3 Ghazmahadi, menyebutkan pentingnya
Untuk Kategori Perusahaan yang Kategori Perusahaan yang Telah PT Nusantara Regas PT Perusahaan Gas Negara Tbk
Telah Menjalankan Budaya K3 Melakukan Pengukuran Budaya PT Pertamina RU III Plaju Direktorat PT Yasulor Indonesia
dalam Operasinya (Implemented K3 (Implemented Safety Culture Mega Proyek Pengolahan &
Safety Culture Program within their Program within their Organization Petrokimia
Organization) and Achieve) PT Pertamina (Persero), C. GOLDEN AWARDS (LEVEL 5/
PT Harmoni Panca Utama GENERATIVE)
PT Keppel Land Indonesia
PT Kereta Api Indonesia (UPT Balai PT Sugizindo
PT Waskita Beton Precast, Tbk A.BRONZE AWARDS (LEVEL 3/
Yasa Surabaya Gubeng) PT Sarihusada Generasi
PT Waskita Karya Infrastruktur CALCULATIVE)
Petrogas (Basin) Ltd, JOB Mahardhika (Prambanan Factory)
PT Waskita Karya Realty PT MC PET Film Indonesia Pertamina – Medco Tomori PT Sarihusada Generasi
PT Waskita Toll Road
Sulawesi, Mahardhika (Yogyakarta Factory)
PT Jakarta Tank Terminal
PT Pertamina Geothermal Energy
PT Brantas Abipraya (Persero) B. SILVER AWARDS (LEVEL 4/ (Area Karaha Bodas)
PT Ciputra Residence. PROACTIVE) PT Pertamina EP Cepu
PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Syngenta Indonesia
Ada fakta menarik pada ajang WISCA/ mengikuti protokol budaya K3 dan standar yang sudah mencapai budaya Kesehatan dan
WSO 2020 ini. Penghargaan Kategori keselamatan dasar, tambah Delta. Keselamatan Kerja (K3) Level 4 (proactive).
Emas, diberikan kepada tiga perusahaan “Kami akan terus menjaga standar "Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja sama
Sarihusada yaitu PT Sugizindo, PT Sarihusada keselamatan kerja agar kami dpt terus seluruh pekerja NR untuk selalu peduli
Generasi Mahardhika (Prambanan Factory), menjadi role model dlm keselamatan kerja. atas K3 di setiap kegiatan, harapan saya
dan PT Sarihusada Generasi Mahardhika Pabrik Sarihusada Yogya telah beroperasi penghargaan ini sebagai motivasi untuk
(Yogyakarta Factory). sejak 1954 dan saat ini memiliki 261 terus menjaga budaya K3 di NR yang sudah
Ketiga perusahaan ini dinilai berhasil karyawan. Saat ini pabrik Sarihusada Yogya sangat baik,” ujar Direktur Utama NR Moch
meraih skor tertinggi dalam menjalankan dan Prambanan merupakan bagian dari Taufik Afianto.
program budaya Kesehatan dan empat pabrik yang dimiliki oleh Danone SN Acara WISCA 2020 merupakan gelaran
Keselamatan Kerja (K3) dan telah mencapai Indonesia,” ujarnya. perdana, diikuti oleh 27 perusahaan dari
hasil budaya K3 terbaik. Sarihusada Yogyakarta telah berhasil berbagai sektor industri di Indonesia.
“Kami bangga karena dari 50 perusahaan mencatatkan 4.109.418 jam tanpa Soehatman berharap gelaran WISCA
terpilih, hanya 3 perusahaan termasuk kecelakaan kerja per 30 Juni 2020. Ke mendatang perusahaan yang ikut jumlahnya
Sarihusada mendapat kategori Emas,” kata depannya, Sarihusada akan terus menjaga lebih banyak lagi. Semakin banyak
Delta Deritawan, Manufacturing Director standar keselamatan kerja agar kami dapat perusahaan yang ikut dalamajang WISCA,
Danone SN Indonesia. terus menjadi role model dalam keselamatan akan mencerminkan penerapan budaya K3
Pabrik Sarihusada Yogya dan Prambanan kerja. di Indonesia kian bertambah baik.
senantiasa mendorong dan menerapkan Sementara itu PT Nusantara Regas (NR)
protokol keselamatan kerja yang ketat mendapat pengakuan sebagai perusahaan
Keberhasilan Penerapan
Nilai K3 pada Syngenta
Gunung Putri
MERAIH PENGHARGAAN dan menjaga reputasi, dimana mereka mampu memberikan perlindungan yang
adalah pihak yang berkepentingan,” ujar terbaik pada karyawan, customer, dan
SAFETY CULTURE AWARD Nurman. komunitas dimana perusahaan beroperasi.
(WISCA) 2020 KATEGORI Untuk menjalankan prinsip K3, Syngenta Menurut Nurman, K3 adalah value yang
Gunung Putri memiliki Sistem Manajemen memiliki dampak positif terhadap bisnis.
SILVER (LEVEL 4) DARI WSO K3L yang dinamakan HSE Management Dalam penerapan bisnis sendiri, tentu
BULAN AGUSTUS 2020, System 2020 yang merupakan fundamental didukung penuh oleh sumberdaya dan
sistem untuk dapat dilaksanakan di semua harus dilindungi demi keberlangsungan
MEMBUKTIKAN BAHWA fungsi bisnis Syngenta. Tidak hanya bisnis kedepannya. Syngenta memiliki
PERUSAHAAN INI MAMPU pabrik atau produksi saja, melainkan juga prinsip bahwa K3 diatas segalanya dalam
marketing, R&D, hingga bagian quality. menjalankan bisnis. Ia menambahkan, “Tidak
MENERAPKAN K3 SECARA Sistem tersebut meliputi 12 standar, 50 akan menjadi sebuah kebanggaan bagi kami,
SERIUS DAN TERUKUR. TAK elemen, dan 830 requirements yang perlu jika kami mempunyai penjualan tinggi dan
dilaksanakan oleh semua fungsi bisnis. Jika bisnis bagus, tapi banyak angka kecelakaan.
HANYA ITU, PENERAPAN fungsi berjalan baik, diharapkan Syngenta Itu tidak akan ada artinya.”
K3 JUGA TIDAK HANYA DI
LAPISAN LUARNYA SAJA,
MELAINKAN SUDAH MENJADI
NILAI DI PERUSAHAAN
TERSEBUT.
A
dalah Syngenta Gunung
Putri Site yang terbukti
berhasil menanamkan
nilai K3 pada semua
lapisan di perusahaannya.
Selain sukses memberi perlindungan
dalam industri perlindungan tanaman,
Syngenta Gunung Putri juga berkomitmen
dalam memberikan perlindungan kepada
setiap jiwa di bawah naungannya. Prinsip
perlindungan ini pun membawa Tim Isafety
dalam sebuah wawancara dengan Nurman
Ulum, selaku Site Manager Syngenta Gunung
Putri Site
“Syngenta selalu memastikan
keselamatan kerja karyawan, pelanggan, dan
masyarakat di sekitar kami beroperasi. Hal
ini menjadi kunci dalam mengembangkan
Safety Company
berdiri hingga saat ini sangat banyak
membuat gebrakan-gebrakan baru.
Misalnya pada tahun 1930 Jack Lewis
dari MSA mengembangkan Skullgard®
dalam sejarah
hat untuk pekerja industri dengan plastik
baru "Bakelite" sebagai bahan bakunya;
dirancang untuk menahan beban panas
Helm Proyek
radiasi hingga 350 ° F. Selain itu, hard hat
dengan material plastik tersebut eksis untuk
menjawab tantangan sebelumnya, dimana
hard hat terbuat dari material alumunium,
P
untuk melindungi pekerja elektrikal dari
ikirkan ini sebentar: kepala sengatan listrik hingga 10.000 volt.
KESELAMATAN DI TEMPAT Nah, selanjutnya pada tahun 1961, MSA
kira-kira hanya 1/7 dari total
KERJA ADALAH TUJUAN tinggi tubuh, tetapi bagian me-launching Topgard® Hard Hat pertama
ini merupakan pusat saraf yang menggunakan material polycarbonate.
YANG INGIN DICAPAI Polycarbonate adalah plastik yang sangat
untuk segala sesuatu yang
SEMUA PERUSAHAAN. dilakukan di tempat kerja. Mata Anda, telinga tahan lama yang sangat sulit untuk retak
Anda, hidung Anda… hampir semua yang atau pecah. Setahun kemudian pada tahun
TERMASUK ANDA SEORANG 1962, Helm V-Gard® diluncurkan dengan
Anda gunakan untuk masukan sensorik
PROFESIONAL SAFETY ATAU berada di sana. material High-Density Polyethylene (HDPE)
Terlebih, kepala juga menyimpan organ pertama yang dikenal hingga sekarang
PEMILIK PERUSAHAAN dan menjadikan MSA terdepan dalam
tubuh terpenting yaitu otak. Hal ini membuat
YANG INGIN MENDORONG Pelindung kepala (hard hat/safety helmet) pengembangan Hard Hat sampai saat ini.
“
bagaimana membedakannya, sementara
di pasaran sangat banyak produk-produk
hari adalah menyediakan produk MSA tidak ada yang lokal, melainkan
didatangkan langsung dari pusatnya
produk, instrumen,
(Amerika).
Olehnya, Jika Anda menginginkan
membantu memastikan
distributor resmi MSA yang ada di Indonesia
dan jangan lupa untuk meminta surat
”
SAFETY HELMET DIPILIH
hari kerja, MSA MENYESUAIKAN KEBUTUHAN
Ada banyak sekali manfaat terkait
lainnya yang dapat ditawarkan ▶
1
potensi tenaga kerja untuk bekerja secara
maksimal. YANG DAPAT DISESUAIKAN KEGUNAAN DAN FUNGSINYA.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa
“tidak ada 1 ukuran baju yang pas untuk
V-GARD®
semua orang”, sebagaimana MSA yang
tidak akan merekomendasikan satu jenis
safety helmet sebagai solusi satu ukuran
untuk semua. Mengapa? Karena tidak
ada penggunaan universal, tidak ada
lingkungan atau tempat kerja yang persis
HARD HAT ”
sama. Artinya, APD yang benar adalah yang V-Gard® Hard Hat adalah helm yang paling sering
sesuai dengan untuk apa, di mana dan kita jumpai di perusahaan. Ya, helm tipe ini
bagaimana APD digunakan, serta siapa yang memang diperuntukkan tujuan pekerjaan umum.
menggunakannya. Misalnya, penggunan Dilengkapi dengan Fas-Trac® III, digunakan untuk
safety helmet untuk bekerja di ketinggian standar tipe 1 kelas E
atau pekerjaan di ruang terbatas atau
tanggap darurat. Masing-masing aplikasi STANDAR:
unik ini membutuhkan safety helmet-nya
ANSI / ISEA Z89,1-2009 (Kelas E, Tipe I)
sendiri. CSA Z941,1-2005 (Kelas E, Tipe I)
2
V-GARD® 500
VENTED
Banyak fitur-fitur yang dimunculkan pada tipe V-Gard ini,
desain kokoh, terdapat ventilasi pendingin untuk sirkulasi
udara yang lebih baik utamanya terdapat semacam talang air
disisi helm yang berfungsi agar ketika ada embun maka tidak
langsung jatuh di depan dan menghalangi pandangan.
4
V-GARD® 950
Nah, helm V-Gard® 950 sangat booming di era
pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Jika V-Gard®
930 mengintegrasikan perlindungan kepala
hanya sampai mata, maka V-Gard® 950 dapat
Bas Kessels (Production
melindungi seluruh bagian wajah (full face) yang Unit Manager Shell Pernis)
berarti membantu melindungi mata, hidung, dan menggunakan V-Gard® 950
5
Jos van Winsen, Vice President NL/DK
banyak fleksibilitas, perlindungan, dan kenyamanan and GM Shell Pernis (The Netherlands)
menggunakan V-Gard® 950
daripada hanya helm standar.
V-GARD® H1
Mengingat MSA sangat gencar dalam project V-series Fall
Protection, sehingga kurang afdol rasanya jika tidak ada
Helm khusus Fall Protection, maka MSA mengeluarkan
V-Gard® H1 untuk melengkapi kampanye V-series nya
khususnya pada pekerjaan di ketinggian! Ada 2 tipe:
vented dan non-vented, yang menarik dari type ini adalah
terdapat fluit pada clip on chain nya, hal tersebut sangat
berguna dalam kasus emergency yang mana seseorang
cukup dengan meniup fluit tersebut keberadaannya dapat
Gambar, Pada helm tipe
diketahui. ini, ikon “V” helm sudah
berubah
Akhirnya, periksa safety helmet secara teratur
sepanjang hari. Tentu saja, safety helmet apa pun
yang terkena benturan keras harus segera diganti dan Dan selalu ingat ini. Kepala Anda mungkin hanya
disingkirkan. Meskipun terlihat baik-baik saja, retakan garis sekitar 15% dari keseluruhan total tubuh Anda… tetapi,
rambut yang tidak dapat Anda lihat akan memengaruhi melindunginya membutuhkan 100% perhatian Anda. So,
integritasnya. Bekerjalah dengan selamat!
Menjalankan
Medical Check Up
P
erusahaan perlu melakukan
medical checkup secara
Bagi Perusahaan
teratur untuk penyakit
akibat kerja, kelaikan
kesehatan pekerja atau
bahkan mengidentifikasi kesehatan pekerja.
Pertanyaan yang muncul apakah bisa
Di Era Pandemi
melaksanakan medical checkup (MCU)
di saat pendemi ini. dr. M. Arief Novianto
MKK, SpOK yang aktif membantu banyak
perusahaan dalam upaya kesehatan
Covid-19
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
terkait K3 menyebutkan bisa saja MCU
dilaksanakan. MCU disaat ini bisa dijalankan
asal patuh dengan protokol kesehatan.
32 • • EDISI 04/TAHUN
03/TAHUN VIII/2020
PERSIAPAN MCU
A. PIHAK PERUSAHAAN: 5. Penentuan jenis pemeriksaan pada pekerja yang 11. Mengkondisikan pintu masuk dan area yang
1. Melakukan kajian terhadap pemeriksaan mempunyai pekerjaan tertentu atau terdapat risiko digunakan bersama agar terhindar dari banyak
kesehatan (MCU) berkala perlu dilakukan saat ini penularan COVID-19 yang relatif tinggi misalnya sentuhan orang.
atau masih bisa ditunda sampai kasus COVID-19 pekerja di industri padat karya, melayani publik
menurun. dalam jumlah cukup besar, melakukan perjalanan 12. Mengganti prosedur pendaftaran secara tatap
dinas dengan transportasi umum, bekerja di daerah muka dengan metode online jika memungkinkan
2. Melakukan pemetaan pekerja yang akan diperiksa terpencil, atau tinggal di mess pekerja) sebaiknya
berdasarkan risiko. 13. Tidak menyediakan benda-benda yang
melibatkan dokter yang berkompeten di bidang memungkinkan digunakan bersama antar pasien,
3. Menentukan tujuan utama pemeriksaan kesehatan kedokteran kerja. misalnya dispenser, majalah, buku, surat kabar, dll.
seperti untuk identifikasi COVID-19, gangguan 6. Mengkomunikasikan dengan pihak perusahaan
kesehatan umum, Penyakit Akibat Kerja, atau 14. Pemisahan antara toilet pasien dan petugas
mengenai: fasyankes.
menentukan kelaikan kerja.
A) Penyesuaian kebutuhan tambahan pada jenis 15. Mengupayakan pemanggilan pasien dengan display
4. Mendiskusikan dengan pihak penyelenggara pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan di masa
mengenai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan tanpa suara.
adaptasi kebiasaan baru.
dan tempat melakukan pemeriksaan kesehatan (on-
site atau di fasyankes). B) Protokol pencegahan infeksi COVID-19 pada
pemeriksaan kesehatan pekerja di masa adaptasi C. BAGI PETUGAS FASYANKES
kebiasaan baru, termasuk berbagai persiapan yang
harus dilakukan oleh para peserta MCU sebelum (TERMASUK DOKTER PEMERIKSA,
B. PIHAK PENYELENGGARA: menjalani proses pemeriksaan. PARAMEDIS, DAN LAINNYA):
1.Melakukan kajian terhadap kesiapan SDM, fasilitas 1. Setiap petugas fasyankes diminta mengisi form
dan sarana untuk menyelenggarakan pemeriksaan 7. Mendiskusikan lokasi pemeriksaan MCU di
self assessment gejala dan riwayat kontak untuk
kesehatan pekerja di masa adaptasi kebiasaan baru. perusahaan (on-site) atau di fasilitas pelayanan
memastikan yang bersangkutan tidak ada tanda atau
kesehatan (fasyankes), disarankan sebaiknya
gejala yang mengarah ke Influenza Like Illnesses (ILI)
2. Melakukan perhitungan ulang kapasitas jumlah diselenggarakan RS/fasyankes, sehingga protokol
seperti demam, batuk, sesak napas, pilek, dan sakit
pekerja yang bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan pencegahan dan pengendalian infeksi COVID- 19
tenggorokan saat datang ke fasyankes atau area MCU.
dalam 1 hari dan membatasi pengunjung (peserta dapat terlaksana lebih baik.
MCU) sesuai dengan kapasitas yang memenuhi 2. Bila tidak memiliki gejala yang mengarah ke ILI
kaidah physical distancing. 8. Bila di fasyankes, dilakukan penjadwalan dengan
atau dinyatakan sehat maka petugas fasyankes
perjanjian 2-3 hari sebelumnya, agar dapat diatur
diperbolehkan masuk kerja dan disarankan mengganti
3. Melakukan kajian jenis pemeriksaan yang jumlah dan waktu kedatangan setiap hari. Hindari
masker yang telah digunakan di perjalanan dengan
sebaiknya dihindari pada masa awal masa pemeriksaan MCU dalam jumlah besar atau melebihi
masker medis yang baru dengan mencuci tangan
adaptasi kebiasaan baru ini misalnya selama 50% kapasitas layanan yang tidak terencana
sebelum mengganti masker dan mengenakan APD
pandemi COVID-19, pemeriksaan yang berpotensi sebelumnya.
lainnya.
menghasilkan aerosol seperti pemeriksaan mulut,
hidung, rectal toucher, dan spirometri sebaiknya 9. Bila pemeriksaan MCU diselenggarakan on-site
3. Petugas harus memahami cara mengenakan APD
tidak dilakukan dahulu. dilakukan visitasi dahulu untuk menilai kesiapan
sesuai urutan di ruang pemakaian APD, dan cara
sarana dan fasilitas on-site – apakah sudah
melepaskan APD sesuai urutan di ruang pelepasan
4. Pemeriksaan spirometri yang berpotensi tinggi memenuhi protokol kesehatan di masa adaptasi
APD, kemudian harus meletakkan APD yang kotor
menghasilkan aerosol sebaiknya ditunda dan kebiasaan baru.
pada wadah khusus.
sebagai alternatif pemeriksaan bisa dengan six
minutes walking test dan pengukuran saturasi 10. Memastikan langkah-langkah disinfeksi dan
oksigen dengan pulse oxymetri. pembersihan ruangan yang akan digunakan untuk
MCU sebelum dan sesudah digunakan.
EDISI 04/TAHUN
03/TAHUN VIII/2020 • • 33
PELAKSANAAN MCU
BAGI PESERTA MCU: • Harus selalu menggunakan masker termasuk saat √ Menyediakan 2 buah kantong plastik besar berwarna
1. Setiap peserta MCU wajib membuat perjanjian istirahat di mana dapat berinteraksi dengan tenaga kuning untuk menampung APD petugas, yang akan
terlebih dahulu atau mengikuti penjadwalan yang medis lain. dilakukan dekontaminasi, dan yang akan dibuang
sudah ditentukan. sebagai limbah B3.
