Anda di halaman 1dari 60

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 M A G A Z I N E

S A F E T Y, HE A L T H & E N V I R O N M EN T

Tetap Sehat Saat


LIPUTAN UTAMA WSO
Survive di Masa New Normal, Pertamina Raih 8 Penghargaan
Page 22 pada Ajang WISCA Award 2020 WSO,
Page 48

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 1


2 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020 Oktober 2018 • • 83
82 OKTOBER 2018
TIM REDAKSI

SAFETY , H EA L T H & EN V IR O N M EN T

CHIEF EDITOR Risa Praptono SENIOR EDITOR Soehatman Ramli, SKM, Dipl SM, MBA
EDITORIAL TEAM Aryani Indrastati • Achmad Bahrun • Andi Balladho Aspat Colle EXPERTS Ir Wahyu Utama Putera •
Ir Amri AK • Dr Ir Patuan • Alfon S, MM, MKKK • Prof Dra Fatma Lestari, MSI, PhD • Dr Syahfirin Abdullah •
Dr Udi Syahnudi Hamzah, MSc • Masdjuli, MK3 • Agung Kuswardono, ST, MKKK • Dr M Arief Novianto, MKKK, SpOK
BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING Heru Indra Prakasa • PittTionda GRAPHIC DESIGNER Ade Mulyono Hidayat
PENERBIT Yayasan Pengembangan Keselamatan Prosafe Institute REKENING BANK CIMB NIAGA 800120581200

DISCLAIMER Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan
setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta
imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara
independen serta melaporkan hasilnya secara adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat
di majalah sama sekali tidak ada kaitannya dengan iklan maupun hubungan bisnis dengan pihak manapun.Isafety magazine
supports the integrity and ethics of Indonesian journalists. For that, in performing each task, all editors and journalists of Isafety
magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any compensation in any form from the sources or
contacts. Isafety magazine does report independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered by
magazine not connected with any advertising or business relationship interests with any party.
Isafety Is published monthly since 26th March, 2012

M A G A Z I N E M A G A Z I N E M A G A Z I N E

Apabila Anda memiliki pendapat, saran, atau kritik berkenaan


EDISI 03/TAHUN VII/2019 EDISI 04/TAHUN VII/2019 EDISI 05/TAHUN VII/2019

SAF E TY , HE ALTH & E NVIR O NME NT S A F ETY , H EA L TH & ENV I R O NM ENT S AFE TY, HEA L T H & E N VI R O N M E N T
dengan isi majalah ISafety, Anda bisa mengirimkannya via
PENYAKIT PUASA LANCAR, MAUT MENGINTAI email redaksi@isafetymagz.com. Pendapat yang dikirim tidak
AKIBAT KERJA MUDIK SELAMAT,
SIAPA PEDULI? DARI BALIK mengandung unsur SARA atau hal-hal yang bernada provokatif
SILATURAHMI TERJAGA
INCREDIBLE
GEDUNG TINGGI
WASKITA
Daftar proyek
penerima penghargaan
WAWA NCAR A
KHUS US
IPTEX, UPAYA WASKITA
MENUJU BUMN
PROFIL K3
NASIONAL 2018
lainnya. Harap sertakan jati diri dan foto.
& Produksi
Direktur Operasi Langkah Awal Menuju
zero accident, hal. 40 PT Bukit Asam,
hal. 34
TERUNGGUL DENGAN Perwujudan Budaya K3
K3 KARYA BERMUTU hal. 68
Paksonologi Budaya K3, Waskita Karya
hal. 66 Kembangkan IPTEx
LAPORAN hal. 56

UTAMA
Mulus, Tapi Mengancam,
hal. 10
Follow Us: isafetynews
K3
Sedia Payung Sebelum
Hujan, hal. 40

EDISI 03/TAHUN VII/2019 • • 1 EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 1 EDISI 05/TAHUN VII/2019 • • 1

isafetymagazine.com

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 3


DARI REDAKSI

Shifting Aman
Melalui
Penguatan K3
C
ovid-19 tanpa ampun membawa perlu dikuatkan dan diterapkan untuk semua
kita semua dalam dunia yang departemen, tanggung jawab tidak hanya di
sangat berbeda. Bekerja dari pundak HSSE department. Pendekatan baru
rumah atau work from home, yang mampu menjadikan habit kebersihan
protokol kesehatan saat bekerja diri dan peduli pada lingkungan kerja juga
di kantor, maupun penggunaan masker atau wajib dijalankan tanpa ampun.
habit kebersihan yang wajib dilakukan. Ini Kini K3 menjadi tanggung jawab kita
semua hal baru dalam kehidupan kita. Di semua, agar kita mampu shifting dengan
tingkal Global, Covid-19 membawa banyak sukses dan SELAMAT.***
negara masuk dalam gelombang resesi.
Kondisi dan situasi yang tak pernah ada di Salam Safety
benak kita. Kita yang dalam beberapa bulan
terkurung di rumah pun harus kembali
beraktifitas.
Bagaimanapun bisnis dan dunia
usaha harus bergerak, dan inilah saat K3
mengedepankan perannya dalam dunia Risa Praptono
kerja. Safety and Health regulations yang ada Chief Editor

4 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


Tim Indonesia

SOLUSI DIGITAL PERLINDUNGAN PEKERJA

PENDAFTARAN
PU-BPU-PMI
LIHAT SALDO JHT
KARTU DIGITAL PU-BPU-PMI

LAPOR!
KECELAKAAN e-KLAIM JHT
KERJA & ANTRIAN ONLINE

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 5


Mu l a i T ah u n 2 0 1 9 Us i a J a mi n a n P e n si u n Me n j ad i 5 7 Ta h u n
C O N T E N T

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 M A G A Z I N E

S AFE TY , H E ALT H & E N VI R ON ME N T

TOP TEN
08 - 21 TREN SAFETY MANAGEMENT DI TAHUN 2020

LIPUTAN UTAMA
22 - 31 SURVIVE DI MASA NEW NORMAL
32 - 35 NEW NORMAL, SIAPKAN DULU ATURANNYA

SAFETY MANAGEMENT
36 - 37 REMOTE AUDIT; SOLUSI DITENGAH PANDEMI (BAGIAN 1)

Page
08
RISK MANAGEMENT
38 - 39 PERILAKU NEW NORMAL DITINJAU DARI SUDUT PANDANG
RISK MANAGEMENT DALAM SISTEM SOCIO-TECHNICAL YANG
KOMPLEKS (BAGIAN 1)

TEKNOLOGI DAN INDUSTRI


40 - 41 DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TERHADAP SUMBER DAYA
MANUSIA DI INDONESIA

Page
23

6 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


Page
40

Page 32

K 3
42 - 44 MENERAPKAN KONSEP K3 DI MASJID BAITUSALAM
UNTUK MENGENDALIKAN PANDEMI

SAFETY LEADERSHIP
46 - 47 PENINGKATAN SKILL SAFETY LEADERSHIP UNTUK
SEMUA POSISI PEKERJAAN

WSO
48 - 51 PERTAMINA RAIH 8 PENGHARGAAN
PADA AJANG WISCA AWARD 2020 WSO

DIREKTORI Page
52 - 55 48

EDISI 01/TAHUN
03/TAHUN VIII/2020 • • 7
10
TO P TEN

Tren Safety Management


di Tahun 2020
BARU-BARU INI QUENTIC (EHS AND SUSTAINABILITY SOFTWARE PROVIDER)
MENERBITKAN LAPORAN TREN MANAJEMEN KESELAMATAN 2020, DI MANA
PARA PAKAR K3 DAN INDUSTRI MERINCI PANDANGAN TENTANG DIGITALISASI,
KEPEMIMPINAN EHS DAN DAMPAK COVID-19 PADA MANAJEMEN
KESELAMATAN KERJA.

8 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


D
alam Laporan Tren Manajemen Keselamatan, para
pakar K3 yang terkenal dari seluruh dunia (seperti
Dominic Cooper, Andrew Sharman, Ron Grantt,
Davide Scotti dll) berbagi pandangan mereka tentang
perkembangan paling signifikan dalam manajemen
keselamatan di tahun 2020. Mereka menyimpulkan bahwa
digitalisasi secara keseluruhan dan kemajuan dalam perangkat
lunak khususnya, telah secara positif memengaruhi manajemen
keselamatan dan mendukung pendekatan K3 modern. Dengan
peningkatan percepatan kerja digital sebagai respons terhadap
pandemi coronavirus, para ahli menganggap dampak jangka panjang
pada manajemen keselamatan digital sangat mungkin terjadi.

Berikut ini 10 tren manajemen keselamatan yang dirangkum


berdasarkan ulasan para pakar K3 tersebut.

1
FOKUS K3 AKAN TETAP
PADA MANUSIA, TERMASUK
YANG BERADA PADA LEVEL
MANAJEMEN SEHINGGA
ASPEK KUALITAS MANUSIA
MENJADI PENENTU
MENGHADAPI ERA DIGITAL.

Selain teknologi yang berkembang pesat


yang mau tidak mau akan menaikkan
standar, fokus pada human capital dan
kepentingan mendasar dari pribadi dan
keberlanjutan organisasi terkait dengan
perubahan demografis. Menempatkan
orang kembali pada inti keberlanjutan,
mempertimbangkan seluruh orang
sepanjang perjalanan hidup mereka, dan
peran tempat kerja dalam memelihara-
kapasitas fungsional. Mengatur K3 dalam
lingkup kesehatan masyarakat yang lebih
luas dan pengakuan ketidaksetaraan
kesehatan karena keterkaitan antara
kemiskinan dan angka cedera menangani
ini sebagai prioritas, menuju ‘Safe and Active
at All Ages’. Menyelaraskan pikiran dengan
'Lifetime acquisition model of human capital'
dan kebutuhan untuk mengenali peran
tempat kerja sebagai saluran untuk pesan
kesehatan masyarakat yang lebih luas.
Karen Elizabeth McDonnell ▶

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 9


2
Tetap manusia. Dalam dunia yang Zero karena kampanye ISSA Global dalam
bergerak dan berubah sangat cepat di mana mempromosikan Vision Zero berjalan
teknologi akan selalu memberi cara yang dengan sukses di lebih dari 80 negara.
baik untuk menyelesaikan masalah, tetapi Pencegahan semua kecelakaan (serius)
keterampilan manusia yang unik seperti adalah motivator yang sangat kuat untuk
kreativitas, imajinasi, empati, kepercayaan, orang dan organisasi. Gerard Zwetsloot
dan etika akan memainkan peran penting Memecahkan dilema antara menerima
dalam menjaga setiap orang untuk tetap DIGITALISASI DAN pemantauan konstan menggunakan sensor
sehat, aman, dan terlibat. Davide Scotti TEKNOLOGI MENDUKUNG dan kamera, isu privasi dan identifikasi cara
Keselamatan berbasis nilai menjadi arus
SEBAGIAN BESAR baru untuk meningkatkan keselamatan
utama. Sebut saja "Budaya Keselamatan", menggunakan big data. Di beberapa
"Visi", "Kepemimpinan" atau apa pun yang PENDEKATAN UNTUK organisasi ada dorongan untuk melacak
Anda ingin menyebutnya, semakin banyak MANAJEMEN KESELAMATAN lokasi dan memantau tanda-tanda vital
praktisi keselamatan dan pemimpin bisnis
DAN HARUS DIPASTIKAN seperti detak jantung dan kinerja karyawan.
menyadari bahwa kinerja manusia hanya Proyek 'big data' semacam ini bukannya
dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan BAHWA HAL ITU tanpa kontroversi dan ada kebutuhan untuk
nilai-nilai inti manusia seperti rasa hormat, MEMBENTUK LINGKUNGAN melakukan lebih banyak penelitian untuk
kepercayaan, dan kepedulian. Eduardo
KERJA YANG POSITIF merekonsiliasi privasi dan optimalisasi
Blanco-Munoz sebagai tujuan. Kedua, ada kebutuhan
Meyakinkan karyawan untuk Digitalisasi dan otomatisasi, Peningkatan untuk menemukan cara dalam mengukur
menganggap keselamatan sebagai penilaian risiko dan implementasi dan memodelkan dampak keselamatan
tanggung jawab pribadi. Karena hanya pencegahan berbasis perilaku. Sven Timm dari bekerja bersama dengan robot di
dalam kasus itu, mereka akan mengikuti Digitalisasi dan Vision Zero adalah ruang yang sama. Dibanyak Industri,
keselamatan tidak peduli apakah atasannya yang paling penting. Digitalisasi karena robot diperkenalkan tetapi kerangka
ada atau tidak! Neda Maria Kaizumi teknologi digital memungkinkan kerja sistematis untuk mengukur risiko
pemantauan risiko secara dinamis. Vision kerjasama masih kurang. Jop Groeneweg

10 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


penting dalam memastikan keselamatan,
kesehatan dan kesejahteraan orang-orang
di tempat kerja. Pada akhirnya membuat
dunia menjadi tempat yang lebih baik, lebih
aman, dan lebih sehat untuk umat manusia
dimanapun mereka berada. Jangan sampai
kita teralihkan oleh teriakan keselamatan
yang 'broken', dari kebutuhan untuk
melakukannya secara berbeda atau untuk
segera mengadopsi filosofi baru. Sebagai
gantinya, biarkan praktik K3 orang-orang
di seluruh dunia fokus pada tujuan mulia
mereka: untuk memperkaya kehidupan
kerja rekan-rekan mereka, rekan dan
pemangku kepentingan dan memastikan
keluarga hidup dan berkembang bersama.
Kita perlu meneruskan evolusi, bukan
revolusi, pada tahun 2020. Profesor Dr.
Andrew Sharman
Vision Zero dan Zero Harm terkait
dengan langkah-langkah peningkatan yang
positif. Jukka Takala
a) Strategi dan mindset Vision Zero.
Vision Zero bukan hanya tujuan numerik. Itu
merupakan continuous improvement dalam
keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
di tempat kerja. Semakin banyak orang

3
yang dapat melakukannya tetap bekerja.
Ada kebutuhan akan sarana untuk menjaga
kemampuan kerja mereka.
b) Dari budaya manajemen keselamatan
berbasis kesalahan ke budaya proaktif dan
positif yang berfokus pada potensi orang di
semua tingkatan organisasi. Untuk fokus
menjaga keselamatan dan kesuksesan –
KONSEP DAN IDE YANG ADA bukan hanya risiko, kecelakaan, dan insiden
di tempat kerja. Tiina-Mari Monni ▶
HARUS TERUS MENERUS
DITINGKATKAN, DARIPADA
MENCIPTAKAN DAN
MENGEJAR TREN DAN IDE
BARU DALAM SIKLUS YANG
TIDAK PERNAH BERAKHIR

Tren yang paling penting bukanlah salah


satu dari teknologi canggih, teori baru, atau
risiko baru yang tidak terduga. Memang tren
yang paling penting untuk tahun 2020 adalah
peningkatan berkelanjutan (continuous
improvement). Profesional K3 di seluruh
dunia memainkan peran yang sangat

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 11


4
SISTEM MANAJEMEN
MEMAINKAN PERAN
INTEGRASI DALAM
MANAJEMEN KESELAMATAN

Integral Compliance Management, karena


kita perlu memutus kompleksitas dalam
sistem manajemen, prosedur, dokumentasi,
program pelatihan, audit dll. Gerd-Jan
Frijters
Konversi OSHAS 18001 ke standar
kesehatan dan keselamatan kerja baru
ISO 45001. Struktur tingkat tinggi (high
level structure) yang konsisten, sekarang
diterapkan di sebagian besar standar.
Thomas Wenning

12 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


5
pekerjaan. Tapi begitulah sedikit fokus pada celah antara work as imagined (pekerjaan
apa yang diperlukan untuk menyelesaikan yang dibayangkan) vs work as performed
pekerjaan dengan selamat. We are missing (pekerjaan yang dilakukan). Mengumpulkan
a lot as a result. data tersebut juga memberi organisasi
Ada pemahaman yang berkembang kesempatan untuk mengatasi masalah, jauh
bahwa pendekatan lama terhadap sebelum hal tersebut mengarah pada suatu
manajemen keselamatan tidak memadai insiden.
dan kita perlu mendefinisikan keselamatan Banyak yang mulai memahami
MANAJEMEN KESELAMATAN secara berbeda, dengan cara yang lebih bahwa pendekatan tradisional terhadap
produktif dan integratif. manajemen keselamatan tidak memadai.
YANG BAIK MEMBUTUHKAN Ini penting karena Mereka tidak tahu apa yang akan menjadi
PENDEKATAN HOLISTIK. meletakkan dasar tahap keselamatan berikutnya, tetapi
PADA WAKTU BERSAMAAN, untuk perubahan penerimaan itu akan terjadi. Pendekatan
paradigma. tradisional masih penting tetapi ada
TUGAS K3 SEMAKIN Cara kita pemahaman bahwa dibutuhkan “more
BERAGAM DAN SEMAKIN mempraktikkan than safety to
BANYAK DESKRIPSI keselamatan fix safety”
dan yang yang berarti
PEKERJAAN YANG PERLU paling penting, bahwa
DINILAI ULANG bagaimana kita domain
berpikir tentang telah
Ada banyak potensi sinergi antara promosi keselamatan sedang berkembang
keselamatan dan kesejahteraan di tempat berubah. Ron dimana
kerja. Potensi ini sebagian besar masih Gantt perbedaan
diabaikan oleh para ahli keselamatan dan Kita harus diperlukan. Ini tidak berbeda dengan
perusahaan. Gerard Zwetsloot menjauh dari domain lingkungan yang saya mulai
Kita harus lebih terintegrasi dalam obsesi pada di awal 80-an. Dulu kami melakukan
keselamatan. Kita telah membuat kesalahan angka-angka segalanya. Saat ini ada spesialis untuk
besar dengan hanya berfokus pada bahaya (lagging). Pada semua bidang spesifik. Tom McDaniel
dan risiko sebagai fokus utama dalam titik ini OSHA Gunakan sistem manajemen yang
keselamatan dan tidak berfokus pada dan ASSP sudah terbukti sama baik untuk
pekerjaan. Bahaya dan risiko adalah produk sebenarnya semua masalah K3, tidak hanya
sampingan dari pekerjaan dan Anda tidak menahan pencegahan kecelakaan. Jukka
dapat memahaminya tanpa memahami kematangan Takala
keselamatan Penambahan konstan isu-isu politik
dengan fokus tersebut. Hal ini menyebabkan (misalnya kesejahteraan, perbudakan,
profesional keselamatan menerima bahwa tekanan di tempat kerja, dll) sedang terjadi
tugas-tugas tanpa insiden bagaimanapun dan dibawa ke dalam profesi SHE dengan
dapat diterima dan hanya tugas-tugas kedok manajemen keselamatan sedang
dengan insiden atau nyaris terjadi yang memperluas peran profesional, sampai-
harus dilihat. Pada kenyataannya setiap sampai profesional kehilangan fokus untuk
tugas berisi informasi tentang sistem menghentikan cedera dan kesehatan fisik
organisasi, baik manajemen maupun yang buruk. Organisasi SHE (misalnya
budaya. Ini dapat berfungsi dengan baik, IOSH), Pengusaha, dan pemerintah
lemah, gagal, atau tidak ada. Inilah yang (misalnya EU-OSHA, HSE) perlu mengenali
kita perlu kumpulkan dan laporkan dan memahami bahwa profesional K3
kepada manajemen. Ini memberi mereka bukan pekerja sosial masyarakat: dia (baik
interpretasi terdekat dari kebenaran pria atau wanita) tidak bisa memperbaiki
tentang organisasi mereka yang menutup semua penyakit di dunia. Dominic Cooper ▶

