Anda di halaman 1dari 27

TUGAS KULIAH 4

No NIM Nama

4. 192102001 Efika Noviana lubis

15. 192102013 Ririn Latifah Hsb

18. 192102016 Nurhanipah

24. 192102022 Utari Melinda

26. 192102024 Vena Melinda Br. Barimbing

Mishbahul jannah
35. 192102033

S1-21 Aset dan Utang Usaha Ditransfer ke Anak Perusahaan

Pt tabanan memutuskan mendirikan PT Catur sebagai anak perusahaan yang dimiliki


seluruhnya dengan mentransfer sebagian asetnya dan liabilitas ke entitas baru. Sebagai gantinya
PT Catur menerbitkan 30.000 lembar saham biasa untuk PT Tabanan dengan nilai nominal Rp.
6000. Berikut adalah informasi aset dan utang usaha yang ditransfer.

Biaya perolehan Nilai buku Nilai wajar


Kas Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000
Persediaan Rp 70.000.000 Rp 70.000.000 Rp 70.000.000
Tanah Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 Rp 90.000.000
Bangunan Rp 170.000.000 Rp 130.000.000 Rp 240.000.000
Peralatan Rp 90.000.000 Rp 80.000.000 Rp 105.000.000
Utang usaha Rp 45.000.000 Rp 45.000.000 Rp 45.000.000

Diminta :

a. Buatlah ayat jurnal yang digunakan PT Tabanan untuk mencatat transfer aset dan utang
usaha ke PT Catur
b. Buatlah ayat jurnal yang digunakan PT catur untuk mencatat penerimaan aset dan utang
usaha dari PT Tabanan

Jawab :

a. PT Tabanan mencatat transaksi jurnal dengan jurnal sbb:


Investasi pada modal saham biasa PT catur 360.000.000
Akumulasi penyusutan
bangunan dan peralatam 5.000.000
Utang usaha 45.000.000
Kas 25.000.000
Persediaan 70.000.000
Tanah 60.000.000
Bangunan 170.000.000
Peralatan 90.000.000
b. Ayat jurnal PT catur
Kas 25.000.000
Persediaan 70.000.000
Tanah 60.000.000
Bangunan 170.000.000
Peralatan 90.000.000
Akumulasi penyusutan
bangunan dan peralatam 5.000.000
Utang usaha 45.000.000
Modal saham 180.000.000
Tambahan modal disetor 180.000.000

S1- 22
PT Elang Perkasa mendirikan anak perusahaan untuk bergerak di lini bisnis baru yang dianggap
mempunyai risiko yang sangat tinggi dibandingkan bisnis PT Elang Perkasa saat ini. PT Elang Perkasa
menstransfer aset dan utang usaha berikut ke PT Sandangsari sebagi pertukaran untuk 5.000 lembar
saham PT Sendangsari dengan nilai nominal Rp.10.000 lembar
Biaya perolehan Nilai buku
Kas Rp.30.000.000 Rp.30.000.000
Piutang Usaha 45.000.000 40.000.000
Persediaan 60.000.000 60.000.000
Tanah 20.000.000 20.000.000
Bangunan dan peralatan 300.000.000 260.000.000
Utang Usaha 10.000.000 10.000.000
Diminta :
1. Buatlah ayat jurnal yang digunakan oleh PT Elang Perkasa untuk mencatat transfer aset dan utang
usaha ke PT Sandangsari
2. Buatlah ayat jurnal yang digunakan oleh PT Sandangsari untuk mencatat penerimaan aset dan utang
usaha dari PT Elang Perkasa

Penyelesaian :
1. Ayat jurnal PT Elang Perkasa
Investasi pada PT Sendangsari Rp.400.000.000
Cad kerugian piutang 5.000.000
Akumulasi penyusutan bangunan dan peralatan 40.000.000
Utang Usaha 10.000.000
Kas Rp.30.000.000
Piutang Usaha 45.000.000
Persediaan 60.000.000
Tanah 20.000.000
Bangunan dan peralatan 300.000.000

2. Ayat jurnal PT Sendangsari


Kas Rp.30.000.000
Piutang Usaha 45.000.000
Persediaan 60.000.000
Tanah 20.000.000
Bangunan dan peralatan 300.000.000
Utang Usaha Rp.10.000.000
Cad kerugian piutang 5.000.000
Akumulasi penyusutan bangunan dan peralatn 40.000.000
Modal saham 50.000.000
Tambahan modal disetor 350.000.000

S1-23 Data Tidak Lengkap Dalam Pendirian Anak Perusahaan

PT jari-jari mendirikan PT baharu sebagai anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya dengan
mentransfer aset dan utang usaha ke PT baharu sebagai pertukaran untuk saham biasanya PT
baharu mencatat ayat jurnal untuk ketika menerima aset dan utang usaha tersebut

Kas 3.000.000
Piutang usaha 16.000.000
Persediaan 27.000.000
Tanah 9.000.000
Bangunan 70.000.000
Peralatan 80.000.000
Utang usaha 14.000.000
Akumulasi penyusutan –bangunan 21. 000.000
Akumulasi penyusutan – peralatan 12.000.000
Modal saham biasa 40.000.000
Agio saham biasa 98.000.000

Diminta :
a. Berapa nilai buku total aset PT jari-jari yang ditransfer ke PT baharu?
b. Berapa nilai investasi pada PT baharu Yang dilaporkan PT jari-jari setelah ditransfer
tersebut?
c. Berapa jumlah lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp5.000 yang terbitkan PT
baharu untuk PT jari-jari?
d. Berapa pengaruh dari transfer aset dan utang usaha tersebut terhadap jumlah total aset
Yang dilaporkan oleh PT jari-jari?
e. Berapa pengaruh dari transfer aset dan utang usaha tersebut terhadap jumlah total aset
Yang dilaporkan oleh PT jari-jari?