• Tidak boleh menggunakan masker kain selama
2. Bila ada tanda atau gejala yang mengarah jalannya pemeriksaan MCU. √ Perusahaan harus melakukan disinfeksi dan
ke Influenza Like Illnesses (ILI) seperti demam, dekontaminasi ruangan setelah digunakan untuk
batuk, sesak napas, pilek, dan sakit tenggorokan, • Respirator dengan katup ekspirasi tidak kegiatan MCU.
disarankan membatalkan perjanjian atau melakukan direkomendasikan untuk digunakan
penjadwalan ulang MCU. • Selalu cuci tangan apabila menyentuh masker HASIL MCU
3. Setiap peserta MCU wajib mengikuti protokol (berlaku juga untuk peserta MCU) √ Hasil MCU ditentukan oleh tujuan awal pemeriksaan,
pencegahan COVID-19, seperti: apakah untuk mengidentifikasi COVID-19, gangguan
DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN, kesehatan umum, Penyakit Akibat Kerja, atau
• Menggunakan maske yang menutupi hidung dan DOKTER DAN PETUGAS PEMERIKSA menentukan Kelaikan Kerja.
mulut.
DAPAT MEMPERTIMBANGKAN √ Jika MCU bertujuan untuk mengidentifikasi COVID-19,
• Menerapkan etika batuk dan saat bersin. BEBERAPA PENYESUAIAN BERIKUT: setiap peserta MCU sebaiknya melakukan karantina
1. Prosedur anamnesis lakukan dalam kondisi minimal mandiri setelah dilakukan pengambilan sampel hingga
• Antrian dan tempat duduk antar peserta MCU hasil pemeriksaan keluar.
minimal berjarak 1 meter. (misalnya dengan bantuan checklist) dan menerapkan
physical distancing. √ Penentuan Kelaikan Kerja pada pekerja sebaiknya
• Menerapkan hand hygiene secara berkala. dilakukan oleh dokter yang berkompeten di bidang
2. Mempersingkat waktu pemeriksaan tiap-tiap pasien
MCU dan sebaiknya menghindari percakapan yang kedokteran kerja.
• Membatasi percakapan selama di ruang tunggu dan
di ruang pemeriksaan. panjang. √ Pelaporan kasus ke dinas atau instansi terkait
3. Prosedur pemeriksaan fisik yang bersifat kontak harus dilakukan apabila terdapat hasil pemeriksaan
BAGI PETUGAS FASYANKES: yang positif pada pemeriksaan skrining COVID-
langsung hanya dilakukan sesuai indikasi.
1. Petugas pendaftaran atau security melakukan 19, dan perusahaan wajib bekerja sama dengan
triase pada setiap peserta MCU, yaitu memeriksa 4. Bilamana memungkinkan, dapat dipertimbangkan pemerintah daerah setempat untuk menindaklanjuti
suhu tubuh menggunakan thermogun dan untuk mengembangkan prosedur self-assessment hasil pemeriksaan, baik dalam hal perencanaan
menanyakan apakah ada gejala-gejala yang berupa pertanyaan- pertanyaan yang diajukan kepada pemeriksaan lanjutan, contact tracing, dan pengobatan.
mengarah ke Influenza Like Illnesses (ILI) seperti masing-masing peserta MCU untuk mengganti
demam, batuk, sesak napas, pilek, dan sakit beberapa prosedur pemeriksaan fisik, misalnya untuk REKOMENDASI PEMERIKSAAN SKRINING
tenggorokan. Pengisian formulir gejala dan riwayat mendeteksi adanya nyeri, arahkan pasien melakukan COVID-19 PADA PEKERJA
kontak pada setiap peserta MCU sangat disarankan. manuver tangan atau anggota tubuh lain untuk
• Sebelum memutuskan dilakukan pemeriksaan
Peserta MCU yang menunjukkan suhu di atas 37,3 mendeteksi nyeri yang diprovokasi gerakan.
skrining COVID-19 disarankan dilakukan penilaian risiko
oC atau terdapat gejala-gejala ILI diminta untuk
5. Jika harus melakukan pemeriksaan mulut dan terlebih dahulu agar maksud dan tujuan pemeriksaan
menunda pemeriksaan kesehatan dan bila perlu
hidung, harap dilakukan dengan sangat hati-hati tepat sasaran.
dirujuk ke dokter sesuai dengan alur penanganan
COVID-19 yang berlaku di fasyankes tersebut, untuk sesuai indikasi dengan menerapkan physical
• Pihak penyelenggara harus mengkomunikasikan
dilakukan pemeriksaan lanjutan dan pengobatan. distancing dan harus menggunakan APD masker N95.
kepada pihak perusahaan mengenai keterbatasan
6. Jangan lupa cuci tangan atau menggunakan masing-masing jenis pemeriksaan serta langkah-
2. Dokter dan petugas pemeriksa memakai APD
hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan apabila
berupa sarung tangan, baju kerja (baju scrub), gaun
pemeriksaan atau tindakan. ternyata nantinya terdapat pekerja dengan hasil positif
lengan panjang, penutup kepala, masker bedah, dan
pada pemeriksaan skrining COVID-19.
face shield.
7. Segera lakukan disinfeksi alat medis yang baru
selesai digunakan. • Jenis pemeriksaan yang dianjurkan adalah
3. Petugas pendaftaran dan pengantar pasien
pemeriksaan antigen atau asam nukleat virus SARS-
memakai APD berupa sarung tangan, baju kerja
(baju scrub), penutup kepala, masker bedah dan face JIKA DILAKUKAN SECARA ON-SITE CoV-2, baik dengan metode Test Cepat Molekuler (TCM)
(DILAKUKAN DI PERUSAHAAN), MAKA atau Real Time – Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
shield.
4. Pengaturan ruang istirahat dan waktu makan
PERLU PERSYARATAN TAMBAHAN • Pemeriksaan RDT antibodi COVID-19 saat ini belum
petugas fasyankes secara bergiliran sesuai kapasitas SEBAGAI BERIKUT: direkomendasikan untuk dilaksanakan secara massal
pada seluruh karyawan perusahaan, kecuali:
ruangan, dan pastikan physical distancing pada • Persiapkan adanya ruang tunggu, ruang periksa,
mereka terutama saat harus tidak menggunakan ruang pakai/lepas APD, ruang istirahat staf, ruang • Bila masih terdapat risiko penularan COVID-19
masker (makan, wudhu, dll). makan peserta MCU tingkat sedang hingga tinggi antara sesama pekerja
atau antara tamu/pengunjung dengan pekerja setelah
5. Menghindari berbicara pada saat makan. • Suhu ruangan antara 18-23°C. dilakukan upaya pengendalian.
6. Jarak antar pasien dan petugas minimal 1,5 meter • Lakukan optimalisasi udara ruangan dengan • Untuk memenuhi peraturan perundang-undangan
di ruang konsultasi dan meja petugas dilengkapi memperhatikan hal-hal berikut: apabila diharuskan.
dengan barrier mika/acrylic.
