0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Metode stepwise untuk melakukan pemodelan proses terdiri dari 5 langkah yaitu mengidentifikasi batasan proses, aktivitas kejadian, sumber daya dan serah terimanya, aliran kontrol, serta elemen tambahan seperti objek data dan penanganan pengecualian. Contoh proses yang dijelaskan adalah pemesanan pembelian yang memiliki masukan berupa pesanan dan keluaran berupa tagihan atau pemberitahuan pengiriman.
Metode stepwise untuk melakukan pemodelan proses terdiri dari 5 langkah yaitu mengidentifikasi batasan proses, aktivitas kejadian, sumber daya dan serah terimanya, aliran kontrol, serta elemen tambahan seperti objek data dan penanganan pengecualian. Contoh proses yang dijelaskan adalah pemesanan pembelian yang memiliki masukan berupa pesanan dan keluaran berupa tagihan atau pemberitahuan pengiriman.
Metode stepwise untuk melakukan pemodelan proses terdiri dari 5 langkah yaitu mengidentifikasi batasan proses, aktivitas kejadian, sumber daya dan serah terimanya, aliran kontrol, serta elemen tambahan seperti objek data dan penanganan pengecualian. Contoh proses yang dijelaskan adalah pemesanan pembelian yang memiliki masukan berupa pesanan dan keluaran berupa tagihan atau pemberitahuan pengiriman.
Kita harus mengetahui : ● Hal apakah yang memicu proses? ● Apa hasil-hasil yang mungkin? (positif/negatif) ● Perspektif siapa yang kita gunakan? (internal/external/collaboration) ● Artifak-artifak apa yang dibutuhkan sebagai masukan atau keluaran untuk proses? Kita ambil contoh proses pemesanan pembelian ● Hal apakah yang memicu proses? Permintaan pembelian diterima ● Apa hasil-hasil yang mungkin? (positif/negatif) Positif : permintaan terpenuhi Negatif : permintaan ditolak ● Perspektif siapa yang kita gunakan? (internal/external/collaboration) Penjual ● Artifak-artifak apa yang dibutuhkan sebagai masukan atau keluaran untuk proses? Input: Pesanan pembelian Output: Tagihan, pemberitahuan pengiriman
2. Identifikasi aktivitas kejadian
3. Identifikasi sumber daya dan serah terima mereka 4. Identifikasi aliran kontrol
5. Identifikasi elemen tambahan (misalnya objek data, berbagai jenis peristiwa,