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 13


6
PELATIHAN KESELAMATAN,
BELAJAR DARI
PENGALAMAN DAN
BERBAGI HASIL INI HARUS
DILAKUKAN DENGAN BAIK
UNTUK BENAR-BENAR
MELIBATKAN ORANG
DALAM KESELAMATAN.
KOMUNIKASI DAN KERJA
SAMA ADALAH LANGKAH
KUNCI PERTAMA UNTUK
MELIBATKAN KARYAWAN DI
SEMUA TINGKATAN DALAM
VISI DAN BUDAYA BERSAMA

Kualitas pelatihan dan trainer K3 dapat


sangat meningkat untuk memberikan
hasil yang bisa menyentuh hati dan pikiran
audiens kami. Selama bertahun-tahun
K3 telah dikomunikasikan dengan cara
yang “terlalu kering” dengan sebagian
besar konten rasional yang tidak berfungsi
dalam memastikan ingatan pengetahuan
yang kuat dan efektif. Sudah waktunya
untuk menyeimbangkan rasional dengan
emosional menggunakan seni “storytelling”
untuk menyebarkan kesehatan &
keselamatan. Davide Scotti
Para pemimpin bisnis harus dilatih
untuk mewujudkan dan menyampaikan nilai
Keselamatan. Keharusan walk the talk dan
menunjukkan keterlibatan mereka setiap
hari terhadap kesehatan dan keselamatan
anggota tim mereka. Itulah satu-satunya
cara efektif menempatkan nilai-nilai tersebut
di jantung budaya organisasi. Eduardo
Blanco-Munoz

14 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


Masih ada potensi besar untuk keselamatan disajikan sebagai 'prioritas wilayah. Pelaksanaan budaya keselamatan
peningkatan di bidang pembelajaran dan utama', target biner, dan sampah dari baru membutuhkan waktu bertahun-tahun,
berbagi informasi. Belajar juga melibatkan singkatan atau akronim - jadi tidak heran jika tidak satu dekade. Dengan pergantian
verifikasi dampak perubahan dan ini sering ada keterputusan antara pemimpin eksekutif yang semakin cepat hal ini menjadi
hampir tidak dilakukan dalam industri. dan Praktisi K3. semakin sulit. Sehingga K3 harus membumi
Lessons learned dari inisiatif implementasi Jadi apa yang harus dilakukan? Praktisi di tingkatan manajemen puncak. Thomas
keselamatan hampir tidak pernah dibagikan, K3 adalah ‘knowledge hermeneuts' - di Wenning
bagaikan roda yang terus berputar dari mana peran utama mereka adalah Kerjasama di berbagai level tempat
waktu ke waktu. Jop Groeneweg 'menafsirkan' - persyaratan peraturan dan kerja masih merupakan sumber daya yang
Belajar dari kegagalan keselamatan konsep teknis - dan menerjemahkannya kurang dimanfaatkan. Semua level di tempat
saat kami mempercepat menuju 'dunia baru ke dalam tindakan yang bijaksana dan kerja harus terlibat dalam peningkatan
yang berani (brave new world)', mengurangi praktis untuk dilakukan oleh manajer dan berkelanjutan. Ada kebutuhan akan budaya
angka dari orang yang mengalami pemimpin. Ingatlah bahwa sebagian besar keselamatan yang adil dan terbuka itu
kecelakaan, kita tahu bagaimana mencegah pemimpin bisnis tidak memiliki manfaat mendorong orang untuk membahas
dan mengembangkan kesehatan yang belajar formal dalam hal keselamatan, jadi masalah keselamatan.
terkait dengan pekerjaan, mengkondisikan untuk melakukan ini dengan baik, praktisi Juga kerja sama di jaringan kontraktor
penyebab yang telah kita pahami dalam K3 perlu memahami tidak hanya kosakata memiliki potensi besar untuk peningkatan
banyak kasus selama beberapa generasi. bisnis mereka, bahasa yang digunakan oleh baik untuk purchasing dan supplying
Ada kebutuhan untuk memastikan para pemimpin dan pemangku kepentingan companies.
bahwa sebagai komunitas K3, para mereka, tetapi juga cara menyusun dan Perusahaan kecil membutuhkan
profesional dan praktisi membantu dalam menyampaikan pesan mereka secara alat yang mudah dan terjangkau untuk
menambahkan katalog intervensi berbasis ringkas dengan hati-hati, kejelasan dan manajemen keselamatan sehingga
bukti sehingga ini dapat digunakan oleh pengaruh. Profesor Dr. Andrew Sharman keterbatasan sumber daya dapat diarahkan
orang lain sebagai sumber daya untuk Budaya Keselamatan dan perilaku secara efektif.
berhadapan dengan level BoD, guna keselamatan. Kesalahan umum adalah tidak Saya tidak ingin berpikir ada kesalahan
meningkatkan standar. terasanya komitmen manajemen puncak, tertentu yang telah dibuat. Semua tren
Kemajuan teknologi yang cepat tidak ada keterlibatan personel level bawah, manajemen keselamatan didasarkan pada
sementara menguntungkan dalam banyak tidak ada program beberapa tahun yang pengetahuan terbaik saat itu. Kita perlu
hal, dalam jangka pendek mungkin koheren. Gerd-Jan Frijters lebih fokus pada faktor-faktor yang menjaga
tidak mengurangi dampak fatigue, sleep Budaya keselamatan dapat sangat keselamatan dan kesuksesan. Tiina Mari
management dan tantangan kesehatan ditingkatkan di banyak perusahaan dan Monni ▶
mental atau sungguh membantu pengusaha
untuk memahami kesehatan pekerja dalam
hal komorbiditas yang dapat dan memang
muncul.
Kecelakaan dan kasus kesehatan
yang buruk di tempat kerja terjadi di masa
'sekarang', dan sementara perencanaan
kedepan menciptakan rute untuk diikuti,
ownership dari isu-isu dan kebebasan untuk
bertindak menciptakan peluang besar untuk
peningkatan. Karen Elizabeth McDonnell
Komunikasi. Terlalu banyak praktisi K3
berjuang menyampaikan pesan mereka
kepada para pemimpin operasional,
sementara para pemimpin operasional
berjuang untuk memahami bagaimana
mereka dapat 'do safety' di bidang tanggung
jawab mereka. 'Bahasa keselamatan' tidak
membantu hal ini – kepatuhan tinggi, dengan

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 15


7
SOFTWARE DAN PERANGKAT
SELULER TELAH MEMBAWA
STRUKTUR KE MANAJEMEN
KESELAMATAN.
Ada beberapa sistem manajemen data yang
fantastis yang dikembangkan dan diluncurkan
dalam beberapa tahun terakhir yang
memungkinkan para praktisi, pemimpin, dan
pekerja terlibat dalam pelaporan, penilaian,
dan analisis apa yang terjadi di tempat kerja
mereka. Beberapa di antaranya mudah
digunakan, intuitif bagi pengguna, dan dapat
diakses bahkan di perangkat seluler. Langkah
besar ke depan dari “clunky spreadsheets”
yang mendominasi begitu lama! Profesor Dr.
Andrew Sharman
Aplikasi keselamatan sekarang semakin
banyak tersedia di perangkat seluler,
memungkinkan praktisi K3 untuk menghemat
waktu sehingga mereka tidak akan
membuang waktu mengerjakan dokumen.
Eduardo Blanco-Munoz
Smartphone. Ketika mereka menjadi lebih
baik, lebih cepat, dan lebih murah mereka
akan menjadi transformatif. Mereka akan
semakin terintegrasi ke dalam kehidupan kita,
termasuk bagaimana pekerjaan dilakukan.
Hal ini menciptakan peluang dan tantangan
baru. Ron Gantt
Cara modern untuk melakukan safety
observation dan laporan nearmiss. Software
dan perangkat seluler telah membuatnya
mudah, sederhana dan cepat melakukan
pengamatan. Misalnya Anda dapat
menuliskan laporan dan mengambil foto
pengamatan Anda di manapun Anda berada.
Dan yang Anda butuhkan hanyalah ponsel
atau perangkat portabel lainnya. Tiina-Mari
Monni
Akses yang lebih baik dan metode
komunikasi yang mudah untuk menemukan
solusi di tempat kerja. Jukka Takala ▶

16 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 17
8
Robot untuk mencegah penyakit ergonomis dikelola secara digital dan membawa banyak
dan ketidakhadiran karena sakit. Neda Maria manfaat, tetapi sangat banyak kerugian bagi
Kaizumi karyawan. Tekanan meningkat. Selain itu,
Big data, robot, sensor, perangkat kecepatan informasi meningkat secara besar-
pemantauan meningkatkan K3. Jop besaran (Mail). Thomas Wenning
Groeneweg Analisis Prediktif (alias Regresi
Pengembangan dan penggunaan drone, Berganda) pada data insiden telah berpotensi
dari pertama kali melihatnya digunakan di menunjukkan beberapa isu mendasar
TEKNOLOGI BARU PADA atas tambang untuk memantau kualitas yang terlibat dalam kecelakaan. Namun, ini
UMUMNYA MENINGKATKAN udara hingga sekarang digunakan secara tergantung pada keterampilan analis, kualitas
KESEHATAN, rutin dalam membantu kegiatan survei dan data yang diberikan, proses scrubbing data
inspeksi di berbagai sektor .... dan baru-baru yang digunakan, dan industri yang diperiksa.
KESELAMATAN, DAN ini menggantikan kembang api tradisional Meski begitu, data belum banyak digunakan,
LINGKUNGAN. NAMUN, dengan penerangan. drone selama perayaan hanya karena berbagai perusahaan
TIDAK SEMUA TELAH tahun baru Singapura 2020. Dr. Karen yang terlibat semuanya memiliki proses,
Elizabeth McDonnell kebijakan, kepemimpinan, dan budaya yang
TERBUKTI BERMANFAAT Otomasi - pekerjaan berbahaya dan berbeda (dengan kata lain apel & jeruk telah
DAN MEREKA JUGA monoton / berulang yang dilakukan oleh bercampur aduk). Dengan demikian, AI pada
DAPAT MEMBAWA ISU mesin. Sven Timm akhirnya mungkin mengarah ke beberapa
Digitalisasi memiliki dampak terbesar, masalah gambaran besar di masa depan,
KESELAMATAN BARU baik positif maupun negatif. Banyak yang tetapi sejauh ini tampaknya tidak banyak

18 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


9
berguna bagi masing-masing perusahaan, dari bahaya yang diketahui terkait dengan
kecuali mereka telah mengalami sejumlah 5G WiFi akan memberikan indikator kuat
besar insiden, hanya karena kecelakaan & pada budaya keselamatan mereka! Dominic
insiden adalah peristiwa yang relatif jarang, Cooper
yang berarti sampel data terlalu kecil untuk Dalam keselamatan di tempat kerja
menghasilkan hasil yang bermakna. saya merasakan tidak banyak teknologi.
Lebih lanjut, Dominic Copper Ini sebagian besar tulisan tangan dan
memaparkan bahwa efek kesehatan yang komunikasi. Gerd-Jan Frijters AUGMENTED DAN VIRTUAL
diinduksi karena risiko karsinogenik yang Teknologi baru menyiratkan peluang REALITY, KHUSUSNYA, AKAN
diketahui, fakta yang diakui oleh perusahaan dan ancaman. Transisi menuju ekonomi
yang sama terlibat dalam transmisi bidang yang didasarkan pada penggunaan kembali BERDAMPAK BESAR PADA
elektromagnetik. Jelas ada imbalan finansial dan daur ulang, menyiratkan banyak BAGAIMANA KITA BELAJAR
besar yang ditawarkan bagi mereka tantangan keselamatan (karena sebagian DAN BERLATIH
yang dapat memanfaatkan WiFi 5G untuk besar risiko keselamatan dan kesehatan
membuat dan mendominasi Internet of yang parah secara tradisional dikaitkan Saya melihat teknologi AI dan AR untuk
Things (IoT). Dari perspektif manajemen dengan pengolahan limbah). Gerard menawarkan pengalaman belajar yang
keselamatan, pertanyaan harus diajukan: Zwetsloo mendalam dan intensif selama pelatihan
apa yang dilakukan perusahaan ini untuk K3. Khususnya untuk menawarkan kepada
mengurangi risiko terhadap tenaga kerja pengguna kemungkinan untuk mengalami
mereka? Upaya yang dilakukan perusahaan- konsekuensi "buatan" dari perilaku yang tidak
perusahaan untuk melindungi pekerjanya aman. Davide Scotti
Augmented reality pasti akan mulai
memainkan peran dalam pelatihan
keselamatan, namun pengembangan materi
yang sesuai masih merupakan tantangan
dan akan membatasi implementasi pada
skala besar untuk masa depan. Kecerdasan
buatan menghadapi tantangan teknologi dan
penerimaan publik. Alat AI belum sepenuhnya
matang dan penelitian lebih lanjut diperlukan
agar alat diterima oleh karyawan. Bagi
banyak orang, tidak jelas bahwa keputusan
dibuat berdasarkan algoritma yang dibuat
oleh sistem yang tidak terkendali dan tidak
dapat diverifikasi. Saya tidak mengharapkan
implementasi penuh sebelum 2030. Jop
Groeneweg
VR (virtual reality) dalam pelatihan
keselamatan akan menjadi lompatan besar
dalam beberapa tahun mendatang karena
memungkinkan untuk melatih tugas yang
berpotensi berbahaya dengan cara dan
di lingkungan yang aman. Akan ada hasil
penelitian baru pembelajaran VR dari FIOH
pada tahun 2020. Tiina-Mari Monni ▶

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 19


10
melalui e-learning. Tantangannya adalah
memberikan yang praktis dan sepenuhnya
pelatihan jarak jauh. Davide Scotti
Percepatan digitalisasi pasti akan
menjadi salah satu hasil dari krisis ini - dan
keselamatan akan mendapat manfaat
dari dorongan tersebut. Dalam hitungan
hari, seluruh tim mengatasi rintangan dan
PANDEMI YANG TIDAK mengembangkan kebiasaan kerja digital baru
TERDUGA DARI VIRUS yang akan membutuhkan waktu bertahun-
CORONA AKAN MEMILIKI tahun. Lebih jauh dari itu, saya banyak
berpikir tentang apa yang diajarkan oleh
KONSEKUENSI YANG LUAS. krisis korona ini tentang interdependence
DIGITALISASI TENTU di bidang kesehatan - dan bagaimana
SAJA DIPERCEPAT DAN mengekstrapolasi dan menggunakan
pelajaran ini dalam pekerjaan bidang
MANAJEMEN KESELAMATAN keselamatan. Topik yang bagus untuk dibahas
AKAN MENDAPAT MANFAAT di sebuah panel diskusi. Eduardo Blanco-
DARI INI, KHUSUSNYA Munoz
Krisis pandemi telah memaksa banyak
YANG BERKAITAN DENGAN
orang untuk memikirkan kembali kehidupan
PELATIHAN KESELAMATAN. kerja mereka sehari-hari, terutama dengan
pemindahan jarak jauh yang memaksa
Tingkat persepsi risiko pada pemimpin
teleworking di rumah. Pemikiran bahwa ini
dan tenaga kerja akan meningkat secara
akan mengarah ke digitalisasi yang lebih
dramatis. Skenario ini memberikan setiap
cepat dalam manajemen keselamatan adalah
organisasi kesempatan untuk meningkatkan
hal yang menarik, tetapi saya tidak yakin
seluruh level sistem manajemen K3. Ini
itu akan terjadi. Mengapa? Karena krisis
termasuk dorongan dalam inovasi, terutama
pandemi akan menyebabkan penggunaan
dalam digitalisasi pelatihan K3, tidak hanya
yang lebih besar dari pekerjaan jarak jauh

