Anda di halaman 1dari 3

Secara sederhana listrik yang ada dan disalurkan kerumah pelanggan di Indonesia

harus melalui tiga tahap yakni listrik diproduksi di Pembangkitan yang terdiri dari
PLTU (Uap), PLTA (Air), PLTD (Diesel),PLTGU (Gas, Uap) dan PLTP (Panas
Bumi) disalurkan melalui Jaringan Transmisi melalui SUTET (Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi) maupun SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) ditambah
dengan gardu induk, tower dan transformator dan di Distribusikan ke pelanggan
baik pelanggan Bisnis, Rumah Tangga, Sosial dan Publik.

1, Pembangkit listrik, adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk


memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber Bagian utama
dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan
prinsip medan magnet dan penghantar listrik.
2, Saluran Transmisi, merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan
tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station
hingga sampai pada konsumer pengguna listrik.
 Berdasarkan sistem transmisi dan kapasitas tegangan yang disalurkan terdiri:
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 200kV-500kV, Saluran
Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30kV-150kV, Saluran Kabel Tegangan Tinggi
(SKTT) 30kV-150kV,

Sistem Distribusi,  Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik
dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen,
berikut adalah  fungsi distribusi tenaga listrik adalah:
a, Pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan)
b, merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan
pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung
melalui jaringan distribusi.

Anda mungkin juga menyukai