Jawab :

a. Nilai buku aset yang dialihkan adalah

(Rp 3.000.000 + Rp 16.000.000 + Rp 27.000.000 + Rp 9.000.000 + Rp 70.000.000 + Rp


60.000.000 - Rp 21.000.000 - Rp 12.000.000)

= Rp 152.000.000

b. Perusahaan akan melaporkan investasi di Perusahaan Baru setara dengan nilai buku aktiva
bersih ditransfer adalah

= (Rp 152.000.000 - Rp 14.000.000)

= Rp 138.000.000

c. (Rp 40.000.000 / Rp 5.000)

= 8.000 saham

d. Jumlah aktiva mengalami penurunan sebesar

= (nilai buku aset yang dialihkan - investasi dalam Perusahaan Baru )


= Rp 152.000.000 - Rp 138.000.000

= Rp 14.000.000

e. Tidak ada efek. Jumlah saham yang beredar dilaporkan oleh Perusahaan tidak terpengaruh
oleh penciptaan Perusahaan Baru.

S1- 24 Ayat Jurnal Untuk Mencatat Kombinasi Bisnis

Pada tanggal 1 Januari 20X2, PT Firdaus mengakuisisi seluruh asset dan liabilitas PT Taufik
dengan menerbitkan 24.000 lembar saham biasanya yang mempunyai nilai nominal (nilai pari) Rp.4.000.
Pada tanggal tersebut, saham PT Firdaus diperdagangkan senilai Rp.22.000 per lembar. Biaya historis dan
nilai wajar dari data laporan posisi keuangan untuk PT Taufik pada saat akuisisi adalah sebagai berikut.

Laporan Posisi Keuangan Biaya Perolehan Nilai Wajar


Kas dan Piutang Rp. 28.000.000 Rp. 28.000.000
Persediaan 94.000.000 122.000.000
Bangunan dan Peralatan 600.000.000 470.000.000
Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (240.000.000)
Total Aset Rp. 482.000.000 Rp.620.000.000

Utang Usaha Rp. 41.000.000 Rp. 41.000.000


Wessel Bayar 65.000.000 63.000.000
Modal Saham biasa (Nilai pari Rp.10.000) 160.000.000
Saldo Laba 216.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp. 482.000.000

PT Firdaus membayar biaya legal untuk mentransfer asset dan liabilitas sebesar Rp. 14.000.000. PT
Firdaus juga membayar jasa audit Rp. 21.000.000, dan biaya aplikasi pendaftaran untuk saham baru Rp.
7.000.000, kedua biaya tersebut terkait dengan penerbitan lembar saham baru.

Diminta:

Buatlah ayat jurnal yang digunakan oleh PT Firdaus untuk mencatat kombinasi bisnis.

Jawab:

HPP= 24.000 x 22.000= 528.000.000

Nilai Wajar = Total Nilai Wajar Asset – Nilai Wajar Liabilitas


= (28.000.000 + 122.000.000 + 470.000.000) – (41.000.000 + 63.000.000)
= 516.000.000
Goodwill = HPP – Nilai Wajar Asset Bersih
= 528.000.000 – 516.000.000
= 12.000.000

 Jurnal PT Firdaus Mengakuisisi PT Taufik

Investasi pada PT Taufik 528.000.000


Modal Saham 96.000.000
Tambahan Modal Disetor 432.000.000

 Biaya Biaya Kombinasi Bisnis

Biaya Kombinasi Bisnis 21.000.000


Biaya Transfer 14.000.000
Tambahan Modal diSetor 7.000.000
Kas 42.000.000

 Pengambilan alih asset Neto PT Taufik

Kas dan Piutang 28.000.000


Aset Lainnya 592.000.000
Goodwill 12.000.000
Utang Usaha 41.000.000
Wesel Bayar 63.000.000
Investasi Pada PT Taufik 528.000.000

S1-25 Pencatatan Kombinasi Bisnis

PT Tirtajaya menukarkan saham biasanya dengan nilai nominal Rp.2.000 untuk seluruh asset dan
liabilitas PT merekah dalam suatu merger. Asset dan liabilitas PT merekah sesaat sebelum kombinasi
bisnis adalah sebagai berikut.

Aset
Kas dan setara kas Rp. 41.000.000
Piutang usaha 73.000.000
Persediaan 144.000.000
Tanah 200.000.000
Bangunan 1.520.000.000
Peralatan 638.000.000
Akumulasi penyusutan (431.000.000)
Total asset Rp. 2.185.000.000
Liabilitas dan ekuitas
utang usaha Rp. 35.000.000
Wesel bayar jangka pendek 50.000.000
Utang obligasi 500.000.000
Modal saham biasa (nilai par Rp 10.000) 1.000.000.000
Agio saham biasa 325.000.000
Saldo laba 275.000.000
Total liabilitas dan ekuitas Rp. 2.185.000.000

Sesaat sebelum kombinasi bisnis, PT Tirtjaya melaporkan agio saham Rp 250.000.000 dan saldo
laba Rp 1.350.000.000. Nilai wajar asset dan liabilitas PT merekah sama dengan nilai bukunya
pada tanggal kombinasi bisnis kecuali bangunan yang mempunyai nilai Rp 1.500.000.000 dan
peralatan bernilai Rp 300.000.000. Total biaya terkait denagn perencanaan dan penyelesaian
kombinasi bisnis sebesar Rp 38.000.000 dan total biaya pengeluaran saham sebesar Rp
22.000.000. Nilai pasar saham PT Tirtajaya pada tanggal kombinasi bisnis adalah Rp 4.000 per
lembar.

Diminta;
buatlah ayat jurnal yang akan muncul dipembukuan PT Tirtajaya untuk mencatat kombinasi
bisnis jika PT Tirtajaya mengeluarkan jumlah saham untuk kombinasi bisnis sebagai berikut.
a. 400.000 lembar
b. 900.000 lembar

Penyelesaian:

PT MEREKAH

Aset Fair Value


Rp.
Kas dan setara kas 41.000.000 41.000.000

Piutang usaha 73.000.000 73.000.000

Persediaan 144.000.000 144.000.000

Tanah 200.000.000 200.000.000

Bangunan 1.520.000.000 1.500.000.000

Peralatan 638.000.000 300.000.000


-
Akumulasi penyusutan 431.000.000
Rp.
Total asset 2.185.000.000 2.258.000.000
Liabilitas dan ekuitas

utang usaha Rp. 35.000.000 35.000.000


Wesel bayar jangka pendek 50.000.000 50.000.000

Utang obligasi 500.000.000 500.000.000


Modal saham biasa (nilai par Rp
10.000) 1.000.000.000 1.000.000.000

Agio saham biasa 325.000.000 325.000.000

Saldo laba 275.000.000 275.000.000


Rp.
Total liabilitas dan ekuitas 2.185.000.000 2.185.000.000

PT Tirtajaya

Agio Saham 250.000.000

Saldo Laba 1.350.000.000

a. Kas dan setara kas 41.000.000

Piutang usaha 73.000.000

Persediaan 144.000.000

Tanah 200.000.000

Bangunan 1.500.000.000

Peralatan 300.000.000

Keuntungan pada pembelian oleh PT Merekah 73.000.000

utang usaha 35.000.000

Wesel bayar jangka pendek 50.000.000

Utang obligasi 500.000.000

Modal Saham Biasa (400 rb lbr) 800.000.000

Agio saham biasa 778.000.000


Biaya Penerbitan Saham 22.000.000

Beban Merger 38.000.000

Kas 38.000.000

Biaya Penerbitan Saham 22.000.000

Kas 22.000.000

b Kas dan setara kas 41.000.000

Piutang usaha 73.000.000

Persediaan 144.000.000

Tanah 200.000.000

Bangunan 1.500.000.000

Peralatan 300.000.000

Goodwill 1.927.000.000

utang usaha 35.000.000

Wesel bayar jangka pendek 50.000.000

Utang obligasi 500.000.000

Modal Saham Biasa (900 rb lbr) 1.800.000.000

Agio saham biasa 1.778.000.000

Biaya Penerbitan Saham 22.000.000

Beban Merger 38.000.000

Kas 38.000.000
Biaya Penerbitan Saham 22.000.000

Kas 22.000.000

S1-26 Kombinasi Bisnis dengan Goodwill

PT Jangkarku membayar tunai sebesar Rp178.000 untuk mengakuisisi aktiva bersih PT Zahari
pada tanggal 1 Februari 20X3. Data neraca untuk kedua perusahaan dan informasi nilai wajar
untuk PT Zahari sesaat sebelum penggabungan usaha adalah sebagai berikut:

PT Jangkarku PT Zahari

Laporan Posisi Nilai Buku Nilai Buku Nilai


Keuangan Wajar
Kas Rp240.000 20.000 Rp20.000
Piutang Usaha 140.000 35.000 35.000
Persediaan 170.000 30.000 50.000
Paten 80.000 40.000 60.000
Bangunan dan Peralatan 380.000 310.000 150.000
Dikurangi: Akumulasi (190.000) (200.000)
Penyusutan
Total Aktiva Rp820.000 Rp235.000 Rp315.000
Utang Usaha Rp85.000 Rp55.000 Rp55.000
Wesel Bayar 150.000 120.000 120.000
Saham Biasa :
Rp10.000
Rp6.000 200.000 18.000
Agio saham biasa 160.000 10.000
Saldo laba 225.000 32.000
Total Liabilitas dan Rp820.000 Rp235.000
Ekuitas

Diminta :

a. Buatlah ayat jurnal yang akan dicatat oleh PT Jangkarku ketika ia membeli
aktiva bersih PT Zahari
b. Buatlah neraca untuk PT Jangkarku sesaat setelah akuisisi
c. Buatlah ayat jurnal yang akan dicatat oleh PT Jangkarku jika ia membeli
seluruh saham biasa PT Zahari seharga Rp178.000
Jawab :

a. Kas 20.000

Piutang Usaha 35.000

Persediaan 50.000

Paten 60.000

Bangunan dan Peralatan 150.000

Goodwill 38.000

Utang Usaha 55.000

Wesel Bayar 120.000

Kas 178.000

B
.
PT Jangkarku
Neraca

Kas 82.000
Piutang Usaha 175.000
Persediaan 220.000
Paten 140.000
Bangunan dan Peralatan 530.000
Dikurangi: Akumulasi - 190.000
Penyusutan
Goodwill 38.000
Total Aktiva 995.000

Kewajiban dan Ekuitas


Utang Usaha 140.000
Wesel Bayar 270.000
Saham Biasa : 200.000
Agio saham biasa 160.000
Saldo laba 225.000
Total Liabilitas dan Ekuitas 995.000

c
. Jurnal Perolehan
Investasi pada saham PT
Zahari 178.000

Kas 178.000

S1 – 27 Pembelian Dengan Diskon

PT Elang Perkasa membeli asset bersih PT Lahardo pada tanggal 3 Januari 20X2, senilai Rp.
625.000.000 tunai. Selain itu, terdapat biaya langsung sebesar Rp. 5.000.000 untuk melaksanakan
kombinasi bisnis. Pada saat akuisisi, PT Lahardo melaporkan data biaya historis dan nilai pasar sekarang
sebagai berikut.

Laporan Posisi keuangan Biaya Perolehan Nilai Wajar


Kas dan Piutang Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
Persediaan 100.000.000 150.000.000
Bangunan dan Peralatan (Bersih) 200.000.000 300.000.000
Paten 200.000.000
Total Aset Rp. 350.000.000 Rp. 700.000.000

Utang usaha Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000


Modal Saham Biasa (nilai par Rp 10.000) 100.000.000
Agio saham Biasa 80.000.000
Saldo Laba 140.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp. 350.000.000

Diminta
Buatlah ayat jurnal yang akan dicatat oleh PT Elang Perkasa ketika ia membeli Aset bersih PT. Lahardo

Jawab :

Kas dan piutang 50.000.000


Persediaan 150.000.000
Bangunan dan Peralatan 300.000.000
Paten 200.000.000
Utang usaha 30.000.000
Kas 625.000.000
Keuntungan pada pembelian 45.000.000
Beban Merger 5.000.000
Kas 5.000.000

S1-28 Penghitungan Saldo Akun

Aspira Divison merupakan unit pelaporan individual dari PT Takjadi. PT Takjadi mengakuisisi divisi
tersebut dengan mengeluarkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai pasar 7.600 per lembar.
Manajemen PT Takjadi dapat mengidentifikasi aset dengan nilai wajar Rp810.000.000 dan liabilitas
Rp190.000.000 pada tanggal akuisisi. Pada akhir tahun fiskal unit pelaporan mempunyai aset dengan
nilai wajar Rp 950.000.000 dan nilai wajar entitas pelaporan adalah Rp930.000.000. Akuntansi PT Takjadi
memutuskan bahwa ia haruss mengakui penurunan nilai goodwill seebsar Rp30.000.000 pdaakhir tahun.

Diminta

a. Tentukan nilai wajar liabilitas unit pelaporan pada akhir tahun pertama. Tunjukkan perhitungan
b. Jika liabilitas unit pelaporan pada akhir periode sebesar Rp 70.000.000, berapakah nilai wajar unit
pelaporan untuk menghindari penurunan nilai goodwill? Tunjukkan perhitunga anda

Jawab :

a. Nilai wajar entitas pelaporan – penurunan goodwill = nilai wajar aset bersih

Rp930.000.000 - Rp 30.000.000 = Nilai wajar aset bersih

Nilai wajar aset bersih = Rp 900.000.000

Nilai wajar akhir fiskal liabilitas = Total aset - aset bersih

= Rp 950.000.000 - Rp 900.000.000

= Rp 50.000.000

b. Jika tidak ada penurunan goodwill maka nilai wajar entitas pelaporan minimal harus sama dengan
nilai wajar aset bersih (tidak ada goodwill)

Nilai wajar akhir fiskal liabilitas = Total aset - aset bersih

Rp 70.000.000 = Rp 950.000.000 – aset bersih

Aset bersih = Rp 880.000.000

Nilai wajar entitas pelaporan + goodwill = nilai wajar aset bersih


Nilai wajar entitas pelaporan +0 =Rp 880.000.000

Nilai wajar entitas pelaporan = Rp 880.000.000

S1-29 Alokasi goodwill ke beberapa unit pelaporan

Nilai wajar aset dan liabiitas yang dimiliki tiga unit pelaporan dan informasi lain terkait dengan unit
pelaporan yang dimiliki PT ROJALI adalah sebagai berikut

Unit Pelaporan
A B C
Kas dan Piutang Rp 30.000.000 Rp 80.000.000 Rp 20.000.000
Persediaan 60.000.000 100.000.000 40.000.000
Tanah 20.000.000 30.000.000 80.000.000
Bangunan 100.000.000 150.000.000 80.000.000
Peralatan 140.000.000 90.000.000 50.000.000
Utang usaha 40.000.000 60.000.000 10.000.000
Nilai wajar unit pelaporan 400.000.000 440.000.000 265.000.000
Nilai tercatat Investasi 420.000.000 500.000.000 290.000.000
Goodwill termasuk dalam nilai 70.000.000 80.000.000 40.000.000
tercatat

Diminta :

a. Tentukan jumlah goodwill yang seharusnya dilaporkan PT ROJALI dalam laporan keuangan tahun
berjalan

b. Tentukan jika ada jumlah penurunan nilai goodwill yang seharusnya dilaporkan PT ROJALI dalam
periode berjalan

Jawab :

A.

Nilai wajar unit pelaporan 400.000.000 440.000.000 265.000.000

Nilai Wajar aset bersih 310.000.000 390.000.000 260.000.000

Implisit Goodwill 90.000.000 50.000.000 5.000.000

B.
Nilai tercatat Investasi 420.000.000 500.000.000 290.000.000

Nilai wajar unit pelaporan 400.000.000 440.000.000 265.000.000

Penurunan Nilai goodwill 20.000.000 60.000.000 25.000.000

S1-30 Ayat Jurnal

Pada tanggal 1 Januari 20X3, PT Produk Banyak mengeluarkan 12.000 lembar saham biasa
dengan nilai nominal Rp10.000 untuk mengakuisisi aktiva bersih PT Baja Ringan. Informasi nilai
buku dan nilai wajar untuk neraca PT Baja Ringan pada saat akuisisi adalah sebagai berikut

Laporan Posisi Keuangan Biaya Historis Nilai Wajar


Kas Rp60.000.000 Rp60.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 100.000.000
Persediaan (basis LIFO) 60.000.000 115.000.000
Tanah 50.000.000 70.000.000
Bangunan dan Peralatan 400.000.000 350.000.000
Dikurangin : Akumulasi penyusutan -150.000.000 -
Rp520.000.00 Rp695.000.00
Total aset 0 0

Utang usaha Rp10.000.000 Rp10.000.000


utang obligasi 200.000.000 180.000.000
Saham biasa (Nilai per Rp5.000) 150.000.000
Tambahan modal distor 70.000.000
Saldo laba 90.000.000
Rp520.000.00
Total Liabilitas dan ekuitas 0

Saham PT Baja Ringan diperdagangkan seharga Rp18.000 dan saham PT Produk Banyak
diperdagangkan pada harga Rp50.000 sesaat sebelum pengumuamn merger. Pembayaran
kas tambahan oleh PT Produk Banyak untuk menyelesaikan akuisisi sebagai berikut:

Pembayaran finder's fee untuk perusahaan yang menemukan PT Baja Rp10.000.00


Ringan 0
Jasa audit untuk saham yang dikeluarkan PT Produk Banyak 3.000.000
Beban Registrasi saham untuk saham baru PT Produk Banyak 5.000.000
Beban Legal yang dibayarkan untuk transfer aset bersih 9.000.000
Biaya registrasi OJK untuk saham PT Produk Banyak 1.000.000

Diminta :

Buatlah semua ayat jurnal untuk mencatat penggabungan usaha pada pembukuan PT
Produk Banyak

Jawab:
Kas 60.000.000
Piutang usaha 100.000.000
Persediaan 115.000.000
Tanah 70.000.000
Bangunan dan peralatan 350.000.000
Goodwill 95.000.000
Utang usaha 10.000.000
Utang obligasi 180.000.000
Modal Saham Biasa 120.000.000
Agio saham biasa 480.000.000

Beban finder’s fee 10.000.000


Beban jasa audit saham 3.000.000
Beban registrasi saham 5.000.000
Beban legal 9.000.000
Beban registrasi OJK 1.000.000
Kas 28.000.000

S1 – 31 Pembelian Lebih dari Nilai Buku

PT Randhika mengakuisisi semau asset dan liabilitas PT Sitakarya pada tanggal 1 Januari 20X2,
untuk ditukarkan dengan 4.000 lembar saham biasa PT Randhika dengan nilai nominal Rp. 20.000. Data
laporan posisi keuangan untuk kedua perusahaan sesaat sebelum merger adalah sebagai berikut.

PT Randhika PT Sitakarya
Laporan Posisi Keuangan Nilai Buku Nilai Wajar Nilai Buku Nilai Wajar
Kas Rp. 70.000.000 Rp. 70.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000
Piutang Usaha 100.000.000 100.000.000 60.000.000 60.000.000
Persediaan 200.000.000 375.000.000 100.000.000 160.000.000
Tanah 50.000.000 80.000.000 40.000.000 30.000.000
Bangunan dan Peralatan 600.000.000 400.000.000 350.000.000
540.000.000
Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (250.000.000) (150.000.000)
Total Aset Rp.770.000.000 Rp.1.165.000.00 Rp. 450.000.000 Rp.
0 630.000.000

Utang Usaha Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Utang Obligasi 300.000.000 310.000.000 150.000.000 145.000.000
Modal Saham Biasa, nilai par:
Rp. 20.000 200.000.000
Rp. 5.000 100.000.000
Agio Saham Biasa 40.000.000 20.000.000
Saldo Laba 180.000.000 200.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp. 770.000.000 Rp. 480.000.000
Saham PT Randhika dijuall senilai Rp150.000 pada tanggal akuisisi

Diminta:

Buatlah:

a) Ayat jurnal untuk mencatat akuisisi pada pembukuan PT Randhika.

b) Laporan posisi keuangan untuk perusahaan gabungan sesaat setelah kombinasi bisnis.

Jawab :

A.

Kas 30.000.000
Piutang usaha 60.000.000
Persediaan 160.000.000
Tanah 30.000.000
Bangunan dan peralatan 350.000.000
Goodwill 125.000.000
Utang usaha 10.000.000
Utang obligasi 145.000.000
Modal Saham Biasa 80.000.000
Agio saham biasa 520.000.000
B.

Perusahan Gabungan
Neraca

Kas 100.000.000
Piutang Usaha 160.000.000
Persediaan 360.000.000
Tanah 80.000.000
Bangunan dan Peralatan 950.000.000
Dikurangi: Akumulasi - 250.000.000
Penyusutan
Goodwill 125.000.000
Total Aktiva 1.525.000.000

Kewajiban dan Ekuitas


Utang Usaha 60.000.000
Utang obligasi 445.000.000
Saham Biasa : 280.000.000
Agio saham biasa 560.000.000
Saldo laba 180.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas 1.525.000.000

S1-32 kombinasi bisnis

Berikut adalah neraca PT Budi Mustika dan PT Tut-Tut Tuba per 31 Desember 20X5:

PT Budi Mustika
Laporan posisi keuangan
31 desember 20X5
ASET LIABILITAS DAN EKUITAS
Kas Rp 23.000.000 Utang usaha Rp 48.000.000
Piutang usaha 85.000.000 Wesel bayar 65.000.000
Penyisihan piutang tak (1.200.000) Utang hipotek 200.000.000
tertagih
Persediaan 192.000.000 Utang obligasi 200.000.000
Bangunan dan 980.000.000 Modal saham 500.000.000
peralatan biasa( nilai par 10.000)
Akumulasi (160.000.000) Agio saham biasa 1.000.000
penyusutan
Aset lain-lain 14.000.000 Saldo laba 118.800.000
Total aset Rp 1.132.800.000 Total liabilitas dan Rp 1.132.800.000
ekuitas

PT Tut – Tut
Laporan posisi keuangan
31 desember 20X5
ASET LIABILITAS DAN EKUITAS
Kas Rp 300.000 Utang usaha Rp 8.200.000
Piutang usaha 17.000.000 Wesel bayar 10.000.000
Penyisihan piutang (600.000) Utang hipotek 50.000.000
tak tertagih
Persediaan 78.500.000 Utang obligasi 100.000.000
Bangunan dan 451.000.000 Modal saham 100.000.000
peralatan biasa( nilai par 10.000)
Akumulasi (225.000.000) Agio saham biasa 150.000.000
penyusutan
Aset lain-lain 25.800.000 Saldo laba (71.200.000)
Total aset Rp 347.000.000 Total liabilitas dan Rp 347.000.000
ekuitas

Dalam persiapan penggabungan usaha, tim ahli dari Budi Mustika membuat penyelidikan
menyeluruh dan mengaudit Tut-Tut. Mereka menemukan aktiva dan kewajiban Tut-Tut
dinyatakan pada nilai yang tepat kecuali mereka mengestimasi penyisihan piutang

sebesar $1.400. Tim ahli tersebut juga mengestimasi nilai pasar persediaan $35.000 dan nilai
pasar bangunan dan peralatan $500.000. Penggabungan usaha terjadi pada tanggal 1 Januari
20X6, dan pada tanggal tersebut Boogie Musical mengakuisisi semua aktiva dan kewajiban Tut-
Tut. Pada tanggal tersebut, saham biasa Boogie Musical diperdangkan senilai $55 per lembar.

Diminta:

Catatlah penggabungan usaha pada pembukuan Budi dengan mengasumsikan Budi


mengeluarkan 9.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10 untuk ditukarkan dengan
aktiva dan kewajiban Tut-Tut

Jawab : Maaf pak Kami bingung terkait pengestimasian penyisihan piutang yang dinyatakan
pada nilai yang tidak tepat, kami juga kekurangan waktu mengerjakannya
S1-33 Laporan Posisi Keuangan Kombinasi Bisnis

PT budiman dan PT sejahtera Bangsaku setuju untuk merger pada tanggal 1


Januari 20X3. Pada tanggal perjanjian merger, kedua perusahaan melaporkan
data berikut :

Laporan posisi keuangan PT Budiman PT Sejahtera Bangsaku

Nilai Nilai Nilai Nilai


Buku Wajar Buku Wajar
Kas dan Piutang Rp90.000 Rp90.000 Rp20.000 Rp20.000
Persediaan 100.000 150.000 30.000 42.000
Tanah 100.000 140.000 10.000 15.000
Bangunan dan Peralatan 400.000 200.000
Dikurangi:Akumulasi (150.000) 300.000 (80.000) 140.000
Penyusutan
Total Aktiva Rp540.000 Rp680.000 Rp180.000 Rp217.000

Kewajiban Lancar Rp80.000 Rp80.000 Rp20.000 Rp20.000


Modal Saham 200.000 20.000
Tambahan Modal Disetor 20.000 5.000
Laba Ditahan 240.000 135.000
Total Kewajiban dan Rp540.000 Rp180.000
Ekuitas

PT Budiman mempunyai 1.000 lembar saham biasa denga nilai nominal Rp20.000 yang
beredar pada tanggal 1 Januari 203, dan PT Sejahtera Bangsaku mempunyai 4.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp5.000 yang beredar. Nilai pasar dari saham tersebut
masing-masing adalah Rp300.000 dan Rp50.000

Diminta :

a. PT Budiman mengeluarkan 700 lembar saham untuk ditukarkan dengan seluruh


akltiva bersih PT Sejahtera Bangsaku Buatlah neraca untuk entitas gabungan setelah
merger.
b. Buatlah bagian ekuitas pemegang saham untuk perusahaan
gabungan, asumsikan PT Budiman mengakuisisi
semua aktiva bersih PT Sejahtera Bangsaku dengan
mengeluarkan:

1. 1.100 lembar saham biasa


2. 1.800 lembar saham biasa
3. 3.000 lembar saham biasa

Jawab: Maaf pak saya tidak bisa menjawab soal diatas , dikarenakan kurang menguasai
materi.

S1-34 Soal Data Tidak Lengkap

Pada tanggal 1 Januari 20X2 , PT ENDANG mengakuisisi semua aset dan liabilitas PT COCOK SELALU
dengan menerbitkan saham biasanya dalam suatu kombinasi bisnis yang dicatat sebgai pembelian
Sebagian data laporan posisi keuangan untuk kedua perusahaan sesaat sebelum dan setelah kombinasi
bisnis adalah sebagai berikut :

PT Endang PT Cocok selalu Entitas Kombinasi Bisnis


Nilai buku Nilai buku
Kas Rp 40.000.000 Rp 10.000.000 Rp 50.000.000
Piutang usaha 60.000.000 30.000.000 88.000.000
Persediaaan 50.000.000 35.000.000 96.000.000
Bangunan dan 300.000.000 110.000.000 430.000.000
Peralatan (bersih)
Goodwill ?
Totall aset 450.000.000 185.000.000 Rp ?
Utang usaha 32.000.000 14.000.000 46.000.000
Utang obligasi 150.000.000 70.000.000 220.000.000
Premi obligasi 6.000.000 6.000.000
Modal saham biasa nilai 100.000.000 40.000.000 126.000.000
pas 5.000
Agio saham biasa 65.000.000 28.000.000 247.000.000
Saldo laba 97.000.000 33.000.000 Rp?
Total liabilitas dan Rp 450.000.000 Rp 185.000.000 Rp ?
ekuitas

Diminta :

a. Berapa jumlah lembar saham yang diterbitkan PT ENDANG untuk mengakuisisi aset dan liabilitas PT
Cocok Selalu?

b. Berapa nilai pasar saham yang diterbitkan PT Endang?


c. Berapa nilai wajar persediaan yang dimiliki PT Cocok selalu pada tanggal kombinasi bisnis?

d. Berapa nilai wajar aset bersih yang dimiliki PT Cocok Selalu pada tanggal kombinasi bisnis?

e. Berapa nilai goodwill jika ada yang akan dilaporkan entitas kombinasi sesaat setelah kombinasi bisnis?

f. Berapa saldo laba yang akan dilaporkan entitas kombinasi sesaat setelah kombinasi bisnis?

g. Jika aset terdepresiasi yang dimiliki PT Cocok selalu mempunyai rata rata masa manfaat 10 tahun pada
tanggal akuisisi, berapa nilai beban penyusutan yang akan dilaporkan atas aset tersebut du tahun 20X2?

Jawab :

Entitas Kombinasi
PT Endang PT Cocok selalu Bisnis Selsisih PT Cocok selalu
Nilai buku Nilai buku Fair Value

Kas 40.000.000 10.000.000 50.000.000 10.000.000

Piutang usaha 60.000.000 30.000.000 88.000.000 28.000.000

Persediaaan 50.000.000 35.000.000 96.000.000 46.000.000


Bangunan dan Peralatan
(bersih) 300.000.000 110.000.000 430.000.000 130.000.000

Goodwill 78.000.000

Totall aset 450.000.000 185.000.000 742.000.000

Utang usaha 32.000.000 14.000.000 46.000.000 14.000.000

Utang obligasi 150.000.000 70.000.000 220.000.000 70.000.000

Premi obligasi 6.000.000 6.000.000 -


Modal saham biasa nilai pas
5.000 100.000.000 40.000.000 126.000.000 26.000.000 26.000.000

Agio saham biasa 65.000.000 28.000.000 247.000.000 182.000.000 182.000.000

Saldo laba 97.000.000 33.000.000 97.000.000

Total liabilitas dan ekuitas 450.000.000 185.000.000 742.000.000

Perhitungan :
A. Jumlah lembar saham = (126.000.000 – 100.000.000 )/5000

= 26.000.000/5000
= 5.200 lembar

B. Nilai pasar saham PT Endang


= (Fair value nilai wajar modal saham + Fair value nilai wajar agio saham)/ 5.200 lembar
=(26.000.000+182.000.000/5200 lembar
= 208.000.000/5200 lembar
= 40.000

C. Nilai wajar persediaan PT COCOK SELALU = 96.000.000 – 50.000.000


= 46.000.000

D. Nilai wajar aset bersih PT cocok selalu


Total aset – Toa liabilitas
=(10.000.000 +28.000.000+ 46.000.000+130.000.000 )-(14.000.000- 70.000.000)
=130.000.000

E. nilai goodwill

= Nilai akuisisi -Nilai wajar aset bersih


= (26.000.000 + 182.000.000) - 130.000.000
=208.000.000 – 130.000.000
=78.000.000

F. Saldo Laba

Jika nilai goodwill = 78.000.000, maka total aset menjadi 742.000.000 sehingga akan sama nilainya
dengan total liabilitas dan ekuitas. Maka Saldo laba adalah 742.000.000-46.000.000-220.000.000-
6.000.000-126.000.000-247.000.000 = 97.000.000

G. Nilai beban penyusutan, masa manfaat 10 thn

= 110.000.000/ 10
= 11.000.000

S1-35 Data tidak lengkap setelah pembelian

Pada tanggal 1 januari 20X1, PT Albarokah mengakuisisi semua asset dan liabilitas PT bersatulah
dengan menerbitkan saham bernilai nominal Rp 3.000 kepada pemilik PT bersatulah dalam
suatu kombinasi bisnis. PT Albarokah juga membayar tunai ke PT Indo Banker untuk Finder’s fee.
Sebagian data laporan posisi keuangan untuk PT Albarokah dan PT bersatulah sebelum
pembayaran tunai dan penerbitan saham dan laporan posisi keuangan kombinasi sesaat setelah
kombinasi bisnis adalah sebagai berikut:

PT Albarokah PT Bersatulah Entitas


Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar Kombinasi
Kas Rp 65.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 56.000.000
Piutang usaha 105.000.000 30.000.000 30.000.000 135.000.000
Persediaan 210.000.000 90.000.000 ? 320.000.000
Bangunan dan peralatan 400.000.000 210.000.000 210.000.000 693.000.000
(bersih)
goodwill ?
Total asset Rp. 780.000.000 Rp 345.000.000 Rp 448.000.000 Rp ?
Utang usaha Rp 56.000.000 Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Rp 78.000.000
Utang obligasi 200.000.000 120.000.000 120.000.000 320.000.000
Modal saham biasa 96.000.000 70.000.000 117.000.000
Agio Saham Biasa 234.000.000 42.000.000 577.000.000
Saldo laba 194.000.000 91.000.000 ?
Total Liabilitas dan equitas Rp 780.000.000 Rp 345.000.000 Rp 142.000.000 Rp ?