20 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


karena perusahaan melihat dan mengambil Dalam salah satu buku saya, saya baik untuk menangani dan memprioritaskan
kesempatan untuk mengurangi biaya menyarankan beberapa perubahan drastis keselamatan terlebih dahulu, tidak hanya
manajemen fasilitas mereka, dengan menutup yang harus dilakukan masyarakat kita untuk menjaganya secara simbolis di atas
kantor yang tidak perlu untuk menghemat membuat dunia kita menjadi tempat yang agenda tetapi juga benar-benar melacak
uang. Pada gilirannya, ini akan mengurangi lebih baik. Virus Corona dapat menjadi katalis penyimpangan keselamatan yang dikirim
permintaan untuk manajemen keselamatan, untuk ide-ide ini, mungkin untuk ide-ide melalui alat digital. Ini membutuhkan
praktisi K3 dan audit/inspeksi, dll. Untuk tentang inovasi keselamatan digital. Gerd-Jan perubahan budaya tidak hanya dalam
industri tradisional, yang membutuhkan Frijters kemampuan digital, tetapi dengan cara
kehadiran tenaga kerja di tempat, laju Saya tidak berpikir itu akan mengarah keselamatan yang diprioritaskan daripada
digitalisasi dalam keselamatan kemungkinan ke digitalisasi yang lebih cepat dalam biaya dan pendapatan. Sayangnya, tren
akan berlanjut pada tingkat sebelum pandemi, manajemen keselamatan. Orang akan pasar menunjukkan bahwa perusahaan
dengan pengecualian pertemuan digital mendigitalkan ketika masuk akal untuk menempatkan semakin banyak fokus
dengan pekerja jarak jauh mereka, konsultan dilakukan dan dengan cara yang masuk akal pada pendapatan dan profitabilitas
keselamatan, dan pelatih keselamatan. bagi mereka. Kebutuhan untuk mendigitalkan tanpa memahami bahwa kesehatan dan
Banyak profesional keselamatan sudah ada untuk banyak organisasi. Bagi keselamatan merupakan komponen penting
telah menyediakan webinar, mengadakan mereka yang belum melakukannya, dari hasil total dan oleh karena itu beberapa
konferensi digital, dan menyediakan kemungkinan karena logika untuk melakukan KPI dipilih untuk ditindaklanjuti di tingkat
pembelajaran jarak jauh. Dengan proliferasi hal itu tidak jelas bagi mereka. Saya tidak manajemen. Akhirnya, bagian terpenting
pertemuan cloud dan alat kolaborasi tim, berpikir virus akan merubah terlalu banyak. adalah budaya manajemen menengah dan
potensi untuk secara dramatis mengubah Ron Gantt fokus pada kesehatan dan keselamatan.
pelatihan keselamatan, konsultasi Sebagai kontributor untuk perencanaan Selama dua faktor utama ini hilang, tidak
keselamatan dan konferensi keselamatan kelangsungan bisnis (BCP) perusahaan, akan membantu jika teknisi meningkatkan
industri ada di sana. Sebagai contoh, ini saya secara pribadi mengikuti berita pengetahuan tentang menggunakan solusi
dapat mengarah pada perluasan konferensi COVID-19 secara intens bersama dengan digital. Yang perlu diubah adalah sikap
keselamatan digital yang lebih besar, pengembangan pasar baik di industri kami manajemen menengah terhadap kesehatan &
dengan biaya yang jauh lebih rendah untuk maupun industri lainnya di dunia. Jelas bahwa keselamatan.
penyelenggara dan peserta, dengan dampak semakin banyak layanan telah menjadi digital Saya akan menambahkan bahwa ini
lingkungan yang sangat minim. Dengan selama beberapa minggu terakhir dan orang- adalah pengalaman pribadi saya setelah
demikian, pandemi tentu dapat mengarah orang dengan kemampuan digital yang lebih bekerja di perusahaan dengan alat digital
pada cara-cara baru digitalisasi bisnis sedikit telah dipaksa untuk meningkatkan untuk keselamatan selama empat tahun
keselamatan. Dominic Cooper pengetahuan untuk mempelajari teknologi terakhir. Saya telah mengamati bahwa
Saya berharap Crisis Corona akan baru dan digitalisasi. Namun, ini tidak serta lebih dari 11.000 pengamatan keselamatan
mengarah ke digitalisasi pekerjaan yang lebih merta akan mengubah budaya manajemen diajukan oleh hanya 2.000 karyawan, tetapi
cepat, tetapi tidak harus digitalisasi yang lebih keselamatan. kebanyakan dari mereka belum ditangani
cepat dalam manajemen keselamatan. Tetapi Proses manajemen keselamatan dengan benar. Neda-Maria Kaizumi


kemungkinan akan mengarah pada lebih membutuhkan budaya keselamatan yang
banyak perhatian untuk keselamatan di lokasi
kerja individu (tersebar), dan itu akan dikaitkan BERBAGAI ALIRAN PEMIKIRAN -

Mereka ingin
dengan penggunaan komunikasi digital yang SATU KESIMPULAN
Setiap tahun, Laporan Tren Manajemen Keselamatan
lebih besar. Gerard Zwetsloot berupaya memberikan wawasan luas dan perspektif

mencegah bahaya
Smartphone dan Uber adalah contoh unik tentang topik yang paling banyak dibahas
di lapangan. Sejumlah ahli/pakar menganjurkan
layanan fantastis yang bahkan tidak dapat untuk membahas Behaviour Based Safety (BBS),
diimpikan hanya beberapa tahun yang lalu.
datang kepada
Safety II atau merupakan bagian dari gerakan Safety
Differently. Lainnya berkampanye secara aktif untuk
Saya berpendapat bahwa ada peluang yang “Vision Zero”. Namun, mereka bersatu dalam tujuan
sama kuat dan efektifnya dalam profesi
orang-orang di
yang sama, yang mereka bagikan dengan para
profesional K3 dari seluruh dunia:
keselamatan, jika kita dapat bergerak
melampaui pemikiran keselamatan Oleh karena itu, para pakar K3 dalam laporan tren


lingkungan kerja
ini menunjukkan penghargaan yang besar kepada
tradisional. Sudah waktunya bagi para pemikir para profesional K3, yang dengan keterlibatan penuh
hebat untuk melakukan upaya mereka menuju mereka, membuat pekerjaan dan dunia lebih sehat

mereka
dan selamat setiap hari. (Quentic report 2020/Andi
peluang ini. Tom McDaniel Balladho Aspat Colle)

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 21


L I P U TA N U TA M A

Survive di Masa
New Normal
A
DI MASA NEW NORMAL da sesuatu yang baru dalam berbeda. Sementara di sisi ekonomi
tatanan dunia ketika virus membawa dampak luas. Bagaimana tidak,
BANYAK HAL YANG HARUS Corona menyerang. Semua aktivitas bisnis seolah berhenti. Kalau pun
DIUPAYAKAN OLEH DUNIA aspek kehidupan dipaksa ada hanya beberapa perusahaan utama
berubah, terutama lantaran saja yang tetap melayani konsumen, seperti
KERJA, MENUMBUHKAN tak ada yang tahu kapan virus corona alias rumah sakit, perbankan, dan beberapa
KOMITMEN, KEDISIPLINAN, Covid-19 akan menghilang. Negara kita perusahaan penting.
pun tak luput dari serangan Covid-19 dan Tidak aktifnya industri bisnis
KOLABORASI BERBAGAI menjadikan sebuah pandemic menakutkan. membawa dampak menurunnya penjualan,
PIHAK AGAR MENJADI Guna mencegah penularan virus berhentinya produksi, tidak ada layanan
mematikan ini, masyarakat diminta tidak jasa, pariwisata, penerbangan, transporasi,
KEKUATAN BERSAMA ke mana-mana dan berdiam di rumah. restoran, hotel, dan lainnya. Tidak sedikit
YANG TANGGUH MELEWATI Sekolah, bekerja, bahkan beribadah, pula perusahaan yang sudah tidak mampu
semuanya dilakukan di rumah. Ini dilakukan lagi bertahan. Beberapa perusahaan
PANDEMIK COVID-19. hampir di semua negara untuk mencegah terpaksa mengambil jalan untuk PHK
BAGAIMANA DUNIA INDUSTRI sekaligus penyebaran virus corona. Kondisi karyawannya. Sebut saja mulai dari Lion Air,
ini jelas berdampak pada kehidupan sosial Garuda, KFC, Gojek, dan lainnya.
DAPAT SURVIVE DI MASA dan ekonomi. Pengaruh yang begitu luas ini jelas
NEW NORMAL INI? Relasi sosial antara lain hubungan sangat mengkhawatirkan banyak pihak.
keluarga, kerabat, teman, menjadi begitu Karena itulah, ada pihak yang ingin

22 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


Badan Kesehatan Dunia atau World
Health Organization (WHO), melalui akun
twitter-nya @jokowi mengatakan, hidup
berdampingan harus dilakukan karena virus
ini tak akan segera menghilang dan tetap
ada di tengah masyarakat.
Dan dimulailah kita melakukan
penyesuaian baru dalam tatanan kehidupan.
Bukan berarti kita membiarkan virus
tersebut berkeliaran memburu mangsa dan
menewaskan satu persatu penghuni bumi,
tetapi tetap melawan penyebaran virus
itu sambil beraktivitas seperti sediakala.
Masyarakat harus bersiap dengan keadaan
normal yang baru dan mengubah berbagai
kebiasaan dalam beraktivitas.
Pola kehidupan baru ini disebut juga
sebagai New Normal. Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19
menjelaskan, New Normal adalah
perubahan perilaku di mana warga tetap
bisa menjalankan aktivitasnya namun
dengan menerapkan protokol kesehatan
guna mencegah penularan Covid-19.
Prinsip New Normal adalah bisa
menyesuaikan dengan pola hidup di
tengah-tengah serbuan virus Corona.
"Transformasi ini adalah untuk menata
kehidupan dan perilaku baru, ketika
pandemi, yang kemudian akan dibawa
terus ke depannya sampai ditemukannya
mendorong agar dunia usaha bisa segera vaksin untuk Covid-19 ini,” ungkap Wiku
bergerak kembali. Aktivitas bisa berjalan Adisasmita, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas
lagi agar pergerakan ekonomi bisa bangkit Percepatan Penanganan Covid-19.
kembali dan perlahan kondisi ekonomi bisa New Normal diberlakukan untuk
dipulihkan. kembali menggerakkan roda perekonomian
Hal ini lah yang memaksa sejumlah yang sempat terhenti karena adanya
negara melonggarkan kebijakan terkait pandemi covid-19. Kehidupan New Normal
mobilitas warganya. Padahal, virus ini menjadi tatanan baru yang harus dipatuhi
SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih semua pihak termasuk di dunia kerja.
mengintai dan terus menebar ancaman. Di Jangan bayangkan, aktivitas berjalan seperti
sinilah, pola hidup baru atau New Normal selayaknya, antara lain bisa berjabat tangan,
diimplementasikan. Termasuk di negara high five, duduk berdekatan tanpa jarak, dan
kita. sebagainya.
Dua bulan setelah kasus pertama Aktivitas di masa New Normal, tentu
positif corona ditemukan di tanah air, banyak aturannya, tetap berpegang pada
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat protokol kesehatan seperti menjaga jarak,
Indonesia untuk bisa berdamai dan hidup memakai masker, menghindari kerumunan,
berdampingan dengan virus corona dan kerap mencuci tangan.
hingga ditemukannya vaksin yang efektif Di dunia kerja, tertutama pada industri,
untuk membasminya. Dengan mengutip aktivitas di masa New Normal mau tak ▶

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 23


mau akan berimbas pada pakemnya, yakni hand sanitizer yang diletakkan di lobi. Baru
kesehatan dan keselamatan kerja (K3). setelah itu, pekerja ini bisa menunggu
Otomatis pemberlakuan New Normal ini lift dengan tertib. Masuk ke dalam lift
mengharuskan para pekerja untuk tetap pun masih harus menjaga jarak atau
berangkat bekerja dengan anjuran protokol menerapkan physical distancing dengan
kesehatan yang ketat. membuat penanda pada lantai.
Para pekerja diwajibkan tetap Menurut aturan tersebut, pekerja
memproduksi dan mensuplai kebutuhan yang menaiki lift harus berdiri dan saling
masyarakat, namun diberlakukan dengan membelakangi satu sama lain. Jumlah Sementara, upaya pencegahan
penyesuaian prosedur kerja sesuai dengan kuota lift dikurangi nyaris separuhnya, penularan dilakukan sedemikian rupa
protokol Kesehatan kerja. sehingga memakan waktu lebih panjang untuk tidak terjadi antar satu orang lain.
Tengoklah, aktivitas di salah satu untuk menuju ruang kerjanya. Pencegahan dengan social distancing dan
perkantoran di Jalan Jendral Sudirman, Pemandangan seperti ini kini menjadi physical distanding menjadi upaya penting
Jakarta Selatan. Seorang pekerja tiba di hal yang akrab. Menjadi santapan mata sebagai upaya pencegahan. Sementara
gedung lokasi kantornya. Dia diharuskan sehari-hari. Ya, dunia kerja memang perkantoran ataupun pabrik merupakan
memakai masker, lalu berbaris ikut antrean merupakan salah satu yang wajib ikut tempat orang berkumpul.
untuk pengecekan suhu tubuh. Tak cukup protokol kesehatan dalam masa New
sampai di situ saja, masih ada ritual yang Normal. Karena di perkantoran, pabrik, dan
harus dilakoni. tempat bekerja lainnya merupakan tempat PEDOMAN BAGI PEKERJA
Sesudahnya pengecekan suhu tubuh, berkerumun banyak orang yang tentunya Penerapan New Normal harus diikuti
masih harus mencuci tangan dengan cairan memiliki risiko tinggi terpapar. oleh kesiapan aturan penerapan

24 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


protokol kesehatan yang ketat. Hal dalam pelaksanaan kegiatan di tempat dan masjid, ke gereja dengan aturan baru
tersebut dibutuhkan agar tetap menjaga fasilitas umum untuk mencegah penularan menerapkan protokoler kesehatan,”
pengendalian penularan covid-19 di Covid-19. tambahnya.
Indonesia. Karena itulah, Kementerian Protokol ini wajib diterapkan oleh Pada prinsipnya, kata Windhu, transisi
Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan para pekerja dan perusahaan. “Dengan New Normal Life tetap seperti kehidupan
protokol peralihan dari PSBB menuju new menerapkan panduan ini diharapkan dapat yang dulu. Namun karena ada virus, maka
normal sebagai pedoman bagi pekerja meminimalkan risiko dan dampak pandemi dipakai istilah New Normal Life.
dan dunia usaha melalui keputusan nomor Covid-19 pada tempat kerja, khususnya Aktivitas dunia kerja di masa New
HK.01.07/MENKES/328/2020 pada 20 Mei perkantoran dan industri, dimana terdapat Normal menjadi hal penting untuk
2020. potensi penularan akibat berkumpulnya dilakukan. Pemerintah mengajak dunia
Pedoman tersebut berisi tentang banyak orang dalam satu lokasi,” kata usaha perlahan kembali aktif agar denyut
Panduan Pencegahan dan Pengendalian Menkes Terawan. ekonomi berjalan. Hanya saja, dalam
Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran Menurut dr Windhu Purnomo, aktivitasnya tidak boleh mengabaikan
dan Industri dalam Mendukung Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli protokol kesehatan. “Satu hal penting
Keberlangsungan Usaha pada Situasi Epidemiologi FKM Universitas Airlangga dari upaya recovery ekonomi di bidang
Pandemi. Keputusan Menteri Kesehatan (Unair), “New Normal merupakan suatu ketenagakerjaan, adalah bagaimana
(KMK) yang ditandatangani Menteri aktivitas seperti sebelum ada pandemik memastikan aktivitas usaha atau industri
Kesehatan Terawan Agus Putranto tersebut tetapi dengan kebiasaan baru. Jadi artinya, kembali berjalan, namun pada saat yang
berisi panduan rinci terkait pencegahan kita tetap melakukan aktivitas normal sama, di tempat kerja, pekerja juga harus
Covid-19 untuk tempat kerja dan pekerja seperti sebelum pandemik, tetapi yang dipastikan aman,” jelasnya.
selama masa PSBB hingga memasuki dilakukan oleh masyarakat adalah dengan Menurut dr Windhu, mencegah
pasca-PSBB atau New Normal. menggunakan kebiaasaan baru yaitu penularan Covid-19 jauh lebih mudah dan
Sebelumnya, pemerintah telah mematuhi protokol kesehatan covid 19.” murah dibandingkan pengobatannya. Belum ▶
mengeluarkan peraturan nomor 21 Tahun “Itu artinya, kita kembali ke sekolah, lagi jika
2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala memakai masker, menjaga jarak sebelum
Besar (PSBB) dalam rangka percepatan atau melakukan aktivitas mencuci
penanganan Covid-19 telah menyatakan tangan pakai sabun sebelum
bahwa PSBB dilakukan salah satunya memegang wajah.
dengan meliburkan tempat kerja. Kegiatannya tetap
Namun, dunia kerja tidak mungkin dilakukan seperti
selamanya dilakukan pembatasan, roda semula, yakni
perekonomian harus tetap berjalan. Karena rekreasi,
itulah perlu dilakukan upaya mitigasi dan ke mal,
kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin bekerja,
sehingga dapat beradaptasi melalui ke
perubahan pola hidup pada situasi Covid-19
atau New Normal.
Menurut Menteri Kesehatan RI dr
Terawan Agus Putranto, dunia usaha dan
masyarakat pekerja memiliki kontribusi
besar dalam memutus mata rantai
penularan. Hal ini mengingat besarnya
jumlah populasi pekerja dan tingginya
mobilitas, serta interaksi penduduk
umumnya disebabkan aktivitas bekerja.
Namun harus diakui, tempat kerja
sebagai lokus interaksi dan berkumpulnya
orang merupakan faktor risiko yang perlu
diantisipasi penularannya. Untuk itu,
dipandang perlu adanya protokol kesehatan

