Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN
PROGRAM KEAHLIAN KEPERAWATAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

AZIZAH FADILA SARI


2112009
XI KPR 2

LOKASI: UPT. PUSKESMAS SEKUPANG


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PROGRAM KEAHLIAN KEPERAWATAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LOKASI: UPT PUSKESMAS SEKUPANG

Telah disusun dan dipertahankan oleh Azizah Fadila Sari, NIS: 2112009, di
depan tim penguji pada tanggal 04 Maret 2023 dan dinyatakan memenuhi
sebagian syarat untuk lulus sekolah jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Rita Yuliani, S.Pd


Ketua Penguji

Ns. Frisa Adhha Meisury, S.Kep


Pembimbing

Batam, 04 Maret 2023


Kepala SMK Terpadu Putra Jaya Batam

Masitah Amaliah Iskandar, S.Tr.Keb


LEMBAR PERNYATAAN
ANTI PLAGIAT DAN HAK PUBLIKASI

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama/NIS : Azizah Fadila Sari/2112009
Program Keahlian : Keperawatan
Telp/Email : 0812 6584 2568/azizahfadila@gmail.com

Menyatakan bahwa:
1. Karya ilmiah atau tugas ini merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak
memuat karya/pendapat yang pernah diajukan, serta tidak terdapat
karya/pendapat yang pernah ditulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam karya ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
2. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada SMK Putra Jaya (Putra Jaya Foundation), Hak Bebas Royalti Non-
Ekslusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada) atas karya ilmiah atau tugas saya dengan judul:
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROGRAM KEAHLIAN
KEPERAWATAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023 LOKASI: UPT
PUSKESMAS SEKUPANG
3. Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini SMK Putra Jaya (Putra Jaya
Foundation) berhak menyimpan, mengalih-media/format-kan, mengelolanya
dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan
menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
4. Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam
karya ilmuah atau tugass saya akan menjadi tanggung jawab penuh saya
pribadi, dan tidak akan melibatkan pihak SMK Putra Jaya (Putra Jaya
Foundation).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Batam, 04 Maret 2023 Mengetahui,
Penulis Orangtua/Wali

Azizah Fadila Sari ________________________


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
dalam waktu yang telah direncanakan. Praktik Kerja Lapangan ini merupakan salah
satu dari program yang harus dipenuhi oleh setiap siswa sesuai dengan syarat
kelulusan yang telah ditentukan oleh SMK Putra Jaya.

Penulis juga dapat mencoba menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan


keterampilan yang diperoleh selama proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Dengan itu penulis membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan ini sebagai karya
tulis hasil ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan
Praktik Kerja Lapangan.

Penulis juga menyadari bahwa penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
masih memiliki kekurangan. Untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirya penulis berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi kalangan
pelajar.

Batam, Maret 2023


Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ANTI-PLAGIAT............................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan........................................... 1
1.2 Ruang Lingkup ................................................................................. 3
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.4 Batasan Masalah ............................................................................... 4
1.5 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 4
1.6 Manfaat ............................................................................................. 5
1.7 Sistematika Pembahasan ................................................................... 5

BAB II PROFIL INSTANSI DU/DI


2.1 Gambaran Umum Instansi DU/DI .................................................... 7
2.2 Letak Geografis Instansi DU/DI ....................................................... 8
2.3 Visi, Misi, dan Motto/Slogan Instansi DU/DI .................................. 9
2.4 Struktur Organisasi Instansi DU/DI ................................................. 10
2.5 Tugas dan Fungsi Instansi DU/DI .................................................... 11

BAB III PELAKSANAAN MAGANG


3.1 Bidang Kerja .................................................................................. 14
3.2 Jurnal Kegiatan Harian ................................................................... 21
3.3 Dokumen Pendukung Jurnal Kegiatan Harian ............................... 21
3.4 Lembar Pemantauan Sistem Manajerial pada Instansi DU/DI....... 22
3.5 Kendala yang Dihadapi .................................................................. 22
3.6 Cara Mengatasi Kendala ................................................................ 23

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 24
4.2 Saran .............................................................................................. 25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 26


BIOGRAFI ..................................................................................................... 27
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Sekupang............................... 10


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gedung UPT Puskesmas Sekupang ............................................. 8


DAFTAR LAMPIRAN

Jurnal Kegiatan Harian ..................................................................................... L-1


Dokumen Pendukung Jurnal Kegiatan Harian ................................................. L-2
Lembar Pemantauan Sistem Manajerial pada Instansi DU/DI ........................ L-3
Dokumentasi .................................................................................................... L-4
Lembar Bimbingan/Konsultasi ........................................................................ L-5
Lembar Penilaian Magang ............................................................................... L-6
Lembar Peniliaan Sidang Komprehensif ......................................................... L-7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pratik Kerja Lapangan

Indonesia adalah Negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk

terpadat ke empat di dunia. Tak heran jika Indonesia menjadi salah satu sasaran

utama para pengusaha untuk mengembangkan usahanya, baik pengusaha pribumi

maupun pengusaha asing. Banyak nya perusahaan yang berdiri di Indonesia

membuat Warga Negara Asing mulai berminat untuk bekerja dan mengadu nasib

di Indonesia, pemberian kompensasi yang tinggi menjadi salah satu alasan utama

Warga Negara Asing berbondong bondong mencari pekerjaan di Indonesia.

Masuknya Warga Negara Asing ke Indonesia membuat persaingan kerja di

Indonesia menjadi semakin ketat. Tak jarang penduduk Indonesia harus menelan

kekecewaan ketika menerima penolakan dariperusahaan yang lebih memilih calon

pekerja dari Warga Negara Asing.Hal tersebut akan menjadi kerugian tersendiri

bagi Negara Indonesia apabila dibiarkan terus menerus.Semakin banyak nya

pengangguran tentu nya akan meningkatkan jumlah penduduk miskin dan dapat

pula meningkatkan kriminalitas di Negara Indonesia.

