S A F E T Y, HE A L T H & E N V I R O N M EN T
SAFETY , H EA L T H & EN V IR O N M EN T
CHIEF EDITOR Risa Praptono SENIOR EDITOR Soehatman Ramli, SKM, Dipl SM, MBA
EDITORIAL TEAM Aryani Indrastati • Achmad Bahrun • Andi Balladho Aspat Colle EXPERTS Ir Wahyu Utama Putera •
Ir Amri AK • Dr Ir Patuan • Alfon S, MM, MKKK • Prof Dra Fatma Lestari, MSI, PhD • Dr Syahfirin Abdullah •
Dr Udi Syahnudi Hamzah, MSc • Masdjuli, MK3 • Agung Kuswardono, ST, MKKK • Dr M Arief Novianto, MKKK, SpOK
BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING Heru Indra Prakasa • PittTionda GRAPHIC DESIGNER Ade Mulyono Hidayat
PENERBIT Yayasan Pengembangan Keselamatan Prosafe Institute REKENING BANK CIMB NIAGA 800120581200
DISCLAIMER Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan
setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta
imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara
independen serta melaporkan hasilnya secara adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat
di majalah sama sekali tidak ada kaitannya dengan iklan maupun hubungan bisnis dengan pihak manapun.Isafety magazine
supports the integrity and ethics of Indonesian journalists. For that, in performing each task, all editors and journalists of Isafety
magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any compensation in any form from the sources or
contacts. Isafety magazine does report independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered by
magazine not connected with any advertising or business relationship interests with any party.
Isafety Is published monthly since 26th March, 2012
M A G A Z I N E M A G A Z I N E M A G A Z I N E
SAF E TY , HE ALTH & E NVIR O NME NT S A F ETY , H EA L TH & ENV I R O NM ENT S AFE TY, HEA L T H & E N VI R O N M E N T
dengan isi majalah ISafety, Anda bisa mengirimkannya via
PENYAKIT PUASA LANCAR, MAUT MENGINTAI email redaksi@isafetymagz.com. Pendapat yang dikirim tidak
AKIBAT KERJA MUDIK SELAMAT,
SIAPA PEDULI? DARI BALIK mengandung unsur SARA atau hal-hal yang bernada provokatif
SILATURAHMI TERJAGA
INCREDIBLE
GEDUNG TINGGI
WASKITA
Daftar proyek
penerima penghargaan
WAWA NCAR A
KHUS US
IPTEX, UPAYA WASKITA
MENUJU BUMN
PROFIL K3
NASIONAL 2018
lainnya. Harap sertakan jati diri dan foto.
& Produksi
Direktur Operasi Langkah Awal Menuju
zero accident, hal. 40 PT Bukit Asam,
hal. 34
TERUNGGUL DENGAN Perwujudan Budaya K3
K3 KARYA BERMUTU hal. 68
Paksonologi Budaya K3, Waskita Karya
hal. 66 Kembangkan IPTEx
LAPORAN hal. 56
UTAMA
Mulus, Tapi Mengancam,
hal. 10
Follow Us: isafetynews
K3
Sedia Payung Sebelum
Hujan, hal. 40
isafetymagazine.com
Shifting Aman
Melalui
Penguatan K3
C
ovid-19 tanpa ampun membawa perlu dikuatkan dan diterapkan untuk semua
kita semua dalam dunia yang departemen, tanggung jawab tidak hanya di
sangat berbeda. Bekerja dari pundak HSSE department. Pendekatan baru
rumah atau work from home, yang mampu menjadikan habit kebersihan
protokol kesehatan saat bekerja diri dan peduli pada lingkungan kerja juga
di kantor, maupun penggunaan masker atau wajib dijalankan tanpa ampun.
habit kebersihan yang wajib dilakukan. Ini Kini K3 menjadi tanggung jawab kita
semua hal baru dalam kehidupan kita. Di semua, agar kita mampu shifting dengan
tingkal Global, Covid-19 membawa banyak sukses dan SELAMAT.***
negara masuk dalam gelombang resesi.
Kondisi dan situasi yang tak pernah ada di Salam Safety
benak kita. Kita yang dalam beberapa bulan
terkurung di rumah pun harus kembali
beraktifitas.
Bagaimanapun bisnis dan dunia
usaha harus bergerak, dan inilah saat K3
mengedepankan perannya dalam dunia Risa Praptono
kerja. Safety and Health regulations yang ada Chief Editor
PENDAFTARAN
PU-BPU-PMI
LIHAT SALDO JHT
KARTU DIGITAL PU-BPU-PMI
LAPOR!
KECELAKAAN e-KLAIM JHT
KERJA & ANTRIAN ONLINE
TOP TEN
08 - 21 TREN SAFETY MANAGEMENT DI TAHUN 2020
LIPUTAN UTAMA
22 - 31 SURVIVE DI MASA NEW NORMAL
32 - 35 NEW NORMAL, SIAPKAN DULU ATURANNYA
SAFETY MANAGEMENT
36 - 37 REMOTE AUDIT; SOLUSI DITENGAH PANDEMI (BAGIAN 1)
Page
08
RISK MANAGEMENT
38 - 39 PERILAKU NEW NORMAL DITINJAU DARI SUDUT PANDANG
RISK MANAGEMENT DALAM SISTEM SOCIO-TECHNICAL YANG
KOMPLEKS (BAGIAN 1)
Page
23
Page 32
K 3
42 - 44 MENERAPKAN KONSEP K3 DI MASJID BAITUSALAM
UNTUK MENGENDALIKAN PANDEMI
SAFETY LEADERSHIP
46 - 47 PENINGKATAN SKILL SAFETY LEADERSHIP UNTUK
SEMUA POSISI PEKERJAAN
WSO
48 - 51 PERTAMINA RAIH 8 PENGHARGAAN
PADA AJANG WISCA AWARD 2020 WSO
DIREKTORI Page
52 - 55 48
EDISI 01/TAHUN
03/TAHUN VIII/2020 • • 7
10
TO P TEN
1
FOKUS K3 AKAN TETAP
PADA MANUSIA, TERMASUK
YANG BERADA PADA LEVEL
MANAJEMEN SEHINGGA
ASPEK KUALITAS MANUSIA
MENJADI PENENTU
MENGHADAPI ERA DIGITAL.