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 25


dibandingkan dengan dampak ekonomi kerja yang dimulai pada malam hingga pagi
dan sosial yang ditanggung seseorang hari, diperuntukkan bagi karyawan berusia
yang sudah terpapar Covid-19. Di sinilah dibawah 50 tahun. “Atur agar yang bekerja
di dunia kerja di masa New Normal perlu pada shift tiga atau tengah malam sampai
kewaspadaan tinggi dan sikap bijak untuk pagi pekerja berusia kurang dari 50 tahun,”
melakukan aktivitasnya. tulis peraturan tersebut.
Karena itu, memasuki masa New Kantor dan industri juga diminta agar
Normal bukan berarti harus lengah. “Ketika selalu mengukur suhu tubuh karyawannya
masuk ke New Normal makan siapkan dulu saat para karyawan hendak memasuki pintu
aturannya harusnya pemerintah melakukan masuk tempat kerja dengan menggunakan
hal itu. Tidak tiba-tiba masuk ke New Normal thermogun. Para pekerja wajib
tapi orang-orangnya terserah. Seperti, kalau menggunakan masker sejak perjalanan
mau menyediakan tempat cuci tangan ya dari/ke rumah, dan selama di tempat kerja.
bias, kalau enggak ya enggak apa-apa. Itu Sementara perusahaan diminta memenuhi
tidak bisa begitu. Ada aturan yang harus asupan nutrisi makanan.
ditegakan, ada sanksinya bukan sekadar Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan
teguran, itu harus dipaksakan sebelum New (Menaker) Ida Fauziyah mengajak
Normal dijalankan,” ungkap dr Windhu. semua pelaku usaha untuk sama-sama
Kembali beraktivitasnya kegiatan menerapkan protokol Keselamatan dan
usaha ini bukan hal yang dapat dilakukan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja, agar
begitu saja, lanjut dr Windhu. Ada catatan aktivitas ekonomi berjalan lancar. Aturan ini
besar yaitu pentingnya untuk menerapkan memastikan agar aktivitas ekonomi berjalan
protokol kesehatan di tempat kerja. Hal aman, sehat, dan produktif di tengah
seperti ini akan menjadi kebiasaan baru atau pandemi Covid-19.
kenormalan baru. Ini wajib dilakukan suka Disinilah diperlukan kolobarasi yang
atau tidak suka mengingat virus bersama bertujuan agar upaya pencegahan dan
dengan kita hingga waktu yang belum penanggulangan dampak COVID-19 dapat
diketahui karena belum bisa ditemukan dilaksanakan dengan baik. Untuk itu
antivirus melawan Covid-19. diperlukan peran dan kerja sama serta
kolaborasi berbagai pemangku kepentingan
NEW NORMAL DI TEMPAT K3 terkait. “Kolobaroasi bertujuan agar
KERJA upaya pencegahan dan penanggulangan
Kembali beraktivitasnya kegiatan usaha dampak COVID-19 dapat dilaksanakan
ini bukan hal yang dapat dilakukan dengan dengan baik, diperlukan peran dan kerja
begitu saja. Ada catatan besar yaitu sama serta kolaborasi berbagai pemangku
pentingnya untuk menerapkan protokol kepentingan K3 terkait,” kata Ida.
kesehatan di tempat kerja. Hal seperti Baginya, masa pandemi Covid-19
ini akan menjadi kebiasaan baru atau merupakan momentum pembelajaran bagi
kenormalan baru. Ini wajib dilakukan suka semua pelaku usaha tentang pentingnya
atau tidak suka mengingat virus bersama penerapan K3 secara efektif dan efisien di
dengan kita hingga waktu yang belum tempat kerja. K3 merupakan kunci penting
diketahui karena belum bisa ditemukan keberlangsungan usaha dan perlindungan
antivirus melawan COVID-19. pekerja dalam rangka pencegahan dan
Salah satu aturan protokoler yang penanggulangan Covid-19. Apabila syarat-
dikeluarkan oleh Kemenkes adalah syarat K3 dilaksanakan sesuai ketentuan
mewajibkan kantor maupun industri harus peraturan perundang-undangan, serta
bisa mengatur shift malam yakni waktu melaksanakan standar dan protokol

26 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


pencegahan, maka diharapkan tempat kerja dengan mengedepankan protokol K3 bagi
akan terhindar dari penyebaran Covid-19. Pengawas Ketenagakerjaan.
Adapun penerapan protokol kesehatan “Pengembangan mekanisme dan
di tempat kerja, menurut Menaker, di sistem kerja yang aman dan sehat sangat
antaranya dengan melakukan pengecekan diperlukan. Pembinaan dan pengawasan
suhu badan secara berkala, terutama ketenagakerjaan dan K3 secara daring
sebelum memasuki tempat kerja, cuci dilakukan dengan tanpa mengurangi
tangan pakai sabun atau menggunakan fungsi kehadiran negara dalam melindungi
hand sanitizer, menggunakan APD berupa pekerja/buruh dan keberlangsungan
masker dan sarung tangan, memastikan usaha,” jelas Ida.
adanya physical distancing dengan jarak 1 Di sisi lain, pemerintah telah melakukan
s/d 2 meter. berbagai upaya pencegahan Covid-19
“Kampanye perilaku hidup bersih dan di perusahaan. Yakni perencanaan
sehat dan penerapan keselamatan dan keberlangsungan usaha yang aman bagi
kesehatan kerja harus terus digaungkan. pekerja, perlindungan pekerja dengan
Sekali lagi, kita semua harus ada kesadaran pemberian Jaminan Kecelakaan Kerja
untuk memaksa diri kita sendiri dan (JKK) pada kasus covid-19, peningkatan
lingkungan untuk disiplin pada protokol pembinaan pengawasan pencegahan
kesehatan. Setelah dipaksa, lama-lama penularan Covid-19, dan peningkatan
menjadi kebiasaan,” ujarnya. kolaborasi dengan stakeholder K3
Saat ini, Kemenaker juga sudah (DK3N, Lembaga K3, Universitas, ILO, BP
menyusun protokol keberlangsungan Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan, Apindo,
usaha dan protokol pencegahan penularan dan SP/SB).
COVID-19 di perusahaan. Kebijakan ini
bertujuan untuk memberikan perlindungan SIKAP PENGUSAHA TERHADAP
kepada tenaga kerja dan keberlangsungan NEW NORMAL
usaha pada era New Normal. Lalu bagaimanakah sikap pengusaha? Ketua
Melalui kebijakan tersebut, Kemenaker Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
meminta perusahaan untuk menyusun tujuh Bekasi Sutomo Sahid menyebutkan, antara
perencanaan keberlangsungan usaha dalam pengusaha dan pekerja saat ini seharusnya
menghadapi pandemi dan juga memastikan memiliki pemahaman yang sama, bahwa
pelaksanaan protokol kesehatan dalam pandemik Covid-19 bukanlah perkara main-
pelaksanaan kegiatan usaha. main. Pengusaha dan pekerja seolah sudah
Ketujuh perencanaan tersebut, antara memiliki kesepakatan bersama bahwa virus
lain meliputi mengenali prioritas usaha, ini masuk kategori Extreme Risk. Covid-19
identifikasi resiko pendemi, merencanakan sangat berbahaya dan ber-impact pada
mitigasi risiko dan identifikasi semua bidang termasuk perusahaan.
respon dampak pandemi. Kemudian “Sebetulnya kami semua ini pada satu
merancang dan mengimplementasikan posisi yang harus sama antara pengusaha
rencana keberlangsungan usaha, dan para pekerjanya untuk sama-sama
mengomunikasikan rencana memahami bahwa pandemik tidak
keberlangsungan usaha serta pengujian main-main, berbahaya, berimpact pada
rencana keberlangsungan usaha. semua bidang termasuk perusahaan. Yang
Dalam pelaksanaannya, Pengawas namanya bisnis itu semuanya terganggu,”
Ketenagakerjaan akan menjalankan jelasnya.
fungsi pembinaan dan pengawasan Menurut Sutomo, berawal dari
ketenagakerjaan dan K3, baik secara daring situ seyogyanya pengusaha dan
(online) atau kunjungan secara langsung karyawan mempunyai pemahaman dan ▶

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 27


pemikiran yang sama. “Yaitu bagaimana
menyelamatkan kita semua dalam
menghadapi pandemik Covid-19 yang sudah
melemahkan sendi-sendiri dunia usaha.”
Perusahaan juga perlu untuk Menyusun
Kembali Manual, Prosedur dan Instruksi
kerja baru yang sesuai dengan protokol
Kesehatan pencegahan Covid-19.
Saat ini, sektor industri sendiri sudah
mulai mempersiapkan protokol atau SOP
baru dalam menghadapi New Normal, yang
tetap mengutamakan protokol pencegahan
penyebaran Covid-19.
“Kita saat ini memasuki masa New
Normal yang berarti memasuki budaya
baru. Tetapi yang lebih penting lagi adalah
bagaimana pemahaman dan pengertian
dari pekerja, bagi dirinya sendiri untuk
keselamatan diri sendiri dan untuk hal baru bagi perusahaan. Sutomo
melindungi kesehatan semua. Karena itu mencontohkan, jika sebelumnya pekerjaan
dituntut disiplin dalam menggunakan alat- biasa dibagi dalam 3 shift sekarang
alat APD itu dengan baik. Itu yang dipahami ini diubah menjadi 2 shift. Hal ini perlu
para pekerja,” tuturnya. dilakukan, karena pentingnya pembatasan
Banyak ditemui pengusaha yang sudah jumlah orang di satu area atau kantor
menyiapkan alat-alat untuk mencegah tempat perusahaan berada.
penularan Covid-19. Perusahaan- “Ini menjadi satu hal yang harus
perusahaan sudah membiasakan untuk diperhatikan dan menjadi salah satu ‘PR’
mematuhi protokol kesehatan. Setiap unit bagi perusahaan. Dan ini mau tidak mau
kerja protokol kesehatan diterapkan. larinya juga akan menjadi cost yang harus
Pengusaha sudah menyediakan hand dikeluarkan oleh perusahaan,” ucapnya.
sanitizer, APD dan masker serta alat-alat “Kondisi pandemik corona ini
kesehatan lainnya. Mereka juga sudah merupakan hal yang membuat kita memulai
menerapkan penyesuaiaan jarak fisik, dari nol kembali. Karena memang tidak
higienitas, kebersihan, penggunaan masker semudah membalikan tangan. Ini adalah
dan pengecekan kondisi tubuh karyawan isu global, kita tidak bisa mengatakan oh ini
juga diperhatikan, dan seperangkat APD sudah aman. Faktanya sampai sekarang
yang cukup. jumlah penderitanya tambah banyak.
Meski sesungguhnya, menurut Sutomo, Termasuk DKI dan Bekasi memperpanjang
pekerja di bidang industri sudah terbiasa PSBB. Seperti belum lama ini ditemukan di
dengan hal-hal yang ‘berbau ‘safety. suatu perusahaan dengan 26 karyawannya
“Hampir setiap jengkal yang berada di positif Corona, hal-hal seperti adalah hal
daerah industri itu adalah hazard atau yang menakutkan. Karena itu semua pihak
bahaya. Jadi bagi pelaku industri hal ini harus disiplin tinggi dan berkomitmen
merupakan hal biasa. Mengelola bahaya untuk mengikuti protokol kesehatan,” tegas
itu merupakan hal yang biasa dilakukan. Sutomo.
Sifatnya saja yang baru karena terkait, Senada dengan pernyataan Ketua
karena dalam pelaksanaannya K3 itu APINDO diatas, Arief Zulkarnain, National
selalu ada. Hal yang tidak mungkin bisa kita EHFS Head Downstream PT SMART Tbk
hilangkan,” katanya. (Sinarmas Agribisnis) mengatakan masa
Namun, terkait pengaturan kerja era New Normal, masa saatnya kembali
dengan protokoler kesehatan menjadi produktif dengan berkarya. “Karena kita

28 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


tidak bisa berhenti karena corona. Kita tidak harus diperhatikan dan dipertimbangkan “Modifikasi apa yang dimaksud?
bisa diam saja, berhenti berkarya, dan tidak sehingga program pencegahan dan Melalui HRA (health risk assessment) kami
berproduksi. Kita harus mengambil sikap kecelakaan karyawan bisa tercapai. “Selama menambahkan program untuk pencegahan
untuk tetap produktif dengan mengikuti ini di area pabrik sudah memiliki aturan K3 COVID-19 sehingga program K3 kami tidak
protokol kesehatan di tempat kerja,” yang harus dipatuhi, misalkan penggunaan melulu hanya pada aspek pencegahan
ungkapnya. helm, kaca mata pelindung, safety shoes. bahaya fisik dan kimia tetapi pabrik kami
Sebagai perusahaan, lanjut Arief, Dan karyawan wajib memakainya sesuai sudah memasukan bahaya biologis,”
sudah menjadi kewajiban menjaga dan dengan peraturan K3 di pabrik,” ujarnya. paparnya.
melindungi keselamatan dan kesehatan Sementara di masa New Normal, Arief mencontohkan, jika sebelumnya,
para karyawannya. Misalnya saja mencegah di mana pekerja harus beraktivitas karyawan di area pabrik memakai kacamata
bahaya fisik, kimia, dan biologis. Dan kembali dengan tetap mengikuti protokol pelindung, safety shoes. Nah, sekarang,
upaya pencegahan virus corona ini masuk kesehatan di tempat kerja. Karena itu, Arief karyawan bisa menambahkan dengan
ke biologis. Itu sudah ada di program menekankan perlunya kesadaran karyawan masker, menjaga jarak, dan mencuci
pencegahan kecelakan kerja perusahaan. memenuhi peraturan, sehingga pencegahan tangan. “Itu sebetulnya merupakan bagian
Tentu saja, agar karyawan kembali kecelakaan dan penyakit akibat kerja bisa dari program K3 yang harus kita sesuaikan
bekerja dengan aman, banyak hal yang tercapai. dengan kondisi saat ini,” tandasnya. ▶

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 29


30 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020
Dalam masa New Normal aktivitas perusahan berjalan
sesuai protokol Covid-19, sehingga tidak ada kekhawatiran
karyawan dalam beraktivitas.

Tanya : Apa yang sudah dilakukan Sinarmas Downstream


untuk antisipasi Covid-19?
Jawab : Saya akan bagi menjadi tiga poin, yakni ; pertama adalah
kebijakan corporate mengenai pencegahan maupun penanganan
Covid-19, berupa memo ataupun prosedur bagaimana
pelaksanaan di lapangan/pabrik. Kedua penyediaan sumberdaya
yang diperlukan dalam upaya pencegahan dan penanganan
Covid-19, seperti; budgeting, SDM serta sarana dan prasarana.
Ketiga monitoring rutin melalui tinjauan management yang
ARIEF ZULKARNAIN, NATIONAL EHFS dihadiri oleh pimpinan unit serta management head office.
HEAD DOWNSTREAM PT SMART TBK
(SINARMAS AGRIBISNIS) Tanya : Apa yang dibutuhkan untuk menumbuhkan kedisiplinan
karyawan untuk mematuhi protokol kesehatan New Normal?
Membangun Budaya K3 di Masa New Normal Jawab: Integritas dan kesadaran penuh diri sendiri. Dua hal
tersebut bisa ditumbuhkan melalui komunikasi serta dukungan
Sebagai orang yang memiliki pengalaman panjang di dunia K3, penuh dari para pimpinan kerja. Setiap karyawan harus
Arief Zulkarnain National EHFS Head Downstream PT SMART Tbk memiliki frame (pola pikir) yang sama dalam penanggulangan
(Sinarmas Agribisnis), merasa tertantang untuk berkiprah dalam Covid-19 sehingga bisa terwujud lingkungan kerja yang aman.
dunia K3. Hal ini karena dia masih sering melihat banyak individu Protokol kesehatan wajib dilakukan oleh masing masing individu
tidak peduli dengan kesehatan dan keselamatan dirinya, bukan dan saling memberikan feedback jika ada yang melanggar.
sesuatu hal yang menarik dan tidak menjadi poin yang dibutuhkan Penumbuhan kedisiplinan harus muncul dari diri sendiri dan
bahkan untuk dirinya sendiri, termasuk di masa New Normal. lingkungan kerja terkecil – jika semua orang di lingkungan kerja
Arief merupakan praktisi LK3 (Lingkungan dan K3) tersebut sepakat harus aman dari virus Corona maka setiap
telah berkecimpung selama lebih dari 24 tahun. Arief pernah individu akan mematuhi peraturan tersebut.
bergabung di Astra Group, Wilmar International dan saat ini di Kesadaran tinggi dari masing-masing karyawan sebagai
Sinarmas Agribisnis. individu. Kalau saya setelah bepergian dari luar kota atau luar
Dia pun telah menerbitkan dua buku berjudul: Safe Behavior negeri saya tidak bisa diam-diam. Saya harus lapor ke atasan
dan Safety Leadership, dan saat ini sedang mempersiapkan buku minta izin sebelum pergi dan melakukan isolasi mandiri sebelum
ketiganya; Safety Culture. Buku ini menjadi rangkaian penting mulai bekerja kembali. Kita juga harus declare jika ada kontak
yang mendasari pembentukan budaya kerja aman (Safety erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Corona. Baik itu dari
Culture), Arief mempunyai visi untuk memajukan dunia K3 di keluarga, kerabat, atau pun tetangga dekat. Dengan demikian
Indonesia. pemutusan rantai Covid-19 di tempat kerja bisa dilakukan lebih
Bagaimana menumbuhkan kesadaran bagi semua awal. Mekanisme ini berlaku untuk semua lapisan. Ini penting
karyawan untuk bersama-sama memiliki komitmen dan disiplin sebagai upaya bersama mewujudkan tempat kerja bebas
mengikuti protokol kesehatan New Normal, berikut petikan Covid-19.
wawancaranya : Kami di Sinarmas Downstream Indonesia, menempatkan
pencegahan kecelakaan kerja dan pencegahan pencemaran
Tanya : Apakah ada kendala dalam menerapkan protokol
lingkungan sebagai suatu value perusahaan. Nilai ini yang
kesehatan saat New Normal?
mendasari dalam beraktivitas maupun dalam membuat suatu
Jawab: Tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. Sejak
kebijakan.
awal kami sudah mulai mempersiapkan protokol pencegahan
Covid-19, melalui : edukasi tentang pola hidup sehat dan bersih
Tanya : Apakah optimis perusahaan-perusahaan akan survive
melalui pamflet, Prosedur Pencegahan & Penanganan Covid-19 ,
melewati masa New Normal?
Memo, Pos check suhu, aplikasi penerapan jarak aman di kantin,
Jawab: Saya optimis. Jika semua pihak menjalankan syarat-
ruang kerja dan fasilitas umum di area pabrik.
syarat K3 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta
Perusahaan memiliki komitmen yang kuat dalam upaya
melaksanakan standar dan protokol pencegahan COVID-19. Kita
pencegahan Covid-19. Hal ini ditunjukkan melalui persiapan
bisa survive menghadapi dan melewati pandemik Corona. Mari
seluruh sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan
bersama-sama kita semua patuh dan disiplin tinggi pada protokol
program ini; disinfektan ruangan rutin setiap minggu,
kesehatan di tempat kerja!
pembelian alat-alat kesehatan seperti kebutuhan masker, baju
hazmat untuk paramedik, penyediaan vitamin C, memastikan SALAM SAFETY.
ketersediaan paramedik 24 jam di pabrik.

