Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEILANS HAJI

No. Dokumen : KAK/36/UKM/01/2019


Tanggal Terbit : 3 Januari 2019
No. Revisi : 02

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2019
KAK Surveilans Haji Page 1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI HAJI

A. Pendahuluan
Program Pengendalian Penyakit atau yang disingkat dengan P2
merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat esensial yang
bertujuan memperbaiki Pengendalian Penyakit masyarakat dengan meningkatkan
peran serta masyarakat untuk mewujudkannya.
Surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran informasi
kepada unit yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan kegiatan
analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit dan masalah-
masalah kesehatan serta kondisi yang mempengaruhi risiko terjadinya
peningkatan dan penularan penyakit serta masalah-masalah kesehatan tersebut
agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien
melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi
epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan (Kepmenkes RI No. 1116,
2003). Puskesmas memiliki Visi, misi dan tata nilai demi mewujudkan itikad dalam
menerapkan tata kelola pelayanan yang baik, berikut Visi, misi dan tata nilai
puskesmas sumpiuh I :

Visi : Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar paripurna menuju masyarakat


sehat mandiri. Tata Nilai “CINTA PERTAMA” yang berarti menggambarkan
kepribadian tenaga kesehatan di Puskesmas Sumpiuh I yang Cerdas,Integritas,
Profesional,Ramah,Tanggung jawab, dan Prima.

B. Latar belakang
Pelaksanaan istitaah kesehatan jemaah haji yang diatur melalui peraturan Menteri
Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 tahun 2016 menjelaskan tahapan atau upaya
melalui pemeriksaan dan pembinaan kesehatan kepada jemaah haji untuk
mencapai istitaah kesehatan. Upaya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji
dalam rangka mencapai istitaah kesehatan jemaah haji melalui pemeriksaan dan
pembinaan kesehatan dalam rangka mempersiapkan kondisi kesanggupan
berhaji melalui mekanisme baku pada sarana pelayanan kesehatan terstandar
yang diselenggarakan kontinum.

KAK Surveilans Haji Page 2


Profil degeneratif, metabolik dan kronis masih mendominasi sebagai penyakit
yang diderita oleh jemaah haji terutama jemaah haji dengan usia lanjut. Setiap
tahunnya, jemaah haji terutama dengan usia lanjut disebabkan oleh penyakit
jantung, pernapasan, ginjal, metabolik, dan hipertensi. Namun demikian, dilain
pihak ancaman penyakit-penyakit yang diperoleh di Arab Saudi (Resiko eksternal)
seperti heat stroke, MERS-CoV, Ebola, Zika dan meningitis merupakan penyakit
yang perlu diwaspadai, karena selain berpotensi sebagai wabah juga memiliki
fatalitas yang tinggi. Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 juga menjelaskan
perlunya melibatkan berbagai lintas program kesehatan yang terintegrasi dalam
proses pemeriksaan dan pembinaan kesehatan kepada jamaah haji di
kabupaten/kota, termasuk terlibatnya berbagai unsur masyarakat,
profesional,akademisi.
C. Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan umum:
Terlaksananya pemeriksan dan pembinaan kesehatan jamaah haji sesuai
standart dalam upaya menuju istithaah kesehatan jamaah haji
Tujuan khusus:
1. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan tahap pertama
2. Terlaksananya pembinaan kesehatan masa tunggu
3. Terlaksananya pemeriksan kesehatan tahap kedua
4. Terlaksananya pembinaan kesehatan masa keberangkatan
5. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan tahap ketiga
6. Terlaksananya pendatan keluarga dan koordinasi lintas program dan lintas
sektor dalam proses pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jamaah haji
7. Terlaksananya peran serta masyarakat dan profesional dalam pemeriksaan
dan pembinaan kesehatan haji
8. Terlaksananya monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kesehatan haji
menuju istithaah
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Pemeriksaan kesehatan Tahap pertama
2. Pembinaan kesehatan masa tunggu
3. Pemeriksaan kesehatan tahap kedua
4. Pembinaan kesehatan masa keberangkatan
5. Pemeriksaan kesehatan tahap ketiga
a. Cara melaksanakan kegiatan
1. Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji.

KAK Surveilans Haji Page 3


2. Pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji.
3. Pengisian data calon jamaah haji dalam siskohatkes online.
4. Pengisian BKJH.
5. Pembinaan calon jamaah haji dan tes kebugaran.
6. Imunisasi calon jamaah haji.
7. Pembagian BKJH.
8. Pelacakan penyakit pasca haji.

b. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh Jemaah haji wilayah kerja Puskesmas
sumpiuh I sebelum keberangkatan ke Tanah suci .
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
H. Kegiatan Waktu (Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
0
Pembinaan Masa Tunggu 2019
Pemeriksaan Tahap I 2020
Pembinaan masa tunggu 2020
Pemeriksaan Tahap II 2019
Pelunasan I 2019
Pembinaan masa keberangkatan 2019
Vaksinasi meningitis
Keberangkatan 2019
Pemeriksaan 2021
Pembinaan masa tunggu 2021
Pelacakan kesehatan pasca haji 2019

I. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Pelaksanaan Monitoring kegiatan dilakukan setiap bulan oleh penanggung
jawab Program Pengendalian Penyakit (P2) dan membuat laporannya kepada
kepala puskesmas. Apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan,
maka Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab program
Pengendalian Penyakit (P2) dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab
masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya.

J. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan

KAK Surveilans Haji Page 4


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan
dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala
Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan
lainnya.Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat evaluasi bulanan
atau Lokakarya mini.

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sumpiuh I

Dr. Dri Kusrini


Nip. 19720112 200212 2 004

KAK Surveilans Haji Page 5

Anda mungkin juga menyukai