3
yang dapat melakukannya tetap bekerja.
Ada kebutuhan akan sarana untuk menjaga
kemampuan kerja mereka.
b) Dari budaya manajemen keselamatan
berbasis kesalahan ke budaya proaktif dan
positif yang berfokus pada potensi orang di
semua tingkatan organisasi. Untuk fokus
menjaga keselamatan dan kesuksesan –
KONSEP DAN IDE YANG ADA bukan hanya risiko, kecelakaan, dan insiden
di tempat kerja. Tiina-Mari Monni ▶
HARUS TERUS MENERUS
DITINGKATKAN, DARIPADA
MENCIPTAKAN DAN
MENGEJAR TREN DAN IDE
BARU DALAM SIKLUS YANG
TIDAK PERNAH BERAKHIR
“
kemungkinan akan mengarah pada lebih membutuhkan budaya keselamatan yang
banyak perhatian untuk keselamatan di lokasi
kerja individu (tersebar), dan itu akan dikaitkan BERBAGAI ALIRAN PEMIKIRAN -
Mereka ingin
dengan penggunaan komunikasi digital yang SATU KESIMPULAN
Setiap tahun, Laporan Tren Manajemen Keselamatan
lebih besar. Gerard Zwetsloot berupaya memberikan wawasan luas dan perspektif
mencegah bahaya
Smartphone dan Uber adalah contoh unik tentang topik yang paling banyak dibahas
di lapangan. Sejumlah ahli/pakar menganjurkan
layanan fantastis yang bahkan tidak dapat untuk membahas Behaviour Based Safety (BBS),
diimpikan hanya beberapa tahun yang lalu.
datang kepada
Safety II atau merupakan bagian dari gerakan Safety
Differently. Lainnya berkampanye secara aktif untuk
Saya berpendapat bahwa ada peluang yang “Vision Zero”. Namun, mereka bersatu dalam tujuan
sama kuat dan efektifnya dalam profesi
orang-orang di
yang sama, yang mereka bagikan dengan para
profesional K3 dari seluruh dunia:
keselamatan, jika kita dapat bergerak
melampaui pemikiran keselamatan Oleh karena itu, para pakar K3 dalam laporan tren
”
lingkungan kerja
ini menunjukkan penghargaan yang besar kepada
tradisional. Sudah waktunya bagi para pemikir para profesional K3, yang dengan keterlibatan penuh
hebat untuk melakukan upaya mereka menuju mereka, membuat pekerjaan dan dunia lebih sehat
mereka
dan selamat setiap hari. (Quentic report 2020/Andi
peluang ini. Tom McDaniel Balladho Aspat Colle)
Survive di Masa
New Normal
A
DI MASA NEW NORMAL da sesuatu yang baru dalam berbeda. Sementara di sisi ekonomi
tatanan dunia ketika virus membawa dampak luas. Bagaimana tidak,
BANYAK HAL YANG HARUS Corona menyerang. Semua aktivitas bisnis seolah berhenti. Kalau pun
DIUPAYAKAN OLEH DUNIA aspek kehidupan dipaksa ada hanya beberapa perusahaan utama
berubah, terutama lantaran saja yang tetap melayani konsumen, seperti
KERJA, MENUMBUHKAN tak ada yang tahu kapan virus corona alias rumah sakit, perbankan, dan beberapa
KOMITMEN, KEDISIPLINAN, Covid-19 akan menghilang. Negara kita perusahaan penting.
pun tak luput dari serangan Covid-19 dan Tidak aktifnya industri bisnis
KOLABORASI BERBAGAI menjadikan sebuah pandemic menakutkan. membawa dampak menurunnya penjualan,
PIHAK AGAR MENJADI Guna mencegah penularan virus berhentinya produksi, tidak ada layanan
mematikan ini, masyarakat diminta tidak jasa, pariwisata, penerbangan, transporasi,
KEKUATAN BERSAMA ke mana-mana dan berdiam di rumah. restoran, hotel, dan lainnya. Tidak sedikit
YANG TANGGUH MELEWATI Sekolah, bekerja, bahkan beribadah, pula perusahaan yang sudah tidak mampu
semuanya dilakukan di rumah. Ini dilakukan lagi bertahan. Beberapa perusahaan
PANDEMIK COVID-19. hampir di semua negara untuk mencegah terpaksa mengambil jalan untuk PHK
BAGAIMANA DUNIA INDUSTRI sekaligus penyebaran virus corona. Kondisi karyawannya. Sebut saja mulai dari Lion Air,
ini jelas berdampak pada kehidupan sosial Garuda, KFC, Gojek, dan lainnya.
DAPAT SURVIVE DI MASA dan ekonomi. Pengaruh yang begitu luas ini jelas
NEW NORMAL INI? Relasi sosial antara lain hubungan sangat mengkhawatirkan banyak pihak.
keluarga, kerabat, teman, menjadi begitu Karena itulah, ada pihak yang ingin
New Normal,
Siapkan Dulu
Aturannya
Tetapi kalau kenyataannya sekarang
itu belum malah terus naik. Artinya,
hari-hari ini belum terkendali. Dia
menambahkan,“Sebelumnya kita siapkan
semuanya dan begitu terkendali sudah siap
MEMASUKI MASA NEW NORMAL BUKANLAH SESUATU YANG semua. Jadi kita tidak terburu-buru gitu.