Oleh sebab itu penduduk Indonesia harus memiliki pengetahuan dan

keterampilan yang memadai sebagai bekal bersaing dengan Warga Negara Asing

di dunia kerja. Pendidikan merupakan salah satu jembatan untuk Penduduk

Indonesia meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Dengan pembelajaran yang

di dapat selama menjalani masa pendidikan, penduduk Indonesia dapat

SMK Putra Jaya 1


mempelajari bagaimana keadaan di dunia kerja berdasarkan teori-teori yang

diberikan oleh tenaga pendidik. Namun teori yang di dapat tentu nya belum cukup

tanpa adanya kegiatan praktik di lapangan langsung. Pengetahuan yang telah

didapatkan harus didukung dengan praktik di lapangan, agar dapat menumbuhkan

dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki.

SMK Putra Jaya adalah salah satu lembaga pendidikan yang dapat membuat

penduduk Indonesia meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Adanya

kegiatan belajar mengajar dengan tenaga pendidik tentu membuat penduduk

Indonesia dapat menggali pengetahuan lebih dalam. Tenaga pendidik akan

memberikan informasi tentang teori-teori kerja yang ada, yang tentu akan sangat

berguna di masa dunia kerja kelak. SMK Putra Jaya memiliki salah satu program

untuk menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki para siswa

agar dapat diterapkan dan dibandingkan dengan teori-teori yang selama ini didapat

selama kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Tujuan utama program tersebut

adalah agar para siswa menjadi penduduk Indonesia yang kompeten dalam dunia

kerja. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan dimana para

siswa diwajibkan melakukan kegiatan kerja di sebuah instansi baik negeri maupun

swasta selama kurun waktu yang ditentukan. Instansi tersebut berhak

memperlakukan siswa sama seperti pegawai-pegawai lainnya, dengan memberikan

mereka tugas yang sama dengan pegawai lain dibidangnya masing-masing. Dengan

kata lain para siswa menjadi pegawai sementara di instansi tersebut dan harus

mematuhi semua peraturan yang ada di instansi serta melaksanakan tugas yang

diberikan instansi dengan sebaik- baiknya.

SMK Putra Jaya 2


Adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tentu saja menjadi peluang

yang sangat baik untuk para siswa yang kelak akan memasuki dunia kerja. Kegiatan

ini benar-benar memberikan pengalaman baru kepada para siswa agar dapat

mengetahui bagaimana suasana kerja yang sebenarnya. Dari kegiatan ini para siswa

benar-benar di hadapkan pada situasi kerja dan budaya organisasi yang nyata.

Selain itu para siswa juga dapat meningkatkan keterampilan mereka.

1.2 Ruang Lingkup

Penulis membuat karya tulis ini didasari oleh program Praktik Kerja

Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh penulis di UPT Puskesmas Sekupang.

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kurang lebih 3 bulan, terhitung

sejak tanggal 01 November 2022 sampai dengan 31 Januari 2023.

1.3 Rumusan Masalah

Dari pembahasan latar belakang pada sub-bab 1.1 diatas, maka penulis

menjabarkan rumusan-rumusan masalah dari Laporan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kegiatan umum harian pada instansi DU/DI?

2. Bagaimana sistem manajerial pada instansi DU/DI?

3. Bagaimana cara memecahkan masalah/kendala pekerjaan dilapangan?

SMK Putra Jaya 3


1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang dipilih penulis dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) ini disusun untuk menghindari penyimpangan rumusan masalah, tujuan

maupun maksud dari penelitian ini. Berikut adalah batasan-batasan masalah pada

penelitian ini:

1. Data yang ditulis oleh penulis diambil di UPT Puskesmas Sekupang. Data

dapat berbeda dengan instansi lain.

2. Penulis menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari

di sekolah dengan penyesuaian sesuai lingkungan kerja di UPT Puskesmas

Sekupang.

3. Penulis tidak menilai benar atau salah atas ilmu pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh saat kegiatan PKL di UPT Puskesmas

Sekupang.

1.5 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan yang diharapkan oleh penulis dari Laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini adalah sebagai berikut:

1. Melatih ketelitian saat bekerja kelak di dunia kerja.

2. Meningkatkan keterampilan untuk kelak dapat berguna di dunia kerja.

3. Melatih jiwa kepemimpinan agar kelak dapat menjadi pribadi yang tangguh

ketika menghadapi pekerjaan yang sebenarnya.

4. Melatih agar dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik, agar kelak

tidak terjadi masalah dengan rekan kerja ketika sudah memasuki dunia kerja

yang sesungguhnya.

SMK Putra Jaya 4


5. Melatih agar dapat membaca situasi di tempat kerja yang sebenarnya.

6. Melatih agar dapat mengambil keputusan apabila terdapat kendala di tempat

kerja.

1.6 Manfaat

Manfaat atau luaran yang diharapkan oleh penulis dari Laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini adalah sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang dunia kantor yang sebenarnya.

2. Melatih kemampuan kerja dan keterampilan kerja.

3. Meningkatkan rasa percaya diri, tanggung jawab, keberanian, keuletan, dan

kedisiplinan.

4. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dalam menghadapi

kendala-kendala di tempat kerja.

5. Melatih membaca situasi kerja di sebuah tempat kerja.

6. Belajar berkomunikasi dan bersosialisasi yang baik.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis akan

membahas berbagai macam detail pekerjaan yang dipelajari penulis saat

melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Sebagai dasar atau gambaran

sistematis penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis

mengkategorikan penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akhir ini

menjadi beberapa bab, sebagai berikut:

SMK Putra Jaya 5


1. BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab 1 ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang yang

berisikan alasan atau latar belakang pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) oleh penulis, ruang lingkup, rumusan masalah, batasan masalah,

maksud dan tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini.

2. BAB II : PROFIL INSTANSI DU/DI

Pada bab 2 ini, penulis akan menguraikan mengenai tempat penulis

melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

3. BAB III : PELAKSANAAN MAGANG

Pada bab 3 ini, penulis akan menguraikan mengenai kegiatan harian serta

dokumen pendukungnya, pemantauan sistem manajerial pada instansi

DU/DI, kendala yang dihadapi, dan cara mengatasi kendala yang dihadapi

penulis saat kegiatan magang.

4. BAB IV : PENUTUP

Pada bab penutup ini membahas mengenai kesimpulan yang diambil dari ilmu

yang telah diperoleh serta saran untuk hal yang lebih baik kedepannya.

SMK Putra Jaya 6


BAB II
PROFIL INSTANSI DU/DI

2.1 Gambaran Umum Instansi DU/DI

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan Kesehatan di wilayah

Kecamatan. Puskesmas sebagai upaya pelayanan kesehatan strata pertama meliputi

pelayanan Kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat dan kegiatan

yang dilakukan Puskesmas, selain dari intern sendiri tetapi juga perlu peran serta

masyarakat dalam pengembangan kesehatan terutama di lingkungan masyarakat

yang sangat mendasar, sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih berkembang

dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat (Dewi, B. R., Rahajo, S., &Adhitya,

E. 2020).

Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas,

Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan

upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan

nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.

Gedung Puskesmas Sekupang Kota Batam dibangun pada tahun 1996

pertama kali difungsikan sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu). Dengan

berjalannya waktu dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat sehingga

Puskesmas Pembantu (Pustu) tidak bisa lagi melayani dengan maksimal, maka pada

tahun 1998 dikembangkanlah menjadi Puskesmas Induk yaitu UPT Puskesmas

Sekupang Kota Batam.

SMK Putra Jaya 7


Tingginya tingkat kepadatan penduduk di masing-masing kelurahan masih

diperlukannya Puskesmas Pembantu (Pustu). Di wilayah kerja Puskesmas

Sekupang ada 2 Pustu yang terletak di Kelurahan Tanjung Riau yaitu Puskesmas

Pembantu Tanjung Riau dan Puskesmas Pembantu Pulau Seraya.

2.2 Letak Geografis Instansi DU/DI

Gambar 2.1 Gedung UPT Puskesmas Sekupang

Puskesmas Sekupang terletak di daerah Kelurahan Sei Harapan Kecamatan

Sekupang, berjarak ± 200 M dari jalan Raya RE Martadinata, Sekupang. Untuk

mendapatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, penduduk menempuh rata-rata

waktu tempuh 15 hingga 30 menit.

SMK Putra Jaya 8


2.3 Visi, Misi, dan Motto/Slogan Instansi DU/DI

2.3.1 Visi UPT Puskesmas Sekupang

“Terwujudnya Puskesmas Sekupang menjadi Puskesmas Terdepan

dalam pelayanan di Kota Batam”

2.3.2 Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi Puskesmas sebagai penggerak

pembangunan kesehatan Kecamatan Sekupang yang sehat, mandri dan

berkeadilan, maka penjabarannya melalui beberapa misi sebagai

berikut:

1. Menjadi pusat pelayanan yang berkualitas di wilayah kerja

Puskesmas Sekupang.

2. Menyelenggarakan upaya pelayanan perorangan dan masyara

rarakat yang ramah, mandiri, bermutu merata bagi seluruh

masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sekupang.

3. Meningkatkan kinerja dan kompetensi di wilayah kerja

Puskesmas Sekupang.

4. Mendorong kemandirian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

Sekupang untuk hidup di daerah bersih dan sehat.

2.3.3 Motto UPT Puskesmas Sekupang

Disiplin dalam bekerja, kami suka dalam pelayanan.

K : Kerjasama Tim

A : Akuntable

M : Meningkatkan Mutu Pelayanan

I : Ikhlas Dalam Bekerja

SMK Putra Jaya 9


S : Senyum

U : Usaha Terbaik

K : Komunikatif

A : Aktif

2.4 Struktur Organisasi Instansi DU/DI

No Nama Jabatan
1 dr. Desi Atry Kepala UPT PUSKESMAS
2 Desra Fitri, SKM Ka.Subbag TU
3 dr. Ade Melinda Dokter Ahli Madya
4 dr. Ivone Nila Melyna, OK Dokter Ahli Madya
5 drg. Reffi Anipia Dokter Gigi Ahli Madya
6 drg. Siti Aminah Dokter Gigi Ahli Madya
7 Yessi Oktalisilfiya, S.Tr.Keb Bidan Ahli Muda
Tabel 2.1 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Sekupang

2.5 Tugas dan Fungsi Instansi DU/DI

Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah sebagai

berikut:

2.5.1 Tugas Pokok

1. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

2. Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya

dengan pendekatan keluarga.

SMK Putra Jaya 10


3. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas

mengintegrasikan program untuk meningkatkan jangkauan

sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah

kerjanya dengan mendatangi keluarga.

2.5.2 Fungsi

1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat

pertama di wilayah kerjanya.

2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat

pertama di wilayah kerjanya.

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di

wilayah kerjanya Puskesmas berwenang untuk:

1. Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis

masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang

diperlukan.

2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.

3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan

pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.

4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan

menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat

perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan pimpinan

wilayah dan sektor lain terkait.

5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan

pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat.

SMK Putra Jaya 11


6. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan

kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.

7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan

kesehatan.

8. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada

keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan

faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual.

9. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap

akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan.

10. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat

kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan

sistem kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit.

11. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga.

12. Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

tingkat pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya, melalui

pengoordinasian sumber daya kesehatan di wilayah kerja

Puskesmas.

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama di

wilayah kerjanya sebagaimana dimaksud Puskesmas berwenang untuk:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara

komprehensif, berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang

mengintegrasikan faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya

dengan membina hubungan dokter - pasien yang erat dan setara.

SMK Putra Jaya 12


2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan

upaya promotif dan preventif.

3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada

individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada

kelompok dan masyarakat.

4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan

kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung,

dan lingkungan kerja.

5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip

koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi.

6. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis.

7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu

dan akses Pelayanan Kesehatan.

8. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan

kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.

9. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis

dan Sistem Rujukan.

10. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan

Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

SMK Putra Jaya 13


BAB III
PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Bidang Kerja

3.1.1 Kepala UPT Puskesmas

1. Merumuskan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPT.

Puskesmas.

2. Menentukan sasaran dan tujuan UPT. Puskesmas sesuai program kerja

yang telah ditetapkan.

3. Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab masing-masing.

4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja UPT. Puskesmas.

5. Memberikan arahan bahan petunjuk teknis secara jelas mengenai tugas

yang akan dilaksanakan oleh bawahan.

6. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas agar dapat diperoleh hasil kerja

yang tepat dan akurat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Melaksanakan penyelenggaraan ketatausahaan UPT. Puskesmas.

8. Melaksanakan pengelolaan operasional dan pembinaan upaya

peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pelayanan khusus

dan kefarmasian.

9. Melaksanakan pengendalian operasional dan pembinaan pengamanan

wabah penyakit, pencegahan penyakit, dan pemberantasan penyakit.