√ Memastikan ventilasi baik sesuai standar PPI serta
menghindari arah aliran udara dari pasien ke petugas. • Untuk keperluan audit dan pelaporan kepada pihak
7. Menghindari penggunaan sarana bersama (pulpen,
tertentu apabila diminta.
kertas, gelas, dll) dan disarankan pengisian form
√ Hembusan angin dari AC diupayakan tidak mengenai
anamnesa dan pertanyaan lainnya sebaiknya secara
orang dalam ruangan dan disarankan pemakaian
online jika memungkinkan.
talang AC
8. Terkait penggunaan masker, maka dokter dan
√ Disarankan menggunakan HEPA filter pada ruangan
petugas pemeriksa harus memperhatikan beberapa
ber-AC.
kaidah berikut ini:
√ Waktu pelaksanaan MCU dibatasi, berdasarkan
• Disarankan menggunakan masker yang berbeda
jumlah peserta MCU per hari yang tergantung pada
saat di fasyankes dan perjalanan.
kapasitas ruangan dan kesiapan petugas fasyankes.
REMOTE AUDIT;
SOLUSI DITENGAH PANDEMI
(BAGIAN 2) LINDA S ISKANDAR
R
emote Audit yang menjadi persen total waktu audit (berdasarkan IAF tersebar. Perangkat ICT juga membantu
solusi di tengah pandemi MD.5:2019 Mei 2020) untuk memberikan proses audit lebih efisien dan cepat.
Covid-19, sudah mulai kontribusi yang signifikan bagi Sayangnya, pengamatan secara
diperkenalkan di ISO organisasi yang bersertifikasi ISO untuk langsung di lapangan tidak tergantikan.
19011:2018 menggunakan mempertahankan sertifikasi (Renewal Bahasa tubuh atau bau tak semestinya bisa
perangkat ICT atau information and ataupun Surveillance). menjadi perhatian Auditor. Auditor juga
communications technology. Remote Audit Pada bagian 1 telah dijelaskan apa saja punya keterbatasan dalam memberikan
pada awalnya untuk beberapa skema syarat melakukan Remote Audit dan pra catatan Opportunity for Improvement
sertifikasi saja, salah satunya untuk Sistem pelaksanaan Remote Audit. Di bagian kedua atau catatan observsi terkait potensi
Manajemen K3 ISO 45001:2018, dilakukan ini akan dijelaskan kembali pra pelaksnaan ketidaksesuaian. Ada peluang penipuan
secara parsial yaitu hanya untuk tinjauan untuk mendapatkan gambaran lengkap data, karena kurangnya interaksi langsung
dokumen dan wawancara, sedangkan melakukan Remote Audit. secara personal membuka peluang bagi
observasi lapangan tetap memerlukan Auditee untuk menyampaikan dokumen
kunjungan langsung (live audit). Ketentuan MANFAAT DAN KENDALA yang telah dimanipulasi serta penghilangan
lain adalah Remote Audit tidak boleh REMOTE AUDIT informasi yang apa adanya (aktual)
melebihi 50 persen dari total waktu audit. Remote Audit memungkinkan data dan
Sumber :
Namun seiring dengan meluasnya fakta didapat langsung pada area opersional • ISO 19011:2018 Pedoman Audit untuk Sistem
Pandemi Covid-19, IAF (International yang keamanannya sangat sensitif seperti Manajemen
Accreditation Forum) mengijinkan Remote pabrik kimia. Selain ini biaya transportasi • EHSKB Journal : Remote-Auditing-for-COVID-19
• IAF MD 4:2018
Audit untuk Sistem Manajemen K3 dan akomodasi bisa ditekan terutama • IAF MD 5 :2019
ISO 45001:2018 dilakukan hingga 100 jika daerah operasionalnya terpencil atau
• Tim Auditor membuat Perjanjian Menjaga Ketika ada kendala tersebut Auditor dapat meminta
Kerahasiaan (Non Disclosure Agreement) untuk Auditee melakukan perekaman di hari H Remote
menjaga kerahasiaan dokumen/data yang Audit untuk sampling lokasi yang akan dipilih.
ditunjukkan oleh klien,
E. WAWANCARA
• Beberapa hari sebelum hari pelaksanaan remote Metode audit wawancara atau komunikasi
audit, Klien (Auditee) dan Auditor Badan Sertifikasi langsung dua arah dapat menggunakan telepon
melakukan Trial Audit melalui media/ perangkat seluler dengan apps semacam Whatsapp video.
ICT baik untuk teleconference, tinjauan lapangan Pemilihan media lainnya juga bisa menggunakan
maupun pross wawancara. aplikasi webinar / training online yang sudah
banyak tersedia dan kompatibel dengan sebagian
B. TINJAUAN DOKUMEN & CATATAN besar komputer perusahaan dan dapat melakukan
• Beberapa hari sebelum pelaksanaan Remote share screen misalnya Google Meets, Skype,
Audit, Tim Auditor mengirimkan list dokumen apa Webex atau Zoom.
saja yang diperlukan untuk keperluan auditing.
Teknik wawancara dalam Remote Audit biasanya
• Melalui media yang disepakti bersama, Auditee lebih efektif menggunakan media dengan video
mengirimkan data digital. Ini memberikan waktu daripada wawancara dengan suara saja karena
yang cukup bagi Auditor dalam review dokumen / dari video Auditor dapat melihat ekspresi auditee
acuan kerja, melihat apakah sudah sesuai dengan sebagai bentuk isyarat non-verbal yang berguna.
Persyaratan Kriteria Audit yang digunakan.
Waktu yang diperlukan untuk wawancara bisa
• Namun untuk review catatan atau evidence hasil bervariasi antara 10 sampai 30 menit, dimana
kerja di suatu lokasi, Audit jarak jauh biasanya tidak wawancara dengan Auditee yang signifikan
memungkinkan untuk memberikan pertanyaan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diaudit
langsung kepada Auditee sebagai bentuk klarifikasi maka diperlukan waktu sekitar 15 menit
pada saat proses review, sehingga beberapa wawancara dengan personil yang memiliki
Auditor mencatat dan menuliskan pertanyaan tanggung jawab dalam implementasi
yang akan ditanyakan kepada Auditee saat sesi
wawancara, atau bisa juga disampaikan melalui Sedangkan wawancara singkat (sekitar 10 menit)
media WA Group. dapat dilakukan dengan personil lainnya yang
bertanggung jawab dalam mendukung fokus audit.
Hal ini dapat membantu auditor internal untuk
C. OPENING MEETING mendapatkan pengetahuan tentang budaya yang
Dilakukan menggunakan media video conference umum berlaku, misal pemahaman Kebijakan
yang telah disepakati sebelumnya (contoh: google Sistem Manajemen, Aturan Dasar Perusahaan.
meets, skype, webex, zoom, dan lain sebagainya).
Beberapa Auditor Badan sertifikasi ada yang
mengusulkan untuk membentuk media WA Grup F. CLOSING MEETING
yang berisi Auditor dan Auditee dari masing- Setelah jeda waktu untuk pembuatan Laporan
masing unit kerja di organisasi Klien, sebagai Audit, maka closing meeting dapat menggunakan
media komunikasi secara intensif. video conference dengan media yang telah
disepakati, lebih baik lagi jika media yang pilih bisa
melakukan share screen sehingga Auditor dapat
mempresentasikan laporan auditnya kepada
Auditee.
