Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KUNJUNGAN

NEONATAL
No. Dokumen : PKM.5/ /SOP/VII/2018

No. Revisi :0
SOP
Tanggal terbit : Januari 2018

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
Dr. MORO PRASTYO
WATULIMO NIP. 19720124 200604 1 004
KABUPATEN TRENGGALEK

1. Pengertian Pelayanan kunjungan neonatal adalah Kontak neonatal umur 0-28


hari dengan tenaga kesehatan minimal 3 ( tiga ) kali untuk
mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan kontak neonatal umur
0-28 hari dengan tenaga kesehatan minimal 3 ( tiga ) kali untuk
mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal.
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.5/049/SK/I/2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Puskesmas
2. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.5/007/SK/I/2018 tentang Jenis-Jenis Pelayanan di
Puskesmas Watulimo
3. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.5/038/SK/VII/2018tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
UPT Puskesmas Watulimo
4. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.5/039/SK/IX/2018 tentang KewajibanTenaga Klinis
dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.
02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
4. Buku Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2016
5. Langkah-langkah/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya.
Prosedur 2. Petugas mencatat di buku harian KIA.
A. Pasien Baru :
1) Petugas memberikan buku KIA (bila belum punya)
2) Petugas Mencatat nomor register pada buku KIA.
B. Pasien Lama :
Petugas meminta buku KIA pada pasien.
3. Petugas menimbang BB dan catat pada kartu status / KMS
bayi.
4. Petugas melakukan anamnesa imunisasi apa saja yang telah
diberikan / yang belum diberikan dan lihat KMS.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir.
6. Petugas merujuk ke unit PU bila ditemukan adanya kelainan.
7. Petugas memberikan imunisasi sesuai kebutuhan pasien
( jelaskan efek samping imunisasi ke orang tua bayi & jadwal
imunisasi berikutnya )
8. Petugas mencatat hasil imunisasi di buku KIA & register
kohort bayi bila tidak ditemukan adanya kelainan.
6. Bagan alir -
7. Unit terkait -KIA/KB
-PUSTU
-POLINDES

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai