Disusun oleh :
Dosen pengampu
Rahmat Taufik R.L Bau
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga modul Mata Kuliah analisis Proses Bisnis ini dapat diselesaikan dengan
baik.
dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari peranan dan bantuan berbagai pihak.
Bahwa dengan adanya modul ini dapat membantu dan menjadi inspirasi para pembaca yang
ingin mempelajari mengenai analisis proses bisnis yang di buat dan dapat dijadikan sebagai
bahan referensi.
Saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan modul ini. Oleh karna
itu saya selaku penyususn sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sekalian untuk kami jadikan bahan evaluasi.
Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan orang orang yang membutuhkan
khususnya para mahasiswa.
A. Tujuan Pembelajaran
Memahami dan mampu mengidantifikasi analisis proses bisnis
B. Uraian materi
1. Pengrtian proses
Proses adalah tahapan-tahapan atau langkah-langkah pengolahan yang mengubah
masukan menjadi pengeluaran
Pemasok
Pemasok adalah pihak terkait sebelum proses yang menjadi objek observasi.
Pemasok harus menyiapkan input sesuai dengan permintaan yang berasal dari peilik
proses.
Input
Input adalah segala sesuatu yang menjadi masukan awal ke dalam sebuah proses
dapat berupa barang (material), jasa maupun informasi.
Output
Output adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh sebuah proses. Seperti halnya
dengan input, output juga dapat berupa barang (material), jasa maupun informasi
2. Devinisi proses bisnis
Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas bisnis yang berkaitan dengan produk bisnis.
Aktivitas tersebut akan memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku sehingga apu
memenuhi tujuan bisnis.
Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas mewujudkan tujuan bisnis mulai dari input,
kemudian menambahkan nilai (value) untuk mendapatkan output berupa hasil yang
diinginkan konsumen, dengan definisi yang jelas tentang awal proses, akhir proses, input
dan output.
Proses bisnis dari sebuah perusahaan (organisasi) dapat dinyatakan sebagai sebuah
kumpulan dari banyak proses dan aktivitas. Proses-proses tersebut dapat dibedakan
menjadi dua kategori utama yaitu proses inti dan proses pendukung.
Proses inti
Proses Inti adalah proses yang dimulai dengan identifikasi persyaratan pelanggan
(customer requirement), kebutuhan pelanggan (customer need), harapan pelanggan
(customer expectation), dan diakhiri dengan pengiriman ke pelanggan dan
penerimaan pembayaran.
Pemasaran
Penjualan
Pembelian
Penyerahan produk / jasa
Penagihan dan penerimaan pembayaran
Perencanaan produksi
Produksi
Proses pendukung
Proses pendukung adalah proses yang meskipun tidak secara langsung memberikan
nilai tambah pada produk, namun perlu dilakukan untuk menjaga kelangsungan dari
proses inti.
Rencana
Emprovement
pengebangan
1) Dokumentasi proses
Dokumentasi proses adalah deskripsi rinci tentang bagaimana menjalankan suatu
proses. Ini menguraikan langkah-langkah tepat yang diperlukan untuk menyelesaikan
tugas dari awal hingga akhir.
Dokumentasi proses berfungsi sebagai peta jalan bagi anggota tim yang
membantu memperjelas langkah-langkah yang di perlukan untuk membuat suatu
proses baru.
Adapun beberapa manfaat dokumetasi proses
Kita dapat membuah sebuah sistematika/tahapan yang di patenkan
analisis proses agar kita tau proses manakah yang kurang
manfaat dari tiap-tiap rincian
stakeholder, kita harus tau siapa dan apa yang melakukan sebuah aktivitas
stakeholder merupakan pemegang peran sedangkan flowchart adalah diagram
yang di gunakan untuk menggambarkan alir proses
simbol dan fungsi dari flowcard
2) pengukuran kinerja
pengukuran kinerja adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur nilai
perusahaan. Pengukuran yang dilakukan nantinya akan dipakai memberikan umpan
balik dalam bentuk tindakan yang praktis dan tepat dan memberi informasi mengenai
prestasi implementasi rencana dan titik dimana perusahaan membutuhkan penyesuaian
dengan kegiatan perancangan dan penanganan.
Tujuan pengukuran kinerja adalah untuk menghasilkan data yang kemudian
apabila data tersebut dianalisis secara tepat akan memberikan informasi yang akurat
bagi manajemen dalam pengambilan keputusan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan.
Manfaat pengukuran kinerja
Menelaah kinerja pada kemauan konsumen sehingga perusahaan menjadi
lebih dekat dengan konsumen dan membuat semua individu yang terlibat
dalam perusahaan berupaya membuat konsumen merasa puas.
Mendorong karyawan untuk memberikan pelayanan gelang rantai pelanggan
dan distributor intern.
Mengenali beragam inefisiensi dan juga mengupayakan inefesiensi tersebut
berkurang.
Menciptakan target yang stategis lebih nyata sehingga proses pembelajaran
perusahaan/organisasi bisa dipercepat.
Menciptakan kesepakatan untuk membuat perubahan perilaku dengan
memberikan penghargaan.
Ukuran kinerja yang di gunakan harus dapat mencakup keseluruhan dari proses
bisnis. Ada beberapa tantangan dalam membuat sistem self assessment ini :
Mendefinisikan proses inti dalam organisasi dan menentukan mana yang harus
diikutkan dalam self assessment
Menghubungan ukuran kinerja dengan proses inti
Menentukan interval waktu pelaksanaan self assessment
a) Trend Analysis
Trend analysis adalah analisa perkembangan tingkat kinerja
b) Spider Chart
Spider chart adalah sebuah tool untuk membandingkan tingkat kinerja sebuah
organisasi dengan organisasi lain
c) Performance Matrix
Performance matrix digunakan untuk menganalisis tidak hanya sebaik apa proses
bisnis dilakukan tetapi seberapa penting proses tersebut.
1. Check sheet
Check sheet ini memberikan informasi penting mengenai kemungkinan penyebab
utama kesalahan. Data hasil check sheet dapat digunakan sebagai dasar untuk
menentukan dimana perbaikan harus dilakukan. Gambaran check sheet
2. Fishbone
fishbone adalah salah satu metode untuk menganalisa penyebab dari sebuah
masalah atau kondisi. Fungsi dasar diagram Fishbone adalah untuk mengidentifikasi
dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek
spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya. Fishbone Diagram sendiri
banyak digunakan untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu
masalah dan membantu menemukan ide-ide untuk solusi suatu masalah. Penyebab
dan subsebab di kelompokkan menjadi 6 yaitu :
4) Improvement
Improvement merupakan usaha-usaha sistematis dan berkelanjutan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mengeliminasi suatu masalah dan upaya
mengembangkan atau memperbaiki produk, pelayanan maupun proses. Upaya yang
dilakukan bertujuan untuk mempertahankan dan menemukan bentuk terbaik dari
perbaikan yang dihasilkan dan juga merupakan solusi untuk masalah yang ada dan
hasilnya akan bertahan, bahkan berkembang menjadi lebih baik.
Manfaat improvement sebagai berikut :
Tahapan-tahapan improvement
Menetapkan masalah yang di hadapi
Mengumpulkan data
Mencari akar masalah
Mencari alternatif perbaikan
Menjalankan solusi