G. LAPORAN AUDIT
Dalam Ketentuan IAF MD.4 terdapat ketentuan
dimana Auditor harus mencatat terkait
penggunaan perangkat ICT dalam pelaksanaan
audit termasuk efektivitas perangkat ICT dalam
mencapai tujuan audit / penilaian.
D
i level regulator, terdapat bisa berdampak positif atau negatif.
Keputusan Presiden Begitu pula dengan kondisi keterbatasan
No.12/2020 tentang (constrain) yang melekat seperti job security,
penetapan bencana keterbatasan dana darurat, kebutuhan
non-alam penyebaran atau kelapangan hidup, hambatan physical
Covid-19 sebagai bencana nasional; distancing, penyediaan masker, dan
Peraturan Pemerintah No.21/2O2O tentang sebagainya.
pembatasan sosial berskala besar dalam Hal itu semua juga berinteraksi dengan
rangka percepatan penanganan COVID-19. aspek infrastruktur dan prasarana yang
Didukung oleh turunan peraturan dari tersedia seperti ketersediaan air bersih,
lintas kementerian seperti Kepmenkes wastafel, hand sanitizer, pembatas ruangan,
No.104/2020, Permenhub No.25/2020, SE papan peringatan, Alat Pelindung Diri (APD),
Menaker No.7/2020, dan SE Mendikbud dan lainnya.
4/2020. Juga lembaga independen Perbedaan antara keputusan yang di
semisal Fatwa MUI No.14/2020 tentang ambil di level regulator dapat menyebabkan
penyelenggaraan ibadah dalam situasi dinamika kepatuhan individu dalam
KETIKA PANDEMI PERTAMA terjadi wabah COVID-19 dan contoh melakukan praktik personal hygiene,
regulator lokal seperti Pergub DKI Jakarta physical distancing, dan mematuhi anjuran
KALI MUNCUL DI WUHAN No.33/2020. kesehatan lainnya.
PADA AKHIR DESEMBER Di level di bawahnya, terdapat berbagai Amerika misalnya, Presiden Trump
lembaga independen, asosiasi profesi meremehkan urgensi COVID-19 dengan
2019. PENYAKIT CORONA akademisi, komunitas, lembaga swadaya mengatakan bahwa masih lebih parah
VIRUS DISEASE (COVID-19) masyarakat, hingga kantor berita yang musim flu tahunan, akan hilang ketika
memberikan edukasi dan sosialisasi musim panas. Ia memiliki pendapat
OLEH VIRUS SEVERE ACUTE kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut berbeda dengan pandangan ahli kesehatan
RESPIRATORY SYNDROME berupa panduan bekerja keselamatan, dan menyebarkan opini pribadi sehingga
pengorganisiran webinar, pembuatan membuat hoax tentang obat COVID-19
CORONAVIRUS 2 (SARS- media promosi, peningkatan intensitas adalah hidroklorin yang notabene belum
COV-2) DITETAPKAN OLEH pemberitaan, dan penggalangan donasi. pasti kebenarannya. Belum cukup sampai
Begitu pula di tingkat perusahaan, telah situ, ia juga menyalahkan WHO, Cina, bahkan
WHO (WORLD HEALTH dibentuk satgas internal perusahaan presiden sebelumnya. Ia terlibat beda
ORGANIZATION) SEBAGAI yang dikembangkan berbentuk sosialisasi pendapat dengan Gubernur terkait lock
penegakan standard operating procedure, down dan menyarankan membuka ekonomi
PANDEMI PADA 11 MARET pengendalian administratif melalui terlalu cepat sehingga berakibat fatal. Kini
2020. pembagian jadwal kerja, pelaksanaan Work Amerika memiliki kasus COVID-19 tertinggi
from Home (WFH), pelaksanaan disinfektasi, di dunia (2,3 juta dari 9 juta kasus global)
dan lainnya. Sedangkan pada internal dan angka kematian mencapai 120 ribu
individu, adanya akses terhadap informasi kematian dari 479 ribu kematian global.
C
yber Physical Systems dapat
dikatakan sebagai era yang saat
ini kita hadapi. Teknologi memang
mengarahkan semua sistem
– khususnya dalam K3 - pada
revolusi, namun sebenarnya implikasinya jauh
lebih dalam lagi. Misalnya ketika perubahan
MARI BERGEGAS
pada teknologi tidak didukung oleh strategi
dan perubahan kultur yang mumpuni, akan
berdampak masalah yang lebih besar lagi.
Siapkah kita?sialisasi di bidang masing-masing.
MENUJU ERA
Seperti yang disarikan oleh EHS TODAY,
untuk menjadi siap, kita harus mengenal dengan
baik segala hal mengenai pengembangan
teknologi K3. Lalu beragam strategi untuk
SAFETY 4.0
mendukung adaptasi yang mampu bersinergi
dengan teknologi baru juga perlu dilakukan. Agar
strategi tersebut berhasil, diperlukan elemen-
elemen penting seperti berikut:
KULTUR
Kultur atau budaya dirasa sangat
memengaruhi kesuksesan perubahan
teknologi. Akan lahir norma baru yang perlu
diterapkan dalam interaksi antar pekerja
dan pekerja dengan pemimpin. Adanya
kebiasaan berinternet akan memengaruhi
cara berkomunikasi seseorang. Seperti
”
masih bernapas, Adhi Sanjaya, dr., MSc-IH
terinfeksi. Lalu isolasi lebih diutamakan
untuk orang yang sudah terinfeksi alias
pasien. Isolasi ini bisa dilakukan di rumah
sakit atau rumah sendiri, tergantung dari
tingkat keparahan penyakit yang diderita.
Dua kata yang memiliki makna berbeda
Dokter dan program advisor dari ini memang masih sering dianggap sama
DoctorShare, Adhi Sanjaya, dr., MSc- oleh masyarakat. Walau berbeda, namun
IH, mengutarakan beberapa hal penting sebetulnya prosedur penanganannya tidak
mengenai karantina atau isolasi mandiri berbeda jauh ketika dilakukan secara
dalam sebuah wawancara dengan tim mandiri di rumah. Karantina bisa dilakukan
Isafety. setidaknya selama 14 hari. Sedangkan
“Jika dilihat dari bahasa, karantina isolasi bagi pasien dilakukan 10 hari setelah
dan isolasi memiliki makna yang berbeda. swab test dilakukan ditambah 3 hari untuk
Karantina berasal dari bahasa Italia memastikan tidak ada gejala tambahan.
