I. PENDAHULUAN
Penyuluhan kesehatan dimaksudkan agar calon jemaah haji mengetahui berat badan
ideal, gizi yang baik dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama di Arab Saudi.
Pelayanan rujukan bagi calon jamaah haji untuk konsultasi seperti laboratorium, EKG,
foto thoraks, dan lain-lain sesuai indikasi. Untuk dapat mencapai kondisi kesehatan yg
optimal, frekuensi kunjungan konsultasi sesuai dengan anjuran dari dokter pemeriksa.
Dokterjuga memberikan konsultasi tentang permasalahan haid selama di tanah suci,
perlu tidaknya penggunaan obat pengatur haid, dan meresepkan obat penunda haid bila
diperlukan. Bentuk pembinaan lainnya yaitu kebugaran jasmani. Calon Jemaah Haji
dianjurkan melakukan latihan secara teratur minimal 3 bulan sebelum keberangkatan
untuk penyesuaian terhadap musim di Arab Saudi.
III. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Terselenggaranya pembinaan kesehatan calon jemaah haji melalui pendekatan
manajemen factor risiko menuju tercapainya jemaah haji sehat dan mandiri
b. TUJUAN KHUSUS
1. Peningkatan kemampuan calon jamaah haji untuk melaksanakan ibadah haji
2. Peningkatan kemampuan calon jamah haji untuk dapat memelihara kondisi
kesehatannya
3. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan calon jamaah haji tentang gizi
4. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan calon jamaah haji yang berisiko
5. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan calon jamaah haji wanita usia subur
tentang pengaturan haid pada waktu ibadah haji
V. Input
VI. Pelaksana
Evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh pengelola program dan Kepala Satuan
Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat setelah kegiatan dilaksanakan.
Melakukan pencatatan terhadap hasil kegiatan, berupa laporan bulanan dan melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan minimal 2 bulan.