Menurut KBBI Pintu adalah tempat untuk masuk dan keluar. Cara penggunaanya yaitu dengan menggerakan atau mendorong engsel yang ada pada pintu tersebut, sehingga kita bisa keluar masuk ruangan tersebut. Pintu biasanya di temukan pada bangunan, seperti rumah, sekolah, dan sebagainya. Dalam satu bangunan sekolah, biasanya paling sedikit terdapat 8 pintu, yaitu pintu kelas, kamar mandi, dan ruang guru. Seringkali warga sekolah keluar masuk dari satu ruangan ke ruangan lain, sehingga gerakan yang ditimbulkan dari pintu juga semakin banyak. Disisi lain kebutuhan energi listrik masyarakat terus meningkat dari waktu ke waktu, hal ini diakibatkan karena energi listrik sudah menjadi bagian penting dari perkembangan peradaban manusia. Sehingga, jika terjadi gangguan pasokan energi listrik maka akan menyebabkan pemadaman lampu serta dapat mengakibatkan terganggunya rutinitas masyarakat. 2.2 Konsep Perubahan Energi Energi menurut Eugene C. Lister yang di terjemahkan oleh Hanafi Gunawan (1993) bahwa energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja, energi merupakan kerja tersimpan. Energi tersebut tidak bisa diciptakan atau di musnahkan, menurut hukum kekekalan energi, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Perubahan bentuk energi tersebut dapat dikatakan sebagai perpindahan energi (Winduono, Kandi. 2012). Dalam hal ini, perubahan energi yang digunakan yaitu energi gerak pintu menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat. Energi gerak merupakan energi yang dihasilkan dari suatu perubahan tempat kedudukan suatu benda dari tempat awal. Sebuah benda dikatakan bergerak bila benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya. Sama halnya dengan pintu, pintu jika dibuka akan berpindah dari keadaan awal ke keadaan akhir dan sebaliknya. Sedangkan, energi listrik merupakan energi yang paling praktis dan banyak digunakan saat ini. 2.3 Konsep Dinamo Bagian-bagian dari dinamo adalah sebagai berikut: a. Sebuah kumparan b. Sebuah cincin geser c. Sikat d. Magnet Gambar 2.1 Bagian- bagian Dinamo
Kumparan yang ada dalam dinamo berputar dalam medan
magnet, kemudian tiap- tiap ujung kawat kumparan dihubungkan dengan sebuah cincin geser, cincin geser menempel pada sebuah sikat. Bila kumparan diputar maka dalam kumparan tersebut akan timbul GGL AC. GGL AC ini menimbulkan arus AC dalam dinamo (Sulistiyo Agung, 2015). 2.4 Konsep Kabel USB USB (Universal Serial Bus) merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal ke perangkat lain. Komponen-komponenya yaitu: sambungan USB, Perangkat pengontrol penyimpanan masal USB, titik-titik percobaan, chipcflash memory, oscillator Kristal, LED, write- protect switch, dan ruang kosong (Alexdumyati, 2015) 2.5 Konsep Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektonika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron selama waktu yang tidak tentu. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Jika kedua ujung pelat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpil pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Kemempuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi (Tipler jilid 2 2001). Gambar 2.2 Bagian-bagian Kapasitor