‘quarantena’ yang berarti empat puluh hari. Pada dasarnya, isolasi mandiri lebih
Karantina sendiri bermakna memisahkan menitikberatkan kepada mereka yang
B
dan membatasi pergerakan orang yang terinfeksi namun tanpa ada gejala (OTG) dan
erbicara tentang virus Corona memiliki riwayat terpapar suatu penyakit mereka yang terinfeksi dengan gejala ringan
memang tidak ada habisnya. menular, atau ada kemungkinan terinfeksi sedang. Sedangkan bagi mereka yang
Mungkin akan berakhir jika namun belum menunjukkan gejalanya. terinfeksi dengan gejala berat seperti sesak
vaksin telah ditemukan dan Sedangkan isolasi adalah memisahkan napas sehingga membutuhkan ventilator,
kehidupan telah kembali antara pasien berpenyakit menular dengan wajib dibawa ke rumah sakit atau Wisma
seperti semula. Ada banyak hal yang orang yang tidak sakit,” ujar dr. Adhi. Atlet untuk yang di wilayah Jakarta.
menjadi perbincangan hangat akhir-akhir Secara makna, tentu sudah jelas Dr. Adhi pun menambahkan, “Mengapa
ini, salah satunya adalah soal karantina atau bahwa karantina lebih dimaksudkan dikumpulkan di Wisma Atlet, karena untuk
isolasi mandiri. Aktivitas tersebut dikatakan untuk melindungi orang sehat atau yang meminimalisir risiko terpapar ke orang lain
sebagai bagian dari upaya penekanan laju belum tentu terinfeksi. Karantina pun juga dan juga akan mempermudah monitoring
penyebaran virus – selain menerapkan digunakan untuk mereka yang telah kontak evaluasi. Sedangkan untuk luar daerah, ada
protokol kesehatan. erat dengan suspek atau orang yang sudah ketentuannya masing-masing.”
Promosi Kesehatan
BUKAN HANYA MERUGIKAN
DIRI PEKERJA NAMUN
JUGA KEBERLANJUTAN
BISNIS PERUSAHAAN
di Tempat Kerja
DAN EKONOMI BANGSA”.
BEGITULAH CUPLIKAN
KALIMAT PENGANTAR DALAM
BUKU BERTAJUK PROMOSI
Meningkatkan Produktivitas KESEHATAN DI TEMPAT
KERJA INI.
T
dan Promosionis yang bertanggung
eori adalah ilmu, aplikasi adalah seni. Sebagaimana isi buku ini, dengan jawab terhadap kesehatan masyarakat di
pendekatan ilmu dan seni memaparkan cara pencegahan gangguan kesehatan wilayahnya, termasuk masyarakat pekerja
terkait pola hidup (lifestyle) dan pola kerja (workstyle) menuju pekerja sehat yang belum cukup tersedia akses upaya
dan selamat. Buku ini mengupas secara khusus pencegahan tingkat primer promotif dan preventif di era baru BPJS
sebelum pekerja sakit dengan melakukan promosi kesehatan terutama sejak diberlakukannya pada tahun 2011.
di tingkat organisasi pada kelompok pekerja dan secara bersamaan di tingkat individu. Bagian Ketiga, membahas cukup detail
Pencegahan tingkat primer ini didasarkan pada konsep dasar dan teori pembentukan tentang aplikasi perilaku hidup sehat dan
perilaku yang dikombinasikan dengan pengalaman pengabdian kepada masyarakat di perilaku kerja sehat, serta manajemen
lapangan serta hasil penelitian yang dilakukan penulis bersama kolega, mahasiswa, dan fatigue di tempat kerja, dan manajemen
praktisi di dalam maupun di luar Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas stres di tempat kerja dengan program
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. pelaksanaannya di tempat kerja dalam
Buku yang ditulis oleh 3 pakar yang telah lama berkecimpung di dalam bidang kesehatan upaya mempertahankan dan meningkatkan
kerja ini terdiri dari 8 bab dan pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) bagian kapasitas kerja dan status kesehatan
pokok bahasan. pekerja.
Bagian Pertama, menyajikan konsep dasar, teori dan model yang digunakan sebagai Kami mendapati buku ini disusun
dasar pengelolaan promosi kesehatan di tempat kerja, seperti best practice dari model 5-5 dengan komperhensif, disajikan contoh-
pencegahan penyakit. Bagian ini membahas tentang perilaku kesehatan pekerja sebagai contoh yang cukup jelas serta pembaca
objek empiris ilmu promosi kesehatan, dan teori & model perubahan perilaku serta teori dapat dengan mudah melakukan tracking
pembelajaran sebagai konsep dasar promosi kesehatan khususnya promosi kesehatan pada pustaka-pustaka yang disadur oleh penulis.
pekerja. (ISafety/Andi Balladho Aspat Colle)
WSO-Indonesia
Y
a, pandemi Covid-19 memang
telah memberikan dampak
dan FMK3N
yang luar biasa terhadap
berbagai aspek kehidupan
secara global. Mulai dari
aspek kesehatan dan ekonomi, kemudian
Gelar Program
meluas pada aspek pemerintahan,
keagamaan, pangan bahkan pendidikan.
Aspek pendidikan khususnya dalam
bidang K3 tak dapat dipungkiri merupakan
‘Safety Lecture’
salah satu hal yang memiliki peranan
penting dalam peningkatan safety literacy
yang kemudian dengan safety literacy
tersebutlah diharapkan dapat membawa
MASA PANDEMI COVID-19 SEPERTI SEKARANG INI, BUAT SOBAT perubahan positif terhadap budaya K3 di
MAJALAH ISAFETY YANG MASIH SEKOLAH, KULIAH ATAU BAHKAN Indonesia.
Nah, kabar baiknya Forum Mahasiswa
BEKERJA DIBALIK MEJA, KEMUNGKINAN BESAR DIPENUHI Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional
DENGAN BERBAGAI AKTIVITAS ONLINE. MULAI DARI BELAJAR (FMK3N) bekerja sama dengan World
MENGGUNAKAN GOOGLE EDU, ZOOM MEETING SAMPAI DENGAN Safety Organization (WSO) Indonesia
MENGIKUTI BERBAGAI AKTIVITAS SEMINAR DAN ONLINE TRAINING menyelenggarkan “Safety Lecture” secara
virtual untuk pertama kalinya pada senin
SECARA FREE MAUPUN BERBAYAR. malam (7/9/20) 19.30 WIB.
