Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PROSEDUR STANDAR SISTEM OPERASI JARINGAN


B. Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Sistem operasi terdiri dari dua bagian, yaitu kontrol program dan user interface. Bagian sistem
operasi berupa kontrol program, tersimpan pada ROM dan disk (baik disket atau hard disk). Control
program yang tersimpan pada ROM dinamakan resident program/transient routine atau Basic Input
Output System dan Bootstrap program. Adapun kontrol program yang tersimpan pada disk, dinamakan
transient program atau resident routine atau Disk Operating system (DOS). Proses instalasi sebuah
sistem operasi ke dalam komputer dilakukan setelah perangkat keras disiapkan sesuai dengan
kebutuhan. Hal-hal yang harus disiapkan, di antaranya seluruh komponen yang perlukan telah
terkoneksi dengan benar, harddisk telah di format sesuai dengan kepentingan sistem operasi yang
digunakan, seluruh perangkat lunak (software) yang akan gunakan telah tersedia dan berfungsi dengan
baik misalnya CD Windows Os dan serial numbernya, serta melakukan langkah-langkah instalasi sesuai
dengan prosedur yang diberikan pada masing-masing perangkat lunak.

Gambar 1.4 Setting Bios

Keberadaan sistem operasi jaringan memegang peranan sangat penting dalam perkembangan
teknologi informasi, sebab hampir semua aplikasi di masa sekarang berjalan dan memerlukan sistem
operasi, Berdasarkan jenisnya, sistem operasi dikategorikan menjadi sistem operasi terbuka (open
source) dan tertutup (proprietary). Sistem operasi close source (proprietary) merupakan sistem operasi
yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, perkumpulan ataupun perusahaan. Sistem operasi
yang tergolong proprietary ini adalah Windows dan Mac Os, Sedangkan sistem operasi open source
(terbuka) merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga bisa
dikembangkan oleh yang lainnya. Sistem operasi yang termasuk terbuka adalah UNIX, Linux dan
turunannya.

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix sebagai hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka lainnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapa saja. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun
1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem
operasi GNU yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman, Kontribusi GNU adalah dasar dari
persetujuan nama alternatif GNU / Linux. Linux memiliki banyak variasi seperti Debian, Slackware,
RedHat, dan SUSE. Varian ini lebih dikenal dengan nama distro (distribusi Linux) yang sudah termasuk
perangkat-perangkat lunak pendukungnya.

Administrasi Sistem Jaringan Ari Triansyah, S.Kom


Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server dan didukung oleh perusahaan komputer
ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Intel, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun
Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai jenis perangkat keras komputer,
termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik,
sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3, dan XBox), telepon genggam, dan router.
Kesuksesan Linux dapat terjadi karena OS yang tidak sesuai dengan vendor (independensi vendor), biaya
operasional rendah, dan kompatibilitas yang lebih tinggi dari versi UNIX berbayar, serta faktor keamanan
dan kestabilannya yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (perangkat
lunak sumber terbuka). Di antara beberapa distro linux yang terkenal, salah satunya adalah Debian.
Proyek Debian pertama kali diprakarsai oleh lan Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Dalam proyek
tersebut, terdiri atas beberapa sukarelawan yang tergabung dalam wadah dan saling bahu-membahu
mambangun sistem GNU / Linux yang stabil. Proyek Debian juga termasuk sebuah organisasi nirlaba
yang pertama kali disetujui oleh Free Software Foundation (FSF's GNU Project), sedangkan pada Debian
8.0 dirilis 25 April 2015.

Administrasi Sistem Jaringan Ari Triansyah, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai