Anda di halaman 1dari 6

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PUSKESMAS RAWAT INAP PURWODADI


JL.Merdrka Barat DesaPurwodadiKec. Tebingtinggi kode pos 36556

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


Nomor : / KAK / PKM- PWD/2021

POSBINDU PTM
PUSKESMAS RAWAT INAP PURWODADI TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Puskesmas perlu
melakukan upaya promosi kesehatan, salah satunya adalah di bidang Pencegahan
Penyakit Tidak Menular. Penyakit Tidak Menular adalah penyakit yang di sebabkan oleh
perubahan gaya hidup dan pengaruh genetik, serta kumpulan faktor-faktor risiko
penyakit tidak menular seperti kurangnya konsumsi makanan sehat, kebiasaan
merokok, kurangnya olahraga dan stres.
Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari Program
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Restra Kemenkes 2010-2014. Salah satu
misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana Strategis Restra Kemenkes 2010-
2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani. Dimana prioritas pembangunan
kesehatan yang ketiga adalah pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak
menular diikuti penyehatan lingkungan. Dalam program pencegahan Penyakit Tidak
Menular perlu dilakukan perencanaan, monitoring, dan evaluasi yang baik. Sehingga,
perlu disusun suatu Kerangka Acuan Kegiatan POSBINDU Penyakit Tidak Menular
sebagai panduan pelaksanaan program tersebut.

Pelaksanaan Posbindu PTM harus sesuai dengan Visi Misi Puskesmas Rawat Inap
Purwodadi yaitu mewujudkan masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap
Purwodadi sehat, maju dan mandiri guna mewujudkan keluarga sehat mandiri melalui
upaya promosi kesehatan, peningkatan status gizi dan jaminan pemeliharaan kesehatan
pelayanan publik yang sesuai misi Puskesmas dan tata nilai Puskesma Rawat Inap
Purwodadi yaitu profesional, ramah, inisiatif dan inovatif, Malu dan akuntable.

II. LATAR BELAKANG


Saat ini penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian utama sebesar 36
juta(63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadidi seluruh dunia, dimana sekitar 29
juta(80%) justru terjadi di negara yang sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan
kematian akibat penyakit tidak menular dimasa mendatang diproyeksikan akan terus
terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan
2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang
cenderung tidak sehat terutama pada negara-negara berkembang.Awal perjalanan
Penyakit Tidak Menular seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis
secara khusus sehingga datang sudah terlambat atau sudah berada di stadium lanjut
akibat tidak mengetahui dan tidak menyadari kondisi kelainan yang ada pada dirinya.
Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular
terus meningkat dari 41,7% menjadi 59,5%. Penyakit Tidak Menular dapat dicegah
dengan mengendalikan faktor resikonya, yakni merokok, diet yang tidak sehat, aktivitas
fisik, konsumsi sayur dan buah-buahan yang seimbangseta konsumsi minuman
beralkohol. Pengendalian faktor resiko Penyakit Tidak Menular merupakan upaya untuk
mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki faktor resiko,
mengembalikan kondisi faktor resiko PTM menjadi normal atau mencegah terjadinya
PTM bagi yang memiliki faktor resiko ataupun yang sudah menyandang Penyakit Tidak
Menular.Posbindu PTM adalah pos binaan terpadu penyakit tidak menular yang
merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan
tindak lanjut dini faktor resiko penyakit tidak menular secara mandiri dan
berkesinambungan.
Strategi pengendalian Penyakit Tidak Menular yang efisien dan efektif adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat, masyarakat diberikan fasilitas
dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor resiko PTM dengan
dibekali pengetahuan untuk melakukan deteksi dini, monitoring faktor resiko PTM serta
tindak lanjutnya, yang kemudian kegiatan ini disebut dengan Pos Pembinaan
Terpadu(POSBINDU) Penyakit Tidak Menular. Jadi Posbindu PTM merupakan wujud
peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor
resiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan
priodik.Wujud dari usaha pemerintah dalam meningkatkan derajat kehidupan dan
kesehatan masyarakat adalah dicanangkannya pelayanan Pos Binaan Terpadu di
pelayanan kesehatan masyarakat tingkat dasar, sehingga masyarakat yang berumur 15
tahun keatas bisa mendeteksi penyakit tidak menular sejak dini.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor resiko PTM berbasis peran serta
masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik di wilayah Puskesmas rawat inap
Purwodadi
B. TUJUAN KHUSUS
a. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM
b. Terlaksananya pemantauan faktor resiko PTM
c. Terlaksananya Tindak Lanjut faktor resiko PTM
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Persiapan dalam pelaksanaan posbindu PTM didahului dengan identifikasi
kelompok potensial yang ada di masyarakat.Secara substansial posbindu PTM
mengacu kepada kegiatan bukan terhadap tempat.Ini yang membedakan antara
posbindu PTM dengan UKBM lainnya. Kegiatan posbindu dapat berlangsung secara
terintegrasi dengan kegiatan masyarakat yang sudah aktif seperti majelis taklim,
karang taruna, dan lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan posyandu balita dan posyandu lansia yang terdapat
sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posbindu PTM juga
diberlakukan sistem 5 meja seperti posyandu balita dan posyandu lansia, dengan
kegiatan sebagai berikut:
1. Meja I
Meliputi kegiatan registrasi dan pemberian kode atau nomor urut, pencatatan ulang
buku monitoring FR-PTM ke buku pencatatan.
2. Meja II
Meliputi kegiatan wawancara yakni menelusuri faktor resiko perilaku seperti
merokok, aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya.
3. Meja IIIMeliputi kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, Indeks massa
tubuh, lingkar perut, dan analisa lemak tubuh.