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 31


L I P U TA N U TA M A

DR WINDHU PURNOMO, AHLI EPIDEMIOLOGI FKM


UNIVERSITAS AIRLANGGA

New Normal,
Siapkan Dulu
Aturannya
Tetapi kalau kenyataannya sekarang
itu belum malah terus naik. Artinya,
hari-hari ini belum terkendali. Dia
menambahkan,“Sebelumnya kita siapkan
semuanya dan begitu terkendali sudah siap
MEMASUKI MASA NEW NORMAL BUKANLAH SESUATU YANG semua. Jadi kita tidak terburu-buru gitu.
Karena kalau salah langkah berbahaya. “
MUDAH. SETIDAKNYA, MENURUT DR WINDHU PURNOMO,
EPIDEMIOLOGI FKM UNIVERSITAS AIRLANGGA KETIKA MASUK PENTINGNYA REGULASI
Langkah ini bisa menjadi bagian dari proses
KE MASA NEW NORMAL, HARUSNYA PEMERINTAH SUDAH transisi sebelum memasuki era New
MEMPERSIAPKAN ATURAN DAN REGULASINYA. PEMERINTAH Normal yang sesungguhnya. Ada persiapan
kebijakan yang bersifat sinkronisasi
JUGA HARUS MENYIAPKAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG dan harmonisasi, kemudian persiapan
DAN PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN SEBELUM infrastruktur termasuk penguatan layanan
kesehatan dan pemeriksaan PCR oleh
MENERAPKAN ERA NEW NORMAL. pemerintah.
“Jika terjadi pelanggaran, tentu harus

S
ada sanksi yang tegas, bukan sekadar
ebetulnya New Normal artinya kalau penularan itu sudah terkendali, jelas teguran belaka. Namun, saat ini, cenderung
Dr WIndhu. Terkendali di sini artinya rate of transmission (RT atau tingkat yang terjadi, masuk begitu saja ke masa
penularan) sudah harus di bawah angka satu. Dan angka itu harus konsisten New Normal dan membiarkan orang-orang
artinya sudah berlangsung minimal 14 hari berturut-turut. Bila di suatu melakukan tindakan yang terserah. Kalau
daerah itu ada kasus misalnya sudah di hari pertama hingga hari kelima tidak enggak pakai masker, ya enggak apa-apa.
ada penularan, tetapi kalau di hari keenam ada pasien maka nilainya akan batal. Dan bila hal Pemilik lokasi bisnis harus menyediakan
ini terjadi maka akan dihitung lagi dari nol. tempat cuci tangan, kalau enggak mau
“Bila sudah konsisten seperti itu baru kita boleh mempraktikkan New Normal life. Tetapi ya enggak apa-apa. Itu tidak bisa begitu,”
selama di masa menunggu ini kita siapkan infrastrukturnya, kita siapkan relugasinya dan itu tambahnya.
semua memang tugas pemerintah. Protokol-protokolnya disiapkan termasuk beragam hal Menurutnya, cara terbaik adalah
yang harus disiapkan oleh pemilik perkantoran,“ katanya. tidak terjebak dan tidak gegabah untuk
Protokol kesehatan itu berbeda antara kantor dengan pabrik, mal, hotel, pasar, stasiun, menetapkan bahwa virus corona di
terminal, dan tempa-tempat aktivitas bisnis lainnya. Jangan tiba-tiba New Normal. Maka yang Indonesia sudah melewati masa krisis.
terjadi adalah penularan dalam jumlah besar. New normal tidak tiba-tiba, bukan berarti
Indonesia saat ini belum mencapai puncak (tertingginya) kasus corona. Kurvanya masih PSBB selesai (langsung) New Normal atau
terus ke atas. Ya mudah-mudahan dalam bulan-bulan ini akan terjadi puncaknya. Karena kebijakan baru. PSBB tetap jalan, tapi New
sebelumnya sudah ada prediksi ketika banyak yang PSBB itu prediksinya itu akhir Juni itu Normal adalah sebuah paradigma yang
masuk di puncak (peak-nya) sekitar tanggal 30 Juni. cepat atau lambat akan memasuki fase ini.

32 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


Dia menyatakan bahwa pemerintah “Tetapi kalau kenyataannya sekarang itu
harus melakukan persiapan yang matang belum malah terus naik. Artinya, hari-hari ini
sebelum melonggarkan PSBB atau belum terkendali. Sebelumnya kita siapkan
membuat kebijakan era New Normal. semuanya dan begitu terkendali sudah siap
Menurutnya, masyarakat harus mendapat semua. Jadi kita tidak terburu-buru gitu.
edukasi yang cukup agar benar-benar siap Karena kalau salah langkah berbahaya,”
memasuki era New Normal. jelasnya.
Semua perkantoran harus menyiapkan Dan ini menyangkut seluruh warga
memasuki masa New Normal. Perkantoran Indonesia yang berjumlah 265 juta, lanjut Dr
harus menyiapkan itu. Infrastruktur Windhu. Presiden juga menyatakan kalau ada aturan dan regulasi itu kalau tidak
disiapkan dulu, tempat cuci tangan merasa itu belum siap jangan dilakukan. dilakukan dengan kesadaran dan disiplin
disediakan di banyak tempat. Karena kalau Presiden sudah wanti-wanti dan selalu siap- tinggi tidak akan berjalan. Masing-masing
tempatnya satu atau dua saja akan terjadi siap untuk penanganan darurat. Jadi kalau individu itu harus memiliki kesadaran tinggi
kerumunan dan berisiko tinggi. ada kasus-kasus baru berhenti batalkan. untuk menjaga dirinya agar tetap terlindung
Indonesia, tambahnya, saat ini belum Kalau saya jangan sebentar-sebentar dari penularan virus Corona.
mencapai puncak (tertingginya) kasus rem darurat. Kalau belum siap ya jangan Paling penting saat ini, tegas Dr Windhu
corona. Kurvanya masih terus ke atas. Ya lakukan. adalah menjaga agar tidak tertular dan
mudah-mudahan dalam bulan-bulan ini melindungi orang-orang sekitar agar tidak
akan terjadi puncaknya. Karena sebelumnya TANGGUNG JAWAB INDIVIDU tertular juga. Banyak tenaga kesehatan yang
sudah ada prediksi ketika banyak yang Menghadapi masa New Normal ini penting juga terkena ya karena mereka memang
PSBB itu prediksinya itu akhir Juni itu masuk setiap individu ambil tanggung jawab. berhadapan langsung dengan pasien
di puncak (peaknya) sekitar tanggal 30 Juni. Pemerintah tidak bisa sendiri. Bila sudah corona. ▶

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 33


“Paling aman memang saat ini tidak sebagai individu harus ikut bertanggung
keluar rumah, katanya. Namun bila memang jawab, pemerintah itu menciptakan regulasi
harus ada kepentingan mendesak ya dan protokol kesehatan, nah kita semua
mau tidak mau harus mengikuti protokol mengikutinya dengan disiplin tinggi,” ungkap
kesehatan. Kita tidak tahu siapa yang sudah dr Windhu.
tertular dan belum,” jelasnya lagi.
Sebanyak 50% sekitar 40% nya yang PERHATIKAN ZONA LOKASI
terkena virus itu tanpa gejala. Jadi kita PERKANTORAN
tidak pernah mengetahui siapa yang sudah “Saya bisa mengerti saat ini pengushaa
terkena.”Paling aman memang kita harus atau pelaku bisnis sekarang sudah betul-
menganggap orang lain itu pembawa virus betul ‘tiarap’. Saya paham kepingin segera
dan itu menjadikan kita harus waspada dan mengaktifikan lagi. Namun tetap kita harus
semaksimal melindungi diri sendiri untuk waspada. Kalau memang kita ini berada di
tidak tertular,” lanjutnya. lokasi industri atau perusahaan di sebuah
“Kita tidak boleh kita beranggapan wilayah. Perhatikan wilayah itu dan bisa
bahwa saya aman. Tidak akan terkena. Jadi ditanyakan ke Gugus Tugas untuk mengecek

34 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


atau melihat apakah lokasi tempat Namun begitu, Dr Windhu mengingatkan
perusahaan itu berada di zona mana. Ini perlunya kebijakan perusahaan bagi
penting bagi perusahaan atau industri karyawan yang berada di zona risiko tinggi
mengetahui di zona mana lokasi mereka. dan tidak masuk kantor. Misalnya untuk tetap
Apakah zona merah, orange, kuning, atau bijak memberikan salary yang sesuai, jangan
hijau,” paparnya lagi. sampai karyawan yang sedang tidak bekerja
Nah kalau berada di zona aman kuning mengalami kekurangan dalam situasi sulit
dan hijau, namun kalau berada di zona ini. Hal-hal seperti ini penting direncanakan
orange dan merah berarti tidak aman. Zona dan dilakukan dalam memasuki masa New
kuning merupakan risiko rendah dan zona Normal.
hijau tidak berdampak. Kalau memang Hal seperti ini penting dilakukan
industri berada di wilayah zona kuning dan untuk menjaga agar jangan sampai terjadi
hijau tetapi perlu dicek juga tempat tinggal penularan virus., lanjutnya. Sehingga jangan
para karayawannya. Perlu memetakan sampai terjadi penularan virus. Karena virus
tempat tinggal karyawannya. Karena bila itu dibawa manusia melalui pertukaran
karyawan menetap di wilayah berzona ke zona wilayah itu. Inilah yang berbahaya.
orange atau merah, maka karyawan itu Virus itu tidak berjalan sendiri tetapi
tidak diizinkan masuk ke kantor. Di sini melekat ke inangnya. Jadi perusahan perlu
tidak boleh hanya melihat KTP tetapi memetakan dahulu karyawan dan pelanggan
detail mencatat domisili karyawan, untuk zona di mana mereka tinggal.
mengetahui dia berada di zona mana. “Jangan berharap vaksin yang segera
Hal ini berlaku juga untuk pelanggan. Itu ada. Vaksin itu tidak mudah karena
juga harus dipetakan zona domisili mereka tergantung strain virusnya. Karena setiap
berada di zona aman atau tidak. Tidak boleh daerah tiap negara itu bisa berbeda-beda.
misalnya pelanggan yang berasal dari zona Di Indonesia saja strain-nya bisa banyak.
yang lebih tinggi risikonya itu datang ke Belum tentu satu vaksin akan cocok dari
perusahaan. satu daerah ke daerah lain. Virus ini begitu
“Jadi kalau selama kita mampu cepat bermutasi dan itu sulit. Jadi kita jangan
melakukan itu dan semua sudah siap baik ebrahrap dulu dengan vaksin. Tapi yang
itu infrastruktur sudah siap, dan pemerintah dapat kita lakukan adalah lebih kepada
daerah sudah membuat regulasi maka bisa perilaku diri kita masing-masing untuk
dijalankan. Tetapi kalau tidak ada regulasi kita mencegah penularan virus corona.
ya jangan. Kita sendiri sebagai pegiat Ini perlu dilakukan untuk tetap survive.
usaha juga harus mendorong pemerintah Kalau tidak disiplin akan sulit terkendali
daerah itu harus membuat regulasi. Untuk penyebaran virus corona,” tuturnya menutup
mendisiplikan dan kepatuhan tadi. Hal ini pembicaraan.
menjadi keharusan,” tambahnya.

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 35


SAFETY MANAGEMENT

REMOTE AUDIT;
SOLUSI DITENGAH PANDEMI
(BAGIAN 1)
PANDEMI VIRUS CORONA (COVID-19) YANG MENGHANTUI DUNIA, DI INDONESIA DIMULAI
DARI KASUS DUA ORANG POSITIF (2 MARET 2020) TERTULAR DARI SEORANG WARGA
NEGARA JEPANG. DAN HINGGA TULISAN INI DIBUAT PADA 19 JUNI 2020, PANDEMI
TELAH MENYEBAR KE 34 PROVINSI DENGAN DKI JAKARTA, JAWA TIMUR, DAN SULAWESI
SELATAN SEBAGAI PROVINSI PALING TINGGI JUMLAH KUMULATIF.

P
residen RI sejak Maret 2020 secara bergantian bekerja di rumah dan dimana ada sebagian perusahaan yang
melalui konferensi pers di di kantor. Sedangkan untuk Lembaga memperbolehkan tamu dengan kewajiban
Istana Bogor Jawa Barat telah Pemerintahan, berdasarkan Surat Edaran mengisi travel dan health declaration
menghimbau agar melakukan nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian form untuk memastikan mereka dalam
Social Distancing (15 Maret Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam keadaan sehat dan dalam 14 hari terakhir
2020), dilanjutkan dengan pelarangan Upaya Pencegahan Covid-19 di Lingkungan tidak mengunjungi daerah yang terpapar
kegiatan tatap muka yang menghadirkan Instansi Pemerintah maka dimana ASN pun COVID-19.
banyak peserta. Kebijakan ini diikuti dengan diwajibkan WFH. Perusahaan yang tidak mengijinkan
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ada beberapa sektor Industri yang tetap sama sekali adanya pengunjung punya
beberapa daerah. beroperasi dengan melakukan protokol alasan bahwa termometer dinilai kurang
Dampak dari Imbauan Pemerintah, pencegahan virus Corona sesuai Regulasi efektif untuk mengenali jenis OTG atau orang
maka untuk beberapa Organisasi mulai Pemerintah (Pedoman Operasional Pabrik tanpa gejala. Atau disebut juga penderita
melakukan pembatasan operasional, dalam Masa Kedaruatan Masyarakat). asimtomatik (mereka yang positif COVID-19
seperti kebijakan bekerja dari rumah (work Kebijakan tersebut diterapkan berbeda tetapi tidak menunjukkan gejala klinis).
from home) baik bagi seluruh karyawan oleh beberapa Perusahaan Swasta
maupun terbagi dalam 2 (dua) tim yang dalam pencegahan penyebaran COVID 19,

36 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


SOLUSI DITENGAN PANDEMI
REMOTE AUDIT dalam ISO 19011:2018
Pedoman Audit untuk Sistem Manajemen,
sebenarnya sudah diperkenalkan. Audit
Jarak Jauh (Remote Audit) ini menggunakan
perangkat ICT atau information and
communications technology. Sayangnya
dari hasil penelitian kepada beberapa Badan
Sertifikasi, metode audit jarak jauh dengan PELAKSANAAN REMOTE AUDIT
penggunaan ICT dalam jangka waktu 2018
A. PRA PELAKSANAAN REMOTE AUDIT
hingga 2019 masih sangat sedikit.
•Tim Auditor dan Klien menyepakati media
Remote Audit oleh IAF (International teleconference yang dipilih (misal Zoom, Google
Accreditation Forum) didetailkan lagi dalam Meet, Whatsapp Video), media untuk wawancara
dan observasi lapangan misal penggunaan media
dokumen IAF Mandatory Document For The livestreaming atau drone
Use Of Information And Communication • Perlu disepakati juga media yang akan digunakan
Technology (ICT) for Auditing/Assessment untuk proses pengiriman data Digital (dokumen/
rekaman) sebelum pelaksanaan dan pada saat
Purposes (IAF MD 4:2018) Issue 2, awalnya audit berlangsung (Penggunaan Whatsapp atau
digunakan terutama untuk perusahaan media Video conference)
dengan beberapa area operasional • Tim Auditor membuat Perjanjian Menjaga
(Multisites). Remote Audit pada awalnya Kerahasiaan (Non Disclosure Agreement) untuk
menjaga kerahasiaan dokumen/data yang
APA SAJA PERSYARATAN
untuk beberapa skema sertifikasi, salah ditunjukkan oleh klien, MELAKUKAN REMOTE AUDIT
satunya untuk Sistem Manajemen K3 ISO • Beberapa hari sebelum hari pelaksanaan remote Dalam IAF MD.4 ada beberapa hal yang menjadi
45001:2018, dilakukan secara parsial audit, Klien (Auditee) dan Auditor Badan Sertifikasi persyaratan Remote Audit antara lain :
melakukan Trial Audit melalui media/ perangkat
yaitu hanya untuk tinjauan dokumen dan ICT baik untuk teleconference, tinjauan Lapangan • Harus dipastikan status keamanan dan
wawancara, sedangkan observasi lapangan maupun pross wawancara. kerahasiaan media yang digunakan dalam proses
transfer informasi menggunakan perangkat ICT
tetap memerlukan kunjungan langsung (live
• Harus ada kesepakatan penggunaan perangkat
audit). Ketentuan lain adalah Remote Audit ICT untuk tujuan audit / penilaian antara badan
B. TINJAUAN DOKUMEN & CATATAN
tidak boleh melebihi 50 persen dari total sertifikasi dan klien
• Beberapa hari sebelum pelaksanaan Remote
waktu audit. Audit, Tim Auditor mengirimkan list dokumen apa
Namun seiring dengan meluasnya saja yang diperlukan untuk keperluan auditing.
Dalam hal tidak terpenuhinya langkah-
Pandemi Covid-19, IAF mengijinkan • Melalui media yang disepakait Auditee langkah diatas maka badan sertifikasi harus
mengirimkan data digital. menggunakan metode lain dalam melakukan
Remote Audit untuk Sistem Manajemen kegiatan audit
• Beberapa memberikan waktu yang cukup bagi
K3 ISO 45001:2018 dilakukan hingga 100 auditor dalam review dokumen / acuan kerja, Bagi Auditor yang akan melaksanakan remote
persen total waktu audit (berdasarkan IAF melihat apakah sudah sesuai dengan Persyaratan audit juga ada ketentuan yaitu :
Kriteria Audit yang digunakan.
MD.5:2019 Mei 2020) untuk memberikan • Auditor juga harus mewaspadai risiko dari
kontribusi yang signifikan bagi • Namun untuk review catatan atau evidence hasil perangkat teknologi informasi dan komunikasi
kerja di suatu lokasi, Audit jarak jauh biasanya tidak yang digunakan dan dampaknya terhadap
organisasi yang bersertifikasi ISO untuk memungkinkan untuk memberikan pertanyaan keabsahan dan obyektivitas informasi / data yang
mempertahankan sertifikasi (Renewal langsung kepada Auditee sebagai bentuk klarifikasi dikumpulkan.
pada saat proses review, sehingga beberapa
ataupun Surveillance). auditor mencatat dan menuliskan pertanyaan • Auditor harus memiliki kompetensi dan
yang akan ditanyakan kepada Auditee saat sesi kemampuan untuk memahami, menggunakan,
wawancara, atau bisa juga disampaikan melalui dan memanfaatkan teknologi informasi dan
(Linda S Iskandar) komunikasi yang akan digunakan untuk mencapai
media WA Group.
Sumber : hasil audit / penilaian yang diinginkan
• ISO 19011:2018 Pedoman Audit untuk Sistem
Manajemen
• EHSKB Journal : Remote-Auditing-for-COVID-19
• IAF MD 4:2018
• IAF MD 5 :2019

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 37


RISK MANAGEMENT

PERILAKU NEW NORMAL DITINJAU DARI


SUDUT PANDANG RISK MANAGEMENT
DALAM SISTEM SOCIO-TECHNICAL YANG
KOMPLEKS (BAGIAN 1)
HERACLITUS, FILSUF YUNANI KUNO YANG HIDUP 500 TAHUN sistem kerja sebagai sistem kompleks yang
adaptif (complex adaptive system) dimana
SEBELUM MASEHI, PERNAH MENGATAKAN “THE ONLY keselamatan dianggap sebagai sebuah
CONSTANT IN LIFE IS CHANGE” (SATU-SATUNYA HAL YANG karakter yang muncul (emergent) dari
sebuah sistem yang kompleks. Pada sistem
TIDAK PERNAH BERUBAH DI DUNIA INI ADALAH PERUBAHAN ini, elemen sistem, proses, dan hubungan
ITU SENDIRI). BEGITU PULA DENGAN ILMU KESELAMATAN yang muncul dari interaksi antara manusia,
teknologi, dan pekerjaan menghasilkan
KERJA. TERJADI PERUBAHAN DAN APLIKASINYA, YANG suatu hal yang baru sehingga tidak dapat
SECARA SEDERHANA DAPAT DIBAGI MENJADI 4 ERA: dikenali jika diobservasi secara terpisah.

TEKNOLOGI, HUMAN FACTOR, SAFETY MANAGEMENT, DAN PERUBAHAN DALAM


COGNITIVE COMPLEXITY. MEMAHAMI MANUSIA

P
Paradigma yang paling umum dan
ada era teknologi, terjadi terkenal luas dalam mempelajari perilaku
perkembangan teknik, manusia adalah kerangka S-O-R (Stimulus-
perbaikan desain, standar Organism-Response) yang menjelaskan
alat kerja, dan mesin mekanisme/proses bagaimana suatu
produksi. Manusia dianggap makhluk hidup merespon stimulus. Dalam
sebagai bagian dari komponen mesin pandangan S-O-R, manusia dianggap
produksi. Masa ini dapat disebut dengan sebagai Information Processing System
istilah Safety-I. Selanjutnya pada era (IPS) atau dilihat dari sisi psikologis,
human factor, manusia dianggap sebagai mekanismenya mirip komputasi komputer,
bagian dari potensi bahaya, sehingga perlu ada hubungan sebab-akibat antara input
dikendalikan. Berkembang rule-based sensoris, perilaku motoris, dan kondisi
safety culture dengan prinsip dasar agar mental.
pekerja mengikuti peraturan atau metode Saat ini, S-O-R sudah dianggap tidak lagi
kerja agar selamat. sesuai dengan prinsip psikologi modern,
Sedangkan pada era selanjutnya adalah walau prinsip dasarnya masih dapat
safety management – atau bisa disebut dengan mudah ditemukan pada model
dengan istilah Safety II. Era ini memakai human information processing dan decision
pendekatan system engineering, yaitu making. Lebih dari 100 tahun lalu, Dewey
manusia dianggap sebagai pahlawan (1896) sudah menemukan kelemahan
karena mampu beradaptasi dengan sistem model S-O-R. Ia mengatakan kalau kita tidak
kerja dan memiliki potensi fleksibilitas bisa memahami perilaku manusia tanpa
yang dibutuhkan untuk dapat berproduksi mempertimbangkan konteks atau situasi
secara sukses serta aman. Era terakhir dimana perilaku tersebut terjadi.
adalah cognitive complexity, yaitu melihat

38 • • EDISI 02/TAHUN
03/TAHUN VIII/2020
SOCIO-TECHNICAL SYSTEM
Sistem sosio-teknikal dalam manajemen
risiko mencakup beberapa tingkatan,
mulai dari legislator, manajer, perencana
pekerjaan, hingga ke operator. Di tingkat
paling atas, masyarakat mengendalikan
keselamatan kerja melalui sistem peraturan
atau undang-undang. Keselamatan kerja
dipandang sebagai prioritas tertinggi, namun
jumlah tenaga kerja produktif, tingkat
pengangguran, serta perekonomian juga
masuk menjadi pertimbangan.
Selanjutnya di tingkat pembuat
kebijakan terdapat pemerintah, asosiasi
industri, serikat pekerja, dan organisasi
terkait. Pada tingkat ini, perundangan
diinterpretasikan dan diimplementasikan
dalam bentuk peraturan untuk
mengendalikan aktivitas pekerjaan, tempat
kerja, dan pekerja tertentu. Peraturan
disesuaikan dengan konteks perusahaan
yang mempertimbangkan proses kerja dan acceptable performance) dan kriteria dengan proses kerja atau lingkungan kerja
peralatan. Lalu pada tingkat paling bawah, subyektif sebagai panduan adaptasi yang berbahaya. Mereka sukses membuat
terdapat desain proses produksi, peralatan, terhadap perubahan. sistem kerja berproduksi mencapai tujuan
pengembangan standard operating Paradigma ini dapat juga dipakai organisasi dengan selamat bukan karena
procedure untuk kondisi pekerjaan yang untuk investigasi kecelakaan, karena bisa mematuhi prosedur dengan “mata tertutup”.
relevan. memahami interaksi dan pengaruh dari Kesuksesan operasional diperoleh karena
Sistem ini ditekan oleh perkembangan keputusan yang diambil oleh beberapa pihak mereka berhasil menyelesaikan konflik
teknologi yang pesat, peningkatan terutama pada lapisan sosial yang berbeda kepentingan, mengantisipasi bahaya,
persaingan yang agresif dan kompetitif, dalam konteks normal pekerjaannya. mengakomodir perubahan dan kejutan
perubahan regulasi/peraturan, serta Ada suatu aksioma yang perlu juga di lapangan, menyiasati keterbatasan,
tekanan sosial masyarakat. Pendekatan dipahami, bahwa semua cognitive systems mengatasi perbedaan antara rencana di atas
tradisional dalam melakukan manajemen (manusia, mesin, atau kombinasi keduanya) kertas dengan kondisi kerja, mendeteksi
risiko dilakukan dengan cara memecah memiliki keterbatasan. Semua cognitive serta memperbaiki miscommunication
socio-technical system menjadi beberapa systems yang memiliki keterbatasan, rentan dan mis-assessment (kesalahan penilaian)
elemen dan mempelajarinya secara terhadap kesalahan (fallible). Sehingga selama proses pekerjaan. Intinya,
terpisah. Hal itu akan menghasilkan analisis permasalahan sebenarnya bukan terletak beradaptasi dengan kondisi local.
yang aneh dan tidak akan sesuai dengan pada kemungkinan gagal (fallibility) atau Sedangkan pada sisi blunt end, terdapat
kenyataan. keterbatasan sumber dayanya (finite regulator, administrator, pengambil
Maka, modelling risk management resource), tapi pada pengembangan kebijakan, pemasok teknologi/mesin, dan
harus dilakukan secara lintas disiplin ilmu, strategi ketika mengelola keseimbangan manajemen organisasi yang mengelola
dengan pertimbangan bahwa pengelolaan antara berbagai kepentingan yang sumber daya, keterbatasan, serta berbagai
risiko melibatkan semua tingkat hubungan berlawan (conflict goal tradeoff) karena kepentingan lain. Mereka berupaya untuk
sosial pada jenis bahaya tertentu. Analisis ada kebutuhan untuk berproduksi dalam mencari kesimbangan antara keuntungan
perilaku yang berfokus pada urutan langkah dunia yang terbatas, dinamis, penuh konflik, dan tuntutan praktisi sharp end dalam
pelaksanaan dengan human error harus dan ketidakpastian. Dalam perspektif mencapai tujuan organisasi.
diganti dengan model yang menunjukkan kesisteman, ada interaksi antara lintas
mekanisme pembentukan perilaku secara elemen sistem yang kompleks. Syamsul Arifin, S.K.M., M.K.K.K., Grad IOSH.

kesisteman dengan memperhatikan Di sisi sharp end, ada para praktisi "Young Professional Expert"

keterbatasan (constrain), batasan kinerja seperti pilot, teknisi, dokter, hingga operator
yang dapat diterima (boundaries of proses produksi yang berinteraksi langsung

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 39


TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

DAMPAK REVOLUSI
S
ebelum membahas tentang
revolusi industri 4.0, kita
perlu melihat sebentar ke

INDUSTRI 4.0 TERHADAP


belakang, yaitu sejarah
revolusi industri. Revolusi
industri pertama adalah ketika ditemukan

SUMBER DAYA MANUSIA DI


dan digunakannya mesin uap dalam proses
memproduksi barang. Ketika itu, mesin
uap sangat penting karena sebelumnya

INDONESIA
manusia hanya mengandalkan tenaga
mereka, tenaga angin, dan tenaga air
untuk menggerakkan benda. Setelah itu,
manusia berproses dan masuk ke revolusi
JAKARTA – ISTILAH REVOLUSI INDUSTRI 4.0 KINI SUDAH industri 2.0. Pada awal abad 20, tenaga
uap sudah digantikan oleh tenaga listrik.
TIDAK ASING LAGI DI TELINGA. MASUKNYA TEKNOLOGI
Di masa itu juga hadir lini produksi yang
SIBER DAN OTOMATISASI KE DALAM INDUSTRI INI DIKENAL menggunakan ban berjalan atau conveyor
belt yang mengubah proses produksi
JUGA DENGAN ISTILAH CYBER PHYSICAL SYSTEM. SESUAI
secara total, terutama menyangkut sumber
DENGAN NAMA ISTILAHNYA, INDUSTRI 4.0 INI MENERAPKAN daya manusianya. Ketika awalnya mereka
mengerjakan semua sendiri, dengan adanya
KONSEP OTOMATISASI YANG DIBANTU OLEH TEKNOLOGI SIBER
lini produksi, terbagilah spesialisasi di
SEHINGGA KETERLIBATAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA bidang masing-masing.
Selepas industri 2.0, maka masuklah ke
PROSESNYA MENJADI BERKURANG. HAL INI DINILAI CUKUP
era industri 3.0. Kedua industri sebelumnya,
EFEKTIF DAN EFISIEN PADA LINGKUNGAN KERJA. NAMUN belum mengenal mesin yang bergerak
dan berpikir otomatis seperti komputer.
BAGAIMANA DENGAN SEKTOR SUMBER DAYA MANUSIA YANG
Pada revolusi industri 3.0, komputer mulai
KEHILANGAN PEKERJAAN KARENA TERGANTIKAN TEKNOLOGI? dikenalkan dan robot mulai diciptakan.

40 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


Dapat dikatakan ini adalah era informasi. bersifat otomatisasi. penting yang positif dalam perkembangan
Mesin-mesin pun mulai diciptakan dengan Internet of Things (IoT) adalah sistem di dunia. Namun jika melihat dari sisi
mengadopsi kecanggihan teknologi yang menggunakan perangkat komputer, lain, penggunaan sumber daya manusia
komputerisasi dan menyerupai kinerja mekanis, serta mesin digital dalam satu tentu akan semakin berkurang, terutama
manusia. Perlahan fungsi pekerja manual keterhubungan atau interrelated connection dalam industri masif seperti manufaktur.
mulai menghilang walau tidak dapat untuk menjalankan fungsi komunikasi Jika melongok ke negara sendiri, sebuah
sepenuhnya tergantikan. tanpa interaksi antarmanusia. Teknologi ini penelitian dari Australian National
Era informasi seperti pada industri 3.0 dapat menyambungkan dan memudahkan University mengutarakan bahwa para
rupanya semakin berkembang. Jika pada proses komunikasi melalui pengintegrasian pekerja Indonesia dinilai stagnan dalam
industri 3.0 sektor ekonomi industri telah empat komponen, yakni perangkat sensor, produktivitas, namun upah kerjanya
berubah menjadi ekonomi informasi, maka konektivitas, pemrosesan data, juga user semakin meningkat. Hal ini menyebabkan
pada industri 4.0 semua sektor semakin interface. secara relatif ongkos produksi Indonesia
berkembang. Revolusi industri 4.0 pertama Inovasi lainnya ialah Big Data, sebuah juga menjadi tinggi. Pada akhirnya, investor
kali dicetuskan oleh perwakilan ahli istilah yang dapat menyimpan semua mancanegara pun mengalihkan investasinya
berbagai bidang asal Jerman di tahun 2011 informasi dalam cloud computing atau tidak ke Indonesia lagi, melainkan ke
pada acara Hannover Trade Fair. Saat itu komputasi awan. Adanya Big Data negara lain. Jika seperti ini terjadi, tentu
dipaparkan bahwasanya industri kini telah akan membantu pendeteksian dini pekerja Indonesia sudahlah tidak mendapat
masuk inovasi baru dengan proses produksi cacat atau gagal produksi, sehingga pekerjaan dari investor luar, fungsi mereka
yang mulai berubah pesat. Gagasan tersebut dapat memungkinkan pencegahan dan pun tergerus oleh revolusi industri 4.0.
ditanggapi dengan baik dan dijadikan peningkatan kualitas produk berdasarkan Kenyataan ini memang pahit. Namun
gagasan resmi. Maka persiapan menuju pada data yang terekam. Big Data hadir kita dapat mengubahnya menjadi manis
revolusi industri 4.0 pun dimulai. karena adanya analisis data besar dengan dengan cara meningkatkan produktivitas
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan sistem 6C, yaitu Connection, Cyber, Content, pekerja Indonesia. Siasatnya adalah
inovasi baru yang akan mengubah dunia. Context, Community, dan Customization. dengan mensinergikan antara industri,
Misalnya saja seperti kemunculan fenomena Inovasi-inovasi tersebut tentu akan akademis, pemerintah, dan komunitas
Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial sangat mempengaruhi efektivitas dan untuk berkolaborasi mewujudkan Indonesia
Intelligence, hingga 3D printing dalam efisiensi dalam industri, terutama dalam yang siap menghadapi revolusi industri 4.0.
proses manufaktur. Semua hal tersebut skala besar. Terlihat jelas memang Industri berperan sebagai pengembang
dikendalikan oleh teknologi siber yang revolusi industri 4.0 ini memegang peranan produk, lalu akademis memiliki peran
penting sebagai inkubator dan penanaman
pendidikan, pemerintah menerapkan
kebijakan terkait, dan komunitas sebagai
tempat kolaborasi yang dapat membuat
akar kuat untuk suatu program.
Saat ini, mungkin sinergi keempat
elemen penting tersebut belum berjalan
sekuat yang diharapkan. Masing-masing
masih berjalan sendiri dengan visi misi
yang berbeda. Kini beberapa komunitas
sudah mulai lahir program-program untuk
memberdayakan pekerja (sumber daya
manusia) dalam menghadapi revolusi
industri 4.0. Begitupula dengan industri,
pemerintah, dan akademis, semua memiliki
program terbaiknya. Namun tetap saja,
untuk menghadapi dan beradaptasi dengan
revolusi industri 4.0, semua elemen
harus berkolaborasi, berjalan beriringan
dengan kuat. Kapan akan terjadi? Semoga
secepatnya.

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 41


K3

K3 MASUK MASJID:

MENERAPKAN KONSEP K3
DI MASJID BAITUSALAM
UNTUK MENGENDALIKAN
PANDEMI

D
PANDEMI COVID-19 TELAH MENGANCAM SELURUH SENDI imotori oleh salah seorang
pengurus Masjid dengan latar
KEHIDUPAN MASYARAKAT, TIDAK LUPUT JUGA KEGIATAN
belakang HSE, maka mereka
IBADAH DI MASIJD-MASJID. SUDAH CUKUP LAMA MASJID menerapkan konsep HSE/K3
TAMPAK SEPI DARI KAPADATAN JAMAAH, SUARA ZIKIR YANG dalam menghadapi ancaman
pandemi. Sangat menarik, sehingga ISafety
MERDU, LANTUNAN AZAN YANG MENDAYU DAN CERAMAH- tertarik utuk mengulasnya.
CERAMAH YANG MENCERAHKAN. NAMUN SEBAGAI UMAT Di masa transisi tatanan baru, rumah
YANG TAAT KEPADA AGAMANYA, ANCAMAN PANDEMI ibadah mulai dibuka kembali, dengan
catatan tetap mematuhi protokol COVID-19.
TIDAK SEHARUSNYA DITAKUTI, TETAPI BAGAIMANA KITA Untuk menghadapi ancaman Virus yang
MENGHADAPINYA DENGAN BAIK AGAR AMAN BAGI SEMUA tidak terlihat ini, aspek kesehatan (health),
JAMAAH. INILAH YANG MENJADI PROGRAM YANG DILAKUKAN keselamatan (safety), dan Lingkungan
(environment) [HSE] sangat mutlak
DI MASJID BAITUSSALAM BSD TANGERANG SELATAN. dipehatikan, diberlakukan dan diterapkan
ketika menjalan aktivitas per-ibadahan
di Masjid. Pengurus Masjid Baitussalam

42 • • EDISI 03/TAHUN
02/TAHUN VIII/2020
BSD Tangerang Selatan telah menyusun Berdasarkan hasil risk assessment, Sambil jalan kita develop Personal Risk
prosedur operasional Masjid di Masa tim melakukan rapat untuk review dan Assessment untuk setiap jamaah yang
Pandemi dengan menerapkan sistem menentukan next step, lalu disusun akan masuk areal masjid dan beribadah.
penilaian risiko, untuk mengatur jemaah prosedur untuk mengelola risiko tersebut. Jamaah kita berikan akses berdasarkan
yang dapat beribadah di Masjid. Lantas, risiko, lalu kita terbitkan kartu personal
bagaimana DKM (Dewan Kemakmuran APA PROGRAM YANG risk untuk masing-masing jamaah. Terkait
Masjid) dan Jemaah-nya memandang DILAKUKAN AGAR JAMAAH ini kita lakukan sosialisasi melalui WAG,
aspek HSE? Komitmen apa yang dibangun MESJID MEMATUHI SEMUA flyer, spanduk, surat edaran dan sarana
DKM dalam upaya menerapkan protokol PROTOKOL YANG TELAH komunikasi lainnya.
keselamatan dan kesehatan serta tetap DISUSUN? Lalu kita masuk tahap dua, uji coba
memperhatikan lingkungan? Mirza Kurniawan, yang saat ini masih terbatas dengan menaikkan skala
Guna mengetahui lebih jauh gambaran bekerja di Asia Pulp & Paper Indonesia operasional. Trial sholat jumat.
tentang penerapan aspek HSE di sebagai ‘Health and Safety Head’ Kita juga selalu melakukan review
Masjid Baitussalam oleh DKM (Dewan menjelaskan, bahwa Program yang untuk improvement setiap pekan dengan
Kemakmuran Masjid), ISafety telah dilakukan adalah dengan menyusun mengirimkan kuisioner kepada jamaah
menghubungi salah satu pengurus DKM tahapan pelaksanaan pembukaan masjid untuk berbagi pengalaman mereka dan
Baitussalam, yang juga menjabat sebagai secara bertahap. masukan agar sistem lebih baik lagi.
Koordinator HSE dalam Penanganan Pertama, prosedur pelaksanaan ibadah Konsep PDCA (Plan, Do, Check, Action) kita
COVID-19 Bpk. Mirza Kurniawan, 21 Juni di masjid kita uji coba terbatas untuk tim maintain dalam implementasi sistem ini.
2020 silam. Berikut petikan wawancaranya. gugus tugas, untuk memastikan semua Dimana, hasilnya bisa langsung terlihat
petugas yang terlibat telah memahami inti setelah mengisi form (https://bit.ly/
APA YANG MENDASARI DKM dr setiap step di prosedur tersebut. covidmanagementimprovementmbs), karena
(DEWAN KEMAKMURAN kita ingin semua transparan.
MASJID) UNTUK MENYUSUN Kita juga mempersiapkan Emergency
PEDOMAN TERSEBUT? Response Team (ERT) dari petugas, dengan
Mirza Kurniawan, pria yang telah 8 tahun ambulance dan pos P3K di bangunan
mengabdikan diri sebagai pengurus Masjid samping masjid untuk evakuasi jika ada
Baitussalam, setelah hijrah dari Riau pada jamaah yg collapse. ERT dilatih oleh dr. Mufti
tahun 2011 ini menjawab: Landasan DKM selaku ketua tim.
dalam menyusun pedoman tersebut adalah Hazmat dan toolset sudah kita siapkan
arahan dari pemerintah pusat melalui juga. Setiap jam sholat, ambulance ready di
Kemenag, Tim Gugus Tugas COVID Nasional sayap masjid sebelah Pos P3K. Stretcher dan
dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kursi roda kita siapkan di wing shaf belakang
dimana untuk rumah ibadah sudah boleh masjid guna mempercepat proses evakuasi.
dibuka dengan menyusun dan menetapkan
protokol pencegahan COVID. PENANDA YANG DIGUNAKAN
UNTUK MEMASTIKAN BAHWA
Berangkat dari itulah, DKM Baitussalam JAMAAH YANG DAPAT MASUK
membentuk Tim Gugus Tugas Covid Masjid MEMILIKI RISIKO RENDAH
Baitussalam. Ketua tim ditunjuk salah satu Selain kartu risk yang ada di hp masing-
jamaah yang juga berprofesi sebagai dokter masing jamaah, kita juga memberikan
dan dengan fungsi-fungsi lainnya (ref ke gelang karet sebagai penanda jamaah yangg
prosedur). Kemudian tim melakukan risk telah melakukan risk assessment sehingga
assessment (penilaian risiko) yang pada ada trust dan kenyamanan bagi sesama
intinya mencakup 3 aspek: jamaah, semua jadi tahu bahwasannya
1. Fasilitas dan infrastrutur masjid jamaah telah melakukan update risk per
2. Activity yang ada di masjid pekan karena gelang karet kita sediakan
3. Personal Risk untuk jamaah berbeda warna setiap pekan. ▶

EDISI 03/TAHUN
02/TAHUN VIII/2020 • • 43
Pekan lalu misalnya adalah warna BAGAIMANA RESPON JEMAAH
hijau dan Pekan depan kuning. Jika ada DENGAN ADANYA PROTOKOL
jamaah menggunakan warna berbeda, INI?
akan langsung ketahuan bahwa dia belum Respon jamaah alhamduillah positif, jamaah
melakukan update risiko pekanan. merasa lebih nyaman dan terproteksi
Gelang karet hanya diberikan bagi karena bisa dipastikan yang masuk areal
jamaah yang telah melakukan update risk. masjid adalah individu dengan risiko rendah
Contoh kartu risk, dilengkapi dengan dan medium. Individual yang high risk tidak
kontak emergency sehingga jika terjadi kita berikan akses masuk.
sesuatu kita bisa langusng follow up kepada Namun memang pada tahap awal
pihak keluarga. ada beberapa jamaah yang merasa
dipersulit, namun kendala ini diatasi dengan
SEJAUH INI, APA PROGRAM komunikasi yang lebih intensif karena lack
YANG BELUM TERLAKSANA? of awareness jamaah terhadap prosedur.
Program yang belum sempat terlaksana Setelah kita diliput oleh CNN, ada video
menurut keterangan Pria yang berlatar liputan yang mempermudah sosialisasi.
belakang HSE selama ± 15 tahun ini Kita juga membiasakan saat ini,
adalah emergency drill. Tadinya kita mau sebelum masuk waktu sholat jumat untuk DKM Baitussalam The Green - BSD
laksanakan jumat kemarin setelah sholat safety induction dan sekalian sosialisasi Kartu Penilaian Risiko COVID-19 Pekanan Jamaah
jumat namun qadarallah dokter kita ada prosedur ke jamaah, ujar alumni magister
panggilan tugas rumah sakit sehingga development studies dari ITB ini. WRM/06-III/001
belum bisa kita lakukan.
APA HAMBATAN YANG Low
KABAR BAIKNYA! DIALAMI?
Berakhir Tgl

On top of that, kita baru berani resmi Hambatan saat ini adalah speed / 25-Jun
operasional secara terbuka untuk seluruh kecepatan dari risk assessment karena
jamaah ketika kita sudah mengantongi izin untuk pengolahan data masih semi manual Mirza Kurniawan
dari pemerintah kota Tangerang Selatan meski online menggunakan google form.
HP/WA : 08111680961 Email : kliklagi@gmail.com
Alamat : Vineyard Kontak Darurat : Yana
dan Alhamduillah saat trial kedua izin sudah Kita sedang dalam proses untuk develop No : EA1/7 No. Darurat : 08111680960

keluar. Jadi kita memastikan compliance aplikasi berbasis android/ios sehingga Approval
Tim Gugus Tugas COVID-19 Masjid Baitussalam
Dokumen sah dan telah disetujui secara elektronik
sebagai landasan dari operational. lebih memudahkan jamaah dan tim dalam Catatan
1 Kartu ini agar ditukarkan dengan gelang karet setiap pekan sesuai dengan periode
pengolahan data. kartu. Pastikan gelang yang anda terima dan gunakan sesuai dengan warna pekan
tersebut
2 Kartu/Gelang karet adalah identitas untuk ijin akses areal masjid, bukan untuk ijin
mengikuti sholat berjamaah. Ijin sholat berjamaah hanya diberikan jika suhu tubuh

SEBAGAI KOORDINATOR HSE HARAPAN! 3


terukur ≤ 37,5⁰ C
Bagi jamaah HIGH RISK / RISIKO TINGGI silahkan konsultasi lebih lanjut dengan
Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Masjid Baitussalam yaitu Dr. Mufti Yunus untuk

APA YANG DITANGANI? Mirza Kurniawan mewakili “DKM analisa medis lebih lanjut
4 Akses hanya diberikan bagi pemegang kartu dengan Risk Status Low (warna hijau)

Secara garis besar tugas Baitussalam” berharap bahwa, DKM dan/atau Medium (Kuning)
5 Bagi jamaah Medium Risk, diharapkan benar-benar membatasi interaksi dan jarak

Koordinator HSE adalah sebagai Baitussalam dapat menginspirasi masjid- fisik yang aman dengan jamaah lain
6 Selalu update data anda setiap pekan, paling telat setiap Rabu Malam pukul 24:00

berikut: masjid di seluruh negeri sehingga K3 WIB untuk perpanjangan kartu risiko dan gelang akses
7 Baca, pahami dan ikuti seluruh protokol pencegahan COVID Masjid untuk mencegah
menjadi pondasi DKM dalam setiap program penyebaran, melindungi diri anda dan sesama

• Mengkoordinir dan memfasilitaai pelaksanaan


risk assessment
dan keputusan! [Isafety/A.B.A.C]
• Develop draft prosedur berdasarkan hasil risk
assessment

• Melakukan sosialisasi prosedur dan training


awareness kepada tim

• Develop personal risk assessment yang


dilakukan secara online dan follow up hasil nya
dengan tim dokter

• Memberikan feedback kepada jamaah high risk


hasil dan follow up

• Menerbitkan kartu personal risk assessment


untuk setiap jamaah

44 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 45
OKTOBER 2018 5
SAFETY LEADERSHIP

PENINGKATAN SKILL SAFETY


LEADERSHIP UNTUK SEMUA
POSISI PEKERJAAN
(Muhamad Dawaman SE.M.KKK)

P
erkembangan industri di
Indonesia dalam lima tahun
ini terlihat meningkat dengan
dibukanya kawasan industri
baru, bersamaan dengan
pembangunan infrastruktur yang dilakukan
Pemerintah. Sisi positif adalah semakin
banyaknya lapangan kerja yang tersedia,
namun ini tidak diikuti dengan kepedulian
perusahaan dalam menerapkan K3. Angka
kecelakaan meeningkat di tahun 2017
hingga 2018, dan sektor konstruksi sangat
merasakan tekanan dari adanya kasus
kecelakaan tersebut. Sektor konstruksi
kemudian melakukan banyak perubahan
agar menjadi zero accident dengan
melakukan penerapan sistem manajemen
K3. Tidak hanya pada owner namun main
contractor dan subcontractor pun diwajibkan
menerapkan K3.
Penerapan sistem manajemen K3 pada
beberapa perusahaan telah dijadikan sebagai

46 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


persyaratan pelaksanaan pekerjaan pada
beberapa sekor industri. Proses pelaksanaan
sistem manajemen K3 terkadang memiliki
kendala karena pimpinan manajemen
melihat keberhasilan implementasi K3 hanya
dari 2 sisi yaitu tidak adanya kecelakaan
kerja dan APD yang telah digunakan oleh
para karyawan. Padahal pelaksanaan
sistem manajemen K3 harus dilihat dari sisi
prosesnya. Bagaimana cara mencapai target
perusahaan dimana perusahaan harus
membuat program perubahan budaya K3
melalui pengajaran, pelatihan, pendidikan,
dan praktik yang berkaitan dengan manusia
yang kompeten dan tempat kerja yang
sesuai dengan standar dan regulasi K3.
Penerapan sistem manajemen K3
membutuhkan leadership yang mampu 1. Para pimpinan harus menjadi contoh
menjabarkan sistem yang terintegrasi
dengan sistem manajemen lain, mencegah
2. Melibatkan dan memberdayakan karyawan
benturan antar departemen. Perlu 3. Lebih aktif mendengarkan dan mempraktikan komunikasi 3 arah
pemahaman bahwa implementasi K3 4. Lakukan pengembangan karyawan melalui pengajaran, pendidikan
tidak hanya tanggung jawab departemen dan umpan balik
atau seksi K3 atau orang K3 saja, tapi juga 5. Lebih mengenali karyawan dan pekerjaan agar pekerjaan dapat
departemen atau unit lainnya. dilakukan dengan baik
Safety leadership atau kepemimpinan
6. Berikan apresiasi pada karyawan yang menjalankan K3 dengan baik
berdasarkan implementasi K3 tidak hanya
dijalankan oleh pimpinan perusahaan tapi
juga dari mandor/foreman, supervisor,
engineer, asisten manajer, manajer, direktur Dengan peningkatan skill di semua dengan konsisten dan baik akan memberikan
sampai ke pemilik perusahaan bahkan jenjang posisi pekerjaan diharapkan hasil optimal dimana budaya K3 meningkat
stakeholder. Setiap posisi punya peran safety leadership akan berjalan efektif. sampai level interdependen. Kita berharap
terhadap berjalannya sistem manajemen Ini dilakukan melalui pelatihan dan kuatnya kepemimpinan berdasarkan K3 di
K3, mencegah terjadi kecelakan dan penyakit pembelajaran formal maupun informal setiap lini menjadikan Indonesia berbudaya
akibat kerja serta gangguan terhadap proses yang berbasis pada level jabatan, pekerjaan K3 2030 dapat terlaksana.
produksi. KPI (key performace index) yang maupun kebutuhan, sehingga terbentuklah
dimasukkan dalam pelaksanaan sistem para pimpinan dengan konsep K3 yang Referensi
manajemen K3 menjadi sebuah mandatori sama. 2015, CPWR - The Center for Construction Research and Training.
CPWR is the research and training arm of North America’s Building
diperusahaan dan tidak lagi sebuah pilihan. Pola dan sistem pelaksanaan safety Trades Unions and serves the construction industry and its
Efektifnya pelaksanaan safety leadership leadership di perusahaan apabila dijalankan workers. (www.cpwr.com).

memerlukan skill yang meliputi ;

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 47


WSO

PERTAMINA RAIH
8 PENGHARGAAN
PADA AJANG WISCA
AWARD 2020 WSO

48 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


I
SAFETY MAGZ - Pelaksanaan PERTAMINA RAIH 8 Sebanyak 28 penghargaan telah diraih
operasi minyak dan gas (Migas) erat PENGHARGAAN BUMN – BUMN Migas, Konstruksi, Makanan
kaitannya dengan faktor kesehatan Kedelapan Penerima Penghargaan pada & Minuman, Property, Jasa Kepelabuhanan,
dan keselamatan kerja (K3). Hal ajang Wisca Award 2020 WSO antara Transportasi dan Laboratorium, Kosmetika
itu menjadi komitmen Pertamina lain Tercatat : 1. Direktorat MP2, Kantor serta Perusahaan Jasa lainnya. Pelaksanaan
dalam memperhatikan aspek Health, Pusat Pertamina, 2. Pertamina Kilang RU Wisca Award 2020 bentuk apresiasi
Safety, Security, & Environment (HSSE) di III Plaju di Palembang, 3. PT Pertamina Organisasi WSO terhadap kinerja Budaya K3
setiap kegiatan operasinya. Terbukti dalam EP, 4. PT. Pertamina Geothermal Energy, & HSSE Excellent dilingkungan perusahaan.
ajang “Wisca Award 2020” dalam kegiatan 5. PT Pertaina EP Cepu, 6. PT Pertamina Pelaksanaan Verifikasi & Penilaian telah
Membudayakan Health, Safety, Security Gas, 7. PT Pertamina Nusantara Regas, 8. dilakukan sejak bulan Febuari Hingga Juni
& Environment (HSSE) Award 2020 yang PT JOB Pertamina – Medco (Tomori) Ltd. 2020 baik Kunjungan langsung sebelum
diadakan oleh World Safety Organization Masing2 dengan Meraih Kategori Silver yaitu Pandemi Corona maupun via Daring setelah
Indonesia Representative. Sekaligus mengiplementasikan Budaya Keselamatan Pademi Corona diberlakukan.
peringatan puncak Bulan kesehatan dan dan mengorganisasikan kepemimpinan Ketika dilakukan wawancara via
keselamatan kerja (K3). pada Level 4. Zoom Conference oleh wartawan
“IsafetyMagz” Achmad Bachrun beberapa
waktu lalu dengan Direktur Mega Proyek
dan Petrokimia Ignatius Talullembang
mengungkapkan rasa bangganya terhadap
komitmen seluruh insan Pertamina
terhadap implementasi aspek Budaya K3 &
HSSE Excellent di lingkungan kerja masing-
masing, baik di kantor pusat, unit operasi,
maupun anak perusahaan. “Saya sampaikan
apresiasi bagi seluruh insan HSSE
Pertamina atas komitmen dan kesadaran
dalam menjalankan HSSE sebagai kultur
Pertamina (Beyond Culture). Dan terus
pertahankan kinerja baik tersebut,” jelas
Direktur Mega Proyek dan Petrokimia
Ignatius Talullembang.
Hal senada dipertegas Direktur Hulu
Dharmawan H. Samsu. Menurutnya, seluruh
insan Pertamina adalah juara karena
komitmen dalam mengimplementasikan
aspek HSSE selama ini. “Dengan
penghargaan ini, semoga seluruh pekerja
semakin peduli dan sadar terhadap
kesehatan dan keselamatan kerja
(K3). Sehingga tercipta Zero Fatality,”
kata Dharmawan.Dia menambahkan
sebagai entitas bisnis kelas dunia, kinerja
Pertamina menjadi perhatian seluruh
stakeholders. Untuk itu, kita (Pertamina)
harus menjalankan prosedur dan standar
kerja sebaik-baiknya di manapun kita
menjalankan kegiatan operasional. ▶
(Achmad Bachrun – Reporter ISAFETYMAGZ)