Karena kalau salah langkah berbahaya. “
MUDAH. SETIDAKNYA, MENURUT DR WINDHU PURNOMO,
EPIDEMIOLOGI FKM UNIVERSITAS AIRLANGGA KETIKA MASUK PENTINGNYA REGULASI
Langkah ini bisa menjadi bagian dari proses
KE MASA NEW NORMAL, HARUSNYA PEMERINTAH SUDAH transisi sebelum memasuki era New
MEMPERSIAPKAN ATURAN DAN REGULASINYA. PEMERINTAH Normal yang sesungguhnya. Ada persiapan
kebijakan yang bersifat sinkronisasi
JUGA HARUS MENYIAPKAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG dan harmonisasi, kemudian persiapan
DAN PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN SEBELUM infrastruktur termasuk penguatan layanan
kesehatan dan pemeriksaan PCR oleh
MENERAPKAN ERA NEW NORMAL. pemerintah.
“Jika terjadi pelanggaran, tentu harus
S
ada sanksi yang tegas, bukan sekadar
ebetulnya New Normal artinya kalau penularan itu sudah terkendali, jelas teguran belaka. Namun, saat ini, cenderung
Dr WIndhu. Terkendali di sini artinya rate of transmission (RT atau tingkat yang terjadi, masuk begitu saja ke masa
penularan) sudah harus di bawah angka satu. Dan angka itu harus konsisten New Normal dan membiarkan orang-orang
artinya sudah berlangsung minimal 14 hari berturut-turut. Bila di suatu melakukan tindakan yang terserah. Kalau
daerah itu ada kasus misalnya sudah di hari pertama hingga hari kelima tidak enggak pakai masker, ya enggak apa-apa.
ada penularan, tetapi kalau di hari keenam ada pasien maka nilainya akan batal. Dan bila hal Pemilik lokasi bisnis harus menyediakan
ini terjadi maka akan dihitung lagi dari nol. tempat cuci tangan, kalau enggak mau
“Bila sudah konsisten seperti itu baru kita boleh mempraktikkan New Normal life. Tetapi ya enggak apa-apa. Itu tidak bisa begitu,”
selama di masa menunggu ini kita siapkan infrastrukturnya, kita siapkan relugasinya dan itu tambahnya.
semua memang tugas pemerintah. Protokol-protokolnya disiapkan termasuk beragam hal Menurutnya, cara terbaik adalah
yang harus disiapkan oleh pemilik perkantoran,“ katanya. tidak terjebak dan tidak gegabah untuk
Protokol kesehatan itu berbeda antara kantor dengan pabrik, mal, hotel, pasar, stasiun, menetapkan bahwa virus corona di
terminal, dan tempa-tempat aktivitas bisnis lainnya. Jangan tiba-tiba New Normal. Maka yang Indonesia sudah melewati masa krisis.
terjadi adalah penularan dalam jumlah besar. New normal tidak tiba-tiba, bukan berarti
Indonesia saat ini belum mencapai puncak (tertingginya) kasus corona. Kurvanya masih PSBB selesai (langsung) New Normal atau
terus ke atas. Ya mudah-mudahan dalam bulan-bulan ini akan terjadi puncaknya. Karena kebijakan baru. PSBB tetap jalan, tapi New
sebelumnya sudah ada prediksi ketika banyak yang PSBB itu prediksinya itu akhir Juni itu Normal adalah sebuah paradigma yang
masuk di puncak (peak-nya) sekitar tanggal 30 Juni. cepat atau lambat akan memasuki fase ini.
REMOTE AUDIT;
SOLUSI DITENGAH PANDEMI
(BAGIAN 1)
PANDEMI VIRUS CORONA (COVID-19) YANG MENGHANTUI DUNIA, DI INDONESIA DIMULAI
DARI KASUS DUA ORANG POSITIF (2 MARET 2020) TERTULAR DARI SEORANG WARGA
NEGARA JEPANG. DAN HINGGA TULISAN INI DIBUAT PADA 19 JUNI 2020, PANDEMI
TELAH MENYEBAR KE 34 PROVINSI DENGAN DKI JAKARTA, JAWA TIMUR, DAN SULAWESI
SELATAN SEBAGAI PROVINSI PALING TINGGI JUMLAH KUMULATIF.
P
residen RI sejak Maret 2020 secara bergantian bekerja di rumah dan dimana ada sebagian perusahaan yang
melalui konferensi pers di di kantor. Sedangkan untuk Lembaga memperbolehkan tamu dengan kewajiban
Istana Bogor Jawa Barat telah Pemerintahan, berdasarkan Surat Edaran mengisi travel dan health declaration
menghimbau agar melakukan nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian form untuk memastikan mereka dalam
Social Distancing (15 Maret Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam keadaan sehat dan dalam 14 hari terakhir
2020), dilanjutkan dengan pelarangan Upaya Pencegahan Covid-19 di Lingkungan tidak mengunjungi daerah yang terpapar
kegiatan tatap muka yang menghadirkan Instansi Pemerintah maka dimana ASN pun COVID-19.
banyak peserta. Kebijakan ini diikuti dengan diwajibkan WFH. Perusahaan yang tidak mengijinkan
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ada beberapa sektor Industri yang tetap sama sekali adanya pengunjung punya
beberapa daerah. beroperasi dengan melakukan protokol alasan bahwa termometer dinilai kurang
Dampak dari Imbauan Pemerintah, pencegahan virus Corona sesuai Regulasi efektif untuk mengenali jenis OTG atau orang
maka untuk beberapa Organisasi mulai Pemerintah (Pedoman Operasional Pabrik tanpa gejala. Atau disebut juga penderita
melakukan pembatasan operasional, dalam Masa Kedaruatan Masyarakat). asimtomatik (mereka yang positif COVID-19
seperti kebijakan bekerja dari rumah (work Kebijakan tersebut diterapkan berbeda tetapi tidak menunjukkan gejala klinis).