SMK Putra Jaya 14


10. Melaksanakan operasional penyehatan dan kebersihan tempat umum,

pengawasan kualitas air dan lingkungan penyehatan lingkungan serta

penyehatan makanan dan minuman.

11. Melaksanakan pengelolaan pelayanan medis keluarga berencana,gizi,

kesehatan ibu dan anak serta kesehatan usia lanjut.

12. Melaksanakan pengelolaan penyuluhan usaha kesehatan institusi, peran

serta masyarakat, sarana dan metoda serta penyebarluasan informasi

kesehatan.

13. Memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat.

3.1.2 Ka. Subag Tata Usaha

1. Mengkoordinasikan penyusunan program kinerja UPT Puskesmas.

2. Melaksanakan penyusunan program kinerja berdasarkan tugas pokok

dan fungsi Sub Bagian Tata Usaha.

3. Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab masing-masing.

4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja Sub Bagian Tata Usaha.

5. Memberikan petunjuk teknis secara rinci dan jelas mengenai tugas yang

akan dilaksanakan bawahan.

6. Memberikan hasil pelaksanaan tugas agar diperoleh hasil kerja yang

tepat dan akurat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kearsipan UPT

Puskesmas.

SMK Putra Jaya 15


8. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan kearsipan UPT

Puskesmas

3.1.3 Sistem Informasi Puskesmas

1. Menyusun rencana kegiatan SP2TP berdasarkan data program

puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

sebagai pedoman kerja.

2. Melaksanakan pengelolaan SP2TP sesuai dengan dan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengevaluasi hasil kegiatan SP2TP secara keseluruhan.

4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggunajawaban kepada atasan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3.1.4 Kepegawaian

1. Menyusun rencana kegiatan kepegawaian berdasarkan data program

puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

sebagai pedoman kerja.

2. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengevaluasi hasil kegiatan keuangan secara keseluruhan.

4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

SMK Putra Jaya 16


3.1.5 Rumah Tangga

1. Menyusun rencana kegiatan logistik berdasarkan data program

puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

sebagai pedoman kerja.

2. Melaksanakan pengelolaan logistik sesuai dengan prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengatur susunan petugas supir dan cleaning servis serta

pelaksanaannya.

4. Mengevaluasi hasil kegiatan logistik secara keseluruhan.

5. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3.1.6 Keuangan

1. Menyusun rencana kegiatan keuangan berdasarkan data program

puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

sebagai pedoman kerja.

2. Melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengevaluasi hasil kegiatan keuangan secara keseluruhan.

4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

SMK Putra Jaya 17


3.1.7 Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial dan Keperawatan Kesehatan

Masyarakat

1. Menyusun rencana kegiatan UKM Esensial dan Keperawatan

Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisis masalah yang ada di

masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.

2. Melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana yang telah disusun yang

disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

3. Melaksanakan kegiatan berdasarkan jenis UKM yaitu UKM Esensial

yang terdiri dari Promkes, UKS, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB, Gizi

Masyarakat, Pengendalian dan pemberantasan penyakit,dan Perkesmas.

4. Melaksanakan Komunikasi, Edukasi dan pemberdayaan masyarakat di

bidang kesehatan.

5. Menggerakan masyarakat dalam upaya meningkatkan partisipasi aktif

pada setiap kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat baik dalam

mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berubungan dengan

kesehatan di masyrakat.

6. Mengevaluasi hasil kegiatan UKM secara keseluruhan.

7. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

9. Memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat.

SMK Putra Jaya 18


3.1.8 Pelayanan Promosi Kesehatan Termasuk UKS

1. Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan berdasarkan data

Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang- undangan

yang berlaku sebagai pedoman kerja.

2. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan meliputi Penyuluhan

Kesehatan, Pembinaan PSM/ UKBM, Pembinaan PHBS dan

Koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan

peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3. Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi Kesehatan secara keseluruhan.

4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3.1.9 Pelayanan Kesehatan Lingkungan

1. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data

program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundangan-undangan

yang berlaku sebagai pedoman kerja.

2. Melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan Lingkungan meliputi

Pengawasan dan Pembinaan SAB, Pengawasan dan Pembinaan JAGA,

Pengawasan dan Pembinaan TTU (tempat tempat umum) / TPM (

tempat pengelolaan makanan)/ Peptisida, inspeksi rumah sehat,

inspeksi sekolah sehat, Pelayanan Klinik Sanitasi, penyuluhan

kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program terkait sesuai

dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku

SMK Putra Jaya 19


3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pembinaan Kesehatan Lingkungan secara

keseluruhan.

4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggung jawab kepada atasan.

5. Mengubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik dan

lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan

masyarakat.

6. Menyusun rencana program kesling.

7. Melakukan pendataan sasaran program kesling.

8. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat

tentang penggunaan air bersih.

9. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat

tentang jamban keluarga.

3.1.10 Pelayanan KIA/KB bersifat UKM

1. Memberikan pelayanan KIA/KB.

2. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pencatatan dan

pelaporan KIA dan KB.

3. Membina pelaksanaan posyandu.

4. Membina pelaksanaan PKD.

5. Kemitraan dengan dukun bayi.

6. Menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bidang KIA/KB.

7. Melakukan konseling, pemeriksaan dan P2 Malaria pada calon

pengantin.

8. Otopsi verbal kematian ibu dan bayi.

SMK Putra Jaya 20


9. Pencatatan dan pelaporan bidan Kelurahan.

10. Menerima laporan dari bidan Kelurahan.

11. Merekap dan membuat laporan dari bidan Kelurahan

3.1.11 Pelayanan Gizi bersifat UKM

1. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat berdasarkan

data program puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku sebagai pedoman kerja.

2. Melaksanakan kegiatan peningkatan gizi masyarakat meliputi

pembinaan posyandu, PSG, pemantauan pola konsumsi, pemantauan

penggunaan garam beryodium, ASI eksklusif, pemberian kapsul

vitamin A, pemberian tablet Fe, penyuluhan gizi dan koordinasi lintas

program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengevaluasi hasil kegiatan peningkatan gizi masyarakat secara

keseluruhan.

4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai

bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.