4. Meja IV
Meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol total, trigliserida, APE,
IVA, dan lain-lainnya.
5. Meja V
Meliputi identifikasi faktor-faktor penyakit tidak menular, melakukan konseling atau
edukasi, serta tindak lanjut lainnya.
No. KegiatanPokok RincianKegiatan
1. Posbindu PTM (Pos Kader posyandu dan petugas kesehatan melaksanakan
Pembinaan Terpadu 5 tahapan dalam pelaksanaan posbindu PTM yaitu
PTM) pencatatan, pengukuran, pemeriksaan, tindak lanjut dan
rujukan
2 Pembentukan petugas kesehatan melaksanakan 5 tahapan dalam
Posbindu di Sekolah pelaksanaan posbindu PTM yaitu pencatatan,
pengukuran, pemeriksaan, tindak lanjut dan rujukan
3. Penyuluhan PTM Penyuluhan mengenai jenis-jenis Penyakit Tidak
Menular, cara pencegahan dan pengendaliannya
4. Pemeriksaan IVA dan Petugas keshatan Dari program KIA Baik dokter dan
Sadanis bidan melakukan pemeriksaan dan edukasi kesehatan
reproduksi pada pasangan usia subur
5 Membentuk kelompok
Posbindu di RT
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
A. Cara MelaksanakanKegiatan
Penyelangaraan Kegiatan PTM meliputi

B. Sasaran :
N Kegiatan Sasaran
o.
1. Posbindu PTM & Penduduk usia 15 tahun ke atas yang berdomisili di
Posbindu wilayah kerja Puskesmas Rawatb Inap Purwodadi, yang
segera dicegah dan dikendalikanf actor risikonya, misalnya
penyandang sakit gula, tekanan darah tinggi, kegemukan,
memiliki perilaku tidak sehat dan penyakit tidak menular
lainnya.+
2. PembentukanPos Siwa siswi SMA yang
bindu di Sekolah segeradicegahdandikendalikanfactorrisikonyamisalnyapeny
andangsakitgula, tekanandarahtinggi, kegemukan,
memilikiperilakutidaksehatdanpenyakittidakmenularlainnya.
3 Penyuluhan PTM Masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Rawat inap
Purwodadi.
4 Pemeriksaan IVA PUS yang sudah menikah Wilayah kerja Puskesmas Rawat
danSadari inap Purwodadi.
5 Pembinaan Kader RT di setiap Desa Wilayah kerja Puskesmas Rawat inap
PTM di RT Purwodadi.

VI. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Tahun : 2021


. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Se Okt No De
p v s
1. Posbindu PTM X X X X X X X X X X X X
2. PembentukanPos X
bindudi Sekolah
3. Penyuluhan PTM X
4. Pemeriksaan IVA X
danSadari
5 membentukkelom X
pokPosbindu di
RT

PELAKSANAAN KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN
TEMPAT
NO RINCIAN KEGIATAN SASARAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTU
PELAKSANAAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

1. Mencatatat hasil pelaksanaan kegiatan pada buku catatan Posbindu


2. Evaluasi di lakukan apakah kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan

Purwodadi, 2021

Penanggung jawab Penanggung jawab


Upaya Kesehatan Esensial PJ Program PTM

Ns. Rina Prihartini, S.Kep ArdoNurta SKM


NIP. 198304202015022002 NIP. 199010102011011002

Mengetahui
Kepala Puskesmas Rawat Inap Purwodadi

Dr.Lindo Siagian,MKM
Nip.197403242006041010

Anda mungkin juga menyukai