from home) baik bagi seluruh karyawan oleh beberapa Perusahaan Swasta
maupun terbagi dalam 2 (dua) tim yang dalam pencegahan penyebaran COVID 19,
P
Paradigma yang paling umum dan
ada era teknologi, terjadi terkenal luas dalam mempelajari perilaku
perkembangan teknik, manusia adalah kerangka S-O-R (Stimulus-
perbaikan desain, standar Organism-Response) yang menjelaskan
alat kerja, dan mesin mekanisme/proses bagaimana suatu
produksi. Manusia dianggap makhluk hidup merespon stimulus. Dalam
sebagai bagian dari komponen mesin pandangan S-O-R, manusia dianggap
produksi. Masa ini dapat disebut dengan sebagai Information Processing System
istilah Safety-I. Selanjutnya pada era (IPS) atau dilihat dari sisi psikologis,
human factor, manusia dianggap sebagai mekanismenya mirip komputasi komputer,
bagian dari potensi bahaya, sehingga perlu ada hubungan sebab-akibat antara input
dikendalikan. Berkembang rule-based sensoris, perilaku motoris, dan kondisi
safety culture dengan prinsip dasar agar mental.
pekerja mengikuti peraturan atau metode Saat ini, S-O-R sudah dianggap tidak lagi
kerja agar selamat. sesuai dengan prinsip psikologi modern,
Sedangkan pada era selanjutnya adalah walau prinsip dasarnya masih dapat
safety management – atau bisa disebut dengan mudah ditemukan pada model
dengan istilah Safety II. Era ini memakai human information processing dan decision
pendekatan system engineering, yaitu making. Lebih dari 100 tahun lalu, Dewey
manusia dianggap sebagai pahlawan (1896) sudah menemukan kelemahan
karena mampu beradaptasi dengan sistem model S-O-R. Ia mengatakan kalau kita tidak
kerja dan memiliki potensi fleksibilitas bisa memahami perilaku manusia tanpa
yang dibutuhkan untuk dapat berproduksi mempertimbangkan konteks atau situasi
secara sukses serta aman. Era terakhir dimana perilaku tersebut terjadi.
adalah cognitive complexity, yaitu melihat
38 • • EDISI 02/TAHUN
03/TAHUN VIII/2020
SOCIO-TECHNICAL SYSTEM
Sistem sosio-teknikal dalam manajemen
risiko mencakup beberapa tingkatan,
mulai dari legislator, manajer, perencana
pekerjaan, hingga ke operator. Di tingkat
paling atas, masyarakat mengendalikan
keselamatan kerja melalui sistem peraturan
atau undang-undang. Keselamatan kerja
dipandang sebagai prioritas tertinggi, namun
jumlah tenaga kerja produktif, tingkat
pengangguran, serta perekonomian juga
masuk menjadi pertimbangan.
Selanjutnya di tingkat pembuat
kebijakan terdapat pemerintah, asosiasi
industri, serikat pekerja, dan organisasi
terkait. Pada tingkat ini, perundangan
diinterpretasikan dan diimplementasikan
dalam bentuk peraturan untuk
mengendalikan aktivitas pekerjaan, tempat
kerja, dan pekerja tertentu. Peraturan
disesuaikan dengan konteks perusahaan
yang mempertimbangkan proses kerja dan acceptable performance) dan kriteria dengan proses kerja atau lingkungan kerja
peralatan. Lalu pada tingkat paling bawah, subyektif sebagai panduan adaptasi yang berbahaya. Mereka sukses membuat
terdapat desain proses produksi, peralatan, terhadap perubahan. sistem kerja berproduksi mencapai tujuan
pengembangan standard operating Paradigma ini dapat juga dipakai organisasi dengan selamat bukan karena
procedure untuk kondisi pekerjaan yang untuk investigasi kecelakaan, karena bisa mematuhi prosedur dengan “mata tertutup”.
relevan. memahami interaksi dan pengaruh dari Kesuksesan operasional diperoleh karena
Sistem ini ditekan oleh perkembangan keputusan yang diambil oleh beberapa pihak mereka berhasil menyelesaikan konflik
teknologi yang pesat, peningkatan terutama pada lapisan sosial yang berbeda kepentingan, mengantisipasi bahaya,
persaingan yang agresif dan kompetitif, dalam konteks normal pekerjaannya. mengakomodir perubahan dan kejutan
perubahan regulasi/peraturan, serta Ada suatu aksioma yang perlu juga di lapangan, menyiasati keterbatasan,
tekanan sosial masyarakat. Pendekatan dipahami, bahwa semua cognitive systems mengatasi perbedaan antara rencana di atas
tradisional dalam melakukan manajemen (manusia, mesin, atau kombinasi keduanya) kertas dengan kondisi kerja, mendeteksi
risiko dilakukan dengan cara memecah memiliki keterbatasan. Semua cognitive serta memperbaiki miscommunication
socio-technical system menjadi beberapa systems yang memiliki keterbatasan, rentan dan mis-assessment (kesalahan penilaian)
elemen dan mempelajarinya secara terhadap kesalahan (fallible). Sehingga selama proses pekerjaan. Intinya,
terpisah. Hal itu akan menghasilkan analisis permasalahan sebenarnya bukan terletak beradaptasi dengan kondisi local.
yang aneh dan tidak akan sesuai dengan pada kemungkinan gagal (fallibility) atau Sedangkan pada sisi blunt end, terdapat
kenyataan. keterbatasan sumber dayanya (finite regulator, administrator, pengambil
Maka, modelling risk management resource), tapi pada pengembangan kebijakan, pemasok teknologi/mesin, dan
harus dilakukan secara lintas disiplin ilmu, strategi ketika mengelola keseimbangan manajemen organisasi yang mengelola
dengan pertimbangan bahwa pengelolaan antara berbagai kepentingan yang sumber daya, keterbatasan, serta berbagai
risiko melibatkan semua tingkat hubungan berlawan (conflict goal tradeoff) karena kepentingan lain. Mereka berupaya untuk
sosial pada jenis bahaya tertentu. Analisis ada kebutuhan untuk berproduksi dalam mencari kesimbangan antara keuntungan
perilaku yang berfokus pada urutan langkah dunia yang terbatas, dinamis, penuh konflik, dan tuntutan praktisi sharp end dalam
pelaksanaan dengan human error harus dan ketidakpastian. Dalam perspektif mencapai tujuan organisasi.
diganti dengan model yang menunjukkan kesisteman, ada interaksi antara lintas
mekanisme pembentukan perilaku secara elemen sistem yang kompleks. Syamsul Arifin, S.K.M., M.K.K.K., Grad IOSH.
kesisteman dengan memperhatikan Di sisi sharp end, ada para praktisi "Young Professional Expert"
keterbatasan (constrain), batasan kinerja seperti pilot, teknisi, dokter, hingga operator
yang dapat diterima (boundaries of proses produksi yang berinteraksi langsung
DAMPAK REVOLUSI
S
ebelum membahas tentang
revolusi industri 4.0, kita
perlu melihat sebentar ke
INDONESIA
manusia hanya mengandalkan tenaga
mereka, tenaga angin, dan tenaga air
untuk menggerakkan benda. Setelah itu,
manusia berproses dan masuk ke revolusi
JAKARTA – ISTILAH REVOLUSI INDUSTRI 4.0 KINI SUDAH industri 2.0. Pada awal abad 20, tenaga
uap sudah digantikan oleh tenaga listrik.
TIDAK ASING LAGI DI TELINGA. MASUKNYA TEKNOLOGI
Di masa itu juga hadir lini produksi yang
SIBER DAN OTOMATISASI KE DALAM INDUSTRI INI DIKENAL menggunakan ban berjalan atau conveyor
belt yang mengubah proses produksi
JUGA DENGAN ISTILAH CYBER PHYSICAL SYSTEM. SESUAI
secara total, terutama menyangkut sumber
DENGAN NAMA ISTILAHNYA, INDUSTRI 4.0 INI MENERAPKAN daya manusianya. Ketika awalnya mereka
mengerjakan semua sendiri, dengan adanya
KONSEP OTOMATISASI YANG DIBANTU OLEH TEKNOLOGI SIBER
lini produksi, terbagilah spesialisasi di
SEHINGGA KETERLIBATAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA bidang masing-masing.
Selepas industri 2.0, maka masuklah ke
PROSESNYA MENJADI BERKURANG. HAL INI DINILAI CUKUP
era industri 3.0. Kedua industri sebelumnya,
EFEKTIF DAN EFISIEN PADA LINGKUNGAN KERJA. NAMUN belum mengenal mesin yang bergerak
dan berpikir otomatis seperti komputer.
BAGAIMANA DENGAN SEKTOR SUMBER DAYA MANUSIA YANG
Pada revolusi industri 3.0, komputer mulai
KEHILANGAN PEKERJAAN KARENA TERGANTIKAN TEKNOLOGI? dikenalkan dan robot mulai diciptakan.
K3 MASUK MASJID:
MENERAPKAN KONSEP K3
DI MASJID BAITUSALAM
UNTUK MENGENDALIKAN
PANDEMI
D
PANDEMI COVID-19 TELAH MENGANCAM SELURUH SENDI imotori oleh salah seorang
pengurus Masjid dengan latar
KEHIDUPAN MASYARAKAT, TIDAK LUPUT JUGA KEGIATAN
belakang HSE, maka mereka
IBADAH DI MASIJD-MASJID. SUDAH CUKUP LAMA MASJID menerapkan konsep HSE/K3
TAMPAK SEPI DARI KAPADATAN JAMAAH, SUARA ZIKIR YANG dalam menghadapi ancaman
pandemi. Sangat menarik, sehingga ISafety
MERDU, LANTUNAN AZAN YANG MENDAYU DAN CERAMAH- tertarik utuk mengulasnya.
CERAMAH YANG MENCERAHKAN. NAMUN SEBAGAI UMAT Di masa transisi tatanan baru, rumah
YANG TAAT KEPADA AGAMANYA, ANCAMAN PANDEMI ibadah mulai dibuka kembali, dengan
catatan tetap mematuhi protokol COVID-19.
TIDAK SEHARUSNYA DITAKUTI, TETAPI BAGAIMANA KITA Untuk menghadapi ancaman Virus yang
MENGHADAPINYA DENGAN BAIK AGAR AMAN BAGI SEMUA tidak terlihat ini, aspek kesehatan (health),
JAMAAH. INILAH YANG MENJADI PROGRAM YANG DILAKUKAN keselamatan (safety), dan Lingkungan
(environment) [HSE] sangat mutlak
DI MASJID BAITUSSALAM BSD TANGERANG SELATAN. dipehatikan, diberlakukan dan diterapkan
ketika menjalan aktivitas per-ibadahan
di Masjid. Pengurus Masjid Baitussalam
42 • • EDISI 03/TAHUN
02/TAHUN VIII/2020
BSD Tangerang Selatan telah menyusun Berdasarkan hasil risk assessment, Sambil jalan kita develop Personal Risk
prosedur operasional Masjid di Masa tim melakukan rapat untuk review dan Assessment untuk setiap jamaah yang
Pandemi dengan menerapkan sistem menentukan next step, lalu disusun akan masuk areal masjid dan beribadah.
