Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rifka Destia Rimadania

NIM : 205090700111007
Kelompok :2

Analysis of gravity anomaly for groundwater basin in Bandar Lanpung city based on
2D gravity modelling
Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung, tepatnya di Bandar Lampung dan sekitarnya.
Berdasarkan peta geologi regionalnya, daerah penelitian terdiri dari beberapa kompleks
batuan. Pertama, kompleks Gunung Kasih yang terdiri dari batuan metamorf yang mayoritas
terbentuk di era paleozoikum. Selebihnya, batuan penyusun kompleks Gunung Kasih berupa
sekis, gneis, kuarsit, dan marmer. Selanjutnya pada formasi Lampung terdiri atas riolit-tufan
dan tufan vulkanoklastik. Keberadaan air tanah di daerah penelitian perlu dipastikan agar
dapat membantu ketersediaan air di masa mendarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui batas cekungan air tanah berdasarkan kondisi regional bawah permukaan
menggunakan data gravitasi.
Penelitian pencarian potensi air tanah menggunakan metode gravitasi pernah dilakukan
oleh Minnesota Geological Survey, dimana mereja memetakan letak cekungan dan
kedalaman bedrock yang digunakan sebagai sumber air tanah. Metode gravitasi sangat
sensitif terhadap variasi densitas bawah permukaan. Nantinya akan diperoleh nilai variasi
anomali bouger yang menggambarkan variasi densitas secara lateral, dengan demikian
keberadaan air tanah dapat diketahui dan dipetakan.
Data gravitasi yang digunakan didapat dari ESDM Bandar Lampung dan sekitarnya. Data
gravitasi berupa Gobs yang terdiri dari 403 data di area seluas 50 x 60 km dengan jarak antar
titik akuisisi sepanjang 2 sampai 3 km. nilai gravitasi dikoreksi menggunakan International
Gravity formula 1967 dan diproses dengan menerapkan koreksi drift dan koreksi tidal.
Koreksi bouger dan koreksi udara bebas menggunakan nilai densitas 2,67 g/cm 3. Perhitungan
koreksi sampai koreksi terrain menggunakan Oasis Montaj dan hasilnya berupa peta anomali
bouger lengkap, yang ditunjukkan oleh gambar 1. Dari gambar tersebut, diperoleh nilai
anomali rendah yang memiliki rentang 20 sampai 45 mGal dan anomali rendah yang
memiliki rentang antara 85 sampai 95 mGal. Pemisahan anomali regional dan residual
menggunakan analisis spektrum.
Gambar 1 Anomali bouger lengkap

Setelah diperoleh nilai anomali bouger lengkap, dilanjutkan dengan pemisahan anomali
regional dan anomali residual seperti yang ditunjukkan oleh gambar 2 dan gambar 3 berikut
ini.

Gambar 2 Anomali regional


Gambar 3 Anomali residual

Gambar 2 menunjukkan anomali regional daerah penelitian yang rentang anomalinya dari 20
sampai 100 mGal. Besar nilai anomali regional dipengaruhi oleh respon dan bedrock atau
lapisan yang berada di kedalaman yang dalam. Sedangkan gambar 3 merupakan anomali
residual yang memiliki rentang -20 sampai -5 mGal. Peta anomali residual menunjukkan nilai
anomali yang lebih rendah dibandingkan dengan anomali regional karena anomali ini
merupakan respon dari batuan pada kedalaman yang dangkal. Lapisan batuan yang dangkal
inilah yang diduga menjadi salah satu tempat keberadaan air tanah, dengan batas cekungan
air tanah ditunjukkan oleh peta SVD berikut ini.

Gambar 4 Peta SVD

Peta SVD di atas menunjukkan keberadaan sub-basin dari cekungan air tanah yang
ditunjukkan oleh kontur yang bernilai nol. Nilai nol ini pada peta ditunjukkan oleh garis
putus-putus berwarna merah.
Gambar 5Anomali residual bouger dengan sub-basin

Gambar 5 menunjukkan korelasi antara akuifer dengan air tanah pada sub-basin yang terdapat
25 data sumur bor. Dimana akuifer yang baik adalah akuifer yang tidak pernah mengalami
kekeringan meskipun musim kemarau, akuifer medium adalah akuifer yang kering saat
musim kemarau terjadi lebih dari tiga bulan, dan akufier buruk adalah akuifer yang tetap
kering meskipun musim kemarau kurang dari tiga bulan. Dengan demikian, dari nilai anomali
bouger residual dan SVD dapat diketahui cekungan air tanah di Bandar Lampung memiliki
nilai anomali dari -22 mGal smapai -5 mGal dan batas cekungan ditunjukkan oleh nilai
kontur nol.
(Zaenudin et al., 2020)
Daftar Pustaka
Zaenudin, A., Risman, R., Darmawan, I. G. B., & Yogi, I. B. S. (2020). Analysis of gravity
anomaly for groundwater basin in Bandar Lampung city based on 2D gravity modeling.
Journal of Physics: Conference Series, 1572(1). https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1572/1/012006

Anda mungkin juga menyukai