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 49


Pertamina
Raih

8
Penghargaan

50 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 51
DIREKTORI

DIREKTORI ISAFETY MAGAZINE


• DISEDIAKAN SEBAGAI FORUM KOMUNIKASI DAN INFORMASI SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN K3 DI INDONESIA.
• UNTUK BERGABUNG DAPAT MENGHUBUNGI REDAKSI ISAFETY TELP ATAU WA 0813 8071 0806 (RIJAL)

conservation products, specialty


ALAT PEMADAM chemicals and waste management PT TRIMITRA WUjUD
KEBAKARAN REKANUSA
Pondok Pinang Centre Blok C 16-18 Pondok Distributor Fire Fighting
REjEKI UTAMA PT PRODUK Indah - Jakarta 12310. Equipment, Fire Alarms,
NATIONAL FOAM Phone: 021 751 1118 Fax: 021 751 1121 Sprinklers, Smoke & Gas
Fire Protection, Fire Protection Email : fireprotection@mastedayaa.com, Detectors and Safety Equipment
Equipment info@mastedayaa.com
Jalan Gunung Sahari Raya 51/8,
Wisma Geha 4th Floor Jalan Timor 25 PT SABERINDO PASIFIC Phone: (021) 4227632
Jakarta 10350 Fire Safety and Protection Email: admin@trimitragroup.com
phone +62 21 316 2924 fax +62 21 316 2779 Supplier of Fire Fighting Equipment
email ptrejeki@indosat.net.id Komplek Ruko Mega Grosir Cempaka Mas with Brand HD Fire, Firedos, Macron,
Blok J no 10, Jl Letjen Suprapto, Jakarta Firebull and Brightsky.
PT RANTAI LAUT Phone: 021.42888282 Fax: 021.42872323
Distributor Resmi Angus Fire www.saberindo.co.id
ALAT KESELAMATAN
Hose, Extinguisher, Sprinkler, Fire (SAFETY EqUIPMENT)
Foam, Tridol Afff, Hydrant Box, PT AMARE AqILA INDONESIA
Duraline Rubber Hose FIRE SOLUTION
Distributor Resmi Tabung Alat
Pintu Air Raya No. 38 H Pasar Baru Pemadam Api Kebakaran
Jakarta 10710
Rantai laut Sales & Support team: Jl. Merapi Kav. 821, Bukit Nusa Indah,
Phone: (021) 386-0505, 386-0606 Ciputat, Tangerang Selatan 15414
Fax: (021) 386-4545 Phone: 021 7463 9917 (Hunting),
Fax: 021-7463 9918 PT INDOLOK BAKTI UTAMA
PT WILTAR USAHA Penyediaan Alat & Solusi
SEjAHTERA ELIDE FIRE PT PUNDARIKA ATMA Keamanan
ELIDE FIRE SEMESTA
Manufacturer of Fire Truck and Jalan Salemba Raya No. 32 Jakarta Pusat
Sentra Bisnis Tanjung Duren Blok B/3A Fire Safety Equipment “AYAXX” Phone: 0804 1338 383
Jakarta Barat, Indonesia 11410 Jl Pancasila Gg Tritunggal 4 Cicadas, info@indolok.id
Phone 021.5636115 Gunung Putri Cibinong 16964 Jawa Barat
Phone: (021) 8670973/86861900, 86862400 PT 3M INDONESIA
DAHLIA CAHAYA CV Fax: (021) 8675887 Alat Keselamatan Kerja “3M”
Fire Extinguisher Angelfire
SERVVO FIRE INDONESIA PT Perkantoran Hijau Arkadia Menara F Lt 8
Peralatan Pemadam Kebakaran ALPINDO FIRE FIGHTING EqUIPMENT of Jl.TB Simatupang Kav 88, Jakarta Selatan
Jl KH Moch Mansyur 28-30 Duri Pulo, Oil & Gas Companies, Mining, Phone: 021.29974000 Fax: 021.78832172
Gambir Jakarta Pusat 10140 DKI Jakarta Manufacturing Industries, www.3M.com
Phone: (021) 6322977/(021) 6311568, Building Industrial and
6347914 Fax: (021) 6310759 Commercial Market PT KING’S SAFETYWEAR
Sepatu Safety “King’s”
PT MASTE DAYAA Jl Lingkar Selatan no 8, Legok Tangerang
Distributor fire safety products 15820 Banten Phone: (021) 6330330 (021) Super Block Mega Glodok Kemayoran
& systems, steam energy 54260451, 54260450 Fax: (021) 6330230 Office Tower A, 5th Floor, Jl. Angkasa Kav.

78 OKTOBER 2018

52 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020


B-6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Ruko Kolden Boulevard Blok Q No 19 PT. CITRA ARDHITA
10610, Indonesia Jl Pahlawan Seribu BSD City 021, MEDIFARMA
Phone: +62 21 2937 1288/+62 21 2664 6688 Serpong Tangerang Phone: 021.53161425 Klinik & Laboratorium
Fax: +62 21 6570 1574 Fax: 02153161424
Capitol Business Park Blok B2,
PT BERKAT NIAGA DUNIA Jl. Niaga Raya Jababeka 2
Alat Keselamatan Kerja “Berkat Cikarang Baru, Bekasi, Jawa Barat
Safety” Phone: 021 8983 1945, 081245735429
www.citraardhita.com
Jl. Cideng Barat 47 D Jakarta Pusat – 10150
Phone: 021 – 6327060, 6327065 PT. RISK CARE SERVICE
Fax: 021 – 63851240, 63851241
Email: info@bndsafety.net
berkat@berkatsafety.co.id

PT FORTA-LARESE PT WINA KARYA MULIA


Safety Shoes CHEETAH PjK3, Konsultasi dan Training K3

Jl. Musi No.16 Jakarta 10150, INDONESIA Center Point Apartement Tower A-GF 02
Phone: 62 21 3861018 Fax: 62 21 3849409 Jl. Jendral Ahmad Yani Kota Bekasi INDONESIA
Email: info@cheetahsafety.com Phone: 021 2808 8028 Fax: 021 3576 1571 PjK3, Konsultasi dan Training K3
WA: 0821 1319 1002
Email: nova@rojosafety.com Jl. Angsana Raya No.1 Kav, I Pejaten Timur,
PERUSAHAAN TRAINING, www.rojosafety.com Pasar Minggu, Jakarta 12510
KONSULTASI, jASA K3 Phone: 0811 1917 700, 021-794 7688
DAN RIKSA UjI woro.edgar@riskcareservice.com
www.riskcareservice.com

LEMBAGA PENDIDIKAN
TINGGI K3
PT PROSAFERA
TRAINING, KONSULTAN DAN STIKES BINAWAN
SERTIFIKASI PT. HSE SWADAYA INDONESIA Program Sarjana Terapan (D4)
PjK3, Konsultasi dan Training K3 qq KLINIK HSE MEDIKA Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Klinik Kesehatan Kerja
Grand Galaxy jl Boulevard Timur Raya Jl Kalibata Raya No 29-30 Jakarta Timur
BLOK RSK 06 N0 17, Bekasi 17147 Jl. Raya Rajeg Mauk / Rajeg Tanjakan, 13630
Phone: 021. 22016590 Kp Kebon Kelapa Rt. 015 / Rw. 05, Desa Phone: 02180881129 Fax: 021 80880883
Tanjakan Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, www.binawan-ihs.ac.id
PTC PERTAMINA TRAINING & Phone: 081316807203, 021-59350675,
021-21799124 UNIVERSITAS SAHID
CONSULTING
admin@hseswadaya.co.id Program S1 K3 Teknik Industri
Lembaga Training HSE Pertamina
www.hseswadaya.co.id
Griya Legita Pertamina Building 8Th Fl Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta 10220.
Jl Sinabung II Terusan Simprug Jakarta PT. DELTA NUSANTARA Phone: (021)83785303/304,
12220 PERSADA (DELTA INDO) (021)8312813/15 ext 104
Phone: 021 722302728 Fax: 021 7223026 PjK3 Riksa Uji Fax: (021) 835 4763
Pusat Fire & Safety Sungai Gerong Email: marketing@usahid.ac.id Website:
Komp. Ruko Suncity Square/H-20, Jl. M. www.usahid.ac.id
PT PHITAGORAS GLOBAL Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat
Phone: 021 8886 9010 Fax: 021 384 9409 UNIVERSITAS INDONESIA
DUTA
Email: admin@hseswadaya.co.id S1 & S2 Program Studi
PjK3, Konsultasi dan Training K3
deltaindonesia@gmail.com Keselamatan dan Kesehatan Kerja
www.deltaindo.co.id

OKTOBER 2018 79
EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 53
Kampus Universitas Indonesia Gedung C Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat,
Jl. Prof. Dr. Sujudi, Pondok Cina, Depok, Fakultas Ilmu Kesehatan
Jawa Barat 16424
Phone: 02178849033 Fax: 021 7863487 Jl. Rs. Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta,
/www.fkm.ui.ac.id 12450
Phone: 021 765 6971 Fax: 021 765 6971
SEKOLAH PASCA SARjANA upnvj@upnvj.ac.id
UNIVERSITAS SAHID www.upnvj.ac.id
Program Magister K3L
UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
Sahid Sudirman Residence Lt 5 Jl Jenderal Program Magister (S2) Teknik ASOSIASI AHLI
Sudirman No 86 Jakarta Pusat 10220 dan Manajemen Keselamatan KESELAMATAN DAN
Phone: 021.290 227 21/24 Fax: Kebakaran (Fire Safety KESEHATAN KERjA (A2K3)
021.29022744 Engineering and Management) The Society for Occupational
www.usahid.ac.id Health & Safety Specialist
Jalan Kampus UI, Kukusan, Beji, Kukusan,
AKAMIGAS BALONGAN Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 Ruko Angsana Kav. I
Program Fire Safety Phone: 021 7888 8430 Jl. Rawajati Timur Raya No. 1, Pejaten
www.eng.ui.ac.id Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510
Jl. Soekarno Hatta, Pekandangan, Telp. 021 7947688
Indramayu, Jawa Barat 45216 INSTITUT TEKNOLOGI
Phone:0234 574 6687 Fax: 0234 272 448 BANDUNG (ITB) WSO INDONESIA (WORLD
info@akamigasbalongan.ac.id S2 Keselamatan Kesehatan SAFETY ORGANIzATION)
www.akamigasbalongan.ac.id Lingkungan. Program Studi World Management Center
Teknik Lingkungan. Fakultas
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Teknik Sipil dan Lingkungan Sahid Sudirman Residence, 5th Floor
(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Jend. Sudirman, No. 86 Jakarta Pusat
Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Telp 021. 22016590
jAKARTA Kota Bandung, Jawa Barat 40132
S1 Keselamatan dan Kesehatan Phone: 022 258 0935
Kerja, Program Studi Ilmu ASOSIASI AHLI
www.itb.ac.id
Kesehatan Masyarakat, Fakultas KESELAMATAN DAN
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan KESEHATAN KERjA
(FKIK) INTERNASIONAL INDONESIA
ORGANISASI K3 (A2K3-INTERINDO)
Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten, Indonesia 15412 Sekretariat : DBS Bank Tower floor 28th
Phone:021 740 1925 DEWAN KESELAMATAN Ciputra World One, Jl Prof Dr Satrio Kav 3-5
humas@uinjkt.ac.id Jakarta 12940
DAN KESEHATAN KERjA
www.www.uinjkt.ac.id Phone: 021-30329791
NASIONAL (DK3N)
UNIVERSITAS NEGERI IKATAN AHLI KESELAMATAN
Gedung Depnaker Lt 2 JL Gatot Subroto,
jAKARTA (UNj)
Jakarta KERjA INDONESIA (IAKKI)
S1 Teknik Keselamatan dan
Proteksi Kebakaran, Program
ASOSIASI AHLI Sekretariat: Menara Bidakara Lt 2 No 206
Studi Pendidikan Teknik Mesin,
KESELAMATAN DAN Jl Jend Gatot Subroto Kav 71-73,Jakarta
Fakultas Teknik
Selatan, Jakarta 12780
KESEHATAN KERjA
Phone: (021) 8379 3025
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur INDONESIA (A2K4)
Phone: 021 2926 6006 Fax: 021 489 8486
www.unj.ac.id Jl Raya Lenteng Agung No 37E
INDONESIAN INDUSTRIAL
Tanjung Barat, Lenteng Agung, HYGIENE ASSOSCIATION
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN Jakarta Selatan 12610 (IIHA)
NASIONAL VETERAN Phone: 021-78848826, Fax: 021-78848926
jAKARTA (UPN jAKARTA) Email: a2k4ina@gmail.com Website: www. Gedung C Lt 3 Departemen K3
S1 Keselamatan Kerja, Program a2k4-ina.net Fak Kesehatan Masyarakat

80 54 • OKTOBER 2018 03/TAHUN VIII/2020


• EDISI
Universitas Indonesia Jl. MT Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan, Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj Priok Jakarta Utara
Phone: 021.7884 9033 Fax: 021 786 3487 Indonesia 12780 Phone 021.4300762 Fax 021 43900972
iiha@gmail.com Phone: 021 799 2685 Fax: 021 799 2321 www.bki.co.id
www.iiha.id info@bnsp.go.id
www.bnsp.go.id
IKATAN DOKTER KESEHATAN LINGKUNGAN DAN OIL
KERjA INDONESIA (IDKI) LSP MIGAS SPILL
Lembaga Sertifikasi Profesi Migas
Jl. Ahmad Yani No 69 – 70 Cempaka Putih “
Pusat K3”, Jakarta Pusat, Indonesia Gedung LSP Migas, Jl. Buncit Raya No. 3,
WALHI
Phone: 021 9907 1553 Fax: 021 424 5810 Jakarta Selatan
Organisasi Gerakan Lingkungan
www.idki.org Phone: (021) 2279 0309 Fax: 021 794 3950
Hidup
info@lsp-migas.org
ASOSIASI PERUSAHAAN www.lsp-migas.org
Jl. Tegal Parang Utara No.14, RT.5/RW.4,
INSPEKSI TEKNIK INDONESIA Mampang Prpt., Jakarta 12790
LPS K3 LSK-K3 ICCOSH Phone: (021) 79193364
Komplek Rasuna Epicentrum Menteng Atas, Lembaga Sertifikasi Profesi K3
www.walhi.or.id
Lt. 5, Suite 0535, Karet Kuningan, Jakarta
12940a Stikes Binawan Lobi Lt.2 Jl. Kalibata Raya No.
PT. OSCT INDONESIA
Phone: 021 2994 1205 Fax: 021 2994 1206 25-30 Jakarta
Peralatan & Teknologi
bsapitindo@cbn.net.id Phone: (021) 2280 0480 Fax: (021) 7919 5061
penanggulangan tumpahan minyak
www.apitindo.or.id wizal.putra@yahoo.com
www.iccosh-lskk3
Jl. Kwitang Raya 36, Jakarta Pusat 10420
ASOSIASI PROFESI Phone: (021) 3192 5454 Fax: (021) 3192 3444
KESELAMATAN LSP ENERGY info@osct.com
PERTAMBANGAN INDONESIA Lembaga Sertifikasi Energi
www.osct.com
(APKPI)
Komplek Grand Galaxy Park, Blok RSK 6 No.
PT. SLICBAR INDONESIA
10 Bekasi
Green Business Center Graha Mustika Ratu. Peralatan Penanggulangan
Phone: (021) 2213604
Lantai 5, 503, Jakarta 12670 Tumpahan Minyak di Indonesia
info@lspenergi.com
021 5795 5818
www. lspenergi.co.id
sekretariat@apkpi.co.id Head Office
www.apkpi.co.id Delta Silikon II Industrial Park Blok F2/1 I
PT TUV RHEINLAND INDONESIA LIPPO Cikarang Bekasi
Badan Sertifikasi SMK3
Phone 021.89117311
Fax: 021.31923444
PERUSAHAAN jASA Serifikasi OHSAS 18001,ISO 14001,ISO 9001
www.slickbar.co.id
INSPEKSI TEKNIK (PjIT) Menara Karya Building, 10th Fl
Jl HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2 Jakarta
12950 MEDIA LAB INDONESIA
Phone 21.57944579 Fax 021.57944575 Laboratorium Pengujian
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
Lingkungan
Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj Priok PT. SUCOFINDO (PERSERO)
Jl. Jatiwangi No. 44 Kamurang, Cikedokan
Jakarta Utara Badan Sertifikasi SMK3
Cikarang Bekasi 17530, Jawa Barat,
Phone: 021.430 0762 Fax: 021 4390 0972
Indonesia
www.bki.co.id Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta,
Phone: (021) 2851 7576 Fax: (021) 2214 3010
Indonesia 12780
info@medialab.co.id
Phone: (021) 798 3666 Fax: (021) 798 6473
www.medialab.co.id
LEMBAGA SERTIFIKASI customer.service@sucofindo.co.id
PROFESI DAN SISTEM www.sucofindo.co.id
MANAjEMEN SERTIFIKASI
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
BNSP SERTIFIKASI SMK3
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Badan Sertifikasi SMK3
Indonesia

OKTOBER 2018 81

EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 55


56 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020 Oktober 2018 • • 55
OKTOBER 2018 77
EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 57
58 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020
EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 59

8 OKTOBER 2018
(021) 82751883

60 • • EDISI 03/TAHUN VIII/2020

84 OKTOBER 2018

Anda mungkin juga menyukai