penilaian risiko, untuk mengatur jemaah prosedur untuk mengelola risiko tersebut. Jamaah kita berikan akses berdasarkan
yang dapat beribadah di Masjid. Lantas, risiko, lalu kita terbitkan kartu personal
bagaimana DKM (Dewan Kemakmuran APA PROGRAM YANG risk untuk masing-masing jamaah. Terkait
Masjid) dan Jemaah-nya memandang DILAKUKAN AGAR JAMAAH ini kita lakukan sosialisasi melalui WAG,
aspek HSE? Komitmen apa yang dibangun MESJID MEMATUHI SEMUA flyer, spanduk, surat edaran dan sarana
DKM dalam upaya menerapkan protokol PROTOKOL YANG TELAH komunikasi lainnya.
keselamatan dan kesehatan serta tetap DISUSUN? Lalu kita masuk tahap dua, uji coba
memperhatikan lingkungan? Mirza Kurniawan, yang saat ini masih terbatas dengan menaikkan skala
Guna mengetahui lebih jauh gambaran bekerja di Asia Pulp & Paper Indonesia operasional. Trial sholat jumat.
tentang penerapan aspek HSE di sebagai ‘Health and Safety Head’ Kita juga selalu melakukan review
Masjid Baitussalam oleh DKM (Dewan menjelaskan, bahwa Program yang untuk improvement setiap pekan dengan
Kemakmuran Masjid), ISafety telah dilakukan adalah dengan menyusun mengirimkan kuisioner kepada jamaah
menghubungi salah satu pengurus DKM tahapan pelaksanaan pembukaan masjid untuk berbagi pengalaman mereka dan
Baitussalam, yang juga menjabat sebagai secara bertahap. masukan agar sistem lebih baik lagi.
Koordinator HSE dalam Penanganan Pertama, prosedur pelaksanaan ibadah Konsep PDCA (Plan, Do, Check, Action) kita
COVID-19 Bpk. Mirza Kurniawan, 21 Juni di masjid kita uji coba terbatas untuk tim maintain dalam implementasi sistem ini.
2020 silam. Berikut petikan wawancaranya. gugus tugas, untuk memastikan semua Dimana, hasilnya bisa langsung terlihat
petugas yang terlibat telah memahami inti setelah mengisi form (https://bit.ly/
APA YANG MENDASARI DKM dr setiap step di prosedur tersebut. covidmanagementimprovementmbs), karena
(DEWAN KEMAKMURAN kita ingin semua transparan.
MASJID) UNTUK MENYUSUN Kita juga mempersiapkan Emergency
PEDOMAN TERSEBUT? Response Team (ERT) dari petugas, dengan
Mirza Kurniawan, pria yang telah 8 tahun ambulance dan pos P3K di bangunan
mengabdikan diri sebagai pengurus Masjid samping masjid untuk evakuasi jika ada
Baitussalam, setelah hijrah dari Riau pada jamaah yg collapse. ERT dilatih oleh dr. Mufti
tahun 2011 ini menjawab: Landasan DKM selaku ketua tim.
dalam menyusun pedoman tersebut adalah Hazmat dan toolset sudah kita siapkan
arahan dari pemerintah pusat melalui juga. Setiap jam sholat, ambulance ready di
Kemenag, Tim Gugus Tugas COVID Nasional sayap masjid sebelah Pos P3K. Stretcher dan
dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kursi roda kita siapkan di wing shaf belakang
dimana untuk rumah ibadah sudah boleh masjid guna mempercepat proses evakuasi.
dibuka dengan menyusun dan menetapkan
protokol pencegahan COVID. PENANDA YANG DIGUNAKAN
UNTUK MEMASTIKAN BAHWA
Berangkat dari itulah, DKM Baitussalam JAMAAH YANG DAPAT MASUK
membentuk Tim Gugus Tugas Covid Masjid MEMILIKI RISIKO RENDAH
Baitussalam. Ketua tim ditunjuk salah satu Selain kartu risk yang ada di hp masing-
jamaah yang juga berprofesi sebagai dokter masing jamaah, kita juga memberikan
dan dengan fungsi-fungsi lainnya (ref ke gelang karet sebagai penanda jamaah yangg
prosedur). Kemudian tim melakukan risk telah melakukan risk assessment sehingga
assessment (penilaian risiko) yang pada ada trust dan kenyamanan bagi sesama
intinya mencakup 3 aspek: jamaah, semua jadi tahu bahwasannya
1. Fasilitas dan infrastrutur masjid jamaah telah melakukan update risk per
2. Activity yang ada di masjid pekan karena gelang karet kita sediakan
3. Personal Risk untuk jamaah berbeda warna setiap pekan. ▶
EDISI 03/TAHUN
02/TAHUN VIII/2020 • • 43
Pekan lalu misalnya adalah warna BAGAIMANA RESPON JEMAAH
hijau dan Pekan depan kuning. Jika ada DENGAN ADANYA PROTOKOL
jamaah menggunakan warna berbeda, INI?
akan langsung ketahuan bahwa dia belum Respon jamaah alhamduillah positif, jamaah
melakukan update risiko pekanan. merasa lebih nyaman dan terproteksi
Gelang karet hanya diberikan bagi karena bisa dipastikan yang masuk areal
jamaah yang telah melakukan update risk. masjid adalah individu dengan risiko rendah
Contoh kartu risk, dilengkapi dengan dan medium. Individual yang high risk tidak
kontak emergency sehingga jika terjadi kita berikan akses masuk.
sesuatu kita bisa langusng follow up kepada Namun memang pada tahap awal
pihak keluarga. ada beberapa jamaah yang merasa
dipersulit, namun kendala ini diatasi dengan
SEJAUH INI, APA PROGRAM komunikasi yang lebih intensif karena lack
YANG BELUM TERLAKSANA? of awareness jamaah terhadap prosedur.