3.2 Jurnal Kegiatan Harian

Terlampir

3.3 Dokumen Pendukung Jurnal Kegiatan Harian

Terlampir

SMK Putra Jaya 21


3.4 Lembar Pemantauan Sistem Manajerial pada Instansi DU/DI

Terlampir

3.5 Kendala yang Dihadapi

Dalam melakukan hal yang baru pasti akan mempunyai kendala yang harus

dihadapi oleh setiap manusia. Begitu pula dengan praktikanyang tidak luput dari

kendala-kendala dalam melaksanakan PKL. Penulis berusaha untuk menyesuaikan

diri dengan suasana kerja di lingkungan tempat praktikan PKL. Terkadang

praktikan mengalami berbagai macam kendala dalam pelaksanaan kegiatan PKL

yang diantaranya adalah seperti berikut:

1. Praktikan masih kurang memahami regulasi dan ketentuan-ketentuan yang

berlaku di lingkungan BPJS secara keseluruhan, ditambah lagi dengan adanya

perubahan regulasi terbaru.

2. Masih adanya ketidak telitian bagian loket pada saat menerima pasien yang

membawa surat rujukan. Terkadang, surat rujukan dari fasilitas kesehatan

tingkat 1 sudah kadaluwarsa, sehingga pengobatan tersebut tidak bisa diklaim

oleh pihak Rumah Sakit.

3. Software INA-CBGs sering kali mengalami gangguan dan kendala teknis

yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa kembali ke dalam

jaringan. Hal ini menghambat praktikan untuk melakukan klaim ke BPJS.

4. Tulisan dokter yang kadang sulit untuk dibaca, tentunya hal ini membuat

Penulis membutuhkan waktu sedikit lebih lama dalam melaksanakan

pekerjaannya.

SMK Putra Jaya 22


3.6 Cara Mengatasi Kendala

Dalam mengatasi kendala tersebut, praktikan berusaha agar tidak mengganggu

pekerjaan lainnya selama PKL dan usaha yang dilakuakn praktikan dalam

mengatasi kendala tersebut adalah:

1. Praktikan mempelajari regulasi-regulasi terkait dengan BPJS kesehatan,

terutama pada teknis verifikasi klaim melalui Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri Kesehatan dan juga bertanya kepada para staf

yang sudah berpengalaman.

2. Penulis melakukan koordinasi dengan bagian loket untuk lebih teliti dalam

menerima berkas-berkas pasien sehingga tidak mengganggu proses klaim ke

BPJS.

3. Praktikan menunggu jaringan software INA-CBGs untuk kembali normal.

Pada saat menunggu tersebut, praktikan melanjutkan memverifikasi untuk

data-data pasien yang baru.

4. Meminta bantuan bagian pemeriksaan medis atau ke dokter yang

bersangkutan untuk memberi tahu hasil dari pemeriksaan pasien.

SMK Putra Jaya 23


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan PKL merupakan suatu media bagi penulis untuk mengaplikasikan

ilmu yang telah didapat di bangku sekolah ke dalam lingkungan kerja nyata. Pada

pelaksanaan PKL di UPT Puskesmas Sekupang, praktikan memperoleh banyak

pengalaman baru dalam penyesuaian diri dengan lingkungan kerja yang

sebenarnya.

Selama melaksanakan kegiatan PKL di UPT Puskesmas Sekupang, penulis

mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga. Penulis dituntut untuk

lebih disiplin waktu, lebih cepat tanggap, lebih bersikap mandiri dan lebih

bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pembimbing.

Selama melaksanakan PKL di UPT Puskesmas Sekupang, penulis dapat

mengambil beberapa kesimpulan dari berbagai tugas yang penulis kerjakan, adapun

beberapa kesimpulan yang dapat penulis ambil anatara lain:

1. Sistem sumber daya manusia yang ada di UPT Puskesmas Sekupang sudah

berjalan dengan cukup baik dan kinerja pegawai serta pelayanannya sudah

cukup memuaskan.

2. Praktikan telah mengetahui bagaimana alur kerja dan sistem kerja di salah

satu perangkat daerah, khususnya yang bergerak di bidang kesehatan.

SMK Putra Jaya 24


3. Praktikan dapat belajar bertanggung jawab, lebih menghargai waktu dan bisa

bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka melaksanakan tugas-tugas

yang diberikan.

4.2 Saran

Adapun beberapa saran bagi diri pribadi penulis yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan program PKL adalah sebagai berikut:

1. Penulis harus lebih mempersiapkan diri baik dari segi akademik maupun segi

ketrampilan yang akan mendukung pelaksanaan kegiatan selama PKL

berlangsung.

2. Praktikan harus lebih giat dan aktif dalam mempelajari dan menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan, khususnya dalam bidang adminstrasi

pemerintahan karena hal tersebut berhubungan dengan pekerjaan yang

diberikan oleh UPT Puskesmas Sekupang.

3. Penulis diharapkan mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah

diberikan oleh UPT Puskesmas Sekupang selama pelaksanaan PKL karena

pekerjaan tersebut berhubungan langsung dengan kegiatan operasional.

SMK Putra Jaya 25


DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, Vina. 2019. Dermatitis Kontak Alergi (Allergic Contact Dermatitis) Diakses

pada Minggu, 25 Mei 2022 https://www.honestdocs.id/dermatitis-kontak-alergi

Taslim, W., & Munir, M. A. (2020). DERMATITIS KONTAK ALERGI. Jurnal Medical

Profession (Medpro), 2(2), 79-83.

Dewangga, K. B. (2021). ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KERUSAKAN

INTEGRITAS KULIT PADA BAPAK K KELUARGA BAPAK K DENGAN

DERMATITIS KONTAK ALERGI DI DESA RAMA DEWA KECAMATAN

SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021

(Doctoral dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).

Ferli Zerlika, F. Z. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL

HYGIENE TERHADAP KEJADIAN DERMATITIS DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS DUA PULUH TIGA ILIR PALEMBANG (Doctoral dissertation,

STIK Bina Husada Palembang).