Diminta:

a. Berapa jumlah lembar saham biasa PT Albarakah yang mempunyai nilai nominal Rp
5.000 yang beredar pada tanggal 1 januari 20X1?
b. Asumsikan bahwa semua saham PT bersatulah diterbitkan pada saat perusahaan awal
berdiri, berapa nilai perlembar yang diterima pada saham tersebut diterbitkan?
c. Berapa jumlah lembar saham PT Albarakah yang diterbitkn pada tanggal kombinasi?
d. Berapa nilai wajar saham PT Albarakah pada tanggal tanggal kombinasi?
e. Berapa jumlah kas yang dibayar PT Albarakah kepada PT Indo Banker sebagai finder’s
fee?
f. Berapa nilai wajar persediaan PT Bersatulah pada tanggal kombinasi?
g. Berapa nilai wajar aset bersih PT Bersatulah pada tanggal kombinasi?
h. Berapa nilai goodwill, jika ada, yang dilaporkan di laporan posisi keuangan kombinasi
sesaat setelah kombinasi bisnis?
Penyelesaian:
f) Nilai wajar persediaan = 320.000.000-210.000.000 = 110.000.000
Maaf pak, untuk soal yang lainnya kami kurang paham mengerjakan, seperti dibagian A nilai
nominal 5.000 padahal di soal dikatakan 3.000, kami juga tidak bisa memanajemen waktu
pengerjaan kami dengan baik pak, sehingga kekurangan waktu

S1- 36 Soal Komprehensif Kombinasi Bisnis

PT Integrasi Industri melakukan perjanjian kombinasi bisnis dengan PT Hidrologi Kimia untuk
memastikan pasokan yang tidak terputus dari bahan baku utama dan untuk merealisasikan manfaat
ekonomis dan kombinasi proses operasi dan usaha pemasaran untuk kedua perusahaan. Dalam
perjanjian disebutkan PT Integrasi Industri mengeluarkan 180.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal Rp. 1.000 untuk ditukarkan dengan semua asset dan liabilitas PT Hidrologi Kimia. Saham PT
Integrasi Industri didistribusikan kepada para pemegang saham PT Hidrologi Kimia dan PT Hidrologi
Kimia dilikuidasi.

Berikut adalah laporan posisi keuangan PT Hidrologi Kimia sesaat sebelum kombinasi bisnis,
termasuk nilai wajarnya.

Nilai Buku Nilai Wajar


Asset
Kas Rp. 28.000.000 Rp. 28.000.000
Piutang Usaha 258.000.000 251.500.000
Dikurangi: Penyisihan Piutang Tak Tertagih (6.500.000)
Persediaan 381.000.000 395.000.000
Investasi Jangka Panjang 150.000.000 175.000.000
Tanah 55.000.000 100.000.000
Rolling Stock 130.000.000 63.000.000
Bangunan dan Peralatan 2.425.000.000 2.500.000.000
Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (614.000.000)
Paten 125.000.000 500.000.000
Lisensi Khusus 95.800.000 100.000.000
Total Aset Rp.3.027.300.000 Rp. 4.112.500.000

Liabilitas
Utang Usaha Rp. 137.200.000 Rp. 137.200.000
Utang Hipotek 500.000.000 520.000.000
Equipment Trust Notes 100.000.000 95.000.000
Utang Obligasi 1.000.000.000 950.000.000
Dikurangi: Diskonto Debenture (40.000.000)
Total Liabilitas Rp. 1.697.200.000 Rp. 1.702.200.000

Ekuitas Pemegang Saham


Modal Saham Biasa (nilai nominal Rp. 5.000) Rp. 600.000.000
Agio Saham Biasa 500.000.000
Agio Saham dari Penarikan Saham Preferen 22.000.000
Saldo Laba 220.100.000
Dikurangi : Saham Treasuri (1.500 lembar) (12.000.000)
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp. 3.027.300.000
Sesaat sebelum kombinasi bisnis, saham biasa PT Integrasi Industri dijual senilai Rp. 14.000 per lembar.
PT Integrasi Industri mengeluarkan biaya langsung Rp. 135.000.000 dalam pelaksanaan kombinasi bisnis
dan Rp. 42.000.000 biaya untuk pendaftaran dan pengeluaran saham biasa yang dikeluarkan untuk
kombinasi bisnis.Diminta

a) Buatlah semua ayat jurnal yang dicatat oleh PT Integrasi Industri pada pembukuannya untuk
mencatat kombinasi bisnis.

b) Sajikan semua ayat jurnal yang seterusnya dicatat oleh PT Hidrologi Kimia pada pembukuannya
untuk mencatat kombinasi bisnis dan pendistribusian saham yang diterima.

Jawab : A.

Kas 28.000.000
Piutang usaha 251.500.000
Persediaan 395.000.000
Tanah 100.000.000
Investasi jangka panjang 175.000.000
Rolling stock 63.000.000
Bangunan dan peralatan 2.500.000.000
Paten 500.000.000
Lisensi khusus 100.000.000
Goodwill 109.700.000
Utang usaha 137.200.000
Utang obligasi 950.000.000
Utang hipotek 520.000.000
Equipment Trust Notes 95.000.000
Modal Saham Biasa 180.000.000
Agio saham biasa 2.340.000.000
B.

Investasi pada saham PT Integrasi 2.520.000.000

Utang usaha 137.200.000

Utang obligasi 950.000.000

Utang hipotek 520.000.000

Equipment Trust Notes 95.000.000

Kas 28.000.000

Piutang usaha 251.500.000


Persediaan 395.000.000

Tanah 100.000.000

Investasi jangka panjang 175.000.000

Rolling stock 63.000.000

Bangunan dan peralatan 2.500.000.000

Paten 500.000.000

Lisensi khusus 100.000.000

Keuntungan penjualan aset bersih 109.700.000

Kami tidak mengerti cara mencatat pendistribusian saham yang diterima

Anda mungkin juga menyukai