Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR


PUSKESMAS BANTARGEBANG
TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Pelayanan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di wilayah Puskesmas
bantargebang terdiri dari pelayanan diluar gedung yaitu melakukan kegiatan deteksi
dini atau screening dan pemantauan faktor resiko Penyakit Tidak Menular yang
dilakukan secara terpadu, rutin, dan periodic. Factor resiko Penyakit Tidak Menular
meliputi: Merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang
aktifitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, diabetes. Masalah kesehatan yang paling
banyak ditemukan adalah Hipertensi dan Diabetes, hal ini terjadi karena kurangnya
tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.
Program PTM merupakan program kesehatan screening Penyakit Tidak Menular
yang ditujukan untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan/resiko tinggi, yang
termasuk kelompok rawan tersebut adalah : Usia <15 tahun, 15-59 tahun atau usia
produktif.
Pelaksanaan kegiatan program PTM dilaksanakan sesuai visi Puskesmas
Bantargebang yaitu Terwujudnya Masyarakat Kelurahan Bantargebang Yang Sehat Dan
Mandiri. Diharapkan adanya kegiatan pos pembinaan terpadu di wilayah kelurahan
bantargebang yang terletak di 7 RW ini, bisa menekan angka kasus PTM di wilayah dan
juga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga masyarakat dapat secara
mandiri melakukan screening awal kesehatan.

II. Latar belakang

Puskesmas Bantargebang terletak di wilayah kecamatan Bantargebang yang terdiri


dari 1 kelurahan dengan jumlah sasaran: 25.440 usia >15 tahun, 23.493 usia 15-59
tahun, 575 penderita DM, 2.246 penderita HT berdasarkan data dinas kesehatan kota
Bekasi 2023.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas tahun 2022 jumlah kunjungan yang
melakukan pemeriksaan kesehatan usia 15-59 tahun 99%, DM 98%, HT 85%.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan program
Penyakit Tidak Menular (PTM) Pos Pembinaan Terpadu di wilayah Puskesmas
Bantargebang tahun 2023 yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas
Bantargebang tahun 2023.

III. Tujuan:
A. Tujuan umum: meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
kesehatan di masyarakat.
B. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan tentang pentingnya melakukan deteksi
dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular.
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan Penyakit Hipertensi pada usia
produktif.
3. Meningkatkan pengetahuan kesehatan Penyakit Diabetes pada usia produktif.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Pemeriksaan Kesehatan atau Pencatatan
deteksi dini factor resiko Pemeriksaan Kesehatan yaitu ukur: TB, BB, LP, TD, Cek
penyakit tidak menular pasa LAB
usia produktif 15-59 tahun. Rujukan

V. Cara melaksanakan kegiatan :


No Kegiatan Pelaksana Program Lintas program Lintas sektor terkait Ket
Pokok UKGM terkait
A Pemeriksaan - Menyusun rencana 1. Program PTM 1. Kader Sumber
kesehatan kegiatan - Menyusun jadwal - Mengkoordinir pembiayaan
atau deteksi - Koordinasi dengan kegiatan masyarakat usia produktif BOK PTM
dini factor LP/LS pemeriksaan atau untuk melakukan
resiko - Menentukan tempat screening deteksi pemeriksaan kesehatan.
penyakit tidak dan waktu dini factor resiko - Memantau kesehatan
menular pada pelaksanaan kegiatan penyakit tidak yang terdapat factor
usia produktif - Menyiapkan form menular resiko penyakit tidak
15-59 tahun laporan & Rujukan menular.
- Menyiapkan alat
pemeriksaan
- Membuat laporan
kegiatan

I. SASARAN
1. Usia 15-59 tahun

II. JADWAL KEGIATAN (GAMBARKAN DALAM BAGAN Gantt untuk rencana satu tahun)
2016 2017
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pemeriksaan Kesehatan
TB, BB, LP, TD, CEK LAB

2 Pencatatan dan pelaporan

III. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
IV. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setiap tanggal 5 perbulan berikutnya,
evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring
dan evaluasi Puskesmas Bantargebang.

Anda mungkin juga menyukai