Luluk. 2020. MEKANISME ALERGI / REAKSI HIPERSENSITIFITAS KONSEP

DASAR Diakses pada Rabu, 15 Juni 2022

https://www.academia.edu/35175979/MEKANISME_ALERGI_REAKSI_HIPERSENSI

TIFITAS_KONSEP_DASAR

World Allergy Organization (2020). Education and Programs. Contact Dermatitis:

Synopsis.
BIOGRAFI

Azizah Fadila Sari lahir pada tanggal 16 September 2006 di


Batam, Kepulauan Riau. Penulis merupakan anak pertama
dari sepuluh bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan
Sekolah Dasar Negeri 011 Sekupang Batam pada tahun 2018.
Kemudian melanjutkan pendidikan SMP di SMP Negeri 3
Batam dan selesai pada tahun 2021.
Pada tahun 2021 Penulis melanjutkan pendidikan jenjang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Program Keahlian
Keperawatan di SMK Putra Jaya.
LAMPIRAN 1
JURNAL KEGIATAN HARIAN
NAMA: UMM_1

JURNAL KEGIATAN HARIAN


Hari, Tanggal :
Waktu Pelaksanaan :
URAIAN KEGIATAN

JURNAL KEGIATAN HARIAN


Hari, Tanggal :
Waktu Pelaksanaan :
URAIAN KEGIATAN

JURNAL KEGIATAN HARIAN


Hari, Tanggal :
Waktu Pelaksanaan :
URAIAN KEGIATAN
LAMPIRAN 2
DOKUMEN PENDUKUNG KEGIATAN HARIAN
NAMA: KPR_1

PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE


Waktu Pelaksanaan :
DATA PASIEN
Nama Pasien :
Jenis Kelamin :
Umur :

Obat-obatan yang Sedang


:
Dikonsumsi Pasien

Gejala Medis yang


:
Dialami

Riwayat Medis atau


:
Bedah

Gaya Hidup Pasien :

HASIL PEMERIKSAAN DAN KONSELING

Hasil Pemeriksaan :

Halaman 1 dari 2
NAMA: KPR_1

Konseling yang Diberikan :

PENGESAHAN

Pasien Guru Kejuruan

____________________________________ ____________________________________
Nama Jelas Nama Jelas

DOKUMENTASI
Silahkan tempelkan foto pada saat pelaksanaan dikolom ini

Halaman 2 dari 2
NAMA: KPR_2

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL


Waktu Pelaksanaan :
DATA PASIEN
Nama Pasien :
Jenis Kelamin :
Umur :

Obat-obatan yang Sedang


:
Dikonsumsi Pasien

Gejala Medis yang


:
Dialami

Riwayat Medis atau


:
Bedah

Gaya Hidup Pasien :

HASIL PEMERIKSAAN DAN KONSELING


Tekanan Darah : Suhu Tubuh :
Denyut Nadi : Pernafasan :

Konseling yang Diberikan :

PENGESAHAN

Pasien Guru Kejuruan

____________________________________ ____________________________________
Nama Jelas Nama Jelas

DOKUMENTASI
Silahkan tempelkan foto pada saat pelaksanaan dikolom ini
NAMA: KPR_3

PEMERIKSAAN DARAH
Waktu Pelaksanaan :
DATA PASIEN
Nama Pasien :
Jenis Kelamin :
Umur :

Obat-obatan yang Sedang


:
Dikonsumsi Pasien

Gejala Medis yang


:
Dialami

Riwayat Medis atau


:
Bedah

Gaya Hidup Pasien :

HASIL PEMERIKSAAN DAN KONSELING


Gula Darah : Asam Urat :
Kolestrol : Kadar HB :

Konseling yang Diberikan :

PENGESAHAN

Pasien Guru Kejuruan

____________________________________ ____________________________________
Nama Jelas Nama Jelas

DOKUMENTASI
Silahkan tempelkan foto pada saat pelaksanaan dikolom ini
NAMA: KPR_4

MENCUCI TANGAN YANG BENAR


Waktu Pelaksanaan :
Lokasi Pelaksanaan :
PROSEDUR MENCUCI TANGAN YANG BENAR

PENGESAHAN

Pasien Guru Kejuruan

____________________________________ ____________________________________
Nama Jelas Nama Jelas

DOKUMENTASI
Silahkan tempelkan foto pada saat pelaksanaan dikolom ini
NAMA: KPR_5

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG BENAR


Waktu Pelaksanaan :
Lokasi Pelaksanaan :
PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG BENAR

PENGESAHAN

Pasien Guru Kejuruan

____________________________________ ____________________________________
Nama Jelas Nama Jelas

DOKUMENTASI
Silahkan tempelkan foto pada saat pelaksanaan dikolom ini
LAMPIRAN 3
LEMBAR PEMANTAUAN SISTEM MANAJERIAL PADA INSTANSI
DU/DI
NAMA: UMM_2

PEMANTAUAN SISTEM MANAJERIAL PADA INSTANSI


Nama Instansi :
Waktu Pelaksanaan :
Prosedur / Kebijakan / Aturan / K3 / Pelayanan / Administrasi /
Komponen Pemantauan :
Pengelolaan Barang / Lainnya:

Judul Komponen :
URAIAN

PENGESAHAN

Guru Kejuruan

____________________________________
Nama Jelas

Dokumen ini hanya digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi siswa


LAMPIRAN 4
DOKUMENTASI
Foto Bersama Pimpinan UPT Puskesmas Sekupang

Dokumentasi di Ruang Farmasi

Pemberian Pengarahan saat Kegiatan Posyandu


LAMPIRAN 5
LEMBAR BIMBINGAN/KONSULTASI
MENGIKUTI FORMAT YANG TELAH DISEDIAKAN
LAMPIRAN 6
LEMBAR PENILAIAN MAGANG
MENGIKUTI FORMAT YANG TELAH DISEDIAKAN
LAMPIRAN 7
LEMBAR PENILAIAN SIDANG KOMPREHENSIF
MENGIKUTI FORMAT YANG TELAH DISEDIAKAN
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disajikan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan
memperhatikan kaidah penulisan dan format yang berlaku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam penulisan Skripsi/Tesis adalah sebagai berikut:

FORMAT KERTAS
Spesifikasi kertas yang digunakan dalam penyajian laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah jenis
HVS-A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram berwarna putih polos. Penulisan dilakukan pada satu
sisi halaman kertas dan menggunakan tinta HITAM yang tidak mudah luntur untuk mencetak, kecuali
untuk logo dan gambar yang harus disajikan berwarna.