Program yang belum sempat terlaksana Setelah kita diliput oleh CNN, ada video
menurut keterangan Pria yang berlatar liputan yang mempermudah sosialisasi.
belakang HSE selama ± 15 tahun ini Kita juga membiasakan saat ini,
adalah emergency drill. Tadinya kita mau sebelum masuk waktu sholat jumat untuk DKM Baitussalam The Green - BSD
laksanakan jumat kemarin setelah sholat safety induction dan sekalian sosialisasi Kartu Penilaian Risiko COVID-19 Pekanan Jamaah
jumat namun qadarallah dokter kita ada prosedur ke jamaah, ujar alumni magister
panggilan tugas rumah sakit sehingga development studies dari ITB ini. WRM/06-III/001
belum bisa kita lakukan.
APA HAMBATAN YANG Low
KABAR BAIKNYA! DIALAMI?
Berakhir Tgl
On top of that, kita baru berani resmi Hambatan saat ini adalah speed / 25-Jun
operasional secara terbuka untuk seluruh kecepatan dari risk assessment karena
jamaah ketika kita sudah mengantongi izin untuk pengolahan data masih semi manual Mirza Kurniawan
dari pemerintah kota Tangerang Selatan meski online menggunakan google form.
HP/WA : 08111680961 Email : kliklagi@gmail.com
Alamat : Vineyard Kontak Darurat : Yana
dan Alhamduillah saat trial kedua izin sudah Kita sedang dalam proses untuk develop No : EA1/7 No. Darurat : 08111680960
keluar. Jadi kita memastikan compliance aplikasi berbasis android/ios sehingga Approval
Tim Gugus Tugas COVID-19 Masjid Baitussalam
Dokumen sah dan telah disetujui secara elektronik
sebagai landasan dari operational. lebih memudahkan jamaah dan tim dalam Catatan
1 Kartu ini agar ditukarkan dengan gelang karet setiap pekan sesuai dengan periode
pengolahan data. kartu. Pastikan gelang yang anda terima dan gunakan sesuai dengan warna pekan
tersebut
2 Kartu/Gelang karet adalah identitas untuk ijin akses areal masjid, bukan untuk ijin
mengikuti sholat berjamaah. Ijin sholat berjamaah hanya diberikan jika suhu tubuh
APA YANG DITANGANI? Mirza Kurniawan mewakili “DKM analisa medis lebih lanjut
4 Akses hanya diberikan bagi pemegang kartu dengan Risk Status Low (warna hijau)
Secara garis besar tugas Baitussalam” berharap bahwa, DKM dan/atau Medium (Kuning)
5 Bagi jamaah Medium Risk, diharapkan benar-benar membatasi interaksi dan jarak
Koordinator HSE adalah sebagai Baitussalam dapat menginspirasi masjid- fisik yang aman dengan jamaah lain
6 Selalu update data anda setiap pekan, paling telat setiap Rabu Malam pukul 24:00
berikut: masjid di seluruh negeri sehingga K3 WIB untuk perpanjangan kartu risiko dan gelang akses
7 Baca, pahami dan ikuti seluruh protokol pencegahan COVID Masjid untuk mencegah
menjadi pondasi DKM dalam setiap program penyebaran, melindungi diri anda dan sesama
P
erkembangan industri di
Indonesia dalam lima tahun
ini terlihat meningkat dengan
dibukanya kawasan industri
baru, bersamaan dengan
pembangunan infrastruktur yang dilakukan
Pemerintah. Sisi positif adalah semakin
banyaknya lapangan kerja yang tersedia,
namun ini tidak diikuti dengan kepedulian
perusahaan dalam menerapkan K3. Angka
kecelakaan meeningkat di tahun 2017
hingga 2018, dan sektor konstruksi sangat
merasakan tekanan dari adanya kasus
kecelakaan tersebut. Sektor konstruksi
kemudian melakukan banyak perubahan
agar menjadi zero accident dengan
melakukan penerapan sistem manajemen
K3. Tidak hanya pada owner namun main
contractor dan subcontractor pun diwajibkan
menerapkan K3.
Penerapan sistem manajemen K3 pada
beberapa perusahaan telah dijadikan sebagai
PERTAMINA RAIH
8 PENGHARGAAN
PADA AJANG WISCA
AWARD 2020 WSO
8
Penghargaan
78 OKTOBER 2018
Jl. Musi No.16 Jakarta 10150, INDONESIA Center Point Apartement Tower A-GF 02
Phone: 62 21 3861018 Fax: 62 21 3849409 Jl. Jendral Ahmad Yani Kota Bekasi INDONESIA
Email: info@cheetahsafety.com Phone: 021 2808 8028 Fax: 021 3576 1571 PjK3, Konsultasi dan Training K3
WA: 0821 1319 1002
Email: nova@rojosafety.com Jl. Angsana Raya No.1 Kav, I Pejaten Timur,
PERUSAHAAN TRAINING, www.rojosafety.com Pasar Minggu, Jakarta 12510
KONSULTASI, jASA K3 Phone: 0811 1917 700, 021-794 7688
DAN RIKSA UjI woro.edgar@riskcareservice.com
www.riskcareservice.com
LEMBAGA PENDIDIKAN
TINGGI K3
PT PROSAFERA
TRAINING, KONSULTAN DAN STIKES BINAWAN
SERTIFIKASI PT. HSE SWADAYA INDONESIA Program Sarjana Terapan (D4)
PjK3, Konsultasi dan Training K3 qq KLINIK HSE MEDIKA Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Klinik Kesehatan Kerja
Grand Galaxy jl Boulevard Timur Raya Jl Kalibata Raya No 29-30 Jakarta Timur
BLOK RSK 06 N0 17, Bekasi 17147 Jl. Raya Rajeg Mauk / Rajeg Tanjakan, 13630
Phone: 021. 22016590 Kp Kebon Kelapa Rt. 015 / Rw. 05, Desa Phone: 02180881129 Fax: 021 80880883
Tanjakan Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, www.binawan-ihs.ac.id
PTC PERTAMINA TRAINING & Phone: 081316807203, 021-59350675,
021-21799124 UNIVERSITAS SAHID
CONSULTING
admin@hseswadaya.co.id Program S1 K3 Teknik Industri
Lembaga Training HSE Pertamina
www.hseswadaya.co.id
Griya Legita Pertamina Building 8Th Fl Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta 10220.