78 OKTOBER 2018
Jl. Musi No.16 Jakarta 10150, INDONESIA Center Point Apartement Tower A-GF 02
Phone: 62 21 3861018 Fax: 62 21 3849409 Jl. Jendral Ahmad Yani Kota Bekasi INDONESIA
Email: info@cheetahsafety.com Phone: 021 2808 8028 Fax: 021 3576 1571 PjK3, Konsultasi dan Training K3
WA: 0821 1319 1002
Email: nova@rojosafety.com Jl. Angsana Raya No.1 Kav, I Pejaten Timur,
PERUSAHAAN TRAINING, www.rojosafety.com Pasar Minggu, Jakarta 12510
KONSULTASI, jASA K3 Phone: 0811 1917 700, 021-794 7688
DAN RIKSA UjI woro.edgar@riskcareservice.com
www.riskcareservice.com
LEMBAGA PENDIDIKAN
TINGGI K3
PT PROSAFERA
TRAINING, KONSULTAN DAN STIKES BINAWAN
SERTIFIKASI PT. HSE SWADAYA INDONESIA Program Sarjana Terapan (D4)
PjK3, Konsultasi dan Training K3 qq KLINIK HSE MEDIKA Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Klinik Kesehatan Kerja
Grand Galaxy jl Boulevard Timur Raya Jl Kalibata Raya No 29-30 Jakarta Timur
BLOK RSK 06 N0 17, Bekasi 17147 Jl. Raya Rajeg Mauk / Rajeg Tanjakan, 13630
Phone: 021. 22016590 Kp Kebon Kelapa Rt. 015 / Rw. 05, Desa Phone: 02180881129 Fax: 021 80880883
Tanjakan Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, www.binawan-ihs.ac.id
PTC PERTAMINA TRAINING & Phone: 081316807203, 021-59350675,
021-21799124 UNIVERSITAS SAHID
CONSULTING
admin@hseswadaya.co.id Program S1 K3 Teknik Industri
Lembaga Training HSE Pertamina
www.hseswadaya.co.id
Griya Legita Pertamina Building 8Th Fl Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta 10220.
Jl Sinabung II Terusan Simprug Jakarta PT. DELTA NUSANTARA Phone: (021)83785303/304,
12220 PERSADA (DELTA INDO) (021)8312813/15 ext 104
Phone: 021 722302728 Fax: 021 7223026 PjK3 Riksa Uji Fax: (021) 835 4763
Pusat Fire & Safety Sungai Gerong Email: marketing@usahid.ac.id Website:
Komp. Ruko Suncity Square/H-20, Jl. M. www.usahid.ac.id
PT PHITAGORAS GLOBAL Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat
Phone: 021 8886 9010 Fax: 021 384 9409 UNIVERSITAS INDONESIA
DUTA
Email: admin@hseswadaya.co.id S1 & S2 Program Studi
PjK3, Konsultasi dan Training K3
deltaindonesia@gmail.com Keselamatan dan Kesehatan Kerja
www.deltaindo.co.id
OKTOBER 2018 79
EDISI 04/TAHUN VIII/2020 • • 51
Kampus Universitas Indonesia Gedung C Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat,
Jl. Prof. Dr. Sujudi, Pondok Cina, Depok, Fakultas Ilmu Kesehatan
Jawa Barat 16424
Phone: 02178849033 Fax: 021 7863487 Jl. Rs. Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta,
/www.fkm.ui.ac.id 12450
Phone: 021 765 6971 Fax: 021 765 6971
SEKOLAH PASCA SARjANA upnvj@upnvj.ac.id
UNIVERSITAS SAHID www.upnvj.ac.id
Program Magister K3L
UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
Sahid Sudirman Residence Lt 5 Jl Jenderal Program Magister (S2) Teknik ASOSIASI AHLI
Sudirman No 86 Jakarta Pusat 10220 dan Manajemen Keselamatan KESELAMATAN DAN
Phone: 021.290 227 21/24 Fax: Kebakaran (Fire Safety KESEHATAN KERjA (A2K3)
021.29022744 Engineering and Management) The Society for Occupational
www.usahid.ac.id Health & Safety Specialist
Jalan Kampus UI, Kukusan, Beji, Kukusan,
AKAMIGAS BALONGAN Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 Ruko Angsana Kav. I
Program Fire Safety Phone: 021 7888 8430 Jl. Rawajati Timur Raya No. 1, Pejaten
www.eng.ui.ac.id Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510
Jl. Soekarno Hatta, Pekandangan, Telp. 021 7947688
Indramayu, Jawa Barat 45216 INSTITUT TEKNOLOGI
Phone:0234 574 6687 Fax: 0234 272 448 BANDUNG (ITB) WSO INDONESIA (WORLD
info@akamigasbalongan.ac.id S2 Keselamatan Kesehatan SAFETY ORGANIzATION)
www.akamigasbalongan.ac.id Lingkungan. Program Studi World Management Center
Teknik Lingkungan. Fakultas
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Teknik Sipil dan Lingkungan Sahid Sudirman Residence, 5th Floor
(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Jend. Sudirman, No. 86 Jakarta Pusat
Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Telp 021. 22016590
jAKARTA Kota Bandung, Jawa Barat 40132
S1 Keselamatan dan Kesehatan Phone: 022 258 0935
Kerja, Program Studi Ilmu ASOSIASI AHLI
www.itb.ac.id
Kesehatan Masyarakat, Fakultas KESELAMATAN DAN
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan KESEHATAN KERjA
(FKIK) INTERNASIONAL INDONESIA
ORGANISASI K3 (A2K3-INTERINDO)
Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten, Indonesia 15412 Sekretariat : DBS Bank Tower floor 28th
Phone:021 740 1925 DEWAN KESELAMATAN Ciputra World One, Jl Prof Dr Satrio Kav 3-5
humas@uinjkt.ac.id Jakarta 12940
DAN KESEHATAN KERjA
www.www.uinjkt.ac.id Phone: 021-30329791
NASIONAL (DK3N)
UNIVERSITAS NEGERI IKATAN AHLI KESELAMATAN
Gedung Depnaker Lt 2 JL Gatot Subroto,
jAKARTA (UNj)
Jakarta KERjA INDONESIA (IAKKI)
S1 Teknik Keselamatan dan
Proteksi Kebakaran, Program
ASOSIASI AHLI Sekretariat: Menara Bidakara Lt 2 No 206
Studi Pendidikan Teknik Mesin,
KESELAMATAN DAN Jl Jend Gatot Subroto Kav 71-73,Jakarta
Fakultas Teknik
Selatan, Jakarta 12780
KESEHATAN KERjA
Phone: (021) 8379 3025
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur INDONESIA (A2K4)
Phone: 021 2926 6006 Fax: 021 489 8486
www.unj.ac.id Jl Raya Lenteng Agung No 37E
INDONESIAN INDUSTRIAL
Tanjung Barat, Lenteng Agung, HYGIENE ASSOSCIATION
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN Jakarta Selatan 12610 (IIHA)
NASIONAL VETERAN Phone: 021-78848826, Fax: 021-78848926
jAKARTA (UPN jAKARTA) Email: a2k4ina@gmail.com Website: www. Gedung C Lt 3 Departemen K3
S1 Keselamatan Kerja, Program a2k4-ina.net Fak Kesehatan Masyarakat
OKTOBER 2018 81
8 OKTOBER 2018
(021) 82751883
84 OKTOBER 2018