FORMAT PENGETIKAN
1. Penulisan kalimat menggunakan bentuk SPO-K yang jelas dan singkat agar mudah dibaca (+ 15
kata). Dalam penulisan diupayakan tidak menggunakan kata ganti orang pertama.
2. Isi laporan menggunakan hurus jenis Times New Roman ukuran 12-normal dan diketik rapi (rata
kiri kanan-justify) dan mempergunakan jarak antar baris 2 spasi.
3. Tulisan diketik pada daerah dalam margin kertas sebagai berikut:
a. Jarak dari tepi atas, bawah dan kanan kertas = 3 cm
b. Jarak dari tepi kiri kertas = 4 cm
4. Setiap halaman pada laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), mulai dari halaman Daftar Isi
sampai dengan Biografi harus diberi auto text pada footer dengan tulisan nama sekolah (SMK
Terpadu Putra Jaya Batam / SMK Putra Jaya School / SMK Putra Jaya Centre) jarak 2 cm margin
bawah. Format tulisan adalah jenis Times New Roman ukuran 10 cetak tebal, ditulis pada posisi
di bawah halaman rata kanan (align kiri).

PENOMORAN HALAMAN
1. Penomoran halaman bagian depan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), mulai dari halaman
Daftar Isi sampai dengan Daftar Lampiran menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii). Nomor
halaman judul tidak dimunculkan dalam cetakan.
2. Penomoran halaman pada bagian inti, yaitu dari BAB I hingga Daftar Pustaka menggunakan
angka (1, 2, 3..).
3. Nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah. Jarak footer/ header untuk penomoran
halaman adalah margin 2 cm.
4. Halaman lampiran tidak diberikan nomor halaman.

PENULISAN UNTUK BAB


1. Setiap Bab dimulai pada halaman baru yang dengan penomoran menggunakan angka romawi
besar (I, II, III, ....).
2. Judul bab di tengah halaman. Tulisan BAB I, BAB II, …, dst, dimulai dari baris pertama, atau
batas margin atas. Judul bab dimulai 1 spasi (1 kali ketukan enter) dari tulisan BAB I, BAB II, …,
dst.
3. Tulisan BAB dan judul BAB ditulis dengan huruf besar, ukuran 14 poin, dan dicetak tebal, tanpa
garis bawah, dan tidak diakhiri tanda titik.
4. Kalimat awal (jika tidak dimulai dengan sub-bab) atau sub-bab awal dimulai 2 spasi dari judul
Bab (2 kali ketukan enter jarak 1 spasi-spacing line 1) dan dimulai dari margin kiri (untuk judul
sub-bab) atau masuk 1 tab (1cm) untuk kalimat awal.
5. Kalimat awal pada suatu paragraph ditulis masuk 1 tab (1cm).
6. Antar paragraf tidak perlu diberi jarak.
7. Suatu kalimat yang bukan merupakan sub-bab dari judul tulisan tetapi menggunakan
penomoran harus menggunakan sandi di bawah ini. Sub perincian ini merupakan derajat
terakhir, artinya di dalam sub perincian tersebut tidak boleh memiliki turunan sub perincian
lagi.
a. Huruf: Bentuk huruf bebas, asalkan konsisten dalam keseluruhan laporan. Contohnya, a.
atau a) atau (a).
b. Angka: Bentuk angka bebas, asalkan konsisten dalam keseluruhan laporan. Contohnya,
1. atau 1) atau (1).

PENULISAN TABEL DAN GAMBAR


1. Dalam naskah akademik, informasi yang tidak diuraikan secara naratif harus disajikan dalam
bentuk tabel atau gambar.
2. Semua gambar dan tabel harus disajikan dengan jelas/tidak kabur/buram. Ukuran huruf pada
gambar dan tabel harus dapat dibaca oleh mata normal dengan mudah. Posisi gambar dan tabel
diletakkan rata kiri halaman (left).
3. Tabel dan gambar disajikan sedekat mungkin dengan naskah/tulisan yang terkait, agar pembaca
praktis melihatnya, misal: setelah paragraf. Jangan memecah tabel kecuali jika terlalu besar dan
tidak muat dalam satu halaman.
4. Sisi paling luar tabel dan gambar tidak boleh melampaui batas margin kiri dan kanan tulisan.
5. Nomor tabel dan gambar berupa nomor urut per bab diikuti urutan gambar dan tabel muncul
di bab tersebut, misalnya: Tabel 1.2, Tabel 2.3, dst; Gambar 1.1, Gambar 1.2, dst. Kata tabel dan
gambar dalam naskah/tulisan yang merujuk suatu tabel atau gambar tertenu, maka harus
diawali dengan huruf kapital. Naskah merujuk nomor tabel atau gambar yang dimaksud, tanpa
harus menyebutkan nomor halaman dimana tabel itu berada. Contoh: Sesuai dengan Tabel 2.2
dan Gambar 1.5
6. Jarak tabel dan gambar, termasuk judul dan catatannya terhadap naskah/tulisan utama dua
spasi.
7. Nomor dan judul tabel ditulis rata tengah di bawah tabel, ukuran huruf 9, dan spasi 1. Judul
tabel ditulis dengan format title case kecuali untuk kata sambung dan kata depan.
8. Tabel mulai dari baris pertama (header) dibuat dengan jarak spasi tunggal, format huruf
sentence case (hanya huruf awal yang capital, kecuali nama orang, kota, dll).
9. Informasi tentang singkatan atau simbol yang disajikan dalam tabel atau informasi hak cipta,
harus diletakkan di bawah tabel.
10. Pada tabel setelah nomor dan judul tabel diberi keterangan tentang sumber dari informasi yang
disajikan dalam tabel, apakah informasi tersebut dari pustaka tertentu, hasil pengamatan,
ataupun hasil perhitungan.
11. Contoh penyajian tabel beserta nomor, judul dan sumbernya:
No Nama Jabatan
1 dr. Desi Atry Kepala UPT PUSKESMAS
2 Desra Fitri, SKM Ka.Subbag TU
3 dr. Ade Melinda Dokter Ahli Madya
4 dr. Ivone Nila Melyna, OK Dokter Ahli Madya
Tabel 2.1 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Sekupang. Sumber: Ka.Subbag TU UPT Puskesmas Sekupang
12. Untuk penyajian gambar, secara umum hampir sama dengan tabel, nomor dan judul gambar
ditulis di sisi tengah di bawah gambar dan diakhir sumber.
13. Nomor gambar dan judul gambar ditulis dengan spasi 1, langsung setelah nomor gambar, dan
gunakan format sentence case (huruf besar hanya di awal kalimat) kecuali untuk kata yang
memang harus ditulis dengan huruf besar seperti nama kota, nama perusahaan, nama orang,
dll.
14. Jarak antara gambar dan judul gambar adalah 2 spasi
15. Penyajian gambar dapat dilihat pada contoh gambar sebagai berikut:

Gambar 2.1 Gedung UPT Puskesmas Sekupang. Sumber: Dokumentasi Pribadi

PENULISAN ANGKA
1. Jika angka disajikan di awal kalimat atau judul, maka sebaiknya dituliskan dalam bentuk kata-
kata. Contoh: Dua ekor singa mengelilingi desa Tembaga…..
2. Angka umumnya disajikan dengan format angka (10, 11, 12, dst) jika angka berjumlah dua digit
atau lebih (di atas 10), dan akan dituliskan dengan kata-kata jika di bawah 10. Ada beberapa
pengecualian untuk hal ini:
a. Jika angka kecil dan besar dikelompokkan jadi satu untuk sebuah perbandingan, maka
tetap dituliskan dalam angka. Contoh: selama 3, 6, 8, 11, dan 15 kali percobaan…
b. Namun disajikan berbeda untuk menyatakan hal seperti ini: diperoleh 10 temuan dari
setiap percobaan dari empat survei yang berbeda…
c. Tetap disajikan angka dalam menyatakan pengukuran. Contoh: 6 cm, 5-mg, 2%.
d. Disajikan dalam angka jika menyatakan waktu, tanggal, umur, sampel atau populasi,
nilai/skor, atau jumlah uang.
e. Dinyatakan dalam bentuk angka untuk menyebutkan hal yang spesifik dalam satu
rangkaian seri tertentu, seperti Tabel 5, Gambar 1, dll.
f. Jika menuliskan hasil pengujian statistik maupun matematika dalam naskah, maka
symbol atau variabel statistik atau matematika harus dicetak miring. Gunakan symbol
atau singkatan yang umum dalam menyatakan hasil pengujian statistik atau matematika.
Contoh: Hasil pengujian F menunjukkan angka signifikansi p = .03.

PENYAJIAN LAMPIRAN
1. Isi dan urutan pengelompokan lampiran yang disajikan disesuaikan dengan pedoman yang
berlaku atau kebutuhan laporan.
2. Nomor dan judul lampiran ditulis di tengah atas halaman pada lembar tersendiri menggunakan
kertas berwarna biru muda seperti spectra ukuran HVS-A4.
3. Isi lampiran diletakkan pada halaman yang selanjutnya.
4. Nomor dan judul Huruf besar Times New Roman ukuran 12 poin, cetak tebal, dan spasi tunggal.

PEMBATAS HALAMAN
1. Pembatas halaman menggunakan kertas berwarna seperti spectra ukuran HVS-A4. Warna
kertas pembatas menggunakan warna biru muda untuk semua Program Keahlian.
2. Pada kertas pembatas, dicetak logo SMK di tengah halaman dengan ukuran logo panjang kali
lebar adalah 6.6 x 6 cm. Logo dicetak berwarna.
3. Pembatas halaman ini diletakan sebagai pemisah antar bagian laporan. Pembatas halaman
diletakkan sebelum:
a. BAB I
b. BAB II
c. BAB III
d. BAB IV
e. BAB V
f. Daftar Pustaka
g. Biodata Penulis
h. Lampiran

DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber yang dikutip dalam naskah/teks harus tercantum lengkap dalam “Daftar Pustaka”.
Sebaliknya, sumber yang tercantum pada Daftar Pustaka harus ditulis dalam naskah atau teks
sebagai kutipan.
2. Dalam menginput Sumber, perhatikan penggunaan yang tepat untuk huruf besar, tanda baca
seperti titik, koma, tanda kurung, spasi.
3. Daftar pustaka disusun dengan spasi tunggal dengan jarak 6 poin dan diurutkan berdasarkan
abjad dari nama penulis pertama. Jika ada dua publikasi dari penulis yang sama, maka susun
berdasarkan tahun penerbitan.
4. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama awal sebagai
nama keluarga, baru diikuti dengan nama depan. Gelar kebangsawanan, akademik, dan
keagamaan tidak perlu ditulis.
5. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
6. Huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis dengan huruf kapital.
7. Setiap referensi disajikan dengan menggunakan format spasi ganda, hanging indentation, yaitu
baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 1cm dari margin kiri baris pertama, jarak antar
karya dua spasi (sama seperti penulisan naskah).
8. Berikut beberapa contoh:
Collins, A. P. (2007). Active learning techniques in reading education. Preparing Children
to Read, 3. Retrieved from http://www.aera.org/preparingchildren/
Williams, J. H. (2008). Employee engagement: Improving participation in safety.
Professional Safety Journal, 53(12), 40-45.
Alexie, S. (1992). The business of fancydancing: Stories and poems. Brooklyn, NY: Hang
Loose Press.
Collins, A. P., Bishop, K., & Harlow, W. (2001). Techniques for active learning (2nd ed.).
New York: McGraw Hill.

PROSEDUR PELAKSANAAN DIGITALISASI


Setiap karya tulis siswa SMK Putra Jaya akan disimpan dan dipublikasikan oleh pihak sekolah. Karya
tulis harus dialihkan formatnya menjadi bentuk digital dengan format PDF. Terdapat beberapa langkah
yang harus dilakukan untuk mengubah format file ke bentuk pdf. Langkah digitalisasi karya ilmiah
adalah sebagai berikut:
1. Dokumen laporan dalam bentuk softcopy seperti laporan per-bab, daftar isi, abstrak, sampul,
dan sebagainya dikonversikan menjadi format PDF menggunakan software Acrobat PDF.
2. Dokumen laporan dalam bentuk hardcopy seperti lembar pengesahan, lembar pernyataan,
kuesioner dan sebagainya (yang ada tanda tangannya) terlebih dulu dilakukan scanning
kemudian baru dikonversikan menjadi format PDF.
3. Seluruh file PDF digabungkan sesuai susunan hardcopy.
4. File PDF diberi nama sesuai ketentuan format penamaan file.
5. File PDF diunggah ke laman portalsiswa.yayasanputrajaya.com

Anda mungkin juga menyukai