Jl Sinabung II Terusan Simprug Jakarta PT. DELTA NUSANTARA Phone: (021)83785303/304,
12220 PERSADA (DELTA INDO) (021)8312813/15 ext 104
Phone: 021 722302728 Fax: 021 7223026 PjK3 Riksa Uji Fax: (021) 835 4763
Pusat Fire & Safety Sungai Gerong Email: marketing@usahid.ac.id Website:
Komp. Ruko Suncity Square/H-20, Jl. M. www.usahid.ac.id
PT PHITAGORAS GLOBAL Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat
Phone: 021 8886 9010 Fax: 021 384 9409 UNIVERSITAS INDONESIA
DUTA
Email: admin@hseswadaya.co.id S1 & S2 Program Studi
PjK3, Konsultasi dan Training K3
deltaindonesia@gmail.com Keselamatan dan Kesehatan Kerja
www.deltaindo.co.id
OKTOBER 2018 79
EDISI 03/TAHUN VIII/2020 • • 53
Kampus Universitas Indonesia Gedung C Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat,
Jl. Prof. Dr. Sujudi, Pondok Cina, Depok, Fakultas Ilmu Kesehatan
Jawa Barat 16424
Phone: 02178849033 Fax: 021 7863487 Jl. Rs. Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta,
/www.fkm.ui.ac.id 12450
Phone: 021 765 6971 Fax: 021 765 6971
SEKOLAH PASCA SARjANA upnvj@upnvj.ac.id
UNIVERSITAS SAHID www.upnvj.ac.id
Program Magister K3L
UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
Sahid Sudirman Residence Lt 5 Jl Jenderal Program Magister (S2) Teknik ASOSIASI AHLI
Sudirman No 86 Jakarta Pusat 10220 dan Manajemen Keselamatan KESELAMATAN DAN
Phone: 021.290 227 21/24 Fax: Kebakaran (Fire Safety KESEHATAN KERjA (A2K3)
021.29022744 Engineering and Management) The Society for Occupational
www.usahid.ac.id Health & Safety Specialist
Jalan Kampus UI, Kukusan, Beji, Kukusan,
AKAMIGAS BALONGAN Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 Ruko Angsana Kav. I
Program Fire Safety Phone: 021 7888 8430 Jl. Rawajati Timur Raya No. 1, Pejaten
www.eng.ui.ac.id Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510
Jl. Soekarno Hatta, Pekandangan, Telp. 021 7947688
Indramayu, Jawa Barat 45216 INSTITUT TEKNOLOGI
Phone:0234 574 6687 Fax: 0234 272 448 BANDUNG (ITB) WSO INDONESIA (WORLD
info@akamigasbalongan.ac.id S2 Keselamatan Kesehatan SAFETY ORGANIzATION)
www.akamigasbalongan.ac.id Lingkungan. Program Studi World Management Center
Teknik Lingkungan. Fakultas
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Teknik Sipil dan Lingkungan Sahid Sudirman Residence, 5th Floor
(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Jend. Sudirman, No. 86 Jakarta Pusat
Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Telp 021. 22016590
jAKARTA Kota Bandung, Jawa Barat 40132
S1 Keselamatan dan Kesehatan Phone: 022 258 0935
Kerja, Program Studi Ilmu ASOSIASI AHLI
www.itb.ac.id
Kesehatan Masyarakat, Fakultas KESELAMATAN DAN
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan KESEHATAN KERjA
(FKIK) INTERNASIONAL INDONESIA
ORGANISASI K3 (A2K3-INTERINDO)
Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten, Indonesia 15412 Sekretariat : DBS Bank Tower floor 28th
Phone:021 740 1925 DEWAN KESELAMATAN Ciputra World One, Jl Prof Dr Satrio Kav 3-5
humas@uinjkt.ac.id Jakarta 12940
DAN KESEHATAN KERjA
www.www.uinjkt.ac.id Phone: 021-30329791
NASIONAL (DK3N)
UNIVERSITAS NEGERI IKATAN AHLI KESELAMATAN
Gedung Depnaker Lt 2 JL Gatot Subroto,
jAKARTA (UNj)
Jakarta KERjA INDONESIA (IAKKI)
S1 Teknik Keselamatan dan
Proteksi Kebakaran, Program
ASOSIASI AHLI Sekretariat: Menara Bidakara Lt 2 No 206
Studi Pendidikan Teknik Mesin,
KESELAMATAN DAN Jl Jend Gatot Subroto Kav 71-73,Jakarta
Fakultas Teknik
Selatan, Jakarta 12780
KESEHATAN KERjA
Phone: (021) 8379 3025
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur INDONESIA (A2K4)
Phone: 021 2926 6006 Fax: 021 489 8486
www.unj.ac.id Jl Raya Lenteng Agung No 37E
INDONESIAN INDUSTRIAL
Tanjung Barat, Lenteng Agung, HYGIENE ASSOSCIATION
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN Jakarta Selatan 12610 (IIHA)
NASIONAL VETERAN Phone: 021-78848826, Fax: 021-78848926
jAKARTA (UPN jAKARTA) Email: a2k4ina@gmail.com Website: www. Gedung C Lt 3 Departemen K3
S1 Keselamatan Kerja, Program a2k4-ina.net Fak Kesehatan Masyarakat
OKTOBER 2018 81
8 OKTOBER 2018
(021) 82751883
84 OKTOBER 2018