No. Dokumen :
No. Revisi : 02
Tanggal terbit :
SOP
Halaman : 1-5
UPTD
dr Restu Gilar Pangripto
PUSKESMAS
NIP.198011042011011005
BOJA I
1. Pengertian Abortus Insipiens adalah perdarahan sedang hingga banyak yang terjadi
pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dimana sebagian hasil
konsepsi sudah keluar, serviks terbuka dan tinggi fundus uteri tidak
sesuai dengan usia kehamilan. Menunjukkan proses abortus sedang
berlangsung.
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak Berlak
u
1 Apakah petugas memberikan informasi kepada ibu tentang
tindakan/pemeriksaan yang akan dilakukan ?
2 Apakah petugas mencuci tangan secara efektif ?
3 Apakah petugas melakukan anamnesa / pengkajian data
subjektif secara lengkap.
a. Identitas klien.
b. Alasan kunjungan dan keluhan utama.
c. Riwayat kesehatan yang lalu, sekarang dan riwayat
kesehatan keluarga.
d. Riwayat Obstetri : riwayat kehamilan ,persalinan,nifas
yang lalu dan riwayat kehamilan sekarang
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan umum? meliputi
a. keadaan umum.
b. kesadaran.
c. mengukur tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu,
pernapasan.
d. Berat badan.
e. Tinggi Badan.
f. LILA.
5 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?
a. Rambut : kebersihan, mudah rontok/tidak.
b. Mata : edema, konjungtiva merah muda / pucat, sklera
ikterik / tidak, pandangan kabur/tidak.
c. Hidung : polip, edema mukosa, secret.
d. Mulut : gigi ( kebersihan, caries ), stomatitis, gingivitis,
lidah, tonsil/faring.
e. Telinga : simetris/tidak, serumen, tanda-tanda infeksi
termasuk pengeluaran secret.
f. Leher : pembesaran kelenjar limfe, pembesaran kelenjar
tyroid, pembesaran vena jugularis.
g. Dada dan mamae : sesak nafas, retraksi otot pernafasan,
pembesaran kelenjar limfe di ketiak, benjolan pada
mamae, nyeri tekan.
h. Abdomen : luka bekas operasi, pembesaran hepar, limpa,
nyeri daerah ginjal.
i. Ekstremitas
1) Atas : oedema, sianosis dibawah kuku, bekas – bekas
suntikan jarum.
2) Bawah : oedem, varises, sianosis dibawah kuku,
homansign.
j. Genetalia eksterna dan anus : adat idaknya lecet, memar
dan lesi lain ( herpes, kondiloma/kutil) pada kulit genetalia,
edema vulva, abses kelenjar bartolini dan skene, anus
hemoroid.
6 Apakah petugas melakukan pemeriksaan obstetrik ? meliputi
a. Inspeksi
1) Muka : cloasma gravidarum
2) Mammae : tegang, hiperpigmentasi areola, papilla
menonjol/datar/masuk.
3) Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan / tidak,
melintang/memanjang, linea nigra,linea alba, striae
livida, striae albicans.
4) Genetalia : pengeluaran pervaginam , catat
karakteristiknya ( warna,bau)
b. Palpasi
1) Leopold I – IV
2) TFU
c. Pemeriksaan Dalam : vulva/uretra , porsio, pembukaan.
d. Perkusi : reflek patella
7 Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika
diperlukan meliputi pemeriksaan USG dan laboratorium ?
8 Apakah petugas melakukan identifikasi terhadap diagnosa
yang benar berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan?
9 Apakah petugas memberikan informasi kepada ibu dan
keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
serta hasil identifikasi diagnosa abortus insipiens pada ibu ?
10 Apakah petugas merencanakan asuhan kebidanan pada ibu
dengan abortus insipiens?
a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa abortus
incompletus tidak dapat ditangani di Puskesmas Boja 01,
11 Apakah petugas memberi tahu ibu dan keluarga bahwa ibu
harus dirujuk ke RS ?
12 Petugas melakukan evaluasi apakah ibu dan keluarga sudah
benar-benar mengetahui tentang apa yang telah disampaikan
oleh petugas.
13 Apakah petugas mencuci tangan?
14 Apakah petugas melengkapi dokumentasi kebidanan dan
pencatatan ?
………………….,
……………………
Pelaksana / Auditor
…………………………………